jurnal 2009200043 silvi_junita.pdf.baca ini

10
Hal - 1 Analisis Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Analisa Rasio Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Silvi Junita ([email protected]) Siti Khairani ([email protected]) Jurusan Manajemen STIE MDP Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada perusahaan telekomunikasi yang yang termasuk dalam papan utama di Bursa Efek Indonesia berdasarkan hasil dari analisa rasio keuangan terhadap laporan keuangan masing-masing perusahaan selama periode 2008-2011. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan data kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah rasio keuangan, yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas. Kata Kunci: Analisis Laporan Keuangan, Analisa Rasio Keuangan, Kinerja Perusahaan Abstract : The purpose of this thesis is to analyze the financial performance of telecommunications companies are included in the main board at the Indonesia Stock Exchange based on the results of the analysis of financial ratios on the financial statements of each company during the period 2008-2011. The used method is descriptive research by analyzing financial statements using quantitative data and data analysis techniques used by the researchers are financial ratios, namely Liquidity Ratios, Solvency Ratios, Activity Ratios and Profitability Ratios. Key Words : Financial Statement Analysis, Financial Ratio Analysis, Corporate Performance I PENDAHULUAN Untuk menilai sejauh mana tingkat kekuatan ataupun kesehatan, maka sebaiknya seorang manajer keuangan dapat menilai dan menganalisis kinerja keuangan dari perusahaannya. Kinerja keuangan perusahaan selama beroperasi dapat terlihat melalui laporan keuangan yang berisi informasi mengenai data-data keuangan. Dengan menganalisis laporan keuangan akan membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam memilih dan mengevaluasi informasi. Analisa rasio keuangan adalah analisis laporan keuangan yang banyak digunakan karena penggunaannya yang relatif mudah. PT. Bakrie Telecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk., PT. Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk., dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero) merupakan perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia dan menjadi perusahaan go public yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta memiliki kinerja perusahaan yang berfluktuasi sehingga penulis menjadi tertarik untuk menganalisis laporan keuangan kelima perusahaan tersebut dengan judul “Analisis Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Analisa Rasio Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari ringkasan proses akuntansi yang meliputi transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan dan

Upload: nanda-pamudya

Post on 18-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 1

Analisis Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan AnalisaRasio Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Silvi Junita ([email protected])Siti Khairani ([email protected])

Jurusan ManajemenSTIE MDP

Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada perusahaantelekomunikasi yang yang termasuk dalam papan utama di Bursa Efek Indonesia berdasarkan hasil darianalisa rasio keuangan terhadap laporan keuangan masing-masing perusahaan selama periode 2008-2011.Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif dengan menganalisis laporankeuangan menggunakan data kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah rasiokeuangan, yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas.

Kata Kunci: Analisis Laporan Keuangan, Analisa Rasio Keuangan, Kinerja Perusahaan

Abstract : The purpose of this thesis is to analyze the financial performance of telecommunicationscompanies are included in the main board at the Indonesia Stock Exchange based on the results of theanalysis of financial ratios on the financial statements of each company during the period 2008-2011.The used method is descriptive research by analyzing financial statements using quantitative data anddata analysis techniques used by the researchers are financial ratios, namely Liquidity Ratios, SolvencyRatios, Activity Ratios and Profitability Ratios.

Key Words : Financial Statement Analysis, Financial Ratio Analysis, Corporate Performance

I PENDAHULUAN

Untuk menilai sejauh mana tingkatkekuatan ataupun kesehatan, makasebaiknya seorang manajer keuangan dapatmenilai dan menganalisis kinerja keuangandari perusahaannya. Kinerja keuanganperusahaan selama beroperasi dapat terlihatmelalui laporan keuangan yang berisiinformasi mengenai data-data keuangan.Dengan menganalisis laporan keuanganakan membantu pihak-pihak yangberkepentingan dalam memilih danmengevaluasi informasi. Analisa rasiokeuangan adalah analisis laporan keuanganyang banyak digunakan karenapenggunaannya yang relatif mudah.

PT. Bakrie Telecom Tbk., PT. XLAxiata Tbk., PT. Smartfren Telecom Tbk.,PT. Indosat Tbk., dan PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk. (Persero) merupakanperusahaan telekomunikasi terkemuka di

Indonesia dan menjadi perusahaan gopublic yang telah terdaftar di Bursa EfekIndonesia, serta memiliki kinerjaperusahaan yang berfluktuasi sehinggapenulis menjadi tertarik untuk menganalisislaporan keuangan kelima perusahaantersebut dengan judul “Analisis KinerjaPerusahaan dengan MenggunakanAnalisa Rasio Keuangan padaPerusahaan Telekomunikasi yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasilakhir dari ringkasan proses akuntansi yangmeliputi transaksi keuangan yang terjadiselama tahun buku yang bersangkutan dan

Page 2: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 2

diolah sedemikian rupa sehingga dapatmemberikan informasi atas keadaanfinansial perusahaan yang dapat bermanfaatbagi pihak-pihak yang berkepentingan.

2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Kasmir (2010, h10) tujuanpembuatan atau penyusunan laporankeuangan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi tentang jenis danjumlah aktiva (harta) yang dimilikiperusahaan pada saat ini;

2. Memberikan informasi tentang jenis danjumlah kewajiban dan modal yangdimiliki perusahaan pada saat ini;

3. Memberikan informasi tentang jenis danjumlah pendapatan yang diperoleh padasuatu periode tertentu;

4. Memberikan informasi tentang jumlahbiaya dan jenis biaya yang dikeluarkanperusahaan dalam suatu periode tertentu;

5. Memberikan informasi tentangperubahan-perubahan yang terjaditerhadap aktiva, pasiva, dan modalperusahaan;

6. Memberikan informasi tentang kinerjamanajemen perusahaan dal suatuperiode;

7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan;

8. Informasi keuangan lainnya.

2.1.3 Komponen LaporanKeuangan

Unsur-unsur laporan keuanganberdasarkan SAK ETAP adalah Neraca,Laporan Laba Rugi, Laporan PerubahanEkuitas, Laporan Laba Rugi dan SaldoLaba, Laporan Arus Kas, dan Catatan atasLaporan Keuangan.

Secara umum terdapat beberapapembaharuan dalam proses penyajianlaporan keuangan menurut InternationalFinancial Reporting Standard (IFRS).Sebelumnya, sebuah laporan keuanganyang lengkap meliputi Balance Sheet(Neraca), Income Statement (Laporan LabaRugi), dan Cash Flow Statement (Laporan

Arus Kas). Revisi yang dilakukan olehInternational Accounting Standard (IAS)adalah terkait dengan perubahan title dariBalance Sheet menjadi Statement ofFinancial Position, Cash Flow Statementmenjadi “Statement of Cash Flow, sertaadanya laporan baru yaitu Statement ofComprehensive Income yang terkait denganadopsi konsep Comprehensive Income.”(Wordpress, 2012)

2.1.4 Definisi Analisis LaporanKeuangan

Menurut Lembaga Studi ManajemenAnggaran Publik (LS-MAP, 2010)menyatakan bahwa Menurut IkatanAkuntan Indonesia Analisis LaporanKeuangan adalah analisis terhadap neracadan perhitungan rugi laba serta segalaketerangan-keterangan yang dimuat dalamlampiran-lampiran nya untuk mengetahuigambaran tentang posisi keuangan danperkembangan usaha perusahaan yangbersangkutan.

2.1.5 Pengertian Analisa RasioKeuangan

Pengertian analisa rasio keuanganmenurut James C van Horne dalam bukuKasmir (2010, h104) adalah indeks yangmenghubungkan dua angka akuntansi dandiperoleh dengan membagi satu angkadengan angka lainnya. Rasio keuangandigunakan untuk mengevaluasi kondisikeuangan dan kinerja perusahaan.

2.1.6 Jenis-jenis Rasio Keuangan

Terdapat empat rasio keuangan yangdapat digunakan dalam menganalisislaporan keuangan perusahaan, yaitu ::(Kasmir, 2010, h128-196).

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan rasioyang menggambarkan kemampuanperusahaan dalam memenuhi kewajiban(utang) jangka pendek. Untuk menentukantingkat likuiditas perusahaan dipergunakanlima rasio likuiditas, yaitu :

Page 3: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 3

a. Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar merupakan rasio untukmengukur kemampuan suatu perusahaanuntuk memenuhi kewajiban jangkapendeknya atau hutang yang segera jatuhtempo pada saat ditagih secara keseluruhandengan aktiva lancar yang dimilikinya,yaitu dengan perbandingan antara jumlahaktiva lancar dengan hutang lancar.

b. Rasio Cepat (Quick Ratio)

Rasio ini menunjukkan kemampuanperusahaan untuk membayar utang lancar(utang jangka pendek) yang harus segeradipenuhi dengan aktiva lancar yang tersediadalam perusahaan tanpa memperhitungkannilai persediaan (inventory).

c. Rasio Kas (Cash Ratio)

Rasio kas atau cash ratio merupakanalat yang digunakan untuk mengukurseberapa besar uang kas yang tersedia untukmembayar hutang.

d. Rasio Perputaran Kas (Cash TurnOver)

Rasio perputaran kas berfungsi untukmengukur tingkat kecukupan modal kerjaperusahaan yang dibutuhkan untukmembayar tagihan (utang-utang) danmembiayai biaya-biaya yang berkaitandengan penjualan.

e. Inventory to Net Working Capital

Rasio ini digunakan untuk mengukuratau membandingkan antara jumlah sediaanyang ada dengan modal kerja perusahaan.

2. Rasio Solvabilitas atau Leverage

Menurut Kasmir (2010, h151) rasiosolvabilitas atau leverage ratio merupakanrasio yang digunakan untuk mengukursejauh mana aktiva perusahaan dibiayaidengan utang. Artinya seberapa besar bebanutang yang ditanggung perusahaandibandingkan dengan aktivanya.Pengukuran rasio solvabilitas terdiri dari :

a. Rasio Hutang Terhadap Total Aktiva(Debt to Assets Ratio)

Rasio ini menunjukkan seberapabesar dari keseluruhan aktiva perusahaanyang dibelanjai oleh hutang atau seberapabesar proporsi antara kewajiban yangdimiliki dengan kekayaan yang dimiliki.

b. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DebtTo Equity Ratio)

Rasio ini digunakan untuk menilaiutang dengan ekuitas sehingga rasio iniberguna untuk mengetahui jumlah danayang disediakan pinjaman (kreditor) denganpemilik perusahaan.

c. Long-Term Debt To Equity Ratio

LTDtER merupakan rasio antarautang jangka panjang dengan modal sendiridan hasil perhitungannya menunjukkanseberapa besar bagian dari setiap modalsendiri dijadikan jaminan untuk hutangjangka panjang.

d. Times Interest EarnedRasio yang digunakan untuk mengetahuiseberapa besar kemampuan perusahaandalam memenuhi pembayaran bungabagi kreditor.

Current Ratio =୩୲୧୴ୟୟ୬ୡୟ୰

୲ୟ୬ୟ୬ୡୟ୰1ݔ kali

Quick Ratio =୩୲୧୴ୟୟ୬ୡୟ୰ ୰ୱ ୧ୟୟ୬

୲ୟ୬ୟ୬ୡୟ୰x 1 kali

Cash ratio =ୟୱ

୲ୟ୬ୟ୬ୡୟ୰x 100%

RPK = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬ ୰ୱ୧୦

୭ୟ୪ ୰୨ୟ ୰ୱ୧୦x 1 kali

INWC = ୰ୱ ୧ୟୟ୬

୩୲୧୴ୟୟ୬ୡୟ୰ ୲ୟ୬ୟ୬ୡୟ୰x 100%

DTAR =୭୲ୟ୪ ୵ ୟ୨୧ୠୟ୬

୭୲ୟ୪୩୲୧୴ୟx 100%

DTER =୭୲ୟ୪ୌ୳୲ୟ୬

୭ୟ୪ୗ ୬୧୰୧x 100%

LTDtER =ୌ୳୲ୟ୬ୟ୬୩ୟୟ୬୨ୟ୬

୭ୟ୪ୗ ୬୧୰୧x 100%

TIE =

୧ୟ୷ୟ୳୬ୟx 1 kali

Page 4: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 4

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas merupakan rasio yangdigunakan untuk mengukur efektivitasperusahaan dalam menggunakan aktivayang dimilikinya. Pengukuran rasioaktivitas terdiri dari :

a. Perputaran Piutang (Receivable TurnOver)

Rasio ini menunjukkan seberapalama penagihan piutang selama satu periodeatau berapa kali dana yang ditanam dalampiutang ini berputar dalam satu periode.

b. Perputaran Persediaan (InventoryTurn Over)

Rasio ini digunakan untuk mengukurberapa kali dana yang ditanam dalampersediaan berputar dalam suatu periode.

c. Perputaran Modal Kerja (WorkingCapital Turn Over)

Rasio ini merupakan salah satu rasioyang digunakan untuk mengukur ataumenilai keefektifan modal kerja perusahaanselama periode tertentu.

d. Fixed Assets Turn Over

Rasio ini merupakan rasio yangdigunakan untuk mengukur berapa kalidana yang ditanamkan dalam aktiva tetapberputar dalam satu periode.

e. Perputaran Total Aktiva (Total AssetsTurn Over)

Total asset turn over merupakanrasio yang digunakan untuk mengukurperputaran semua aktiva yang dimilikiperusahaan dan mengukur berapa jumlah

penjualan yang diperoleh dari tiap rupiahaktiva.

4. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas adalah rasiountuk menilai kemampuan perusahaandalam mencari keuntungan. Rasio inimenunjukkan gambaran tentang tingkatefektivitas pengelolaan perusahaan dalammenghasilkan laba selama periode tertentu.Pengukuran rasio aktivitas terdiri dari :

a. Net Profit Margin

Net Profit Margin merupakan rasioyang digunakan untuk mengukur marginlaba bersih setelah bunga dan pajak ataspenjualan neto pada suatu periode tertentu.

b. Hasil Pengembalian Investasi (ReturnOn Investment /ROI)

Rasio ini mengukur keuntungan yangdiperoleh dari hasil kegiatan perusahaan(net income) dengan jumlah investasi atauaktiva yang digunakan setelah dikurangibunga dan pajak (EAIT) untukmenghasilkan keuntungan yang diinginkan(total assets).

c. Hasil Pengembalian Ekuitas(Return On Equity/ ROE)

Hasil pengembalian ekuitas ataureturn on equity atau rentabilitas modalsendiri merupakan rasio untuk mengukurlaba bersih (net income) sesudah pajakdengan modal sendiri.

RTO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬୩୰ ୧୲

ୟ୲ୟ ୟ୲ୟ୧୳୲ୟ୬x 1 kali

ITO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬

୰ୱ ୧ୟୟ୬x 1 kali

WCTO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬ ୰ୱ୧୦

୭ୟ୪ ୰୨ୟୟ୲ୟ ୟ୲ୟx 1 kali

FATO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬

୭୲ୟ୪୩୲୧୴ୟ ୲ୟ୮x 1 kali

TATO = ୬୨୳ୟ୪ୟ୬

୭୲ୟ୪୩୲୧୴ୟx 1 kali

NPM =ୟୠୟୗ ୲ ୪ୟ୦ ୳୬ୟୟ୬ୟ୨ୟ୩

୬୨୳ୟ୪ୟ୬x 100 %

ROI =ୟୠୟୗ ୲ ୪ୟ୦ ୳୬ୟୟ୬ୟ୨ୟ୩

୭୲ୟ୪୩୲୧୴ୟx 100%

ROE =ୟୠୟୗ ୲ ୪ୟ୦ ୳୬ୟୟ୬ୟ୨ୟ୩

୭ୟ୪ୗ ୬୧୰୧x 100%

Page 5: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 5

2.1.7 Keterbatasan Analisa RasioKeuangan

Menurut Kamaludin dan RiniIndriani (2011, h50), kekurangan dariinformasi analisa rasio ini adalah sebagaiberikut :

1. Rasio keuangan didasarkan padainformasi akuntansi yang dihasilkanmelalui prinsip-prinsip akuntansi yangdianut perusahaan, sedangkan datatersebut dapat ditafsir dengan berbagaimacam cara dan bahkan bisadimanipulasi.

2. Rasio keuangan dapat mencerminkansuatu kondisi yang luar biasa dimasalampau, sebagai contoh penjualanmeningkat 200%. Apabila tidakdiselidiki lebih lanjut dengan datapendukung, maka hasilnya bias karenabisa saja penjualan meningkat bukandisebabkan unit terjualnya yangmeningkat tetapi harga barang tersebutsudah naik 200% sehinggamenimbulkan penarikan kesimpulanyang salah.

3. Sulit untuk ditemukan ukuran rasiostandar yang memberikan arti tidakkabur sebagai dasar perbandingan.

2.1.8 Pengertian Kinerja Perusahaan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia(2009, h8) pengertian kinerja keuanganberdasarkan SAK ETAP adalah hubunganantara penghasilan dan beban dari entitassebagaimana disajikan dalam laporan labarugi. Laba sering digunakan sebagai ukurankinerja atau sebagai dasar untukpengukuran lain, seperti tingkatpengembalian investasi atau laba persaham.

2.1.9 Kriteria Perusahaan yangSehat

Menurut Hadi Tjokrosusilo (2011)ada sejumlah indikator bahwa suatuperusahaan sehat, yaitu Jumlah pelanggan,Efektifitas karyawan, Jumlah cabang, Asset,Revenue/Profit, Produk principal bertambah

lebih cepat dari industri, dan Memikirkankaryawan (People Development).

2.2 Penelitian Sebelumnya

Berikut ini adalah hasil penelitianyang didapat. Nilasari (2008) melakukanpenelitian dengan judul “Analisis RasioKeuangan Sebagai Alat Penilaian UntukMengukur Kinerja Keuangan Pada PT.Unilever Indonesia Tbk. Periode 2002-2007(Studi pada Pojok Bursa Efek IndonesiaUMM)”. Secara umum hasil dari penelitianini menunjukkan bahwa kondisi keuanganPT. Unilever Indonesia Tbk. berfluktuasi.Anwar (2011) melakukan penelitian denganjudul “Analisis Kinerja Keuangan pada PT.Mega Indah Sari Makassar”. Berdasarkanhasil perhitungan kinerja keuangan secaraumum yaitu rasio aktivitas danprofitabilitas, kedua rasio tersebut setelahdianalisis mengalami peningkatan.

2.3 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 : Kerangka PemikiranTeoritis

Analisa Rasio Keuangan

RasioLikuiditas

- RasioLancar(Current Ratio)

- RasioCepat(QuickRatio)

- RasioKas(CashRatio)

- RasioPerputaran Kas

- Inventory to NetWorkingCapital

RasioSolvabilita

- Debt toAssetsRatio

- Debt ToEquityRatio

- LongTerm toEquityRatio(LTDtER)

- TimesInterestEarned

RasioAktivitas

- PerputaranPiutang(ReceivableTurnOver)

- PerputaranPersediaan(Inventory TurnOver)

- PerputaranModalKerja(WorkingCapitalTurnOver)

- FixedAssetsTurnOver

- TotalAssetsTurnOver

RasioProfitabilitas

- NetProfitMargin

- HasilPengembalianInvestasi(ReturnOnInvestment)

- HasilPengembalianEkuitas(ReturnOnEquity)

Page 6: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 6

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan penelitian deskriptif karenapenelitian ini bersifat menganalisis laporankeuangan PT. Bakrie Telecom Tbk., PT.XL Axiata Tbk., PT. Smartfren TelecomTbk., PT. Indosat Tbk., dan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero).

3.2 Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalahperusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa telekomunikasi danjaringan dan merupakan perusahaan yangtermasuk dalam daftar papan utama diBursa Efek Indonesia, yaitu PT. BakrieTelecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk., PT.Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk.,dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.(Persero). Penulis memilih kelimaperusahaan tersebut karena perusahaan-perusahaan itu merupakan perusahaanterkemuka yang telah go public danmemiliki kinerja yang berfluktuasi.Sedangkan subjek pada penelitian iniadalah analisis laporan keuangan padaperusahaan telekomunikasi.

3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, teknikpengambilan sampel yang digunakan adalahPurposive Sampling di mana penelitian initidak dilakukan pada seluruh populasi, tapiterfokus pada target denganmempertimbangkan kriteria-kriteria tertentuyang telah dibuat terhadap objek yangsesuai dengan tujuan penelitian, dalam halini penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia. Kriteria-kriteria tertentu yangtelah dibuat oleh peneliti terhadap objekdalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode tahun2012.

2. Perusahaan yang tercatat dalam papanutama di Bursa Efek Indonesia periode2012.

3. Perusahaan-perusahaan yang dimaksudadalah perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa telekomunikasi danjaringan.

4. Perusahaan-perusahaan yangmenerbitkan laporan keuangan secaraperiodik dan dalam kurun waktu satutahun.

3.4 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenisdata sekunder karena data yang diperolehatau dikumpulkan peneliti adalah data dariberbagai sumber yang telah ada. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalahsejarah singkat perusahaan, strukturorganisasi perusahaan, laporan keuanganperusahaan berupa neraca dan laporan labarugi periode tahun 2008-2011.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yangdilakukan adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka, yaitu melakukan telaah,eksplorasi, dan mengkaji berbagailiteratur pustaka yang relevan denganpenelitian.

2. Dokumentasi, yaitu dengan mencari danmengumpulkan data-data dari PojokBursa Efek Indonesia (BEI) yang beradadi kampus STMIK MDP Palembang.Data yang dikumpulkan berupa laporankeuangan PT. Bakrie Telecom Tbk., PT.XL Axiata Tbk., PT. Smartfren TelecomTbk., PT. Indosat Tbk., dan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk.(Persero) periode tahun 2008-2011.

3.6 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Variabel Operasional

Variabel Definisi IndikatorRasioLikuiditas

Merupakan rasio yangdigunakan untukmengukur sebarapalikuidnya suatuperusahaan

a. Rasio Lancar (CurrentRatio)

b. Rasio Cepat (Quick Ratio)c. Rasio Kas (Cash Ratio)d. Rasio Perputaran Kase. Inventory to Net Working

CapitalRasio Merupakan rasio yang a. Debt to Assets Ratio (Debt

Page 7: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 7

Solvabilitas digunakan untukmenunjukkan kapasitasperusahaan untukmemenuhi kewajibanjangka pendek maupunjangka panjang apabilaperusahaan likuidasi.

Ratio)b. Debt To Equity Ratioc. Long Term to Equity Ratio

(LTDtER)d. Times Interest Earned

RasioAktivitas

Merupakan rasio yangdigunakan untukmengukur efektivitasperusahaan dalammenggunakan aktiva yangdimilikinya ataumengukur tingkatefisiensi pemanfaatanharta yang dimilikinya

a. Perputaran Piutang(Receivable Turn Over)

b. Perputaran Sediaan(Inventory Turn Over)

c. Perputaran Modal Kerja(Working Capital TurnOver)

d. Fixed Assets Turn Overe. Assets Turn Over

RasioProfitabilitas

Merupakan rasio yangberguna untukmengetahui kemampuanperusahaan dalammenghasilkan laba selamaperiode tertentu baikdengan hubunganpenjualan asset maupunlaba rugi modal sendiri.

a. Net Profit Marginb. Hasil Pengembalian

Investasi (Return OnInvestment/ROI),

c. Pengembalian Ekuitas(Return On Equity/ROE)

KinerjaPerusahaan

Merupakanpenggambaran tingkatpencapaian pelaksanaanyang dihasilkan ataskebijakan perusahaanyang telah diterapkandalam upaya perusahaanuntuk mencapaitujuannya, terutamadalam bidang keuanganperusahaan denganmelihat hubungan antarapenghasilan dan bebanyang telah disajikandalam laporan keuangan.

Analisis laporan keuangandengan menggunakan analisarasio keuangan.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakanoleh peneliti adalah dengan menggunakanrasio keuangan, yaitu Rasio Likuiditas,Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, danRasio Profitabilitas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

4.1 Analisa Rasio Keuangan PT. BakrieTelecom Tbk.

Tabel 4.1 Nilai Rasio LikuiditasPT. Bakrie Telecom Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Bakrie Telecom Tbk.

Tabel 4.2 Nilai Rasio SolvabilitasPT. Bakrie Telecom Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Bakrie Telecom Tbk.

Tabel 4.3 Nilai Rasio AktivitasPT. Bakrie Telecom Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Bakrie Telecom Tbk.

Tabel 4.4 Nilai Rasio ProfitabilitasPT. Bakrie Telecom Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Bakrie Telecom Tbk.

4.2 Analisa Rasio Keuangan PT. XLAxiata Tbk.

Tabel 4.5 Nilai Rasio LikuiditasPT. XL Axiata Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. XL Axiata Tbk.

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

CurrentRatio

2,16 kali0,84kali

0,82 kali 0,32 kali 2 kali

QuickRatio

2,13 kali0,83kali

0,80 kali 0,32 kali 1,5 kali

CashRatio

46,99% 34,71% 18,96% 5,49% 50%

RasioPerputaranKas

1,77 kali8,31kali

8,55 kali 1,29 kali 10 kali

Inventoryto NetWorkingCapital

2,88% 8,38% 8,59% 0,85%12%

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

Debt toAssetsRatio

40,53%

55,96

%14,24% 64,23%

35%

Debt ToEquityRatio

68,16%

127,0

5%33,87% 179,56%

90%

LongTerm toEquityRatio

47,16%

86,11

%103,92% 111,90%

10%

TimesInterestEarned

1,35kali

0,66kali

0,19 kali 1,29 kali 10 kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

ReceivableTurn Over

26,04 kali34,92kali

33,07kali

60,18kali

15 kali

InventoryTurn Over

78,45 kali124,19kali

124,00kali

187,31kali

20 kali

WorkingCapital TurnOver

2,80 kali8,39kali

2,37kali

2,58kali

6 kali

Fixed AssetsTurn Over

0,45 kali0,35kali

0,32kali

0,28kali

5 kali

Total AssetsTurn Over

0,33 kali0,30kali

0,28kali

0,26kali

2 kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

Net ProfitMargin 4,88% 2,87% 0,29% 24,49%

20%

Return OnInvestment

1,60% 0,86% 0,08% 6,41% 30%

Return OnEquity

2,69% 1,95% 0,19% 17,92% 40%

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

CurrentRatio 0,56 kali

0,33kali

0,49kali 0,39 kali

2 kali

QuickRatio 0,54 kali

0,33kali

0,47kali 0,38 kali

1,5 kali

CashRatio 20,61%

12,45% 8,02% 11,44%

50%

RasioPerputaran Kas

4,87 kali3,43kali

7,48kali

3,50 kali 10 kali

Inventoryto NetWorkingCapital

5,15% 0,50% 2,61% 1,25% 12%

Page 8: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 8

Tabel 4.6 Nilai Rasio SolvitabilitasPT. XL Axiata Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. XL Axiata Tbk.

Tabel 4.7 Nilai Rasio AktivitasPT. XL Axiata Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. XL Axiata Tbk.

Tabel 4.8 Nilai Rasio ProfitabilitasPT. XL Axiata Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. XL Axiata Tbk.

4.3 Analisa Rasio Keuangan PT.Smartfren Telecom Tbk.

Tabel 4.9 Nilai Rasio LikuiditasPT. Smartfren Telecom Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Smartfren TelecomTbk.

Tabel 4.10 Nilai Rasio SolvitabilitasPT. Smartfren Telecom Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Smartfren Telecom

Tbk.

Tabel 4.11 Nilai Rasio AktivitasPT. Smartfren Telecom Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Smartfren TelecomTbk.

Tabel 4.12Nilai Rasio Profitabilitas

PT. Smartfren Telecom Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Smartfren Telecom

Tbk.

4.4 Analisa Rasio Keuangan PT. IndosatTbk.

Tabel 4.13 Nilai Rasio LikuiditasPT. Indosat Tbk.

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011Debt ToAssetRatio

84,83% 67,85% 57,01% 56,07% 35%

Debt ToEquityRatio

559,09% 211,03% 132,62% 127,65% 90%

LongTerm toEquityRatio

427,29% 142,77% 93,67% 63,90% 10%

TimesInterestEarned

0,06kali

1,85kali

4,59 kali5,12kali

10kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

ReceivableTurn Over

33,89kali

35,17 kali32,03kali

58,72kali

15 kali

InventoryTurn Over

95,24kali

697,95kali

288,92kali

284,12kali

20 kali

WorkingCapitalTurn Over

3,72 kali 4,33 kali 4,55 kali7,01kali

6 kali

FixedAssetsTurn Over

0,48 kali 0,55 kali 0,70 kali0,68kali

5 kali

TotalAssetsTurn Over

0,43 kali 0,51 kali 0,65 kali0,61kali

2 kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

Net ProfitMargin

0,12% 12,32% 16,39% 14,96% 20%

ReturnOnInvesment

0,05% 6,24% 10,61% 9,08% 30%

ReturnOn Equity

0,35% 19,42% 24,68% 20,67% 40%

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

CurrentRatio

0,66 kali0,42 kali 0,22 kali 0,26 kali 2 kali

QuickRatio

0,59 kali0,40 kali 0,11 kali 0,20 kali 1,5 kali

CashRatio

2,12%1,88% 1,00% 7,33% 50%

RasioPerputaran Kas

1,94 kali0,51 kali 0,23 kali 0,41 kali 10 kali

Inventoryto NetWorkingCapital

21,65%4,46% 13,27% 8,11% 12%

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011Debt ToAssetRatio

84,84%83,34% 97,34% 73,42% 35%

Debt ToEquityRatio

559,67%500,22% 3652,51% 276,16% 90%

LongTerm toEquityRatio

405,38% 340,07% 2115,71% 181,34% 10%

TimesInterestEarned

3,21 kali1,63kali

2,74 kali7,63kali

10kali

RasioTahun Standar

Industri

2008 2009 2010 2011

ReceivableTurn Over

48,37 kali 40,18 kali 17,20 kali59,29kali

15 kali

InventoryTurn Over

11,32 kali 16,49 kali 1,74 kali5,11kali

20 kali

WorkingCapitalTurn Over

1,32 kali 0,31 kali 0,19 kali0,83kali

6 kali

FixedAssets TurnOver

0,23 kali 0,13 kali 0,09 kali0,08kali

5 kali

Total AssetsTurn Over

0,19 kali 0,11 kali 0,08 kali0,08kali

2 kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

Net ProfitMargin

115,36% 134,80% 372,32% 251,51% 20%

Return OnInvestment

22,28% 15,23% 31,27% 19,52% 30%

Return OnEquity

146,96% 91,40% 1173,23% 73,43% 40%

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

CurrentRatio 0,91 kali 0,55 kali 0,52 kali

0,55kali

2 kali

QuickRatio 0,89 kali 0,54 kali 0,51 kali

0,54kali

1,5 kali

CashRatio 53,75% 21,70% 17,37% 18,61%

50%

RasioPerputaranKas

18,97kali 3,10 kali 3,42 kali

3,83kali

10 kali

Inventoryto NetWorkingCapital

24,61% 1,89% 1,83% 1,41% 12%

Page 9: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 9

Tabel 4.14 Nilai Rasio SolvitabilitasPT. Indosat Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Indosat Tbk.

Tabel 4.15 Nilai Rasio AktivitasPT. Indosat Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Indosat Tbk.

Tabel 4.16 Nilai Rasio ProfitabilitasPT. Indosat Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. Indosat Tbk.

4.5 Analisa Rasio Keuangan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk.(Persero)

Tabel 4.17 Nilai Rasio LikuiditasPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Tabel 4.18 Nilai Rasio SolvabilitasPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk.

Tabel 4.19 Nilai Rasio AktivitasPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk.

Tabel 4.20 Nilai Rasio ProfitabilitasPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Sumber: Data diolah dari PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari perhitunganjenis-jenis analisa rasio likuiditas,solvabilitas, dan aktivitas, maka dinilaibahwa kelima perusahaan tersebut memilikikinerja keuangan perusahaan yang tidakbaik. Namun pada PT. Smartfren TelecomTbk. memiliki nilai rasio inventory to networking capital yang cukup baik dan padaPT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

Debt ToAsset Ratio

66,32% 67,37% 66,20% 63,93% 35%

Debt ToEquityRatio

196,92% 206,51% 195,89% 177,28% 90%

Long Termto EquityRatio

133,95% 131,89% 126,80% 113,76% 10%

TimesInterestEarned

1,25kali

1,19kali

0,48 kali 0,66 kali 10 kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

ReceivableTurn Over

13,83

kali

12,66

kali13,24 kali 28,56 kali

15 kali

InventoryTurn Over

77,11

kali

163,84

kali

186,96

kali

271,14

kali20 kali

WorkingCapital

Turn Over

5,40

kali

3,14

kali3,55 kali 7,66 kali

6 kali

FixedAssets

Turn Over

0,44

kali

0,38

kali0,42 kali 0,45 kali

5 kali

TotalAssets

Turn Over

0,36

kali

0,33

kali0,37 kali 0,39 kali

2 kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

Net ProfitMargin

10,07% 8,15% 3,27% 4,53% 20%

Return OnInvestment

3,63% 2,72% 1,23% 1,79% 30%

Return OnEquity

10,79% 8,34% 3,63% 4,96% 40%

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

CurrentRatio

0,54 kali 0,61 kali 0,91 kali 0,96 kali 2 kali

QuickRatio

0,52 kali 0,59 kali 0,89 kali 0,92 kali 1,5 kali

CashRatio

25,52% 29,21% 44,55% 43,42% 50%

RasioPerputaran

Kas

0,71 kali 0,72 kali 39,39 kali77,25kali 10 kali

Inventoryto Net

WorkingCapital

4,14% 4,13% 29,59% 81,42% 12%

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011Debt ToAssetRatio

62,40%

60,03% 55,47% 40,83% 35%

Debt ToEquityRatio

165,94%

150,22% 124,59% 68,99% 90%

LongTerm toEquityRatio

59,04%

53,65% 51,49% 32,61% 10%

TimesInterestEarned

12,84kali

11,17kali

11,11 kali 12,74 kali 10kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

ReceivableTurn Over

3,30 kali 2,59 kali 14,82 kali 29,26 kali 15 kali

InventoryTurn Over

23,55kali

24,24 kali133,12

kali94,88 kali 20 kali

WorkingCapitalTurn Over

0,77 kali 1,24 kali 51,34 kali154,50

kali6 kali

FixedAssetsTurn Over

0,16 kali 0,13 kali 0,85 kali 0,88 kali 5 kali

TotalAssetsTurn Over

0,13 kali 0,11 kali 0,69 kali 0,70 kali 2 kali

RasioTahun Standar

Industri2008 2009 2010 2011

Net ProfitMargin

88,10% 107,40% 16,81% 21,51% 20%

Return OnInvestment

11,64% 11,62% 11,56% 15,01% 30%

Return OnEquity

30,95% 29,06% 25,97% 25,37% 40%

Page 10: Jurnal 2009200043 Silvi_junita.pdf.Baca Ini

Hal - 10

(Persero) memiliki nilai times interestearned, rasio perputaran kas dan rasioinventory to net working capital yangcukup baik juga. Selain itu, kelimaperusahaan tersebut memiliki perputaranpiutang yang cukup memuaskan danpersediaan yang tidak mengalamipenumpukan.

Kemudian berdasarkan hasil dariperhitungan jenis-jenis analisa rasioprofitabilitas, maka dinilai bahwa PT.Bakrie Telecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk.,dan PT. Indosat Tbk. memiliki kinerjakeuangan perusahaan yang dapat dinilaiburuk. Namun pada PT. Smartfren TelecomTbk. dan PT. Telekomunikasi IndonesiaTbk. (Persero) dapat dinilai memilikikinerja keuangan perusahaan yang cukupbaik.

5.2 Saran

Sebaiknya kelima perusahaan tersebutmencari tambahan dana yang lebih besardan juga menekan biaya-biaya operasionaldengan cara mencari peralatan danperlengkapan yang berkualitas denganharga yang murah dan berupaya untuk tidakmemperoleh dana melalui kreditor dalamjumlah yang banyak karena hal itu dapatmenambah utang yang dimiliki perusahaandan menambah biaya perusahaan olehbeban bunganya.

Kelima perusahaan tersebut cenderungmenggunakan persediaan dan modal kerjasecara efektif dan efisien sehingga tidakterjadi penumpukan persediaan dan tidakmenambah kerugian bagi perusahaan, makadari itu hal tersebut perlu dipertahankan.

PT. Bakrie Telecom Tbk., PT. XLAxiata Tbk., dan PT. Indosat Tbk.cenderung mengalami kesulitan dalammemperoleh laba, maka sebaiknya diadakanperencanaan ulang dalam kegiatanpenjualan agar dapat meningkat dengancara memaksimalkan pemasaran dan/ataumeningkatkan nilai produk yang dihasilkansehingga mampu menarik konsumen lebihbanyak. Kemudian untuk PT. SmartfrenTelecom Tbk. dan PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk. (Persero) yang memiliki

nilai rasio profitabilitas yang baikdiharapkan untuk mempertahankankenirjanya dan berupaya untukmeningkatkannya di masa yang akandatang.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kasmir 2010, Analisis LaporanKeuangan, Cetakan Ke-3, PT.Rajagrafindo Persada, Jakarta.

[2] Ikatan Akuntan Indonesia 2009,Standar Akuntansi Keuangan—EntitasTanpa Akuntabilitas Publik, DewanStandar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia, Jakarta.

[3] Kamaludin dan Rini Indriani 2012,Manajemen Keuangan “Konsep Dasardan Penerapannya”, Cetakan Ke-7,CV. Mandar Maju, Bandung.

[4] LSMAP 2010, Pengertian LaporanKeuangan dan Analisis LaporanKeuangan, Diakses 04/12/12,http://lsmap.wordpress.com/2010/03/01/pengertian-laporan-keuangan/

[5] Tjokrosusilo, Hadi 2011, Perusahaanyang Sehat, Diakses 30/09/12,http://radiosmartfm.com/smart-wisdom-in-business-management/4326-perusahaan-yang-sehat.html

[6] 2012, Penyajian Laporan Keuangan,Diakses 10/10/12,http://diploma4stan.wordpress.com/2012/02/16/penyajian-laporan-keuangan/