jurnal

1
Bagian 12 Dari batu analisis, ditemukan komponen batu kalsium 33,48% dan oksalat 38,47% dengan komposisi batu kalsium oksalat 61,94%. Hasil ini tidak jauh berbeda dari penelitian beberapa tahun lalu oleh wibisono (2011) yang memperoleh komposisi batu kalsium oksalat sekitar 87,67%. Hiperkalsiuria (ekskresi kalsium > 250 mg/24 jam) ditemukan pada 30- 60% pasien dengan batu ginjal, dan sekitar 15-20% ditemukan dengan huperurikosuria (ekskresi asam urat > 600 mg/24 jam). pada pasien dengan batu ginjal, baik yang pertama atau kekambuhan, evaluasi secara metabolik diperlukan. Pemeriksaan ekskresi urin 24-jam juga cukup menghemat biaya. Pemeriksaan ini penting karena risiko kekambuhan batu pertama kali pada pasien bisa mencapai 50% dalam waktu 5 tahun. Dalam penelitian ini tidak ada intervensi diet yang diberikan, dan semua sampel menerangkan hiperkalsiuria atau ekskresi kalsium urin lebih dari 200 mg / hari. Sekitar 10% pasien dengan batu kalsium memiliki hiperurikosuria. Hiperkalsiuria dan hiperurikosuria merupakan faktor risiko untuk timbulnya batu metabolik dan harus teliti lebih lanjut. Dalam penelitian ini pada semua kelompok perlakuan mengalami penurunan ekskresi kalsium urin dan asam urat, namun tidak signifikan (p> 0,05).

Upload: ikrom-mullah

Post on 26-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

its free!

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal

Bagian 12

Dari batu analisis, ditemukan komponen batu kalsium 33,48% dan oksalat 38,47% dengan komposisi batu kalsium oksalat 61,94%. Hasil ini tidak jauh berbeda dari penelitian beberapa tahun lalu oleh wibisono (2011) yang memperoleh komposisi batu kalsium oksalat sekitar 87,67%.

Hiperkalsiuria (ekskresi kalsium > 250 mg/24 jam) ditemukan pada 30-60% pasien dengan batu ginjal, dan sekitar 15-20% ditemukan dengan huperurikosuria (ekskresi asam urat > 600 mg/24 jam). pada pasien dengan batu ginjal, baik yang pertama atau kekambuhan, evaluasi secara metabolik diperlukan. Pemeriksaan ekskresi urin 24-jam juga cukup menghemat biaya. Pemeriksaan ini penting karena risiko kekambuhan batu pertama kali pada pasien bisa mencapai 50% dalam waktu 5 tahun. Dalam penelitian ini tidak ada intervensi diet yang diberikan, dan semua sampel menerangkan hiperkalsiuria atau ekskresi kalsium urin lebih dari 200 mg / hari. Sekitar 10% pasien dengan batu kalsium memiliki hiperurikosuria. Hiperkalsiuria dan hiperurikosuria merupakan faktor risiko untuk timbulnya batu metabolik dan harus teliti lebih lanjut. Dalam penelitian ini pada semua kelompok perlakuan mengalami penurunan ekskresi kalsium urin dan asam urat, namun tidak signifikan (p> 0,05).