jurnal 2009200043 silvi_junita.pdf.baca ini
DESCRIPTION
Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca IniTRANSCRIPT
Hal - 1
Analisis Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan AnalisaRasio Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Silvi Junita ([email protected])Siti Khairani ([email protected])
Jurusan ManajemenSTIE MDP
Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada perusahaantelekomunikasi yang yang termasuk dalam papan utama di Bursa Efek Indonesia berdasarkan hasil darianalisa rasio keuangan terhadap laporan keuangan masing-masing perusahaan selama periode 2008-2011.Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif dengan menganalisis laporankeuangan menggunakan data kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah rasiokeuangan, yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas.
Kata Kunci: Analisis Laporan Keuangan, Analisa Rasio Keuangan, Kinerja Perusahaan
Abstract : The purpose of this thesis is to analyze the financial performance of telecommunicationscompanies are included in the main board at the Indonesia Stock Exchange based on the results of theanalysis of financial ratios on the financial statements of each company during the period 2008-2011.The used method is descriptive research by analyzing financial statements using quantitative data anddata analysis techniques used by the researchers are financial ratios, namely Liquidity Ratios, SolvencyRatios, Activity Ratios and Profitability Ratios.
Key Words : Financial Statement Analysis, Financial Ratio Analysis, Corporate Performance
I PENDAHULUAN
Untuk menilai sejauh mana tingkatkekuatan ataupun kesehatan, makasebaiknya seorang manajer keuangan dapatmenilai dan menganalisis kinerja keuangandari perusahaannya. Kinerja keuanganperusahaan selama beroperasi dapat terlihatmelalui laporan keuangan yang berisiinformasi mengenai data-data keuangan.Dengan menganalisis laporan keuanganakan membantu pihak-pihak yangberkepentingan dalam memilih danmengevaluasi informasi. Analisa rasiokeuangan adalah analisis laporan keuanganyang banyak digunakan karenapenggunaannya yang relatif mudah.
PT. Bakrie Telecom Tbk., PT. XLAxiata Tbk., PT. Smartfren Telecom Tbk.,PT. Indosat Tbk., dan PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk. (Persero) merupakanperusahaan telekomunikasi terkemuka di
Indonesia dan menjadi perusahaan gopublic yang telah terdaftar di Bursa EfekIndonesia, serta memiliki kinerjaperusahaan yang berfluktuasi sehinggapenulis menjadi tertarik untuk menganalisislaporan keuangan kelima perusahaantersebut dengan judul “Analisis KinerjaPerusahaan dengan MenggunakanAnalisa Rasio Keuangan padaPerusahaan Telekomunikasi yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasilakhir dari ringkasan proses akuntansi yangmeliputi transaksi keuangan yang terjadiselama tahun buku yang bersangkutan dan
Hal - 2
diolah sedemikian rupa sehingga dapatmemberikan informasi atas keadaanfinansial perusahaan yang dapat bermanfaatbagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Kasmir (2010, h10) tujuanpembuatan atau penyusunan laporankeuangan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi tentang jenis danjumlah aktiva (harta) yang dimilikiperusahaan pada saat ini;
2. Memberikan informasi tentang jenis danjumlah kewajiban dan modal yangdimiliki perusahaan pada saat ini;
3. Memberikan informasi tentang jenis danjumlah pendapatan yang diperoleh padasuatu periode tertentu;
4. Memberikan informasi tentang jumlahbiaya dan jenis biaya yang dikeluarkanperusahaan dalam suatu periode tertentu;
5. Memberikan informasi tentangperubahan-perubahan yang terjaditerhadap aktiva, pasiva, dan modalperusahaan;
6. Memberikan informasi tentang kinerjamanajemen perusahaan dal suatuperiode;
7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan;
8. Informasi keuangan lainnya.
2.1.3 Komponen LaporanKeuangan
Unsur-unsur laporan keuanganberdasarkan SAK ETAP adalah Neraca,Laporan Laba Rugi, Laporan PerubahanEkuitas, Laporan Laba Rugi dan SaldoLaba, Laporan Arus Kas, dan Catatan atasLaporan Keuangan.
Secara umum terdapat beberapapembaharuan dalam proses penyajianlaporan keuangan menurut InternationalFinancial Reporting Standard (IFRS).Sebelumnya, sebuah laporan keuanganyang lengkap meliputi Balance Sheet(Neraca), Income Statement (Laporan LabaRugi), dan Cash Flow Statement (Laporan
Arus Kas). Revisi yang dilakukan olehInternational Accounting Standard (IAS)adalah terkait dengan perubahan title dariBalance Sheet menjadi Statement ofFinancial Position, Cash Flow Statementmenjadi “Statement of Cash Flow, sertaadanya laporan baru yaitu Statement ofComprehensive Income yang terkait denganadopsi konsep Comprehensive Income.”(Wordpress, 2012)
2.1.4 Definisi Analisis LaporanKeuangan
Menurut Lembaga Studi ManajemenAnggaran Publik (LS-MAP, 2010)menyatakan bahwa Menurut IkatanAkuntan Indonesia Analisis LaporanKeuangan adalah analisis terhadap neracadan perhitungan rugi laba serta segalaketerangan-keterangan yang dimuat dalamlampiran-lampiran nya untuk mengetahuigambaran tentang posisi keuangan danperkembangan usaha perusahaan yangbersangkutan.
2.1.5 Pengertian Analisa RasioKeuangan
Pengertian analisa rasio keuanganmenurut James C van Horne dalam bukuKasmir (2010, h104) adalah indeks yangmenghubungkan dua angka akuntansi dandiperoleh dengan membagi satu angkadengan angka lainnya. Rasio keuangandigunakan untuk mengevaluasi kondisikeuangan dan kinerja perusahaan.
2.1.6 Jenis-jenis Rasio Keuangan
Terdapat empat rasio keuangan yangdapat digunakan dalam menganalisislaporan keuangan perusahaan, yaitu ::(Kasmir, 2010, h128-196).
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan rasioyang menggambarkan kemampuanperusahaan dalam memenuhi kewajiban(utang) jangka pendek. Untuk menentukantingkat likuiditas perusahaan dipergunakanlima rasio likuiditas, yaitu :
Hal - 3
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar merupakan rasio untukmengukur kemampuan suatu perusahaanuntuk memenuhi kewajiban jangkapendeknya atau hutang yang segera jatuhtempo pada saat ditagih secara keseluruhandengan aktiva lancar yang dimilikinya,yaitu dengan perbandingan antara jumlahaktiva lancar dengan hutang lancar.
b. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio ini menunjukkan kemampuanperusahaan untuk membayar utang lancar(utang jangka pendek) yang harus segeradipenuhi dengan aktiva lancar yang tersediadalam perusahaan tanpa memperhitungkannilai persediaan (inventory).
c. Rasio Kas (Cash Ratio)
Rasio kas atau cash ratio merupakanalat yang digunakan untuk mengukurseberapa besar uang kas yang tersedia untukmembayar hutang.
d. Rasio Perputaran Kas (Cash TurnOver)
Rasio perputaran kas berfungsi untukmengukur tingkat kecukupan modal kerjaperusahaan yang dibutuhkan untukmembayar tagihan (utang-utang) danmembiayai biaya-biaya yang berkaitandengan penjualan.
e. Inventory to Net Working Capital
Rasio ini digunakan untuk mengukuratau membandingkan antara jumlah sediaanyang ada dengan modal kerja perusahaan.
2. Rasio Solvabilitas atau Leverage
Menurut Kasmir (2010, h151) rasiosolvabilitas atau leverage ratio merupakanrasio yang digunakan untuk mengukursejauh mana aktiva perusahaan dibiayaidengan utang. Artinya seberapa besar bebanutang yang ditanggung perusahaandibandingkan dengan aktivanya.Pengukuran rasio solvabilitas terdiri dari :
a. Rasio Hutang Terhadap Total Aktiva(Debt to Assets Ratio)
Rasio ini menunjukkan seberapabesar dari keseluruhan aktiva perusahaanyang dibelanjai oleh hutang atau seberapabesar proporsi antara kewajiban yangdimiliki dengan kekayaan yang dimiliki.
b. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DebtTo Equity Ratio)
Rasio ini digunakan untuk menilaiutang dengan ekuitas sehingga rasio iniberguna untuk mengetahui jumlah danayang disediakan pinjaman (kreditor) denganpemilik perusahaan.
c. Long-Term Debt To Equity Ratio
LTDtER merupakan rasio antarautang jangka panjang dengan modal sendiridan hasil perhitungannya menunjukkanseberapa besar bagian dari setiap modalsendiri dijadikan jaminan untuk hutangjangka panjang.
d. Times Interest EarnedRasio yang digunakan untuk mengetahuiseberapa besar kemampuan perusahaandalam memenuhi pembayaran bungabagi kreditor.
Current Ratio =୩୲୧୴ୟୟ୬ୡୟ୰
୲ୟ୬ୟ୬ୡୟ୰1ݔ kali
Quick Ratio =୩୲୧୴ୟୟ୬ୡୟ୰ ୰ୱ ୧ୟୟ୬
୲ୟ୬ୟ୬ୡୟ୰x 1 kali
Cash ratio =ୟୱ
୲ୟ୬ୟ୬ୡୟ୰x 100%
RPK = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬ ୰ୱ୧୦
୭ୟ୪ ୰୨ୟ ୰ୱ୧୦x 1 kali
INWC = ୰ୱ ୧ୟୟ୬
୩୲୧୴ୟୟ୬ୡୟ୰ ୲ୟ୬ୟ୬ୡୟ୰x 100%
DTAR =୭୲ୟ୪ ୵ ୟ୨୧ୠୟ୬
୭୲ୟ୪୩୲୧୴ୟx 100%
DTER =୭୲ୟ୪ୌ୳୲ୟ୬
୭ୟ୪ୗ ୬୧୰୧x 100%
LTDtER =ୌ୳୲ୟ୬ୟ୬୩ୟୟ୬୨ୟ୬
୭ୟ୪ୗ ୬୧୰୧x 100%
TIE =
୧ୟ୷ୟ୳୬ୟx 1 kali
Hal - 4
3. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yangdigunakan untuk mengukur efektivitasperusahaan dalam menggunakan aktivayang dimilikinya. Pengukuran rasioaktivitas terdiri dari :
a. Perputaran Piutang (Receivable TurnOver)
Rasio ini menunjukkan seberapalama penagihan piutang selama satu periodeatau berapa kali dana yang ditanam dalampiutang ini berputar dalam satu periode.
b. Perputaran Persediaan (InventoryTurn Over)
Rasio ini digunakan untuk mengukurberapa kali dana yang ditanam dalampersediaan berputar dalam suatu periode.
c. Perputaran Modal Kerja (WorkingCapital Turn Over)
Rasio ini merupakan salah satu rasioyang digunakan untuk mengukur ataumenilai keefektifan modal kerja perusahaanselama periode tertentu.
d. Fixed Assets Turn Over
Rasio ini merupakan rasio yangdigunakan untuk mengukur berapa kalidana yang ditanamkan dalam aktiva tetapberputar dalam satu periode.
e. Perputaran Total Aktiva (Total AssetsTurn Over)
Total asset turn over merupakanrasio yang digunakan untuk mengukurperputaran semua aktiva yang dimilikiperusahaan dan mengukur berapa jumlah
penjualan yang diperoleh dari tiap rupiahaktiva.
4. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah rasiountuk menilai kemampuan perusahaandalam mencari keuntungan. Rasio inimenunjukkan gambaran tentang tingkatefektivitas pengelolaan perusahaan dalammenghasilkan laba selama periode tertentu.Pengukuran rasio aktivitas terdiri dari :
a. Net Profit Margin
Net Profit Margin merupakan rasioyang digunakan untuk mengukur marginlaba bersih setelah bunga dan pajak ataspenjualan neto pada suatu periode tertentu.
b. Hasil Pengembalian Investasi (ReturnOn Investment /ROI)
Rasio ini mengukur keuntungan yangdiperoleh dari hasil kegiatan perusahaan(net income) dengan jumlah investasi atauaktiva yang digunakan setelah dikurangibunga dan pajak (EAIT) untukmenghasilkan keuntungan yang diinginkan(total assets).
c. Hasil Pengembalian Ekuitas(Return On Equity/ ROE)
Hasil pengembalian ekuitas ataureturn on equity atau rentabilitas modalsendiri merupakan rasio untuk mengukurlaba bersih (net income) sesudah pajakdengan modal sendiri.
RTO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬୩୰ ୧୲
ୟ୲ୟ ୟ୲ୟ୧୳୲ୟ୬x 1 kali
ITO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬
୰ୱ ୧ୟୟ୬x 1 kali
WCTO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬ ୰ୱ୧୦
୭ୟ୪ ୰୨ୟୟ୲ୟ ୟ୲ୟx 1 kali
FATO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬
୭୲ୟ୪୩୲୧୴ୟ ୲ୟ୮x 1 kali
TATO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬
୭୲ୟ୪୩୲୧୴ୟx 1 kali
NPM =ୟୠୟୗ ୲ ୪ୟ୦ ୳୬ୟୟ୬ୟ୨ୟ୩
୬୨୳ୟ୪ୟ୬x 100 %
ROI =ୟୠୟୗ ୲ ୪ୟ୦ ୳୬ୟୟ୬ୟ୨ୟ୩
୭୲ୟ୪୩୲୧୴ୟx 100%
ROE =ୟୠୟୗ ୲ ୪ୟ୦ ୳୬ୟୟ୬ୟ୨ୟ୩
୭ୟ୪ୗ ୬୧୰୧x 100%
Hal - 5
2.1.7 Keterbatasan Analisa RasioKeuangan
Menurut Kamaludin dan RiniIndriani (2011, h50), kekurangan dariinformasi analisa rasio ini adalah sebagaiberikut :
1. Rasio keuangan didasarkan padainformasi akuntansi yang dihasilkanmelalui prinsip-prinsip akuntansi yangdianut perusahaan, sedangkan datatersebut dapat ditafsir dengan berbagaimacam cara dan bahkan bisadimanipulasi.
2. Rasio keuangan dapat mencerminkansuatu kondisi yang luar biasa dimasalampau, sebagai contoh penjualanmeningkat 200%. Apabila tidakdiselidiki lebih lanjut dengan datapendukung, maka hasilnya bias karenabisa saja penjualan meningkat bukandisebabkan unit terjualnya yangmeningkat tetapi harga barang tersebutsudah naik 200% sehinggamenimbulkan penarikan kesimpulanyang salah.
3. Sulit untuk ditemukan ukuran rasiostandar yang memberikan arti tidakkabur sebagai dasar perbandingan.
2.1.8 Pengertian Kinerja Perusahaan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia(2009, h8) pengertian kinerja keuanganberdasarkan SAK ETAP adalah hubunganantara penghasilan dan beban dari entitassebagaimana disajikan dalam laporan labarugi. Laba sering digunakan sebagai ukurankinerja atau sebagai dasar untukpengukuran lain, seperti tingkatpengembalian investasi atau laba persaham.
2.1.9 Kriteria Perusahaan yangSehat
Menurut Hadi Tjokrosusilo (2011)ada sejumlah indikator bahwa suatuperusahaan sehat, yaitu Jumlah pelanggan,Efektifitas karyawan, Jumlah cabang, Asset,Revenue/Profit, Produk principal bertambah
lebih cepat dari industri, dan Memikirkankaryawan (People Development).
2.2 Penelitian Sebelumnya
Berikut ini adalah hasil penelitianyang didapat. Nilasari (2008) melakukanpenelitian dengan judul “Analisis RasioKeuangan Sebagai Alat Penilaian UntukMengukur Kinerja Keuangan Pada PT.Unilever Indonesia Tbk. Periode 2002-2007(Studi pada Pojok Bursa Efek IndonesiaUMM)”. Secara umum hasil dari penelitianini menunjukkan bahwa kondisi keuanganPT. Unilever Indonesia Tbk. berfluktuasi.Anwar (2011) melakukan penelitian denganjudul “Analisis Kinerja Keuangan pada PT.Mega Indah Sari Makassar”. Berdasarkanhasil perhitungan kinerja keuangan secaraumum yaitu rasio aktivitas danprofitabilitas, kedua rasio tersebut setelahdianalisis mengalami peningkatan.
2.3 Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 : Kerangka PemikiranTeoritis
Analisa Rasio Keuangan
RasioLikuiditas
- RasioLancar(Current Ratio)
- RasioCepat(QuickRatio)
- RasioKas(CashRatio)
- RasioPerputaran Kas
- Inventory to NetWorkingCapital
RasioSolvabilita
- Debt toAssetsRatio
- Debt ToEquityRatio
- LongTerm toEquityRatio(LTDtER)
- TimesInterestEarned
RasioAktivitas
- PerputaranPiutang(ReceivableTurnOver)
- PerputaranPersediaan(Inventory TurnOver)
- PerputaranModalKerja(WorkingCapitalTurnOver)
- FixedAssetsTurnOver
- TotalAssetsTurnOver
RasioProfitabilitas
- NetProfitMargin
- HasilPengembalianInvestasi(ReturnOnInvestment)
- HasilPengembalianEkuitas(ReturnOnEquity)
Hal - 6
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan penelitian deskriptif karenapenelitian ini bersifat menganalisis laporankeuangan PT. Bakrie Telecom Tbk., PT.XL Axiata Tbk., PT. Smartfren TelecomTbk., PT. Indosat Tbk., dan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero).
3.2 Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalahperusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa telekomunikasi danjaringan dan merupakan perusahaan yangtermasuk dalam daftar papan utama diBursa Efek Indonesia, yaitu PT. BakrieTelecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk., PT.Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk.,dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.(Persero). Penulis memilih kelimaperusahaan tersebut karena perusahaan-perusahaan itu merupakan perusahaanterkemuka yang telah go public danmemiliki kinerja yang berfluktuasi.Sedangkan subjek pada penelitian iniadalah analisis laporan keuangan padaperusahaan telekomunikasi.
3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, teknikpengambilan sampel yang digunakan adalahPurposive Sampling di mana penelitian initidak dilakukan pada seluruh populasi, tapiterfokus pada target denganmempertimbangkan kriteria-kriteria tertentuyang telah dibuat terhadap objek yangsesuai dengan tujuan penelitian, dalam halini penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia. Kriteria-kriteria tertentu yangtelah dibuat oleh peneliti terhadap objekdalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode tahun2012.
2. Perusahaan yang tercatat dalam papanutama di Bursa Efek Indonesia periode2012.
3. Perusahaan-perusahaan yang dimaksudadalah perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa telekomunikasi danjaringan.
4. Perusahaan-perusahaan yangmenerbitkan laporan keuangan secaraperiodik dan dalam kurun waktu satutahun.
3.4 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan jenisdata sekunder karena data yang diperolehatau dikumpulkan peneliti adalah data dariberbagai sumber yang telah ada. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalahsejarah singkat perusahaan, strukturorganisasi perusahaan, laporan keuanganperusahaan berupa neraca dan laporan labarugi periode tahun 2008-2011.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yangdilakukan adalah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka, yaitu melakukan telaah,eksplorasi, dan mengkaji berbagailiteratur pustaka yang relevan denganpenelitian.
2. Dokumentasi, yaitu dengan mencari danmengumpulkan data-data dari PojokBursa Efek Indonesia (BEI) yang beradadi kampus STMIK MDP Palembang.Data yang dikumpulkan berupa laporankeuangan PT. Bakrie Telecom Tbk., PT.XL Axiata Tbk., PT. Smartfren TelecomTbk., PT. Indosat Tbk., dan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk.(Persero) periode tahun 2008-2011.
3.6 Definisi Operasional
Tabel 3.1 Variabel Operasional
Variabel Definisi IndikatorRasioLikuiditas
Merupakan rasio yangdigunakan untukmengukur sebarapalikuidnya suatuperusahaan
a. Rasio Lancar (CurrentRatio)
b. Rasio Cepat (Quick Ratio)c. Rasio Kas (Cash Ratio)d. Rasio Perputaran Kase. Inventory to Net Working
CapitalRasio Merupakan rasio yang a. Debt to Assets Ratio (Debt
Hal - 7
Solvabilitas digunakan untukmenunjukkan kapasitasperusahaan untukmemenuhi kewajibanjangka pendek maupunjangka panjang apabilaperusahaan likuidasi.
Ratio)b. Debt To Equity Ratioc. Long Term to Equity Ratio
(LTDtER)d. Times Interest Earned
RasioAktivitas
Merupakan rasio yangdigunakan untukmengukur efektivitasperusahaan dalammenggunakan aktiva yangdimilikinya ataumengukur tingkatefisiensi pemanfaatanharta yang dimilikinya
a. Perputaran Piutang(Receivable Turn Over)
b. Perputaran Sediaan(Inventory Turn Over)
c. Perputaran Modal Kerja(Working Capital TurnOver)
d. Fixed Assets Turn Overe. Assets Turn Over
RasioProfitabilitas
Merupakan rasio yangberguna untukmengetahui kemampuanperusahaan dalammenghasilkan laba selamaperiode tertentu baikdengan hubunganpenjualan asset maupunlaba rugi modal sendiri.
a. Net Profit Marginb. Hasil Pengembalian
Investasi (Return OnInvestment/ROI),
c. Pengembalian Ekuitas(Return On Equity/ROE)
KinerjaPerusahaan
Merupakanpenggambaran tingkatpencapaian pelaksanaanyang dihasilkan ataskebijakan perusahaanyang telah diterapkandalam upaya perusahaanuntuk mencapaitujuannya, terutamadalam bidang keuanganperusahaan denganmelihat hubungan antarapenghasilan dan bebanyang telah disajikandalam laporan keuangan.
Analisis laporan keuangandengan menggunakan analisarasio keuangan.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakanoleh peneliti adalah dengan menggunakanrasio keuangan, yaitu Rasio Likuiditas,Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, danRasio Profitabilitas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN
4.1 Analisa Rasio Keuangan PT. BakrieTelecom Tbk.
Tabel 4.1 Nilai Rasio LikuiditasPT. Bakrie Telecom Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Bakrie Telecom Tbk.
Tabel 4.2 Nilai Rasio SolvabilitasPT. Bakrie Telecom Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Bakrie Telecom Tbk.
Tabel 4.3 Nilai Rasio AktivitasPT. Bakrie Telecom Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Bakrie Telecom Tbk.
Tabel 4.4 Nilai Rasio ProfitabilitasPT. Bakrie Telecom Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Bakrie Telecom Tbk.
4.2 Analisa Rasio Keuangan PT. XLAxiata Tbk.
Tabel 4.5 Nilai Rasio LikuiditasPT. XL Axiata Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. XL Axiata Tbk.
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
CurrentRatio
2,16 kali0,84kali
0,82 kali 0,32 kali 2 kali
QuickRatio
2,13 kali0,83kali
0,80 kali 0,32 kali 1,5 kali
CashRatio
46,99% 34,71% 18,96% 5,49% 50%
RasioPerputaranKas
1,77 kali8,31kali
8,55 kali 1,29 kali 10 kali
Inventoryto NetWorkingCapital
2,88% 8,38% 8,59% 0,85%12%
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
Debt toAssetsRatio
40,53%
55,96
%14,24% 64,23%
35%
Debt ToEquityRatio
68,16%
127,0
5%33,87% 179,56%
90%
LongTerm toEquityRatio
47,16%
86,11
%103,92% 111,90%
10%
TimesInterestEarned
1,35kali
0,66kali
0,19 kali 1,29 kali 10 kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
ReceivableTurn Over
26,04 kali34,92kali
33,07kali
60,18kali
15 kali
InventoryTurn Over
78,45 kali124,19kali
124,00kali
187,31kali
20 kali
WorkingCapital TurnOver
2,80 kali8,39kali
2,37kali
2,58kali
6 kali
Fixed AssetsTurn Over
0,45 kali0,35kali
0,32kali
0,28kali
5 kali
Total AssetsTurn Over
0,33 kali0,30kali
0,28kali
0,26kali
2 kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
Net ProfitMargin 4,88% 2,87% 0,29% 24,49%
20%
Return OnInvestment
1,60% 0,86% 0,08% 6,41% 30%
Return OnEquity
2,69% 1,95% 0,19% 17,92% 40%
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
CurrentRatio 0,56 kali
0,33kali
0,49kali 0,39 kali
2 kali
QuickRatio 0,54 kali
0,33kali
0,47kali 0,38 kali
1,5 kali
CashRatio 20,61%
12,45% 8,02% 11,44%
50%
RasioPerputaran Kas
4,87 kali3,43kali
7,48kali
3,50 kali 10 kali
Inventoryto NetWorkingCapital
5,15% 0,50% 2,61% 1,25% 12%
Hal - 8
Tabel 4.6 Nilai Rasio SolvitabilitasPT. XL Axiata Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. XL Axiata Tbk.
Tabel 4.7 Nilai Rasio AktivitasPT. XL Axiata Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. XL Axiata Tbk.
Tabel 4.8 Nilai Rasio ProfitabilitasPT. XL Axiata Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. XL Axiata Tbk.
4.3 Analisa Rasio Keuangan PT.Smartfren Telecom Tbk.
Tabel 4.9 Nilai Rasio LikuiditasPT. Smartfren Telecom Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Smartfren TelecomTbk.
Tabel 4.10 Nilai Rasio SolvitabilitasPT. Smartfren Telecom Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Smartfren Telecom
Tbk.
Tabel 4.11 Nilai Rasio AktivitasPT. Smartfren Telecom Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Smartfren TelecomTbk.
Tabel 4.12Nilai Rasio Profitabilitas
PT. Smartfren Telecom Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Smartfren Telecom
Tbk.
4.4 Analisa Rasio Keuangan PT. IndosatTbk.
Tabel 4.13 Nilai Rasio LikuiditasPT. Indosat Tbk.
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011Debt ToAssetRatio
84,83% 67,85% 57,01% 56,07% 35%
Debt ToEquityRatio
559,09% 211,03% 132,62% 127,65% 90%
LongTerm toEquityRatio
427,29% 142,77% 93,67% 63,90% 10%
TimesInterestEarned
0,06kali
1,85kali
4,59 kali5,12kali
10kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
ReceivableTurn Over
33,89kali
35,17 kali32,03kali
58,72kali
15 kali
InventoryTurn Over
95,24kali
697,95kali
288,92kali
284,12kali
20 kali
WorkingCapitalTurn Over
3,72 kali 4,33 kali 4,55 kali7,01kali
6 kali
FixedAssetsTurn Over
0,48 kali 0,55 kali 0,70 kali0,68kali
5 kali
TotalAssetsTurn Over
0,43 kali 0,51 kali 0,65 kali0,61kali
2 kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
Net ProfitMargin
0,12% 12,32% 16,39% 14,96% 20%
ReturnOnInvesment
0,05% 6,24% 10,61% 9,08% 30%
ReturnOn Equity
0,35% 19,42% 24,68% 20,67% 40%
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
CurrentRatio
0,66 kali0,42 kali 0,22 kali 0,26 kali 2 kali
QuickRatio
0,59 kali0,40 kali 0,11 kali 0,20 kali 1,5 kali
CashRatio
2,12%1,88% 1,00% 7,33% 50%
RasioPerputaran Kas
1,94 kali0,51 kali 0,23 kali 0,41 kali 10 kali
Inventoryto NetWorkingCapital
21,65%4,46% 13,27% 8,11% 12%
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011Debt ToAssetRatio
84,84%83,34% 97,34% 73,42% 35%
Debt ToEquityRatio
559,67%500,22% 3652,51% 276,16% 90%
LongTerm toEquityRatio
405,38% 340,07% 2115,71% 181,34% 10%
TimesInterestEarned
3,21 kali1,63kali
2,74 kali7,63kali
10kali
RasioTahun Standar
Industri
2008 2009 2010 2011
ReceivableTurn Over
48,37 kali 40,18 kali 17,20 kali59,29kali
15 kali
InventoryTurn Over
11,32 kali 16,49 kali 1,74 kali5,11kali
20 kali
WorkingCapitalTurn Over
1,32 kali 0,31 kali 0,19 kali0,83kali
6 kali
FixedAssets TurnOver
0,23 kali 0,13 kali 0,09 kali0,08kali
5 kali
Total AssetsTurn Over
0,19 kali 0,11 kali 0,08 kali0,08kali
2 kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
Net ProfitMargin
115,36% 134,80% 372,32% 251,51% 20%
Return OnInvestment
22,28% 15,23% 31,27% 19,52% 30%
Return OnEquity
146,96% 91,40% 1173,23% 73,43% 40%
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
CurrentRatio 0,91 kali 0,55 kali 0,52 kali
0,55kali
2 kali
QuickRatio 0,89 kali 0,54 kali 0,51 kali
0,54kali
1,5 kali
CashRatio 53,75% 21,70% 17,37% 18,61%
50%
RasioPerputaranKas
18,97kali 3,10 kali 3,42 kali
3,83kali
10 kali
Inventoryto NetWorkingCapital
24,61% 1,89% 1,83% 1,41% 12%
Hal - 9
Tabel 4.14 Nilai Rasio SolvitabilitasPT. Indosat Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Indosat Tbk.
Tabel 4.15 Nilai Rasio AktivitasPT. Indosat Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Indosat Tbk.
Tabel 4.16 Nilai Rasio ProfitabilitasPT. Indosat Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. Indosat Tbk.
4.5 Analisa Rasio Keuangan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk.(Persero)
Tabel 4.17 Nilai Rasio LikuiditasPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Tabel 4.18 Nilai Rasio SolvabilitasPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk.
Tabel 4.19 Nilai Rasio AktivitasPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk.
Tabel 4.20 Nilai Rasio ProfitabilitasPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Sumber: Data diolah dari PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari perhitunganjenis-jenis analisa rasio likuiditas,solvabilitas, dan aktivitas, maka dinilaibahwa kelima perusahaan tersebut memilikikinerja keuangan perusahaan yang tidakbaik. Namun pada PT. Smartfren TelecomTbk. memiliki nilai rasio inventory to networking capital yang cukup baik dan padaPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
Debt ToAsset Ratio
66,32% 67,37% 66,20% 63,93% 35%
Debt ToEquityRatio
196,92% 206,51% 195,89% 177,28% 90%
Long Termto EquityRatio
133,95% 131,89% 126,80% 113,76% 10%
TimesInterestEarned
1,25kali
1,19kali
0,48 kali 0,66 kali 10 kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
ReceivableTurn Over
13,83
kali
12,66
kali13,24 kali 28,56 kali
15 kali
InventoryTurn Over
77,11
kali
163,84
kali
186,96
kali
271,14
kali20 kali
WorkingCapital
Turn Over
5,40
kali
3,14
kali3,55 kali 7,66 kali
6 kali
FixedAssets
Turn Over
0,44
kali
0,38
kali0,42 kali 0,45 kali
5 kali
TotalAssets
Turn Over
0,36
kali
0,33
kali0,37 kali 0,39 kali
2 kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
Net ProfitMargin
10,07% 8,15% 3,27% 4,53% 20%
Return OnInvestment
3,63% 2,72% 1,23% 1,79% 30%
Return OnEquity
10,79% 8,34% 3,63% 4,96% 40%
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
CurrentRatio
0,54 kali 0,61 kali 0,91 kali 0,96 kali 2 kali
QuickRatio
0,52 kali 0,59 kali 0,89 kali 0,92 kali 1,5 kali
CashRatio
25,52% 29,21% 44,55% 43,42% 50%
RasioPerputaran
Kas
0,71 kali 0,72 kali 39,39 kali77,25kali 10 kali
Inventoryto Net
WorkingCapital
4,14% 4,13% 29,59% 81,42% 12%
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011Debt ToAssetRatio
62,40%
60,03% 55,47% 40,83% 35%
Debt ToEquityRatio
165,94%
150,22% 124,59% 68,99% 90%
LongTerm toEquityRatio
59,04%
53,65% 51,49% 32,61% 10%
TimesInterestEarned
12,84kali
11,17kali
11,11 kali 12,74 kali 10kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
ReceivableTurn Over
3,30 kali 2,59 kali 14,82 kali 29,26 kali 15 kali
InventoryTurn Over
23,55kali
24,24 kali133,12
kali94,88 kali 20 kali
WorkingCapitalTurn Over
0,77 kali 1,24 kali 51,34 kali154,50
kali6 kali
FixedAssetsTurn Over
0,16 kali 0,13 kali 0,85 kali 0,88 kali 5 kali
TotalAssetsTurn Over
0,13 kali 0,11 kali 0,69 kali 0,70 kali 2 kali
RasioTahun Standar
Industri2008 2009 2010 2011
Net ProfitMargin
88,10% 107,40% 16,81% 21,51% 20%
Return OnInvestment
11,64% 11,62% 11,56% 15,01% 30%
Return OnEquity
30,95% 29,06% 25,97% 25,37% 40%
Hal - 10
(Persero) memiliki nilai times interestearned, rasio perputaran kas dan rasioinventory to net working capital yangcukup baik juga. Selain itu, kelimaperusahaan tersebut memiliki perputaranpiutang yang cukup memuaskan danpersediaan yang tidak mengalamipenumpukan.
Kemudian berdasarkan hasil dariperhitungan jenis-jenis analisa rasioprofitabilitas, maka dinilai bahwa PT.Bakrie Telecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk.,dan PT. Indosat Tbk. memiliki kinerjakeuangan perusahaan yang dapat dinilaiburuk. Namun pada PT. Smartfren TelecomTbk. dan PT. Telekomunikasi IndonesiaTbk. (Persero) dapat dinilai memilikikinerja keuangan perusahaan yang cukupbaik.
5.2 Saran
Sebaiknya kelima perusahaan tersebutmencari tambahan dana yang lebih besardan juga menekan biaya-biaya operasionaldengan cara mencari peralatan danperlengkapan yang berkualitas denganharga yang murah dan berupaya untuk tidakmemperoleh dana melalui kreditor dalamjumlah yang banyak karena hal itu dapatmenambah utang yang dimiliki perusahaandan menambah biaya perusahaan olehbeban bunganya.
Kelima perusahaan tersebut cenderungmenggunakan persediaan dan modal kerjasecara efektif dan efisien sehingga tidakterjadi penumpukan persediaan dan tidakmenambah kerugian bagi perusahaan, makadari itu hal tersebut perlu dipertahankan.
PT. Bakrie Telecom Tbk., PT. XLAxiata Tbk., dan PT. Indosat Tbk.cenderung mengalami kesulitan dalammemperoleh laba, maka sebaiknya diadakanperencanaan ulang dalam kegiatanpenjualan agar dapat meningkat dengancara memaksimalkan pemasaran dan/ataumeningkatkan nilai produk yang dihasilkansehingga mampu menarik konsumen lebihbanyak. Kemudian untuk PT. SmartfrenTelecom Tbk. dan PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk. (Persero) yang memiliki
nilai rasio profitabilitas yang baikdiharapkan untuk mempertahankankenirjanya dan berupaya untukmeningkatkannya di masa yang akandatang.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kasmir 2010, Analisis LaporanKeuangan, Cetakan Ke-3, PT.Rajagrafindo Persada, Jakarta.
[2] Ikatan Akuntan Indonesia 2009,Standar Akuntansi Keuangan—EntitasTanpa Akuntabilitas Publik, DewanStandar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia, Jakarta.
[3] Kamaludin dan Rini Indriani 2012,Manajemen Keuangan “Konsep Dasardan Penerapannya”, Cetakan Ke-7,CV. Mandar Maju, Bandung.
[4] LSMAP 2010, Pengertian LaporanKeuangan dan Analisis LaporanKeuangan, Diakses 04/12/12,http://lsmap.wordpress.com/2010/03/01/pengertian-laporan-keuangan/
[5] Tjokrosusilo, Hadi 2011, Perusahaanyang Sehat, Diakses 30/09/12,http://radiosmartfm.com/smart-wisdom-in-business-management/4326-perusahaan-yang-sehat.html
[6] 2012, Penyajian Laporan Keuangan,Diakses 10/10/12,http://diploma4stan.wordpress.com/2012/02/16/penyajian-laporan-keuangan/