jurnal terahir

Upload: arief-septianur

Post on 06-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal

TRANSCRIPT

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    KARAKTERISTIK MORFOLOGI BEBERAPA TANAMAN JERUK (Citrus sp) di KABUPATEN PASAMAN BARAT

    ENI Program Studi Agroteknologi

    Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

    ABSTRAK

    Percobaan mengenai Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp) di Kabupaten Pasaman Barat telah dilaksanakan di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Pasaman,Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Kinali, Kecamatan Gunung Tuleh yang dimulai dari bulan April sampai Juni 2013. Penelitian bertujuan untuk mengetahui informasi karakteristik morfologi dari tanaman jeruk yang terdapat di Kabupaten Pasaman Barat, mendapatkan hubungan kekerabatan diantara tanaman jeruk.Penelitiandilakukan menggunakanmetodedeskriptif. Pengambilan sampel tidak dibatasi pada setiap kecamatan yang sudah dipilih. Sampel yang diambil adalah, buah, bunga, dan daun, kemudian sampel dimasukkan kedalam amplop kacang sebelum dilakukan karakterisasi.Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan menggambarkan ciri-ciri morfologi seperti: bentuk batang, buah, bunga, dan daun dari tanaman jeruk.Hasil penelitian ini diperoleh 24 jenis tanaman jeruk di Kabupaten Pasaman Barat. Terdapatnya perbedaan karakteristik morfologi dari keanekaragaman tanaman jeruk yang ada di Kabupaten Pasaman barat. Analisis kekerabatan dari 24 jenis jeruk yang dijadikan sampel berdasarkan 30 karakter istik maka terdapat hubungan yang sangat dekat pada spesies jeruk pagar ( jeruk pagar oval dengan jeruk pagar lonjong) berdasarkan bentuk buah yaitu pada pada koefisien atau kemiripan 93%, hubungan yang sangat jauh terdapat pada jeruk nipis buah kecil yaitu pada koefisien 50%.

    PENDAHULUAN

    Jeruk merupakan buah yang digemari masyarakat dan memiliki prospek

    agribisnis yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani jeruk di

    Indonesia.Jeruk dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan dengan

    kadar protein 0,5 g, lemak 0,1 g, vitamin C 500- 1.000 g dan karbohidrat 7,20 g.

    Indonesia telah menjadikan jeruk menjadi produk industri seperti: minyak dari

    kulit dan biji jeruk, alkohol, gula tetes dan pektin dari buah jeruk yang terbuang.

    Minyak dari kulit jeruk dipakai untuk minyak wangi, sabun dan campuran kue.

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    Jeruk dimanfaatkan sebagai obat tradisional, seperti penurun panas, pereda nyeri

    dan untuk radang mata (Buton,2010).

    Pruduk jeruk Indonesia berfluktuasi , hal ini dapat dilihat dari produksi

    dan luas areal dari tahun 2009 luas areal 350 ha dan menurun menjadi 150 ha

    pada tahun 2012, sedangkan produksi jeruk pada tahun yang sama menurun dari

    437.149 ton menjadi 293.460 ton/tahun. Oleh karana itu untuk mencapai sasaran

    tingkat konsumsi sebesar 3,26 kg perkapita per tahun diperlukan buah jeruk

    sebanyak 745.676 ton, (Suherty, Fanani, Muhaimin, 2009).

    Pasaman Barat adalah salah satu daerah penghasil jeruk di Sumatera Barat

    yang terkenal dengan jeruk manisnya. Tahun 90-an hampir semua petani di

    Pasaman menanam jeruk dengan harga yang cukup tinggi, yang

    dapatmeningkatkan ekonomi masyarakat.Tahun 2000 produksi jeruk

    mengalamipenurunan yang disebabkan oleh serangan virus CVPD (. Tahun2006

    hingga 2007 terjadi penurunan luas areal mencapai 64 persen, (Taherdalam

    Anonim, 2008).

    Keragaman jeruk cukup tinggi, tetapi yang dianggap sebagai jeruk asli

    hanya 3 kelompok yaitu mandarin, jeruk besar dan sitron, sedangkan yang lain

    merupakan hasil persilangan dari ke tiga kelompok tersebut. Kelompok mandarin

    terdiri dari spesies yang secara fenotip bervariasi jauh (Hardyanto, Mujiarto dan

    Sulasmi, 2007). Pasaman Barat memilki keragaman jeruk cukup tinggi, hal ini

    disebabkan tidak adanya varietas unggul yang tahan serangan virus CVPD,

    sehingga perlu dikembangkan varietas unggul yang tahan terhadap penyakit

    CVPD.

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    Varietas unggul yang tahan CVPD dapat diperoleh melalui persilangan,

    tetapi untuk mendapatkan varietas unggul membutuhkan sumber daya genetik.

    Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melalui karakterisasi

    morfologi, hal ini diperlukan mengingat Indonesia merupakan salah satu sumber

    plasma nutfah tanaman jeruk yang cukup tinggi, (Purwanto, Yuniastuti dan

    Walujo, 1998).

    Karakterisasi morfologi tanaman jeruk merupakan salah satu teknik yang

    paling sederhana, meskipun demikian tidak semua karakteristik morfologi

    memiliki karakterisasi yang permanent, tetapi dipengaruhi oleh hayati..

    Identifikasi adalah pengenalan terhadap suatu hal dengan mengamati sifatyang

    dapat dibedakan secara visual, mudah diamati dengan mata biasa dan muncul

    pada semua kondisi lingkungan(Sumiati, 2010).

    BAHAN DAN METODE

    Penelitian dilakukan dalam bentuk survei, yang telah dilakukan di

    Kecamatan Pasaman, Kecamatan Kinali, Kecamatan Sungai Aur, dan Kecamatan

    Gunung Tuleh yang dimulai pada bulan April sampai bulan Juni 2013. Jadwal

    kegiatan disajikan pada Lampiran1.Bahan yang digunakan untuk survei di

    lapangan adalah tanaman jeruk yang dijadikan sampel, peralatan yang digunakan

    label untuk tanaman jeruk, amplop kacang, buku, pena, mistar, meteran, kamera

    digital merek BENQ.

    Penelitian dilakukan dengan survey yaitu dengan metode penelitian

    deskriptif. Tanaman sampel tidak dibatasi pada setiap kecamatan yang sudah

    dipilih, yang diambil adalah batang, buah, bunga, dan daun, kemudian sampel

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    dimasukkan ke dalam amplop kacang sebelum dilakukan karakterisasi.

    Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan deskriptif yaitu dengan

    menggambarkan ciri-ciri morfologi seperti: bentuk batang, buah, bunga, dan daun

    dari tanaman jeruk.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Keadaan Geografis

    Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang ada

    di Provinsi Sumatera Barat, dengan wilayah 3.887,77 km2 terdiri dari 11

    Kecamatan dan 19 Nagari. Kabupaten Pasaman Barat secara geografis terletak

    0003 Lintang Utara sampai 00 11 Lintang Selatan dan 99010 sampai 100004

    Bujur Timur. Kabupaten Pasaman Barat memilki ketinggian antara 0 meter

    sampai 2.912 meter di atas permukaan laut.Kabupaten Pasaman Barat termasuk

    iklim tropis basah yang mempunyai suhu berkisar 200 C310 C. Kabupaten

    Pasaman Barat terdiri dari tiga satuan topografi yaitu dataran rendah, dataran

    tinggi dan daerah pergunungan.

    Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Kabupaten Pasaman Barat

    maka diperoleh 24 tanaman jeruk yaitu spesies jeruk pagar (jeruk pagar oval,

    jeruk pagar lonjong dan jeruk pagar oval)Citrus aurantifolia), jeruk bali (Citrus

    maxima merr), spesies jeruk kaco ( jeruk kaco lonjong, jeruk kaco bulat, jeruk

    kaco besar), jeruk sariang, spesies jeruk nipis ( jeruk nipis jumbo, jeruk nipis buah

    kecil, jeruk nipis oval (Citrus aurantifolia), jeruk siam (Citrus microcarpa

    L),jeruk pontianak (Citrus sinensis L),jeruk keprok (Citrus reticulata/ nobilis L),

    jeruk kasturi (Mangifera delmiana),jeruk sankis, spesies jeruk purut (jeruk purut

    kulit kasar, jeruk purut bulat, jeruk purut buah besar, jeruk purut obatan, jeruk prut

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    sambel (Citrus histrix, dan Citrus hisrix ABC), jeruk taiwan, jeruk sunde (Citrus

    macrophyla), jeruk kacang.

    Daerah terdapatnya tanaman jeruk dapat dilihat pada peta dibawah ini gambar 1.

    Gambar.1 Peta Kabupaten Pasaman Barat dan daerah terdapatnya jeruk.

    Gambar 1 menunjukan bahwa,penyebaran tanaman jeruk di Pasaman

    Barat tidak merata, secara umum tanaman jeruk banyak dijumpai di pekarangan

    rumah, pinggir jalan dan kota. Tanaman jeruk yang banyak dibudidayakan adalah

    jeruk Siam (Citrus microcarpa Ldan Sinensis L) yang terdiri dari siam Pontianak

    yang terdapat di Kecamatan Pasaman Kenagarian Air Gadang, hampir seluruh

    masyarakat di Kenagarian Air Gadang membudidayakan jeruk siam, karena

    rasanya yang manis dan harganya yang tinggi 15- 25 per/kg nya, setiap jenis dan

    penyebaran jeruk didaerah sampel disajikan pada Tabel 1`

    N. Muaro kiawai3 jenis

    N. Sungai Aur2 jenis

    N.AiaGadang 8 jenis

    N. Lingkua Aua 4 jenis

    N. Kinali7 jenis

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    Tabel 1: Luas dan penyebaran jeruk pada setiap kecamatan

    Tabel 1 menunjukan bahwa di Kecamatan Pasaman terdapat 12 tanaman

    jeruk, di Kecamatan Sungai Aur 2 jenis jeruk, Kecamatan Gunung Tuleh 3 jenis

    jeruk, dan di Kecamatan Kinali 7 jenis jeruk. Berdasarkan survei yang telah

    dilakukan dan hasil wawancara bersama petani, informasi tentang penyakit CVPD

    pada saat ini belum ada jeruk yang terserang penyakit CVPD atau penyakit

    lainnya.

    Kecamatan Luas daerah

    Kenagarian Jenis jeruk

    Pasaman

    388,10 Nagari Lingkuang Aua Nagari Aia Gadang

    Jeruk pagar Jeruk bali Jeruk kaco lonjong Jeruk pagar lonjong Jeruk sariang Jeruk nipis oval Jeruk siam Jeruk pontianak Jeruk pagar oval Jerukkeprok Jeruk kasturi Jeruk purut sambel

    Sungai Aur 471,72 Sungai Aur Jeruk nipis Jeruk kaco besar

    Gunung Tuleh

    453,97 Muaro Kiawai Jeruk kacang Jeruk purut Jeruk purut obatan

    Kinali 482,69 Kinali Jeruk sankis Jeruk taiwan Jeruk nipis kecil Jeruk purut Jeruk purut sambel Jeruk kaco bulat Jeruk sunde

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    B. Karakteristik Morfologi

    1. Batang

    Bentuk pohon jeruk memiliki variasi, secara umum bentuk pohon jeruk ada 2

    variasi yaitu: menyebar dan tegak.Dikatakan menyebar karena memiliki

    percabangan cendrung ke samping, percabanganya lebih banyak, hingga menutupi

    batang dan memiliki ranting-ranting kecil dengan daun yang lebat, pohon jeruk

    yang berbentuk menyebar biasanya lebih banyak menghasilkan buah dan memiliki

    bunga yang sehat.

    Hasil pengamatan dan pengukuran yang dilakukan terhadap batang jeruk

    menunjukan variasi diantara 24 sampel yaitu, ada batang jeruk yang berbentuk

    bulat, bulat lonjong dan bersegi. Hasil penelitian Tobing, Bayu dan Siregar

    (2013) juga menyatakan bahwa bentuk batang jeruk ada yang berbentuk bulat.

    Gembong (2007) juga mengatakan bahwabentuk batang itu terdiri dari bulat dan

    bersegi. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat 3 warna batang jeruk yaitu

    warna coklat kehitaman (3YR), kekuningan (10Y) dan putih.

    2. Daun

    Pengukuran daun pada 24 spesies jeruk terdapat 3 tipe ukuran daun yaitu:

    daun dengan tipe ukuran daun besar, sedang dan kecil. Jeruk yang termasuk ke

    dalam tipe ukuran daun besar yaitu: jeruk bali, dan jeruk pagaran.Daun dengan

    tipe ukuran daun sedang adalah jeruk purut, jeruk nipis, jeruk sankis, jeruk

    kacang, jeruk sunde dan jeruk purut. Sedangkan tipe ukuran daun kecil terdapat

    pada jeruk sariang seperti: jeruk keprok dan jeruk pontianak.

    Nilai rata- rata panjang daun 10 cm dengan rata- rata lebar daun 4,5 cm dan

    rata-rata panjang tangkai daun 1,5 cm. Hal ini sesuai dengan pernyataan

    Tjitrosoepomo (2001) dimana bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda-beda

    menurut jenis tumbuhan, bahkan pada satu tumbuhan ukuran dan bentuknya dapat

    berbeda-beda. Tipe ukuran daun disajikan pada Gambar 6.

  • ENI 0910005301040

    Gambar 6. Tipe daun. Daun dengan tipe ukuran besar (a) Daun dengan tipe ukuran sedang (b) Daun dengan tipe ukuran kecil(c).

    Pengamatan pada tepi daun menunjukan variasi antara sampel satu dengan

    sampel yang lainnya yaitu: bentuk tepi daun rata, tepi daun beringgit (

    dan bentuk tepi daun bergigi(

    pada Tabel 2. Men

    daun ada empat bentuk yaitu: bertepi rata, dentatus, crenatus dan repandus,

    sedangkan dalam Gembong

    atas 5 yaitu: tepi daun bergerigi, bergerigi ganda, bergigi, beringgit dan berombak.

    Bentuk pangkal dan ujung daun yang ditemukan yaitu runcing, tumpul dan

    membulat.

    Bentuk tulang menyirip ditemukan pada jeruk ba

    jeruk keprok, jeruk kasturi, jeruk kaco besar,jeruk siam, jeruk pontianak, jeruk

    nipis, jeruk sunde, jeruk sankis, jeruk kacang,

    tulang daun melengkung terdapat pada jeruk pagaran, jeruk nipis, jer

    kecil, dan jeruk purut. Bentuk tulang daun disajikan pada Gambar 10.

    a

    Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    Gambar 6. Tipe daun. Daun dengan tipe ukuran besar (a) Daun dengan tipe ukuran sedang (b) Daun dengan tipe ukuran kecil(c). (Sumber doc. Eni

    Pengamatan pada tepi daun menunjukan variasi antara sampel satu dengan

    sampel yang lainnya yaitu: bentuk tepi daun rata, tepi daun beringgit (

    dan bentuk tepi daun bergigi(dentatatus). Variasi bentuk tepi daun dapat dilihat

    Menurut IBPGR dalam Anonim (2007) dalam pengelompokan

    ada empat bentuk yaitu: bertepi rata, dentatus, crenatus dan repandus,

    edangkan dalam Gembong (2007) mengatakan bahwa bentuk tepi daun dibagi

    atas 5 yaitu: tepi daun bergerigi, bergerigi ganda, bergigi, beringgit dan berombak.

    Bentuk pangkal dan ujung daun yang ditemukan yaitu runcing, tumpul dan

    Bentuk tulang menyirip ditemukan pada jeruk bali, jeruk kaco, jeruk purut,

    jeruk keprok, jeruk kasturi, jeruk kaco besar,jeruk siam, jeruk pontianak, jeruk

    nipis, jeruk sunde, jeruk sankis, jeruk kacang, dan jeruk purut besar

    tulang daun melengkung terdapat pada jeruk pagaran, jeruk nipis, jer

    kecil, dan jeruk purut. Bentuk tulang daun disajikan pada Gambar 10.

    b c

    Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    Gambar 6. Tipe daun. Daun dengan tipe ukuran besar (a) Daun dengan tipe Sumber doc. Eni).

    Pengamatan pada tepi daun menunjukan variasi antara sampel satu dengan

    sampel yang lainnya yaitu: bentuk tepi daun rata, tepi daun beringgit (crenatus)

    ). Variasi bentuk tepi daun dapat dilihat

    Anonim (2007) dalam pengelompokan

    ada empat bentuk yaitu: bertepi rata, dentatus, crenatus dan repandus,

    mengatakan bahwa bentuk tepi daun dibagi

    atas 5 yaitu: tepi daun bergerigi, bergerigi ganda, bergigi, beringgit dan berombak.

    Bentuk pangkal dan ujung daun yang ditemukan yaitu runcing, tumpul dan

    li, jeruk kaco, jeruk purut,

    jeruk keprok, jeruk kasturi, jeruk kaco besar,jeruk siam, jeruk pontianak, jeruk

    jeruk purut besar. Bentuk

    tulang daun melengkung terdapat pada jeruk pagaran, jeruk nipis, jeruk nipis

    kecil, dan jeruk purut. Bentuk tulang daun disajikan pada Gambar 10.

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    Gambar 10. Karakteristik bentuk tulang daun. Tulang daun menyirip(a). Tulang daun melengkung(b). (Sumber doc. Eni).

    Bentuk sayapditemukan 3 variasiyaitu sayap daun berbentuk bulat telur,

    dan sayap daun berbentuk linear. Untuk . Hasil penelitian Hardiyanto (2007) juga

    menemukan 2 bentuk sayap daun yaitu sayap daun berbentuk linear dan sayap

    daun berbentuk obovate. Sayap daun adalah helaian daun yang terdapat pada

    tangkai daun biasanya disebut dengan anak daun yang letaknya berada di bawah

    ibu daun.

    3. Buah

    karakter bentuk dari buah jeruk yang ditemukan yaitu: bulat dan oval

    dengan berat buah mulai 5-700 gr. Arief (2008) berpendapat bahwabuah jeruk

    memiliki tipe buah hisperium (buah bulat) dan membulat. Warna kulit buah jeruk

    waktu muda seluruhnya bewarna hijau (5GY7/4), setelah masak bewarna

    kekuningan dan kuning.

    b a

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    Karakteristik warna daging jeruk yang masak bevariasi, secara umum

    warna daging jeruk masak ada 5 variasi.

    . Karakteristik Warna daging buah masak. kekuningan, (a). bewarna krem putih, (b). merah muda (c).

    kuning,(d). oranye. (e).(Sumber doc. Eni).

    Bentuk bakal buah yang ditemukan 2 variasi yaitu: bentuk bakal buah

    bulat dan bentuk bakal buah lonjong. Bakal buah adalah bagian putik yang

    membesar dan terdapat di tengah-tengah dasar bunga. Dalam bakal buah terdapat

    calon biji atau bakal biji yang disebut dengan ovulum. Berdasarkan pengamatan

    a b

    d c

    e

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    terhadap bakal buah ditemui bentuk bakal buah bulat dan lonjong seperti yang

    ditampilkan pada Gambar.

    . Karakteristik bentuk bakal buah. Berbentuk lonjong, (a). Berbentuk bulat, (b). (Sumber doc. Eni).

    Setelah dilakukan analisis kekerabatan dengan menggunakan program

    Unweighted Pair-Group Method Arithmatic (UPGMA), maka didapat dendogram

    hunbungankekerabatan yang disajikan pada Gambar22

    Gambar 22. Dendogram hubungan kekerabatan beberapa jenis jeruk ( Citrus sp)

    berdasarkan seluruh karakter morfologi. bb1( jeruk pagar oval), bb4 ( jeruk pagar

    lonjong), bb10 (jeruk pagar), bb7 ( jeruk siam), bb9 ( jeruk Pontianak), bb6 (jeruk

    a b

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    nipis jumbo) bb21 ( jeruk sundai), bb12 (jeruk kasturi), bb13 (jeruk kaco buah

    besar) bb14 ( jeruk nipis) bb17 (jeruk purut besar), bb20 (jeruk taiwan), bb3 (jeruk

    kaco lonjong), bb11( jeruk keprok), bb19( jeruk kaco bulat), bb16 ( jeruk sankis),

    bb24 ( jeruk purut), bb5 ( jeruk sariang), bb2 ( jeruk bali), bb23 ( jeruk kacang),

    bb8( jeruk purut sambal), bb22 ( jeruk purut kulit kasar), bb18 ( jeruk purut obat)

    bb15 ( jeruk nipis kecil).

    sKESIMPULAN DAN SARAN

    Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan

    sebagai berikut:

    1. Berdasarkan karakteristik morfologi menunjukan adanya perbedaaan dan

    kesamaaan antar spesies jeruk yang ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.

    2. Terlihat adanya hubungan kekerabatan yang sangat dekat pada spesies jeruk

    pagar (jeruk pagar oval dan jeruk pagar lonjong) dengan jarak kemiripan atau

    koefisien 93%. Hubungan yang jauh terdpat pada jeruk nipis yang berukuran

    kecil yaitu pada koefisien 50%. semakin tinggi tingkat kemiripan yang

    dilmiliki spesies jeruk maka hubungan kekerabatannya akan bertambah dekat,

    begitu juga sebaliknya semakin rendah koefisien yang dimilki maka akan

    terlihat hubungan yang sangat jauh dari spesies jeruk.

    Penggunaan karakteristik tanaman jeruk perlu dilanjutkan, yaitu dengan

    meninjau kembali karakteristik dari tanaman jeruk berdasarkan faktor genetik

    dari tumbuhan, sehingga lebih memudahkan dalam pengelompokan spesies dan

    melihat tingkat keanekaragaman jeruk, tingkat keanekaragaman akan lebih

    memudahkan dalam pemuliaan tanaman.

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    DAFTAR PUSTAKA Anonim.2008.Menanti Kebangkitan Jeruk Sumbar http://wowpadeks. wordpress.com/2008/05/04 menanti- kebangkitan-jeruk-sumbar/:Diakses pada tanggal 20 januari 2013. Arif.P.S.2008.Budidaya Usaha Pengolahan Agribisnis Jeruk. Bandung. Hal 1- 182 Buton.I.2010.Budidaya Jeruk. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan Di Perdesaan.Bappenas Jakarta.diakses Pada tanggal 20 Desember 2012. Depertemen Pertanian Sumatra Barat,2008. Perkembangan Jeruk Sumbar http://Sumbar.litbang. deptan.go.id/2009.Diakses pada tanggal 30 Januari 2013. Dharma.V.2010.Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi Tanaman Sagu (Metroxylon spp) di Kabupaten Padang Pariaman: Skripsi Pertanian Universitas Andalas Padang. Hal 1- 43. Hardyanto.E,Mujiarto,danE.S.Sulasmi.2007.Kekerabatan Genetik Beberapa Spesies Jeruk Berdasarkan Taksonometrik.J Hort.17 (3) : Hal 203- 216. http : d.wikipedia.org/wiki/Taksonomi.2012.: Diakses pada tanggal 5 Maret 2013. http://blog.ub.ac.id/astrie/2011/06/12/laporan-praktikum-pemuliaan tanaman: Diakses pada tanggal 5 Maret 2013. Lina.S.2009.Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk.http : Faizul Mubabrak.Wordpres, com//: Diakses pada tanggal 26 Januari 2006. Mbyarts.2011.Laporan Pratikum Pemuliaan Tanaman Karakterisasi.http :mbyarts worpts.com/ :diakses pada tanggal 4 Maret 2013. Nganjuk.R.2010.Bertanam Jeruk.http: RoselleNganjuk,wordpree.com/2010/01/26: Diakses pada tanggal 18 Februari 2013. Purwanto.E.Yuniastuti.E.Walujo.D.1998.Keragaman Plasma Nutfah Jeruk Besar (Citrus Maxima Merr) Berdasarkan Karakter Morfologi,Staf Pengajar Fakultas Pertanian UNS: Diakses pada tanggal 7 Desember 2012. Rohlf.F,J. 1993. NTSYS-pc Numerical Taxsonomy and Multivariate Analysis System. Exenter softwere, Applied Biostatistics Inc, New York. Sasmita,D.2006.Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi kuini (Mangivera odorata Griff). (Skripsi).Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Suherty.L,Fanani.Z,Muhaimin.A.2009.Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk.http.

  • ENI 0910005301040 Karakteristik Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman Barat

    Faizul Mubabrak. Wordpres.com//: Diakses pada tanggal 26 Januari 2013. Sumiati,Y.2010.Identifikasi Morfologi Tanaman Jeruk Kacang (Cittrus Nobilis L) di Kenagarian Kacang Kab. Solok: Skripsi Pertanian Universitas Andalas Padang. Tjitrosoepomo, G.2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Gajah Mada Uneversity Press Anonim. 2008.Teknik Identifikasi Varietas jeruk, No.4-Agustus 2008

    Sulistyanto. 2012. Studi Variasi Tanaman Jeruk (Citrus sp) Berdasarkan Karakteristik Morfologi Pola Pita Isozim dan Kndungan Vitamin C. Tobing, Bayu dan Siregar. 2013, Identifikasi Karakter Morfologi Dalam Penyusunan Deskripsi Jeruk Siam (Citrus Nobilis) Dibeberapa Daerah Kabupaten Karo Jurnal Online Agroekoteknologi ISSN NO,2337- 6597 vol.2 No.1 : 72- 85, Desember 2013.hal 72-85 Wahyuningsih 2009. CVPD Pada Jeruk ( Citrus sp) dan Upaya Pengendalianya. ISSN 1978- 9513Vis Vitalis, Vol,02 No2 September 2009. Hal 1-21 Ray, Arsyl, Kadita, Damayanti 2011. Laporan Small. Projeck Teknologi Pasca Panen Pada Buah Jeruk. Kamis , 03 Mei 2012. Hal Radiska 2009. Kormulasi Sediaan Salep ( Ointment) Minyak Atsiri Daun Jeruk Nipis ( Citrus Aurantifolia) (Christm dan Panz) Swingle) Sebagai ada Jerawat Dan Uji Efektivitas Antibakteri Secara in Vitro. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.