jurnal ulum kencong-kepung-kediri development...

13
JURNAL PERKEMBANGAN JAMI’YYAH AHLITH THARIQAH AL-QADARIYAH WAN NAQSABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT JAMI’YYAH AHLITH THARIQAH AL-QADARIYAH WAN NAQSABANDIYAH IN PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI Oleh: SITI NUR IFATIN 11.1.01.02.0035 Dibimbing oleh : 1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd 2. Drs. HERU BUDIONO, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Upload: truonganh

Post on 07-Aug-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

JURNAL

PERKEMBANGAN JAMI’YYAH AHLITH THARIQAH AL-QADARIYAH

WAN NAQSABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL

ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI

DEVELOPMENT JAMI’YYAH AHLITH THARIQAH AL-QADARIYAH

WAN NAQSABANDIYAH IN PONDOK PESANTREN RAUDLATUL

ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI

Oleh:

SITI NUR IFATIN

11.1.01.02.0035

Dibimbing oleh :

1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd

2. Drs. HERU BUDIONO, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 2: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURATPERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN2017

Yang bertanda tangandibawahini:

Nama Lengkap : Siti Nur Ifatin

NPM : 11.1.01.02.0035

Telepun/HP : 085736202804

Alamat Surel (Email) :[email protected]

Judul Artikel : Perkembangan Jammi’iyyah Tarekat Al-Qadariyyah wan

Naqsabandiyyah di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Kencong - Kepung - Kediri

Fakultas – Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan- Pendidikan Sejarah

NamaPerguruan Tinggi : UN PGRI KEDIRI

Alamat PerguruanTinggi : Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76. Mojoroto Kota Kediri

Denganinimenyatakanbahwa:

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama timpenulis )dan bebas

plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari

ditemukan ketidak sesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

Mengetahui Kediri, 24 Juli 2017

Pembimbing I

Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd

NIDN. 0005076902

Pembimbing II

Drs. HERU BUDIONO, M.Pd

NIDN.0707086301

Penulis,

SITI NUR IFATIN

11.1.01.02.0035

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 3: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 2||

PERKEMBANGAN JAMI’YYAH AHLITH THARIQAH AL-

QADARIYAH WAN NAQSABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN

RAUDLATUL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI

Siti Nur Ifatin

11.1.01.02.0035

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan– Prodi Pendidikan Sejarah

[email protected]

Dr. Zainal Afandi, M.Pd. dan Drs. Heru Budiono, M.Pd

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi masyarakat modern yang senantiasa mendewakan

ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang menjadikan banyak orang meninggalkan pemahaman agama.

Pada akhirnya mereka akan mengalami kehampaaan pada dunia spiritualnya karean hanya berlomba-

lomba mendapatkan kebahagiaan duniawi. Seiring perkembangan jaman manusia modern ini sering

mengalami rasa gelisah, tidak percaya diri, stres serta tidak mempunyai pegangan hidup. Gelisah dan

khawatir karena takut kehilangan apa yang telah dimiliki secara susah payah. Saat itulahlah, manusia

merasakan kerinduan akan nilai ketuhanan yang dapat menuntun manusia kembali kefitrahnya.

Manusia berusaha mencari sebuah solusi untuk melakukan perbaikan dalam aspek kehidupannya dan

disinilah tarekat memiliki peran yang sangat penting. Dari sekian banyak ajaran tarekat yang

berkembang didunia islam, qadariyyah wan naqsyabandiyyah adalah salah satu ajaran tarekat yang

berkembang pesat serta berpengaruh di wilayah Indonesia. Dalam hal ini, dapat dibuktikan dengan

adanya sebuah pondok pesantren di kota Kediri yang berfungsi sebagai pusat segala aktifitas yang

berhubungan dengan kegiatan tarekat qadariyyah wan naqsyabandiyyah, tepatnya berada di Pondok

Pesantren Raudlatul Ulum Kencong Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah masuknya pengaruh aliran Tarekat

Qadiriyah wa Naqsabandiyyah di pondok pesantren Pesantren Raudlatul Ulum Kencong Kecamatan

Kepung? (2)Apakah pengaruh masuknya aliran Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah khusunya di

lingkungan sekitar pondok pesantren Pesantren Raudlatul Ulum Kencong Kecamatan Kepung hingga

sekarang?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan subjek penelitian jam’iyyah

Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah. Delam penelitian ini penulis menggunakan berbagai metode

pengumpulan data untuk landasan teori,data-data dikumpilkan dari peneliti pustaka,sedangkan empiris

dikumpulkan dengan penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya pengaruh aliran Tarekat

Qadiriyah wa Naqsabandiyyah di pondok pesantren Pesantren Raudlatul Ulum Kencong Kecamatan

Kepung adalah melalui K.H. Zamrodji dengan kesepakatan para sesepuh NU Jawa Timur untuk

mengambil ijazah mursyd ke Mranggeng pada tahun 80-an. (2) Pengaruh masuknya aliran Tarekat

Qadiriyah wa Naqsabandiyyah di Pondok pesantren Raudlatul Ulum Kencong dapat dilihat dari

bidang politik, agama, sosial dan ekonomi.

KATA KUNCI : Perkembangan, Tarekat, Qadariyyah wan Naqsabandiyyah, pondok, pesantren.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 4: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 3||

I. LATAR BELAKANG

Masyarakat modern senantiasa

mendewakan ilmu pengetahuan dan

tekhnologi yang menjadikan mereka

meninggalkan pemahaman agama. Hal

tersebut tentulah akan berdampak pada

kehidupan manusianya. Era modern ini

sebagai era tekhnologisme yang sangat

mengabaikan harkat dan kebutuhan hidup

manusia yang paling mendalam,yaitu

bidang kerohanian. Manusia modern telah

dilanda kehampaan spiritual. Kemajuan

pesat dalam IPTEK sesungguhnya

tidaklah mampu memenuhi kebutuhan

pokok manusia dalam aspek-aspek nilai

transendental. Masyarakat saat ini

senantiasa berjibaku dengan masalah-

masalah keduniawian yang justru

senantiasa berubah-ubah. Banyak orang

hanya berebut kekuasaan,berlomba-lomba

jadi penguasa bahkan berfikir untuk

mengeksploitasi alam. Padahal

sebenarnya alam ini haruslah dikelola

menurut petunjuk Tuhan. Hal ini

disebabkan oleh paham yang dianut oleh

manusia modern saat ini yaitu paham

kebabasan, apa saja yang dapat mereka

perbuat tidak ada pertanggungjawabannya

kepada siapapun juga.

Selain paham kebebasan yang

dianut oleh manusia modern, sebenarnya

masih ada lagi penyakit yang menghantui

di dunia modern ini, yakini paham

sekuralisme. Paham ini adalah paham

yang menjauhkan benda dari makna

spiritualnya. Sekuralisme muncul pertama

kali didunia Barat sebagai usaha

pembebasan negara dari campur tangan

agama (saat itu agama yang berkembang

adalah agama Kristen). Kemudian

merambah kepemikiran, selanjutnya seni

dan semua cabangnya dan akhirnya

agama menyerah pada kecenderungan

tersebut.

Di Indonesia sendiri masyarakatnya

juga sudah matrealistis dan sekularistis.

Meterilah yang menjadi tolak ukur

segalanya. Kesuksesan dan kebahagiaan

sesorang ditentukan oleh seberapa benyak

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 5: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 4||

materi yang dimiliki. Pada akhirnya,

Orang-orang hanya berlomba

mendapatkan materi sebanyak-

banyaknya. Akibatnya, manusia sering

lepas kontrol serta menhalalkan segala

cara untuk mencapai tujuannya tersebut.

Nilai-nilai kemanusiaan semakin surut,

toleransi sosial, solidaritas serta ukhuwah

islamiyah sesama umat Islam semakin

memudar dan manusia semakin

individualisme. Selain itu, tidak jarang

pula ditemui bahwa manusia modern ini

sering mengalami rasa gelisah yang tak

menentu, tidak percaya diri, stres serta

tidak mempunyai pegangan hidup.

Gelisah karena takut kehilangan apa yang

telah dimiliki secara susah payah dan

khawatir akan masa depan yang tidak

dapat dicapai. Atau gelisah melihat harta

yang didapatkan orang lain lebih besar

serta lebih banyak dari apa yang dimiliki.

Padahal harta atau rezeki setiap orang

memang tidaklah sama. Hal ini sesuai

dengan Parthu Rendra (2004:04) yang

menyebutkan bahwa :

Hidup ini tidak bisa sama soal

rezeki antara satu dengan yang

lain, sebagaimana firman Allah :

“Dan Allah melebihkan sebagian

kamu terhadap sebagian yang

lain tentang rezeki “.

Saat itulahlah, manusia merasakan

kerinduan akan nilai-nilai ketuhanan yang

dapat menuntun manusia kembali

kefitrahnya. Manusia telah bosan dengan

kemewahan duniawi yang telah

dimilikinya, mereka tidak mengetahui

hakekat tujuan hidup. Mereka berusaha

mencari-cari nilai rohani yang hidup di

spiritualisme. Manusia berusaha mencari

sebuah solusi untuk melakukan perbaikan

dalam aspek kehidupannya dan disinilah

tarekat memiliki peran yang sangat

penting, karena didalam tubuh tarekat

terkandung ajaran rohani dan akhlak-

akhlak mulianya. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Sri Mulyati dalam

bukunya (2011:6) sebagai berikut.

Tarekat berperan memperbaiki

amalan-amalan batin (hati) guna

melepaskan beban manusia serta

meperoleh keteguhan dalam

mencari nilai ketuhanan.

Oleh karena itu, manusia mulai

tertarik untuk mempelajari tarekat dan

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 6: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 5||

berusaha untuk mengamalkannya. Hal ini

dapat diketahui dengan semakin

banyaknya majelis-majelis pengajian

tarekat dengan segala amalan dan zikir-

zikirmya. Selain itu hukum seseorang

untuk masuk dan bergabung serta

menganut suatu aliran tarekat juga

diperbolehkan, selama niat dan tujuannya

benar dan lurus guna memperbaiki

kualitas ibadahnya. Hal ini sesuai dengan

keterangan A. Aziz Masyhuri dalam

bukunya (2006:02) sebagai berikut

Jikalau yang dikehendaki

masuk tarekat itu belajar

membersihkan hati dari sifat-

sifat yang rendah dan

menghiasi sifat-sifat yang

dipuji maka hukumnya fardhu

‘ain. Hal ini seperti sabda

Rasulullah yang artinya: “

Menuntut ilmu diwajibkan

bagi orang islam laki-laki dan

perempuan. “

Dari sekian banyak ajaran tarekat

yang berkembang didunia islam,

qadariyyah wan naqsyabandiyyah adalah

salah satu ajaran tarekat yang berkembang

pesat serta berpengaruh di wilayah

Indonesia. Dalam hal ini, dapat

dibuktikan dengan adanya sebuah pondok

pesantren di kota Kediri yang berfungsi

sebagai pusatnya segala aktifitas yang

berhubungan dengan kegiatan tarekat

qadariyyah wan naqsyabandiyyah,

tepatnya berada di Pondok Pesantren

Raudlatul Ulum Kencong Kecamatan

Kepung Kabupaten Kediri.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian merupakan serangkaian

upaya pencarian sesuatu secara sistematis.

Dalam penelitian ini pendekatan yang

dilakukan peneliti adalah melalui

pendekatan kualitatif yaitu dengan cara

mengumpulkan data melalui naskah

wawancara, catatan lapangan, dokumen

pribadi, catatan memo dan dokumen

resmi lainnya. Sehingga dapat menjadi

suatu kesimpulan atau tujuan dari peneliti

kualitatif yaitu dapat menggambarkan

realita empiric dibalik fenomena secara

lebih mendalam, rinci dan akurat.

Penelitian Kualitatif ini juga sering

disebut dengan penelitian Naturalistik

karena penelitiaanya dilakukan pada

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 7: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 6||

kondisi yang alamiah/natural setting

(Andi Praswoto,2012:22)

Adapun ciri – ciri penelitian

kualitatif menurut Lexy J. Moleong

(2013:8) dalam bukunya yang berjudul

metodologi penelitian kualitatif adalah

sebagai berikut :

a. Latar alamiah

b. Manusia sebagai alat

(instrumen)

c. Metode kualitatif

d. Analisis data secara

induktif

e. Teori dari dasar

(grounded theory)

f. Deskriptif

g. Lebih mementingkan

proses daripada hasil.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang di

gunakan dalam penelitian ini

adalah studi kasus yaitu penelitian

dilakukan secara intensif, terinci

dan mendalam terhadap suatu

organisasi, lembaga atau gejala –

gejala tertentu.Penelitian jenis ini

memungkinkan pihak peneliti

untuk terjun dan meneliti langsung

keobjek yang diteliti. Studi kasus

adalah uraian dan penjelasan

komprehensif mengenai beberapa

aspek seorang individu,suatu

kelompok, suatu organisasi

(komunitas), suatu program atau

situasi social.

Dalam penelitian ini studi kasus di

titik beratkan kepada PengaruhTarekat

Qadariyah wan Naqsyabandiyah dilingkup

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Kencong. Dimana pengaruh tarekat ini

sangat luas dirasakan oleh umat Islam

khususnya diwilayah Kediri Timur.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Masuknya pengaruh aliran Tarekat

Qadiriyah wa Naqsabandiyyah di pondok

Pesantren Raudlatul Ulum Kencong

Kecamatan Kepung

Pada awal berdirinya pondok

pesantren Raudlatul Ulum Kencong masih

belum menerima pengaruh dari aliran

thareqah manapun. Pondok pesantren ini

masih sama dengan pondok pesantren

lainnya pada masa itu yang menganut

sistem pondok pesantren klasikal,yang

didalamnya hanya mengajarkan ilmu

agama sepenuhnya seperti kitab-kitab lama

atau yang lebih dikenal dengan istilah kitab

kuning (bahasa pondok). Setelah

kepemimpinan pondok pesantren jatuh

ketangan putra beliau, KH. Zamrodji

Syairoji, pada tahap inilah aliran tarekat

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 8: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 7||

mulai masuk dan mewarnai pondok

pesantren.

Sebenarnya KH. Zamrodji Syairoji

menjadi mursyid (pemimpin/guru tarekat

yang sudah diberikan mandat

mengembangkan ilmu tarekat) karena

ditunjuk oleh para sesepuh Nahdlatul

Ulama (NU) untuk mengambil ilmu ijazah

mursyid ke daerah Mranggen, bukan

langsung ditunjuk oleh guru tarekat.

KH. Zamrodji memulai pendidikan

di Pesantren Lirboyo Kediri pada tahun

1950’an,setelah itu beliau juga menimba

ilmu di Pesantren Termas.Kwmudian

melanjutkan menimba ilmu di Pesantren

Darul Ulum Peterongan Jombang.

Di Pesantren Darul Ulum

Peterongan Jombang inilah KH. Zamrodji

mulai bersentuhan dengan ilmu tarekat.

Melalui Kiai Romli Tamim beliau belajar

ilmu tarekat,dimana diketahui bahwa Kiai

Romli Tamim adalah Kiai sekaligus

mursyid yang menganut tarekat

Naqsabandiyyah wan Qadariyyah sehingga

dapat dipastikan bahwa KH Zamrodji juga

mendapat pengaruh dari tarekat yang

dianut oleh gurunya. Selaku putra seorang

pendiri Pondok pesantren, sudah tentu

ketika pendidikan di Pesantrennya sudah

selesai atau tamat maka kewajiban untuk

meneruskan kepemimpinan pesantren

keluarganya sekarang menjadi tanggung

jawab beliau.

Sejak saat itulah pondok pesantren

Raudlatul Ulum Kencong mulai mendapat

pengaruh dari tarekat Naqsabandiyyah wa

Qadariyyah. Namun pengaruhnya masih

belum dirasakan dengan jelas oleh para

santri di lingkungan pesantren, karena KH.

Zamrodji belum secara terang-terangan

mengajarkan ilmu tarekat ini.

Pada tahun 1977, para Kyai

memilih serta memerintahkan KH.

Zamrodji untuk mengambil ijazah mursyid

ke pondok pesantren Futuhiyyah di daerah

Mranggeng. Hal ini disebabkan oleh

adanya afiliasi politik dari para sebagian

pimpinan NU.

Di pesantren Mranggen, KH.

Zamrodji di baiat oleh Syaikh Muslih bin

Abd Rohman. Sejak saat itulah beliau

resmi menjadi seorang Mursyid tarekat

Nasabandiyyah wa Qadariyyah.

Pengaruh masuknya aliran Tarekat

Qadiriyah wa Naqsabandiyyah khusunya

dilingkungan sekitar pondok pesantren

Pesantren Raudlatul Ulum Kencong

Kecamatan Kepung hingga sekarang.

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Kencong ini juga menjadi besar serta

termashur merupakan salah satu bukti

nyata yang dirasakan karena adanya aliran

tarekat ini.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 9: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 8||

1) Pengaruh dalam bidang

politik

Awal tahun 80-an yang

merupakan era orde baru

membuat banyak orang

berbondong-bondong masuk

dan bergabung ke dalam

partai politik tidak

terkecuali mursyid.

Berdasarkan kesepakatan

para Kyai jawa Timur maka

Kh. Zamrodji diutus untuk

mengambil ijazah mursyid

di pondok Mranggeng guna

menjadi mursyid baru.

2) Pengaruh dalam pendidikan

di dalam pesantren

Tarekat

Naqsabandiyyah wa

Qadariyyah yang

dikenalkan oleh Kh.

Zamrodji sudah barang

tentu membawa pengaruh

pada pola asuh pendidikan

didalam pesantren yang

beliau miliki.

Pada awal berdirinya

pondok pesantren Raudlatul

Ulum Kencong ini hanya

mengajarkan tentang

pendidikan yang erat

kaitannya dengan agama

Islam secara luas seperti

cara membaca al-quran

dengan baik dan benar,

sholat serta perintah-

perintah agama yang

lainnya. Namun ketika

aliran tarekat ini muncul,

maka pola pembelajarannya

juga berubah. Dulu yang

belajar secara global

sekarang menjadi lebih

terperinci. Misalkan, Dalam

pembelajaran sholat yang

dulunya sebatas hanya

belajar tentang bacaan serta

gerakannya kemudian

ditambah lagi cara berdzikir

yang khusus serta

menambah cara

kekhusyu’an dalam

beribadah.

3) Pengaruh dalam bidang

agama

Tarekat

Naqsabandiyyah wa

Qadariyyah yang telah

dikenal luas oleh

masyarakat serta memiliki

pengikut yang tidak

terhitung lambat laun

memberikan pengaruh yang

besar bagi kehidupan agama

atau spirtual bagi

penganutnya. Banyak dari

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 10: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 9||

mereka yang pada awal

sebelum menjadi jam’iyyah

tarekat ini merasa hidupnya

gelisah karena umur yang

sudah bertambah namun

masih belum bisa berbenah

diri. Kebanyakan dari

mereka mencari ketenangan

hati karena salah satu ajaran

tarekat ini adalah berisi

dzikir-dzikir yang

menentramkan hati.

4) Pengaruh dalam bidang

sosial

Banyak pengaruh

yang dirasakan oleh para

pengikut tarekat ini

dibidang sosial. Kehidupan

sosial mereka cenderung

lebih berwarna karena

dengan mengikuti kegiatan

maupun acara yang

diadakan oleh tarekat baik

acara rutin setiap minggu,

setiap bulan maupun setiap

tahun otomatis mereka akan

bersosialisasi dengan

banyak orang yang berbeda.

Mereka akan saling

bercerita dan bertukar

pendapat dengan sesama

jamaah.

5) Pengaruh dalam bidang

ekonomi masyarakat

Tarekat yang

mewarnai kehidupan di

dalam Pondok Pesantren

Raudlatul Ulum Kencong

tidak hanya membawa

pengaruh bagi kehidupan

pesantren maupun

pengikutnya saja, namun

masyarakat sekitar bahkan

masyarakat umum juga

merasakan pengaruhnya

terutama dalam hal

ekonomi. Ambil salah satu

contoh, ketika digelar acara

besar salah satu kegiataan

jam’iyyah Tarekat seperti

manaib Qubra yang pasti

dihadiri ratusan bahkan

hingga ribuan jamaah

berkumpul pada satu lokasi,

disitulah geliat ekonomi

terlihat jelas. Tidak hanya

warga sekitar tempat

diadakannya acara saja yang

berbondong-bondong untuk

berjualan mencoba mengais

rejeki namun para pedagang

yang jauh juga ikut andil.

Mulai dari warung makanan

yang menjual nasi,

minuman ataupun makanan

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 11: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 10||

ringan lainnya. Terdapat

pula pedagang pakaian,

buku, bantal, boneka serta

masih banyak lagi. Para

pedagang ini juga berasal

dari berbagai daerah. Tidak

hanya berasal dari sekitaran

wilayah Kencong

saja,namun banyak dari

mereka yang berasal dari

Kediri. Meskipun hanya

berdagang musiman namun

banyak pedagang yang

mengaku mendapatkan

untung besar dari berjualan

pada saat acara-acara besar

yang diadakan oleh

Tarekat..

KESIMPULAN

Sebagai seorang putra Kyai,

pendidikan pesantren adalah hal yang

sangat diutamakan. Di Pesantren Darul

Ulum Peterongan Jombang inilah KH.

Zamrodji mulai bersentuhan dengan ilmu

tarekat. Melalui Kiai Romli Tamim beliau

belajar ilmu tarekat,dimana diketahui

bahwa Kiai Romli Tamim adalah Kiai

sekaligus mursyid yang menganut tarekat

Naqsabandiyyah wa Qadariyyah sehingga

dapat dipastikan bahwa KH Zamrodji juga

mendapat pengaruh dari tarekat yang

dianut oleh gurunya. Setamat dari mondok,

beliau lantas menggantikan posisi abahnya

sebagai pemimpin pesantren.

Sejak saat itulah pondok pesantren

RaudlatulUlum Kencong mulai mendapat

pengaruh dari tarekat Naqsabandiyyah wa

Qadariyyah. Namun pengaruhnya masih

belum dirasakan dengan jelas oleh para

santri di lingkungan pesantren,karena KH.

Zamrodji belum secara terang-terangan

mengajarkan ilmu tarekat ini.Pada tahun

1980’an,sesepuh NU memerintahkan KH.

Zamrodji untuk mengambil ijazah mursyid

ke pondok pesantren Futuhiyyah di daerah

Mranggeng. Hal ini disebabkan oleh

adanya afiliasi politik dari para sebagian

pimpinan NU menuju ke GolKar. Perlahan

namun pasti anggota jam’iyah tarekat ini

semakin berkembang. JATQAN juga

mempunyai kegiatan rutin seperti :

Reboan, setu wagean, manaqib qubro,

ziarah wali, munajatan dll.

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Kencong yang pada awalnya hanyalah

pondok pesantren biasa yang berada

ditengah perkampungan penduduk ini juga

menjadi besar serta termashur merupakan

salah satu bukti nyata yang dirasakan

karena adanya aliran tarekat ini. Pondok

pesantren yang sebelumnya hanya sebagai

tempat menimba ilmu khususnya ilmu

agama oleh para santri kini berubah pesat

menjadi sebuah tempat atau bahkan wadah

berkumpulnya ribuan umat islam untuk

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 12: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 11||

secara bersama menjalankan ibadah pada

Allah.

Selain itu pengaruh masuknya

aliran Tarekat Qadiriyah wa

Naqsabandiyyah khusunya dilingkungan

sekitar pondok pesantren Pesantren

Raudlatul Ulum Kencong juga dapat

dilihat dan dirasakan dalam berbagai

bidang, seperti dalam bidang politik,

pendidikan di dalam pesantren, agama,

sosial dan ekonomi.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Aini,Nur.2015. Gerakan Pembaharuan

KH. Abdurrahman Wahid di

Nahdlatul Ulama. Skripsi. Kediri.

Sejarah. UNP Kediri.

Dirjen Kelembagaan Agama Islam. Pola

Pengembangan Pondok Pesantren.

Jakarta.2003.

Dirjen Kelembagaan Agama Islam.Pola

Pembelajaran di Pesantren.

Jakarta.2003.

Efendi,Nur.2016. Manajemen Perubahan

di Pondok Pesantren. Yogyakarta:

Kalimedia.

Fatfinal M,Azizatul.2015. Pengaruh

Peranan K.H Thoha Mu’id Terhadap

Tingkat Kesuksesan (Stratifikasi

Sosial) Alumni Pondok Pesantren Al

Islah Bandar Kidul Mojoroto

Kediri.Skripsi.Kediri. Sejarah. UNP

Kediri.

http://mequran.com/tag/qadariyah-wa-

naqsabandiyah/ di unduh pada

tanggal 10-05-2016 jam 19:25.

Jasmin. 2011. Mengenal dan Memahami

Islam. Solo: Era Adicitra Intermedia.

Kurniawan,Irwan.2006.SHALAT

PENYEJUK HATI Menyelami

Makna Shalat dalam Al-Quran.

Bandung: Makrifat Media Utama.

Masyhuru,Azizi.2006. Permasalahan

Thariqah :Hasil kesepakatan

muktamar dan Musyawarah Besar

Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-

Muktabarah Naahdlatul Ulama

(1957-2005 M). Surabaya: Khalista.

Moleong,Lexy J.2013. Metodologi

Penelitan Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Mulyani,Sri.2011. Mengenal dan

Memahami Tarekat-Tarekat

Muktabarah di Indonesia.Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Narbuko,Cholid and Achmadi,Abu.2003.

Metodologi Penelitian. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Praswoto,Andi.2012. Metode Penelitian

Kualitatif dalam Perspektif

Rancangan Penelitian.Jogjakarta:

ArRuzz Media.

Rendra,parthu. 2004.Jalan Hidup.

Surabaya : SIC.

Suprapto.2013.Metodologi Penelitian Ilmu

Pendidikan dan Ilmu-Ilmu

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 13: JURNAL ULUM KENCONG-KEPUNG-KEDIRI DEVELOPMENT …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/95d938d70b8ef47c... · Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sejarah masuknya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Siti Nur Ifatin | 11.1.01.02.0035 FKIP – Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 12||

Pengetahuan Sosial. Yogyakarta:

CAPS.

Tim Bahasa Pustaka Agung Harapan.

2003. Kamus Cerdas Bahasa

Indonesia Terbaru. Surabaya :CV

Pustaka Agung Harapan.

Tualeka,Hamzah dkk.2011. Ahlak

Tasawuf. Surabaya: IAIN Sunan

Ampel press

Zamrodji. 1289 H Kitab ‘Attadzkiratul

Faidah ‘ juz awwal. Kencong:

Pondok pesantren Raudlatul Ulum

Kencong.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA