JPEG 2000Romadhona Fajar (1107111096)Andang Trimulyo (1107110086)Ridwan Nurdiyanto Putra (1107112068)Janitra Ezra Putra (1107112058)Imam Aburizal Albana (1107110079)

Latar BelakangKompresi data merupakan suatu tindakan untuk memperkecil suatu

data sehingga terjadi penghematan dan efisiensi memori, sehingga mempersingkat waktu transmisi data. Selain itu, kompresi juga memiliki fungsi untuk menghilangkan redudansi (kejadian berulangnya data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan memori) dan mengoreksi error dalam suatu data.

Terdapat dua jenis kompresi data berdasarkan hasil keluaran (output) dari dekompresi, yaitu lossless data compression dan lossy data compression. Lossless data compression memiliki hasil dekompresi yang tepat sama persis dengan data sebelum dikompresi. Sedangkan lossy data compression memiliki hasil dekompres yang tidak sama persis, tetapi memiliki persepsi terhadap semantik data yang sama.

Dewasa ini, teknik kompresi sudah diterapkan di banyak bidang. Penerapan teknik kompresi yang sering dilakukan adalah pada bidang grafika dan citra. Salah satu teknik kompresi yang sering digunakan adalah Joint Photographic Experts Group 2000 standard atau yang lebih dikenal dengan JPEG 2000 yang lebih efisien daripada JPEG standar.

Rumusan MasalahHal – hal yang akan dibahas meliputi berbagai hal seperti:1. Apa itu JPEG 20002. Bagaimana alur kompresi JPEG 2003. Membandingkan efiensi kompresi JPEG 2000 dan

JPEG standar

Flowchart System

Algoritma EncodingAlgoritma Encoding yang digunakan adalah Arithmetic Coding, dengan inputan berupa koefisien wavelet yang sudah dikuantisasi.Secara umum, algoritma Arithmetic Encoding adalah sebagai berikut: