jurnal varicela
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 jurnal varicelA
1/23
JOURNAL READING
EFEKTIVITAS VAKSINVARICELA PADA
PRAKTEK KLINIS
Bayu Residewanto Putro2004730014
Dokter Pembimbing :dr. Arif, Sp.A
-
8/8/2019 jurnal varicelA
2/23
-ABSTRAK-
Latar Belakang
Vaksin Varisela aktif telah disetujui
untuk dipakai di Amerika Serikat sejak
Maret 1995 dan telah direkomendasikan
untuk setiap pasien yang dicurigai
memiliki varisela dalam rentang usia 12bulan atau lebih.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
3/23
Metode
Untuk melihat keefektivitasan vaksinvarisela, kami melakukan studi kasusdengan 2 anak dengan cacar, lalu
kemudian sesuai dengan umur danpraktek yang biasa dilakukanpediatrisian. Anak-anak dengan kasuscacar yang potensial juga kemudian
diidentifikasi oleh surveilans aktif dariklinisi pediatric di New Haven,Connecticut.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
4/23
Asisten riset kemudian menemui anak-
anak pada hari ke 3,4 dan 5 ketika masapenyakit yang kemudian dilihat
seberapa parahnya penyakit yang
diderita olehnya dan lalu kemudiandiambil sampel dari lesi yang ada untuk
di test virus varisela zoster dengan
Reaksi Rantai Polymerase (Polymerase
Chain Reaction, PCR)
-
8/8/2019 jurnal varicelA
5/23
Hasil
Dari maret 1997 hingga November 2000. datayang berhasil diselesaikan yaitu 330 kasuspotensial, dimana 273 (74 persen) diantaranyamerupakan anak-anak yang hasil PCR nya
positif. dari 56 orang diantara kelompok tadi,86 persen termasuk penyakit ringan, dimanahanya 48% dari 187 anak yang tidakdivaksinasi varicela memiliki penyakit ringan
(P
-
8/8/2019 jurnal varicelA
6/23
PERSYARATAN STUDI KASUSMetode
Subjek adalah anak yang sehat yang berusia
diantara 13 bulan hingga 16 tahun. Anak yang
sebelumnya telah divaksin tidakdirekomendasikan untuk mengikuti studi ini.
Studi ini telah disetujui oleh Human
Investigating Committee di Universitas Yale
Fakultas Kedokteran.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
7/23
KRITERIA
Subjek adalah anak
yang sehat yang berusia
diantara 13 bulan
hingga 16 tahun.
Anak yang sebelumnya
telah divaksin tidak
direkomendasikan untuk
mengikuti studi ini.
Anak yang telah
menerima vaksin tetapi
kemudian tidak lagi hadir
selama 4 mingu (karena
membutuhkan waktu 2
hingga 4 minggu bagi
antibodi untuk bereaksi)
INKLUSI EKSKLUSI
-
8/8/2019 jurnal varicelA
8/23
IDENTIFIKASI, EVALUASI,
KLASIFIKASI DARI KASUS
POTENSIAL Identifikasi
Grup yang ada diisi oleh anak-anak yang dicurigaimenderita cacar dan menerima medikasi di 15 praktekpediatric yang berpartisipasi di New Haven,Connecticut. Orang tua dari anak-anak yangdiikutkan pada studi kasus ini juga kemudiandiundang, dan setiap orang tua tersebut diberikaninformed consent secara tertulis.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
9/23
Evaluasi
Lesi yang ada dipecahkan untuk diambil
cairan didalamnya dengan
menggunakan tabung kapiler yang berisinon heparin yang bertujuan untuk
dilakukan tes lebih lanjut untuk
keberadaan virus Varisela-Z
oosterdengan metode PCR.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
10/23
Metode lain adalah dengan cara dilakukan
swab pada dasar dari lesi kemudian
disapukan secara halus dengan swab yang
diujungnya diberikan kapas, yang kemudian
dibubuhkan diatas slide mikroskop untuk
pewarnaan langsung pada tes antibody,
kemudian material swab tersebut di analisa
dengan PCR jika pada pasien tidakditemukan ada nya cairan pada vesikel.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
11/23
Klasifikasi
PCR dinilai positif jika specimen yang ada juga positif
memilki virus DNA dari Varisela-Zooster seluruhcontrol negatif yang ada tetap negatif, jika virus
dinilai negatif maka seluruh control yang ada tetap
positif dan specimen tersebut juga positif memiliki -
globin (yang mengindikasikan adanya DNA yang
amplifiabel). Hasil dinilai gagal jika didalam nya tidak
ditemukan virus varisela-zoster atau -globin.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
12/23
Hasil dari pewarnaan flouresensi
diinterpretasikan sesuai dengan merekpewarnaan yang ada dan telah
dipatenkan oleh pabrik produsennya
(Merifluor Virus VariselaZ
oster,Meridian Diagnostik, Cincinnati).
-
8/8/2019 jurnal varicelA
13/23
HASILDiantara bulan Maret 1997 hingga bulan
November 2000, 461 anak-anak dengan kasuscacar air berhasil diidentifikasi. Dari jumlahini, :y 118 anak tidak dimasukan kedalam studi kasus ini,
y 10 diantaranya tidak dapat diambil sampel dari lesidi kulit,
y 13 anak baru melapor ketika onset penyakit sudahmasuk hari ke 5,
y 19 orang telah mendapat vaksinasi sebelumnya,
y 24 anak tidak bisa dihubungi lebih lanjut, dan
y 52 anak orangtuanya menolak untuk ikut dalamstudi kasus ini.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
14/23
Hasil dari PCR dan pewarnaan fluorosensi
langsung dapat dilihat di tabel no 2,
-
8/8/2019 jurnal varicelA
15/23
-
8/8/2019 jurnal varicelA
16/23
Dari data keseluruhan, hasil tes PCR
positif yaitu 243 dari 330 anak dengankasus yang potensial (74%) data dan
karakteristik yang ada pada 243 anak
tersebut dapat dilihat di tabel 3. Data
lengkap juga telah didapat dari 202
orang dari keseluruhan 243 orang yang
menjadi kontrol, anak-anak yang telah
diduga positif pada hasil PCR nya.Efektivitas dari vaksin varisela terlihat
pada 202 kasus dengan 389 kontrol (ada
pada tabel 4).
-
8/8/2019 jurnal varicelA
17/23
-
8/8/2019 jurnal varicelA
18/23
Vaksin terbukti 85% efektif (dengan interfalkonfiden 95%, 78-90%), dan kemudian
ditemukan keefektivitasan vaksin mencapai
97% (interfal konfiden 95%, 93-99%) pada
penyakit yang dengan derajat sedang danparah, efektivitas vaksin pada pasien dengan
umur 5 tahun yaitu 79% (interfal konfiden
95%, 61-89%) untuk anak dengan rentang
umur 5-10 tahun mencapai 89% (interfalkonfiden 95%, 80-94%) dan pada anak-anak
dengan umur lebih dari itu mencapai 92%
(interfal konfiden 95%, 45-99%).
-
8/8/2019 jurnal varicelA
19/23
-
8/8/2019 jurnal varicelA
20/23
KESIMPULAN
Pada hasil akhir dan kesimpulan yang dicapai
bahwa efektifitas vaksin varisela sangatlah
baik. Faktor mayor dari penyebaran kasus
yang terjadi terhadap anak yang telahdivaksinasi menunjukan hasil yang rendah
pada setiap praktek yang juga menerapkan
program vaksinasi, kami menyimpulkan
bahwa vaksin dan penggunaan nya di praktekklinis amat sangatlah efektif.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
21/23
-
8/8/2019 jurnal varicelA
22/23
Hasil diatas mengindikasikan bahwa
efektifitas dari vaksin yang digunakan pada
praktek klinis sangatlah baik, setidak-tidaknya untuk jangka waktu yang singkat.
Karena sesungguhnya setiap anak yang telah
mendapatkan vaksinasi varisela kemudian
jika dia menderita penyakit yang sama makavirus yang ada cenderung berkembang
(karena semua anak yang terinfeksi memilki
tipe virus liar yang berbeda dengan virus yang
divaksinkan) memiliki penyakit denganderajat penyakit sedang.
-
8/8/2019 jurnal varicelA
23/23