jurnal

11
11 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008 Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Keke T. Aritonang *) *) Guru SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta Penelitian eranggapan bahwa minat dan motivasi belajar penting dalam menentukan hasil belajar, penelitian ini meneliti tentang mata pelajaran yang diminati dan motivasi belajar siswa di SMP Kristen 1 BPK PENABUR Jakarta. Di samping itu penelitian, yang dilakukan tahun 2007 juga mengidentfikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa. Data diperoleh dengan melakukan survey menggunakan kuesioner dan setelah diolah menunjukkan bahwa mata pelajaran yang diminati oleh siswa adalah keterampilan, olahraga, dan kesenian. Faktor utama yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar adalah cara mengajar guru, karakter guru, suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan. Selaras dengan temuan yang diperoleh, penelitian ini memberikan saran operasional bagaimana meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Kata kunci : Belajar, minat belajar, dan motivasi belajar. Learning interest and motivation are ones among the important aspects in improving learning achievement. This research aims at identifying the learning interest and motivation of the students of Christian Junior High School I of BPK PENABUR, Jakarta. Applying survey method, the data was collected with questionnaire. The result of the research conducted in 2007 shows that the students are mostly interested and motivated to learn practical skills, sports, and arts. Their interest and motivation are strongly influenced by the teaching strategies and methods implemented by the teachers, the teachers’ characters, convenient classroom situation, and schools facilities. Based on the findings, this research recommends some techniques to improve the students’ learning interest and motivation. Abstrak B Pendahuluan Minat belajar besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Misalnya seorang anak menaruh minat terhadap bidang kesenian, maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang kesenian (Usman, 1995 : 27). Siswa kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR berdasarkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada rapot semester 1 Tahun pelajaran 2007 – 2008 sebanyak 137 orang memperoleh hasil belajar pada bidang kesenian, olahraga, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan hasil memuaskan. Adapun hasil nilai KKM pada rapot untuk bidang tersebut adalah dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 menunjukkan bahwa mata pelajaran kesenian, olahraga, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan hasil memuaskan berdasarkan nilai rapot urutan satu, mata pelajaran olahraga dengan hasil belajar sebanyak 100% nilai siswa sesuai KKM. Kedua,

Upload: wildan-alfaruqi

Post on 25-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 11Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    Minat dan Motivasi dalam MeningkatkanHasil Belajar Siswa

    Keke T. Aritonang*)

    *) Guru SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta

    Penelitian

    eranggapan bahwa minat dan motivasi belajar penting dalam menentukan hasil belajar,penelitian ini meneliti tentang mata pelajaran yang diminati dan motivasi belajar siswa diSMP Kristen 1 BPK PENABUR Jakarta. Di samping itu penelitian, yang dilakukan tahun 2007juga mengidentfikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa.

    Data diperoleh dengan melakukan survey menggunakan kuesioner dan setelah diolah menunjukkanbahwa mata pelajaran yang diminati oleh siswa adalah keterampilan, olahraga, dan kesenian. Faktorutama yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar adalah cara mengajar guru, karakter guru,suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan. Selaras dengan temuanyang diperoleh, penelitian ini memberikan saran operasional bagaimana meningkatkan minat danmotivasi belajar siswa.

    Kata kunci : Belajar, minat belajar, dan motivasi belajar.

    Learning interest and motivation are ones among the important aspects in improving learningachievement. This research aims at identifying the learning interest and motivation of the students ofChristian Junior High School I of BPK PENABUR, Jakarta. Applying survey method, the data wascollected with questionnaire. The result of the research conducted in 2007 shows that the studentsare mostly interested and motivated to learn practical skills, sports, and arts. Their interest andmotivation are strongly influenced by the teaching strategies and methods implemented by the teachers,the teachers characters, convenient classroom situation, and schools facilities. Based on the findings,this research recommends some techniques to improve the students learning interest and motivation.

    Abstrak

    B

    Pendahuluan

    Minat belajar besar sekali pengaruhnya terhadaphasil belajar sebab dengan minat seseorang akanmelakukan sesuatu yang diminatinya.Sebaliknya tanpa minat seseorang tidakmungkin melakukan sesuatu. Misalnya seoranganak menaruh minat terhadap bidang kesenian,maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebihbanyak tentang kesenian (Usman, 1995 : 27).Siswa kelas VIII SMPK 1 BPK PENABURberdasarkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan

    Minimal) pada rapot semester 1 Tahun pelajaran2007 2008 sebanyak 137 orang memperolehhasil belajar pada bidang kesenian, olahraga,dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)dengan hasil memuaskan. Adapun hasil nilaiKKM pada rapot untuk bidang tersebut adalahdapat dilihat pada tabel 1.

    Tabel 1 menunjukkan bahwa mata pelajarankesenian, olahraga, dan Teknologi Informasidan Komunikasi (TIK) dengan hasil memuaskanberdasarkan nilai rapot urutan satu, matapelajaran olahraga dengan hasil belajarsebanyak 100% nilai siswa sesuai KKM. Kedua,

  • 12 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    mata pelajaran kesenian dengan hasil belajarsebanyak 99, 3% nilai siswa sesuai KKM. Ketiga,mata pelajaran TIK dengan hasil belajarsebanyak 97, 8% nilai siswa sesuai KKM.

    Sedangkan mata pelajaran dengan hasiltidak memuaskan berdasarkan urutan satu, matapelajaran matematika sebanyak 61, 3% atausebayak 84 siswa mendapatkan nilai tidaksesuai KKM. Kedua, mata pelajaran IPAsebanyak 32% atau sebanyak 44 siswamendapatkan nilai tidak sesuai KKM. Ketiga,mata pelajaran bahasa Inggris 23, 4 % atausebanyak 32 siswa mendapatkan nilai tidaksesuai KKM.

    Pengamatan penulis di lapanganmenunjukkan bahwa masalah yang terjadidalam proses belajar-mengajar terutama yangberhubungan dengan minat dan motivasi belajardi SMPK 1 BPK PENABUR siswa tidak berminatterhadap mata pelajaran tertentu, sepertiMatematika dan IPA yang terbukti banyaknyanilai pada rapot tidak sesuai KKM pada tabel 1di atas.

    Beberapa guru juga berpendapat bahwasiswa dalam proses belajar-mengajar tidakbersemangat dalam mengikuti pelajaran, siswacenderung pasif dalam menerima penjelasandari guru. Selain itu, dalam mengerjakan tugaspelajaran yang diberikan guru siswa

    mengerjakan tugas tersebut asal jadi, tidak tepatwaktu dalam mengumpulkan bahkan tidakmengerjakan sama sekali.

    Kenyataan lain menunjukkan guru dalamproses belajar-mengajar hanya memberikanmateri pelajaran saja. Guru jarang sekalimemberikan motivasi pada siswa dalammengajar. Hal ini disebabkan banyaknya jumlahpokok bahasan yang harus diajarkan sehinggaguru cenderung hanya memberikan materi sajatanpa berusaha membangkitkan minat danmotivasi belajar siswa.

    Berdasarkan uraian di atas maka penulistertarik untuk mengetahui seberapa besarnyaminat dan motivasi siswa kelas VIII SMPK 1 BPKPENABUR terhadap mata pelajaran yangdiberikan oleh guru.

    Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah yangdiuraikan di atas, maka dapat dikemukakan hal-hal berikut.1. Mengapa siswa kelas VIII SMPK 1 BPK

    PENABUR berminat pada mata pelajaranolahraga, kesenian, dan TIK?

    2. Mengapa siswa kelas VIII SMPK 1 BPKPENABUR tidak berminat pada mata

    RUBANEPKPB1KPMS1retsemeSIIIVsaleKawsiStopaRialiN:1lebaT8002-7002narajalePnuhaT

    narajalePataM MKKialiNawsiShalmuJialinnagned

    MKKiauses

    % awsiShalmuJialinnagned

    MKKiauseskadit

    %

    amagA 07 521 2,19 21 8,8

    nKPP 56 221 98 51 9,01

    aisenodnI.B 86 811 1,68 91 9,31

    sirggnI.B 86 501 6,67 23 4,32

    akitametaM 26 35 6,83 48 3,16

    API 46 39 8,76 44 23

    SPI 46 821 4,39 9 6,6

    naineseK 66 631 3,99 1 37,0

    agarhalO 76 731 001 0 0

    nalipmareteK 76 221 1,98 51 9,01

    KIT 07 431 8,79 3 2,2

  • 13Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    pelajaran matematika, IPA, dan bahasaInggris?

    3. Mengapa siswa kelas VIII SMPK 1 BPKPENABUR tidak bersemangat dalammengikuti pelajaran?

    4. Mengapa siswa kelas VIII SMPK 1 BPKPENABUR tidak mengerjakan tugas yangdiberikan guru dengan baik?

    5. Mengapa guru tidak membangkitkan minatdan motivasi belajar siswa?

    Pembatasan Masalah

    Berdasarkan banyaknya masalah yangberhubungan dengan minat dan motivasi belajar,maka penulis perlu membatasi masalah yaitudengan melihat hasil nilai rapot siswa kelas VIIISMPK 1 BPK PENABUR pada semester 1 Tahunpelajaran 2007 2008 serta berdasarkanpendapat siswa yang diperoleh melalui angket.

    Perumusan Masalah

    Memperhatikan latar belakang masalah,identifikasi masalah, dan pembatasan masalah,maka masalah yang diteliti dalam penulisan inidapat dirumuskan sebagai berikut:1. Apakah siswa kelas VIII SMPK 1 BPK

    PENABUR hanya berminat pada matapelajaran olahraga, kesenian, dan TIK?

    2. Apakah siswa kelas VIII SMPK 1 BPKPENABUR tidak berminat pada matapelajaran matematika, IPA, dan bahasaInggris?

    3. Apakah faktor-faktor yang membuat siswakelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR tidakberminat belajar?

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuiseberapa besarnya minat dan motivasi siswakelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR terhadap matapelajaran yang diberikan oleh guru berdasarkanpendapat siswa. Hasil penelitian diharapkandapat bermanfaat untuk:1. Guru SMPK 1 BPK PENABUR, memberi

    masukan kepada para guru agar dalamproses belajar-mengajar dapat berusahamembangkitkan minat dan motivasi siswa

    sehingga siswa berminat dalam mengikutipelajaran yang diberikan guru.

    2. Kepala SMPK 1 BPK PENABUR, memberimasukan kepada kepala sekolah agar dapatmengetahui sampai sejauh mana minat danmotivasi siswa terhadap mata pelajaranagar dapat juga membangkitkan minat danmotivasi siswa sehingga SMPK 1 BPKPENABUR memperoleh peringkat terbaik.

    3. Untuk para guru, khususnya guru-guruyang bekerja di Yayasan BPK PENABURuntuk melakukan penelitian sejenis,sehingga dapat mengetahui minat danmotivasi belajar siswanya dan dapatmengungkapkan faktor-faktor lain yangberhubungan dengan minat dan motivasibelajar.

    Kajian Teoretis

    Pengertian belajar menurut beberapa ahli adalah(a) Whittaker, belajar adalah proses tingkah lakuyang ditimbulkan atau diubah melalui latihanatau pengalaman, (b) Kimble, belajar adalahperubahan relatif permanen dalam potensibertindak, yang berlangsung sebagai akibatadanya latihan yang diperkuat, (c) Winkel,belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yangberlangsung dalam interaksi aktif denganlingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,keterampilan, nilai, dan sikap, (d) Sdaffer, belajarmerupakan perubahan tingkah laku yang relatifmenetap, sebagai hasil pengalaman-pengalaman atau praktik. (sumber:heritl.blogspot.com/2007/12/belajar-dan-motivasinya).

    Berdasarkan definisi itu dapat dikatakanbahwa belajar adalah suatu proses usaha yangdilakukan individu untuk memperolehperubahan tingkah laku yang baru sebagaipengalaman individu itu sendiri.

    Belajar adalah suatu proses dan bukansuatu hasil. Oleh karena itu belajar berlangsungsecara aktif dan integratif dengan menggunakanberbagai bentuk perbuatan untuk mencapaisuatu tujuan (Soemanto, 1990:99). Individudikatakan belajar atau tidak sangat tergantungkepada kebutuhan dan motivasinya. Kebutuhandan motivasi individu/seseorang menjaditujuan individu/seseorang dalam belajar.Sedangkan motivasi akan timbul jika individumemiliki minat yang besar.

  • 14 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    Menurut Usman (2003:27) kondisi belajar-mengajar yang efektif adalah adanya minat danperhatian siswa dalam belajar. Minatmerupakan suatu sifat yang relatif menetap padadiri seseorang. Minat besar sekali pengaruhnyaterhadap belajar sebab dengan minat seseorangakan melakukan sesuatu yang diminatinya.Sebaliknya, tanpa minat seseorang tidakmungkin melakukan sesuatu.

    Dengan mengutip pendapat Sardiman,Riduwan (2006 : 200). mengatakan bahwamotivasi belajar adalah keseluruhan dayapenggerak di dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar, yang menjaminkelangsungan dari kegiatan belajar dan memberiarah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subjek belajar itu dapattercapai. Lebih lanjut Riduwan (2006 : 210)mengatakan motivasi merupakan suatu dayaatau kekuatan yang timbul dari dalam diri siswauntuk memberikan kesiapan agar tujuan yangtelah ditetapkan tercapai. Sedangkan belajarmerupakan suatu proses yang dilakukan siswauntuk memperoleh perubahaan tingkah lakuyang lebih baik dan sebelumnya sebagai hasilpengalaman siswa dalam berinteraksi denganlingkungannya. Motivasi belajar siswa meliputidimensi:a. Ketekunan dalam belajar (subvariabel)

    1) Kehadiran di sekolah (indikator)2) Mengikuti PBM di kelas (indikator)3) Belajar di rumah (indikator)

    b. Ulet dalam menghadapi kesulitan (subvariabel)1) Sikap terhadap kesulitan (indikator)2) Usaha mengatasi kesulitan (indikator)

    c. Minat dan ketajaman perhatian dalambelajar (subvariabel)1) Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran(indikator)2) Semangat dalam mengikuti PBM(indikator)

    d. Berprestasi dalam belajar (sub variabel)1) Keinginan untuk berprestasi (indikator)2) Kualifikasi hasil (indikator)

    e. Mandiri dalam belajar (sub variabel)1) Penyelesaian tugas/PR (indikator)2) Menggunakan kesempatan di luar jampelajaran (indikator)

    William James mengatakan bahwa minatsiswa merupakan faktor utama yangmenentukan derajat keaktifan belajar siswa(Usman, 2003:27).

    Menurut Suryabrata (1989:142), faktor-faktoryang mempengaruhi hasil belajar digolongkanmenjadi tiga, yaitu: faktor dari dalam, faktor dariluar, dan faktor instrumen.

    Faktor dari dalam yaitu faktor-faktor yangdapat mempengaruhi belajar yang berasal darisiswa yang sedang belajar. Faktor-faktor inidiantaranya adalah: (a) minat individumerupakan ketertarikan individu terhadapsesuatu. Minat belajar siswa yang tinggimenyebabkan belajar siswa lebih mudah dancepat (b) motivasi belajar antara siswa yang satudengan siswa lainnya tidaklah sama. Motivasibelajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antaralain: cita-cita siswa, kemampuan belajar siswa,kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsurdinamis dalam belajar, dan upaya gurumembelajarkan siswa.

    Faktor dari luar yaitu faktor-faktor yangberasal dari luar siswa yang mempengaruhiproses dan hasil belajar. Faktor-faktor ini diantaranya adalah lingkungan sosial. Yangdimaksud dengan lingkungan sosial di siniyaitu manusia atau sesama manusia, baikmanusia itu hadir ataupun tidak langsunghadir. Kehadiran orang lain pada waktu sedangbelajar, sering mengganggu aktivitas belajar.Salah satu dari lingkungan sosial tersebut yaitulingkungan siswa di sekolah yang terdiri dariteman sebaya, teman lain kelas, guru, kepalasekolah serta karyawan lainnya yang dapat jugamempengaruhi proses dan hasil belajarindividu.

    Faktor instrumen yaitu faktor yangberhubungan dengan perangkat pembelajaranseperti kurikulum, struktur program, sarana danprasarana pembelajaran (media pembelajaran),serta guru sebagai perancang pembelajaran.Dalam penggunaan perangkat pembelajarantersebut harus dirancang oleh guru sesuaidengan hasil yang diharapkan. (sumber:heritl.blogspot.com/2007/12/belajar-dan-motivasinya.)

    Berdasarkan hal di atas faktor yangmempengaruhi proses dan hasil belajar siswabaik itu faktor dari dalam, luar, maupuninstrumen yang paling utama adalah minat,motivasi, dan guru.

    Mursell dalam bukunya Successfull Teaching,mengemukakan terdapat 22 macam minat yangsalah satunya adalah bahwa anak memilikiminat terhadap belajar. Dengan demikian, padahakikatnya setiap anak berminat terhadapbelajar. Untuk itu sudah menjadi tugas bagi guru

  • 15Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    agar berusaha membangkitkan minat danmotivasi siswa dalam belajar sehingga prosesbelajar-mengajar yang efektif tercipta di dalamkelas dan siswa mencapai suatu tujuan sebagaihasil dari belajarnya.

    Dalam tulisan ini yang dibahas adalah: 1)dimensi berprestasi dalam belajar denganindikator kualifikasi hasil berdasarkan nilaiKKM pada rapot semester 1 Tahun pelajaran2007-2008, 2) dimensi minat dan ketajamanperhatian dalam belajar dengan indikatorsemangat dalam mengikuti PBM berdasarkanhasil angket yang disebarkan kepada 137responden siswa kelas VIII SMPK 1 BPK BPKPENABUR.

    Metodologi Penelitian

    Untuk memperoleh gambaran seberapabesarnya dimensi minat dan ketajamanperhatian dalam belajar dengan indikatorsemangat dalam mengikuti PBM terhadap matapelajaran yang diberikan oleh guru penulismenyebarkan angket di SMPK 1 BPK PENABURJakarta pada tahun 2008. Hasil angket ini tidakdimaksudkan untuk melakukan generalisasiminat dan motivasi belajar siswa. Akan tetapihasil angket ini kiranya memberikan sedikitgambaran tentang minat dan motivasi belajarsiswa di sekolah itu.

    Angket dimensi minat dan ketajamanperhatian dalam belajar dengan indikatorsemangat dalam mengikuti PBM disebarkanpada siswa kelas VIII SMPK 1 BPK PENABURJakarta dengan jumlah sebanyak 137 responden.Angket tersebut memuat tiga pertanyaan danresponden diminta memberikan tanda silang (X)pada kolom jawaban yang tersedia.

    Rumus yang dipergunakan untukmengetahui seberapa besar minat dan motivasisiswa terhadap mata pelajaran yang diberikanguru adalah:Persentase = Jumlah jawaban siswa X 100%

    Jumlah siswa0 - 50% = kurang (mata pelajaran kurang

    diminati siswa)60 - 69% = cukup (mata pelajaran cukup dimi-

    nati siswa)70 - 79% = baik (mata pelajaran banyak dimina-

    ti siswa)80 - 100% = sangat baik (mata pelajaran yang

    paling banyak diminati siswa)

    Hasil Angket dan Pembahasan

    Hasil angket tentang semangat dalam mengikutiPBM mata pelajaran yang diberikan guru diSMPK 1 BPK PENABUR, sebagai berikut.

    Data pada tabel 2 menunjukkan bahwa matapelajaran yang paling diminati dan siswamengikuti PBM dengan semangat berdasarkanpendapat siswa urutan teratas adalahketerampilan, olahraga, dan kesenian. Hal initidak sesuai dengan hasil rapor semester 1 tahunpelajaran 2007 2008 pada tabel 1 di atas yaitumata pelajaran yang diminati urutan teratasadalah olahraga, kesenian, dan TIK (TeknologiInformasi dan Komunikasi)

    Dasar utama mengapa respondenbersemangat dalam mengikuti PBM pada ketigamata pelajaran tersebut karena guru yangmengajar baik, pelajaran itu tidakmembosankan, mudah dipelajari, tidak banyakteori, menarik, berguna, dan dapatmenghilangkan kejenuhan.

    Hasil angket dasar utama mengaparesponden berminat belajar, dapat dilihat padatabel 3.

    gnatnettekgnAlisaH:2lebaTataMMBPitukigneMtagnameS

    1KPMSIIIVsaleKawsiSnarajalePRUBANEPKPB

    narajalePataM halmuJ nednopseR%

    amagA 23 4,32

    nKPP 61 6,11

    aisenodnI.B 44 1,23

    sirggnI.B 16 5,44

    akitametaM 82 4,02

    API 91 9,31

    SPI 73 72

    naineseK 36 64

    agarhalO 77 2,65

    nalipmareteK 78 5,36

    KIT 72 7,91

  • 16 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    Sedangkan mata pelajaran yang tidak diminatiresponden, sebagai berikut.

    Data tabel 4 di atas menunjukkan bahwa matapelajaran yang siswanya tidak bersemangatdalam mengikuti PBM berdasarkan pendapatsiswa urutan teratas adalah IPA, Matematika,dan TIK. Mata pelajaran tersebut merupakanpelajaran yang menurut responden sulit. Hal initidak sesuai dengan hasil rapor semester 1 tahunpelajaran 2007 2008 pada tabel 1 di atas yaitu

    mata pelajaran yang tidak diminati urutanteratas adalah matematika, IPA, dan bahasaInggris.

    Dasar utama mengapa responden tidaksemangat dalam mengikuti PBM ketiga matapelajaran tersebut ternyata karena guru yangmengajar galak, dalam mengajar guru terlaluserius, pelajaran cukup sulit, membuat jenuhdan stres.Hasil angket dasar utama mengapa respondentidak bersemangat dalam mengikuti PBMTerhadap Mata Pelajaran, sebagai berikut.

    Berikut ini hasil angket faktor-faktor yang dapatmembuat responden semangat dalam mengikutiPBM , yaitu sebagai berikut.

    Data pada tabel 6 dapat disimpulkan bahwafaktor-faktor yang membuat respondensemangat dalam mengikuti PBM berdasarkanurutan teratas adalah cara mengajar guru,

    maladtagnamreBnednopseRnasalA:3lebaTMBPitukigneM

    nednopseRnasalAmaladtagnamesreB

    MBPitukigneM

    halmuJnednopseR %

    itregnemidhadumnarajaleP 111 18

    kiabrajagnemgnayuruG 901 5,97

    naknasobmemkaditnarajaleP 811 1,68

    iroetkaynabkadiT 63 3,62

    anugrebnadkiraneM 28 8,95

    nakgnalihgnemtapaDnahunejek

    14 9,92

    kadiTgnatnettekgnAlisaH:4lebaTMBPitukigneMmaladtagnamesreB

    saleKawsiSnarajalePataMpadahreTRUBANEPKPB1KPMSIIIV

    narajalePataM halmuJ nednopseR%

    amagA 8 8,5

    nKPP 44 1,23

    aisenodnI.B 3 2,2

    sirggnI.B 41 2,01

    akitametaM 96 4,05

    API 57 7,45

    SPI 72 7,91

    naineseK 22 1,61

    agarhalO 83 7,72

    nalipmareteK 22 1,61

    KIT 55 1,04

    kadiTnednopseRnasalA:5lebaTMBPitukigneMmaladtagnamesreB

    kadiTnednopseRnasalAmaladtagnamesreB

    MBPitukigneM

    halmuJnednopseR %

    irajalepidtilusnarajaleP 25 9,73

    kalagrajagnemgnayuruG 97 6,75

    ulalreturugrajagnemmalaDsuires

    05 5,63

    nadhunejtaubmemnarajalePseerts

    19 4,66

    awsiStaubmeMgnayrotkaf-rotkaF:6lebaTRUBANEPKPB1KPMSIIIVsaleKMBPitukigneMmaladtagnamesreB

    awsiSrotkaf-rotkaFmaladtagnamesreB

    MBPitukigneM

    halmuJnednopseR %

    urugrajagnemaraC 731 001

    urugretkaraK 031 59

    nadgnanetsalekanasauSnamayn

    86 05

    gnayrajalebsatilisaFnakanugid

    67 55

  • 17Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    karakter guru, fasilitas belajar yang digunakan,dan suasana kelas tenang dan nyaman.

    Ssemua responden memilih bahwa faktorutama agar mereka bersemangat dalammengikuti PBM adalah cara guru mengajarkarena guru terlibat langsung dalam prosesbelajar-mengajar.

    Kesimpulan dan Saran

    KesimpulanMinat dan motivasi belajar siswa berdasarkanhasil rapor semester 1 kelas VIII SMPK 1 BPKPENABUR tahun pelajaran 2007 2008 dengannilai sesuai dengan KKM adalah pada matapelajaran olahraga, kesenian, dan TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi)sedangkan menurut hasil survey mata pelajaranyang diminati oleh siswa adalah keterampilan,olahraga, dan kesenian. Ada hubungan yangsignifikan antara minat dan motivasi belajarsiswa pada mata pelajaran olahraga dankesenian berdasarkan hasil rapot dengan hasilsurvey. Hal ini menunjukkan bahwa minat danmotivasi belajar besar sekali pengaruhnyaterhadap hasil belajar.

    Mata pelajaran TIK berdasarkan hasilsurvey tidak diminati sedangkan berdasarkanhasil rapot nilai TIK sesuai KKM sebanyak 134siswa yang berminat pada mata pelajarantersebut. Hal ini menunjukkan bahwa hasilbelajar tidak saja pada faktor minat dan motivasitetapi juga pada faktor lainnya seperti caramengajar guru, karakter guru, suasana kelastenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yangdigunakan.

    Berdasarkan hasil survey siswa hanyaberminat pada tiga mata pelajaran saja. Hal inisangat disayangkan karena semua matapelajaran di sekolah sangat diperlukan dalampenentuan naik atau tidaknya siswa ke jenjangselanjutnya dan mencapai hasil belajar yangbaik sehingga berguna untuk masa depanmereka. Faktor yang paling utama yangmenentukan apakah siswa akan berminat dantermotivasi untuk belajar adalah faktor dari gurusendiri. Karena guru sebagai fasilitator harusmampu memilih dan mengolah metode, strategidan motif mengajar yang dapat meningkatkanminat dan motivasi belajar para siswa dan guruterlibat langsung dalam proses belajar-mengajar.

    SaranBerdasarkan hasil penelitian maka penulismenyarankan kepada para guru khususnyaguru yang bekerja di Yayasan BPK BPKPENABUR untuk mengetahui faktor-faktor apasaja yang membuat siswa tidak berminat dalambelajar. Untuk mengetahui faktor tersebut dapatmelalui hasil yang dicapai siswa atau bertanyalangsung pada siswa serta berupayasemaksimal mungkin dalam membangkitkanminat dan motivasi belajar siswa sehingga siswadapat mencapai tujuan dan hasil belajar yangbaik.

    Sebagai bahan pertimbangan, berikut inidisarankan alternatif untuk membangkitkanminat dan motivasi belajar siswa.

    Langkah-langkah dan Faktor-faktor untukMembangkitkan Minat dan Motivasi BelajarSiswa Melalui Peran GuruProses belajar-mengajar dan hasil belajar siswasebagian besar ditentukan oleh peranan dankompetensi guru. Guru yang kompeten akanlebih mampu menciptakan lingkungan belajaryang efektif dan akan lebih mampu mengelolakelasnya sehingga hasil belajar siswa akan lebihmampu mengelola kelasnya sehingga hasilbelajar siswa berada pada tingkat optimal.Peranan dan kompetensi guru dalam prosesbelajar-mengajar menurut Usman (2003 : 9)diklasifikasikan sebagai berikut.1. Guru sebagai demonstrator

    Yang harus dimiliki guru sebagaidemonstrator adalah: (a) menguasai bahanatau materi pelajaran yang akan diajarkan,(b) harus belajar terus-menerus sehinggakaya dengan berbagai ilmu pengetahuan,dan (c) mampu dan terampil dalammerumuskan standar kompetensi,memahami kurikulum, memberikaninformasi kepada kelas, memotivasi siswauntuk belajar, dan menguasai serta mampumelaksanakan keterampilan-keterampilanmengajar.

    2. Guru sebagai pengelola kelasYang harus dimiliki guru sebagai pengelolakelas, yaitu: (a) dapat memeliharalingkungan fisik kelasnya, (b) membimbingpengalaman-pengalaman siswa sehari-harike arah self directed behavior, dan (c)menyediakan kesempatan bagi siswa untukmengurangi ketergantungannya pada guru,(d) mampu memimpin kegiatan belajar yang

  • 18 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    efektif serta efisien dengan hasil optimal,dan(e) mampu mempergunakan pengetahuanteori belajar-mengajar dan teoriperkembangan.

    3. Guru sebagai mediator dan fasilitatorYang harus dimiliki guru sebagai mediatordan fasilitator adalah: (a) memilikipengetahuan dan pemahaman tentangmedia pendidikan, (b) memilikiketerampilan memilih dan menggunakanserta mengusahakan media dengan baik, (c)terampil mempergunakan pengetahuanberinteraksi dan berkomunikasi, dan (d)mampu mengusahakan sumber belajar yangberguna serta dapat menunjang pencapaiantujuan dan proses belajar mengajar.

    4. Guru sebagai evaluatorYang harus dimiliki guru sebagai evaluator,adalah: (a) mampu dan terampilmelaksanakan penilaian, (b) terus-menerusmengikuti hasil belajar yang telah dicapaisiswa dari waktu ke waktu, dan (c) dapatmengklasifikasikan kelompok siswa yangpandai, sedang, kurang, atau cukup baikdi kelasnya.Faktor-faktor yang membuat siswa kelas VIII

    SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta berminat belajarberdasarkan hasil angket, yaitu: (1) caramengajar guru, (2) karakter guru, (3) suasanakelas tenang dan nyaman, dan (4) fasilitasbelajar yang digunakan. Untuk membangkitkanminat dan motivasi belajar siswa upaya yangharus dilakukan guru berdasarkan faktor-faktordi atas adalah sebagai berikut.1. Faktor cara mengajar guru

    Peran yang harus dimiliki dalam hal caramengajar guru yaitu guru sebagaidemonstrator dan guru sebagai evaluator.Adapun langkah-langkah membangkitkanminat dan motivasi belajar siswa sesuaidengan peran tersebut di atas adalah:a. Menarik perhatian siswa

    Perhatian siswa muncul karenadidorong oleh rasa ingin tahu. Rasaingin tahu itu perlu mendapatrangsangan, sehingga siswa akanmemberikan perhatian selama prosespembelajaran. Rasa ingin tahu tersebutdapat dirangsang melalui hal-hal yangbaru, aneh, lain dengan yang sudahada, kontadiktif atau kompleks. Hal-haltersebut jika dimasukkan dalam rencanapembelajaran yang telah dibuat guru

    dapat menstimulus rasa ingin tahusiswa.Adapun hal-hal yang dapat menarikperhatian siswa tersebut dapat berupa:bunyi-bunyian tertentu, entah peluit,bel, potongan lagu atau tanda-tandavisual seperti mengangkat tangan.

    b. Membuat tujuan yang jelasSetelah siswa tertarik untuk belajarjelaskan kepada siswa kompetensidasar (KD) yang akan dicapai. Denganadanya KD yang jelas siswa akanberusaha untuk mencapai KD tersebut.Adapun tujuan yang jelas tersebut dapatdilakukan dengan cara: 1) memberikanalasan yang kuat mengapa siswa harusmelakukan sesuatu sehubungandengan KD tersebut, 2) menghubung-kan materi pembelajaran dengankebutuhan dan kondisi siswa. Motivasisiswa akan terpelihara apabila siswamenganggap bahwa apa yang dipelajarimemenuhi kebutuhan pribadi ataubermanfaat dan sesuai dengan nilaiyang dipegang, 3) jelaskan harapan-harapan guru terhadap mata pelajaranyang diajarkan dan saat memulaimengajar, jelaskan pula apa yangdiharapkan dari siswa, dan 4) gunakantanda-tanda, bahasa tubuh yangmeyakinkan, dan semangat yang luarbiasa terhadap apa yang diajarkan.

    c. Akhiri pelajaran dengan berkesanHal ini perlu dilakukan agar materipelajaran yang telah disampaikan akanteringat terus serta siswa akan terusmempelajarinya.Hal yang dapat dilakukan untukmengakhiri pelajaran dengan berkesan,yaitu: (1) perhatikan waktu, sediakantiga hingga lima menit untuk menutuppelajaran, (2) tekankan pada siswauntuk hening selama beberapa detikguna mengendapkan informasi yangbaru saja diterima, (3) mintalah kepadapara siswa untuk menuliskan kembalisemua yang sudah mereka pelajari, dan(4) tugaskan siswa untuk membuatringkasan secara lisan, misalnya:ceritakanlah kembali tentang ...atau apayang kamu ingat tentang ... dan (5)kaitkan kegiatan penutup dengankegiatan pembukanya. Misal: kita

  • 19Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    memulai hari ini dengan ...dan kitamempelajari bahwa ....

    2. Faktor karakter guruBerdasarkan hasil angket yangberhubungan dengan karakter guru agardapat membangkitkan minat belajar siswaantara lain sebagai berikut.a. Sabar, yaitu: guru tidak langsung

    emosi dalam menghadapi siswa yangtidak berminat belajar atau siswa yangnakal, ribut, dan melawan.

    b. Memiliki 3 S (senyum, sapa, santun),yaitu: waktu memulai mengajar gurumenunjukkan keramahan, menyapasiswa, dan bersikap menghargai siswa

    c. Menghargai kekurangan siswa, yaitu:guru tidak menganggap sepele ataumengatakan bodoh pada siswa yangtidak dapat mengikuti pelajarannya.

    d. Adil, yaitu: guru tidak membedakanantara siswa yang tidak pandai dalamkelas dengan siswa yang pandai

    e. Baik, yaitu: guru dengan senang hatidapat memberikan solusi jika siswamenghadapi kesulitan dalampelajaran yang diberikan oleh guru.

    f. Disiplin, yaitu guru selalu tepat waktudalam mengajar baik itu ketikamemulai pelajaran maupun ketikamengakhiri pelajaran.

    g. Tidak menakut-nakuti atau mengan-cam siswa, yaitu jika siswa tidakmengerjakan tugas guru langsungmengancam atau memvonis siswadengan mengatakan kamu akantinggal kelas atau akan mendapatkannilai buruk.

    h. Memiliki semangat, yaitu jika mengajarguru tidak menunjukkan kemalas-annya dengan hanya duduk-duduksaja.

    Berdasarkan karakter guru di atas makadiperlukan guru dan murid membinahubungan. Yang dimaksud denganhubungan di sini adalah suatu ikatan yangindah yang terjadi antara guru dan siswaselama kegiatan belajar-mengajar. Guruyang baik akan menciptakan hubunganbaik ini lebih awal, yaitu sejak awal tahunajaran dan terus menjaganya. Kalauhubungan baik ini sudah tercipta, guru dansiswa akan betah di kelas, dan siswa akan

    merasa lebih termotivasi untuk belajardengan baik.Menurut Kathy (2007 : 136) ada sepuluhcara untuk membina hubungan dengansiswa, yaitu: (a) Kenalkan diri Anda,berikanlah informasi yang tepat tentang diriAnda pada waktu atau saat yang tepat; (b)Hafalkanlah nama-nama siswa, dengansedikit latar belakang mereka, secepatmungkin. Buat catatan singkat mengenaikesukaan, minat, serta kelebihan siswasehingga Anda tahu bagaimana harusbersikap dan berbicara dengan masing-masing siswa; (c) tunjukkan ketulusan sertakerendahan hati Anda (siswa akan cepattanggap kalau Anda tidak tulus).Hindarilah menunjukkan sifat arogan, danbila memungkinkan, sesekali Anda dapatmencela atau menyalahkan diri sendiri, (d)hendaklah selalu siap bila sewaktu-waktuada siswa yang ingin bertemu denganAnda. Tinggallah di kelas selama beberapasaat setelah sekolah usai, sekedar memberikesempatan berbicara kepada siswa; (e)Bersikaplah hangat dan bersahabat, bukanhanya karena hal itu akan membantu Andamembina hubungan, tetapi karena Andamemang menginginkannya. Siswa perlutahu bahwa Anda memperhatikan mereka;(f) selalu tunjukkan sikap senang dan murahsenyum; (g) Selalu perlakukan siswadengan sikap yang hormat; (h) Jagalahkontak mata dan pusatkan perhatian bilaAnda sedang berbicara dengan siswa; (i)perhatikan siswa Anda dengan seksamauntuk mengenal bahasa tubuh mereka; dan(j) pertahankan atau pupuklah rasa humorAnda, dan gunakan lelucon-lelucon kecilserta kejadian-kejadian lucu di kelas.

    3. Faktor suasana kelas tenang dan nyamanLingkungan kelas yang tenang dan nyamansangat diperlukan dalam proses belajar-mengajar. Akan tetapi lingkungan kelassering membuat siswa bosan dan kecewaberada di dalamnya, oleh karena tinggal dilingkungan kelas yang sama dalam waktuyang lama, monoton, dan tidak menarik.Pengaruh lingkungan kelas dapatmerangsang siswa untuk melakukankegiatan-kegiatan yang dapat menunjangproses belajar mengajar.

  • 20 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    Peran yang harus dimiliki guru sehubungandengan faktor lingkungan kelas tenang dannyaman yaitu guru sebagai pengelola kelas.Adapun langkah-langkah membangkitkanminat dan motivasi belajar siswa sesuaidengan peran tersebut adalah sebagaiberikut.a. Memperhatikan situasi kelas, biasanya

    sehabis jam pelajaran pertama selesaiatau sehabis istirahat, situasi kelasmulai berantakan seperti letak meja dankursi tidak beraturan, papan tulis yangbelum dihapus, sampah-sampah yangberserakan, siswa yang belum siapuntuk pelajaran berikutnya. Untuk haltersebut guru sebelum memulaipelajaran mengatur meja-meja dengancara meja-meja yang paling depandirapikan kemudian menyuruh siswayang duduk dibelakangnya mengikutiaturan meja yang telah disusun olehguru. Menyuruh siswa yang piket hariitu untuk menghapus papan tulis, danmemungut sampah-sampah yangberserakan

    b. Mengatur bangku atau kursi, untukdiskusi buatlah melingkar beri jarakdengan kelompok lainnya. Agar tidakbosan dengan posisi meja dan kursidapat juga mengatur meja dan kursidalam bentuk leter U atau lingkaran.Agar tidak membuang waktuhendaknya pengaturan tempat duduktersebut dilakukan pada waktuistirahat atau sebelum guru masukkelas. Hal ini harus diberitahukankepada ketua kelas sehingga siswadapat mengatur tempat duduk tersebut.

    c. Menggunakan musik, pasang musikklasik dengan volume yang pas untukdidengar jika siswa sedangmengerjakan latihan peroranganataupun pada saat ulangan.

    d. Menyelenggarakan pameran, buatlingkungan kelas seperti pamerandengan jalan atur meja-meja dapatdibentuk leter U, lalu letakkan hasilpekerjaan siswa dapat peroranganataupun kelompok

    e. Menempelkan peraturan, kebijakan,dan prosedur sekolah, denah kelas,daftar piket, organisasi kelas yangmudah dilihat siswa serta menaruhtempat sampah pada sudut ruangan.

    f. Membuat panggung boneka danpermainan (sandiwara boneka), dalammenerangkan materi sejarah atau PKNguru dapat menerangkan materitersebut dengan menggunakansandiwara boneka. Caranya,pinggirkan kursi dan meja letakkan dikiri, dan kanan kelas kosongkan bagiantengah kelas pasang karpet atau tikardan siswa duduk dilantai yang telahterpasang karpet. Guru dapat tampil ditengah ruangan kelas denganmenggunakan boneka-bonekanya.

    g. Menyelenggarakan sudut-sudutpenulisan kreatif, hasil karya siswaberupa puisi, cerpen, lagu, artikel,berita, dan lain-lain dapat ditempelpada papan kelas yang telahdisediakan.

    4. Faktor fasilitas belajarBelajar yang efektif harus mulai denganpengalaman langsung atau pengalamankonkret dan menuju kepada pengalamanyang lebih abstrak. Belajar akan lebih efektifjika dibantu dengan alat peraga pengajarandaripada bila siswa belajar tanpa dibantudengan alat pengajaran. Denganmenggunakan fasilitas belajar yang berupaalat peragaan tersebut dapatmembangkitkan minat dan motivasi belajarsiswa. Untuk itu diperlukan peran gurusebagai mediator dan fasilitator.Langkah-langkah yang dapat dilakukanoleh guru dalam menggunakan fasilitasbelajar dan sesuai dengan peran tersebutsebagai berikut.a. Memilih alat peraga

    Menurut William Burton (Usman, 2003:32) memberikan petunjuk bahwa dalammemilih alat peraga yang akandigunakan hendaknya kitamemperhatikan hal-hal berikut: (1) alat-alat yang dipilih harus sesuai dengankematangan dan pengalaman siswaserta perbedaan individual dalamkelompok, (2) alat yang dipilih harustepat, memadai, dan mudah digunakan,(3) harus direncanakan dengan telitidan diperiksa lebih dahulu, (4)penggunaan alat peraga disertaikelanjutannya seperti dengan diskusi,analisis, dan evaluasi, dan (5) sesuaidengan batas kemampuan biaya.

  • 21Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

    Minat dan Motivasi Belajar Siswa

    b. Menggunakan fasilitas belajar yang adadi kelas untuk bermacam-macamkegiatan belajar dan mengajar agarmencapai hasil yang baik, yaitu dengancara: 1) papan tulis, jika menggunakanpapan tulis dapat menggunakan spidolyang berwarna-warni untuk menarikperhatian siswa, 2) OHP, jikamenggunakan OHP dapatmenggunakan transparansi yangtulisannya menarik dan berwarna, 3)LCD, jika menggunakan LCDpengetikan dilakukan pada programpower point agar menarik dalammenyampaikan materi.

    c. Mengembangkan kemampuan siswauntuk menggunakan fasilitas belajaryang ada di kelas, dengan caramemberikan tugas kepada siswa secaraindividu maupun kelompok untukpresentasi dengan menggunakan papantulis, OHP, maupun LCD.

    d. Menggunakan kaset, televisi, atau film,dengan cara mengatur ruangan kelasagar siswa dapat nyaman dalammendengarkan kaset, menonton televisiatau film.

    Guru dapat memilih dan melaksanakanlangkah-langkah dari keempat faktor di atasyang dapat membangkitkan minat dan motivasibelajar dan guru berusaha semaksimal mungkinuntuk melaksanakannya sehingga siswa yangdiajarkan akan berminat dan termotivasi untukbelajar dan mencapai hasil yang baik.

    Daftar Pustaka

    Gordon, Thomas. (1986). Guru yang efektif.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

    heritl.blogspot.com/2007/12/belajar-dan-motivasinya

    http: //akhmadsudrajat.wordprees.com/2008/01/31/hakikat belajar

    Paterson, Kathy. (2007). 55 Teaching dilemmas.Jakarta: Penerbit PT Grasindo

    Soemanto, Wasty. (1990). Psikologi pendidikan.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

    Usman, Uzer. (2003). Menjadi guru profesional.Bandung:Penerbit PT RemajaRosdakarya