jurnal akuntani uncen : mesak solossa

24
JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 1 PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KAPABILITAS PERSONAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA PT POS INDONESIA DI KOTA JAYAPURA MESAK SOLOSSA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih 2014 Jl.Kali-Kampwolker Perumnas III Waena e-mail : [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pemakai SIA, kapabilitas personal SIA, formalisasi pengembangan SIA terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh PT Pos Indonesia Kota Jayapura. pengujian ini menggunakan tiga faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna SIA. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pemakai sistem informasi akuntansi pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Pos Indonesia (Persero) Kota Jayapura. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel jenuh. Analisis data digunakan regresi linier berganda dengan sebulumnya melakukan uji validitas, reliable dan asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterlibatan pemakai SIA berpengaruh signifikasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi sebesar 18.675 dengan nilai P sebesar 0.000. Kapabilitas personal SIA berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi sebesar 5.752 dengan nilai P sebesar 0.000. Formalisasi pengemabangan SIA tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. Hal ini dilihat dari koefisien regresi sebesar 1.286 dengan nilai P sebesar 0.206. Kata Kunci : Pentingnya Keterlibatan Pemakai SIA, Kapabilitas Personal SIA, Formalisasi Pengembangan SIA Dan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi.

Upload: hayavi

Post on 19-Jan-2016

98 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 1

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI,

KAPABILITAS PERSONAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN

FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA PT POS INDONESIA

DI KOTA JAYAPURA

MESAK SOLOSSA

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Cenderawasih 2014

Jl.Kali-Kampwolker Perumnas III Waena

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pemakai

SIA, kapabilitas personal SIA, formalisasi pengembangan SIA terhadap kepuasan

pengguna sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh PT Pos Indonesia

Kota Jayapura. pengujian ini menggunakan tiga faktor yang mempengaruhi

kepuasan pengguna SIA.

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner.

Populasi dalam penelitian ini adalah pemakai sistem informasi akuntansi pada

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Pos Indonesia (Persero) Kota

Jayapura. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel

jenuh. Analisis data digunakan regresi linier berganda dengan sebulumnya

melakukan uji validitas, reliable dan asumsi klasik.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterlibatan pemakai SIA

berpengaruh signifikasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi sebesar 18.675 dengan nilai P sebesar

0.000. Kapabilitas personal SIA berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pengguna sistem informasi akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi

sebesar 5.752 dengan nilai P sebesar 0.000. Formalisasi pengemabangan SIA

tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. Hal

ini dilihat dari koefisien regresi sebesar 1.286 dengan nilai P sebesar 0.206.

Kata Kunci : Pentingnya Keterlibatan Pemakai SIA, Kapabilitas Personal SIA,

Formalisasi Pengembangan SIA Dan Kepuasan Pengguna Sistem

Informasi Akuntansi.

Page 2: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang terjadi sudah berkembang dengan pesat

dibandingkan waktu dulu, misalnya terdapat teknologi informasi, trasportasi

dan komunikasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang

mampu menangkap, menciptakan informasi internal dan external secara efektif

dan efisien.

Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan

implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap

sistem yang dikembangkan. Karena perubahan dari sistem manual ke sistem

komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga

perubahan perilaku dan organisasional.

Sesuai dengan penelitian ini yang berlokasi di Kota Jayapura - Papua

maka, perlu di ketahui bahwa kondisi Papua masih jauh dari yang diharapkan

dengan adanya sumber daya manusia dan teknologi informasi yang masih

minim dibandingkan dengan daerah lain yang sudah maju, walaupun ada

kebijakan otsus bagi Papua selama 12 tahun namun pembagunan belum

maksimal.

Kondisi tersebut memaksa setiap perusahaan, baik publik maupun

privat yang berada di Papua dituntut untuk mampu menciptakan strategi

sistem informasi akuntansi yang baik agar mereka dapat terus bertahan hidup

dan mampu memenangkan persaingan. namun disisi lain pengelolaannya

perlu segera diarahkan pada peningkatan daya saing, agar setiap organisasi

Page 3: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 3

Swasta maupun BUMN dapat mengikuti perkembangan pasar yang semakin

kompetitif.

Melihat persaingan dan kondisi di Papua yang terjadi, sebagai

pelayanan publik PT Pos Indonesia di Kota Jayapura merupakan salah satu

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa dituntut

melakukan inovasi dalam rangka memenuhi tuntutan peningkatan kualitas

layanan kepada masyarakat, Untuk bisa memenangkan persaingan dengan

munculnya perusahaan-perusahaan swasta seperti, TIKI, JNE, PT. Repex

Perdana Internasional bekerja sama dengan Federal Express (Fed-Ex), DHL,

EXL Express, Cipaganti, TNT, Pandu Siwi dan jasa pengiriman lainnya.

Kinerja dari sistem informasi akuntansi yang digunakan juga sangat

berpengaruh terhadap kualitas informasi yang akan dijadikan sebagai dasar

pengambilan keputusan oleh pihak yang membutuhkan informasi. Fungsi

informasi akuntansi (SIA) dalam PT Pos Indonesia adalah sebagai alat bantu

pencapaian tujuan melalui penyediaan informasi. Tetapi peranan yang penting

dalam perusahaan tetaplah manusia sebagai penentu keputusan. Jadi peranan

manusia dalam sistem informasi sangat baik, karena perencanaan dan

perancangan sistem informasi akuntansi harus lebih jauh memperhatikan dan

melibatkan faktor manusia. Penelitian ini merupakan

replikasi dari penelitian (Luciana Spica Almilia dan Irmaya Briliantien,

(2007), karena ada variabel yang memiliki pengaruh negatif terhadap

kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi, model ini memberikan sebuah

struktur yang didalamnya mengkaji 3 variabel dalam kaitannya dengan

Page 4: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 4

kinerja sistem informasi akuntansi yang dilihat dari kepuasan pemakai sistem

informasi itu sendiri faktor-faktor tersebut antara lain keterlibatan pemakai,

kapabilitas personal sistem informasi, dan formalisasi pengembangan sistem

informasi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh keterlibatan pemakai terhadap kepuasan

pengguna sistem informasi akuntansi?

2. Apakah terdapat pengaruh kapabilitas personal sistem informasi akuntansi

terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi?

3. Apakah terdapat pengaruh formalisasi pengembangan sistem informasi

akuntansi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh keterlibatan pemakai

terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

2. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kapabilitas personal

SIA terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

3. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh formalisasi

pengembangan SIA terhadap kepuasan pengguna sistem informasi

akuntansi.

Page 5: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi merupakan salah satu bagian yang terpenting dari

seluruh informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen. Untuk mengetahui

lebih lanjut tentang Sistem Informasi Akuntansi, terdapat pengertian Sistem

Informasi Akuntansi menurut beberapa ahli. Secara rinci penulis akan

mengemukakan pengertian setiap suku kata yang terdapat di dalam

peristilahan tersebut yaitu sebagai berikut :

2.1.1 Sistem

Menurut Azhar Susanto (2008:22), Sistem adalah kumpulan/group

dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik

yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis

untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Berdasarkan pengertian diatas menunjukkan bahwa sistem merupakan

suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama

satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Informasi

Menurut Azhar Susanto (2008:38), Informasi adalah hasil pengolahan

data yang memberikan arti dan manfaat. Sedangkan menurut Baridwan

(2005:5), Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar

dalam pengambilan keputusan yang tepat.

Page 6: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 6

Berdasarkan pengertian diatas menunjukkan bahwa informasi

merupakan hasil pengolahan data yang berguna untuk diproses sebagai dasar

untuk mengambil keputusan.

2.1.3 Akuntansi

Menurut Niswonger, Warren, Reeve dan Fess yang dialih bahasakan

oleh Helda Gunawan (1999:6), Akuntansi adalah sistem informasi yang

memberikan laporan kepada pihak-pihak berkepentingan mengenai kegiatan

ekonomi dan kondisi perusahaan.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat menunjukkan bahwa sistem

informasi akuntansi merupakan sekumpulan manusia yang bertanggung

jawab dalam penyiapan informasi keuangan dan juga informasi lain yang

diperoleh dari pengolahan data.

Sistem informasi akuntansi juga merupakan suatu komponen

organisasi yang menghimpun, mengklasifikasikan, mengelola dan

menganalisis serta mengkomunikasikan informasi akuntansi kepada pihak

yang membutuhkan.

2.2 Keterlibatan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Davis yang dialih bahasakan oleh Yusuf Udara (1996:179),

Keterlibatan pemakai adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang

dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan

kontribusi kepada tujuan kelompok dan berbagi tanggung jawab pencapaian

tujuan itu.

Page 7: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 7

2.3 Kapabilitas Personal Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Restuningdiah dan Indriantoro, (1999:121), Kapabilitas

personal sistem informasi akuntansi dalam perencanaan sistem merupakan

salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pemakai.

Dari definisi di atas dapat menunjukan kapabilitas personal sistem

informasi adalah pemakai sistem informasi yang memiliki kemampuan,

dimana kemampuan tersebut diperoleh dari pendidikan dan pengalamannya

akan meningkatkan kepuasan dalam menggunakan sistem informasi akuntansi

dan akan terus menggunakannya dalam membantu menyelesaikan

pekerjaannya.

2.4 Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Lee dan Kim (1992) yang dikutip dalam penelitian Tjhai

Fung Jen (2002:139), Formalisasi pengembangan sistem informasi adalah

berarti penugasan dalam proses pengembangan sistem yang didokumentasi

secara sistematik dan dikonfirmasi dengan dokumen yang ada, dan akan

mempengaruhi keberhasilan penerapan sistem informasi.

Berdasarkan pengertian diatas dapat menunjukkan formalisasi

pengembangan sistem informasi adalah kejelasan peraturan dan prosedur

yang didokumentasikan dan dilaporkan dan merupakan mekanisme organisasi

yang berguna untuk memastikan keseragaman dalam proses bisnis.

2.5 Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi ditunjukan untuk mempelajari desain dan

dampak dari teknologi informasi yang efektif dalam masyarakat dan organisasi,

Page 8: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 8

dan memerlukan pengukuran kinerja untuk melihat efektivitas sistem

informasi.

Menurut Putu Astri Lestari (2010:28), Kepuasan pemakai SIA

diindikasi bahwa sistem mampu melengkapi kebutuhan informasi-informasi

dengan benar dan cepat serta cukup untuk memuaskan kebutuhan yang

diperlukan pemakai sistem.

Berdasarkan pengertian diatas menunjukkan kepuasan pemakai ditandai

dengan pemenuhan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi,

juga ditentukan oleh adanya kesesuaian sistem informasi yang diterapkan

dengan lingkungan kerjanya,terdiri dari orang-orang yang memiliki

karakteristik kemampuan dan keahlian serta kepentingan yang berbeda.

Page 9: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Dan Sampel

Berdasarkan penelitian ini, yang menjadi populasi adalah pemakai

sistem informasi akuntansi pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT.Pos

Indonesia Kota Jayapura, karena perusahaan tersebut mengunakan teknologi

informasi yang sudah berkembang. Oleh karena itu populasi yang digunakan

dalam penelitian ini berjumlah 44 pegawai pegawai yang mengunakan sistem

informasi akuntansi.

Dalam penelitian ini penulis mengunakan sampel jenuh, sampel

jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil

atau dimana semua anggota populasi di jadikan sampel, maka sampel yang

digunakan dalam penelitia ini berjumlah 44 atau sesuai dengan jumlah

populasi.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan yaitu survey, Menurut Singarimbun dan

Effendi (1995), Penelitian Survey yaitu penelitian yang mengambil sampel

dari atau populasi dan mengunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data

yang pokok.

Page 10: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 10

3.3 Kerangka Pemikiran

Uraian singkat mengenai kerangka pemikiran dapat digambarkan pada

gambar dibawah ini :

Gambar

(Sumber : Penyesuaiyan penelitian Lusiana dan Irmaya. 2007)

3.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut :

𝐇.𝟏 : Terdapat Pengaruh dari keterlibatan pemakai SIA terhadap kepuasan

pemakai sistem informasi akuntansi.

𝐇.𝟐 : Terdapat pengaruh dari kapabilitas personal SIA terhadap kepuasan

pemakaisistem informasi akuntansi.

𝐇.𝟑 : Terdapat pengaruh dari formalisasi pengembangan SIA terhadap

kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi.

Keterlibatan Pemakai SIA

(X1)

)

Kapabilitas Personal SIA

(X2)

Formalisasi Pengembangan

SIA (X3)

Kepuasan Pemakai Sistem

Informasi Akuntansi (Y)

Page 11: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 11

3.5 Pengujian Kualitas Data

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini digunakan analisis item yaitu

mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah

dari tiap skor butir. Jika ada item yang tidak memenuhi syarat, maka item

tersebut tidak akan diteliti lebih lanjut. Syarat tersebut menurut Sugiyono

(2010:134) yang harus dipenuhi yaitu harus memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Jika hitung ≥ dari r tabel maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah

valid.

b. Jika r hitung ≤ dari r table maka item-item pertanyaan dari kuesioner

adalah tidak valid.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode

Alpha Cronbach ( α ). Suatu instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang

tinggi jika nilai yang diperoleh ≥ 0,60 (Imam Ghozali, 2002:133). Jadi tujuan

dari validitas dan reliabilitas kuesioner adalah untuk meyakinkan bahwa

kuesioner yang kita susun akan benar-benar baik dalam mengukur gejala dan

menghasilkan data yang valid.

3.5.3 Uji Normalitas Data

Uji Normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dengan uji ini

dapat diketahui data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Apabila

Sign t hitung > 0.05, maka data tersebut berdistribusi normal dan begitu juga

sebaliknya (Santoso, 2001).

Page 12: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 12

3.5.4 Uji Multikolineritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditentukan adanya korelasi antar variabel independen. Aturan yang

digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas, dapat dilihat dari

tolerance value dan variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance value

< 0.1 atau nilai VIF diatas 10 berarti terjadi multikolinearitas (Santoso, 2001).

3.5.5 Uji Heteroskedasitas

Heteroskedasitas dalam penelitian ini menggunakan uji Scatterplot

. Ada atau tidaknya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan melihat ada

atau tiadaknya pola tertentu. Jika tidak ada pola yang telah terbentuk dan titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0 maka tidak terjadi heteroskedasitas dan

sebaliknya (Gozali.2005).

3.5.6 Pengujian Hipotesis

3.5.6.1 Uji T (Parsial)

Merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah

variabel independen berpengaruh signifikan terhadap dependen. Nilai t dalam

penelitian ini menggunakan tingkat signifikan dibwah 0.05 maka variabel

independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3.5.6.2 Koefisien Determinasi (adjstes 𝑹𝟐)

Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukan seberapa besar

nilai variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Nilai

koefisien determinasi adjstes 𝑅2 dilihat pada hasil pengujian regresi linier

berganda untuk variabel independen terhadap variabel dependennya.

Page 13: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 13

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

Responden yang telah mengisi kuesioner merupakan para pemakai

sistem informasi akuntansi di perusahaan yaitu karyawan PT Pos Indonesia

Wilayah Kota Jayapura dari bagian akuntansi dan keuangan. Kuesioner yang

dibagikan sebanyak 44 kuesioner dan mendapat respon 44 karyawan. Dengan

demikian penulis menggunakan kuesioner tersebut sebagai dasar

perhitungan dan analisis data selanjutnya.

4.1 Pengujian Validitas Dan Reliabelitas

No Nama Variabel P-Value Ket Cronbach alpha Ket

1 Keterlibatan Pemakai SIA

K-1 0.000 Valid

0.775

Reliabel K-2 0.000 Valid

K-3 0.000 Valid

K-4 0.000 Valid

2 Kapabilitas Personal SIA

KP-1 0.000 Valid

0.737

Reliabel KP-2 0.000 Valid

KP-3 0.000 Valid

KP-4 0.000 Valid

3 Formalisasi

F-1 0.000 Valid

0.706

Reliabel F-2 0.000 Valid

F-3 0.000 Valid

F-4 0.000 Valid

4 Kepuasan Pemakai SIA

Kepuasan 0.000 Valid

0.846

Reliabel

Kepuasan 0.000 Valid

Kepuasan 0.000 Valid

Kepuasan 0.000 Valid

Kepuasan 0.000 Valid

Kepuasan 0.000 Valid

Kepuasan 0.000 Valid

Kepuasan 0.000 Valid

Kepuasan 0.000 Valid

Sumber : Data Diolah 2014

Page 14: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 14

Hasil Pengolahan data pengukuran validitas untuk variabel X dan Y

menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena nilai

P-Value < 5 % dan pengujian Reliabel menunjukana bahwa Cronbach alpha

lebih besar dari 0.60. maka data ini layak untuk masuk pada tahap analisis

selanjutnya.

4.2 Hasil Pengujian Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam

penelitian ini berdistribusi normal atau tidak (Gozali, 2015). Uji normalitas

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, hasil uji normalitas data pada :

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 44

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.27479470

Most Extreme Differences Absolute .115

Positive .115

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .765

Asymp. Sig. (2-tailed) .602

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS

Hasil uji normalitas data menunjukan bahwa nilai signifikan

sebesar 0,602, nilai tersebut lebih besar dari 0,05, sehingga dapat di

simpulkan bahwa data di dalam penelitian ini berdistribusi normal.

Page 15: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 15

4.3 Hasil Uji Multikolineritas

Tabel

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 X1 0.615 1.626

X2 0.714 1.401

X3 0.786 1.272

Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS (data diolah)

Dari hasil pengujian di atas, dapat dilihat bahwa semua variabel

independen menghasilkan nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 dan Nilai VIF

semua variabel independen lebih kecil dari 10,00. Berdasarkan nilai di atas,

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Multikolinearitas.

4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian atau residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya.

Gambar

Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS (data diolah)

Page 16: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 16

Hasil uji heteroskedasitas di atas dapat menunjukan bahwa titik-titik

tersebar di atas dan di bawah angka nol. Titik-titk menyebar dan tidak

membentuk pola tertentu yang teratur sehingga dapat di simpulkan bahwa

dalam regresi tidak terjadi heteroskedasitas.

4.5 PEMBAHASAAN

Tabel

Hasil Pengujian Hipotesis (T)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.201 1.106 1.086 .284

X1 1.588 .085 .809 18.675 .000

X2 .554 .096 .231 5.752 .000

X3 .100 .077 .049 1.286 .206

Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS (data diolah)

4.5.1 Hipotesis ke-1 bertujuan menguji pengaruh keterlibatan pemakai

sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna sistem

informasi akuntansi.

Hasil analisa data koefisien regresi sebesar 18.675 dengan nilai sig

sebesar 0.000, oleh karena probalilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis

ke-1 (Keterlibatan Pemakai SIA) di terima yang berarti secara parsial terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel keterlibatan pemakai SIA terhadap

kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

Hasil ini mengidetifikasi bahwa kariawan yang bekerja dibagian

sistem informasi akuntansi pada PT Pos Indonesia yang berada di Kota

Jayapura terlibat menjalangkan sistem dengan baik, hal ini dilihat bahwa

Page 17: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 17

mayoritas responden menjawab kuesioner pada variabel keterlibatan pemakai

SIA cenderun meningkat.

Hasil pengujian hipotesis tersebut mendukung pendapat dari Tjhai Jen

(2002:138) dan Lusiana (2007) yang mengemukakan keterlibatan pemakai

yang semakin baik akan meningkatkan kepuasan pemakai dikarenakan

adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses

pengembangan sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan pemakai sistem

informasi akuntansi.

4.5.2 Hipotesis ke-2 bertujuan untuk menguji pengaruh kapabilitas

personal SIA terhadap kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi.

Hasil analisis data menunjukan bahwa koefisien regresi sebesar 5.275

dengan nilai sig 0.000 pengujian memberikan hasil yang signifikan. Oleh

karena probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka Hipotesis ke 2 dapat diterima,

sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

kapabilitas personal SIA dengan kepuasan pengguna sistem informasi

akuntansi.

Hasil pengujian variabel X2 (kapabilitas personal sistem informasi

akuntansi) berpengaruh karena kapabilitas kariawan pada bagian akuntansi

dan keuangan baik, dilihat dari kuesioner yang disebarkan mayoritas

responden menjawab kapabilitas personal atau kemampuan rata-rata

menjawab setuju hal ini disimpulkan bahwa kapabilitas personal dibagian

akuntansi dan keuangan sudah baik.

Page 18: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 18

Hasil penelitian ini mendukung penelitian pendapat dari Lusiana

Irmaya (2007) dan Tjhai Fung Jen (2002:138) mengemukakan semakin tinggi

kapabilitas personal sistem informasi akan meningkatkan kepuasan pemakai

dikarenakan adanya hubungan yang positif antara kapabilitas personal sistem

informasi dengan kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi.

4.5.3 Hipotesis ke-3 bertujuan untuk menguji apakah formalisasi

berpengaruh terhadap kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi.

Hasil analisis data menggunakan SPSS 16.0 menunjukan bahwa

koefisien regresi 1.286 dengan nilai sig 0.206. Pengujian ini memberikan hasil

yang tidak tisignifikan. Oleh karena probabilitasnya diatas 0,05 maka

hipotesis ke 3 dapat ditolak, sehingga dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh secara parsial terhadap formalisasi pengembangan SIA terhadap

kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

Hasil diatas menunjukan bahwa kariawan PT Pos Indonesia Kota

Jayapura belum puas dengan formalisasi yang diterapkan. Dari empat

indicator yang dirangkum oleh peneliti dan diberikan kepada responden,

mayoritas responden menjawab tidak setuju dengan biaya yang tidak diberikan

kepada bagian akuntansi dan keuangan dalam pengembangan sistemnya dan

pengenalan terhadap pengendalian sistem informasi akuntansi dan teknik serta

waktu pencatatan kurang diberikan standar dan pengenalan yang mendalam

tentang sistem informasi akuntansi. Hal ini berdampak pada tidaknya

hubungan yang baik antara formalisasi dengan kepuasan pemakai sistem

informasi akuntansi.

Page 19: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 19

Hasil ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Lusiana dan

Irmaya (2007), dari hasil pengujiannya formalisasi sistem informasi akuntansi

tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.

4.5.4 Koefisien Determinasi

Tabel

Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .977a .954 .950 1.32174

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS (data diolah)

Sesuai dengan hasil pengujian diatas maka didapat nilai Adjusted R

Square sebesar 0.950. Hal ini menunjukan bahwa 95 % perubahan kepuasan

pengguna sistem informasi akuntansi di pengaruhi oleh keterlibatan pemakai,

kapabilitas personal dan formalisasi pengembangan SIA. Sisanya 5% (100% -

95%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian.

Page 20: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 20

BAB V

KESIMPULAN,SARAN DAN KETERBATASAN

5.1 Kesimpulan

1. Keterlibatan pemakai SIA dapat berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pemakai sistem informasi akuntansi. Hasil ini mendukung pendapat Tjhai

Fung Jen (2002:138) yang mengemukakan keterlibatan pemakai yang

semakin sering akan meningkatkan kepuasan pemakai dikarenakan adanya

hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses

pengembangan sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan pemakai

sistem informasi akuntansi. Dan juga Soegiharto (2001) menemukan

hubungan yang signifikan antara keterlibatan dengan kepuasan pemakai

sistem informasi akuntansi. Penelitian ini juga sejalan dengan

Komara(2005) dimana keterlibatan berpengaruh positif terhadap kepuasan

pemakai sistem informasi akuntansi.

2. Kapabilitas personal sistem informasi akuntansi dapat berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi. Hasil

uji tersebut di atas sesuai dengan pendapat dari Tjhai Fung Jen (2002:138)

mengemukakan semakin tinggi kapabilitas personal sistem informasi

akuntansi akan meningkatkan kepuasan pemakai dikarenakan adanya

hubungan yang positif antara kapabilitas personal sistem informasi dengan

kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi. Choe (1996) menemukan

hubungan positif antara kapabilitas personil SIA dan dengan kepuasan.

Dalam penelitian yang lainnya, Huff dan Munro (1985) dalam Soegiharto

Page 21: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 21

(2001) juga menemukan bahwa kapabilitas personil SIA berpengaruh

positif terhadap kepuasan pemakai.

3. Formalisasi pengembangan SIA tidak berpengaruh terhadap kepuasan

pemakai sistem informasi akuntansi. Penelitian ini sejalan dengan Luciana

Spica Almilia, dan Irmaya Briliantien (2007). Hal dilihat dari respon

pengguna sistem informasi akuntansi pada PT Pos Indonesia Kota

Jayapura terhadap variabel formalisasi pengembangan SIA cenderun

menurun dikarenakan perusahaan tidak memperhatikan faktor ini.

5.2 Saran

1. Perusahaan sebaiknya terus mempertahankan dan meningkatkan

keterlibatan pemakai dengan memberikan kesempatan pada pemakai

sistem informasi akuntansi untuk berpartisipasi dalam perancangan dan

pengembangan sistem informasi akuntansi khususnya.

2. Perusahaan terus mempertahankan dan meningkatkan kemampuan serta

keahlian personalnya khusus di bidan akuntansi dan keuangan dengan

memberikan pelatihan dan pendidikan lebih memadai.

3. Perusahaan harus terus meningkatkan formalisasi dengan memberikan

biaya kepada bagaian keuangan dan akuntansi untuk mengembangakan

sistemnya dan perusahaan memberikan format yang distandarisasi serta

waktu pencatatan yang mempermudah pengguna sistem informasi

akuntansi. Intinya adalah perusahaan diharapkan dapat memperhatikan

faktor formalisi pengembangan SIA.

Page 22: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 22

5.3 Keterbatasan

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada PT Pos Indonesia yang berada di

Wilayah Kota Jayapura. Sehingga hasil penelitian ini tidak

mengambarkan keadaan PT Pos Indonesia secara keseluruhan yang ada

di Wilayah Kabupaten/ Kota yang ada di Papua.

2. Model dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel yaitu

keterlibatan pemakai SIA, kapabilitas personal SIA dan formalisasi

pengembangan SIA sebagai predictor kepuasan pemakai sistem informasi

akuntansi.

3. Penelitian selanjutnya disarangkan untuk menguji variabel lain yang

diduga berpengaruh terhadap kepuasan pemakai sistem informasi

akuntansi.

Page 23: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 23

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, Luciana Spica dan Irmaya Briliantien, “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum

Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo”,

http://www.info.stieperbanas.ac.id, 2007

Aplonia Lau, Elfreda, 2004. “Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kepuasan

Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Lima Variabel

Moderating”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Volume 7 No. 1 Hal. 23-

43.

Adventri, Beriyaman. 2008. “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survei Terhadap Tiga Badan Usaha

Milik di Bandung)” .Universitas Widyatama.

Bodnar, G.H dan William S., Hopwood, 2000. Sistem Informasi Akuntansi.

Terjemahan Amir Abadi Yusuf, Salemba Empat. Jakarta 2th Edition.

Davis, Keith dan Newstrom. 1996. Perilaku dalam Organisasi. Edisi Ketujuh, Jilid

Satu, Penerbit Erlangga. Jakarta.

Faisal Amri. 2009.” Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem

Informasi Akuntansi (Studi Kasus Pada PT.Coca-Cola Bottling

Indonesia)”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, Universitas Sumatera Utara

Medan.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Buku satu. Selemba Empat.

Jakarta.

Imam Ghozali. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Universitas Diponegoro, Semarang.

Kuncoro. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga, Jakarta

Lia Indrianti. 2010. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem

Informasi Akuntansi Pada Pt. Putra Guna Jaya Mulia Surabaya”.

Undergraduate thesis,UPN "Veteran" Jatim

Page 24: Jurnal Akuntani Uncen : Mesak Solossa

JURNAL EKONOMI-AKUNTANSI-OLEH:MESAK SOLOSSA, UNCEN 2014 24