Maternal Smoking During Maternal Smoking During Pregnancy and BipolarPregnancy and BipolarDisorder in OffspringDisorder in Offspring

KANZI ALLIYAN KMIRANTI DEWI P

IDENTITAS JURNALIDENTITAS JURNAL

SUMBER :ajp.psychiatryonline.org Penulis : Ardesheer Talati, Ph.D.Yuanyuan Bao, M.S.Jake Kaufman, B.A.Ling Shen, Ph.D.Catherine A. Schaefer, Ph.D.Alan S. Brown, M.D., M.P.H

PendahuluanPendahuluan

Merokok selama kehamilan berefek tidak hanya untuk ibu, namun untuk keturunan mereka dan telah diidentifikasi menjadi penyebab utama dari penyakit yang tidak dapat dicegah. Efek tambahan bermula pada utero, dengan komplikasi kehamilan yang lebih besar, berat badan lahir rendah dan lahir mati

Pada awal masa bayi, keturunan yang terkena menunjukkan masalah dalam perhatian dan penghambatan,dan sering berpuncak pada perilaku mengganggu. Gangguan kemudian di masa kanak-kanak . Akhirnya, sampai remaja, tingginya tingkat penggunaan narkoba dan sifat antisosial dilaporkan.

tujuantujuan

Ibu yang merokok selama kehamilan dikaitkan dengan sejumlah hasil akhir yang merugikan untuk keturunan dari anak menjadi dewasa. hubungan antara ibu yang merokok dan gangguan bipolar pada keturunannya, yang termasuk gejala eksternalisasi antara banyak manifestasinya, belum diselidiki secara mendalam. Para penulis memeriksa apakah keturunan terkena gangguan tersebut karena ibu yang merokok ataupun faktor-faktor lain.

Kronologi : penelitian ini Kronologi : penelitian ini merupakan penelitian yang merupakan penelitian yang

pertama kali, dan belum ada pertama kali, dan belum ada penelitian yang serupapenelitian yang serupa

Outcome : dengan penelitian ini diharapkan para ibu hamil tidak merokok dan sebisa mungkin menghindari paparan asap rokok

Analisa dataAnalisa data

Kesimpulan hubungan antara undividu ditampilkan pada tabel 1 dan 2 telah ditest menggunakan chi square untuk variabel diskotomos dan T-test untuk variabel kontinu. Hanya variabel yang berhubungan signifikan dengan paparan merokok prenatal atau gangguan bipolar pada keturunan yang dimasukkan di model berikut.

Hubungan antara merokok selama hamil dan keturunannya yang mengalami gangguan bipolar secara resmi dites menggunakan model regresi logistik untuk mencocokkan.

HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN

TABEL 1. Ibu dan Karakteristik Demografi Keturunan dan Riwayat Kehamilan Terkait dengan Status Ibu Merokok

Hasil keturunan dengan ibu perokok yang mengalami bipolar adalah ibu dengan ras Kaukasia

TABEL 2. Ibu dan Karakteristik Demografi Keturunan dan Riwayat Kehamilan Terkait dengan Gangguan Bipolar pada keturunan

Keturunan ibu perokok memiliki rata-rata berat bayi lahir rendah lebih tinggi dibandingkan dengan ibu tidak.

Tabel 3 Asosiasi Antara Ibu yang Merokok Selama Kehamilan dan Gangguan Bipolar pada Keturunan

DISKUSIDISKUSI

Merokok selama kehamilan memiliki risiko lebih besar dua kali lipat untuk gangguan bipolar pada keturunan setelah memperhitungkan semua kovariat yang diuji.

psikopatologi kehamilan akibat paparan tembakau meliputi :

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) gangguan pemberontak oposisi gangguan perilaku gangguan akibat penggunaan zat

gangguan bipolar memiliki karakteristik klinis yang sama dengan gangguan ini, yaitu kurangnya perhatian, mudah tersinggung, hilangnya kontrol diri, dan kecenderungan untuk menggunakan obat dan alkohol

Bagaimana terjadinya bipolar ?Bagaimana terjadinya bipolar ?

tembakau berisi > 4.000 bahan aktif, termasuk nikotin, mudah masuk ke dalam plasenta

Nikotin melalui stimulasi presinaptik berinteraksi langsung dengan jalur yang berkaitan dengan regulasi

suasana hati regulasi dan kontrol diri

merubah sensitivitas reseptor

reseptor alfa7 nicotinic acetylcholine, sebuah homopentamer lima a7 subunit

bipolar

Bagaimana terjadinya BBLR ?Bagaimana terjadinya BBLR ?

Paparan nikotin membatasi jumlah darah yang mengalir ke plasenta

janin berisiko kekurangan gizi dan berat lahir rendah

Bagaimana mencegah ibu merokok Bagaimana mencegah ibu merokok selama kehamilan ?selama kehamilan ?

kampanye antirokok perhatian yang lebih mengenai perilaku

merokok selama kunjungan obstetrik

CRITICAL APPRAISAL

Individu dengan gangguan bipolar (N = 79) dipastikan dari kelahiran melalui teknik kohort oleh penelitian Kesehatan dan Perkembangan Anak. Subyek kasus diidentifikasi dengan kombinasi klinis, database, dan Sumber surat langsung; semua subyek kasus langsung diwawancarai dan didiagnosis menggunakan kriteria DSM IV. Subjek pembanding telah dicocokkan dengan subjek kasus pada tanggal kelahiran (630 hari), jenis kelamin, kelompok kohort saat onset penyakit saat itu, dan kesediaan ibu.

Individu dengan gangguan bipolar (N = 79) dipastikan dari kelahiran melalui teknik kohort oleh penelitian Kesehatan dan Perkembangan Anak. Subyek kasus diidentifikasi dengan kombinasi klinis, database, dan Sumber surat langsung; semua subyek kasus langsung diwawancarai dan didiagnosis menggunakan kriteria DSM IV. Subjek pembanding telah dicocokkan dengan subjek kasus pada tanggal kelahiran (630 hari), jenis kelamin, kelompok kohort saat onset penyakit saat itu, dan kesediaan ibu.

O

93 Individu dengan gangguan bipolar lalu dilihat secara kohort retrospektif apakah ibunya dulu saat hamil merokok atau tidak

P

I

Keturunan yang dilahirkan tanpa gangguan bipolar

Keturunan yang dilahirkan tanpa gangguan bipolar

C anak yang didalam rahim ibu seorang perokok akan 2 kali lipat lebih besar untuk terkena gangguan bipolar. (odds Rasio = 2,014, interval kepercayaan 95% = 1.48-

2.53, p = 0,01). Hubungan dicatat terutama di keturunan bipolar tanpa ada gejala

psikotik.

anak yang didalam rahim ibu seorang perokok akan 2 kali lipat lebih besar untuk terkena gangguan bipolar. (odds Rasio = 2,014, interval kepercayaan 95% = 1.48-

2.53, p = 0,01). Hubungan dicatat terutama di keturunan bipolar tanpa ada gejala

psikotik.

 O

Judul dan PengarangJudul dan

Pengarang

AbstrakAbstrak

Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka

Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka

• APAKAH PENELITIAN INI VALID?

Ya

• APAKAH PENELITIAN INI PENTING?

Ya

• APAKAH PENELITIAN INI BISA DITERAPKAN PADA

WARGA KITA?

Ya