jurnal

10
SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (SIKS) BERBASIS WEB PADA DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 1 Ayunita Sulistiani Putri (NIM. DBC 108 058) - 2 Nur Haeni (NIM. DBC 108 076) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya Kampus Tunjung Nyaho Jl. Yos Sudarso Palangka Raya 73112 Email : 1 [email protected], 2 [email protected] ABSTRAK Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah membutuhkan informasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Keseluruhan informasi yang dibutuhkan dikumpulkan dalam sebuah sistem informasi yang disebut Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis web. Sistem informasi ini dibangun menggunakan metodologi waterfall. Dalam perancangan dan pembuatannya digunakan PHP, html dan javaScript sebagai bahasa pemrograman, AppServ sebagai web server, dan MySQL sebagai database server. SIKS berbasis web menyediakan fasilitas web profil, penyimpanan data PMKS dengan menggunakan metode klasifikasi Naive Bayes, penyimpanan data PSKS, penyimpanan data rekomendasi calon penerima bantuan sosial yang diproses dengan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), penyimpanan data calon penerima bantuan sosial, dan penyimpanan data penerima bantuan sosial. Kata-kata kunci : Sistem Informasi, Website, Analytical Hierarchy Process (AHP), Naive Bayes, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) ABSTRACT The Social Department in Central Kalimantan needed information about People with Social Welfare Issues (PSWI) and Potential and Social Welfare Sources (PSWS) in Central Kalimantan. All information needed were collected in an information system called web-based Information System of Social Welfare (ISSW). This information system was built by waterfall methodology. In the process of designing and making used PHP, html and javaScript as a programming language, AppServ as web server, and MySQL as database server. Web-based ISSW provided the facility of profile web, PSWI data storage with Classification Naïve Bayes Method, PSKS data storage, data storage of recommendation of candidate social aid recipient was processed using Analitycal Hierarchy Process (AHP) Method, data storage of candidate social aid recipient and data storage of social aid recipient. Key Words : Information System, Website, Analytical Hierarchy Process (AHP), Naive Bayes Classification, People with Social Welfare Issues (PSWI), Potential and Social Welfare Sources (PSWS)

Upload: poetri029

Post on 02-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jurnal tugas akhir

TRANSCRIPT

  • SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (SIKS)

    BERBASIS WEB PADA DINAS SOSIAL PROVINSI

    KALIMANTAN TENGAH

    1Ayunita Sulistiani Putri (NIM. DBC 108 058) -

    2Nur Haeni (NIM. DBC 108 076)

    Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

    Kampus Tunjung Nyaho Jl. Yos Sudarso Palangka Raya 73112

    Email : [email protected],

    [email protected]

    ABSTRAK

    Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah membutuhkan informasi

    Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi dan Sumber

    Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Keseluruhan

    informasi yang dibutuhkan dikumpulkan dalam sebuah sistem informasi yang disebut

    Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis web.

    Sistem informasi ini dibangun menggunakan metodologi waterfall. Dalam

    perancangan dan pembuatannya digunakan PHP, html dan javaScript sebagai bahasa

    pemrograman, AppServ sebagai web server, dan MySQL sebagai database server.

    SIKS berbasis web menyediakan fasilitas web profil, penyimpanan data PMKS

    dengan menggunakan metode klasifikasi Naive Bayes, penyimpanan data PSKS,

    penyimpanan data rekomendasi calon penerima bantuan sosial yang diproses dengan

    metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), penyimpanan data calon penerima

    bantuan sosial, dan penyimpanan data penerima bantuan sosial.

    Kata-kata kunci : Sistem Informasi, Website, Analytical Hierarchy Process (AHP),

    Naive Bayes, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

    Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

    ABSTRACT

    The Social Department in Central Kalimantan needed information about

    People with Social Welfare Issues (PSWI) and Potential and Social Welfare Sources

    (PSWS) in Central Kalimantan. All information needed were collected in an

    information system called web-based Information System of Social Welfare (ISSW).

    This information system was built by waterfall methodology. In the process of

    designing and making used PHP, html and javaScript as a programming language,

    AppServ as web server, and MySQL as database server.

    Web-based ISSW provided the facility of profile web, PSWI data storage with

    Classification Nave Bayes Method, PSKS data storage, data storage of

    recommendation of candidate social aid recipient was processed using Analitycal

    Hierarchy Process (AHP) Method, data storage of candidate social aid recipient and

    data storage of social aid recipient.

    Key Words : Information System, Website, Analytical Hierarchy Process (AHP), Naive

    Bayes Classification, People with Social Welfare Issues (PSWI), Potential

    and Social Welfare Sources (PSWS)

  • I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Website sebagai salah satu sarana

    penunjang dalam sistem informasi dapat

    memberikan hasil yang lebih untuk

    output sebuah sistem.

    Dinas Sosial Provinsi Kalimantan

    Tengah memerlukan sistem informasi

    berbasis web yang mampu mengelola

    data serta menghasilkan informasi

    berkaitan dengan Penyandang Masalah

    Kesejahteraan Sosial (PMKS).

    Ketersediaan data dan informasi PMKS

    merupakan persoalan yang sangat

    penting dilakukan karena data tersebut

    diperlukan untuk merumuskan

    kebijakan, program, dan kegiatan

    pembangunan kesejahteraan sosial

    secara menyeluruh.

    Atas dasar ini, maka sangat

    diperlukan suatu alat bantu yang dapat

    melakukan pencatatan dan pemrosesan

    seluruh data yang dibutuhkan secara

    cepat, tepat, dan dengan mengutamakan

    informasi keluaran yang dapat

    dipertanggungjawabkan akurasinya.

    Untuk itulah penulis merancang

    dan membangun suatu sistem informasi

    yang berjudul Sistem Informasi

    Kesejahteraan Sosial (SIKS) Berbasis

    Web Pada Dinas Sosial Provinsi

    Kalimantan Tengah.

    1.2. Rumusan Masalah

    Masalah yang dirumuskan oleh

    penulis berdasarkan latar belakang yang

    telah diuraikan tersebut adalah sebagai

    berikut.

    1. Bagaimana merancang dan

    membangun suatu Sistem Informasi

    Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis

    Web yang baik?

    2. Bagaimana menerapkan Sistem

    Informasi Kesejahteraan Sosial

    (SIKS) berbasis Web pada Dinas

    Sosial Provinsi Kalimantan Tengah?

    1.3. Batasan Masalah

    Dalam penyusunan Tugas Akhir

    ini, perlu adanya ruang lingkup

    masalah, maka dibuat batasan masalah

    sebagai berikut.

    1. Fitur yang disediakan dalam sistem

    ini yaitu:

    1) Web Profil

    2) SIKS

    2. Pengklasifikasian jenis PMKS

    digunakan metode klasifikasi Naive

    Bayes.

    3. Untuk menunjang dalam

    pengambilan keputusan calon

    penerima bantuan digunakan metode

    Analytic Hierarchy Process (AHP).

    4. Perangkat lunak yang digunakan

    adalah Apache Web Server, PHP,

    Ajax, jQuery, dan untuk database

    digunakan MySQL serta

    memanfaatkan software pendukung

    Adobe Dreamweaver CS5.

    1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1.4.1. Tujuan

    Pembuatan Sistem Informasi

    Kesejahteraan Sosial (SIKS) Berbasis

    Web Pada Dinas Sosial Provinsi

    Kalimantan Tengah ini dibuat

    dengan tujuan untuk merancang dan

    membangun suatu Sistem Informasi

    Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis

    Web pada Dinas Sosial Provinsi

    Kalimantan Tengah.

  • 1.4.2. Manfaat

    Pembuatan Sistem Informasi

    Kesejahteraan Sosial (SIKS) Berbasis

    Web Pada Dinas Sosial Provinsi

    Kalimantan Tengah ini diharapkan

    dapat.

    1. Membantu Dinas Sosial dalam

    pengolahan data Penyandang

    Masalah Kesejahteraan Sosial

    (PMKS) dan Potensi Dan Sumber

    Kesejahteraan Sosial (PSKS).

    2. Memberikan informasi terkait PMKS

    dan PSKS kepada Dinas Sosial dan

    masyarakat melalui website yang

    dibangun.

    1.5. Metode Penelitian

    Metodologi pengembangan yang

    digunakan dalam pembuatan aplikasi ini

    adalah metode pengembangan

    Waterfall. Pada model ini terdapat 6

    (enam) tahap adalah sebagai berikut.

    1. Rekayasa dan Pemodelan

    Sistem/Informasi

    Pada tahap ini dilakukan

    pengumpulan data-data yang

    dibutuhkan dalam pembuatan

    perangkat lunak baik software

    maupun hardware.

    2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

    Pada tahap ini dilakukan analisis

    terhadap hal-hal yang dibutuhkan

    dalam pembuatan perangkat lunak

    yaitu analisis sistem yang

    digambarkan dengan flowmap,

    analisis teknologi, analisis informasi

    dengan mengumpulkan data-data

    yang akan menunjang pembuatan

    aplikasi, dan analisis pengguna.

    Teknik pengumpulan data yang

    dilakukan dalam pengembangan

    sistem informasi, meliputi.

    a. Studi Literatur

    b. Wawancara

    c. Observasi Langsung

    3. Desain, adalah tahap penterjemahan

    dari keperluan-keperluan yang

    dianalisis dalam bentuk yang lebih

    mudah dimengerti oleh pemakai

    yaitu dengan cara menampilkan ke

    dalam model objek Unified

    Modelling Language (UML) yang

    terdiri dari Use Case Diagram,

    Activity Diagram, Sequence

    Diagram dan Class Diagram. Pada

    model ini terdapat navigasi sistem

    berupa Web Map.

    4. Generasi Kode, adalah tahap

    penterjemahan data/pemecahanan

    masalah software yang telah

    dirancang ke dalam bahasa

    pemograman.

    5. Pengujian, adalah tahap pengujian

    terhadap program yang telah dibuat.

    Selama proses code generation juga

    harus dilakukan testing untuk

    menguji kesalahan-kesalahan

    program maupun fungsi dari sistem.

    Pengujian dilakukan dengan metode

    black box dan white box. Dilakukan

    juga pengujian sistem dengan

    menghitung tingkat akurasi metode

    klasifikasi Nave Bayes dan metode

    AHP.

    6. Pemeliharaan, merupakan bentuk

    pemeliharaan perangkat lunak yang

    telah dibuat. Pemeliharaan dilakukan

    jika ada permintaan tambahan fungsi

    sesuai dengan keinginan pemakai

    ataupun adanya pertumbuhan dan

    perkembangan baik perangkat lunak

    maupun perangkat keras.

  • Pemodelan Sistem/Informasi

    Analisis Desain Kode Test

    Gambar 1.1. Model waterfall

    (Sumber . Roger S. Pressman, 2001)

    II. LANDASAN TEORI

    2.1. AHP

    Analytic Hierarchy Process

    (AHP) merupakan suatu model

    pendukung keputusan yang

    dikembangkan oleh Thomas L. Saaty.

    Model pendukung keputusan ini akan

    menguraikan masalah multi faktor atau

    multi kriteria yang kompleks menjadi

    suatu hirarki.

    Menurut Saaty (1993), hirarki

    didefinisikan sebagai suatu representasi

    dari sebuah permasalahan yang

    kompleks dalam suatu struktur

    multilevel dimana level pertama adalah

    tujuan, yang diikuti level faktor,

    kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke

    bawah hingga level terakhir dari

    alternatif. Dengan hirarki, suatu

    masalah yang kompleks dapat diuraikan

    ke dalam kelompok-kelompoknya yang

    kemudian diatur menjadi suatu bentuk

    hirarki sehingga permasalahan akan

    tampak lebih terstruktur dan sistematis.

    Dalam metode AHP dilakukan

    langkah-langkah sebagai berikut

    (Suryadi dan Ramdhani, 1998).

    1. Mendefinisikan masalah dan

    menentukan solusi yang diinginkan.

    2. Membuat struktur hirarki yang

    diawali dengan tujuan utama.

    3. Membuat matrik perbandingan

    berpasangan yang menggambarkan

    kontribusi relatif atau pengaruh

    setiap elemen terhadap tujuan atau

    kriteria yang setingkat di atasnya.

    4. Melakukan perbandingan

    berpasangan sehingga diperoleh

    jumlah penilaian seluruhnya

    sebanyak n x [(n-1)/2] buah,

    dengan n adalah banyaknya elemen

    yang dibandingkan. Jika terdapat 5

    kriteria berarti penilaian dilakukan

    sebanyak 10 kali.

    Skala perbandingan berpasangan dan

    maknanya yang diperkenalkan oleh

    Saaty adalah sebagai berikut.

  • Tabel 2.1. Skala perbandingan berpasangan

    Intensitas

    Kepentingan

    Keterangan Penjelasan

    1 Kedua elemen sama

    pentingnya.

    Dua elemen mempunyai pengaruh

    yang sama besar.

    3

    Elemen yang satu sedikit

    lebih penting dari elemen

    yang lain.

    Pengalaman dan penilaian sedikit

    menyokong satu elemen

    dibandingkan elemen yang

    lainnya

    5

    Elemen yang satu lebih

    penting dari elemen yang

    lain.

    Pengalaman dan penilaian sangat

    kuat menyokong satu elemen

    dibandingkan elemen yang

    lainnya.

    7

    Satu elemen jelas lebih

    mutlak penting dari elemen

    lainnya.

    Satu elemen yang kuat disokong

    dan dominan terlihat dalam

    praktek.

    9

    Satu elemen mutlak penting

    dari elemen lainnya.

    Bukti yang mendukung elemen

    yang satu terhadap elemen lain

    memiliki tingkat penegasan

    tertinggi yang mungkin

    menguatkan.

    2, 4, 6, 8

    Nilai-nilai antara dua nilai

    pertimbangan yang

    berdekatan

    Nilai ini diberikan bila ada dua

    kompromi diantara 2 pilihan.

    Kebalikan Jika aktivitas i mendapat 1 angka dibandingkan dengan aktivitas j,

    maka j memiliki nilai kebalikannya dibandingkan dengan nilai i.

    5. Menghitung nilai eigen dan menguji

    konsistensinya. Jika tidak konsisten

    maka pengambilan data diulangi.

    6. Mengulangi langkah 3, 4, dan 5

    untuk seluruh tingkat hirarki.

    7. Menghitung vektor eigen dari setiap

    matriks perbandingan berpasangan.

    8. Memeriksa konsistensi hirarki.

    Yang diukur dalam AHP adalah rasio

    konsistensi dengan melihat index

    konsistensi. Walaupun sulit untuk

    mencapai yang sempurna, rasio

    konsistensi diharapkan kurang dari

    atau sama dengan 10%.

    2.2. Nave Bayes Classifier

    Nave Bayes Classifier merupakan

    sebuah metoda klasifikasi yang berakar

    pada teorema Bayes. Ciri utama dari

    Nave Bayes Classifier ini adalah

    asumsi yang sangat kuat (naif) akan

    independensi dari masing-masing

    kondisi/kejadian. Dasar dari metoda ini

    adalah Teorema Bayes. Pada teorema

    Bayes, bila terdapat dua kejadian yang

    terpisah (misalkan A dan B), maka

    teorema Bayes dirumuskan sebagai

    berikut.

    ( | ) ( )

    ( ) ( | )

    Dimana:

    B = data dengan class yang belum

    diketahui

    A = hipotesis data B merupakan

    suatu class spesifik

    P(A|B) = probabilitas hipotesis A

    berdasar kondisi B (posterior

  • probability)

    P(A) = probabilitas hipotesis A (prior

    probability)

    P(B|A) = probabilitas B berdasar

    kondisi pada hipotesis A

    P(B) = probabilitas dari B

    III. ANALISIS DAN DESAIN

    3.1. Use case super admin

    Super Admin

    Login

    Kelola gambaran umum

    Kelola KriteriaLihat sub kriteria

    Kelola Admin

    Kelola visi dan misi

    Mengubah gambaran umum

    Mengubah gambaran umum

    Mengubah visi dan misiMengubah visi dan misiKelola struktur

    organisasi

    Mengubah struktur organisasi

    Mengubah struktur organisasi

    Kelola profil UPTD

    Menambah profil UPTD

    Menambah profil UPTD

    Mengubah profil UPTD

    Mengubah profil UPTD

    Menghapus profil UPTD

    Menghapus profil UPTD

    Kelola berita Menambah

    berita

    Menambah berita

    Mengubah berita Mengubah berita

    Menghapus berita

    Menghapus berita

    Kelola album foto

    Menambah album

    Menambah album

    Mengubah album

    Mengubah album

    Menghapus album

    Menghapus album

    Lihat foto

    Menambah foto

    Menambah foto

    Mengubahfoto

    Mengubahfoto Menghapus

    foto

    Menghapus foto

    Kelola banner

    Menambahbanner

    Menambahbanner

    Mengubahbanner

    Mengubahbanner

    Menghapusbanner

    Menghapusbanner

    Kelola buku tamu

    Mengubah buku tamu

    Mengubah buku tamu

    Menambahkriteria

    Menambahkriteria

    Mengubahkriteria

    Mengubahkriteria

    Menghapuskriteria

    Menghapuskriteria Menambah

    sub kriteria

    Menambah sub kriteria

    Mengubah sub kriteria

    Mengubah sub kriteria

    Menghapus sub kriteria

    Menghapus sub kriteria

    Menambah AdminMenambah Admin

    Kelola profil super admin

    Mengubah profil

    Mengubah profil

    Menghapus buku tamu

    Menghapus buku tamu

    Memasukkan nama dan sandi

    Memasukkan nama dan sandi

    Mengubah prioritaskriteria

    Mengubah prioritaskriteria

    Kelola kecamatan

    Menambah kecamatan

    Menambah kecamatan

    Mengubah kecamatan

    Mengubah kecamatan

    Menghapus kecamatan

    Menghapus kecamatan

    Kelola kelurahan

    Menambah kelurahan

    Menambah kelurahan

    Mengubah kelurahan

    Mengubah kelurahan

    Menghapus kelurahan

    Menghapus kelurahan

    Kelola kabupaten

    Menambah kabupaten

    Menambah kabupaten

    Mengubah kabupaten

    Mengubah kabupaten

    Menghapus kabupaten

    Menghapus kabupaten

    Kelola profil

    Kelola galeri

    Kelola wilayah

    Kelola program bantuan

    Melihat Website

    Kelola Program Keluarga Harapan (PKH)

    Memberi penilaian

    Kelola Nilai Random Index

    Kelola Prioritas Kriteria

    Kelola Rekomendasi Calon Penerima Bantuan

    Kelola Calon Penerima Bantuan

    Melihat Penerima Bantuan

    MengubahNilai Random Index

    MengubahNilai Random Index

    Memilih Calon Penerima Bantuan

    Memilih Calon Penerima Bantuan

    Memilih Penerima Bantuan

    Memilih Penerima Bantuan

    Kelola Kriteria

    Lihat sub kriteria

    Menambahkriteria

    Menambahkriteria

    Mengubahkriteria

    Mengubahkriteria

    Menghapuskriteria

    Menghapuskriteria

    Menambah sub kriteria

    Menambah sub kriteriaMengubah sub kriteria

    Mengubah sub kriteriaMenghapus sub kriteria

    Menghapus sub kriteria

    Mengubah prioritaskriteria

    Mengubah prioritaskriteria

    Kelola Bantuan Dana Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU)

    Memberi penilaian

    Kelola Nilai Random Index

    Kelola Prioritas Kriteria

    Kelola RekomendasiCalon Penerima Bantuan

    Kelola Calon Penerima Bantuan

    Melihat Penerima Bantuan

    MengubahNilai Random Index

    MengubahNilai Random Index

    Memilih Calon Penerima Bantuan

    Memilih Calon Penerima Bantuan

    Memilih Penerima Bantuan

    Memilih Penerima Bantuan

    Kelola Kriteria

    Lihat sub kriteria

    Menambahkriteria

    MenambahkriteriaMengubah

    kriteria

    Mengubahkriteria

    Menghapuskriteria

    MenghapuskriteriaMenambah

    sub kriteria

    Menambah sub kriteriaMengubah sub kriteria

    Mengubah sub kriteriaMenghapus sub kriteria

    Menghapus sub kriteria

    Mengubah prioritaskriteria

    Mengubah prioritaskriteria

    Kelola Bantuan dan Jaminan SosialBagi Penyandang Cacat Berat (JSPC)

    Memberi penilaian

    Kelola Nilai Random Index

    Kelola Prioritas Kriteria

    Kelola RekomendasiCalon Penerima Bantuan

    Kelola Calon Penerima Bantuan

    Melihat Penerima Bantuan

    MengubahNilai Random Index

    MengubahNilai Random Index

    Memilih Calon Penerima Bantuan

    Memilih Calon Penerima Bantuan

    Memilih Penerima Bantuan

    Memilih Penerima Bantuan

    Melihat Data PMKS

    Melihat Data

    Melihat Data PSKS

    Mengubah sandi

    Mengubah sandi

    Kelola agendaMenambah

    agenda

    Menambah agenda

    Mengubah agenda

    Mengubah agenda

    Menghapus agenda

    Menghapus agenda

    Gambar 3.1. Use case super admin

  • 3.2. Use case admin provinsi

    Admin

    provinsi

    Kelola Data Kemiskinan

    Login

    Kelola profilAdmin provinsi

    Menambah Data Kemiskinan

    Menambah Data Kemiskinan

    Mengubah Data Kemiskinan

    Mengubah Data Kemiskinan

    Mengubah profilAdmin provinsi

    Mengubah profilAdmin provinsi

    Memasukkannama dan sandi

    Memasukkannama dan sandi

    Melihat Website

    Kelola jenis PMKS

    Mengubah jenis PMKS

    Mengubah jenis PMKS

    Kelola jenis PSKS

    Menambah jenis PSKS

    Menambah jenis PSKS

    Mengubah jenis PSKS

    Mengubah jenis PSKS

    Menghapus jenis PSKS

    Menghapus jenis PSKS

    Mengubah sandi

    Mengubah sandi

    Gambar 3.2. Use case admin provinsi

    3.3. Use case admin kabupaten/kota

    Admin

    kabupaten/kota

    Kelola Data PMKS

    Kelola Data PSKS

    Login

    Kelola profilAdmin kabupaten/kota

    Mengubah profilAdmin kabupaten/kota

    Mengubah profilAdmin kabupaten/kota

    Memasukkannama dan sandi

    Memasukkannama dan sandi

    Kelola Petugas Pendata

    Menambah Petugas Pendata

    Menambah Petugas Pendata

    Mengubah Petugas Pendata

    Mengubah Petugas Pendata

    Menghapus Petugas Pendata

    Menghapus Petugas Pendata

    Lihat Keluarga

    Lihat PMKS

    Melihat Laporan

    Menambah anggota keluarga

    Menambah anggota keluarga

    Mengubah data anggota keluarga

    Mengubah data anggota keluarga

    Kelola Keluarga

    Melakukan verifikasi

    Melakukan verifikasi

    Menambah PMKS

    Menambah PMKS

    Mengubah data PMKS

    Mengubah data PMKS

    Kelola Lembaga

    Menambah Lembaga

    Menambah Lembaga

    Mengubah Lembaga

    Mengubah Lembaga

    Melihat Laporan

    MenambahPSKS Perorangan

    MenambahPSKS Perorangan

    Mengubah Data PSKS Perorangan

    Mengubah Data PSKS Perorangan

    Kelola PSKSPerorangan

    Menambah PSKS lembaga

    Menambah PSKS lembaga

    Mengubah Data PSKS Lembaga

    Mengubah Data PSKS Lembaga

    Kelola PSKSLembaga

    Melihat Website

    Kelola program bantuan

    Kelola Program Keluarga Harapan (PKH)

    Memberi penilaian

    Memberi penilaian

    Mengubah penilaian

    Mengubah penilaian

    Kelola Bantuan dan Jaminan SosialBagi Penyandang Cacat Berat (JSPC)

    Memberi penilaian

    Memberi penilaian

    Mengubah penilaian

    Mengubah penilaian

    Kelola Bantuan Dana Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU)

    Memberi penilaian

    Memberi penilaian

    Mengubah penilaian

    Mengubah penilaian

    Mengubah sandi

    Mengubah sandi

    Gambar 3.3. Use case admin kabupaten/kota

    3.4. Use case pengunjung

    Melihat Gambaran Umum

    Melihat Visi dan Misi

    Melihat Struktur Organisasi

    Melihat Profil UPTDMelihat Berita

    Melihat Data PMKS

    Melihat Data PSKS

    Melihat Galeri

    Mengisi Buku Tamu

    Melihat Profil

    Melihat SIKS

    Pengunjung Melihat Tamu

    Gambar 3.4. Use case pengunjung

  • 3.5. ERD

    Buku_Tamu

    Nm_TamuNm_Tamu

    EmailEmail KomentarKomentar

    Tgl_PostTgl_Post

    Berita

    Album Foto

    idBeritaidBerita

    JudulJudul

    Tgl_PostTgl_Post

    isi_Beritaisi_Berita

    berisi

    idAlbumidAlbum

    Nm_AlbumNm_Album

    idFotoidFoto

    Foto Foto

    Nm_fotoNm_foto

    n

    Pengguna

    Nm_AdminNm_Admin

    idKabidKab

    EmailEmail

    LevelLevel

    Passw_LoginPassw_Login

    PMKS

    idPMKSidPMKS

    NamaNama

    Hub_KKHub_KK

    UPTD

    idUPTDidUPTD

    Nm_UPTDNm_UPTD DeskripsiDeskripsi

    GambarGambar

    Nm_LoginNm_Login

    idAdminidAdmin

    Kab

    idKabidKab Nm_KabNm_Kab

    memiliki 1

    Jenis_PMKSidJenisidJenis

    Nm_JenisNm_Jenis

    memilikin

    1

    idJenisidJenis

    Kel

    idKelidKel

    Nm_KelNm_Kel

    KecidKabidKab

    Nm_KecNm_Kec memiliki

    memiliki

    Jns_KelJns_Kel

    1

    n

    n

    memiliki1

    n IdKecIdKecidKecidKec

    UmurUmur

    PendPend

    Status_KawinStatus_Kawin

    PekerjaanPekerjaan

    Pend_DasarPend_Dasar

    ASIASI

    ImunisasiImunisasi

    DiobatiDiobati

    Mak_4SehatMak_4Sehat

    CacatCacat

    OT_TunggalOT_Tunggal

    Kel_MengurusKel_Mengurus

    PSKS_Lembaga

    idJenisidJenis

    NamaNama

    Klp_PSKS

    idKlpidKlp Nm_KlpNm_Klp

    PSKS_Orang

    idJenisidJenis

    NamaNama

    AlamatAlamat

    Jns_KelJns_Kel

    UmurUmur

    Pekerjaan Pekerjaan

    Status_KawinStatus_Kawin

    Pend Pend

    idPSKSidPSKS

    idPSKSidPSKS

    AlamatAlamat Jenis_KegJenis_Keg

    Jml_SasaranJml_Sasaran

    n

    memiliki1

    Kriteria

    idKriteriaidKriteria

    Nm_KriteriaNm_Kriteria

    PrioritasPrioritas

    Sub_KriteriaNm_subNm_sub

    idSubidSub

    idKriteriaidKriteria

    Nilai_SubNilai_Sub

    memiliki 1n

    Nilai_PMKS

    idPMKSidPMKS

    idSubidSub

    PrioritasPrioritas

    memiliki

    1

    n

    idKeluargaidKeluarga

    memiliki

    n

    1

    Stat_bangStat_bang

    Luas_LantaiLuas_LantaiAktifAktif

    Pegawai

    Nm_JabNm_Jab

    NIPNIP

    NamaNama

    Data_Train

    Pend_DasarPend_Dasar

    ASIASI

    ImunisasiImunisasi

    Mak_4SehatMak_4Sehat

    DiobatiDiobati

    CacatCacat

    OT_TunggalOT_Tunggal

    Kel_MengurusKel_Mengurus

    idJenisidJenis

    Jns_KelJns_Kel

    memilikin 1

    Jenis_PSKS

    idJenisidJenis

    Nm_JenisNm_Jenis

    idKlpidKlp

    memiliki 1n

    memiliki

    1

    nFotoFoto

    Visi_MisiidVisiidVisi

    DeskripsiDeskripsi

    Gbr_Umum

    idGbridGbr

    DeskripsiDeskripsi

    idTamuidTamu

    Jns_LantaiJns_Lantai

    Jns_AtapJns_Atap

    Jns_DindingJns_Dinding

    Fas_BABFas_BAB

    Tmpt_AkhirTmpt_Akhir

    Air_MinumAir_Minum

    PeneranganPenerangan

    DapurDapur

    Bahan_BakarBahan_Bakar

    UMKMUMKM

    Ket_KeluargaKet_Keluarga

    idBantuanidBantuan

    idAlbumidAlbum

    Tahun_nilaiTahun_nilai

    Foto Foto

    GambarGambar

    AktifAktif

    idPendataidPendata

    Pekerjaan_rinciPekerjaan_rinci

    Nilai Nilai

    UmurUmur

    Status_KawinStatus_Kawin

    PekerjaanPekerjaan

    idPendataidPendata

    idKelidKel

    idPendataidPendata

    idKelidKel

    Data_Keluarga

    idKeluargaidKeluarga

    idKelidKel

    Jns_KelJns_Kel

    UmurUmur

    PendPend

    Status_KawinStatus_Kawin

    NamaNama

    AlamatAlamat

    PekerjaanPekerjaan

    Thn_DataThn_Data

    Jenis_BantuanidBantuanidBantuan

    Nm_BantuanNm_Bantuan

    Lembaga

    Alamat_LembagaAlamat_Lembaga

    Nama_lembagaNama_lembaga

    idKelidKelidLembagaidLembaga

    PMKS_Lembaga

    idPMKSidPMKS

    NamaNama

    AlamatAlamat

    Jns_KelJns_Kel

    idLembagaidLembaga

    UmurUmur

    PendPend

    PekerjaanPekerjaan

    Thn_DataThn_Data

    idJenisidJenis

    Pendata

    Nm_PendataNm_Pendata

    AlamatAlamat

    Jns_KelJns_Kel

    idPendataidPendata

    UmurUmur

    Pend_AkhirPend_Akhir

    idKelidKel

    Penerima_BantuanidBantuanidBantuan

    idPMKSidPMKS

    Tahun Tahun

    KeteranganKeterangan

    Random_Index

    idRIidRI

    Ordo_MatrikOrdo_Matrik

    NIlaiNIlai

    Statistik

    IPIP

    TanggalTanggal

    HitsHits

    OnlineOnline

    n

    1

    memiliki

    1

    nmemiliki

    1

    memiliki n1

    memiliki1

    n

    memiliki

    1

    n

    memiliki

    n

    1

    memiliki

    1

    nmemilikin 1

    memiliki

    1

    n

    memiliki 1

    nmemiliki

    1

    n

    memiliki n1

    memiliki1

    n

    memiliki

    1

    n

    1

    GambarGambar

    Thn_DataThn_Data

    Thn_DataThn_Data

    n

    StatusStatus idPendataidPendata

    Agenda

    idAgendaidAgenda

    AgendaAgenda

    TempatTempat

    JamJam

    TanggalTanggal

    Gambar 3.5. ERD

  • IV. IMPLEMENTASI

    4.1. Web profil

    Gambar 4.1. Web profil

    4.2. SIKS

    Gambar 4.2. SIKS

    V. PENUTUP

    5.1. Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat diperoleh

    dari pembuatan dan pengujian Sistem

    Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS)

    Berbasis Web Pada Dinas Sosial

    Provinsi Kalimantan Tengah adalah

    sebagai berikut.

    1. SIKS berbasis web dapat dirancang

    dan dibuat menggunakan metodologi

    pengembangan waterfall. Dalam

    perancangan dan pembuatannya

    dapat digunakan PHP, html dan

    javaScript sebagai bahasa

    pemrograman, AppServ sebagai web

    server, dan MySQL sebagai database

    server.

    2. Secara fungsional web profil dan

    SIKS berjalan dengan maksimal dan

    menghasilkan output sesuai dengan

    yang diharapkan.

    3. Penerapan metode Naive Bayes

    dengan rata-rata akurasi sebesar

    96.9% dapat digunakan untuk

    melakukan klasifikasi 8 jenis PMKS

    yang ada di lingkungan keluarga

    yaitu Anak Balita Terlantar, Anak

    Terlantar, Anak Dengan

    Kedisabilitasan, Penyandang

    Disabilitas, Perempuan Rawan Sosial

    Ekonomi, Lanjut Usia Terlantar,

    Pemulung, dan Fakir Miskin.

    4. Penerapan metode AHP mampu

    memberikan pertimbangan kepada

    Dinas Sosial Provinsi Kaimantan

    Tengah dalam menentukan calon

    penerima bantuan sosial Program

    Keluarga Harapan, Jaminan Sosial

    Penyandang Cacat (JSPC), dan

    Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU).

    SIKS berbasis web dapat dirancang dan dibuat menggunakan metodologi pengembangan waterfall. Dalam perancangan dan pembuatannya dapat digunakan PHP, html dan javaScript sebagai bahasa pemrograman, AppServ sebagai web server, dan MySQL sebagai

    5.2. Saran

    Adapun saran yang dapat

    diberikan setelah proses pembuatan

    SIKS berbasis web ini yaitu sebagai

    berikut.

    1. Diharapkan untuk pengembangan

    selanjutnya, desain interface dapat

    dibuat dinamis sehingga tampilan

    website pada setiap browser yang

    berbeda tetap terlihat sama.

  • 2. Diharapkan untuk pengembangan

    selanjutnya, grafik PMKS dapat

    memperlihatkan jumlah PMKS

    gabungan dari kelompok keluarga

    dan juga lembaga.

    DAFTAR PUSTAKA

    Arief, M., Rudyanto., 2011,

    Pemrograman Web Dinamis

    Menggunakan PHP & MySQL,

    Andi, Yogyakarta.

    Catur, 2010, Pengantar UML,

    http://catur.dosen.akprind.ac.id

    diakses pada 26 Oktober 2012.

    Desrizal, 2010, Panduan Lengkap PHP

    Ajax jQuery,

    http://blog.codingwear.com

    diakses pada 23 Oktober 2012.

    Hariningsih, SP., 2005, Teknologi

    Informasi, Graha Ilmu, Graha

    Ilmu, Yogyakarta.

    Kadir, A., 2010, AJAX, YesCom,

    Yogyakarta.

    Madcoms, 2011, Dreamweaver CS5

    dan PHP MySQL untuk Pemula,

    Andi, Yogyakarta.

    Maing, I., 2008, Pengertian Dasar Dan

    Simbol Flowcart,

    http://irma14.blogspot.com

    diakses tanggal 13 Oktober 2012.

    Mulyanto, A., 2009, Sistem Informasi

    Konsep & Aplikasi, Yogyakarta,

    Pustaka Pelajar.

    Natalius, S., 2010, Metoda Nave Bayes

    Classifier dan Penggunaannya

    pada Klasifikasi Dokumen,

    Makalah II2092 Probabilitas dan

    Statistik Sem. I Tahun 2010/2011,

    Bandung.

    Nugroho, B., 2005, Database

    Relational Dengan MySQL, Andi,

    Yogyakarta.

    Lie, Y., 2011, Analytics Hierarchy

    Process http://pandarion.wordpress.com

    diakses tanggal 5 September 2012.

    Pressman, R.S., 2002, Rekayasa

    Perangkat Lunak : Pendekatan

    Praktisi, Buku I, diterjemahkan

    oleh: Harnaningrum, L.N, Andi,

    Yogyakarta.

    Roebyantho, H., dkk., 2009, Studi

    Evaluasi Program Pemberian

    Bantuan Dana Jaminan Sosial

    Bagi Penyandang Cacat Berat,

    P3KS Press (Anggota IKAPI),

    Jakarta Timur. Saaty, T.L. 1993. Pengambilan

    Keputusan bagi Para Pemimpin.

    Diterjemahkan oleh: Setiono, L,

    Pustaka Binaman Pressindo,

    Jakarta. Suryadi, K., Ramdhani, A., 1998. Sistem

    Pendukung Keputusan. Remaja

    Rosdakarya, Bandung. Tim Nasional Percepatan

    Penanggulangan Kemiskinan

    (TNP2K), 2012, Panduan

    Pemantauan Program

    Penanggulangan Kemiskinan.

    , 2008, Pedoman

    Pelaksanaan Program Jaminan

    Sosial Lanjut Usia (JSLU),

    Direktorat Pelayanan Sosial

    Lanjut Usia-Direktorat Jenderal

    Pelayanan Dan Rehabilitasi

    Sosial-Departemen Sosial RI,

    Jakarta.

    , 2012, Peraturan

    Menteri Sosial Republik

    Indonesia Nomor 08 Tahun 2012,

    Menteri Sosial Republik

    Indonesia, Jakarta.

    , 2009, Undang-Undang

    Republik Indonesia Nomor 11

    Tahun 2009 Tentang

    Kesejahteraan Sosial, Presiden

    Republik Indonesia, Jakarta.