k1 permodalan dalam pembangunan pertanian1
DESCRIPTION
Kuliah Perdana Pada Mata Kuliah Pengembangan Permodalan PertanianMateri ini di himpun dari berbagai tulisan Para Penulis dan PenelitiTRANSCRIPT
PENGEMBANGAN PERMODALAN PERTANIAN
Dompak NapitupuluRefaul Khoiriah
DIPLOMA – 3 AGRIBISNISFakultas Pertanian Universitas Jambi
2015
Kontrak Mata kuliah
Evaluasi - Quis ( 2 kali) = 10 %- Tugas = 20 %- UTS ( 1 kali) = 30 %- UAS ( 1 kali) = 40 %
MATERI KULIAH
I. PENDAHULUAN II. Konsep pengembangan permodalan III. Potensi dan pemanfaatan modal IV. Sistem permodalan V. Strategi pengembalian modal
Pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi secara keseluruhan yang dilaksanakan secara terencana.
PENDAHULUAN
Sejarah Pembangunan Ekonomirencana pembangunan ekonomi sebelum tahun 1969: 1) Plan Kasimo, 2) Rencana Kesejahteraan Istimewa, 3) Rencana Pembangunan Lima Tahun4) Rencana Pembangunan Semesta
Delapan Tahun.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Setelah1969: Repelita Repelita I sampai dengan Repelita V (dikenal dengan Pembangunan Jangka
Panjang Tahap I, PJPI) Pembangunan Jangka Panjang Tahap II
(Repelita VI-Repelita X) Memasuki awal Repelita VII terjadi
reformasi yang berakibat pada terjadinya perubahan rencana pembangunan ekonomi selanjutnya
PENDAHULUAN
Pasca Reformasi Habibie : Gus Dur : Megawati SP : SBY : MP3EI Jokowi : Nawa Cita
PENDAHULUAN
Pelaksanaan rencana pembangunan ekonomi( termasuk pertanian) perlu perangkat kelembagaan agar proses pembangunan ekonomi mengarah pada sasaran yang telah ditetapkanKegiatan sektor pertanian: melibatkan manusia, tanaman dan hewan memerlukan syarat-syarat tertentu agar proses pembangunan di sektor pertanian mengarah pada sasaran yang telah ditetapkan
PENDAHULUAN
Pembangunan PertanianMosher (1965)” Getting Agriculture Moving:
1. pasar hasil pertanian, 2. teknologi yang senantiasa berubah, 3. tersedianya sarana produksi dan mesin dan
peralatan pertanian secara lokal, 4. insentif produksi bagi petani, dan 5. transportasi
PENDAHULUAN
Pembangunan PertanianMosher (1965)” Getting Agriculture Moving: Syarat pelancar pembangunan pertanian:
1. pendidikan pembangunan, 2. kredit pertanian, 3. kegiatan petani dalam kelompok, 4. perbaikan dan perluasan lahan pertanian, dan 5. perencanaan pembangunan pertanian secara
nasional
PENDAHULUAN
Hayami dan Ruttan (1977):1. Penghasil pangan (nabati,
hewani, ikan) yang permintaannya terus meningkat sejalan dengan kenaikan jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat
Peran ini tidak tergantikan sektor lain
2. Memberikan lapangan kerja (sebagai petani, buruh tani, penyedian sarana produksi dan alat & mesin pertanian, pemasar dan pemroses hasil pertanian, dan sebagainya
Peran ini sangat strategis guna menghindari dan menekan urbanisasi
3. Penyedia bahan baku bagi agroindustri (sebagai petani, buruh tani, penyedian sarana produksi dan alat & mesin pertanian, pemasar dan pemroses hasil pertanian, dan sebagainya
Peran ini sangat ekonomis guna menopang sektor sekunder
Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi
PENDAHULUAN
4. Penghasil devisa (Perdagangan Luar negeri) sangat dibutuhkan untuk mengimpor barang-barang konsumsi, barang-barang setengah jadi, dan barang-barang modal yang belum dapat dipenuhi dalam negeri
Meningkatkan Kinerja pasar
2. Pasar potensial bagi barang-barang yang dihasilkan oleh sektor industri dalam negeri (sebagai petani, buruh tani, penyedian sarana produksi dan alat & mesin pertanian, pemasar dan pemroses hasil pertanian, dan sebagainya
Meningkatkan Kinerja pasar
Peran ini sangat penting bagi pengembangan industri di dalam negeri mengingat ketatnya persaingan di pasar dunia sehingga pasar utama bagi industri dalam negeri yang baru berkembang adalah masyarakat di sektor pertanian
Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi
PENDAHULUAN
Peningkatan produksi pertanian: (1) intensifikasi pertanian:Usaha peningkatan produksi pertanian
dengan menambah modal dan tenaga kerja (skill) per kesatuan luas tanah yang sama”
(2) perluasan lahan pertanian:Usaha peningkatan produksi pertanian dengan menambah luas areal
(3) Diversifikasi: Penambahan produksi pertanian dengan memperkaya jenis komoditas
Sumberdaya•Lahan•Modal •Manusia
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN