jurusan its

Upload: ines-komala-siti-hanifa

Post on 11-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)STATISTIKATahun 1983, Jurusan Statistika berdiri setelah sebelumnya menjadi bagian dari Jurusan Matematika. Pada tahun 1985 Jurusan Statistika mendirikan Program Diploma III Statistika. Selanjutnya pada tahun 1999 Jurusan Statistika membuka Program Magister (S-2), serta melaksanakan program Studi Ekstensi S1 dan lintas jalur (tahun 2004 passing out).Program S1 Statistika telah berhasil meraih Akreditasi A dari BAN-PT. Program S1 Statistika terbagi atas Bidang Studi Statistika Industri, Bidang Studi Statistika Komputasi, serta Bidang Studi Statistika Bisnis dan Sosial.Laboratorium yang dimiliki antara lainLaboratorium Statistika Bisnis dan Sosial,Laboratorium Statistika Komputasi, dan Laboratorium Statistika Industri.Peluang kerja lulusan Statistika di antaranya di instansi bidang konsultan riset, quality assurance, research&development, analisis data, bank pemerintah dan swasta, market research, Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah daerah, industri (PT Philips, JVC, Astra, Petrokimia, Djarum), dan lain-lain.Kerjasama Pendidikan yang sudah dilakukan antara lain Program S3 Ilmu Statistika dan Program S2 Statistika dengan Badan Pusat Statistika, Student Exchange Programme dengan Universiti Teknologi Malaysia,Program penyetaraan beberapa mata kuliah di jurusan Statistika dengan Ujian Aktuaris, Persatuan Aktuaris Indonesia.Kerjasama Penelitian/PPM antara lain dengan Universiti Teknologi Malaysia, BPS, PT Bursa Efek Indonesia, PT Bursa Efek Surabaya, Polwiltabes Surabaya, PT Philips, Kementrian Pendidikan Nasional, Kementrian Pendidikan Nasional Jawa Timur, dan Pemerintah Kota Surabaya.

MATEMATIKAProgram Sarjana Matematika (PSM) FMIPA ITS didirikan sejak tahun 1965. PSM ITS telah menjalin kerjasama dengan Delft University of Technology Belanda untuk studi lanjut dan penyempurnaan kurikulum. Kurikulum selalu di-update setiap empat tahun disesuaikan dengan perkembangan iptek. Jurusan Matematika mempunyai visi sebagai institusi unggulan dalam pendidikan, penelitian, pengembangan dan penerapan matematika yang bereputasi internasional dan berorientasi pada teknologi yang berwawasan lingkungan.Saat ini, kurikulum 2009 yang berbasis kompetensi dengan konsentrasi pada bidang minat yang diimpelementasikan dalam empat Rumpun Mata Kuliah, yaitu Analisis dan Aljabar, Pemodelan dan Simulasi, Riset Operasi dan Pengolahan Data, serta Ilmu Komputer. Fasilitas laboratorium yang disediakan Jurusan Matematika ITS adalah Lab Komputasi dan Sistem Informasi, Lab Pemodelan dan Simulasi, Lab Analisis dan Aljabar, Lab Ilmu Komputer, serta Lab Riset Operasi.`BIOLOGIJurusan Biologi ITS berdiri tahun 1998. Didukung oleh para staf pengajar tetap dengan latar belakang pendidikan doktor dan master. Jurusan Biologi menyelenggarakan program pendidikan sarjana strata satu (S1). Jurusan Biologi ITS terdiri dari empat minat keilmuan, yaitu Botani, Zoologi, Mikrobiologi dan Bioteknologi, serta Ekologi. Mengingat orientasi Biologi ITS ke arah kelautan atau maritim, maka roadmap kelompok keilmuan botani Biologi ITS ini nantinya akan dibawa lebih mengerucut ke arah tanaman laut.Lulusan Biologi ITS mempunyai kesempatan berkarir di segala sektor yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan biologi. Antara lain di bidang perikanan, pertanian, perkebunan, industri pangan, industri pakan ternak, kimia dan kosmetika, industri makanan dan minuman, properti, pendidikan pemerintahan, perbankan, dan energi.KIMIAPendidikan ilmu Kimia di ITS berawal dari pertimbangan kebutuhan akan sarjana lulusan Kimia bagi lembaga pendidikan, penelitian dan industri, serta kondisi geografis ITS di Jawa Timur pada awal dekade 80-an. Saat itu, seiring dengan pesatnya perkembangan industri akibat booming minyak bumi, kebutuhan akan Sarjana Kimia di seluruh wilayah Indonesia meningkat tajam. Maka ITS pada tahun 1983 membentuk Program Studi Kimia.Untuk menunjang kelancaran pendidikan, Program Studi Kimia memiliki beberapa fasilitas laboratorium. Antara lain Laboratorium Biokimia, Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Kimia Anorganik, Laboratorium Kimia Dasar, Laboratorium Kimia Fisika, Laboratorium Kimia Instrumentasi, dan Laboratorium Kimia Organik.Kerjasama pendidikan yang telah dijalin antara lain dengan Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Trunojoyo, Universitas Padjadjaran, ITB, Universitas Syah Kuala, Universitas lambung Mangkurat, Universitas Negeri Papua, Universiti Teknologi Malaysia, Chiba University, dan Kementerian Agama.Sedangkan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) antara lain dengan Universiti Teknologi Malaysia, Chiba University, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, PT.Pindad Malang. Lulusan Kimia memiliki peluang kerja di sejumlah sektor di antaranya di lembaga/institusi pendidikan, penelitian, pemerintahan, industri, dan jasa.

FISIKAJurusan ini awalnya berdiri pada November 1965 dan masih merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) ITS, sebagai Jurusan Fisika Teknik. Sejak 10 November 1983, Jurusan Fisika Teknik ini masuk dalam Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS dengan nama Teknik Fisika.Bidang studi yang dimiliki Jurusan Teknik Fisika ITS di antaranya Bidang Studi Rekayasa Instrumentasi, Bidang Studi Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan, Bidang Studi Rekayasa Bahan, Bidang Studi Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan, dan Bidang Studi Rekayasa Optika dan Laser.Laboratorium yang dimiliki adalah Laboratorium Rekayasa Instrumentasi, Laboratorium Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan, Laboratorium Rekayasa Bahan, Laboratorium Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan, Laboratorium Rekayasa Optika dan Laser, Laboratorium Pengukuran Fisis, Laboratorium Simulasi dan Komputasi, dan Laboratorium Mekanik dan Gelas.Kerjasama yang dimiliki antara lain berupa penelitian instrumentasi industri di PT Kertas Leces, PT Badak, PT Pupuk Kaltim, PT. Semen Tuban, PT Petrokimia Gresik. Selain pelatihan instrumentasi kedokteran dengan RSU Dr. Sutomo, ATEM, BPFK dan kuliah tamu serta kunjungan secara berkala ke beberapa industri.Alumni tersebar dalam seluruh bidang baik instansi pemerintah dan swasta seperti: Departemen Pertambangan, Dalam Negeri, Pendidikan Nasional, BPPT, LIPI, PT. PAL, BBI, Caltex, Arco, Unilever, PT Badak, PT Telkom, PT Pupuk Kaltim, Maspion, Pertamina dan lain-lainnya.

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI)TEKNIK MESINSebelum November 1983, Jurusan Teknik Mesin ITS berstatus sebagai Fakultas Teknik Mesin ITS. Selanjutnya pada tahun 1982 dilebur ke dalam Fakultas Teknologi Industri (FTI) menjadi Jurusan Teknik Mesin. Jurusan Teknik Mesin mempunyai visi menjadi institusi pendidikan tinggi Teknik Mesin dengan reputasi internasional, yang sangat berperan sebagai institusi rujukan program studi Teknik Mesin di Indonesia.Jurusan Teknik Mesin memiliki tiga bidang studi, yaitu Bidang Studi Konversi Energi (mempelajari bagaimana mengkonversikan energi dari sumbernya menjadi energi yang berguna), Bidang Studi Desain (mempelajari bagaimana cara mendesain suatu peralatan mesin), dan Bidang Studi Teknik Produksi (mempelajari bagaimana cara memproduksi benda ataupun bagian-bagian mesin ditinjau dari segi teknik, proses maupun manajemen).Didukung dengan beberapa laboratorium antara lain Lab Mesin Dasar, Lab Mekanika Benda Padat, Lab Hidraulic & Pneumatic, Lab Automotif, Lab Metalurgi Laboratorium Teknologi Las, Lab Teknologi Cor, Lab Kegagalan Material, Lab Sistem Pembangkit Daya, Lab Mekanika & Mesin Fluida, Lab Bahan Bakar & Motor Pembakaran Dalam, Lab Perpindahan Panas & Massa, Lab Teknik Pendingin & Pengkondisian Udara, Lab Mesin Perkakas & Perautan, Lab Teknologi Mekanik, Lab Metrologi Industri, Lab CNC Dasar, Lab Permesinan Industri, Lab Computer Aided Engineering, Lab Mekanika & Instrumentasi, dan Lab Sistem & Otomasi Industri.TEKNIK KIMIAdidirikan tahun 1960 dan telah menyelenggarakan program pasca sarjana sejak tahun 1993. Jurusan Teknik Kimia ITS saat ini memiliki 48 staf pengajar berkualifikasi doktor dan master yang umumnya didapat dari univeritas ternama luar negeri dan dalam negeri. Untuk menunjang proses pembelajaran dan penelitian, Teknik Kimia ITS memiliki 16 laboratorium, satu ruang baca dengan koleksi 6000 buku dan 18 jurnal internasional. Teknik Kimia memiliki 16 bidang minat penelitian termasuk didalamnya bidang Sistem Energi Bersih dan Ramah Lingkungan, Energi Konvensional dan Terbarukan, serta Nanomaterial dan Nanoteknologi. Teknik Kimia saat ini meyelenggarakan pendidikan Dioloma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktoral (S3).TEKNIK FISIKAJurusan ini awalnya berdiri pada November 1965 dan masih merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) ITS, sebagai Jurusan Fisika Teknik. Sejak 10 November 1983, Jurusan Fisika Teknik ini masuk dalam Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS dengan nama Teknik Fisika.Bidang studi yang dimiliki Jurusan Teknik Fisika ITS di antaranya Bidang Studi Rekayasa Instrumentasi, Bidang Studi Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan, Bidang Studi Rekayasa Bahan, Bidang Studi Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan, dan Bidang Studi Rekayasa Optika dan Laser.Laboratorium yang dimiliki adalah Laboratorium Rekayasa Instrumentasi, Laboratorium Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan, Laboratorium Rekayasa Bahan, Laboratorium Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan, Laboratorium Rekayasa Optika dan Laser, Laboratorium Pengukuran Fisis, Laboratorium Simulasi dan Komputasi, dan Laboratorium Mekanik dan GelasKerjasama yang dimiliki antara lain berupa penelitian instrumentasi industri di PT Kertas Leces, PT Badak, PT Pupuk Kaltim, PT. Semen Tuban, PT Petrokimia Gresik. Selain pelatihan instrumentasi kedokteran dengan RSU Dr. Sutomo, ATEM, BPFK dan kuliah tamu serta kunjungan secara berkala ke beberapa industri.Alumni tersebar dalam seluruh bidang baik instansi pemerintah dan swasta seperti: Departemen Pertambangan, Dalam Negeri, Pendidikan Nasional, BPPT, LIPI, PT. PAL, BBI, Caltex, Arco, Unilever, PT Badak, PT Telkom, PT Pupuk Kaltim, Maspion, Pertamina dan lain-lainnya.TEKNIK ELEKTROTeknik Elektro ITS berdirik sejak tahun 1960 dan telah memperoleh Akreditas A (Amat Baik) dari BAN-PT. Mahasiswa diarahkan untuk memiliki kompetensi dasar di bidang Teknologi Elektro, Komunikasi dan Informasi, serta salah satu dari 5 bidang studi keahlian yakni Elektonika, Teknik Sistem Pengaturan, Teknik Sistem Tenaga, Telekomunikasi Multi Media, Teknik Komputer dan Telematika.Jurusan ini didukung oleh 90 dosen, termasuk 9 profesor sebagai tenaga pengajar. Gedung perkuliahan juga dilengkapi dengan ruang kelas bertaraf internasional, Perpustakaan dengan 6000 judul buku teks dan jurnal internasional, 16 Laboratorium, serta perangkat multimedia untuk media pengajaran.Lulusan Teknik Elektro ITS sangat dibutuhkan di semua sektor, terutama energi dan ICT. Rata-rata 50 persen lulusan sudah direkrut oleh perusahaan sebelum wisuda, atau 87 persen dari lulusan telah bekerja dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan. Selain program regular, Teknik Elektro ITS juga menyeleggarakan program Double Degree S1 dengan Fontys, Belanda, Double Degree S2 dengan Darmstadt, Jerman, dan Double Degree S3 dengan NTUST, Taiwan.TEKNIK INDUSTRIProgram studi Teknik Industri ITS berdiri tahun 1985, yang selanjutnya berubah menjadi jurusan Teknik Industri pada tahun 1996. Jurusan Teknik Industri ITS telah berhasil memperoleh akreditasi A pada tahun 2011 dari BAN-PT. Pendidikan Teknik Industri bertujuan untuk membentuk sarjana yang memiliki kompetensi yang tinggi dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian dan pengendalian sistem industri yang luas dan kompleks, mempunyai kemampuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, maupun produktivitas sistem industri. Karena itu, sarjana Teknik Industri dituntut memiliki kemampuan di bidang ilmu teknik dan ilmu sosial secara bersama, agar bisa melihat dan menyelesaikan segala permasalahan industri dengan konsep pendekatan sistem.Jurusan Teknik Industri ITS menyelenggarakan program pendidikan mulai jenjang S1, S2, dan S3. Untuk program sarjana (S1) terdapat tiga pilihan kelas, yaitu kelas reguler, kelas internasional, dan kelas manajemen bisnis. Program S2 Teknik Industri menawarkan bidang keahlian Logistic and Supply Chain Management (LSCM), Quality and Manufacturing Management (QMM), Industrial System Optimization (ISO), Industrial Ergonomic and Safety (IES), dan Strategic Performance Management (SPM). Sedang program S3 menawarkan bidang keahlian Logistics and Supply Chain Engineering (LSCE), Quality and Manufacturing System (QMS), dan Industrial System Optimization (ISO).Cakupan profesi sarjana Teknik Industri sangat luas, baik sebagai engineer, perencana, sistem analis, manajer, pengusaha, bankir serta peneliti dan staf pengajar. Alumni Teknik Industri ITS kini telah tersebar di dalam dan luar negeri, bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta.TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI`mambangun visi menjadi pusat pendidikan dengan kompetensi global di bidang teknologi dan rekayasa material untuk mendukung pengembangan sains, teknologi, dan industri. Saat ini jurusan didukung oleh 20 staff pengajar dan 13 staff laboratorium dengan jumlah mahasiswa mencapai 400 orang.Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS memiliki 7 laboratorium. Antara lain Metallurgy Lab, Manufacture lab, Materials and Minerals Processing Lab, Innovative Materials Lab, Physical Materials Lab, Corrosian and Failure Materials Lab, dan Chemistry of Materials Lab. Jurusan juga memiliki sejumlah instrumen untuk karakterisasi material seperti SEM, XRD, TGA/DSC, FTIR, dan masih banyak lagi.Saat ini Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS telah Menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas regional dan internasional. Jurusan juga aktif dalam kegiatan riset pada tingkat regional, nasional, dan internasional. Salah satunya melalui keikutsertaan mobil Antasena pada Kompetisi SHELL ECO di Malaysia pada 2012 lalu.TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN hadir untuk memenuhi tingginya kebutuhan lulusan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi pada bidang multimedia dan jaringan. Kesempatan karir bagi lulusan TMJ ITS sangat luas dan bervariasi seperti profesi Multimedia Content Developer, Mobile Content Developer, Network Engineer, Network Designer, Project Manager, Game Developer, Software Engineer, Computer Systems Analyst, dan Web Developer.Kuliah yang ditawarkan TMJ ITS antara lain: Desain Multimedia, Embedded System, Robotika, Mobile Programming, Cloud Computing, Kecerdasan Buatan, Sistem Operasi Jaringan, Database Terdistribusi, Rekayasa Perangkat Lunak, Data Mining, dan Grafika Komputer.Untuk menunjang proses pendidikan, TMJ ITS saat ini didukung oleh sejumlah laboratorium antara lain: Laboratorium Multimedia Jaringan, Laboratorium Telematika, Laboratorium Informatika Digital, serta Laboratorium Pengolahan Sinyal Digital. TMJ ITS juga memiliki sejumlah instrument seperi Humanoid Robot, Industrial Robot, Mobile Robot Vision, dan Motion Capture.Program Manajemen Bisnis ITS mempersiapkan lulusan untuk berkarir di dunia usaha dan manajemen. Program ini memberikan skill pengetahuan mendasar bagaimana mengoperasikan suatu bisnis dalam berbagai skenario persaingan. Kurikulum yang dirancang program Manajemen Bisnis ITS juga bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menjadi entrepreneur yang menghasilkan inovasi teknologi yang tepat guna bagi pengembangan masyarakat Indonesia.PROGRAM MANAJEMEN BISNIS ITS menyelenggarakan program pendidikan bertaraf internasional dengan melibatkan pakar dari universitas terkenal mancanegara seperti Prof Elizabeth L. Rose (Helsinki School of Economics, Finlandia), Prof Kym E. Fraser (University of South Australia, Australia), dan Prof William J. Scheela (Bemidji State University, USA).Lulusan program Manajemen Bisnis berpeluang kerja di berbagai bidang, antara lain wirausaha/pebisnis berbagai bidang usaha; manajer junior di industri manufaktur, energi, transportasi, kimia, retail, perusahaan jasa dan multimedia; chief operational officer di korporasi/perusahaan; manajer project and development; HRD, Marketing, Accounting, Finance Staffs di perusahaan multinasional; business researcher/developer; industri perbankan, dan lain-lain.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)

TEKNIK SIPILJurusan Teknik Sipil ITS mengusung visi sebagai pusat rujukan bidang Teknik Sipil di Indonesia yang menunjang pembangunan infrastruktur yang inovatif dan bereputasi internasional. Selain memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT, Teknik Sipil ITS adalah Jurusan pertama di Indonesia yang mendapatkan sertivikasi ISO 9001:2000 di bidang akademik sejak tahun 2007 hingga saat ini.Program studi yang ditawarkan oleh Teknik Sipil ITS adalah program D3, D4, S1 Reguler, S1 Lintas Jalur, S2, dan S3. Teknik Sipil ITS saat ini Didukung oleh 9 laboratorium antara lain Lab Beton dan Bahan Bangunan, Lab Keairan dan Teknik Pantai, Lab Struktur, Lab Perhubungan dan Bahan Konstruksi Jalan, Lab Mekanika Tanah dan Batuan, Lab Manajemen Konstruksi, Lab Uji Material, Lab Model Teknik Sipil, dan Workshop/Bengkel.ARSITEKJurusan Arsitektur ITS berdiri pada tanggal 15 September 1965 oleh sekelompok arsitek profesional, dengan nama Fakultas Teknik Arsitektur. Statusnya berubah menjadi Jurusan Arsitektur pada tahun 1983 di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Jurusan Arsitektur meluluskan angkatan pertama pada tahun 1974. Beberapa alumni telah mampu meraih gelar doktor dan master, serta menyebar di seluruh kawasan Indonesia baik yang berkiprah di pemerintahan, pendidikan maupun profesional.Jurusan Arsitektur ITS telah berhasil meraih Akreditasi A dari BAN-PT. Setelah 39 tahun, jurusan Arsitektur sekarang sedang mengembangkan potensi infrastruktur akademik dengan pengembangan sumber daya manusia. Terdapat delapan laboratorium dan studio desain arsitektur, yaitu Perumahan dan Permukiman, Sains Bangunan, Komputasi Arsitektur, Arsitektur Lansekap, Struktur dan Konstruksi, Perancangan (tugas akhir) Arsitektur, Perkembangan Arsitektur, Studio Perancangan Arsitektur (di setiap tingkatan).TEKNIK LINGKUNGANKompetensi utama Jurusan Teknik Lingkungan adalah menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang mempunyai wawasan lingkungan yang luas dan menguasai rekayasa dan pengelolaan lingkungan, meliputi teknologi penyediaan dan pengolahan air minum, penyaluran dan pengolahan air limbah, pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pengelolaan limbah padat/sampah, pengendalian pencemaran udara dan perubahan iklim, sanitasi dan fitoremediasi, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), manajemen lingkungan, audit lingkungan dan produksi bersih, kesehatan dan keselamatan kerja.Untuk menunjang kegiatan akademik dan penelitian, Jurusan Teknik Lingkungan didukung oleh enam laboratorium. Antara lain Lab Air Minum dan Sumber Daya Air, Lab Limbah Padat dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Lab Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim, Lab Sanitasi Lingkungan dan Fitoteknologi, Lab Manajemen Lingkungan dan PPM, serta Lab Air Limbah. Peluang kerja lulusan Teknik Lingkungan terserap pada berbagai bidang industri manufaktur, jasa konstruksi dan konsultasi, lembaga penelitian, lembaga pemerintah pusat dan daerah, lembaga pengendali kualitas lingkungan, ormas, LSM, lembaga pendidikan, pertambangan dan energi, serta perbankan.TEKNIK GEOMATIKAProgram Studi Teknik Geomatika ITS mengusung visi menjadi institusi bertaraf internasional dalam pengalihan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang survei, pemetaan dan informasi spasial (keruangan) yang berbasis ilmu dan teknologi kebumian dengan memanfaatkan teknologi informasi khususnya untuk menunjang bidang kelautan, permukiman dan energi yang berwawasan lingkungan.Teknik Geomatika ITS telah menghasilkan sarjana Teknik Geomatika yang cakap dan trampil dalam penguasaan teknologi survei dan pemetaan yang berbasis ilmu dan teknologi kebumian, dan teknologi informasi dalam rangka menunjang pembangunan bidang kelautan, permukiman dan energi yang berwawasan lingkungan untuk mencapai pengakuan Internasional.Program Studi Teknik Geomatika ITS telah bekerja sama baik bidang riset/penelitian dan pendidikan dengan berbagai instansi baik di dalam dan luar negeri. Seperti pada bidang bidang KELAUTAN dengan BRKP Departemen Kelautan Perikanan dan BPPT. Bidang KADASTRAL dengan BPN. Untuk pelatihan PENGINDERAAN JAUH staff BAPPEDA dan BAPEKO diadakan kerjasama dengan LAPAN. Beberapa penelitian juga diadakan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri seperti Toyo University - Jepang dan Universite de La Rochelle - Perancis.DESAIN PRODUK INDUSTRIJurusan Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITS, terdiri dari tiga bidang program pendidikan S1, yaitu Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Interior. Desain Produk Industri telah berdiri sejak tahun 1984 sebagai salah satu program studi di jurusan Arsitektur. Sedangkan dua bidang studi lain, yakni Desain Komunikasi Visual dan Desain Interior berdiri pada tahun 2000.Visi Jurusan Desain Produk Industri ITS adalah membentuk profesional yang memiliki etos kerja tinggi, kreatif, beretika, berwawasan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS), serta memiliki kemampuan komunikasi dan manajerial. Secara khusus, Jurusan Desain Produk Industri mempelajari dan mengaplikasikan konsep inovatif untuk menyelesaikan masalah dan kebutuhan terhadap benda fungsional, penciptaan suasana ruangan, dan pengelolaan bahasa visual sebagai alat komunikasi dengan pendekatan estetika, ergonomi, teknologi, sosial-budaya dan ekonomi.PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA (PWK)mengingat kebutuhan sarjana bidang PWK ini juga meningkat di masa otonomi saat ini, khususnya untuk memenuhi kebutuhan di Kawasan Timur Indonesia. Program Studi PWK ITS mengusung beberapa mata kuliah utama seperti Teori dan Proses Perencanaan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Prasarana Wilayah dan Kota, Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kota, Transportasi, Manajemen Perkotaan, Perencanaan Kawasan Pesisir, Perancangan Kota, dan Analisis Perencanaan.Lulusan PWK ITS memiliki kompetensi dalam hal Penyusunan Rencana Tata Ruang (skala Nasional, Wilayah, Provinsi, Kabupaten, Kota, Kawasan Khusus), Perancangan Kota (Tata bangungan dan lingkungan, penataan koridor, masterplan), Penyusunan Rencana Sektoral (Rencana Pengembangan Transportasi, Pariwisata, Pesisir, Industri, Permukiman, Perdagangan, dan lain-lain), Studi Manajemen Perkotaan (Manajemen Lahan, Lingkungan), Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pembangunan (Integrasi Program Sektoral, penyiapan indikasi program sektoral, penyusunan rencana pembangunan jangka panjang dan jangka pendek), Penyusunan sistem informasi tata ruang (GIS untuk tata ruang dan GIS untuk analisis sektoral).Dengan memiliki berbagai kemampuan tersebut lulusan PWK ITS dapat bekerja pada instansi pemerintah, konsultan pembangunan, konsultan perencanaan, pengembang, LSM, dosen dan peneliti di perguruan tinggi.Berderet prestasi baik dalam ajang perlombaan karya ilmiah dan karya tulis nasional maupun Internasional telah ditorehkan mahasiswa PWK ITS. Prestasi terakhir Prodi PWK ITS yaitu pada November 2012 dengan terpilihnya sebagai Juara I Nasional dalam Sayembara Ruang Kreatif Hijau yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum RI.TEKNIK GEOFISIKA adalah jurusan yang mempelajari disiplin ilmu tentang eksplorasi minyak dan gas bumi, mineral ekonomis, serta mitigasi bencana alam menggunakan pendekatan fisis dan metode-metode geofisika. Lulusan Teknik Geofisika memegang peranan sangat penting dalam hal eksplorasi sumber daya alam untuk menentukan lokasi, jumlah cadangan, serta jenis mineral ekonomis termasuk minyak dan gas di dalam bumi.Secara garis besar, Ilmu Teknik Geofisika dibagi menjadi empat bidang studi. Antara lain Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi, Geothermal, Bahan Tambang atau Mineral Ekonomis, dan Mitigasi Bencana Alam. Terbatasnya jumlah lulusan Teknik Geofisika di Indonesia membuat lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan nasional dan internasional yang bergerak di bidang perminyakan, pertambangan, geothermal, seismologi, lingkungan, dan mitigasi bencana.DESAIN INTERIOR menitik beratkan pada sistem Laboratorium Based Education yang dipadukan dengan sistem studio. Pendidikan juga didukung oleh tenaga pengajar berpengalaman profesional dan berpengetahuan luas dengan kualitas pendidikan doktor S3 dan master S2.Dukungan sistem pendampingan dalam proses pembelajarannya menjadikan kualitas lulusan Program Studi Desain Interior selalu diminati kalangan profesional. Pendalaman kerja praktek pada perusahaan desainer besar bahkan berskala internasional akan menambah kesiapan lulusan Program Studi Desain Interior ketika berada di lapangan pekerjaan. Sistem pendidikan yang khas selama belajar di Program Studi Desain Interior akan menghasilkan rasa keakraban dan keramahan bagi mahasiswa selama proses belajar hingga lulus. Evaluasi dan pengembangan sistem pendidikan oleh Program Studi Desain Interior yang periodik menjadi jaminan tingginya kualitas keahlian lulusan Program Studi Desain Interior FTSP ITS.FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN (FTK)TEKNIK PERKAPALAN didirikan pada tahun 1960 dengan nama awal Fakultas Teknik Perkapalan (FTP). Sesuai dengan namanya, Jurusan Teknik Perkapalan memiliki kompetensi utama dalam mempelajari, meneliti, merancang dan mengembangkan ilmu pembangunan kapal (naval architecture and shipbuilding) serta pengembangan sistem transportasi dan bisnis pengoperasian armada kapal (sea transaportation and shipping business). Jurusan Teknik Perkapalan telah memperoleh penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan nilai A (Amat Baik).Visi Jurusan Teknik Perkapalan adalah menjadi acuan di bidang rekayasa perkapalan yang bereputasi internasional dan berwawasan lingkungan dengan mengedepankan prinsip green economy yang menjadi acuan global pada saat ini dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dan umat manusia. Saat ini terdapat empat bidang keahlian di Jurusan Teknik Perkapalan yakni Bidang Perencanaan dan Transportasi Laut, Bidang Hidrodinamika, Bidang Konstruksi dan kekuatan, dan Bidang Teknik Produksi Kapal. Untuk menunjang kegiatan pendidikan dengan empat kelompok bidang keahlian, Jurusan Teknik Perkapalan dilengkapi dengan ruang referensi, studio ruang gambar, laboratorium dan bengkel.TEKNIK SISTEM PERKAPALAN (JTSP) ATAU MARINE ENGINEERING merupakan jurusan yang mempunyai kompetensi utama di bidang rancang-bangun dan rekayasa sistem-sistem yang berada pada bangunan di atas air (floating structures)/lepas pantai (offshores). Mulai dari sistem permesinan, kelistrikan, perpipaan serta semua sistem yang mendukung pada rancang bangun tersebut. Secara nasional, hanya JTSP yang memiliki Core Competence di bidang Marine Engineering dengan jenjang Program Strata S1.Untuk menunjang kegiatan akademik dan penelitian JTSP didukung oleh enam laboratorium. Antara lain Lab Mesin Kapal, Getaran dan Kebisingan; Lab Mesin Fludia dan Sistem; Lab Keandalan dan Kesealamatan; Lab CNC dan Metal Processing; Lab Perangan Komputasional dan Model 3D; serta Lab Listrik dan Otomasi. Secara khusus, JTSP telah menjalin kerja sama dan memeproleh pengakuan dari badan keprofesian internasional Institute of Marine Engineering Science and Technology (IMarEST) serta The Royal Institute of Naval Architect (RINA). Sejak tahun 2011, JTSP juga telah bekerjasama dengan Wismar University, Jerman untuk menyelenggarakan program double degree in Marine Engineering. Secara nasional, JTSP telah terakreditasi A oleh BAN-PT.Alumni Teknik Sistem Perkapalan tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri yang rata-rata bekerja di Shipyard/Offshores, Marine Industry, pada Shipping Company, Oil & Gas, Class Society, dan sejumlah bidang yang lain. Adapun waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus rata-rata kurang dari tiga bulan.TEKNIK KELAUTANmerupakan salah satu jurusan rekayasa kelautan tertua di Indonesia. Sehingga jurusan ini menjadi Pusat Unggulan ( Centre Of Excellence) di bidang Teknik Lepas Pantai dan Pantai (Offshore & Coastal Engineering). Jurusan Teknik Kelautan memiliki sertifikasi akreditasi A dari BAN-PT dan pengakuan kesetaraan dengan pendidikan tinggi Naval Architecture di Inggris dari RINA dan ImarEST. Laboratorium yang dimiliki Jurusan Teknik Kelautan antara lain Lab Dinamika Struktur, Lab Hidrodinamika, Lab Energi Laut, Lab Riset dan Perancangan, Lab Bawah Air, dan Lab Komputer.Bidang kehalian yang dimiliki Jurusan Teknik Kelautan adalah bidang keahlian Struktur Bangunan Lepas Pantai (Offshore Structure), bidang keahlian Hidrodinamika Lepas Pantai (Offshore Hydrodinamics), bidang keahlian Perancangan dan Produksi Bangunan Lepas Pantai (Design and Production of Offshore Structure), bidang keahlian Energi dan Lingkungan Laut (Ocean Energy and Environmental), dan bidang keahlian Teknik Pantai dan Pelabuhan Laut (Coastal Engineering).Alumni Teknik Kelautan sudah tersebar di berbagai bidang seperti industri Migas (TOTAL Indonesie, CNOOC, Chevron, Conoco Philips, dan lain-lain), instansi pemerintah (Dephub, DKP, Pemda), konsultan (Tachnips, Singgar Mulia, Noble Denton, dan lain-lain), Klasifikasi (LR, BV, BKI, DnV, ABS), kontraktor, dan lain sebagainya.TRANSPORTASI LAUT mendidik mahasiswa untuk menguasai perencanaan dan analisa angkutan laut, multimoda, kegiatan dan infrastruktur pelabuhan, dan desain konseptual kapal yang berorientasi internasional. Pendidikan Transportasi Laut bersifat multidisipliner mencakup diantaranya teknik perkapalan, kepelabuhanan, ekonomi, logistik, informatika dan matematika yang merupakan cerminan dunia nyata sektor transportasi laut.Transportasi Laut ITS memiliki 3 bidang keahlian antara lain Angkutan Laut (Pelayaran), Kepelabuhanan dan Infrastruktur, dan Logistik Maritim. Transportasi Laut ITS didukung oleh tenaga pengajar profesional dengan kualifikasi S2 dan S3 dari berbagai univeritas ternama di Luar Negeri. Lulusan Tranportasi Laut ITS sangat dibutuhkan untuk memenuhi lapang pekerjaan di bidang industri pelayaran, pelabuhan, galangan kapal, logistik dan angkutan multimoda, industri minyak dan gas, perbankan dan asuransi serta sektor pemerintahan.

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI (FTIF)TEKNIK INFORMATIKA didirikan pada tahun 1985 dan mendapatkan akreditasi A yang berlaku hingga 2016. Visi Jurusan Teknik Informatika adalah menjadi inovator bidang informatika di tingkat nasional dengan reputasi internasional. Program sarjana Teknik Informatika ditujukan untuk menghasilkan mahasiswa yang mampu menguasai pemrograman komputer, merancang dan mengintegrasikan sistem berbasis komputer, memiliki keahlian interpersonal, teamwork, dan manajerial, serta kemampuan technopreneurship.Saat ini terdapat tiga bidang studi yang dimiliki Jurusan Teknik Informatika antara lain Bidang Studi Rekayasa Lunak, Bidang Studi Komputasi Berbasis Jaringan, dan Bidang Studi Komputasi Cerdas dan Visualisasi. Untuk melaksankan kegiatan pendidikannya, Jurusan Teknik Informatika didukung oleh 8 laboratorium, yakni Lab Sistem Cerdas, Lab Komputasi Berbasis Jaringan, Lab Rekayasa Perangkat Lunak, Lab Vision, Image Processing, and Graphics, Lab Rekayasa Sistem Berbasis Pengetahuan, Lab Arsitektur dan Jaringan Komputer, Lab Optimasi dan Simulasi, serta Lab Pemrograman.Lulusan Teknik Informatika ITS telah tersebar di berbagai bidang profesi antara lain sebagai ICT Manager, ICT Engineer, Technopreneur, ICT Consultant, System Analyst, System Programmer, System Administrator, Quality Assurance, ICT Support, dan ICT Auditor. Lulusan rata-rata terserap di berbagai industri seperti perbankan, keuangan, manufaktur, ritel, pendidikan, public service, pemerintah, riset, dan sebagainya.SISTEM INFORMASI ditujukan sebagai pusat keunggulan penyelenggaraan pendidikan sistem informasi yang dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan melalui pemanfaatan teknologi informasi (TI). Mata kuliah yang diberikan fokus untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan bisnis dan inisiatif yang memungkinkan bisnis memiliki keunggulan bersaing. Antara lain seperti Sistem Fungsional Bisnis, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Proses dan Organisasi TI, Pengembangan Sistem Informasi, Pemrograman Berbasis Web, Manajemen Proyek TI, Manajemen Database, Desain dan Manajemen Jaringan, Manajemen Layanan TI, Manajemen Risiko TI, Perencanaan Strategis Sistem Informasi, Investasi TI, Enterprise Resource Planning (ERP), Manajemen Sains, Business Intelligence, Proteksi Aset Informasi, Tata Kelola dan Audit TI, Pemantauan dan Evaluasi TI, serta Etika Profesi.Lulusan Sistem Informasi ITS sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang menjadikan TI sebagai solusi dalam mendukung proses bisnis, memenangkan kompetisi atau bahkan untuk mendorong terciptanya bisnis-bisnis baru. Antara lain sebagai manajer, wirausahawan, konsultan, akademisi dan profesional TI seperti manajer TI, manajer proyek TI, konsultan ERP, systems analyst, systems programmer, systems administrator, security administrator, quality assurance dan auditor TI di berbagai industri perbankan, keuangan, asuransi, manufaktur, retail, pendidikanm public service, pemerintahan, riset, dan lain-lain.