jurnal reklog
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 jurnal reklog
1/5
Abstrak Pemilihan moda yang merupakan salah
satu model yang digunakan dalam suatu perencanaan
transportasi angkutan umum. Hal ini terjadi
dikarenakan peran kunci dalam upaya meningkatkan
perbaikan dan pelayanan dari moda transportasi yakni
ketepatan dalam pemilihan moda. Penelitian ini menitik
beratkan pada transportasi angkutan umum yang
mengangkut komoditi perkebunan yakni kopi yang
dikirim dari Lampung ke Jawa Timur antara moda
transportasi laut dan transportasi darat. Adapun moda
transportasi laut yang dimaksud adalah kapal general
cargo Caraka Jaya iaga !!!"# dengan kapasitas $%&&
ton' sedangkan moda transportasi darat yang digunakan
adalah truk dengan kapasitas () ton*unit. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik
pengguna moda' menentukan +aktor +aktor yangmempengaruhi pemilihan moda' memperoleh suatu
model pemilihan moda yang dapat menjelaskan
probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda
serta untuk mengetahui sensiti,itas model dari respon
indi,idu pelaku perjalanan dalam menentukan pilihan
seandainya terjadi perubahan pada setiap atribut
perjalanan. -alam pengerjaan tugas ini' jumlah truk
yang digunakan dalam moda transportasi darat maupun
laut sebanyak (& unit dengan masing masing
mengangkut muatan maksimal yakni () ton. Adapun
rute yang digunakan untuk moda transportasi lautyakni gudang kopi andar Lampung Pelabuhan
Panjang Pelabuhan Tanjung Perak PT. /JA'
sedangkan untuk moda transportasi darat yakni gudang
kopi andar Lampung Pelabuhan akauheni
Pelabuhan 0erak /tasiun 0erak /tasiun /idotopo
PT. /JA. Adapun hasil dari pengerjaan tugas ini adalah
perbandingan dari unit cost tiap moda' yakni pada moda
transportasi darat unit cost yang dihasilkan sebesar 1p
#2$.232'#4 * ton ' sedangkan unit cost yang dihasilkan
dari moda transportasi laut sebesar 1p $44.4&$'" * ton.
P5-AH6L6A
Kopi merupakan komoditi perkebunan yang masuk
dalam kategori komoditi strategis di Indonesia. Indonesia
adalah produsen kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil
dan Vietnam dengan menyumbang sekitar 6% dari produksi
total kopi dunia, dan Indonesia merupakan pengekspor kopi
terbesar keempat dunia dengan pangsa pasar sekitar 11% di
dunia (Raharo, !"1#$. roduksi kopi Indonesia telah
men&apai 6"".""" ton pertahun dan lebih dari '"% berasal
dari perkebunan rakyat. e)isa yang diperoleh dari ekspor
kopi dapat men&apai * + - '!,"! uta (!""/$, dengan
melibatkan * 1,/0 uta KK yang menghidupi uta i2a
keluarga petani. (iren erkebunan, !"11$.
otensi ekonomi yang dimiliki tanaman kopi
membuat pemerintah sadar akan pentingnya komoditas
perkebunan tersebut. emerintah mulai menunukkan
dukungannya terhadap komoditas perkebunan kopi sehingga
mulai teradi peningkatan ekspor kopi di indonesia. otensi
ekonomi yang dimiliki tanaman kopi membuat pemerintah
sadar akan pentingnya komoditas perkebunan tersebut.
emerintah mulai menunukkan dukungannya
terhadap komoditas perkebunan kopi sehingga mulai teradi
peningkatan ekspor kopi di indonesia. bah2a )olume dan
nilai de)isa ekspor kopi Indonesia mengalami 3luktuasi.
ada tahun !""1 )olume ekspor kopi Indonesia menurun
menadi !".'1' ton dari tahun sebelumnya !""" sebanyak
#".''0 ton. 4asil ekspor komoditas kopi yang &ukup tinggi
teradi tahun !""/ dengan )olume 1".'/' ton dengan
pendapatan de)isa sebesar + - '!,"1. 5ilai ekspor kopi
Indonesia ber3luktuati3 tersebut dipengaruhi oleh beberapa
3aktor. aktor tersebut diantaranya adalah harga kopi yang
3luktuati3 di pasar duniaro)insi 7ampung merupakan salah satu sentra
produksi kopi di Indonesia yang memiliki potensi untuk
memaukan pembangunan ekonomi dengan meningkatkan
produkti)itas kopi. ro)insi 7ampung memiliki luas areal
yang besar dan produksi yang &ukup tinggi untuk
perkebunan kopi sehingga kopi mempunyai prospek yang
baik untuk kedepannya dalam membantu perekonomian
7ampung.
T!JA6A P6/TA7A
A. Moda Transportasi
8oda transportasi merupakan istilah yang digunakan
untuk menyatakan alat angkut yang digunakan untuk
tudi 9ransportasi 8ultimoda : tudi Kasus engirimanKopi 7ampung ;
-
7/26/2019 jurnal reklog
2/5
berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. 8oda
yang biasanya digunakan dalam transportasi dapat
dikelompokkan atas moda darat, moda laut dan moda udara.
+ntuk moda darat masih bisa dikelompokkan lagi atas moda
alan dan moda kereta api. 8oda transportasi dibagi menadi
# diantaranya :
1. 8oda arat
8oda darat dapat menggunakan truk, kereta api danuga kendaraan lainnya yang disesuaikan dengan
enis muatan dan umlahmuatannya
!. 8oda 7aut
8oda laut yang digunakan adalah kapal laut
tergantung dengan enis muatan dan uga umlah
muatannya. engan muatan yang lebih banyak dan
arak yang auh, biaya yang dikeluarkan akan ah
lebih murah
#. 8oda +dara
8oda udara yang digunakan adalah pesa2at. Kargo
yang diangkut sedikit dan biaya tinggi dengan 2aktuyang auh lebih &epat dari ! moda lainnya.
B. Transportasi Multimoda
engembangan pelayanan transportasi penumpang
dan barang dari pintu ke pintu diarahkan pada keterpaduan
aringan pelayanan dan aringan prasarana transportasi
antarmoda>multimoda yang e3ekti3 dan e3isien dalam bentuk
interkoneksi pada simpul transportasi yang ber3ungsi
sebagai titik temu yang mem3asilitasi alih moda yang dapat
disebut sebagai terminal antarmoda ( intermodal terminal$
yang memberikan nilai tambah pada sektor lain (Buku utih
9entang 8anaemen9ransportasi, !""'$.
multimoda di2uudkan melalui keterpaduan
antar trayek>lintas>rute angkutan alan, kereta api, sungai dan
danau, penyeberangan, laut dan udara, dengan
memperhatikan keunggulan moda berdasarkan kesesuaian
teknologi dan karakteristik 2ilayah layanan. engembangan
aringan prasarana antarmoda untuk penumpang dan atau
barang, dilakukan dengan memperhatikan keunggulan
masing?masing moda transportasi, didasarkan pada konsep
pengkombinasian antara moda utama, moda pengumpan danmoda lanutan.
C. Penyelesaian Optimasi Transportasi dengan
Linier Programming
@ptimasi adalah proses kolekti3 untuk mendapatkan
sekelompok keadaan yang diinginkan dalam men&apai suatu
hasil terbaik berdasarkan kondisi yang ada. =da banyak
kasus optimasi model yang dibentuk dari sederetan data
seringkali tidak berharga. 4al ini teradi karena data tidak
akurat atau asumsi yang yang diinginkan dalam men&apai
suatu hasil terbaik berdasarkan kondisi yang ada. =da
banyak kasus optimasi model yang dibentuk dari sederetandata seringkali tidak berharga. 4al ini teradi karena data
tidak akurat atau asumsi yang digunakan dalam menyusun
model tidak tepat dan seringkali terlalu disederhanakan
(e2idarto, !"""$.
4al?hal penting dalam optimasi menurut e2idarto (!"""$
adalah sebagai berikut:
a.$ 9uuan
uatu problema yang dikai dengan analisis optimisasi
memiliki tuuan untuk memperbaiki sistem. aling sedikit
ada satu solusi yang ingin diperoleh.b.$ 4ubungan atau pengaruh
Karakteristik dari suatu problema memberi Aambaran
adanya suatu pengaruh yang saling berla2anan. ebagai
&ontoh, suatu proses dapat dilakukan oleh seumlah besar
karya2an dengan bayaran murah, namun sering dihasilkan
produk dengan kualitas lebih rendah dan sulit dikendalikan.
ari &ontoh tersebut tampak adanya pengaruh atas
hubungan yang berla2anan antara bayaran (biaya$ dengan
kualitas (penerimaan$.
&.$embatas
embatas?pembatas ini akan mempengaruhi pengaruh atau)ariabel dalam menghasilkan solusi yang terbaik.
=da dua &ara yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan
model yaitu dengan menggunakan program linier dan
program non linier. 8etode program linier dapat digunakan
untuk merumuskan masalah dengan elas dengan
menggunakan seumlah in3ormasi yang tersedia. esudah
masalah terumuskan dengan baik, maka langkah berikutnya
adalah meneremahkan masalah ini ke dalam bentuk model
matematika (iagian, 1/'0$.
8etode transportasi adalah suatu teknik kuantitati3
yang digunakan untuk menentukan &ara menyelenggarakan
transportasi dengan biaya seminimal mungkin. ersoalan
transportasi melibatkan pengangkutan barang dari berbagai
sumber dengan umlah pena2aran tetap ke tuuan ; tuuan
tertentu dengan umlah permintaan yang tetap pula dengan
biaya serendah mungkin (Russel dan 9aylor, !""#$. 8enurut
imyati (!""#$ menyatakan bah2a model transportasi
merupakan salah satu bentuk khusus atau )ariasi dari
program linier yang dikembangkan khusus untuk
meme&ahkan masalah?masalah yang berhubungan
dengan transportasi dan distribusi produk dari berbagai
sumber (titik suplai$ ke berbagai tuuan (titik permintaan$.
iri khusus dari suatu persoalan transportasi ini adalah :
9erdapat seumlah sumber dan seumlah tuuan
tertentu.
Kuantitas komoditas atau barang yang
didistribusikan dari setiap sumber dan yang diminta
oleh setiap tuuan, besarnya tertentu.
Komoditas yang dikirim atau diangkut dari suatu
sumber ke suatu tuuan besarnya sesuai dengan
permintaan dan atau kapasitas sumber.
Biaya pengangkutan komoditas dari suatu sumber
ke suatu tuuan, besarnya tertentu.
ersoalan transportasi merupakan persoalan linier
programming. Bahkan aplikasi dari teknik linier
programming pertama kali ialah dalam merumuskan
!
-
7/26/2019 jurnal reklog
3/5
persoalan transportasi dan meme&ahkannya. 8isalnya ada m
buah sumber (pemasok$ dan n buah tuuan (permintaan$.
8asing?masing sumber mempunyai kapasitas ai, dengan i C
1,!,...,m. 8asing?masing tuuan membutuhkan komoditas
sebanyak b, dengan C 1,!,..., n. engan demikian, maka
3ormulasi program liniernya menurut upranto (!""$
adalah sebagai berikut:
8eminimumkan
dimana D C biaya total
i C biaya pengiriman per unit
Ei C umlah satuan yang dikirim
ungsi kendala:
n
Xij aiFi 1,!,..., m
j 1
n
Xij bjFj 1,!,..., n
i 1
an Ei G ", untuk seluruh i dan
05T8-8L89! P55L!T!A
1. engumpulan ataada penelitian ini dibutuhkan data?data yang menadi
pendukung untuk pengeraan penelitian . eneliti
menggunakan data sekunder sebagai perhitungan. ata
sekunder yang dibutuhkan sebagai berikut :
a. aerah asal dan tuuanb. ata demand kopi di 9.
-
7/26/2019 jurnal reklog
4/5
9abel 1. menunukan bah2a Kabupaten 7ampung Barat
merupakan sentra produksi kopi di ro)insi 7ampung
dengan umlah produksi kopi 61.!1 ton. 4al ini
menunukkan bah2a ro)insi 7ampung mempunyai potensi
untuk mengembangkan agroindustri kopi karena didukung
dengan adanya ketersediaan bahan baku bii kopi. ukup
melimpahnya sumberdaya domestik di 2ilayah ini didukung
dengan aringan pemasaran yang luas diharapkan dapatmemper&epat pertumbuhan agribisnis kopi di ro)insi
7ampung.
B. PT. Santos Jaya Abadi
9 antos
-
7/26/2019 jurnal reklog
5/5
. erhitungan 8oda 9ransportasi arat 8enggunakan
9ruk
H. erhitungan 8oda 9rnasportasi 7aut 8enggunakan
Kapal
KHI8+7=5 =5 =R=5
=9=R +9=K=