jurnal

Upload: hendrawan-adnan

Post on 08-Mar-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

njnjnnjnjknknnjnj

TRANSCRIPT

Nama : Hendrawan Adnan N. RGuru Pengampu : Ria Puspitasari S. Si,Tanggal : 3 Desember 2015Pokok Bahasan : Sistem Sirkulasi

A. Pendahuluan Alhamdulilah akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas forto polio ini dengan tepat dan materi isinya benar sesuai yang di perintahkan.B. Resume

1. Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.Sistem peredaran darah pada manusi merupakan sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Di sebut tertutup karena di dalam pembuluh darah. Di sebut peredaran sistem ganda karena melewati jantung dua kali. Fungsi sistem peredaran darah : Transportasi Penjaga suhu tubuh Perlindungan PenyanggaSistem peredarann darah terdiri atas Darah, Jantung, dan pembuluh darah (Arteri, kapiler dan vena).a. DarahDarah merupakan sistem organ yang berfungsi mengedarkan darah dari jantung ke selruh bagian tubuh. Ciri ciri darah : Darah lebih berat dan lebih kental dari air, berbau khas dan memiliki pH 7.35 7.45 Warna darah bervariasi Volume darah yang beredar di dalam tubuh 8 % dari berat badanDarah adalah suatu cairan yang terdiri dari kira-kira 50% plasma dann 50% sel-sel darah. Plasma itu terdiri dari kurang lebih 90 % air dan 10% bagian lagi berupa padatan yang terdiri dari protein, asam amino, garam, karbohidrat, lemak vitamin, hormon dan antibodi. Sel-sel darah terdiri dri 3 jenis yaitu sel-sel darah merah (Eritrosit), sel-sel darah putih (Leukosit) dan keping-keping darah (Trombosit).

b. Mekanisme Pembekuan darah Trombosit pecah mengeluarkan trombokinase, trombokinase akan masuk ke dalam plasma darah mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan vitamin k dan , trombin yang terbentuk akan mengubah fibrinogen menjadi benang benang fibrin terbentuknya benang benang fibrin menyebabkan luka tertutup

Faktor faktor pembekuan daraha. Protombin = senyawa globulin yang larut dalam plasma darah. Dibuat dalam hati.b. Fibrinogen = protein plasma yang disintesis di hatic. Ion Kalsium= merupakan ion anorganik dalam plasma serta dapat diperoleh dari makanan tulangd. Tromboplastin = protein plasma disintesis dalam hati memerlukan vitamin K untuk bekerjae. Vitamin K = disintesis protombin dan faktor pembekunya lainnya dalam hati

c. Golongan Darah golongan darah seseorang dapat diketahui dengan pengujian menggunakan aglutinin dan atau serum anti dan . Jika darah seseorang yang diberi serum aglutinin maupun tidak mengalami aglutinase ( penggumpalan), kemungkinan golongan darahnya O. Jika seseorang yang diberi serum aglutinin maupun mengalami aglutinase ( penggumpalan), kemungkinan golongan darahnya AB. Penggolongan darah manusia ini bermanfaat untuk proses transfusi darah, yaitu pemberian darah dari seseorang (donor) kepada orang yang memerlukan (resipien). Dalam transfusi darah bagi donor, yang diperhatikan adalah aglutinogennya, sedangkan bagi resipien, yang diperhatikan adalah aglutininnya.Golongan darah RhesusPenggolongan darah ini dibuat berdasarkan rhesusnya ( positif atau negatif). Nama penggolongan darah ini berdasarkan penelitian dari kera rhesus. Dibagi menjadi dua, yaitu rhesus positif (Rh) dan rhesus negatif (rh). Jika kedua rhesus ini bertemu akan mengakibatkan aglutnasi. Pada umumnya rhesus anak sama dengan rhesus ibunya.d. Transfusi Darah

Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya.

e. Organ Peredaran Darah

Jantung

Jantung berukuran kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Jantung berguna untuk memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh. Dinding jantung terdiri atas otot-otot yang selalu bekerja. Kerja otot-otot jantung menyebabkan jantung berdenyut secara berirama. Denyutan jantung menyebabkan darah terpompa keluar jantung. Jantung terdiri atas empat ruangan, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara serambi kiri dan bilik kiri dibatasi oleh katup. Katup ini menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke serambi. Darah dari serambi kiri dapat mengalir ke bilik kiri. Sebaliknya, darah dari bilik kiri tidak dapat mengalir ke serambi kiri. Darah dari serambi kanan dapat mengalir ke bilik kanan. Sebaliknya, darah di bilik kanan tidak dapat mengalir ke serambi kanan.

Otot-otot pada bilik lebih tebal daripada serambi. Sebab otototot bilik bekerja lebih berat daripada serambi. Tugas otot-otot balik, yaitu memompa darah keluar dari jantung.

Pembuluh Darah

Organ peredaran darah yang lain yaitu pembuluh darah. Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah ke luar jantung. Arteri berisi darah bersih, kecuali arteri yang menuju ke paru-paru. Adapun pembuluh balik (vena) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke jantung. Vena berisi darah kotor, kecuali vena yang berasal dari paru-paru. Pembuluh nadi (arteri) bercabang-cabang menjadi cabang yang sangat kecil yang disebut kapiler. Pembuluh vena juga bercabang-cabang menjadi cabang-cabang yang lebih kecil. Kapiler merupakan pembuluh darah yang menghubungkan antara arteri dan vena. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Adapun pembuluh vena yang paling besar disebut vena kava.

2. Sistem Limfa Fungsi1. Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah2. Mengangkut limfosit3. Membawa lemak emulsi dari usus4.Menyaring & menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran5. Menghasilkan zat antibody

Nodus Limfe Kecil lonjong seperti kacang Terdapat di sepanjang pembuluh Kerja : penyaring Banyak dijumpai di tempat pembentuk limfosit Kelompok utama terdapat di : Axila / ketiak, Leher, Thorak, Abdomen, Lipat paha

Pembuluh / Saluran Limfe Serupa vena kecil, banyak katup Pembuluh terkecil terdiri selapis endotelium Khilus / lakteal = pembuluh limfe khusus dijumpai dalam vili usus kecil Ada 2 saluran utama : Duktus torasikus:mengalirkan dari seluruh tubuh selain bagian kanan Duktus limfe kanan:mengalirkan dari kanan kepala dan leher, lengan kanan dan dada kanan

Tonsil Terdiri atas jaringan limfe Terletak di antara dua tiang fause (lengkung langit-langit) Banyak terdapat persediaan limfosit

Limpa Kelenjar limfe besar Terletak di sebelah kiri abdomen (hipogastrium kiri ) Berdekatan fundus gaster, menyentuh diafragma Fungsi : membentuk sel darah merah menghasilkan limfosit pembongkaran sel darah merah,sel darah putih & trombosit bagian dari RES

3. Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah

Kelainan dan penyakit pada darah dan sistem peredaran darah dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan non keturunan.

1. Faktor KeturunanPenyakit keturunan disebabkan oleh genetik. Di antaranya adalah sebagai berikut:

a. HemofiliaPenyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah tidak dapat membeku.

b. ThalassemiaPenyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan. Akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang.

c. Sick Cell Anemia (SCA)Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.

2. Faktor Non KeturunanKelainan darah ini disebabkan oleh faktor fisiologis. Di antaranya adalah:a. AnemiaPenyakit kurang darah, disebabkan kandungan Hb rendah, berkurangnya sel darah merah, atau menurunnya volume darah dari ukuran normal.

b. Eritroblastosis fetalisRusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu.

c. ElefantiasisPenyumbatan aliran pembuluh limfa akibat infeksi cacing Filaria.

d. HipertensiTekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 -110 mmHg atau lebih.

e. HipotensiTekanan darah rendah, bila tekanan sistole di bawah 100 mmHg.

f. Leukemia (kanker darah)Penyakit yang disebabkan bertambahnya leukosit yang tidak terkendali akibat kanker jaringan penghasil sel-sel darah putih.

g. Trombus dan embolusPenyakit jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di dalam arteri koroner.

h. Jantung koronerSuatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah (kolesterol) pada arteri koronaria.

i. VarisesPenyakit berupa pelebaran vena pada bagian betis. Bisa juga pelebaran venanya pada bagian anus yang sering disebut ambeien, wasir, atau hemoroid.

C. RefleksiSistem Sirkulasi Sistem peredaran darah pada manusia adalah sistem peredaran darah tertutup dan ganda, yang terdiri atas darah, jantung, danpembuluh darah (arteri, kapiler, dan vena). Komponen penyusun darah, yaitu plasma darah,sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Leukosit bersifat diapedesis, bergerak ameboid, kemotaksis, dan fagositosis. Jenis leukosit, yaitu agranulosit (neutrofil, eosinofil, dan basofil) dan granulosit (limfosit B, limfosit T, dan monosit). Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau prodk berbasis darah dari donor ke sistem peredaran darah resipien. Golongan darah O disebut donor universal. Golongan darah AB disebut resipien universal. Sistem limfa terdiri atas organ yang memproduksi dan menyimpan limfosit, pembuluh limfa, dan cairan limfa. Organ limfa antara lain : nodus limfa, kelenjar timus, embolus, jantung koroner, varises, hemoroid (wasir), limfangitis, dan edema. Teknologi sistem peredarn darah, yaitu: ekokardiograf, pemindaian denagn bahan radio aktif, oprasi bypass, terapi gen, angioplasti, pacemaker, dan transplantasi jantung.D. Pertanyaan

E. Komentar...............................................

Metro,

Hendrawan Adnan