ka gravimetri

Upload: alifmh-shagir

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Ka Gravimetri

    1/6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Dasar Teori

    Analisa Gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau

    senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penentuan secara analisis gravimetri maliputi

    transformasi unsur atau radikal ke senyawa murni stabil yang dapat segera diubah

    menjadi bentuk yang dapat ditimbang secara teliti. Berat unsur dihitung berdasarkan

    rumus senyawa dan berat atom unsur-unsur yang menyusunnya. Pemisahan unsur-unsur atau senyawa-senyawa yang dikandung dilakukan dengan beberapa cara seperti :

    etode Pengendapan! etode Penguapan! etode "lektrolisis! atau berbagai metode

    lainnya. Pada prakteknya dua metode pertama adalah yang paling penting. etode

    Gravimetri memakan waktu yang cukup lama! adanya pengotor pada konstituen dapat

    diuji dan bila perlu faktor-faktor koreksi dapat digunakan. #$hopkar! %&&'(

    Pada prinsipnya dua metode pengendapan dan pengupan adalah hal terpenting

    dalam Analisa Gravimetri. Pemisahan endapan dari larutan tidak selalu menghasilkan

    )at murni! kontaminasi endapan oleh )atlain yang larut dalam pelarutdisebut

    kopresipitasi. *al ini berhubungan dengan adsorpsi pada permukaan partikel dan

    terperangkapnya )at asingselama proses pertumbuhan kristalpada partikel primernya.

    Adsorpsi terjadi pada endapan gelatin dan sedikit pada endapan mikrokristal! misalkan

    Ag pada Perak Aserat dan endapan Ba+, pada Alkalinitrat. #$hopkar! %&&'(

    $elebihan terpenting dari Analisa Gravimetri dibandingkan Analisa itrimetri

    adalah bahwa bahan penyusun )at telah diisolasi dan jika perlu dapat diselidiki terhadap

    ada atau tidaknya )at pengotor dan diadakan koreksi! sedangkan kekurangan dari

    etode Gravimetri ini! umumnya lebih memakan waktu. #Basset! %&&(

  • 8/18/2019 Ka Gravimetri

    2/6

    +uatu etode Analisa Gravimetri biasanya didasarkan pada reaksi kimia seperti:

    /a01 1 /0,-  2 /a/0,

    /a/0,  2 /a, 1 /,0 1 /,

    Biasanya reagen ditambahkan secara berlebih untuk menekan pelarutan endapan.

    Persyaratan berikut harus dipenuhi agar etode Gravimetri berhasil! yaitu: proses

     pemisahan hendaknya cukup sempurna sehingga kualitas analit yang tak terendapkan

    secara analisis tak dapat terdeteksi! #biasanya '!% mg atau kurang dalam menetapkan

     penyusunan utama dari suatu makro(. 3at yang ditimbang hendaknya mempunyaisusunan yang pasti dan murni atau sangat hampir murni. Bila tidak! akan diperoleh hasil

    yang galat. #4nderwood! %&&&(

      5alam Analisa Gravimetri penentuan jumlah )at didasarkan pada penimbangan

    hasil reaksi setelah bahan yang dianalisis direaksikan. *asil reaksi inni didapat sisa

     bahan suatu gas yang terjadi atau suatu bahan yang dibentuk dari bahan yang dianalisa.

    5alam pengendapan )at yang ditimbang setelah )at direaksikan menjadi endapan. Atasa

    dasar membentuk endapan maka gravimetri dibedakan menjadi dua macam:

     a. "ndapan dibentuk dengan reaksi antara )at dengan suatu perekasi

      b. "ndapan dibentuk secara elektrokimia

    Pengendapan dilakukan dengan sedemikian rupa sehingga memudahkan proses

     pemisahannya. Aspek yang penting dan perlu diperhatikan adalah endapannya

    membentuk kelarutan yang kecil sekali dan dapat dipisahkan dari larutannya dengan

    filtrasi! dapat dicuci dengan menghilangkan pengotor ukuran partikelnya cukup besar 

    serta endapan dapat diubah menjadi )at murni dengan komposisi kimia tertentu.

    #$hopkar! %&&'(

      4mumnya pengendapan dilakukan pada larutan yang panas! sebab kelarutan

     bertambah seiring dengan penambahan temperatur. Pengendapan dilakukan dalam

    larutan encer yang ditambahkan pereaksi perlahan-lahan dengan pengadukan yang

    teratur. Partikel yang terbentuk lebiih dahulu berperan sebagai pusat pengendapan.

  • 8/18/2019 Ka Gravimetri

    3/6

    4ntuk memperoleh pusat pengendapan yang besar! suatu reagen ditambahkan agar 

    kelarutan nedapan semakin besar. #$hopkar! %&&'(

    2.2. Tinjauan Bahan

    0.0.% Ba/l0 #barium $lorida(

      Garam anorganik dengan rumus Ba/l0.0*0,! $ristal tak berwarna! bersifat racun!

    mudah larut dalam air. 5igunakan sebagai )at aditif dalam minyak pelumas. .6. &7'o/

    #anhidrous(! d. 8.%' #ulyono! 0''&(

    0.0.0 */9 #Asam $lorida(

      +enyawa anorganik dengan rumus kimia */9! gas tak berwarna! berbau pedas

    #tajam( dapat dibuat dengan mereaksikan a/l dengan * 0+, pekat. +angat larut dalam

     pelarut air dan membentuk asam kuat. #ulyono! 0''&(

    0.0.8 *0+, #Asam +ulfat(

      Asam anorganik! )at cair kental menyerupai minyak! tak berwarna! higroskopis!

    dalam larutannya cair bersifat asam kuat! dalam keadaan pekat bersifta oksidator! dan

     bersifat dapat mengikat air #sebagai )at pendehidrasi(. Pengaliran gas +,8 kedalam *0-

    +, menghasilan *0+, berasap dengan rumus kimia *0+0,; #disebut asam pirosulfat(

     biasa disebut oleum. Asam sulfat merupakan bahan-bahan penting karena kegunaanya

    yang luas seperti untuk industri pupuk! cat! crayon! bahan peledak! dan untuk berbagai

     produk lainnya! serta untuk pemurnian minyak bumi. #ulyono! 0''&(

    BAB III

  • 8/18/2019 Ka Gravimetri

    4/6

    Pipet 25 mllarutan Ba2+

    kedalam beakerglass

     Tambahkan 15ml H2SO4 3

    sambil diaduk,biarkan

    mengendap

    Periksa dengansetetes H2SO4

    apakahpengendapan

    sudah sempurna

    Asamkan dengan1 ml H!l 3 "

    Panaskan sampaimendidih,didala

    m h#teplate

    Biarkan end

    METODE PERCOBBAAN

    3.1. Se!a Per"o#aan

    a. Ba2$

    3.2. A%a& 'an Bahan Per"o#aan

  • 8/18/2019 Ka Gravimetri

    5/6

    a. A%a&

     

    Beaker glass % buah

     

    *otplate % buah

     

    Pengaduk % buah

     

    $ertas saring 0 buah

    • /awan porselin 0 buah

    • "ksikator % buah

    • imbangan % buah

    • uffel furnace % buah

    #. Bahan

     

    Ba01  0< ml

     

    */l 8 %' ml

     

    *0+, 8 %< ml

     

    A=uadest %'' ml

     

    Garam kalsium '0 gram

    • */l %:% %< ml

    • etil merah 0 tetes

    • *0/0, 0 %' ml

    •  *,* ;

    ". (a!#ar A%a&

     

    Gambar 8.8.%. Beaker glass Gambar 8.8.0. *otplate Gambar 8.8.8. Pengaduk 

     

    Gambar 8.8.. $ertas saring Gambar 8.8.

  • 8/18/2019 Ka Gravimetri

    6/6

     

    Gambar 8.8.7. "ksikator Gambar 8.8.;. imbangan Gambar 8.8.>.

    uffel furnace