jurnal penilitian kommas

14
JURNAL PENILITIAN KOMPUTER DAN MASYARAKAT “PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING DI KALANGAN MAHASISWADALAM MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR” Disusun Oleh: Thea Kirana 201243501955 Asriyanti Robo 201243501940 Arie Ashari 201243501931 Galih Dwi Agustino 201243501914 Ahmad Fauzan F. A 201243501947 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDRAPRASATA PGRI 2014

Upload: thea

Post on 14-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kommas

TRANSCRIPT

JURNAL PENILITIANKOMPUTER DAN MASYARAKATPEMANFAATAN CLOUD COMPUTING DI KALANGAN MAHASISWADALAM MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR

Disusun Oleh:Thea Kirana 201243501955Asriyanti Robo 201243501940Arie Ashari 201243501931Galih Dwi Agustino 201243501914Ahmad Fauzan F. A 201243501947

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS INDRAPRASATA PGRI2014ABSTRAKCloud Computing secara luas telah dipercaya sebagai sebuah revolusi dalam dunia komputer yang akan menjadi sebuah standar industri. Teknologi ini merupakan tujuan utama di dalam dunia ilmu komputer. Penelitian yang telah dilakukan bertahun-tahun telah mendapatkan berbagai penghargaan dalam virtualisasi, distributed computing, utility computing dan networking. Oleh karena itu, beberapa pertanyaan muncul terkait dengan performa dari sistem ini. Pembelajaran ini bertujuan untuk meminimalisasi biaya perawatan dari sistem tradisional yang biasa dipakai. Untuk itu, kita memerlukan sebuah hardware pengganti pc yang dapat mendukung teknologi ini.Hardware ini dinamakan thin client/mini pc station. Sebuah thin client adalah sebuah komputer atau program komputer yang bergantung pada komputer lain (server) untuk memenuhi peran komputasinya. Peran tepatnya dapat bermacam-macam, tergantung dari kinerja server dalam pengolahan data menjadi informasi yang aktual yang diberikan pada klien. Thin client bertindak sebagai komponen dari infra struktur komputer, di mana banyak klien berbagi proses komputasi dengan server yang sama. Karena itu, infrastruktur thin client dapat dilihat sebagai pembakuan dari beberapa servis komputer dari berbagai interface pengguna. Hal ini sangat dinginkan walau dalam konteksnya, di mana individual fat client mempunyai lebih banyak fungsi atau tenaga daripada kebutuhan infrastruktur atau penggunaanya. Hal ini dapat dibandingkan, sebagai contoh dengan grid computing. Thin client computing juga merupakan sebuah jalan untuk mempermudah perawatan suatu komputer dan mengurangi total biaya yang perlu dikeluarkan. Thin client modern yang paling banyak digunakan sekarang ini adalah sebuah terminal komputer low-end yang memfokuskan hanya pada penggunaan/pemberian sebuah graphical user interface kepada end-user. Fungsi selebihnya, dalam sistem operasi, diambil dari server.

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGDalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pemanfaatan Teknologi Informasi baik di tingkat menengah maupun tinggi, misalnya melalui pemanfaatan ICT dalam proses belajar mengajar serta sebagai media pendukung kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Namun berbagai kendala banyak dijumpai seiring dengan makin meluasnya penggunaan ICT ini. Kendala utama yang mungkin jelas terlihat adalah semakin kompleksnya infrastruktur jaringan yang menyebabkan makin tingginya biaya pengadaan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan.Dalam penelitian ini akan diulas keunggulan Teknologi Cloud Computing dari sisi kemudahan implementasi, rendahnya biaya yang dibutuhkan, penggunaannya saat ini di dunia, serta peranan Cloud Computing sebagai sebuah solusi teknologi untuk menjawab berbagai masalah di dalam sistem pendidikan.Cloud Computing merupakan teknologi berbasis internet dan menerapkan centralremote servers untuk mengendalikan data dan aplikasi yang di berikan oleh penyedia layanan Cloud Computing. Konsep yang diterapkan dalam layanan adalah bahwa setiap user dapat melakukan akses apapun yang disediakan oleh pengguna layanan Cloud Computing tanpa harus melakukan instalasi pada media yang digunakannya.Disini pengguna seolah memiliki berbagai aplikasi bahkan operating system yang dapat dikendalikan dimanapun berada selama ketersediaan jaringan internet sanggup untuk mengendalikan kegiatan Cloud Computing pada media yang digunakan, penggunaan media yang cukup banyak variannya meliputi desktop, computer tablet, notebook, handheld dan lain sebagainya mengakibatkan layanan ini semakin menjanjikan sebuah kemudahan.Peninjauan terhadap sisi ekonomis menjadi dukungan lain yang mengakibatkan unggulnya layanan berbasis internet ini, dimana ketiadaan konsep instalasi pada media yang digunakan mengakibatkan pengurangan biaya jauh lebih menguntungkan.Aspek lain yang dapat ditinjau adalah keamanan data dari ancaman gangguan software yang tidak diharapkan seperti virus dan sebagainya tidak lagi dapat ditemui, hal ini mengakibatkan pengurangan biaya dari sisi lain layanan.Keunggulan utama dari Cloud Computing adalah virtualisasi data dan aplikasi yang digunakan oleh pengguna.

1.2 TUJUAN PENELITIANTujuan yang diharapkan dari penelitian ini dibedakan kedalam dua keadaan yaitu yang diperuntukan bagi pengguna layanan secara umum dan diarahkan pada peneliti secara pribadi yang meliputi antara lain:

Tujuan Penelitian Bagi Dunia Pendidikan Indonesia Secara Umum:

1. Mendorong pertumbuhan dan aktivitas dunia pendidikan yang menggunakan sistemcloud computing.2. Mempercepat implementasi cloud computing yang memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mendukung aktivitas sehari-hari atau aktivitas yang berhubungan dengan dunia pendidikan.

Tujuan Penelitian Bagi Peneliti :

Mengembangkan keilmuan terkait dengan cloud computing dan memberikan kontribusi secara ilmiah di kalangan akademis dalam bentuk berbagai publikasi ilmiah dan/atau paten.

1.3 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian ini adalah pengguna dapat mengetahui perbedaan cloud computing dengan sistem teknologi informasi konvensional dan mengetahui sistem yang lebih efisien

BAB IISTUDI PUSTAKA

2.1 SUMBER INFORMASI PENELITIANSumber informasi penelitian adalah siswa/i SMA dan mahasiswa dari berbagai universitas dengan kuisioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden mengenai penerapan sistem cloud computing.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 METODE PENELITIANMetode penilitian yang digunakan berbentuk kualitatif. Pengumpulan data dan pengambilan infoemasi dilakukan melalui pengisian kuisioner yang dibagikan secara acak kepada kalangan siswa SMA dan mahasiswa.Jumlah Responden: 20 orangLokasi: Universitas Indraprasta PGRIMetode Penyebaran: Paper3.2 OBYEK PENELITIANObyek penelitian adalah kalangan siswa SMA dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan universitas.

3.3 WAKTU PENELITIANHari : Kamis & JumatTanggal : 21/05/2015 & 22/05/2015

3.4 SAMPEL RESPONDENResponden dalam penelitian ini adalah kalangan siswa SMA dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan universitas sebanyak 20 orang.

BAB IV ANALISA DATA

4.1 TEKNIK PENGUMPULAN DATAObservasi : pengamatan langsung dan menggunakan langsung sistem cloud computing.Kuisioner : memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden mengenai penerapan sistem cloud computing.

4.2 TEKNIK ANALISA DATAKuisioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, maka variable yang diukur dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Indikator tersebut digunakan sebagai titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapan dengan memberi tanda pada pilihan jawaban yang terdiri dari, sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju (KS) dan tidak setuju (TS).

BAB VKESIMPULAN

5.1 KESIMPULANBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pemanfaatan cloud computing di kalangan mahasiswa dalam kegiatan belajar, maka dapat disimpulkan : Integritas (intergrity) penyedia layanan cloud computing berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna cloud computing. Integritas (Integrity) adalah komitmen penyedia layanan dalam menjaga nilainilai untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel integrity, penyedia layanan dinilai akan memenuhi apa yang diharapkan oleh penggunanya, jujur dalam memberikan informasi dan menjaga reputasinya kepada semua pihak. Kebaikan hati (benevolence) penyedia layanan cloud computing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna cloud computing. Benevolence adalah kesediaan penyedia layanan dalam memberikan kepuasan kepada pengguna ketika menyimpan dan berbagi informasi pribadinya pada layanan cloud computing. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel benevolence, penyedia layanan dinilai tidak memberikan perhatian untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penggunanya. Kemampuan (ability) penyedia layanan cloud computing berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna cloud computing. Ability adalah kemampuan penyedia layanan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna ketika menyimpan dan berbagi informasi pribadinya pada layanan cloud computing. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel ability, penyedia layanan cloud computing dinilai berpengalaman dalam mengelola informasi pribadi pengguna, memiliki 71 kemampuan yang baik dalam mengamankan informasi pribadi pengguna dan telah diakui kemampuannya oleh pihak lain. Keamanan (security) penyedia layanan cloud computing berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna cloud computing. Keamanan adalah jaminan dari penyedia layanan bahwa informasi pribadi pengguna tidak dapat diakses oleh orang lain. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel keamanan, penyedia layanan cloud computing dinilai memiliki kapasitas teknis yang cukup untuk menjamin bahwa informasi yang disimpan tidak akan diubah oleh pihak lain yang tidak berkepentingan. Privasi (privacy) penyedia layanan cloud computing berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna cloud computing. Privasi adalah kendali informasi pribadi pengguna oleh penyedia layanan cloud computing. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel privasi, penyedia layanan cloud computing dinilai bertanggung jawab terhadap informasi pribadi pengguna, menjelaskan kepada pengguna bagaimana informasi pribadi tersebut dikelola dan memberikan pilihan yang jelas kepada pengguna sebelum memberikan informasi pribadi kepada pihak lain. Kepercayaan (trust) pengguna cloud computing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat pengguna untuk menggunakan layanan cloud computing. Kepercayaan adalah tingkat keyakinan pengguna dalam memilih layanan cloud computing yang akan digunakan. Pada penelitian ini kepercayaan pengguna terhadap minat untuk menggunakan layanan cloud computing dipengaruhi oleh hubungan variabel privasi terhadap minat. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa privasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat untuk menggunakan layanan cloud computing sehingga kepercayaan pengguna juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat pengguna cloud computing.

5.2 SARANSaransaran yang dapat diberikan dari penelitian ini kepada penyedia layanan cloud computing Meningkatkan interaksi dengan pengguna melalui halaman utama pada aplikasi cloud computing. Halaman utama harus menciptakan persepsi bahwa penyedia layanan memiliki kesediaan untuk membantu pengguna dalam menyimpan atau berbagi informasi pribadinya. Meningkatkan pengawasan terhadap segala kegiatan (pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan informasi) yang terjadi selama layanan tersebut digunakan. Hal ini dilakukan untuk melindungi sistem dari akses tidak sah.

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.thestandard.com/article/0.1902.5466.00.html http://www.gartner.com/it/page.jsp?id=707508 http://www.web2journal.com/read/612033.html http://www.ebizq.net/blogs/saasweek/2008/63/distinguishing.cloud.computing/ http://wwwbhinekanews.com/sejarah.icloud/Ally, Mohamed, Foundations of Educational Theory for Online Learning, Athabasca University, vol. 80, no. 8, 2004. Hayes, Brian, Cloud computing, As software migrates from local PCs to distant Internet servers, users and developers alike go along for the ride in Communications of the ACM, Durham, vol. 88, no. 18, 2008. Lewis, Grace, Basic Cloud Computing, Software Engineering Institute : Carnegie Mellon University, 2010.