jumat, 16 desember 2011 polisi buat sketsa pemerkosa filejumat, 16 desember 2011 megapolitan 7...

1
JUMAT, 16 DESEMBER 2011 7 M EGA POLITAN Pemilu Kada DKI 11 Juli 2012 EDNA TARIGAN P IHAK kepolisian se- gera menyebar sketsa pelaku pemerkosaan terhadap Ros, 36, di dalam mikrolet M-26. Kepala Bidang Humas Kombes Baharudin Djafar mengungkapkan penyidik akan meminta keterangan ciri- ciri pelaku terhadap korban. “Terkait pelecehan di ang- kot, Polres Depok dan Reserse Umum sudah membentuk satu tim khusus untuk kasus ini. Mereka tanyakan ciri-ciri pelaku ke korban dan akan dibuat sketsa,” kata Baha- rudin di Kantor Metro Jaya, kemarin. Pembuatan sketsa wajah pelaku itu, menurut Baharu- din, sudah disampaikan Polda Metro Jaya kepada penyidik di Polres Depok dan akan segera dibuat dalam waktu dekat. “Korban ingat muka pelaku. Apa yang dia ingat, misalnya bentuk muka atau rambut, itu yang jadi bahan penyidik,” ujar Baharudin. Sebelumnya, Ros diram- pok dan diperkosa oleh salah seorang pelaku yang terdiri dari 4 pria termasuk sopir saat menaiki Mikrolet M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi, pada Rabu (14/12) pukul 04.00 WIB. Saat itu, Ros hendak menuju Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, dari rumahnya. Ia memang terbiasa naik angkutan umum yang sebe- narnya bukan melayani trayek di Depok itu. Ros kemudian diturunkan oleh para pelaku di kawasan Cikeas, Cibubur, Jawa Barat. Jajaran Polres Depok telah menyisir sejumlah terminal di Jakarta dan Bekasi untuk melacak pelaku. Kepala Re- serse Kriminal Polres Depok Ajun Komisaris Febriansyah turun langsung memimpin penyisiran. Kepala Polres Depok Komi- saris Besar Mulyadi Kaharni berharap pelaku pemerkosaan dapat segera tertangkap. Mulyadi mengatakan bahwa para pelaku sengaja untuk menyewa mobil mikrolet 26 untuk menjebak korbannya. Apalagi M-26 bukanlah trayek Depok, tetapi jurusan Kam- pung Melayu-Bekasi. Dinas Perhubungan DKI sedang menunggu konrmasi dari polisi mengenai sopir yang membawa angkutan itu saat kejadian berlangsung. “Ini sedang dalam proses. Kami akan minta informasi apakah itu sopir tembak atau sopir asli. Kalau salah, ada hukumnya,” kata Kepala Dishub DKI Udar Pristono, di Jakarta, kemarin. Sesuai UU No 22/2009, lan- jutnya, penyelenggara ang- kutan umum dapat dikenai sanksi administrasi bahkan pencabutan izin operasional jika terbukti angkutan umum tersebut menjadi tempat ke- jahatan dan dikendarai sopir tembak. Beberapa angkutan umum yang dicabut izin operasio- nal karena melakukan tindak asusila adalah mikrolet M-28 (Kampung Melayu-Pondok Gede), Mikrolet M-24 (Sreng- seng-Kebon Jeruk) dan D-02 (Ciputat-Pondok Labu). Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan ber- ulangnya peristiwa kekerasan di angkutan umum sebagai buah dari tidak optimalnya pengawasan angkutan umum. Menurut Yayat, sistem pen- catatan dan perizinan angkutan sangat kacau. Angkutan yang tidak tercatat sangat mudah berpindah tangan dari pemilik aslinya sehingga sulit dilacak. Ditambah adanya fenomena sopir tembak yang tidak per- nah ditindak tegas oleh aparat menambah mudahnya pelaku kriminalitas memanfaatkan angkutan umum untuk be- raksi.” Mereka berani karena tahu aparat bisa ‘diamankan’ dengan cara adat,” tandasnya. (KG/Ssr/*/J-3) [email protected] Pengawasan terhadap angkutan umum masih lemah sehingga pelaku mudah untuk berbuat jahat. Polisi Buat Sketsa Pemerkosa KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pemungutan suara pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) DKI dilaksanakan pada 11 Juli 2012. Ketua KPU DKI Juri Ardian- toro, kemarin, menjelaskan surat keputusan mengenai hari dan tanggal pemungutan suara ditetapkan melalui surat nomor 01/Kpts/Kpu-Prov-010/2011, sedangkan tahapan pemilu kada DKI berdasarkan surat keputusan bernomor 02/Kpts/ Kpu-Prov-010/2011 tertanggal 13 Desember. Lebih jauh anggota KPU DKI Aminullah menjelaskan partai politik atau gabung- an parpol dapat mengajukan pasangan calon Gubernur/ Wakil Gubernur DKI dengan syarat memperoleh suara sah minimal 539.986. Angka terse- but merupakan 15% dari total jumlah suara sah pada Pemilu DPRD DKI Jakarta 2009 seba- nyak 3.599.906. Dengan demikian, ujar Ami- nullah, parpol atau gabung- an parpol dapat mengajukan pasangan calon apabila memi- liki kursi paling rendah 15 kursi dari jumlah kursi yang ada di DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014. Jumlah minimal dukungan bagi pasangan calon perse- orangan (independen) minimal sebanyak 407.340 suara (4%) dari jumlah penduduk Jakarta sebanyak 10.183.498 jiwa. Du- kungan tersebut harus tersebar minimal di empat kabupaten/ kota wilayah DKI. KPU DKI yang beralamat di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, terus menggelar rapat-rapat intensif. Berda- sarkan tahapan yang sudah di tetapkan, data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sudah diterima KPU DKI pa- ling lambat 12 Februari 2012, dilanjutkan pemutakhiran data pemilih yang selesai pada 12 April 2012. Pengumuman daftar pemi- lih sementara dilakukan 13 April. Warga yang merasa be- lum termasuk sebagai pemilih bisa memperbaiki data pada 4-6 Mei 2012. Jika tidak ada lagi masalah, 20-22 Mei daftar pemilih tetap diumumkan dan disahkan. Untuk jalur perseorangan, calon harus menyerahkan do- kumen dukungan pada 8-12 Februari 2012. Selanjutnya, pendaftaran baik independen maupun yang didukung par- pol dilaksanakan 13-19 Maret 2012. KPU DKI menetapkan logo atau maskot Pemilu Kada DKI 2012 berupa elang bondol yang memegang kotak suara karya Endra Sulendra, warga Pulo- gebang, Jakarta Timur. Mars berjudul Nyok Kite Milih karya Sodik Wardoyo dengan jingle pemilu kada DKI karya Irvan Firaldo. Ketiganya merupa- kan pemenang lomba yang diadakan KPU DKI Jakarta. (Ssr/*/J-1)

Upload: doandat

Post on 04-May-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUMAT, 16 DESEMBER 2011 Polisi Buat Sketsa Pemerkosa fileJUMAT, 16 DESEMBER 2011 MEGAPOLITAN 7 Pemilu Kada DKI 11 Juli 2012 EDNA TARIGAN P IHAK kepolisian se-gera menyebar sketsa pelaku

JUMAT, 16 DESEMBER 2011 7MEGAPOLITAN

Pemilu Kada DKI 11 Juli 2012

EDNA TARIGAN

PIHAK kepolisian se-gera menyebar sketsa pelaku pemerkosaan terhadap Ros, 36, di

dalam mikrolet M-26. Kepala Bidang Humas

Kombes Baharudin Djafar meng ungkapkan penyidik akan meminta keterangan ciri-ciri pelaku terhadap korban.

“Terkait pelecehan di ang-kot, Polres Depok dan Reserse Umum sudah membentuk satu tim khusus untuk kasus ini. Mereka tanyakan ciri-ciri pelaku ke korban dan akan dibuat sketsa,” kata Baha-rudin di Kantor Metro Jaya, kemarin.

Pembuatan sketsa wajah pelaku itu, menurut Baharu-din, sudah disampaikan Polda Metro Jaya kepada penyidik di Polres Depok dan akan segera dibuat dalam waktu dekat.

“Korban ingat muka pelaku. Apa yang dia ingat, misalnya bentuk muka atau rambut, itu yang jadi bahan penyidik,” ujar Baharudin.

Sebelumnya, Ros diram-

pok dan diperkosa oleh salah seorang pelaku yang terdiri dari 4 pria termasuk sopir saat menaiki Mikrolet M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi, pada Rabu (14/12) pukul 04.00 WIB. Saat itu, Ros hendak menuju Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, dari rumahnya.

Ia memang terbiasa naik angkutan umum yang sebe-narnya bukan melayani trayek di Depok itu. Ros kemudian diturunkan oleh para pelaku di kawasan Cikeas, Cibubur, Jawa Barat.

Jajaran Polres Depok telah menyisir sejumlah terminal di Jakarta dan Bekasi untuk melacak pelaku. Kepala Re-serse Kriminal Polres Depok Ajun Komisaris Febriansyah turun langsung memimpin penyisiran.

Kepala Polres Depok Komi-saris Besar Mulyadi Kaharni berharap pelaku pemerkosaan dapat segera tertangkap.

Mulyadi mengatakan bahwa para pelaku sengaja untuk menyewa mobil mikrolet 26 untuk menjebak korbannya. Apalagi M-26 bukanlah trayek Depok, tetapi jurusan Kam-pung Melayu-Bekasi.

Dinas Perhubungan DKI sedang menunggu konfi rmasi dari polisi mengenai sopir yang membawa angkutan itu saat kejadian berlangsung. “Ini sedang dalam proses. Kami akan minta informasi apakah itu sopir tembak atau sopir asli. Kalau salah, ada hukumnya,”

kata Kepala Dishub DKI Udar Pristono, di Jakarta, kemarin.

Sesuai UU No 22/2009, lan-jutnya, penyelenggara ang-kutan umum dapat dikenai sanksi administrasi bahkan pencabutan izin operasional jika terbukti angkutan umum tersebut menjadi tempat ke-jahatan dan dikendarai sopir tembak.

Beberapa angkutan umum yang dicabut izin operasio-nal karena melakukan tindak asusila adalah mikrolet M-28 (Kampung Melayu-Pondok Gede), Mikrolet M-24 (Sreng-seng-Kebon Jeruk) dan D-02 (Ciputat-Pondok Labu).

Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan ber-ulangnya peristiwa kekerasan di angkutan umum sebagai buah dari tidak optimalnya pengawasan angkut an umum.

Menurut Yayat, sistem pen-catatan dan perizinan angkutan sangat kacau. Angkut an yang tidak tercatat sangat mudah berpindah tangan dari pemilik aslinya sehingga sulit dilacak.

Ditambah adanya fe nomena sopir tembak yang ti dak per-nah ditindak tegas oleh aparat menambah mudahnya pelaku kriminalitas memanfaatkan angkutan umum untuk be-raksi.” Mereka berani karena tahu aparat bisa ‘diamankan’ dengan cara adat,” tandasnya. (KG/Ssr/*/J-3)

[email protected]

Pengawasan terhadap angkutan umum masih lemah sehingga pelaku mudah untuk berbuat jahat.

Polisi BuatSketsa

Pemerkosa

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pemungutan suara pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) DKI dilaksanakan pada 11 Juli 2012.

Ketua KPU DKI Juri Ardian-toro, kemarin, menjelaskan su rat keputusan mengenai hari dan tanggal pemungutan suara ditetapkan melalui surat nomor 01/Kpts/Kpu-Prov-010/2011, sedangkan tahapan pemilu kada DKI berdasarkan surat ke putusan bernomor 02/Kpts/Kpu-Prov-010/2011 tertanggal 13 Desember.

Lebih jauh anggota KPU DKI Aminullah menjelaskan partai politik atau gabung-an parpol dapat mengajukan pasangan calon Gubernur/

Wakil Gubernur DKI dengan syarat memperoleh suara sah minimal 539.986. Angka terse-but merupakan 15% dari total jumlah suara sah pada Pemilu DPRD DKI Jakarta 2009 seba-nyak 3.599.906.

Dengan demikian, ujar Ami-nul lah, parpol atau gabung-an parpol dapat mengajukan pasangan calon apabila memi-liki kursi paling rendah 15 kursi dari jumlah kursi yang ada di DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014.

Jumlah minimal dukungan bagi pasangan calon perse-orangan (independen) minimal sebanyak 407.340 sua ra (4%) dari jumlah penduduk Ja karta sebanyak 10.183.498 jiwa. Du-kungan tersebut harus tersebar

minimal di empat kabupaten/kota wilayah DKI.

KPU DKI yang beralamat di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, terus mengge lar rapat-rapat intensif. Berda-sarkan tahapan yang sudah di tetapkan, data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sudah diterima KPU DKI pa-ling lambat 12 Februari 2012, dilanjutkan pemutakhiran data pemilih yang selesai pada 12 April 2012.

Pengumuman daftar pemi-lih sementara dilakukan 13 April. Warga yang merasa be-lum termasuk sebagai pemilih bisa memperbaiki data pada 4-6 Mei 2012. Jika tidak ada lagi masalah, 20-22 Mei daftar pemilih tetap diumumkan dan

disahkan. Untuk jalur perseorangan,

ca lon harus menyerahkan do-ku men dukungan pada 8-12 Fe bruari 2012. Selanjutnya, pen daftaran baik independen maupun yang didukung par-pol dilaksanakan 13-19 Maret 2012.

KPU DKI menetapkan logo atau maskot Pemilu Kada DKI 2012 berupa elang bondol yang memegang kotak suara karya Endra Sulendra, warga Pulo-gebang, Jakarta Timur. Mars berjudul Nyok Kite Milih karya Sodik Wardoyo dengan jingle pemilu kada DKI karya Irvan Firaldo. Ketiganya merupa-kan pemenang lomba yang diadakan KPU DKI Jakarta. (Ssr/*/J-1)