jurnal
DESCRIPTION
jurnal tugas akhirTRANSCRIPT
-
SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (SIKS)
BERBASIS WEB PADA DINAS SOSIAL PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
1Ayunita Sulistiani Putri (NIM. DBC 108 058) -
2Nur Haeni (NIM. DBC 108 076)
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya
Kampus Tunjung Nyaho Jl. Yos Sudarso Palangka Raya 73112
Email : [email protected],
ABSTRAK
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah membutuhkan informasi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Keseluruhan
informasi yang dibutuhkan dikumpulkan dalam sebuah sistem informasi yang disebut
Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis web.
Sistem informasi ini dibangun menggunakan metodologi waterfall. Dalam
perancangan dan pembuatannya digunakan PHP, html dan javaScript sebagai bahasa
pemrograman, AppServ sebagai web server, dan MySQL sebagai database server.
SIKS berbasis web menyediakan fasilitas web profil, penyimpanan data PMKS
dengan menggunakan metode klasifikasi Naive Bayes, penyimpanan data PSKS,
penyimpanan data rekomendasi calon penerima bantuan sosial yang diproses dengan
metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), penyimpanan data calon penerima
bantuan sosial, dan penyimpanan data penerima bantuan sosial.
Kata-kata kunci : Sistem Informasi, Website, Analytical Hierarchy Process (AHP),
Naive Bayes, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
ABSTRACT
The Social Department in Central Kalimantan needed information about
People with Social Welfare Issues (PSWI) and Potential and Social Welfare Sources
(PSWS) in Central Kalimantan. All information needed were collected in an
information system called web-based Information System of Social Welfare (ISSW).
This information system was built by waterfall methodology. In the process of
designing and making used PHP, html and javaScript as a programming language,
AppServ as web server, and MySQL as database server.
Web-based ISSW provided the facility of profile web, PSWI data storage with
Classification Nave Bayes Method, PSKS data storage, data storage of
recommendation of candidate social aid recipient was processed using Analitycal
Hierarchy Process (AHP) Method, data storage of candidate social aid recipient and
data storage of social aid recipient.
Key Words : Information System, Website, Analytical Hierarchy Process (AHP), Naive
Bayes Classification, People with Social Welfare Issues (PSWI), Potential
and Social Welfare Sources (PSWS)
-
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Website sebagai salah satu sarana
penunjang dalam sistem informasi dapat
memberikan hasil yang lebih untuk
output sebuah sistem.
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan
Tengah memerlukan sistem informasi
berbasis web yang mampu mengelola
data serta menghasilkan informasi
berkaitan dengan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Ketersediaan data dan informasi PMKS
merupakan persoalan yang sangat
penting dilakukan karena data tersebut
diperlukan untuk merumuskan
kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan kesejahteraan sosial
secara menyeluruh.
Atas dasar ini, maka sangat
diperlukan suatu alat bantu yang dapat
melakukan pencatatan dan pemrosesan
seluruh data yang dibutuhkan secara
cepat, tepat, dan dengan mengutamakan
informasi keluaran yang dapat
dipertanggungjawabkan akurasinya.
Untuk itulah penulis merancang
dan membangun suatu sistem informasi
yang berjudul Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) Berbasis
Web Pada Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Tengah.
1.2. Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan oleh
penulis berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana merancang dan
membangun suatu Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis
Web yang baik?
2. Bagaimana menerapkan Sistem
Informasi Kesejahteraan Sosial
(SIKS) berbasis Web pada Dinas
Sosial Provinsi Kalimantan Tengah?
1.3. Batasan Masalah
Dalam penyusunan Tugas Akhir
ini, perlu adanya ruang lingkup
masalah, maka dibuat batasan masalah
sebagai berikut.
1. Fitur yang disediakan dalam sistem
ini yaitu:
1) Web Profil
2) SIKS
2. Pengklasifikasian jenis PMKS
digunakan metode klasifikasi Naive
Bayes.
3. Untuk menunjang dalam
pengambilan keputusan calon
penerima bantuan digunakan metode
Analytic Hierarchy Process (AHP).
4. Perangkat lunak yang digunakan
adalah Apache Web Server, PHP,
Ajax, jQuery, dan untuk database
digunakan MySQL serta
memanfaatkan software pendukung
Adobe Dreamweaver CS5.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan
Pembuatan Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) Berbasis
Web Pada Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Tengah ini dibuat
dengan tujuan untuk merancang dan
membangun suatu Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis
Web pada Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Tengah.
-
1.4.2. Manfaat
Pembuatan Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) Berbasis
Web Pada Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Tengah ini diharapkan
dapat.
1. Membantu Dinas Sosial dalam
pengolahan data Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dan Potensi Dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS).
2. Memberikan informasi terkait PMKS
dan PSKS kepada Dinas Sosial dan
masyarakat melalui website yang
dibangun.
1.5. Metode Penelitian
Metodologi pengembangan yang
digunakan dalam pembuatan aplikasi ini
adalah metode pengembangan
Waterfall. Pada model ini terdapat 6
(enam) tahap adalah sebagai berikut.
1. Rekayasa dan Pemodelan
Sistem/Informasi
Pada tahap ini dilakukan
pengumpulan data-data yang
dibutuhkan dalam pembuatan
perangkat lunak baik software
maupun hardware.
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap ini dilakukan analisis
terhadap hal-hal yang dibutuhkan
dalam pembuatan perangkat lunak
yaitu analisis sistem yang
digambarkan dengan flowmap,
analisis teknologi, analisis informasi
dengan mengumpulkan data-data
yang akan menunjang pembuatan
aplikasi, dan analisis pengguna.
Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam pengembangan
sistem informasi, meliputi.
a. Studi Literatur
b. Wawancara
c. Observasi Langsung
3. Desain, adalah tahap penterjemahan
dari keperluan-keperluan yang
dianalisis dalam bentuk yang lebih
mudah dimengerti oleh pemakai
yaitu dengan cara menampilkan ke
dalam model objek Unified
Modelling Language (UML) yang
terdiri dari Use Case Diagram,
Activity Diagram, Sequence
Diagram dan Class Diagram. Pada
model ini terdapat navigasi sistem
berupa Web Map.
4. Generasi Kode, adalah tahap
penterjemahan data/pemecahanan
masalah software yang telah
dirancang ke dalam bahasa
pemograman.
5. Pengujian, adalah tahap pengujian
terhadap program yang telah dibuat.
Selama proses code generation juga
harus dilakukan testing untuk
menguji kesalahan-kesalahan
program maupun fungsi dari sistem.
Pengujian dilakukan dengan metode
black box dan white box. Dilakukan
juga pengujian sistem dengan
menghitung tingkat akurasi metode
klasifikasi Nave Bayes dan metode
AHP.
6. Pemeliharaan, merupakan bentuk
pemeliharaan perangkat lunak yang
telah dibuat. Pemeliharaan dilakukan
jika ada permintaan tambahan fungsi
sesuai dengan keinginan pemakai
ataupun adanya pertumbuhan dan
perkembangan baik perangkat lunak
maupun perangkat keras.
-
Pemodelan Sistem/Informasi
Analisis Desain Kode Test
Gambar 1.1. Model waterfall
(Sumber . Roger S. Pressman, 2001)
II. LANDASAN TEORI
2.1. AHP
Analytic Hierarchy Process
(AHP) merupakan suatu model
pendukung keputusan yang
dikembangkan oleh Thomas L. Saaty.
Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau
multi kriteria yang kompleks menjadi
suatu hirarki.
Menurut Saaty (1993), hirarki
didefinisikan sebagai suatu representasi
dari sebuah permasalahan yang
kompleks dalam suatu struktur
multilevel dimana level pertama adalah
tujuan, yang diikuti level faktor,
kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari
alternatif. Dengan hirarki, suatu
masalah yang kompleks dapat diuraikan
ke dalam kelompok-kelompoknya yang
kemudian diatur menjadi suatu bentuk
hirarki sehingga permasalahan akan
tampak lebih terstruktur dan sistematis.
Dalam metode AHP dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut
(Suryadi dan Ramdhani, 1998).
1. Mendefinisikan masalah dan
menentukan solusi yang diinginkan.
2. Membuat struktur hirarki yang
diawali dengan tujuan utama.
3. Membuat matrik perbandingan
berpasangan yang menggambarkan
kontribusi relatif atau pengaruh
setiap elemen terhadap tujuan atau
kriteria yang setingkat di atasnya.
4. Melakukan perbandingan
berpasangan sehingga diperoleh
jumlah penilaian seluruhnya
sebanyak n x [(n-1)/2] buah,
dengan n adalah banyaknya elemen
yang dibandingkan. Jika terdapat 5
kriteria berarti penilaian dilakukan
sebanyak 10 kali.
Skala perbandingan berpasangan dan
maknanya yang diperkenalkan oleh
Saaty adalah sebagai berikut.
-
Tabel 2.1. Skala perbandingan berpasangan
Intensitas
Kepentingan
Keterangan Penjelasan
1 Kedua elemen sama
pentingnya.
Dua elemen mempunyai pengaruh
yang sama besar.
3
Elemen yang satu sedikit
lebih penting dari elemen
yang lain.
Pengalaman dan penilaian sedikit
menyokong satu elemen
dibandingkan elemen yang
lainnya
5
Elemen yang satu lebih
penting dari elemen yang
lain.
Pengalaman dan penilaian sangat
kuat menyokong satu elemen
dibandingkan elemen yang
lainnya.
7
Satu elemen jelas lebih
mutlak penting dari elemen
lainnya.
Satu elemen yang kuat disokong
dan dominan terlihat dalam
praktek.
9
Satu elemen mutlak penting
dari elemen lainnya.
Bukti yang mendukung elemen
yang satu terhadap elemen lain
memiliki tingkat penegasan
tertinggi yang mungkin
menguatkan.
2, 4, 6, 8
Nilai-nilai antara dua nilai
pertimbangan yang
berdekatan
Nilai ini diberikan bila ada dua
kompromi diantara 2 pilihan.
Kebalikan Jika aktivitas i mendapat 1 angka dibandingkan dengan aktivitas j,
maka j memiliki nilai kebalikannya dibandingkan dengan nilai i.
5. Menghitung nilai eigen dan menguji
konsistensinya. Jika tidak konsisten
maka pengambilan data diulangi.
6. Mengulangi langkah 3, 4, dan 5
untuk seluruh tingkat hirarki.
7. Menghitung vektor eigen dari setiap
matriks perbandingan berpasangan.
8. Memeriksa konsistensi hirarki.
Yang diukur dalam AHP adalah rasio
konsistensi dengan melihat index
konsistensi. Walaupun sulit untuk
mencapai yang sempurna, rasio
konsistensi diharapkan kurang dari
atau sama dengan 10%.
2.2. Nave Bayes Classifier
Nave Bayes Classifier merupakan
sebuah metoda klasifikasi yang berakar
pada teorema Bayes. Ciri utama dari
Nave Bayes Classifier ini adalah
asumsi yang sangat kuat (naif) akan
independensi dari masing-masing
kondisi/kejadian. Dasar dari metoda ini
adalah Teorema Bayes. Pada teorema
Bayes, bila terdapat dua kejadian yang
terpisah (misalkan A dan B), maka
teorema Bayes dirumuskan sebagai
berikut.
( | ) ( )
( ) ( | )
Dimana:
B = data dengan class yang belum
diketahui
A = hipotesis data B merupakan
suatu class spesifik
P(A|B) = probabilitas hipotesis A
berdasar kondisi B (posterior
-
probability)
P(A) = probabilitas hipotesis A (prior
probability)
P(B|A) = probabilitas B berdasar
kondisi pada hipotesis A
P(B) = probabilitas dari B
III. ANALISIS DAN DESAIN
3.1. Use case super admin
Super Admin
Login
Kelola gambaran umum
Kelola KriteriaLihat sub kriteria
Kelola Admin
Kelola visi dan misi
Mengubah gambaran umum
Mengubah gambaran umum
Mengubah visi dan misiMengubah visi dan misiKelola struktur
organisasi
Mengubah struktur organisasi
Mengubah struktur organisasi
Kelola profil UPTD
Menambah profil UPTD
Menambah profil UPTD
Mengubah profil UPTD
Mengubah profil UPTD
Menghapus profil UPTD
Menghapus profil UPTD
Kelola berita Menambah
berita
Menambah berita
Mengubah berita Mengubah berita
Menghapus berita
Menghapus berita
Kelola album foto
Menambah album
Menambah album
Mengubah album
Mengubah album
Menghapus album
Menghapus album
Lihat foto
Menambah foto
Menambah foto
Mengubahfoto
Mengubahfoto Menghapus
foto
Menghapus foto
Kelola banner
Menambahbanner
Menambahbanner
Mengubahbanner
Mengubahbanner
Menghapusbanner
Menghapusbanner
Kelola buku tamu
Mengubah buku tamu
Mengubah buku tamu
Menambahkriteria
Menambahkriteria
Mengubahkriteria
Mengubahkriteria
Menghapuskriteria
Menghapuskriteria Menambah
sub kriteria
Menambah sub kriteria
Mengubah sub kriteria
Mengubah sub kriteria
Menghapus sub kriteria
Menghapus sub kriteria
Menambah AdminMenambah Admin
Kelola profil super admin
Mengubah profil
Mengubah profil
Menghapus buku tamu
Menghapus buku tamu
Memasukkan nama dan sandi
Memasukkan nama dan sandi
Mengubah prioritaskriteria
Mengubah prioritaskriteria
Kelola kecamatan
Menambah kecamatan
Menambah kecamatan
Mengubah kecamatan
Mengubah kecamatan
Menghapus kecamatan
Menghapus kecamatan
Kelola kelurahan
Menambah kelurahan
Menambah kelurahan
Mengubah kelurahan
Mengubah kelurahan
Menghapus kelurahan
Menghapus kelurahan
Kelola kabupaten
Menambah kabupaten
Menambah kabupaten
Mengubah kabupaten
Mengubah kabupaten
Menghapus kabupaten
Menghapus kabupaten
Kelola profil
Kelola galeri
Kelola wilayah
Kelola program bantuan
Melihat Website
Kelola Program Keluarga Harapan (PKH)
Memberi penilaian
Kelola Nilai Random Index
Kelola Prioritas Kriteria
Kelola Rekomendasi Calon Penerima Bantuan
Kelola Calon Penerima Bantuan
Melihat Penerima Bantuan
MengubahNilai Random Index
MengubahNilai Random Index
Memilih Calon Penerima Bantuan
Memilih Calon Penerima Bantuan
Memilih Penerima Bantuan
Memilih Penerima Bantuan
Kelola Kriteria
Lihat sub kriteria
Menambahkriteria
Menambahkriteria
Mengubahkriteria
Mengubahkriteria
Menghapuskriteria
Menghapuskriteria
Menambah sub kriteria
Menambah sub kriteriaMengubah sub kriteria
Mengubah sub kriteriaMenghapus sub kriteria
Menghapus sub kriteria
Mengubah prioritaskriteria
Mengubah prioritaskriteria
Kelola Bantuan Dana Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU)
Memberi penilaian
Kelola Nilai Random Index
Kelola Prioritas Kriteria
Kelola RekomendasiCalon Penerima Bantuan
Kelola Calon Penerima Bantuan
Melihat Penerima Bantuan
MengubahNilai Random Index
MengubahNilai Random Index
Memilih Calon Penerima Bantuan
Memilih Calon Penerima Bantuan
Memilih Penerima Bantuan
Memilih Penerima Bantuan
Kelola Kriteria
Lihat sub kriteria
Menambahkriteria
MenambahkriteriaMengubah
kriteria
Mengubahkriteria
Menghapuskriteria
MenghapuskriteriaMenambah
sub kriteria
Menambah sub kriteriaMengubah sub kriteria
Mengubah sub kriteriaMenghapus sub kriteria
Menghapus sub kriteria
Mengubah prioritaskriteria
Mengubah prioritaskriteria
Kelola Bantuan dan Jaminan SosialBagi Penyandang Cacat Berat (JSPC)
Memberi penilaian
Kelola Nilai Random Index
Kelola Prioritas Kriteria
Kelola RekomendasiCalon Penerima Bantuan
Kelola Calon Penerima Bantuan
Melihat Penerima Bantuan
MengubahNilai Random Index
MengubahNilai Random Index
Memilih Calon Penerima Bantuan
Memilih Calon Penerima Bantuan
Memilih Penerima Bantuan
Memilih Penerima Bantuan
Melihat Data PMKS
Melihat Data
Melihat Data PSKS
Mengubah sandi
Mengubah sandi
Kelola agendaMenambah
agenda
Menambah agenda
Mengubah agenda
Mengubah agenda
Menghapus agenda
Menghapus agenda
Gambar 3.1. Use case super admin
-
3.2. Use case admin provinsi
Admin
provinsi
Kelola Data Kemiskinan
Login
Kelola profilAdmin provinsi
Menambah Data Kemiskinan
Menambah Data Kemiskinan
Mengubah Data Kemiskinan
Mengubah Data Kemiskinan
Mengubah profilAdmin provinsi
Mengubah profilAdmin provinsi
Memasukkannama dan sandi
Memasukkannama dan sandi
Melihat Website
Kelola jenis PMKS
Mengubah jenis PMKS
Mengubah jenis PMKS
Kelola jenis PSKS
Menambah jenis PSKS
Menambah jenis PSKS
Mengubah jenis PSKS
Mengubah jenis PSKS
Menghapus jenis PSKS
Menghapus jenis PSKS
Mengubah sandi
Mengubah sandi
Gambar 3.2. Use case admin provinsi
3.3. Use case admin kabupaten/kota
Admin
kabupaten/kota
Kelola Data PMKS
Kelola Data PSKS
Login
Kelola profilAdmin kabupaten/kota
Mengubah profilAdmin kabupaten/kota
Mengubah profilAdmin kabupaten/kota
Memasukkannama dan sandi
Memasukkannama dan sandi
Kelola Petugas Pendata
Menambah Petugas Pendata
Menambah Petugas Pendata
Mengubah Petugas Pendata
Mengubah Petugas Pendata
Menghapus Petugas Pendata
Menghapus Petugas Pendata
Lihat Keluarga
Lihat PMKS
Melihat Laporan
Menambah anggota keluarga
Menambah anggota keluarga
Mengubah data anggota keluarga
Mengubah data anggota keluarga
Kelola Keluarga
Melakukan verifikasi
Melakukan verifikasi
Menambah PMKS
Menambah PMKS
Mengubah data PMKS
Mengubah data PMKS
Kelola Lembaga
Menambah Lembaga
Menambah Lembaga
Mengubah Lembaga
Mengubah Lembaga
Melihat Laporan
MenambahPSKS Perorangan
MenambahPSKS Perorangan
Mengubah Data PSKS Perorangan
Mengubah Data PSKS Perorangan
Kelola PSKSPerorangan
Menambah PSKS lembaga
Menambah PSKS lembaga
Mengubah Data PSKS Lembaga
Mengubah Data PSKS Lembaga
Kelola PSKSLembaga
Melihat Website
Kelola program bantuan
Kelola Program Keluarga Harapan (PKH)
Memberi penilaian
Memberi penilaian
Mengubah penilaian
Mengubah penilaian
Kelola Bantuan dan Jaminan SosialBagi Penyandang Cacat Berat (JSPC)
Memberi penilaian
Memberi penilaian
Mengubah penilaian
Mengubah penilaian
Kelola Bantuan Dana Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU)
Memberi penilaian
Memberi penilaian
Mengubah penilaian
Mengubah penilaian
Mengubah sandi
Mengubah sandi
Gambar 3.3. Use case admin kabupaten/kota
3.4. Use case pengunjung
Melihat Gambaran Umum
Melihat Visi dan Misi
Melihat Struktur Organisasi
Melihat Profil UPTDMelihat Berita
Melihat Data PMKS
Melihat Data PSKS
Melihat Galeri
Mengisi Buku Tamu
Melihat Profil
Melihat SIKS
Pengunjung Melihat Tamu
Gambar 3.4. Use case pengunjung
-
3.5. ERD
Buku_Tamu
Nm_TamuNm_Tamu
EmailEmail KomentarKomentar
Tgl_PostTgl_Post
Berita
Album Foto
idBeritaidBerita
JudulJudul
Tgl_PostTgl_Post
isi_Beritaisi_Berita
berisi
idAlbumidAlbum
Nm_AlbumNm_Album
idFotoidFoto
Foto Foto
Nm_fotoNm_foto
n
Pengguna
Nm_AdminNm_Admin
idKabidKab
EmailEmail
LevelLevel
Passw_LoginPassw_Login
PMKS
idPMKSidPMKS
NamaNama
Hub_KKHub_KK
UPTD
idUPTDidUPTD
Nm_UPTDNm_UPTD DeskripsiDeskripsi
GambarGambar
Nm_LoginNm_Login
idAdminidAdmin
Kab
idKabidKab Nm_KabNm_Kab
memiliki 1
Jenis_PMKSidJenisidJenis
Nm_JenisNm_Jenis
memilikin
1
idJenisidJenis
Kel
idKelidKel
Nm_KelNm_Kel
KecidKabidKab
Nm_KecNm_Kec memiliki
memiliki
Jns_KelJns_Kel
1
n
n
memiliki1
n IdKecIdKecidKecidKec
UmurUmur
PendPend
Status_KawinStatus_Kawin
PekerjaanPekerjaan
Pend_DasarPend_Dasar
ASIASI
ImunisasiImunisasi
DiobatiDiobati
Mak_4SehatMak_4Sehat
CacatCacat
OT_TunggalOT_Tunggal
Kel_MengurusKel_Mengurus
PSKS_Lembaga
idJenisidJenis
NamaNama
Klp_PSKS
idKlpidKlp Nm_KlpNm_Klp
PSKS_Orang
idJenisidJenis
NamaNama
AlamatAlamat
Jns_KelJns_Kel
UmurUmur
Pekerjaan Pekerjaan
Status_KawinStatus_Kawin
Pend Pend
idPSKSidPSKS
idPSKSidPSKS
AlamatAlamat Jenis_KegJenis_Keg
Jml_SasaranJml_Sasaran
n
memiliki1
Kriteria
idKriteriaidKriteria
Nm_KriteriaNm_Kriteria
PrioritasPrioritas
Sub_KriteriaNm_subNm_sub
idSubidSub
idKriteriaidKriteria
Nilai_SubNilai_Sub
memiliki 1n
Nilai_PMKS
idPMKSidPMKS
idSubidSub
PrioritasPrioritas
memiliki
1
n
idKeluargaidKeluarga
memiliki
n
1
Stat_bangStat_bang
Luas_LantaiLuas_LantaiAktifAktif
Pegawai
Nm_JabNm_Jab
NIPNIP
NamaNama
Data_Train
Pend_DasarPend_Dasar
ASIASI
ImunisasiImunisasi
Mak_4SehatMak_4Sehat
DiobatiDiobati
CacatCacat
OT_TunggalOT_Tunggal
Kel_MengurusKel_Mengurus
idJenisidJenis
Jns_KelJns_Kel
memilikin 1
Jenis_PSKS
idJenisidJenis
Nm_JenisNm_Jenis
idKlpidKlp
memiliki 1n
memiliki
1
nFotoFoto
Visi_MisiidVisiidVisi
DeskripsiDeskripsi
Gbr_Umum
idGbridGbr
DeskripsiDeskripsi
idTamuidTamu
Jns_LantaiJns_Lantai
Jns_AtapJns_Atap
Jns_DindingJns_Dinding
Fas_BABFas_BAB
Tmpt_AkhirTmpt_Akhir
Air_MinumAir_Minum
PeneranganPenerangan
DapurDapur
Bahan_BakarBahan_Bakar
UMKMUMKM
Ket_KeluargaKet_Keluarga
idBantuanidBantuan
idAlbumidAlbum
Tahun_nilaiTahun_nilai
Foto Foto
GambarGambar
AktifAktif
idPendataidPendata
Pekerjaan_rinciPekerjaan_rinci
Nilai Nilai
UmurUmur
Status_KawinStatus_Kawin
PekerjaanPekerjaan
idPendataidPendata
idKelidKel
idPendataidPendata
idKelidKel
Data_Keluarga
idKeluargaidKeluarga
idKelidKel
Jns_KelJns_Kel
UmurUmur
PendPend
Status_KawinStatus_Kawin
NamaNama
AlamatAlamat
PekerjaanPekerjaan
Thn_DataThn_Data
Jenis_BantuanidBantuanidBantuan
Nm_BantuanNm_Bantuan
Lembaga
Alamat_LembagaAlamat_Lembaga
Nama_lembagaNama_lembaga
idKelidKelidLembagaidLembaga
PMKS_Lembaga
idPMKSidPMKS
NamaNama
AlamatAlamat
Jns_KelJns_Kel
idLembagaidLembaga
UmurUmur
PendPend
PekerjaanPekerjaan
Thn_DataThn_Data
idJenisidJenis
Pendata
Nm_PendataNm_Pendata
AlamatAlamat
Jns_KelJns_Kel
idPendataidPendata
UmurUmur
Pend_AkhirPend_Akhir
idKelidKel
Penerima_BantuanidBantuanidBantuan
idPMKSidPMKS
Tahun Tahun
KeteranganKeterangan
Random_Index
idRIidRI
Ordo_MatrikOrdo_Matrik
NIlaiNIlai
Statistik
IPIP
TanggalTanggal
HitsHits
OnlineOnline
n
1
memiliki
1
nmemiliki
1
memiliki n1
memiliki1
n
memiliki
1
n
memiliki
n
1
memiliki
1
nmemilikin 1
memiliki
1
n
memiliki 1
nmemiliki
1
n
memiliki n1
memiliki1
n
memiliki
1
n
1
GambarGambar
Thn_DataThn_Data
Thn_DataThn_Data
n
StatusStatus idPendataidPendata
Agenda
idAgendaidAgenda
AgendaAgenda
TempatTempat
JamJam
TanggalTanggal
Gambar 3.5. ERD
-
IV. IMPLEMENTASI
4.1. Web profil
Gambar 4.1. Web profil
4.2. SIKS
Gambar 4.2. SIKS
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh
dari pembuatan dan pengujian Sistem
Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS)
Berbasis Web Pada Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Tengah adalah
sebagai berikut.
1. SIKS berbasis web dapat dirancang
dan dibuat menggunakan metodologi
pengembangan waterfall. Dalam
perancangan dan pembuatannya
dapat digunakan PHP, html dan
javaScript sebagai bahasa
pemrograman, AppServ sebagai web
server, dan MySQL sebagai database
server.
2. Secara fungsional web profil dan
SIKS berjalan dengan maksimal dan
menghasilkan output sesuai dengan
yang diharapkan.
3. Penerapan metode Naive Bayes
dengan rata-rata akurasi sebesar
96.9% dapat digunakan untuk
melakukan klasifikasi 8 jenis PMKS
yang ada di lingkungan keluarga
yaitu Anak Balita Terlantar, Anak
Terlantar, Anak Dengan
Kedisabilitasan, Penyandang
Disabilitas, Perempuan Rawan Sosial
Ekonomi, Lanjut Usia Terlantar,
Pemulung, dan Fakir Miskin.
4. Penerapan metode AHP mampu
memberikan pertimbangan kepada
Dinas Sosial Provinsi Kaimantan
Tengah dalam menentukan calon
penerima bantuan sosial Program
Keluarga Harapan, Jaminan Sosial
Penyandang Cacat (JSPC), dan
Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU).
SIKS berbasis web dapat dirancang dan dibuat menggunakan metodologi pengembangan waterfall. Dalam perancangan dan pembuatannya dapat digunakan PHP, html dan javaScript sebagai bahasa pemrograman, AppServ sebagai web server, dan MySQL sebagai
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat
diberikan setelah proses pembuatan
SIKS berbasis web ini yaitu sebagai
berikut.
1. Diharapkan untuk pengembangan
selanjutnya, desain interface dapat
dibuat dinamis sehingga tampilan
website pada setiap browser yang
berbeda tetap terlihat sama.
-
2. Diharapkan untuk pengembangan
selanjutnya, grafik PMKS dapat
memperlihatkan jumlah PMKS
gabungan dari kelompok keluarga
dan juga lembaga.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M., Rudyanto., 2011,
Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP & MySQL,
Andi, Yogyakarta.
Catur, 2010, Pengantar UML,
http://catur.dosen.akprind.ac.id
diakses pada 26 Oktober 2012.
Desrizal, 2010, Panduan Lengkap PHP
Ajax jQuery,
http://blog.codingwear.com
diakses pada 23 Oktober 2012.
Hariningsih, SP., 2005, Teknologi
Informasi, Graha Ilmu, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Kadir, A., 2010, AJAX, YesCom,
Yogyakarta.
Madcoms, 2011, Dreamweaver CS5
dan PHP MySQL untuk Pemula,
Andi, Yogyakarta.
Maing, I., 2008, Pengertian Dasar Dan
Simbol Flowcart,
http://irma14.blogspot.com
diakses tanggal 13 Oktober 2012.
Mulyanto, A., 2009, Sistem Informasi
Konsep & Aplikasi, Yogyakarta,
Pustaka Pelajar.
Natalius, S., 2010, Metoda Nave Bayes
Classifier dan Penggunaannya
pada Klasifikasi Dokumen,
Makalah II2092 Probabilitas dan
Statistik Sem. I Tahun 2010/2011,
Bandung.
Nugroho, B., 2005, Database
Relational Dengan MySQL, Andi,
Yogyakarta.
Lie, Y., 2011, Analytics Hierarchy
Process http://pandarion.wordpress.com
diakses tanggal 5 September 2012.
Pressman, R.S., 2002, Rekayasa
Perangkat Lunak : Pendekatan
Praktisi, Buku I, diterjemahkan
oleh: Harnaningrum, L.N, Andi,
Yogyakarta.
Roebyantho, H., dkk., 2009, Studi
Evaluasi Program Pemberian
Bantuan Dana Jaminan Sosial
Bagi Penyandang Cacat Berat,
P3KS Press (Anggota IKAPI),
Jakarta Timur. Saaty, T.L. 1993. Pengambilan
Keputusan bagi Para Pemimpin.
Diterjemahkan oleh: Setiono, L,
Pustaka Binaman Pressindo,
Jakarta. Suryadi, K., Ramdhani, A., 1998. Sistem
Pendukung Keputusan. Remaja
Rosdakarya, Bandung. Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
(TNP2K), 2012, Panduan
Pemantauan Program
Penanggulangan Kemiskinan.
, 2008, Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan
Sosial Lanjut Usia (JSLU),
Direktorat Pelayanan Sosial
Lanjut Usia-Direktorat Jenderal
Pelayanan Dan Rehabilitasi
Sosial-Departemen Sosial RI,
Jakarta.
, 2012, Peraturan
Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 08 Tahun 2012,
Menteri Sosial Republik
Indonesia, Jakarta.
, 2009, Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2009 Tentang
Kesejahteraan Sosial, Presiden
Republik Indonesia, Jakarta.