jurnal

14
ANALISIS POTENSI DAERAH MENGGUNAKAN METODE LOCATION QUOTIENT (LQ), DAN TIPOLOGI KLASSEN DALAM PERENCANAAN KEBIJAKAN KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA

Upload: satryavandicka

Post on 30-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jurnal 10

TRANSCRIPT

ANALISIS POTENSI DAERAH MENGGUNAKAN METODE LOCATION QUOTIENT (LQ), DAN TIPOLOGI KLASSEN DALAM PERENCANAAN KEBIJAKAN KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA

ANALISIS POTENSI DAERAH MENGGUNAKAN METODE LOCATION QUOTIENT (LQ), DAN TIPOLOGI KLASSEN DALAM PERENCANAAN KEBIJAKAN KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA

Latar Belakangpotensi sumber daya ekonomi yang dimiliki menjadi sangat penting bagi suatu daerah agar dapat menarik investor swasta dalam skema kemitraan dan kerjasama. Hal ini didasarkan atas minat investor yang besar untuk menanamkan modalnya di sektor unggulan pada suatu daerah. Sehingga identifikasi potensi-potensi yang tersedia dalam daerah sangat diperlukan sebagai dasar perencanaan kebijakan kerjasama pemerintah-swasta.METODOLOGI

1) Analisis Location Quotient (LQ) digunakan untuk menentukan sektor basis dan non basis dalam perekonomian wilayah;

2) Analisis Tipologi Klassen (Kuadran) digunakan untuk memperoleh klasifikasi pertumbuhan sektor perekonomian wilayah.METODOLOGI - LQMETODOLOGI - LQDari perhitungan LQ, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Jika nilai LQ > 1, maka sektor tersebut merupakan sektor basis. Sektor tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan di dalam daerah saja namun juga kebutuhan di luar daerah karena sektor ini sangat potensial untuk dikembangkan. Jika nilai LQ = 1, maka sektor tersebut hanya cukup memenuhi kebutuhan di daerahnya saja. Jika nilai LQ < 1, maka sektor tersebut merupakan sektor non basis dan perlu impor produk dari luar daerah karena sektor ini kurang prospektif untuk dikembangkan.METODOLOGI - Tipologi Klassen Analisis Tipologi Klassen digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah. Tipologi Klassen pada dasarnya membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan per kapita daerah. Dengan menentukan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebagai sumbu vertikal dan rata-rata pendapatan per kapita sebagai sumbu horizontal, daerah yang diamati dapat dibedakan menjadi empat klasifikasi,yaitu: daerah cepat-maju dan cepat tumbuh,daerah maju tapi tertekan, daerah berkembang cepat, dan daerah relatif tertinggal.HASIL DAN PEMBASAHANLapangan UsahaPaserKubarKukarKutimBerauPPUMahuluBalikpapanSamarindaBontangPertanian1.922.011.240.512.092.204.680.410.280.03Tanaman Bahan Makanan1.472.652.080.722.084.6813.931.041.020.07Tanaman Perkebunan2.792.660.450.891.083.550.270.040.080.00Peternakan dan Hasil-hasilnya1.741.551.220.380.402.161.300.710.870.05Kehutanan1.053.182.040.345.510.5611.680.000.000.00Perikanan2.090.640.940.281.370.990.490.540.010.04Pertambangan dan Penggalian1.741.261.672.031.410.851.070.000.190.00Migas0.000.003.510.050.002.660.000.000.010.00Non-Migas2.491.430.792.872.020.121.090.000.240.00Penggalian0.3216.101.660.870.170.4019.250.061.330.00Industri Pengolahan0.060.100.120.010.320.900.091.150.853.91Listrik, Gas dan Air Bersih0.580.620.390.160.230.680.853.143.410.25Konstruksi0.563.011.320.340.160.682.644.851.211.35Perdag. Hotel, dan Restoran0.320.840.640.411.041.740.062.853.030.30Pengangkutan dan Komunikasi0.120.270.160.170.810.260.672.271.610.12Keu. Real Estate dan Jasa Perusahaan0.290.490.230.180.080.780.400.712.920.19Jasa-Jasa1.161.670.840.270.691.770.901.256.430.28Hasil Perhitungan LQ Menurut Kabupaten-Kota di Kalimantan Timur Tahun 2013Kuadran Klassen Kabupaten-Kota di Kaltim Tahun 2013y1>yy1rr1