jupe 20infus

13
1. Pengertian infuse/sediaan parenteral vol besar? a. (Menurut SDF, Hal: 163) Larutan iv volume besar mengacu pada injeksi dengan tujuan  penggunaan secara iv dan disimpan dalam wadah 100 ml atau lebih. Larutan steril volume  besar mencakup pengunaan untuk irigasi dan dialisis.  b. (Menurut Scoville,Hal: 190) Infus atau sediaan parenteral volume besar adalah larutan yang diinjeksikan dalam volume yang besar untuk mengembalikan keseimbangan kalori atau elektrolit tubuh. c. (DOM Martin, Hal:973) Sediaan parenteral volume besar merupakan sediaan yang diklasifikasikan berdasarkan jumlah volume cairan yang diinjeksikan dan volume cairan  berdasarkan tiap-tiap wadah yang volume wadahnya dapat berkisar dari 50-2000 ml, meskipun ukuran yang biasanya tersedia adalah 150, 250, dan 1000 ml. d. (Menurut RPS, Hal:1570) Injeksi volume besar ditujukan untuk pemberian infus intravena, umumnya disebutcairan iv dan termasuk dalam kelompok produk steril mewakili  parenteral volume besar.sediaan ini terdiri atas injeksi dosis tunggal yang memiliki volume 100 ml atau lebih dan tidak mengandung bahan tambahan. e. (Menurut FI III, hal : 12) Infus intravena a dalah sediaan steril berupa lar utan atau emulsi,  bebas pirogen dan sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, disuntikkan langsung ke dalam vena dalam volume relative banyak. f. (Menurut Ansel, Hal: 448) Larutan sediaan parenteral volume besar digunakan dalam terapi pemeliharaan untuk pasien-pasien yang akan atau sudah dioperasi atau untuk  penderita yang tidak sadar atau tidak dapat menerima cairan, elektrolit dan nutrisi lewat mulut. 2. Syarat-syarat sediaan parenteral volume besar ! a. Enclycopedia halm 203-206  Steril  Bebas pirogen  Bebas bahan partikulat  Dikemas dalam wadah dosis tunggal  Persyaratan volume  Kelebihan pengisian

Upload: ulhy-yuliana-diadi

Post on 13-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

farmasi

TRANSCRIPT

1. Pengertian infuse/sediaan parenteral vol besar?a. (Menurut SDF, Hal: 163) Larutan iv volume besar mengacu pada injeksi dengan tujuan penggunaan secara iv dan disimpan dalam wadah 100 ml atau lebih. Larutan steril volume besar mencakup pengunaan untuk irigasi dan dialisis. b. (Menurut Scoville,Hal: 190) Infus atau sediaan parenteral volume besar adalah larutan yang diinjeksikan dalam volume yang besar untuk mengembalikan keseimbangan kalori atau elektrolit tubuh.c. (DOM Martin, Hal:973) Sediaan parenteral volume besar merupakan sediaan yang diklasifikasikan berdasarkan jumlah volume cairan yang diinjeksikan dan volume cairan berdasarkan tiap-tiap wadah yang volume wadahnya dapat berkisar dari 50-2000 ml, meskipun ukuran yang biasanya tersedia adalah 150, 250, dan 1000 ml. d. (Menurut RPS, Hal:1570) Injeksi volume besar ditujukan untuk pemberian infus intravena, umumnya disebutcairan iv dan termasuk dalam kelompok produk steril mewakili parenteral volume besar.sediaan ini terdiri atas injeksi dosis tunggal yang memiliki volume 100 ml atau lebih dan tidak mengandung bahan tambahan.e. (Menurut FI III, hal: 12) Infus intravena adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, bebas pirogen dan sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, disuntikkan langsung ke dalam vena dalam volume relative banyak. f. (Menurut Ansel, Hal: 448) Larutan sediaan parenteral volume besar digunakan dalam terapi pemeliharaan untuk pasien-pasien yang akan atau sudah dioperasi atau untuk penderita yang tidak sadar atau tidak dapat menerima cairan, elektrolit dan nutrisi lewat mulut.

2. Syarat-syarat sediaan parenteral volume besar !a. Enclycopedia halm 203-206 Steril Bebas pirogen Bebas bahan partikulat Dikemas dalam wadah dosis tunggal Persyaratan volume Kelebihan pengisian Tonisitasb. Menurut RPS 18th, Gennaro, A.R. 1990. Remingthon Pharmaceutical Science. Mc-Graw Hill. New York. Hal.: 15701. Koreksi dari gangguan dalam keseimbangan elektrolit2. Koreksi dari gangguan dalam cairan tubuh (pengganti cairan)3. Sarana dalam menyediakan dasar nutrisi 4. Dasar untuk membiasakan TPN5. Digunakan sebagai jalur untuk bahan obat lain c. Menurut SDF, hal:164Syaratnya :1. Harus jernih dan mengandung komponen yang dapat diterima dan digunakan melalui system sirkulasi darah, seperti etil alcohol, asam amino, dekstrosa, elektrolit, dan amina.2. Cairan in3. vus intravena harus isotonic atau hipertonik untuk meminimalkan nyeri pada pembuluh darah. 3. Tujuan penggunaan infus!a. Menurut Schoville: Untuk meningkatkan volume darah pada kasus syok dan pendarahan Mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuhb. Ansel 448 Untuk pasien2 yang akan atau butuh operasi, atau untuk penderita yang tidak sadar dan tidak mendapat cairan, elektrolit dan nutrisi lewat mulut.c. Menurut ensiklopedia Vol.II, hal 201infus biasa digunakan memperbaiki gangguan serius pada elektrolit dan keseimbangan cairan tubuh dan menyediakan nutrisi utama. Beberapa tahun terakhir, infus digunakan sebagai pembawa untuk obat lain dan sebagai metode pemberian nutrisi secara parenteral. d. Parrot 284 Mengembalikan keseimbangan elektrolit air secara cepat Untuk meningkatkan volume darahe. Menurut Modern Pharmacetics : 388 menurut modern pharmaceutical Tujuan penggunaan infus: Infus digunakan untuk persediaan elektrolit dan nutrisi, untuk mengembalikan volume darah dan untuk mencegah dehidrasi jaringan.

4. Pengertian pirogen !a. Menurut scovilles, 1957 : 195.Pirogen didefinisikan sebagai produk yang terlarut, tersaring, termostabil dari pertumbuhan bakteri berukuran kecil pada titik reaksi pirogen. Pirogen sangat berkaitan dengan antigen bakteri secara kimia dan mungkin merupakan kompleks polisakarida yang dekat dengan radikal lain yang mengandung nitrogen dan phosporus. b. Menurut DOM : 994Pirogen merupakan hasil metabolism mikroorganismec. Menurut Lachman :1296Pirogen adalah produk metabolisme yang umumnya dihasilkan oleh bakteri dan kapang serta virus. Secara kimiawi pirogen adalah zat lemak yg berhubungan dengan suatu molekul pembawa yg biasanya merupakan polisakarida tetapi biasa juga merupakan suatu peptida.d. Menurut Formulasi Steril : 81Pirogen merupakan endotoksin yaitu hasil produksi bakteri gram negative yang melekat kuat pada permukaan bakteri.e. Menurut ensiklopedia Vol. II :203Pirogen atau bakteri endotoksin adalah hasil metabolit dari pertumbuhan bakteri. Lipopolisakarida yg larut air, tahan panas ini tidak dapat dihancurkan oleh sterilisasi panas atau filtrasi.

5. Macam-macam pirogen!a. Menurut PTM, hal: hal: 151Sturuktural endotoxin terdiri dari lipid fragment, lipid A, berikatan dengan suatu gula moicty yang secara efektif larut disebagian lipid/lemak. Sebagai tambahan, ada rantai O pada sisi antigenic spesifik yang berisi fragmen oligosaccharida yang unik dan memungkinkan 1000 salmonella dan 100 E. colli serotypes dapat dikenali.

6. Mekanisme demam dan efek pirogen!a. Menurut SDF, hal: 45Pada manusia, reaksi pyrogen dinyatakan sebagai demam dan rasa dingin. Mengikuti injeksi dia (pyrogen) belum kelihatan pada waktu 45 sampai 90 menit, kemudian meningkatkan kenaikan temperatur dalam tubuh, diikuti dengan rasa dingin, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan. Rasa dingin bertahan dalam 10 sampai 20 menit dan mencapai puncaknya pada dua atau tiga jam. Pada umumnya efek dapat dikontrol dengan pembawa obat antipiretik, tetapi itu mungkin meningkatkan temperatur pada sakit tertentu pasien mempunyai konsekuansi yang tinggi pada suatu penyakit. Juga, reaksi pyrogen dari suatu produk menandakan teknik yang kurang baik dan penanganan dari pabrik atau penyelewengan selama persiapan atau penyaluran produk. b. Menurut scvovilles the art of compounding, hal :195 Demam dan menggigil yang dapat terjadi 15 menit Peningkatan yang terjadi pada temperaturdan denyut nadi Keringat yang berlebihan dan turunnya suhu tubuh Mual, muntah, sakit kepala, dan albuminariac. Menurut PTM, Groves, M.J. 1988. Parenteral Technology Manual. Second Expanded Edition. Interpharm Press Inc. Hal: 150-151Pirogen merupakan substansi yang menginduksi demam. Pirogen endogen berasal dari bagian dalam host dan dihubungkan dengan mengontrol mekanisme suhu tubuh. Namun, ini perlu di perhatikan pirogen eksogen yang menstimulasi respon pirogenik dari sat endogen. Pirogen eksogen, merupakan lipopolisakarida (endotoksin) dari bakteri asli yang utama, didistribusi secara luas dialam dan berasal dari berbagai sumber mikrobial dan non-mikrobial. Bakterial endotoksin secara berlanjut masuk dilingkungan sekitar sel. Belum lama endotoksin mendeteksi menjadi sangat besar ditingkatkan dan ukuran dari bahan yang sekarang dianggap sebagai indeks dari kontaminasi bakterial yang sangat sensitiv dalam produk. Namun, hal itu bisa dikenal bahwa pirogen eksogen bahan endotoksin tidak perlu dan tidak semua endotoksin berasal dari bakteri gram negatif. d. Menurut parenteral quality control, hal 119Ketika disuntikkan ke manusia dalam jumlah yang cukup, pirogen akan menyebabkan berbagai respon fisiologis yang merugikan. Respon yang paling umum atau dikenali adalah peningkatan suhu tubuh. Respon pirogenik jarang fatal kecuali pasien sangat sakit dan dosis yang sangat besar. Namun demikian, pirogen dianggap zat beracun dan tidak boleh disuntikkan dengan sengaja. Kontaminasi pirogen pada larutan parenteral volume besar sangat serius karena sejumlah besar cairan diberikan kepada orang dengan penyakit yang cukup berat untuk menjamin penggunaan volume besar tersebut.e. Menurut DOM, hal 994 Menyebabkan demam dengan sakit kepala dan sakit pada punggung serta kaki Pirogen tidak menghasilkan efek immunology tetapi ketahanan sementara Bereaksi pada control temperature pada hipotalamus

7. Sumber-sumber pirogen!a. Menurut SDF, hal: 46Sumber-sumber pyrogen :Ketika pyrogen terdapat di produk parenteral, mereka datang dari 3 sumber : Air yang digunakan sebagai pelarut. Wadah larutan yang telah mengalami kontak selama persiapan, pengemasan, penyimpanan, atau pada saat pemberian. Bahan kimia yang digunakan dalam persiapan larutan.b. Menurut ensiklopedia vol.II, hal: 203Kontaminasi pirogen pada produk parenteral biasanya berasal dari tiga sumber utama : air yang digunakan seebagai pelarut; wadah larutan yang mengalami kontak selama penyiapan, pengemasan, penyimpanan, atau pemberian; atau penggunaan bahan kimia pada penyiapan produk.

8. Cara mencegah pirogen !a. Menurut RPS, 1990, Hal : 1550 Menggunakan obat seperti antibiotic yang dihasilkan Secara fermentasi Mencegah pengenalan atau perkembangan selama proses pembuatan b. Menurut ensiklo vol.11, hal:224 Pencegahan merupakan kunci dari penghancuran pirogen. Sumber utama dari kontaminasi pirogen pada sediaan parenteral adalah air. Biasanya pirogen dihancurkan dengan destilasi. Air yang digunakan untuk wadah dan penutup juga dapat menjadi sumber pirogen. Wadah gelas yang disterilisasi dengan panas kering pada suhu (>200oC) belum cukup untuk menhancurkan pirogen. Penutup karet disterilisasi dengan uap belum bisa menghancurkan pirogen, oleh karena itu air yang digunakan untuk membersihkan penutup karet harus bebas pirogen. Kemungkinan lain, meskipun biasanya tidak praktis yaitu menggunakan ultrafilter (