jurnal 1-sel dan lingkungan
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Jurnal 1-Sel Dan Lingkungan
1/7
DIFUSI MOLEKUL, TEKANAN OSMOTIK BESERTA
PENGUKURANNYA CAIRAN SEL
Henny Safitri
1405118395
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP
ni!ersitas "iau# Pekan$aru %8%93
RINGKASAN
Percobaan peristiwa difusi pada percobaan kali ini menggunakan Kristal
KMnO4 yang dimasukkan kedalam air. Sedangkan untuk percobaan osmosis
menggunakan epidermis bawah daun "&oeo dis'olor yang direndam dalam
larutan aquades dan larutan glukosa dengan konsentrasi yang berbeda. Difusi
adalah perpindahan molekulmolekul dari hipertonik ke hipotonik. Osmosis
adalah perpindahan molekul air melalui membran semipermeabel dari larutan
yang konsentrasi airnya tinggi !hipertonik" ke larutan yang konsentrasi airnya
rendah !hipotonik". Osmosis #uga sering disebut sebagai difusi pada organisme
hidup dimana molekul yang berdifusi harus menerobos poripori membran
plasma. Oleh karena itu$ untuk lebih memahami perbedaan antara kedua proses
transport pasif di atas$ maka pada praktikum kali ini akan akan dipela#ari
bagaimana proses difusi yang ter#adi pada KMnO4 yang dilarutkan di air dan
bagaimana proses osmosis yang ter#adi pada %hoe discolor yanag dilarutkan di
larutan air dan glukosa.
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan seharihari sering kali kita berhadapan dengan peristiwa
difusi dan osmosis. &ontohnya pada saat kita menyeduh teh celup dalam kemasan
kantong$ warna dari teh tersebut akan menyebar. 'al ini disebabkan karena
konsentrasi teh dalam gelas lebih kecil dibandingkan dengan konsentrasi teh yang
ada dalam kantong teh tersebut. Peristiwa tersebut sering kita sebut sebagai difusi.
Difusi ter#adi atas respon terhadap perbedaan konsentrasi. Konsentrasi
adalah se#umlah (at atau partikel per unit )olum. Suatu perbedaan ter#adi$ apabila
ter#adi perubahan konsentrasi dari suatu keadaan ke keadaan yang lain. Selain
perbedaan konsentrasi$ perbedaan dalam sifat dapat #uga menyebabkan difusi.
Osmosis merupakan proses perpindahan molekulmolekul pelarut dari
konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah melalui
-
8/18/2019 Jurnal 1-Sel Dan Lingkungan
2/7
membran diferensial permeabel. &ontoh peristiwa osmosis adalah kentang yang
dimasukkan ke dalam air garam. Osmosis merupakan suatu fenomena alami$
tetapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian
dengan konsentrasi pekat yang lebih cair.*ksperimen mengenai difusi dan osmosis dilakukan untuk mengetahui
bagaimana proses difusi dan osmosis berlangsung. Percobaan ini dilakukan
dengan latar belakang adanya berbagai peristiwa yang berkenaan dengan difusi
dan osmosis dalam kegiatan seharihari. Melalui kegiatan ini$ kita dapat lebih
memahami mekanisme perpindahan (at yang ter#adi pada larutan air biasa dan
gula.
Sel +umbuhan terdiri dari dinding sel dan protoplast. Dinding sel terdiri
dari sel primer tipis ,- um terdiri dari /01 sellulose membentuk molekul
pan#ang tidak bercabang berupa mikrofibril tebalnya kurang lebih -$0 nm.
Pengaturan molekul sellulose mengakibatkan sel mempunyai daya renggang.
Mengandung /0021 hemisellulose dan petin dan ada protein ,21 sehingga sel
bisa lemas sewaktu merenggang.Protoplast bagian sebelah dalam sel terdiri dari
sitoplasma$ inti sel$ )akuola$ ergastik material$ kloroplast dll. Sitoplasma berupa
bahan kompleks berbentuk suspense koloid didalamnya ditemukan organel
bermembran. Sitoplasma$ inti sel$ kloroplast termasuk bagianyang hidup sedagkan
)akuola dan bahan ergastik termasuk bahan tak hidup.
3agian sebelah luar sitoplasma berupa membrane sel mengatur keluar
masuknya (at kedalam sel. Membrane sebelah dalam bentuknya agak rumit dan
banyak melakukan akti)itas metabolism. Membrane sel terdiri senyawa
lipoprotein yang membentuk / lapisan protein mono molekul dan mengapit /
lapisan fosfolipid bimolekul. Sifat membrane sel adalah selektif permeable. Sifat
ini mudah dipengaruhi oleh suhu dan senyawa beracun$ radiasi dan kekurangan
air. Di dalam sitoplasma yang bersifat cair banyak ditemukan senyawasenyawa
kimia sehingga )iskositas cairan sel lebih tinggi dari )iskositas air.
pabila sel dimasukkan ke dalam cairan yang mempunyai )iskosias tinggi
akan ter#adi pengaliran air keluar sel. Keluar masuknya cairan kedalam sel dapat
ter#adi secara difusi dan osmosis. 'al ini disebabkan potensial air diluar sel kecil.
Ke#adian seperti ini akan menurunkan potensial air sel sehingga ter#adi peristiwa
plasmolisis. Menurut +ing apabila peristiwa plasmolisis mencapai 021 !kondisi di
luar sama dengan di dalam sel" maka dpat dikatakan potensial osmotik larutan
sama dengan potensial osmotik cairan sel. pabila sel berada pada larutan dimana
56 !PO larutan 7 56 !PO" sel dikatakan larutan isotonic. pabila sel berada dalam
larutan dimana konsentrasi diluar besar dari dlam sel 56 !PO" larutan kecil dari
dalam sel maka air akan keluar$ larutan diluar disebut 'ipertonik. pabila
potensial osmotik !56" larutan diketahui maka 56 !PO" dari sel dapat dicari. Dari
-
8/18/2019 Jurnal 1-Sel Dan Lingkungan
3/7
uraian diatas dapat diturunkan rumus untuk mencari potensial osmotik dimana
tekanan osmotik ditentukan melalui rumus 8+.O 7 //$4 9 M 9 +
/:-
Keterangan8
+O 7 +ekanan osmotik dalam atmosfer
M 7 konsentrasi larutan eksternal pada kondisi ;ncipient Plasmolysis
!MileK;P ?ni)ersitas %iau$ pada
bulan Maret /2,@. lat dan 3ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
cawan petri$ kristal KmnO4$ aquades atau air kran$ daun "&oedis'olor $ larutan
gula$ mikroskop$ gelas ukur$ pipet tetes$ kaca ob#ek$ kaca penutup$ dan pisau silet.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Aangkahlangkah untuk mengetahui proses difusi molekul dalam pelarut adalah
!," air sebanyak ,0 ml dituangkan ke dalam cawan petri$ lalu di letakkan di
tempat yang datar. !/" Dimasukkan KMnO4 ke dalam cawan tadi$ lalu di ukur
diameter sebaran air selang waktu tertentu. !-" Kemudian di ulangi kembali
kegiatan tersebut sekali lagi$ kemudian di hitung ratarata kecepatan difusinya.
Sedangkan langkah ker#a tekanan osmotik cairan sel sebagai berikut$ !," disiapkan
larutan glukosa dengan konsentrasi 2$/2 M$ 2$// M$ 2$/4 M$ 2$/@ M$ 2$/B M$ dan
2$-2 M masingmasing /2 ml dalam cawan petri$ !/" disayat epidermis bawah
daun "&oedis'olor dan direndam dalam aquades$ !-" tiga sayatan epidermis
bawah daun "&oedis'olor dimasukkan kedalam cawan petri yang telah berisi
larutan sesuai dengan konsentrasi yang telah ditetapkan. gar pengamatan
-
8/18/2019 Jurnal 1-Sel Dan Lingkungan
4/7
ber#alan dengan baik dilakukan perendaman sayatan dengan inter)al waktu lima
menit antar masingmasing larutan$ !4" sayatan di amati melalui mikroskop
setelah perlakukan setelah ,2 menit$ dan !0" suhu dicatat selama percoban
berlangsung !o&" dan dihitung besar tekanan osmotik cairan sel melalui rumus 8
+.O 7 //$4 9 M 9 +
/:-
Keterangan8
+O 7 +ekanan osmotik dalam atmosfer
M 7 konsentrasi larutan eksternal pada kondisi ;ncipient Plasmolysis
!Mile
-
8/18/2019 Jurnal 1-Sel Dan Lingkungan
5/7
-
8/18/2019 Jurnal 1-Sel Dan Lingkungan
6/7
potensial larutan lebih rendah maka yang ter#adi sebaliknya$ artinya sel akan
kehilangan air. pabila kehilangan air itu cukup besar$ maka ada kemungkinan
bahwa )olume sel akan menurun demikian besarnya$ sehingga tidak dapat mengisi
seluruh ruangan yang dibentuk oleh dinding sel. Membran dan sitoplasma akan
terlepas dari dinding sel$ keadaan ini dinamakan plasmolisis. Sel daun "&oeo
dis'olor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis.
Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami
plasmolisis !+#itrosomo$ ,B:".
Molekul gula dapat berdifusi melalui benangbenang protoplasme yang
menembus lubanglubang kecil pada dinding sel. 3enangbenang tersebut dikenal
dengan sebutan plasmolema$ dimana diameternya lebih besar daripada molekul
tertentu sehingga molekul gula dapat masuk dengan mudah !Salisbury$
,0". Komponen potensial air pada tumbuhan terdiri atas potennsial osmosis
!solut" dan potensial turgor !tekanan". Dengan adanya potensial osmosis cairan
sel$ air murni cenderung memasuki sel. Sebaliknya potensial turgor di dalam sel
mengakibatkan air meninggalkan sel. Pengaturan potensial osmosis dapat
dilakukan #ika potensial turgornya sama dengan nol yang ter#adi saat sel
mengalami plasmolisis.
KESIMPULAN
,. Kecepatan difusi semakin lama semakin melambat dan akhirnya konstan
pada titik tertentu.
/. ;nsipien plasmolisis dicapai pada konsentrasi sukrosa 2$/4 M. ilai +O
adalah 0$: +M
-. Pengaruh suhu terhadap permeabilitas membran sel yaitu semakin tinggi
suhu maka la#u osmosis yang melewati membran sel tersebut akan
semakin tinggi disebabkan oleh struktur fosfolipid yang bisa rusak pada
suhu tinggi. Sedangkan pengaruh #enis pelarut terhadap membran sel
adalah semakin polar pelarut yang digunakan$ maka semakin cepat la#u
osmosis. 'al itu ter#adi karena lipid yang menyusun membran sel akan
mudah larut dalam pelarut polar.
-
8/18/2019 Jurnal 1-Sel Dan Lingkungan
7/7
4. Plasmolisis merupakan peristiwa terlepasnya membran dari dindingsel$ hal
tersebut ter#adi karena sel ditempatkan dalam larutan yang hipertonik.
&ontoh larutan hipertonik adalah larutan gula.
DATAR PUSTAKA
lshEary$ Muhammad .$ Supriyanti >. M. +.$ F Gackiyah. /2,2. P**+?
P*A%?+ +*%3;K DAM M*H*KS+%KS; S*IJ 3;OK+;> D%;
K?A;+ 3+H %+O&%P?S '*+*%OP'IAA?S. 3andung8 ?ni)ersitas
Pendidikan ;ndonesia. ol.,!/"
nnur$ ' dan '.'$ Santosa. /22B. A;S +*MP*%+?% PD P%OS*S D;>?S;O3+ DAM M*M3% D*H M*+OD* D;>*%*S;A P%3OA;K
?+?K M*D*+*KS; S;IA >O+OK?S+;K. Jurnal Ilmia& (I(A ol. ,,$
o. -$ 'al8 400@.
>rank 3 Salisbury$dkk. ,0. Fisiologi )um$u&an *ilid I . 3andung. ;+3
>randsen$ +o)e >aber & /22B& Cournal D;>>?S;O >&+O%S = M*S?%* O>
D;>>?S;OL. ol. 56 (1), pp.5-11.
Kimball$ C.J. ,. Biologi +disi Pertama. *rlangga8 Cakarta.
Kustiyah. /22:. M;SKOS*PS; D;>?S; D OSMOS;S PD S;SJ M MOD*A
PAHK%I. Jurnal Ilmia& (uru Kanderang )ingang ol. ,$ o. ,$ 'al 8 /4
-:.
%ahmasari$ 'amita dkk. /2,4. *KS+%KS; OSMOS;S PD P*M3?+ S;%?P
M?%3*; ! Morus al$a ,-" KC; P%OPO%S; 3?' 8 S?K%OS D AM
OSMOS;S. Jurnal Pangan dan Agroindustri$ ol. / o - p.,,,:$ Culi /2,4<
Odom$ rthur Aouis. ,0. S*&OD%I F &OAA*H* 3;OAOHI S+?D*+S
M;S&O&*P+;OS 3O?+ D;>>?S;O F OSMOS;S. +he Journal o. Ameri'an Biolog/ )ea'&er $ ol. 0:$ o. : !Oct.$ ,0"$ pp. 424,0.