jumi nah

Upload: muhammad-ridho-fadlillah

Post on 02-Mar-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jumi nih

TRANSCRIPT

  • ANALISIS PELAYANAN PARAMEDIS INTALASI RAWAT

    INAP BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr

    MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TERHADAP PASIEN

    JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

    Juminah 1, Zainuddin Ismail

    2, Heriyanto

    3

    Mahasiswa Bina Darma 1, Dosen Bina Darma

    2,3

    Jalan Jendral Ahmad Yani No.12 Palembang Email : [email protected]

    Abstract : Juminah, "Analysis intalasi Paramedical Services Hospital Inpatient Surgeon

    General Dr. Mohammad Hoesin Palembang Against Public Health Insurance Patient

    Satisfaction" in the guidance by Zainuddin and Heriyanto. The purpose of this study is to

    know about Quality Installation Paramedical Services Hospital Inpatient General

    Surgery Hoesin Dr.Mohammad Center for Patient Satisfaction Jamkesmas Palembang.

    Descriptive research methodology was qualitative using the 5-dimensional variables:

    Reliability, Responseveness, Assurance, Emphaty, Tangibles proposed by Parasuraman

    (1996) with an average inclination of the patient's perception of perceived Jamkesmas.

    The findings of this study indicate that from 5 Variable Quality of Service that there are 3

    dimensions of service quality is variable Variable Reliability, Responsiveness and

    Assurance Jamkesmas Patient Self-perceived and to Variables Tangibles Satisfied and

    Dissatisfied Emphaty perceived by the patient Jamkesmas. Besides the findings of the

    research results obtained for the indicator variable that there are some quality indicators

    are given Paramedical Services Patient perceived Jamkesmas Less Satisfied with the

    service provided, among others, Jamkesmas Patient Acceptance Procedure, Patient

    Examination Service Jamkesmas still Less Right, The ability of paramedics to provide

    information clear to the patient, Courtesy and Kindness in giving Paramedical Services,

    Security and Trust Assurance to service, attention to patient Paramedics, Cleanliness and

    Comfort as well as the provision of Patient Ward Patient Menu. Suggest improvements

    need to be done especially in the attitude towards the patient Jamkesmas Paramedical

    Services and the necessary training and increase the ability of Excellent Service and

    Paramedic skills and need additional personnel / employee hygiene in the Installation

    Inpatient Surgery

    Key words: Patient Satisfaction, Quality Service, Paramedics, Jamkesmas

    Abstrak : Juminah, Analisis Pelayanan Paramedis Intalasi Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Dr Mohammad Hoesin Palembang Terhadap Kepuasan Pasien Jaminan

    Kesehatan Masyarakat di bimbing oleh Zainuddin dan Heriyanto. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui tentang Kualitas Pelayanan Paramedis Instalasi Rawat Inap Bedah

    Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Mohammad Hoesin Palembang terhadap Kepuasan Pasien

    JAMKESMAS. Metodologi Penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan

    menggunakan 5 dimensi variabel yaitu Reliability, Responseveness, Assurance, Emphaty,

    Tangibles yang dikemukakan oleh Parasuraman (1996) dengan menggunakan rata-rata

    kencederungan dari persepsi yang dirasakan pasien JAMKESMAS. Temuan Hasil

    penelitian ini menunjukkan bahwa dari 5 Variabel Kualitas Pelayanan yang ada 3

    Dimensi Variabel Kualitas Pelayanan yaitu variabel Reliability, Responsiveness dan

    Assurance yang dirasakan Pasien JAMKESMAS Cukup Puas dan untuk Variabel

    Tangibles dan Emphaty dirasakan Puas oleh Pasien JAMKESMAS. Selain itu temuan

  • hasil penelitian untuk indikator variabel didapatkan bahwa ada beberapa Indikator

    Kualitas Pelayanan yang diberikan Paramedis yang dirasakan Pasien JAMKESMAS

    Kurang Puas terhadap pelayanan yang diberikan antara lain Prosedur Penerimaan

    Pasien JAMKESMAS, Pelayanan Pemeriksaan Pasien JAMKESMAS yang masih Kurang

    Tepat, Kemampuan Paramedis untuk memberikan Informasi yang jelas kepada Pasien,

    Kesopanan dan Keramahan Paramedis dalam memberikan Pelayanan, Jaminan

    Keamanan dan Kepercayaan terhadap pelayanan, Perhatian Paramedis terhadap

    Pasien, Kebersihan dan Kenyamanan Ruang Rawat Pasien serta Pemberian Menu

    Pasien. Saran perbaikan perlu dilakukan terutama dalam Sikap Pelayanan Paramedis

    terhadap pasien JAMKESMAS dan perlu dilakukan Pelatihan Pelayanan Prima dan

    Peningkatan kemampuan dan ketrampilan Paramedis dan perlu penambahan

    tenaga/karyawan kebersihan pada Instalasi Rawat Inap Bedah

    Kata kunci : Kepuasan Pasien, Kualitas Pelayanan, Paramedis, JAMKESMAS

    I. PENDAHULUAN

    Berdasarkan survey awal di Instalasi

    Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Dr.

    Mohammad Hoesin Palembang dapat diketahui

    indikator pelayanan rawat inap pasien Jamkesmas

    sebagai berikut pada tahun 2010 BOR 76.38%,

    AVILOS 10.77%.\, BTO 1.8%,TOI.3.70%,

    RD/PS 2.97.% dan RP/PS 3.38%, dan pada tahun

    2011 BOR79.68%, AVILOS 10.31%, BTO.10.43

    %, TOI 3.01%, RD/PS 3.41% dan RP/PS 3.25

    %.Berikut ini data sekunder jumlah pasien

    JAMKESMAS yang di Instalasi Rawat Inap

    Bedah Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad

    Hoesin Palembang dari Tahun 2009 sampai

    dengan Tahun 2012.

    Gambar 1 :

    Grafik Jumlah Pasien Jamkesmas

    Pasien rawat inap biasanya dirawat

    antara 1 s/d 14 hari dengan keluhan yang

    berbeda-beda. Berdasarkan pengamatan yang

    penulis lakukan, penulis menemukan beberapa

    permasalahan yang menyangkut pelayanan

    kesehatan yang diberikan Rumah Sakit

    Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang

    kepada pasiennya.

    Hal ini terungkap karena penulis

    sering kali mendengar beberapa keluhan dari

    sebagian pasien bahwa kurang

    memuaskannya pelayanan yang diberikan

    baik dari segi kualitas perlengkapan maupun

    kualitas pelayanan lainnya seperti pelayanan

    medik, obat-obatan dan pelayanan

    administrasi.

    1.1 Identifikasi Masalah

    Dari uraian diatas dapat dapat di

    identifikasi masalah sebagai berikut :

    1. Adanya peningkatan jumlah pasien

    Jamkesmas dari tahun ke tahun di Rumah

    Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin

    Palembang.

    0

    20000

    40000

    60000

    2009 2010 2011 2012

    Jumlah

    Tahun

  • 2. Adanya keluhan pasien Jamkesmas mengenai

    Kualitas Pelayanan yang diberikan khususnya

    pada Instalasi Rawat Inap Bedah Rumah Sakit

    Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

    3. Adanya beberapa indikator Pelayanan yang

    dianggap Pasien masih kurang dan perlu

    perbaikan.

    1.2 Perumusan Masalah

    1. Bagaimana Kualitas Pelayanan Paramedis

    terhadap Kepuasan Pasien Jamkesmas di

    Instalasi Rawat Inap Bedah Rumah Sakit

    Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang?

    2. Bagaimana Tingkat Kualitas Pelayanan

    Paramedis pada Instalasi Rawat Inap Bedah

    Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin

    Palembang?

    3. Apa saja unsur-unsur yang perlu

    mendapatkan Prioritas Perbaikan dan

    Peningkatan kualitas Pelayanan Pasien

    Jamkesmas di Instalasi Rawat Inap Bedah

    Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin

    Palembang?

    2. METODOLOGI PENELITIAN

    Penelitian ini menggunakan rancangan

    atau desain penelitian deskriptif kualitatif yaitu

    mixed antara kualitatif dengan kuantitatif untuk

    mengetahui Kualitas Pelayanan Paramedis

    terhadap Kepuasan Pasien Jamkesmas di Rawat

    Inap Bedah Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad

    Hoesin Palembang.

    2.1. Populasi dan Sampel

    Populasi penelitian ini adalah

    konsumen/pelanggan di Instalasi Rawat Inap

    Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin

    Palembang. Konsumen yang dijadikan sampel

    adalah pasien yang menggunakan

    JAMKESMAS rumah sakit tersebut.

    Teknik pengambilan sampel

    ditentukan dengan purposive sampling atau

    sampling dengan tujuan tertentu responden,

    maka ke setiap rumah sakit diambil sebanyak

    150 sampel. Teknik sampling yang digunakan

    untuk meneliti kualitas pelayanan adalah

    teknik purposive sampling. Hal ini dilakukan

    karena sample akan dipilih atas dasar ciri-ciri

    tertentu yaitu harus paling kurang sudah dua

    kali berobat jalan dan pernah dirawat inap

    pada rumah sakit yang bersangkutan.

    2.2. Definisi Operasional Variabel

    Untuk Definisi Operasional Variabel

    pada penelitian ini digunakan 5 dimensi

    kualitas pelayanan yaitu Tangibles,

    Reliability, Responsivenes, Assurance dan

    Emphaty. Berikut ini indikator dan 20 sub

    indikator dalam penelitian ini : Sesuai dengan

    studi pustaka yang digambarkan oleh

    Lovelock (1992) ada 5 dimensi Kualitas

    Pelayanan yaitu :

    No Variabel / Dimensi

    A Reliabilty

    1. Prosedur penerimaan pasien

    JAMKESMAS yang cepat dan tepat

  • 2. Pelayanan pemeriksaan pasien

    JAMKESMAS yang cepat dan tepat

    3. Pelayanan perawatan yang cepat dan

    tepat

    4. Ketepatan jadual pelayanan kunjungan

    Paramedis

    5. Ketepatan Jadual Libur Pergantian Shif

    B Responsiveness

    6. Kemampuan Paramedis untuk cepat

    tanggap menyelesaikan keluhan pasien

    7. Kemampuan Paramedis memberikan

    informasi yang jelas ,mudah di mengerti

    oleh Pasien

    8. Tindakan cepat dari Paramedis pada

    saat pasien membutuhkan

    C Assurance

    9. Pengetahuan dan kemampuan

    Paramedis menetapkan asuhan

    keperawatan

    10. Keterampilan para paramedis dan

    petugas lainnya dalam berkerja

    11. Pelayanan yang sopan dan ramah dari

    Paramedis

    12. Jaminan keamanan pelayanan dan

    kepercayaan terhadap pelayanan

    D Emphaty

    13. Memberikan perhatian maksimal

    kepada setiap pasien

    14. Perhatian Paramedis terhadap keluhan

    pasien dan keluarganya

    15. Pelayanan yang tidak diskriminatif oleh

    Paramedis terhadap pasien

    JAMKESMAS

    E Tangibles

    16. Kebersihan dan kenyamanan ruangan

    perawatan

    17. Penataan eskterior dan interior ruangan

    perawatan

    18. Kelengkapan,kesiapan,dan kebersihan

    alat-alat yang dipakai oleh Paramedis

    19. Kerapihan dan kebersihan penampilan

    Paramedis

    20. Pemberian Menu Pasien

    2.3.Teknik Pengumpulan Data

    1. Kuesioner

    Dalam penghimpun data baik yang

    bersifat kualitatif maupun kuantitatif,

    dalam penelitian ini digunakan teknik-

    teknik pengumpul data yang bersifat

    primer adalah kuesioner, yang telah

    ditentukan berdasarkan Indek Kepuasan

    Masyarakat.

    2. Wawancara

    Wawancara dilakukan terhadap

    stakeholder untuk memperoleh informasi

    yang berhubungan dengan pelayanan

    Hemodialisis, yang tidak dapat dijangkau

    oleh kuesioner untuk perbaikan pelayanan

    Paramedis Instalasi Rwat Inaf Bedah di

    RSUP Dr. Mohammad Hoesin

    Palembang.

    Untuk skala penilaian menggunakan

    bentuk rating scale sesuai dengan skala

    pengukuran yang dipakai adalah skala

    LIKERT yaitu :

    Skor 1 = Tidak Puas

  • Skor 2 = Kurang Puas

    Skor 3 = Cukup Puas

    Skor 4 = Puas

    Skor 5 = Sangat Puas

    2.4. Teknik Analisis dan Pengujian

    Hipotesis

    Dalam penelitian ini teknik analisis

    datanya dilakukan dengan menggunakan nilai

    rata-rata tertimbang masing-masing unsur

    pelayanan. Dalam penghitungan Kualitas

    Pelayanan terdapat 5 unsur dengan 18 sub

    variabel. Setiap unsur pelayanan mempunyai

    penimbang yang sama dengan rumus sebagai

    berikut

    Sementara itu, untuk menentukan kinerja

    setiap sub indikator adalah dengan menetukan

    intervalnya terlebih dahulu. Rumus yang dipakai

    adalah

    Range

    I = --------

    K

    Keterangan :

    I = Interval/Rentang Kelas.

    Range = Skor Tertinggi - Skor Terendah

    K = Banyaknya Kelas yang

    Tabel 2.1

    Interval Konversi Kualitas Pelayanan

    Rata-Rata Per Indikator = Xi / n

    Xi = Jumlah Skor Rata2 Indikator

    n = Banyaknya Indikator

    Rata2 Dimensi = Xi / n

    Ket :

    Xi = Jumlah Total Skor

    n = Banyaknya responden

    selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel

    konversi Nilai

    2.5. Sumber Data

    1. Data primer diperoleh secara langsung

    dari pasien Jamkesmas yang telah

    medapatkan pelayanan paling sedikit 2

    kali berobat jalan dan pernah dirawat pada

    rumah sakit bersangkutan.

    2. Data Sekunder yaitu data yang bersifat

    kualitatif yang diperoleh dari dokumen-

    dokumen, buku-buku, peraturan-peraturan

    dan tulisan ilmiah yang berkaitan dengan

    penelitian.

    2.6. Tempat dan Waktu Penelitian

    Pada Penelitian ini diambil

    Pelayanan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit

    No Jumlah Nilai

    Konversi

    Rata

    Niali Kualitas

    Pelayanan

    1 150 - 270 1,00 1,80 Tidak Puas

    2 270 - 390 1,81 2,60 Kurang Puas

    3 390 - 510 2,61 3,40 Cukup Puas

    4 510 - 630 3,41 4,20 Puas

    5 630 - 750 4,20 5,00 Sangat Puas

  • Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Pada

    Penilitian untuk menilai Kualitas Pelayanan yang

    diberikan oleh Paramedis pada Instalasi Rawat

    Inap Bedah Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad

    Hoesin Palembang ini akan dilakukan maksimum

    selama 1 (satu) bulan setelah proposal ini

    disetujui.

    3. HASIL PENELITIAN

    Dari temuan penelitian didapat hasil sebagai

    berikut

    3.1. Hasil Penelitian Per Variabel

    Dengan nilai rata-rata sebagai berikut :

    Tabel 3.1.

    Tabel Indikator variabel

    No Variabel Rata2 Dimensi

    1. Realibility 2,98 Cukup Puas

    2. Responsiveness 2,87 Cukup Puas

    3. Assurance 2,92 Cukup Puas

    4. Empaty 3,02 Cukup Puas

    5. Tangibles 2,96 Cukup Puas

    Sumber : Pengoahan Data Primer

    Dari tabel diatas kualitas pelayanan yang

    diberikan paramedis terhadap pasien Jamkesmas

    menunjukkan bahwa semua variabel dalam

    kualitas layanan dirasakan oleh pasien cukup

    puas.

    3.2. Hasil Penelitian per Indikator Variabel

    Tabel 3.2.

    Tabel Indikator variabel Reliability

    No Indikator Rata2 Dimensi

    1. Prosedur penerimaan pasien JAMKESMAS

    yang cepat dan tepat

    2,55 Kurang

    puas

    2. Pelayanan pemeriksaan pasien

    JAMKESMAS yang

    cepat dan tepat

    2,51 Kurang

    puas

    3. Pelayanan perawatan yang cepat dan tepat

    3,12 Cukup

    puas

    4. Ketepatan jadwal pelayanan kunjungan

    Paramedis

    3,41 Cukup

    puas

    5. Ketepatan Jadwal Libur Pergantian Shif

    3,31 Cukup

    puas

    Sumber : Pengoahan Data Primer

    Dari hasil temuan penelitian diatas

    memperlihatkan untuk variabel Reliability

    yang dirasakan pasien ada 2 indikator variabel

    yang masih Kurang Puas dirasakan Pasien

    yaitu Prosedur Penerimaan Pasien Jamkesmas

    yang yang masih berbelit-belit dan Pelaynan

    Pemeriksaan Pasien Jamkesmas belum Cepat

    dan Tepat yang diberikan oleh Paramedis. Dari da

    Tabel 3.3

    Indikator variabel Responseveness

    No Indikator Rata2 Dimensi

    1. Kemampuan Paramedis

    untuk cepat tanggap

    menyelesaikan keluhan

    pasien

    2,93 Cukup

    puas

    2. Kemampuan Paramedis

    memberikan informasi

    yang jelas ,mudah di

    mengerti oleh Pasien

    2,43 Kurang

    puas

    3. Tindakan cepat dari

    Paramedis pada saat

    pasien membutuhkan

    3,26 Cukup

    puas

    Sumber : Pengoahan Data Primer

    Dari hasil temuan penelitian diatas

    memperlihatkan untuk variabel

    Responseveness yang dirasakan pasien ada

    1indikator variabel yang masih Kurang Puas

    dirasakan adalah Kemampuaan Paramedis

  • dalam memberikan Informasi dengan Jelas

    kepada pasien JAMKESMAS.

    Tabel 3.4

    Indikator variabel Assurance

    No Indikator Rata2 Dimensi

    1. Pengetahuan dan kemampuan

    Paramedis menetapkan

    asuhan keperawatan

    3,12 Cukup

    puas

    2. Keterampilan para paramedis

    dan petugas lainnya dalam

    berkerja

    3,41 Cukup

    puas

    3. Pelayanan yang sopan dan

    ramah dari Paramedis

    2,57 Kurang

    puas

    4. Jaminan keamanan pelayanan

    dan kepercayaan terhadap

    pelayanan

    2,58 Kurang

    puas

    Sumber : Pengolahan Data Primer

    Dari hasil temuan penelitian diatas

    memperlihatkan untuk variabel Assurance yang

    dirasakan pasien ada 2 indikator variabel Kurang

    Puas yaitu Sikap Kesopanan dan Keramahan

    Paramedis dalam memberikan Pelayanan pada

    Pasien JAMKESMAS dan Jaminan Keamanan

    terhadap Pasien JAMKESMAS

    Tabel 3.5

    Indikator variabel Emphaty

    No Indikator Rata2 Dime

    nsi

    1. Memberikan perhatian

    maksimal kepada setiap

    pasien

    2,59 Kuran

    g puas

    2. Perhatian Paramedis

    terhadap keluhan pasien

    3,34 Cukup

    puas

    dan keluarganya

    3. Pelayanan yang tidak

    diskriminatif oleh

    Paramedis terhadap pasien

    JAMKESMAS

    3,12 Cukup

    puas

    Sumber : Pengolahan Data Primer

    Dari hasil temuan penelitian diatas

    memperlihatkan untuk variabel Emphaty yang

    dirasakan pasien Kurang Puas ada 1 Indikator

    yaitu Perhatian yang diberikan Paramedis

    kepada Pasien JAMKESMAS masih belum

    memuaskan

    Tabel 3.6.

    Indikator variabel Tangibles

    No Indikator Rata2 Dimensi

    1. Kebersihan dan

    kenyamanan ruangan

    perawatan

    2,58 Kurang

    puas

    2. Penataan eskterior dan

    interior ruangan

    perawatan

    3,41 Cukup

    puas

    3. Kelengkapan,kesiapan,

    dan kebersihan alat-alat

    yang dipakai oleh

    Paramedis

    3,31 Cukup

    puas

    4. Kerapihan dan kebersihan

    penampilan Paramedis

    2,93 Cukup

    puas

    5. Pemberian Menu Pasien 2,55 Kurang

    puas

    Sumber : Pengolahan Data Primer

    Dari hasil temuan penelitian diatas

    memperlihatkan untuk variabel Tangibles

    yang dirasakan pasien ada 2 indikator variabel

  • Kurang Puas yaitu Kebersihan dan Kenyaman

    Ruang Rawat Pasien JAMKESMAS dan

    Pemberian Menu pada Pasien JAMKESMAS.

    4. SIMPULAN

    4.1. Simpulan

    a. Dari temuan hasil penelitian Variabel

    Pelayanan rawat inap bedah

    RSUP.Dr.Moh.Hoesin Palembang

    kesemua variabel masih dirasakan oleh

    pasien cukup puas atau belum maksimal

    yaitu Reliabilty (Kehandalan),

    Responseveness (Daya Tanggap),

    Assurance (Jaminan), Emphaty

    (Perhatian), Tangibles (Wujud Fisik).

    b. Dari temuan hasil penelitian ini

    menunjukkan ada beberapa indikator

    variabel yang dirasakan pasien Kurang

    Puas yaitu Prosedur pelayanan

    Jamkesmas yang masih berbelit-belit,

    Pelayanan Pemeriksaan Jamkesmas yang

    belum cepat dan tepat, Kemampuan

    Paramedis dalam memberikan informasi

    yang jelas pada pasien, Kesopanan dan

    Keramahan Paramedis dalam pelayanan,

    Perhatian terhadap pasien, Kebersihan

    dan Kenyamanan Ruang Rawat Pasien,

    serta Pemberian Menu Pasien

    JAMKESMAS

    4.2. Saran

    1. Perbaikan terutama dalam Sikap Pelayanan

    yang diberikan oleh Paramedis terhadap

    Pasien Jamkesmas pada Instalasi Rawat Inap

    Bedah RSUP.Dr.Moh.Hoesin Palembang dan

    Peningkatan Penyajian Menu Pasien

    Jamkesmas dari sebelumnya.

    2. Perlu diberikan Pelatihan Kemampuan

    Pelayanan Prima dan Peningkatan

    Kemampuan dan Ketrampilan Paramedis.

    3. Perlu penambahan Tenaga / Karyawan

    Kebersihan pada nstalasi Rawat Inap

    Bedah RSUP Dr.Moh.Hoesin

    Palembang.

    Daftar Rujukan

    Aritonang R, 2005. Kepuasan

    Pengembangan Pelaksanaan prima

    Jurnal-Jurnal Penelitian :

    Darmawati,2008. Indeks Kepuasan Pasiien

    Pelayanan Kesehatan pada

    RSUD Ahmad Mohtar

    Sumatera Barat

    Frederik Mote, 2008, Analisis Indeks

    Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan

    publik di Puskesmas Ngesrep

    Semarang

    Gita Ardina, 2008, Analisis Tingkat

    Pelayanan Pasien Jamkesmas

    RSUD Ryacudu.

    Niszwardi ,2006, Faktor Analisis Tingkat

    Kepuasan terhadap Pelayanan

    Kesehatan di Puskesmas dalam

    wilayah Kota Padang.

    Prima Naomi, 2010.Tingkat Kepuasan

    Pelanggan terhadap Jasa

    Pelayanan Kesehatan di Unit Rawat

    Inap RS.Umum Semarang.