jurnal karakterisasi pengukuran star.docx
TRANSCRIPT
Karakterisasi Pengukuran Star-Delta Pada Trafo Tiga
Phase dengan Menggunakan Virtual Instrument
BAYU SETIOAJI (NIM : 2008010048)
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro. Universitas Pamulang
ABSTRAK
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara cepat, seiring dengan majunya pemikiran manusia untuk menentukan hal-hal yang baru dan bermanfaat bagi kehidupan. Perkembangan teknologi tidak lepas dari pembelajaran untuk hal-hal yang lebih sederhana seperti karakterisasi suatu komponen elektronik. Tetapi akan membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk mempelajari itu semua tanpa perencanaan yang baik. Tidak hanya materi yang interaktif yang memudahkan mahasiswa, diharapkan mahasiswa tersebut akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih.
Penelitian dilakukan untuk menciptakan suatu metode yang lebih mudah dibanding dengan perhitungan secara manual. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalalah dengan melakukan perancangan alat, melakukan percobaan dan melakukan analisa.
Dalam menganalisa tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa perlengkapan pendukung dantaranya : Panel pengujian trafo untuk mendapatkan alat guna dianalisa, sedangkan myDAQ sebagai hardware untuk akuisisi datadalam pengukuran. Sedangkan software menggunakan LabView yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran.
Kata kunci : panel pengujian trafo, my DAQ, LabView
1. PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang secara cepat, seiring dengan
majunya pemikiran manusia untuk
menentukan hal-hal yang baru dan
bermanfaat bagi kehidupan.
Perkembangan teknologi tidak lepas dari
pembelajaran untuk hal-hal yang lebih
sederhana seperti karakterisasi suatu
komponen elektronik. Tetapi akan
membutuhkan banyak waktu dan biaya
untuk mempelajari itu semua tanpa
perencanaan yang baik. Tidak hanya
materi yang interaktif yang memudahkan
mahasiswa, diharapkan mahasiswa
tersebut akan memiliki rasa ingin tahu
yang lebih.
Eksperimen secara manual terdapat
beberapa kekurangan. Hal ini dapat dilihat
dari praktikum rangkaian star-delta masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu,
diperlukan suatu implementasi yang dapat
memberikan solusi untuk masalah tersebut,
yaitu pengukuran star-delta dengan
menggunakan virtual instrument.
Virtual instrument bertujuan untuk
mempermudah dalam melakukan
pengukuran. Menggunakan interface untuk
pengambilan data dan dengan
menggunakan softwere komputer untuk
mengontrol. Seperti diketahui bahwa
manfaat dari pengukuran star-delta
menggunakan virtual instrument adalah
dapat mengetahui nilai tegangan dan arus
yang dihasilkan dari suatu rangkaian.
Untuk menghasilkan data dan nilai dari
pengukuran star-delta, maka dibuat
rangkaian elektronika yang menggunakan
alat myDAQ dengan transformator yang
dihubungkan dengan rangkaian star-delta,
kemudian disambungkan dengan
perangkat virtual instrument maka akan
didapat data dan nilai tegangan dan arus
dari rangkaian star-delta tersebut.
Dari permasalahan seperti ini
peneliti ingin melakukan pengukuran yang
bertujuan untuk meciptakan suatu metode
serta untuk mengetahui karakteristik
pengukuran rangkaian star-delta trafo tiga
phase dengan menggunakan virtual
instrument.
II. LANDASAN TEORI
1.1 Analisis rangkaian star-delta trafo
tiga phase
Star-delta adalah jenis rangkaian dalam
instalasi listrik tiga phase, terutama pada
mesin-mesin listrik. Transformator tiga
phase pada dasarnya merupakan
transformator satu phase yang disusun
menjadi tiga buah dan mempunyai dua
belitan, yaitu primer dan skunder. Ada dua
metode utama untuk emnghubungkan
belitan primer yaitu hubungan segitiga dan
bintang (delta daan wye). Sedangakan
pada belitan skunder dapat dihubungkan
secara segitiga, bintang dan zig-zag
(delta, wye dan zig-zag).
Rangkaian star-delta pada umumnya
digunakan untuk mengurangi arus star
yang tinggi. Pada rangkaian star-delta trafo
tiga phase lilitan primer dihubungkan
secara star dan lilitan primer dihubungkan
secara delta. Masing-masing hubungan
belitan ini memiliki karakterisasi arus dan
tegangan yang berbeda-beda.
Pada tegangan yang seimbang
terdiri dari tegangan satu phase yang
mempunyai magnitude dan frekuensi yang
sama tetapi antara satu phase dengan yang
lainnya mempunyai beda phase sebesar
1200 listrik,sedangkan secara fisik
mempunyai perbedaaan sebesar 600.
Gambar 2.1Gelombang tegangan
sinusoidal tiga phase
Untuk menghitung nilai dari
tegangan dan arus pada gelombang
sinusiodal yang ditunjukan pada grafik
pengukuran dapat menggunakan rumus :
a. Menghitung frekuensi
f = 1T
T = Perioda dalam satuan second
b. Menghitung tegangan Vrms (Root
Means Square)
Vrms =Vp√ 2
atau Vp x 0,707
Vrms = Tegangan puncak hasil
pengukuran x 0,707
c. Menghitung arus effektif
Ieff = Imax√ 2
1.2 VIRTUAL INSTRUMENT
Virtual instrument adalah perangkat
lunak dan perangkat keras, untuk
menciptakan user-defined sistem
pengukuran dan digunakan untuk
mengetahui atau membantu masalah
pengkodean (code troubleshoot). Sistem
perangkat instrument yang terdiri dari
komponen hardware, seperti multimeter
digital dan osiloskop yang benar-benar
khusus untuk stimulus analisis atau fungsi
pengukuran.
. Seperti diketahui bahwa virtual
instrument memiliki beberapa kelebihan
diantaranya:
1. Aliran pemrograman yang
dapat diamati proses kerjanya.
2. Apabila terjadi kesalahan
dalam pengolahan data dapat
diketahui dengan mengamati
proses kerja rangkaiannya.
3. Waktu yang diperlukan dalam
perancangan program menjadi
lebih efisien.
Secara umum program virtual
instrument dirancang khusus untuk
membuat gambaran atau simulasi kerja
suatu instrument industri, komunikasi data,
akuisisi data, sistem kendali, perancangan
dan perhitungan matematika.
1.3 NI MyDaq
Gambar 2.2 Virtual instrument NI
my DAQ
NI My DAQ adalah sebuah
device akuisisi data yang bisa dan
mampu untuk mengukur dan
menganalisa sinyal langsung
dimanapun dan kapan pun. NI
MyDAQ itu compact dan portable
sehingga mempermudah untuk
pembelajaran dengan standart dan
metode industri.
1.4 Transformator (Trafo)
Transformator adalah suatu alat listrik
yang digunakan untuk mengubah tegangan
bolak balik (AC) dari suatu nilai tertentu
kenilai yang kita inginkan terdiri dari
kumparan primer dan skunder.
1.5 Hubungan Tiga Phase
Transformator
1. Hubungan Star (Y)
Rangkaian star adalah peralatan
listrik 3 phase dimana didalamnya terdiri
dari tiga unit atau bagian (belitan
misalnya) yang sama dirangkai seperti
membentuk huruf (Y) dimana ujung-
ujungnya adalah tersambung sebagai line
dan bagian tengahnya bagian netral.
Gambar 2.3 Transformator Tiga Phase
Hubungan Star (Y)
Dengan adanya titik netral maka
besaran tegangan phase dihitung tehadap
titik netral, juga membentuk sistem
tegangan 3 phase yang seimbang dengan
magnitudenya (akar 3 dikali dari
tegangan phase)
2. Rangkan Delta (Δ)
Rangkaian delta adalah peralatan
listrik 3 phase dimana didalamnya terdiri
dari tiga unit atau bagian yang sama
(belitan misalnya) dirangkai seperti
membentuk bangun segitiga dimana
ujung-ujungnya adalah tersambung
sebagai line, dan tidak mempunyai netral.
Gambar 2.4 Hubungan Delta (Δ)
Dengan tidak adanya titik netral,
maka besarnya tegangan saluran dihitung
antar phase, karena tegangan saluran dan
tegangan phase mempunyai magnitude
yang sama.
2.6 Hubungan Star-Delta
Transformator
Hubungan star - delta transformator
tiga phase Sisi primer terhubung star dan
sisi sekunder transformator terhubung
delta.
Gambar 2.16 Transformator Tiga Phase hubungan Star – Delta
Kelebihan hubungan star - delta ini
lebih stabil dan tidak terdapat masalah
terhadap beban tidak seimbang maupun
harmonisa.
2.7 Slide Regulator
Slide regulator adalah alat
pengatur tegangan output, sehingga
besarnya tegangan input yang akan
digunakan dapat disesuaikan. Prinsip
dasrnya tegangan masuk yang nilainya
besar masuk ke slide regulator kemudian
pada slide regulator terdapat switch
penunjuk skala tegangan yang dapat
diatur. Dan besarnya nilai input dapat kita
sesuaikan dengan kebutuhan, hanya
dengan memutar tombol skala tegangan
tersebut. Dan langsung terhubung dengan
rangkaian.
III. PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Alat
Adapun alat-alat yang digunakan
untuk mengetahui karakteristik star-delta
dengan mengggunakan virtual instrument
adalah :
1. NI MyDAQ
Perangkat lunak yang digunakan
untuk membaca tegangan dan arus pada
rangkaian adalah dengan menggunakan
LabVIEW.
2. Current Transformer (Trafo Arus)
Memperkecil besaran arus listrik
(Ampere) pada sistem tenaga listrik
menjadi besaran arus untuk sistem
pengukuran dan proteksi,
mengisolasikan rangkaian skunder
terhadap rangkaian primer, yaitu
memisahkan instalasi pengukura dan
proteksi dari tegangan tinggi,
memungkinkan standarisasi rating arus
untuk peralatan sisi skunder.
3. Voltage Transformator (Trafo
Tegangan )
Trafo tegangan adalah peralatan
yang mentransformasi tegangan sistem
yang lebih tinggi ke suatu tegangan
sistem yang lebih rendah untuk
peralatan indikator, alat ukur/meter dan
untuk relay proteksi sistem tenaga
listrik.
4. Trasformator Tiga Phase
Tiga transformator berphasa
satu dapat dihubungkan untuk
membentuk bank-3 phase (susuna 3
phasa = 3 phase bank) dengan salah
satu cara dari berbagai cara
menghubungkan belitan transformator.
5. Slide Regulator atau Variable
Tegangan
Slide regulator adalah alat
pengatur tegangan output, sehingga
besarnya tegangan input yang akan
digunakan dapat disesuaikan.
3.2 Langkah Kerja
a. Sebelum merangkai rangkaian
ukur, semua terminal-terminal dan
alat lainnya dengan alat multi
tester dan pastikan semua dengan
kondisi baik.
b. Kemudian rangkaian yang ada
pada blok diagram dan pada wiring
diagram dibuat dan dirangkai satu
persatu sehingga sesuai dengan
gambar blok diagram.
c. Setelah semua dirangkai sesuai
dengan gambar rangkaian, lalu cek
kembali satu persatu tiap-tiap
sambungan apakah sudah benar.
d. Kencangkan baut-baut terminal
pada semua peralaan sebelum
pengujian/pengetesan alat tersebut.
e. Pengujian/pengetesan rangkaian
dimulai dengan posisi MCB di
Offkan terlebih dahulu untuk
menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan kemudian hubungkan
rangkaian dengan tegangan tiga
fasa pada sumber tegangan arus
bolak balik (AC).
f. Setelah semuanya selesai dirangkai
ada baiknya diperiksa kembali
seluruh rangkaian dan pastikan
semua sambungan di tiap-tiap
terminal dengan benar sebelum
tegangan dimasukkan ke dalam
rangkaian.
g. Kemudian hubungkan rangkaian
dengan sumber arus tiga phase dan
MCB di ONkan maka rangkaian
akan bekerja dan dioperasikan
secara manual sesuai tahapan
pengukuran.
IV. PENGUJIAN DAN ANALISA
ALAT
4.1 Pengukuran Rangkaian Star Delta
Transformator
Pengukuran parameter trafo
dilakukan pada dua kondisi, yaitu kondisi
trafo pada rangkaian star dan pada
rangkaian delta.
Objek yang dilakukan peneliti ini
adalah :
1. Trafo tiga phase.
2. Tegangan input tiap phase 220
volt, dengan output 3 volt dalam
tiap phase.
Keterangan :
1. Trafo tiga phase dengan input yang
dirangkai star dan tegangan output
trafo dirangkai delta.
2. Pada rangkaian star pada input
trafo terhubung dengan tegangan
220 volt.
3. Pada hubungan delta output trafo
disteep down dari tegangan input
(Star) 220 volt dirubah menjadi 3
volt (Delta).
4.2 Alat Bantu Pengukuran
1. Unit supply tiga phase = 1 Unit
2. MCB tiga phase = 1 Unit
3. Slide regulator = 1 Unit
4. Transformator satu ampere = 3
Unit
5. Current transformer = 1 Unit
6. Resistor 1Kohm = 1 Unit
4.3 Rangkaian Percobaan Star-Delta
Dengan Menggunakan
Transformator
Gambar 4.1 Skema Pengukuran
Rangkaian Star-Delta
4.4 Pengukuran Tegangan dan Arus
Pada Rangkaian Star-Delta
Transformator
1. Pada hubungan star
Pengukuran tegangan yang
dihasilkan adalah tegangan
sebenarnya (220 volt).
Pengukuran tegangan pada
hubungan star
Gambar 4.2 Grafik gelombang
tegangan sinusoidal trafo 3 phase
hubungan star
Pengukuran arus pada
hubungan star
Gambar 4.3 Grafik gelombang
sinusoidal arus trafo 3 phase
pada saat hubungan star
2. Pada hubungan delta
Pengukuran tegangan pada
hubungan delta
Gambar 4.4 Grafik gelombang
sinusoidal tegangan trafo 3
phase pada hubungan delta
Pengukuran arus pada hubungan
delta
Gambar 4.5 Grafik gelombang
sinusoidal arus trafo 3 phase
pada saat hubungan delta
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengukuran arus dan
tegangan pada ban IV, tentang
“Karakteristik pengukuran star-delta
pada trafo tiga phase dengan
menggunakan virtual instrument”
secara singkat penulis
menyimpulkan bahwa hubungan
antara frekuensi dan periode adalah
berbanding terbalik, berarti semakin
besar frekuensi maka periodenya
akan semakin kecil atau semakin
kecil frekuensinya maka periodenya
semakin besar..
1. Pada saat hubungan star
a. Dari grafik pengukuran maka
didapat jumlah tegangan
kecil maka arus akan kecil.
b. Dari data grafik antara phasa
R,S, dan T akan terjadi beda
arus meskipun mendapatkan
tegangan yang sama.
2. Pada saat hubungan delta
a. Dari grafik pengukuran arus
dan tegangan hampir sama
antara tiap phase
b. Dari grafik pengukuran maka
didapat jumlah tegangan
kecil maka arus akan kecil.
5.2 Saran
Pembuatan rangkaian
menggunakan beban yang
mempunyai tegangan lebih besar dan
pembelajaran yang lebih baik,
diharapkan akan menghasilkan suatu
perhitungan yang lebih tepat antara
arus dan tegangan.
DAFTAR PUSTAKA
1. National instruments, what is NI my DAQ online 2013.
2. Wildi Theodore,”Electrical Macines, Drives And Power System”, Prentica Hall
International,Liverpool,1983
3. Wijaya,Mochtar. 2001. Dasar – Dasar Mesin Listrik, penerbit Djambatan, Jakarta
2001
4. Zuhal, Dasar Taknik Tenaga Listrik Dan Elektronika Daya. Edisi ke – 5, Grame-
dia, Jakarta, 1995.
5. http://Zhagitoloh.blogspot.com/2010/01/jenis-jenis-dan-prinsip-kerja.html
6. http://arnoldsarira304.blogspot.com/2013/03/transformator-tiga-phasa
7. http://electric-mechanic.blogspot.com/2013/10/jenis-hubungan-pada-belitan.html
8. http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/11/arus-dan-tegangan-listrik-bolak-
balik.html