jurnal obgyn mila-dyhdty
DESCRIPTION
rgewyrteytTRANSCRIPT
The impact of breastfeeding on postpartum pain after vaginal and cesarean delivery
PENDAHULUAN
- Sebagian besar wanita (65%) di Amerika Serikat mencoba menyusui diawal periode
pasca melahirkan .menyusui secara nasional dipromosikan sebagai metode ideal
nutrisi bayi .
- manfaat menyusui pada ibu meliputi berkurangnya plasma kortisol, menurunkan
tekana darah, meningkatkan tonus uterus. Sedangkan manfaat bagi bayi merupakan
nutrisi kemperehensif, meningkatkan imunitas dan perkembangan kognitif.
- selama menyusui , tingkat oksitosin endogen terdeteksi dalam plasma
- Oxytocin mungkin berperan dalam modulasi nyeri. efek analgesik menyusui yang
terkait dengan endogen oksitosin pada nyeri insisi dan perineum belum diselidiki
secra memadai
TUJUAN
• Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan dampak analgesic menyusui pada nyeri
insisi dan perineum, serta nyeri kram setelah melahirkan sesar dan pervaginam
MATERIAL DAN METODE
- Desain penelitian : prospective observational
- Waktu Penelitian : Bulan agustus 2011 – juni 2012
- Sampel : 83 peserta multipara yang menjalani persalinan pervaginam dan dijadwalkan
persalinan sesar dan berencana menyusui .
- Kriteria inklusi : usia ≥ 18 tahun, American Society of Anesthesiology physical status 1
or 2, gestasi aterm ( ≥ 37 minggu ) , multipara dengan pengalaman menyusui sebelumnya
, dan insisi fanenstiel pada persalinan sesar.
- Pasien dikeluarkan dari kriteria partisipan penelitian jika jika ditemukan salah satu
kriteria berikut : penyakir kronis, pengobatan dengan analgesic pada antenatal.,
penyalahgunaan obar-obatan, sayatan sesar clasis, sesar darurat, tidak berencana
menyusui dan gangguan jiwa atau kognitif ( kecemasan atau depresi ).
- Semua peserta penelitian menerima buku harian pada 12-24 jam setelah persalinan
pervaginam dan 24 jam pasca persalinan sesar yang tersedia dalam teks bahasa inggris
dan spanyol.para peserta mencatat skor nyeri dengan nilai 0-10 dimana ( 0 = tidak nyeri ,
10 = sangat nyeri ) 5 menit sebelum, selama , dan 5 menit setelah menyusui selama 5 kali
menyusui berturut-turut .
- Nyeri insisi didefinisikan sebagai nyeri diluka bedah sesar dan nyeri perineum
didefinisikan sebagai nyeri di area vagina , sedangkan nyeri kram merupakan nyeri
intermiten diperut bagian bawah
- Demografi ( usia,berat badan, tinggi badan, ras) . obsetri (paritas,jumlah kelahiran sesar
atau pervaginam sebelumnya ).neonatal ( berat lahir , afgar score )
- Kepuasan dengan analgesic (0-10) 0 = sangat tidak puas 10 = sangat puas . kemudian
nyeri insisi (ya/tidak) pada 6 minggu setelah melahirkan.
ANALISIS STATISTIK
Mendeteksi skor nyeri insisi pada kelompok persalinan sesar selama menyusi dibandingkan
dengan sebelum menyusui ( mean pain , 3/10 power = 0.8 α= 0,025 paired t test).
Perhitungan ukuran sampel tidak dilakukan pada kelompok persalinan pervaginam. P <
0.05dianggap significant secara statistic dan p < 0.01 untuk hasil sekunder.data analisis
dengan menggunakan IBM SPSS 20.00.
HASIL
- Sampel penelitian terdiri dari 83 ibu melahirkan , 43 wanita menjalani persalinan
pervaginam dan 40 wanita dengan persalinan sesar
- .Median (IQR) waktu pertama untuk menyusui 90 (60-165) menit pada pasien persalinan
kelompok pervaginam dan 210 ( 175-248) menit dalam kelompok sesar.(p = 0,041),.
Semua wanita berusaha menyusui selama masa penelitian. Jumlah menyusui yang sukses
di 24 jam pertama setelah melahirkan adalah 8 ± 2 dan 8 ± 2 pervaginam dan sesar. P
(.209 antara kelompok )
- Pada 6 minggu pasca persalinan 97% dan 94 % dari persalinan pervaginam dan sesar.( p
= 0.0489 antar kelompok)
- Menyusui tidak mengurangi nyeri insisi setelah melahirkan sesar maupun nyeri perineum
pada persalinan pervaginam,namun menyusui meningkatkan nyei kram pasca persalinan.
Diskusi
Dalam kesimpulanya menyusui tidak memiliki efek analgesic yang signifikan pada nyeri
insisi dan perineum setelah melahirkan sesar dan pervaginam. Menyusui dengen
pelepasan oksitosin secara signifikan meningkatkan nyeri kram post partum .
peningkatan nyeri kram kemungkinan besar karena tonus uterus meningkat . temuan dari
penelitian ini dapat menginformasikan pasien yang menyusui akan memliki efek terbatas
pada nyeri insisi atau perineum tetapi meningkatkan nyeri kram post partum .
TELAAH KRITIS
Kelebihan Penelitian :
• Kelebihan penelitian
• 1. masa penelitian yang dilakukan peneliti panjang
• 2. karakteristik demografi yang diteliti beragam (usia,berat badan, tinggi badan, ras) .
obsetri (paritas,jumlah kelahiran sesar atau pervaginam sebelumnya ).neonatal ( berat
lahir , afgar score )
Kekurangan penelitian
• 1. penghitungan populasi dan sample tidak dicantumkan dengan jelas
PICO
• P = ibu pasca persalinan pervaginam dan prsalinan sesar
• I = menilai skor nyeri insisi dan perineum serta nyeri kram pasca persalinan sesar dan
pervaginam
• C= menilai skor nyeri insisi dan perineum sebelum,sedang,dan setelah menyusui
• O = menyusui tidak mempunyai dampak signifikan terhadap nyeri insisi dan perineum,
nyeri kram lebih besar selama menyusui dibandingkan sebelum dan sesudah.
Validitas
Apakah pertanyaan penelitian pada peneliti ini?
Apakah ada dampak dari menyusui terhadap nyeri insisi dan perineum serta nyeri kram
pada persalinan sesar dan pervaginam
Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan spesifik?
Ya, pertanyaan peneliti secara jelas mengungkapkan populasi yang diteliti, jenis intervensi,
dan hasil akhir yang dinilai
Apakah penelitian ini menggunakan desain yang sesuai untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan?
Ya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak menyusui terhadap nyeri insisi dan
perineum serta nyeri kram pada pasca persalinan pervaginam dan sesar.
Apakah jumlah sampel yang digunakan cukup mewakili keseluruhan populasi?
Tidak, jumlah sampel terlalu sedikit sehingga tidak reprensentative
Apakah perhitungan dilakukan secara objektif?
Ya, semua perhitungan menggunakan kriteria dan alat ukur baku
Apakah semua hasil telah diukur secara akurat untuk meminimalisasi bias?
Tidak jelas, pada penelitian hanya terdapat hasil perhitungan sementara proses
perhitungan data tidak dilampirkan sehingga tidak dapat dinilai akurasi perhitungan pada
penelitian ini.
Importance
Apakah hasil penelitian penting secara klinis?
Ya, sebagai informasi terhadap ibu yang berencana menyusui
Aplicability
Apakah terdapat perbedaan pada sampel yang digunakan dalam penelitian dengan pasien
yang kita temui sehari-hari?
Ada perbedaan demografi, ras, suku antara indonesia dan America
Apakah ada keuntungan bagi klinis?
Iya, dengan penelitian ini memberikan informasi bahwa menyusui tidak berdampak
signifikan terhadap nyeri insisi dan perineum namun menyusui meningkatkan nyeri kram
pasca persalinan pervagianam dan sesar
Kesimpulan
Result : Menyusui tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap nyeri insisi dan perineum
pasca persalian sesar dan pervaginam.
Validity : Metode penelitian yang baik, penelitian ini valid dan memiliki hasil reliable
Importance : Penelitian ini penting dan dapat digunakan sebagai Iformasi pada wanita yang
berencana menyusui
Aplicability : Hasil penelitian ini dapat dipakai.