jumat 08 oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Jumat

08 Oktober 2021

Berita Media Cetak

Kolaborasi Semua Unsur Kunci Pengendalian Covid-19 Pos Kota - Pemerintahan - BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH - Provinsi DKI Jakarta - PPKM Darurat_Penanganan Covid - 19 - 08 Oktober 2021 -

Berita Media Cetak

Vaksinasi Dosis Pertama Di Sawah Besar Capai 77,60 Persen Pos Kota - Kesra - DINAS KESEHATAN - Provinsi DKI Jakarta - PPKM Darurat_Target Vaksin - 08 Oktober 2021 -

Berita Media Cetak

Pedagang Gelar Promo Dan Event Masing-Masing Warta Kota - Ekonomi - DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN, DAN PERTANIAN - Jakarta Pusat - - 08 Oktober 2021 -

Berita Media Cetak

Pemilihan Ketua RT Dan RW Dipungut Biaya Rp 500- Rp 1 Juta Pos Kota - Pemerintahan - DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK - Provinsi DKI Jakarta - Pungli Pemilihan Ketua RT & RW - 08 Oktober 2021 -

Berita Media Cetak

10 Lokasi Akan Diterapkan Tarif Parkir Tertinggi Koran Jakarta - Ekonomi - DINAS PERHUBUNGAN - Provinsi DKI Jakarta - - 08 Oktober 2021 -

Berita Media Online Tarif Parkir Tertinggi Berlaku di Jakarta, Termahal Rp 12 Ribu per Jam Tempo.co - Ekonomi - DINAS PERHUBUNGAN - Provinsi DKI Jakarta - - 08 Oktober 2021 -

Sumber : https://otomotif.tempo.co/read/1514951/tarif-parkir-tertinggi-berlaku-di-jakarta-termahal-rp-12-ribu-per-jam

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan tarif parkir tertinggi bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi. Nantinya aturan ini akan diberlakukan di 10 lokasi mulai dari gedung pemerintahan milik DKI, perkantoran, hinggan pusat perbelanjaan atau mal.

"Kami sedang berupaya meminta swasta dan gedung pemerintahan," kata Utusan Khusus Gubernur DKI Jakarta untuk Perubahan Iklim Irvan Pulungan dalam diskusi media di Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021.

Saat ini aturan tarif parkir tertinggi ini sudah diberlakukan di tiga lokasi, yakni IRTI Monas, Parkir Samsat Daan Mogot Jakarta Barat, dan Parkir Blok M Jakarta Selatan.

Kemudian besaran tarif parkir bervariasi di antaranya untuk tarif layanan parkir di ruang milik jalan. Besaran tarif ini tercantum dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 31 Tahun 2017.

Berikut adalah besaran tarif parkir tertinggi bagi kendaraan tidak lulus uji emisi di Jakarta.

Golongan jalan kawasan pengendalian parkir (KPP) Sedan, jeep, minibus, pickup, dan sejenisnya : Tarif terendah Rp 3.000 - Tarif tertinggi Rp 12.000 per jam Bus, truk, dan sejenisnya : Tarif terendah Rp 4.000 - tarif tertinggi Rp 12.000 per jam Sepeda motor : Tarif terendah Rp 2.000 - tarif tertinggi Rp 6.000 per jam Golongan A Sedan, jeep, minibus, pickup dan sejenisnya : Tarif terendah Rp 3.000 - tarif tertinggi Rp 9.000 per jam Bus, truk dan sejenisnya : Tarif terendah Rp 4.000 - tarif tertinggi Rp9. 000 per jam Sepeda motor : Tarif terendah Rp 2.000 - tarif tertinggi Rp 4.500 per jam Golongan B Sedan, jeep, minibus, pickup dan sejenisnya: Tarif terendah Rp 2.000 - tarif tertinggi Rp 6.000 per jam Bus, truk dan sejenisnya: Tarif terendah Rp 4.000 - tarif tertinggi Rp 6.000 per jam Sepeda motor: Tarif terendah Rp 2.000 - tarif tertinggi Rp 6.000 per jam Tarif layanan pemakaian lingkungan parkir (harian) Sedan, jeep, minibus, pickup dan sejenisnya: Tarif parkir terendah Rp 4.000 - tarif tertinggi Rp 7.500 untuk satu jam pertama, Rp 2.000 sampai Rp 6.000 untuk setiap jam berikutnya Bus, truk dan sejenisnya: Tarif terendah Rp 6.000 - tarif tertinggi Rp7. 000 untuk satu jam pertama, Rp 3.000 untuk setiap jam berikutnya Sepeda motor: Tarif terendah Rp 1.000 - tarif tertinggi Rp 3.000 per jam

Berita Media Cetak

Tantangan DKI Wujudkan Udara Bersih Kompas - Pembangunan - DINAS LINGKUNGAN HIDUP - Provinsi DKI Jakarta - Gugatan Polusi Udara - 08 Oktober 2021 -

Berita Media Cetak

Batal Di Monas, 5 Lokasi Disiapkan Untuk Formula E Koran Jakarta - Kesra - DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA - Provinsi DKI Jakarta - Balap Mobil Formula E - 08 Oktober 2021 -

Berita Media Cetak

Berita Foto : Ajang Formula E Batal Di Monas Jawa Pos - Kesra - DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA - Provinsi DKI Jakarta - Balap Mobil Formula E - 08 Oktober 2021

HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Kamis Tanggal : 7 Bulan : Oktober

Tahun : 2021

MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota Halaman :

1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Bunda PAUD Jakpus Berikan Apresiasi Bagi Peserta IKRA di Kecamatan Senen Kamis, 07 Oktober 2021 Anita Karyati

(Foto: Anita Karyati - Beritajakarta.id)

Semangat giat literasi di tengah pandemi masih terus berlanjut melalui kegiatan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA). Pada tahap ketiga ini Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jakarta Pusat memberikan apresiasi kepada lima peserta IKRA terpilih di Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen. Generasi muda terutama anak-anak saat ini sekarang perlu dibangkitkan kembali stimulusnya selama pandemic Bunda PAUD Jakarta Pusat, Ucu Jamilah mengatakan, pemberian

apresiasi ini sebagai bentuk penghargaan kepada lima peserta IKRA yang terpilih dari Sudin Pusip Jakarta Pusat. "Generasi muda terutama anak-anak saat ini sekarang perlu dibangkitkan kembali stimulusnya selama pandemi," ujar Ucu, Kamis (7/10). Dikatakan Ucu, di Kecamatan Senen ada sebanyak 200 peserta yang mengikuti program IKRA. Dari semua peserta kemudian dipilih lima terbaik berdasarkan hasil pemantauan, pemberian nilai berdasarkan resume dan hasil upload video dari setiap orang tua. "Semua anak-anak di sini juara, karena saya bangga kepada orang tua yang sudah mendidik anak-anaknya. Umur lima tahun sudah bisa membaca dan meresume hasil bacaan mereka. Ini merupakan kebanggaan bagi anak dan orang tuanya. Rata-rata yang mengikuti mulai dari umur empat hingga tujuh tahun," tuturnya. Ia berharap, program IKRA kepada anak-anak PAUD ini bisa menjadi kebiasaan membaca, agar bisa menciptakan generasi muda yang berkualitas dan peran orang tua terus diperhatikan agar kebiasaan membaca ini tidak hilang kepada anak-anaknya. Sementara, salah satu orang tua, Farani (32) mengatakan, program ini sangat membantu dalam mengajarkan anak-anak terutama di masa pandemi seperti saat ini. "Kebetulan anak saya belum bisa membaca karena masih empat tahun, tapi dia sudah tertarik dengan melihat buku-buku yang dipinjamkan. Mungkin karena bukunya yang bagus dan menarik serta anak saya menjadi aktif untuk ingin tahu. Jadi saya lebih mudah untuk mengenalkan huruf maupun angka pada anak saya," tandasnya.




Tahun : 2021






1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Percepatan Vaksinasi Terus Dilakukan di Cempaka Putih Barat Kamis, 07 Oktober 2021 Anita Karyati


Percepatan vaksinasi COVID-19 terus dilakukan di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Salah satunya dengan menggelar kolaborasi vaksinasi COVID-19 bersama PT Gajah Tunggal di RPTRA Mardani Asri, Gang A RT 01/05, Cempaka Putih Barat, 6-8 Oktober 2021.

Vaksinasi kali ini menggunakan Sinovac

Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih Barat, Idawati menjelaskan, kolaborasi vaksinasi COVID-19 sangat membantu percepatan vaksinasi COVID-19. Sasaran per hari dalam kegiatan tersebut sebanyak 150-200 orang dan selama dua hari digelar sudah 172 warga tervaksin.

"Kami sebelumnya sudah menyebar undangan bagi warga yang belum terdata vaksin dosis pertama, namun mereka sudah vaksin di tempat lain sehingga yang hadir di RPTA Mardani ini masih di bawah sasaran. Vaksinasi kali ini menggunakan Sinovac," ujar Idawati, Kamis (7/10).

Menurutnya, di Kelurahan Cempaka Putih Barat hanya ada satu sentra vaksinasi yaitu di puskesmas kelurahan. Rata-rata warga yang hadir merupakan penyintas COVID-19.

Sementara itu, perwakilan dari PT Gajah Tunggal, Bagas mengatakan, antusias warga di Cempaka Putih Barat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin.

"Pemilihan RPTRA Mardani sebagai sentra vaksinasi karena lokasinya strategis. Dalam percepatan vaksinasi ini kami menyiagakan dua dokter," tandasnya.




Tahun : 2021






1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Pembuatan RTH di Jalan Letjen Suprapto Capai 60 Persen Kamis, 07 Oktober 2021 Anita Karyati


Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat kini tengah membuat ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Letjen Suprapto tepatnya di sekitar kawasan Pusat Perbelanjaan ITC Cempaka Mas. Saat ini pengerjaannya telah mencapai 60 persen.

Saat ini kita lanjutkan dengan penanaman beragam jenis tanaman dan pedestrian

Kepala Seksi Taman dan Hutan Kota, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Muhammad Amri Ramadhan menuturkan, di lahan seluas 2.617,15 meter persegi tersebut telah dibangun embung seluas 560 meter persegi dan RTH seluas 1.119,84 meter persegi. RTH tersebut nantinya dilengkapi taman dengan ruang interaksi sosial.

"Pembuatan embung sudah rampung pada bulan September. Saat ini kita lanjutkan dengan penanaman beragam jenis tanaman dan pedestrian agar warga bisa melintas dan menikmati keberadaan RTH. Secara keseluruhan pembuatan RTH sudah mencapai 60 persen," ujar Amri, Kamis (7/10).

Menurutnya, setelah pengerjaan pedestrian rampung akan dilanjutkan dengan penataan taman dengan penanaman sekitar 15 ribu bibit tanaman hias seperti, alang-alang merah, costus, lantana saudi, ginseng hias dan melati air.

"Selain tanaman hias kita juga sudah tanam pohon jenis kamboja fosil sebanyak dua pohon, lalu enam pohon ketapang kencana dan delapan pohon jenis lain-lain. Harapannya RTH ini bisa dimanfaatkan warga," tandasnya.




Tahun : 2021






1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Pedagang di JPM Tanah Abang Diberi Keringanan Biaya Sewa Kamis, 07 Oktober 2021 Aldi Geri Lumban Tobing

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id)

Perumda Pembangunan Sarana Jaya melalui anak perusahaannya PT Saranawisesa Properindo memberikan keringanan biaya sewa toko bagi pedagang Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang di Jakarta Pusat. Kepedulian kepada pedagang di masa pandemic Manajer Pemasaran dan Pengelolaan Aset Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Jemmy Handrianus mengatakan, keringanan yang diberikan berupa kelonggaran tidak membayar uang sewa toko sebanyak dua bulan berturut-turut dan pembayaran 50 persen di bulan ketiga.

"Kebijakan ini sebagai bentuk kepedulian kepada pedagang JPM di tengah masa Pandemi COVID-19. Kami telah berupaya menjaga stabilitas ekonomi bagi para pedagang JPM, memberikan keringanan agar para pedagang dapat tetap berjualan tanpa membayar sewa selama bulan Juli dan Agustus," ujarnya, Kamis (7/10). Sementara itu, Direktur Operasional PT Saranawisesa Properindo, Arben Bastari menuturkan, jumlah toko yang berada pada area JPM Tanah Abang sebanyak 446 kios, 212 di antaranya tutup sementara waktu. Rinciannya, 161 kios memutuskan untuk tutup sementara dan sebanyak 51 kios juga ditutup sementara waktu oleh pihak PT Saranawisesa Properindo. Penutupan ini dilakukan didasarkan pada peraturan yang telah disepakati kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun. "Penutupan sementara waktu kepada beberapa toko dilakukan setelah adanya kelonggaran dan keringanan yang diberikan selama tiga bulan berturut-turut. Kami tidak menutup selamanya, jika kewajiban telah terselesaikan, maka toko yang bersangkutan akan segera kami buka kembali," terangnya. Ia menambahkan, produk yang ditawarkan pedagang di JPM Tanah Abang sangat beragam, mulai dari pakaian, mukena, sarung hingga jilbab. JPM Tanah Abang terlihat sepi semenjak pandemi COVID-19 melanda. Sejumlah pedagang bahkan memutuskan untuk menutup tempat usahanya sementara waktu. "Tidak ada denda dikenakan berkenaan dengan kewajiban yang belum terselesaikan oleh pedagang di JPM Tanah Abang kepada pihak pengelola," tandasnya.




Tahun : 2021






1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 7 Oktober 2021 Kamis, 07 Oktober 2021 Aldi Geri Lumban Tobing

(Foto: - Beritajakarta.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seminggu terakhir ada 120.920 orang dites PCR Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak

21.642 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.395 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 149 positif dan 18.246 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 30.734 orang dites, dengan hasil 26 positif dan 30.708 negatif. Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 120.920 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 602.148 per sejuta penduduk," terang Dwi, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 33 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.701 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 858.771 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.




Tahun : 2021






1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 843.529 dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.541 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.565.904 orang (118,2%), dengan proporsi 65% merupakan warga ber-KTP DKI dan 35% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 19.949 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.875.033 orang (88,1%), dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 26.705 orang. Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 6 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 4.350.000. Serta, 1 tempat usaha lainnya yang diberhentikan sementara. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online. Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih. Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah: - Warga ber-KTP DKI Jakarta, - Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT), - Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja). Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.




Tahun : 2021






1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Jakarta Diprediksi Cerah Berawan Hari Ini Kamis, 07 Oktober 2021 08:09 Anita Karyati 189

(Foto: - Beritajakarta.id)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta cerah berawan hari ini. Warga diminta tetap waspada dengan perubahan cuaca yang terjadi.

Adapun untuk rata-rata suhu udara hari ini antara 24-34 derajat celcius

Dikutip dari laman resmi BMKG, Kamis (7/10) menyebutkan, untuk prakiraan cuaca siang hari nanti, cerah berawan di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu; berawan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan serta hujan ringan di Jakarta Timur.

Sedangkan pada malam dan dini hari nanti, seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi cerah berawan.

Adapun untuk rata-rata suhu udara hari ini antara 24-34 derajat celcius dengan kelembapan udara mencapai 50-95 persen.



Hari : Kamis Tanggal : 7 Bulan : Oktober Tahun : 2021



3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id



1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Camat Menteng Berdayakan PPSU Antisipasi Banjir Perekonomian & Pembangunan 7 Oktober 2021 Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Apel gabungan PPSU Kecamatan Menteng, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (7/10). Foto: Aris PKL

Camat Menteng Edy Suryaman memberdayakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk melakukan antisipasi banjir.

Hal ini diungkapkannya usai melakukan apel gabungan PPSU Kecamatan Menteng, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (7/10).

Dalam kesempatan ini, Edy menginstruksikan PPSU untuk membersihkan wilayah RT/RW yang berpotensi dapat menimbulkan genangan. Serta membersihkan saluran air dan penampungan sampah. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kelancaran saluran air.

"Sebelumnya kita juga sudah melakukan antisipasi banjir. Untuk itu, saya meminta PPSU di wilayah Menteng agar giat berkerja membersihkan saluran air dan penampungan sampah agar tidak mengganggu kelancaran saluran air," katanya.

Selain itu, Camat Menteng juga memberikan arahan pada PPSU untuk meningkatkan kinerja. Sebab, para PPSU sudah terikat pakta integritas. Sehingga, harus berkomitmen melaksanakan apa yang menjadi komitmennya.

Edy menjelaskan, wilayah yang berpotensi genangan di Kecamatan Menteng berada di Jalan Anyar, Kali Pasir, dan RW 03 Cikini.

"Kecamatan Menteng ini tidak ada banjir besar, hanya beberapa genangan saja. Dan itu juga sudah ditangani," jelasnya.









1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

80.812 Warga Sawah Besar Telah Menjalani Vaksinasi Covid-19 Perekonomian & Pembangunan 7 Oktober 2021 Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: Malik Maulana

Sebanyak 80.812 warga di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama atau sebesar 77,60 persen dari target sasaran 104.180 jiwa.

Camat Sawah Besar Prasetyo mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data pertanggal 5 Oktober 2021. Vaksinasi Covid-19 akan terus ditingkatkan capaian vaksinasi dengan melakukan kolaborasi dengan steakholder terkait hingga mencapai target yang maksimal.

"Dari rekapitulasi data yang ada, warga yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama dikarenakan kormobid, pindah alamat di luar wilayah Sawah Besar, meninggal, serta penyintas Covid-19," jelas Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (7/10).

"Kami masih terus melakukan pelayanan vaksinasi, dengan cara mendekatkan layanan ke warga," ujarnya.

Prasetyo juga meminta kepada warga yang belum menjalani vaksinasi dosis pertama karena berbagai hal agar segera mendatangi gerai atau sentra vaksin terdekat dalam rangka menjaga kesehatan, meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari Covid-19 dan mencapai kekebalan kelompok (herd Immunity). Tentunya tetap dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) yakni 5M.

"Kami imbau kepada warga yang sebelumnya sempat tertunda, dan sekarang sudah siap menjalani vaksinasi agar segera mendatangi gerai vaksinasi terdekat, dan warga yang sudah sesuai waktu jadwal dosis kedua segera lakukan jangan ditunda-tunda," tandasnya.









1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Sudin Pusip Jakpus Berikan Piagam Bagi 25 Peserta Terbaik IKRA Kesra 7 Oktober 2021 Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Kasudin Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwan Septinadi. Foto: pusat.jakarta.go.id

Suku Dinas (Sudin) Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Kota Administrasi Jakarta Pusat memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan buku bacaan anak kepada 25 peserta Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA).

Kasudin Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwan Septinadi mengatakan, 25 peserta terbaik IKRA ini merupakan perwakilan dari lima kelurahan yakni, Kelurahan Paseban, Kwitang, Senen, Kenari, dan Kelurahan Kramat.

"Pemberian apresiasi piagam dan buku bacaan ini untuk memberi semangat kepada peserta agar tetap membiasakan membaca buku," kata Irwan saat dikonfirmasi, Kamis (7/10).

Irwan mengungkapkan bahwa pada kegiatan IKRA diikuti 200 peserta dari lima perwakilan kelurahan di Kecamatan Senen. Meskipun masa pendemi Covid-19, antusias peserta sangat tinggi.

Lebih lanjut, Irwan menuturkan, sasaran anak usia dini tidak hanya ditujukan untuk keperluan edukasi semata, namun juga pembentukan karakter anak yang berakhlak melalui bacaan-bacaan yang berkualitas serta peningkatan interaksi anak dan orang tua. Hal ini sangat penting dalam tahap perkembangan anak usia dini.

"Saya berharap para peserta dapat terus semangat membangun kebiasaan membaca dan semoga kegiatan IKRA dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan literasi sejak dini khususnya di lingkungan keluarga," pungkasnya.









1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Kolom :

Jakarta Bersih di Tangan PPSU Perekonomian & Pembangunan 7 Oct, 2021 Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Nani Siti, petugas PPSU Kelurahan Pegangsaan sedang mebersikan sampah ranting dedaunan. Foto: Aris PKL

Sampah dedaunan yang jatuh di Jalan Prambanan berserta sampah sisa makanan habis disapu bersih Nani Siti, petugas PPSU Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) bersama tiga rekannya.

Nani yang sudah bekerja selama enam tahun sebagai PPSU di Kelurahan Pengangsaan ini nampak cekatan membersihkan daun-daun yang menutupi Jalan Prambanan dan sekitarnya. Gagang sapu dipegangnya dengan penuh tenaga, begitupun polybag satu persatu terisi penuh sampah.

"Jam kerja kita dimulai pukul 08.00, tapi kita sudah harus ada di kelurahan untuk apel jam 05.00," ungkapnya.

"Saya harus jalan dari rumah jam 04.30, lalu Salat Subuh jamaah di Kelurahan sebelum apel," jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamis (7/10).

Menurutnya, rutinitasnya di pagi hari, didahuluinya dengan menyisir sampah di sepanjang Jalan Prambanan, jika sudah tuntas dan masih banyak waktu. Ia mengisi waktu luang untuk membersihkan saluran maupun rumput-rumput liar yang mengganggu kebersihan jalan.

"Untuk istirahat kita sejam saat zuhur, setelah istirahat kembali kerja. Sampai jam 13.00 baru nanti diganti petugas lain shift selanjutnya," jelasnya.

Sementara itu, Pengawas PPSU Kelurahan Pegangsaan Rahmat mengatakan, anggota PPSU di bawah pengasuhannya sudah diberikan zona-zona yang harus dikerjakan masing-masing.

Menurutnya, bila kebersihan zona sudah baik petugas akan diajaknya membereskan laporan warga yang masuk ke dalam aplikasi. Misalnya ada laporan warga untuk membersihkan saluran.

"Setelah jam istirahat atau saat kerjaan beres, saya ajak petugas cari laporan warga. Saya bawa lima orang misalnya, untuk bersihkan saluran. Nanti tinggal kita laporkan ke pimpinan nguras saluran di jalan ini, RT/RW ini," jelasnya.

Ia menyadari, tidak mudah membuat PPSU ini tetap semangat dalam bekerja. Namun, ia terus melakukan pendekatan pada anggotanya untuk tetap giat dalam memberikan pelayanan kebersihan bagi warga Jakarta.

"Saya selalu bilang ke mereka untuk enjoy dalam bekerja, saya juga ikut bantu mereka menyapu. Di situlah mereka akhirnya semangat lagi untuk bekerja lagi. Kalau capek boleh istirahat tapi gantian jangan semuanya harus ada petugas jaga," lanjutnya.

Di masa pandemi ini, Rahmat mengatakan, tugas PPSU tidak hanya sebatas membersihkan wilayah. Tetapi mereka juga turut terjun membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19.

"Kita bantu jemput lansia yang mau divaksin, door to door mensosialisasikan vaksin pada masyarkat, hingga mengingatkan masyarkat terkait protokol kesehatan 5M sambil bekerja membersihkan wilayah," ceritanya bersemangat.

Sebagai PPSU yang selalu memastikan kebersihan wilayah, ia dan anggotanya sering mendapatkan apresiasi dari warga sekitar yang merasa terbantu akan kinerjanya.

"Biasanya warga sini suka komen, makasih yah atas bantuannya. Ada penghargaan juga dari mereka," pungkasnya.

jumat 08 oktober 2021 - pusat.jakarta.go.id

Documents