journey of me - insights untuk menemukan bantuan orang yang dapat berbicara bahasa yang mereka...

42
© Amadeus IT Group and its affiliates and subsidiaries Amadeus Journey of Me Insights Apa yang diinginkan wisatawan Asia Pasifik (Laporan Indonesia) Ukuran sampel: 500 Amadeus Asia Pacific

Upload: vubao

Post on 09-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

Amadeus Journey of Me InsightsApa yang diinginkan wisatawan Asia Pasifik

(Laporan Indonesia)

Ukuran sampel: 500Amadeus Asia Pacific

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

1. Metodologi

2. Perkenalan tentang Journey of Me

3. Empat tema

4. Gambaran demografi: Siapa yang kami survei

5. Apa yang wisatawan Indonesia inginkan

2

1. Kenali Saya

2. Berikan Saya Inspirasi

3. Hubungkan Saya

4. Bicaralah dengan saya

5. Puaskan Saya

6. Pedulikan Saya

ISI

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

• Australia (500 responden),

• China (1.200),

• Hong Kong (300),

• India (1.200),

• Indonesia (500),

• Japan (420),

• Korea (400),

• Malaysia (400),

• New Zealand (250),

• Philippines (400),

• Singapore (300),

• Taiwan (300),

• Thailand (400),

• Vietnam (300).3

METODOLOGI

Penelitian ini, Journey of Me Insights: Apa yang diinginkan wisatawan Asia Pasifik, dilakukan pada bulan Mei 2017 melalui kerja sama dengan YouGov. Sampel yang diambil adalah 6.870 respondendari 14 negara di Asia-Pasifik yang pernah bepergian dengan pesawatterbang dalam 12 bulan terakhir. Ke-14 negara itu adalah:

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

Amadeus percaya bahwa tidak ada dua wisatawan yang tepat sama, sehinggatidak akan ada dua perjalanan yang tepat sama. Inti dari berwisata adalahmenciptakan pengalaman yang pribadi bagi diri kita sendiri.

Tidak terhitung banyaknya unsur yang menyusun DNA wisatawan. Berbagaifaktor dapat mempengaruhi pengalaman wisataku, namun yang mendefinisikan “Journey of Me” adalah perilaku, perasaan, sikap, danmekanisme pertahanan diriku.

Karena para wisatawan masa kini menjadi semakin cerdas dan lebih tahu, wisata dengan unsur-unsur kejutan dan keajaiban semakin sulit untuktercapai.

Teknologi membawa janji. Sekarang, kita berkesempatan untukmengembalikan sentuhan keajaiban kepada wisata. Namun kita bisamelakukannya hanya bila kita terlebih dahulu memahami apa yang wisatawaninginkan.

Dalam dunia pariwisata saat ini, setiap lingkup perjalanan merupakan halpenting. Ekspektasi telah melampaui personalisasi. Tak sekadar relevan, penyedia layanan pariwisata harus tepat waktu dan intuitif dalam membentuksetiap pengalaman individual.

Dalam Journey of ME, membina hubungan dan mengakui individualitaswisatawan harus menjadi prioritas.

4

PERKENALAN TENTANG JOURNEY OF ME

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

5

Terdapat banyak jenis orang Asia – Observasipaling dominan dari Journey of Me Insights

adalah bahwa tidak ada profil yang konsistenuntuk wisatawan Asia Pasifik. Berbeda dalam

hal perilaku, kebutuhan dan preferensidiamati dari seluruh bagian geografis dan

demografis. Misalnya, ketika 62% wisatawanIndonesia melakukan sebagian besar

pemesanan untuk perjalanan mereka melaluiponsel, hanya 11% wisatawan Selandia Baru

yang melakukan hal serupa. Di sisi lain, ketika84% wisatawan Singapura menganggap

penting untuk menemukan bantuan orang yang dapat berbicara bahasa yang mereka

mengerti di tempat tujuannya, 96% wisatawan Indonesia tidak menganggap hal

tersebut terlalu penting.

Dalam dunia pariwisata, setiap lingkupperjalanan merupakan hal penting. Selain

personalisasi, terhubung dengan wisatawanpada waktu dan saat yang tepat itu samapentingnya. Sementara sebagian besar

wisatawan Indonesia tertarik untukmendapatkan rekomendasi perjalanan,

dimulai dari saat mereka mempertimbangkanuntuk melakukan perjalanan hingga ketika

mereka sedang dalam perjalanan, parapenyedia layanan pariwisata harus

mempertimbangan dengan hati-hatibagaimana cara terhubung dengan mereka

dan melalui konten apa. 29% wisatawanIndonesia memilih untuk menerima kabar

terbaru dan rekomendasi mengenaiperjalanan mereka melalui media sosial.

Namun hanya 4% yang bersedia dihubungimelalui panggilan telepon.

Selama berlangsungnya riset ini, “Journey of Me Insights: Apa yang diinginkan oleh wisatawan Asia Pasifik” menyingkap empat tema yang perlu menjadi fokus penyedia layanan pariwisata:

EMPAT TEMA

Wisatawan Indonesia adalah yang paling terbuka di wilayah ini dalam hal berbagi

data pribadi mereka, untuk mendapatkanpenawaran yang lebih relevan dan

personal. 79% akan terbuka untuk berbagidata mereka dengan penyedia layanan

pariwisata, berbanding dengan 64% wisatawan Asia Pasifik yang mengatakan

hal sama. Sementara hal ini memberipeluang pagi penyedia layanan pariwisata,

mereka tetap harus secara hati-hatimenyeimbangkan personalisasi denganmasalah privasi yang terus meningkat. Selain mematuhi standar dan undang-

undang proteksi data, para pemain industripariwisata harus mampu melihat pendapat

‘apa untungnya untuk saya?’ agar parawisatawan mau membagikan datanya.

Wisatawan mengikuti contoh wisatawanlain. Saat merencanakan perjalanan,

wisatawan Indonesia paling dipengaruhioleh omongan mulut ke mulut dariteman-teman, keluarga dan kolega

mereka. Dibandingkan dengan wisatawanAsia Pasifik lainnya, mereka juga

cenderung dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat di media sosial. Dalam hal

siapa yang menurut mereka telahmemberikan rekomendasi yang paling

relevan, 60% wisatawan Indonesia memilih teman dan keluarga – yang

mereka tempatkan di peringkat teratas.

1Konten yang tepat, melalui saluranyang tepat, pada saat yang tepat

4

Paradoks antara personalisasi-privasi

2Lebih realistis: Rekomendasi yang

dapat mereka percayai

3

Terdapat banyak jenis orang Asia

© 2

01

6 A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

6

KENALI SAYA dan apa yang akuinginkan, sebelum saya minta

BERIKAN SAYA INSPIRASI tentang kesempatandalam perjalanan dan

teknologi yang tidak adahabisnya

HUBUNGKAN SAYAagar saya dapat tetap

terhubung dengan hal-hal yang penting

BERBICARALAH DENGAN SAYA sepanjang perjalanan, tetapi sesuai kebutuhan saya

PUASKAN SAYA danhadirkan keajaiban saat

bepergian

PEDULIKAN SAYA dan jagasaya agar tetap aman dan

terjamin

JADI, APA YANG WISATAWAN INDONESIA INGINKAN?

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

_ Personalisasi atau privasi? Wisatawan Indonesia adalah yang paling terbuka di wilayah ini dalam hal berbagi data pribadi mereka, untuk mendapatkan penawaran yang lebih relevan dan personal. 79% akan terbuka untuk berbagi data mereka dengan penyedia layanan pariwisata, berbanding dengan 64% wisatawan Asia Pasifik yang mengatakan hal sama.

_ Layar besar vs layar kecil: Indonesia adalah satu-satunya pasar di Asia-Pasifikdi mana wisatawan meriset dan memesan perjalanan lebih banyak melaluismartphone dibandingkan melalui komputer pribadi. Bahkan, Indonesia mencatatkan pemakaian tertinggi smartphone di kawasan tersebut untukmeriset perjalanan.

_ Rekomendasi yang berarti: Orang-orang Indonesia paling meminatirekomendasi yang membantu mereka menghemat uang (38%) dan yang membuat perjalanan lebih nyaman (38%).

_ Siapa yang lebih tahu: Orang-orang Indonesia merasa mereka paling mungkinmenerima rekomendasi berbasis wisata yang relevan dari jejaring sosialmereka (misalnya teman/keluarga) (60%), melebihi rata-rata wisatawan APAC (48%). Di sisi lain, hanya 34% responden Indonesia merasa pernah menerimarekomendasi relevan dari situs web pemesanan daring, lebih rendah daripadarata-rata kawasan (50%). Wisatawan rekreasi mengatakan merekamemperoleh rekomendasi yang lebih relevan dari rekan atau jejaring sosial, sementara wisatawan bisnis mengatakan mereka terbantu oleh situs/aplikasihotel atau biro wisata.

7

_ Kesempatan untuk mengilhami: 1 dari 5 wisatawan Indonesia (21%) melakukan sebagian besar perencanaan wisata selagi bekerja, namunperilaku ini lebih terlihat di antara wisatawan yang melakukanperjalanan terutama untuk bisnis (36%) dibandingkan dengan merekayang melakukan perjalanan terutama untuk rekreasi (12%).

_ Pemberi pengaruh: Ketika merencanakan wisata, wisatawan Indonesia paling dipengaruhi oleh teman, kerabat, atau rekan kerja mereka. Dibandingkan dengan rata-rata wisatawan APAC, orang-orang Indonesia lebih mungkin terpengaruh oleh apa yang mereka lihat di media sosial.

_ Teknologi baru: Wisatawan Indonesia paling berminat pada aplikasivirtual reality (AR) yang menampilkan overlay digital yang mengandunginformasi interaktif mengenai budaya atau sejarah tempat yang sedangmereka kunjungi.

KENALI SAYA BERIKAN SAYA INSPIRASI

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

_ Alasan untuk tetap tersambung: Alasan-alasan utama wisatawanIndonesia ingin tetap tersambung sewaktu berwisata adalah untukmengakses peta dan informasi lokasi (57%) dan meriset hal-hal untukdilakukan di tempat tujuan. Yang menarik adalah orang-orang Indonesia lebih mungkin untuk tetap tersambung daripada rata-rata wisatawanAPAC agar mereka tetap mendapat kabar terbaru perihal kerja ataubisnis.

_ Bagaimana agar tetap tersambung: Sebagian besar wisatawan Indonesia tetap tersambung melalui Wi-Fi (75%) saat berwisata di luar negeri. Selain itu, lebih dari setengah (54%) mengatakan mereka membeli kartuSIM lokal di tempat tujuan.

_ Aplikasi yang menambah nilai: Traveloka adalah aplikasi yang paling banyak digunakan wisatawan Indonesia saat berwisata. Di posisi keduaadalah WhatsApp, dan Facebook dan Google Maps bersama-samamenempati posisi ketiga. Hanya 28% responden Indonesia mengatakanmereka tidak menggunakan aplikasi apapun saat berwisata.

8

_ Waktu yang tepat untuk ‘berbicara’: Orang-orang Indonesia secaraumum sangat terbuka untuk menerima rekomendasi berbasis wisatadalam tahapan perjalanan manapun. Bahkan setelah perjalanan usai, 74% masih berminat menerima rekomendasi.

_ “Anda bisa menghubungiku melalui…”: Media sosial. 29% respondenIndonesia mengatakan lebih senang menerima rekomendasi mengenaiperjalanan mereka melalui media sosial, melebihi rata-rata wisatawanAPAC (19%). Di sisi lain, email, yang merupakan pilihan utama rata-rata wisatawan APAC (35%), kalah populer di antara wisatawan Indonesia (24%).

HUBUNGKAN SAYA BERBICARALAH DENGAN SAYA

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

_ Dunia baru, pilihan baru: 65% wisatawan Indonesia mengatakan merekajarang atau tidak pernah menggunakan aplikasi dan jasa dengan model sharing economy bagi untuk berpindah tempat selama perjalanan, dan78% mengatakan mereka tidak pernah memanfaatkan jasa semacam ituuntuk mendapatkan akomodasi selama perjalanan. Diantara orang-orang yang pernah menggunakan jasa-jasa tersebut, alasan-alasan paling utama adalah kemudahan dan penghematan biaya.

_ Berbicaralah dengan bahasaku: Pada semua segi, wisatawan Indonesia tidak menganggap penting untuk menemukan kenyamanan seperti di rumah ketika berada di tempat tujuan. Dibandingkan dengan rata-rata wisatawan APAC, mereka mengemukakan tidak penting untukmenemukan staf layanan yang bisa berbicara bahasa yang merekapahami (47% vs 4%), makanan dan minuman dari negara asal mereka(36% vs 12%), atau bahkan surat kabar atau program TV dalam bahasayang mereka pahami (40% vs 12%).

_ Ekspektasi besar: Dibandingkan dengan rata-rata wisatawan APAC, orang-orang Indonesia mudah dibuat puas. Hanya 8% mengatakanbahwa penyedia jasa wisata tidak pernah melampaui ekspektasi mereka. Para penyedia jasa wisata yang paling mungkin melampaui ekspektasimereka adalah situs pemesanan dan hotel atau penyedia akomodasilainnya.

9

_ Alasan untuk tidak berwisata: Orang-orang Indonesia secara umum lebihtoleran terhadap risiko daripada rata-rata wisatawan APAC. Dibandingkan dengan rekan-rekan sekawasan, kemungkinan wisatawanIndonesia untuk menghindari tempat tujuan yang baru dilanda seranganteror jauh lebih kecil (62% vs 45%). Mereka juga berkemungkinan lebihkecil untuk menghindari tempat tujuan dengan masalah keselamatanatau keamanan (52% vs 37%). Akan tetapi, nyaris setengah (47%) mengatakan bahwa kemungkinannya lebih kecil bagi mereka untukberwisata ke tempat tujuan dengan cuaca ekstrem atau sangat dingin.

_ Kondisi keamanan terbaru: Tiga sumber utama yang paling disukai para wisatawan Indonesia untuk menerima kabar kondisi keselamatan ataukeamanan terbaru adalah teman dan kerabat, penyedia transportasi, atau biro wisata. Orang-orang Indonesia tidak terlalu mengandalkankedutaan atau pemerintah mereka untuk memperoleh kabar kondisiterbaru, dibandingkan dengan rata-rata wisatawan APAC.

PUASKAN SAYA PEDULIKAN SAYA

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

Gambaran umum demografiSiapa saja yang kami survei

Jenis kelamin Frekuensi perjalanan(jumlah perjalanan yang dilakukan dalam 12 bulan terakhir)

Usia Alasan utama berwisata

GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIKInformasi Sekilas

11

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

Laki-laki80%

Perempuan20%

18-2415%

25-3430%

35-4420%

45-54

19%

55 +16%

1-2 perjalanan57%

3-7 perjalanan34%

8-12 perjalanan5%

13 perjalanan atau lebih4%

Bisnis37%

Rekreasi52%

Lainnya11%

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

KENALI SAYA dan apa yang aku inginkan, sebelum saya minta

12

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

T1. Pada saat meriset perjalanan dan melakukan pemesanan, alat mana yang paling sering Anda gunakan? Pilih semua jawaban yang benar.Indonesia adalah satu-satunya pasar di Asia-Pasifik di mana wisatawan meriset dan memesan perjalanan

lebih banyak melalui smartphone dibandingkan melalui komputer pribadi. Bahkan, Indonesia mencatatkanpemakaian tertinggi smartphone di kawasan tersebut untuk meriset perjalanan.

KENALI AKU

13

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

76%

54%

21%

8%

60%

69%

19%

9%

Komputer jinjing/ komputer meja

Telepon genggam

Tablet

Aku meminta tolong orang lain (misalnya birowisata)

Riset perjalanan

APAC Indonesia

74%

46%

16%

12%

56%

62%

15%

13%

Komputer jinjing/ komputer meja

Telepon genggam

Tablet

Aku meminta tolong orang lain (misalnyabiro wisata)

Memesan perjalanan

APAC Indonesia

T2. Kapan Anda biasanya memesan akomodasi untuk perjalanan?

Sebagian besar orang Indonesia lebih memilih memesan akomodasi sebelum memesan pesawat atautransportasi (43%). Yang menarik adalah 6% baru memesan akomodasi setelah mendarat atau mencapaitempat tujuan.

KENALI AKU

14

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

35%

36%

27%

2%

43%

23%

28%

6%

Sebelum memesan pesawat/transportasi

Di saat yang sama sewaktu memesan pesawat/transportasi

Setelah memesan pesawat/transportasi, tetapi sebelumberangkat

Setelah mendarat atau mencapai tempat tujuan

APAC Indonesia

Kapan wisatawan memesan akomodasi

(sambungan) T2. Kapan Anda biasanya memesan akomodasi untuk perjalanan?

Wisatawan perempuan Indonesia cenderung lebih suka memesan akomodasi setelah memesan pesawat, sementara wisatawan laki-laki lebih suka memesan akomodasi sebelum memesan pesawat.

KENALI AKU

15

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

46%

23%

25%

7%

35%

24%

40%

2%

Sebelum memesan pesawat/transportasi

Di saat yang sama sewaktu memesan pesawat/transportasi

Setelah memesan pesawat/transportasi, tetapi sebelumberangkat

Setelah mendarat atau mencapai tempat tujuan

Laki-laki

Perempuan

Kapan wisatawan memesan akomodasi

T3. Sewaktu berwisata untuk rekreasi, jenis-jenis rekomendasi wisata apa yang paling berguna bagi Anda? Silakan pilih dua yang teratas.

Orang-orang Indonesia paling meminati rekomendasi yang membantu mereka menghemat uang (38%). Merekajuga berkemungkinan lebih besar daripada rata-rata wisatawan APAC untuk meminati rekomendasi yang membantu wisata menjadi lebih nyaman, namun berkemungkinan lebih kecil meminati rekomendasi yang membantu mereka menemukan pilihan tempat melihat-lihat yang terbaik.

KENALI AKU

16

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

37%

29%

17%

28%

27%

27%

24%

38%

38%

17%

20%

27%

21%

25%

Rekomendasi yang membantuku menghemat uang

Rekomendasi yang membuat wisataku lebih nyaman

Rekomendasi yang membantuku menghemat waktu

Rekomendasi yang membantuku mengetahui pilihan tempat melihat-lihatyang terbaik

Rekomendasi yang memastikan keselamatanku

Rekomendasi yang membantuku merencanakan jadwal perjalanan

Rekomendasi yang menawarkan pengalaman baru

APAC Indonesia

Rekomendasi paling berguna bagi wisatawan rekreasi

(sambungan) T3. Sewaktu berwisata untuk rekreasi, jenis-jenis rekomendasiwisata apa yang paling berguna bagi Anda? Silakan pilih dua yang teratas.

Milenial Indonesia paling meminati rekomendasi yang membantu mereka menghemat uang, sementarawisatawan Gen X dan Baby Boomer lebih menyukai rekomendasi yang menjadikan wisata lebih nyaman.

KENALI AKU

17

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

42%

35%

15%

17%

27%

20%

30%

40%

42%

18%

21%

27%

16%

21%

30%

42%

19%

25%

28%

24%

21%

Rekomendasi yang membantuku menghemat uang

Rekomendasi yang membuat wisataku lebih nyaman

Rekomendasi yang membantuku menghemat waktu

Rekomendasi yang membantuku mengetahui pilihan tempat melihat-lihatyang terbaik

Rekomendasi yang memastikan keselamatanku

Rekomendasi yang membantuku merencanakan jadwal perjalanan

Rekomendasi yang menawarkan pengalaman baru

18-35 (Milenial)

36-51 (Gen X)

52-70 (Baby Boomer)

Rekomendasi paling berguna bagi wisatawan rekreasi

T4. Sewaktu berwisata untuk rekreasi, mana di antara platform-platform berikut yang pernah mengirimi Anda rekomendasi wisata yang relevan(misalnya tentang tempat tujuan, hotel, hal yang sebaiknya dilakukan, aktivitas, tempat makan)? Pilih semua jawaban yang benar.

Orang-orang Indonesia merasa mereka paling mungkin menerima rekomendasi berbasis wisata yang relevan dari jejaring sosial mereka(misalnya teman/keluarga) (60%), melebihi rata-rata wisatawan APAC (48%). Di sisi lain, hanya 34% responden Indonesia merasa pernahmenerima rekomendasi relevan dari situs web pemesanan daring, lebih rendah daripada rata-rata kawasan (50%).

KENALI AKU

18

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

29%

34%

32%

50%

15%

18%

48%

47%

34%

4%

31%

47%

41%

34%

11%

22%

60%

50%

39%

0%

Situs web atau aplikasi maskapai (misalnya Singaporeair.com, Koreanair.com, Emirates.com)

Situs web atau aplikasi hotel

Biro wisata

Situs web pemesanan daring (misalnya Expedia, Goibibo, Skyscanner, kayak)

Staf hotel

Majalah di pesawat

Jejaring sosial misal teman/kerabat

Situs ulasan wisata (misal TripAdvisor)

Blog/forum wisata

Tidak satu pun di atas

APAC Indonesia

Platform yang pernah mengirimi wisatawan rekomendasi wisata yang relevan

(sambungan) T4. Sewaktu berwisata untuk rekreasi, mana di antara platform-platform berikut yang pernah mengirimi Anda rekomendasi wisata yang relevan (misalnya tentang tempat tujuan, hotel, hal yang sebaiknya dilakukan, aktivitas, tempat makan)? Pilih semua jawaban yang benar.Wisatawan rekreasi mengatakan mereka memperoleh rekomendasi yang lebih relevan dari rekan atau jejaring sosial, sementara

wisatawan bisnis mengatakan mereka terbantu oleh situs/aplikasi hotel atau biro wisata.

KENALI AKU

19

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

28%

54%

45%

37%

13%

28%

49%

44%

35%

1%

35%

43%

39%

36%

10%

20%

65%

55%

43%

0%

Situs web atau aplikasi maskapai (misalnya Singaporeair.com, Koreanair.com,Emirates.com)

Situs web atau aplikasi hotel

Biro wisata

Situs web pemesanan daring (misalnya Expedia, Goibibo, Skyscanner, kayak)

Staf hotel

Majalah di pesawat

Jejaring sosial misal teman/kerabat

Situs ulasan wisata (misal TripAdvisor)

Blog/forum wisata

Tidak satu pun di atas

Untuk bisnis

Untuk rekreasi

Platform yang pernah mengirimi wisatawan rekomendasi wisata yang relevan

T5. Secara umum, seberapa terbuka Anda dalam berbagi informasi pribadidengan penyedia jasa wisata, misalnya situs pemesanan daring, maskapai, hotel, dsb., agar memperoleh tawaran yang lebih relevan atau jasa yang dipersonalisasi?Wisatawan Indonesia adalah yang paling terbuka di kawasan APAC dalam hal berbagi informasi pribadi agar memperoleh tawaran yang lebih relevan atau pengalaman yang dipersonalisasi. 79% bersedia untuk berbagidata dengan penyedia jasa wisata, dibandingkan dengan 64% wisatawan APAC yang mengatakan hal yang sama.

KENALI AKU

Keterbukaan dalam berbagi informasi pribadi dengan penyedia jasa wisata

20

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

8%

28%

49%

15%

6%

15%

45%

34%

Tidak terbuka sama sekali

Agak tidak terbuka

Agak terbuka

Sangat terbuka

APAC Indonesia

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

BERIKAN SAYA INSPIRASItentang kesempatan dalam perjalanan dan teknologi yang tidak ada habisnya

21

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

T6. Kapan Anda melakukan sebagian besar perencanaan wisata?

1 dari 5 wisatawan Indonesia (21%) melakukan sebagian besar perencanaan wisata selagi bekerja, namunperilaku ini lebih terlihat di antara wisatawan yang melakukan perjalanan terutama untuk bisnis (36%) dibandingkan dengan mereka yang melakukan perjalanan terutama untuk rekreasi (12%).

BERIKAN SAYA INSPIRASI

22

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

5%

32%

14%

22%

25%

2%

6%

27%

21%

18%

26%

2%

Saat dalam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain

Di akhir minggu

Selagi bekerja

Hari kerja, setelah bekerja

Saat libur

Lain-lain, sebutkan

APAC Indonesia

Kapan wisatawan Indonesia merencanakan wisata

(sambungan) T6. Kapan Anda melakukan sebagian besar perencanaan wisata?

Orang-orang Indonesia yang berwisata terutama untuk rekreasi biasanya merencanakan perjalanan di akhirminggu (32%) atau saat libur (35%). Yang menarik adalah 9% wisatawan bisnis baru akan memesan akomodasisetelah mendarat atau mencapai tempat tujuan.

BERIKAN SAYA INSPIRASI

23

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

8%

21%

36%

21%

12%

2%

5%

32%

12%

16%

35%

1%

Saat dalam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain

Di akhir minggu

Selagi bekerja

Hari kerja, setelah bekerja

Saat libur

Lain-lain, sebutkan

Untuk bisnis

Untuk rekreasi

Kapan wisatawan Indonesia merencanakan wisata

T7. Saat merencanakan perjalanan (mencari tempat tujuan, tempat menginap, aktivitas untuk dilakukan, dsb.), tiga hal apakah dari berikut ini yang paling mempengaruhi Anda? Urutkan berdasarkan pengaruh – dari yang tertinggisampai yang terendah.

_ Saat merencanakan wisata, wisatawan Indonesia paling dipengaruhi oleh teman, kerabat, atau rekan kerjamereka. Dibandingkan dengan rata-rata wisatawan APAC, orang-orang Indonesia lebih mungkinterpengaruh oleh apa yang mereka lihat di media sosial.

BERIKAN SAYA INSPIRASI

24

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

0.6

1.0

0.6

0.3

0.5

1.2

1.2

0.6

0.1

0.5

0.7

0.9

0.4

0.7

1.0

1.2

0.4

0.1

Blog atau forum wisata

Ulasan wisatawan (misalnya di situs seperti TripAdvisor)

Media sosial (Konten umum atau bersponsor di Facebook, Twitter, Instagram, dsb)

Brosur (dari resepsionis hotel, staf wisata, bandara, dsb)

Biro wisata

Situs pemesanan atau wisata daring (Expedia, Skyscanner dsb.)

Teman/kerabat/rekan kerja (dari mulut ke mulut atau melalui media sosial)

Panduan Wisata (misalnya Lonely Planet, Discovery)

Selebriti atau influencer di media sosial

APAC Indonesia

*Skor: Peringkat 1=3, peringkat 2=2, peringkat 3=1, otherwise=0, yang disajikan adalah skor rata-rata setiap pilihan

Sumber yang mempengaruhi perencanaan wisata para wisatawan

T8. Urutkan teknologi-teknologi baru berikut dari yang tertinggi ke terendah, berdasarkan minat Anda dalam menggunakannya saat merencanakan atauketika sedang dalam perjalanan.

Wisatawan Indonesia paling berminat pada aplikasi Augmented Reality (AR) yang menampilkan overlay digital yang mengandunginformasi interaktif mengenai budaya atau sejarah tempat yang sedang mereka kunjungi.

BERIKAN SAYA INSPIRASI

25

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

1.0

1.4

1.2

0.8

1.0

1.0

1.6

1.0

1.1

0.7

Realitas Virtual (misalnya melalui headset atau Google Cardboard) yang memungkinkan Andamendapatkan pra-tinjau atau mengalami sesuatu yang akan Anda lihat dalam perjalanan

Aplikasi gawai realitas tertambah yang memberikan tampilan digital yang mengandung informasiinteraktif mengenai budaya atau sejarah tempat Anda berada, menggunakan kamera telepon Anda

Video interaktif 360 derajat yang memungkinkan Anda mengalami sesuatu yang akan Anda lihatdalam perjalanan Anda

Jasa chat bot yang menjawab pertanyaan yang sering diajukan untuk membantu Anda saatperjalanan

Asisten atau pembimbing virtual pribadi yang ikut ke mana pun Anda pergi

APAC Indonesia

*Skor: Peringkat 1=3, peringkat 2=2, peringkat 3=1, otherwise=0, yang disajikan adalah skor rata-rata setiappilihan

Teknologi-teknologi terbaru yang paling diminati wisatawan

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

HUBUNGKAN SAYAagar saya dapat tetap terhubung dengan hal-hal yang penting bagi saya

26

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

T9. Mengapa Anda ingin tetap tersambung saat berwisata?Alasan-alasan utama wisatawan Indonesia ingin tetap tersambung sewaktu berwisata adalah untuk mengakses peta dan

informasi lokasi (57%) dan meriset hal-hal untuk dilakukan di tempat tujuan. Yang menarik adalah orang-orang Indonesia lebih mungkin untuk tetap tersambung daripada rata-rata wisatawan APAC agar tetap mendapatkan kabar terbaru perihalkerja atau bisnis.

HUBUNGKAN SAYA

27

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

43%

32%

54%

28%

34%

49%

35%

55%

53%

2%

42%

43%

54%

34%

33%

55%

30%

57%

51%

1%

Tetap mengetahui kabar terbaru tentang apa yang terjadi di dunia

Mengetahui kabar terbaru perihal kerja/bisnis

Berbagi foto dan pengalaman wisata saya dengan teman dan kerabat

Bertemu orang-orang baru menggunakan aplikasi wisata dan sosial

Menggunakan aplikasi kemudahan seperti Uber, Foodpanda, Grab, Deliveroo,Zomato, dll.

Meriset hal yang akan dilakukan di tempat tujuan

Menerjemahkan bahasa lokal

Mengakses peta dan informasi lokasi

Memberi tahu orang-orang bahwa saya baik-baik saja

Saya lebih suka tidak tersambung sama sekali ketika berwisata

APAC Indonesia

Mengapa wisatawan ingin tetap tersambung sewaktu berwisata

T10. Bagaimana Anda tetap tersambung sewaktu berwisata di luar negeri? Pilih semuajawaban yang benar

Sebagian besar wisatawan Indonesia tetap tersambung melalui Wi-Fi (75%) saat sedang berwisata di luarnegeri. Selain itu, lebih dari setengah (54%) mengatakan mereka membeli kartu SIM lokal di tempat tujuan.

HUBUNGKAN SAYA

28

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

25%

36%

36%

43%

33%

71%

20%

41%

44%

54%

29%

75%

Panggilan telepon genggam hanya saat keadaan darurat

Gawai telepon genggam yang disediakan hotel dengan Internet dan panggilan lokal gratis(misalnya Handy)

Paket telepon/data internasional yang dibeli sebelum meninggalkan negara asal

Kartu SIM lokal yang dibeli di tempat tujuan

Layanan roaming internasional

Wi-Fi

APAC Indonesia

Bagaimana wisatawan tetap tersambung sewaktu berwisata ke luar negeri

T11. Sebutkan tiga aplikasi yang paling sering Anda gunakan sewaktu berwisatayang menambah nilai perjalanan Anda. Bila Anda tidak menggunakan aplikasiapapun saat berwisata, masukkan ‘NA’

HUBUNGKAN SAYA

29

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

Traveloka adalah aplikasi yang paling banyak digunakan wisatawan Indonesia saat berwisata. Di posisi kedua adalahWhatsApp, dan Facebook dan Google Maps bersama-sama menempati posisi ketiga. Hanya 28% responden Indonesia mengatakan mereka tidak menggunakan aplikasi apapun saat berwisata.

12 3

3 aplikasi yang paling banyak digunakan orang-orang Indonesia saat berwisata

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

BERBICARALAH DENGAN SAYA sepanjang perjalanan, tetapi sesuai kebutuhan saya

30

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

T12. Seberapa berminat Anda dalam menerima rekomendasi berbasis wisata (misalnya hal-hal untuk dilakukan, tempat untuk dikunjungi atau untuk makan, dsb.) dalam tahap-tahap wisata berikut ini?_ Orang-orang Indonesia secara umum sangat terbuka untuk menerima rekomendasi berbasis wisata dalam tahap wisata manapun. Bahkan setelah

perjalanan usai, 74% masih berminat menerima rekomendasi.

BERBICARALAH DENGAN SAYA

* Yang disajikan adalah persentase responden yang memilih ‘Berminat’ dan ‘Sangat berminat’.

31

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

95%

94%

90%

85%

83%

61%

95%

94%

90%

81%

83%

74%

Saat Anda pertama kali mempertimbangkan perjalanan

Saat Anda mengkaji pilihan-pilihan wisata

Saat Anda membuat pesanan/reservasi

Setelah memesan namun sebelum berangkat

Dalam perjalanan

Setelah selesai melakukan perjalanan

APAC Indonesia

% wisatawan yang berminat menerima rekomendasi berbasis wisata

T13. Mana di antara berikut ini yang Anda lebih suka gunakan untuk menerima kabar terbaru atau rekomendasimengenai perjalanan Anda?Media sosial. 29% responden Indonesia mengatakan lebih senang menerima rekomendasi mengenai perjalanan mereka melalui media sosial, melebihirata-rata wisatawan APAC (19%). Di sisi lain, email, yang merupakan pilihan utama rata-rata wisatawan APAC (35%), kalah populer di antara wisatawanIndonesia (24%).

BERBICARALAH DENGAN SAYA

32

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

20%

19%

35%

19%

7%

17%

26%

24%

29%

4%

Layanan pesan (misalnya WhatsApp, LINE, WeChat, KakaoTalk)

Aplikasi perusahaan wisata (misalnya aplikasi maskapai, aplikasi hotel)

Email

Media sosial

Panggilan telepon

APAC Indonesia

Saluran yang wisatawan sukai untuk menerima kabar terbaru dan rekomendasi mengenaiperjalanan mereka

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

PUASKAN SAYA

33

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

T14. Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi atau jasa berikut?

65% wisatawan Indonesia mengatakan mereka jarang atau tidak pernah menggunakan aplikasi dan jasa dengan model sharing economy untuk berpindah tempat selama perjalanan, dan 78% mengatakan mereka tidak pernah memanfaatkanjasa semacam itu untuk mendapatkan akomodasi selama perjalanan.

PUASKAN SAYA

34

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

25%

39%

27%

10%

19%

46%

29%

7%

Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

Aplikasi seperti Uber, Grab, Lyft, Ola, Didi Chuxing, dll. untuk berpindah tempat

selama perjalananku

APAC Indonesia

32%

39%

22%

7%

37%

41%

18%

5%

Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

Aplikasi atau jasa seperti Airbnb, Couch Surfing, dll. untuk mendapatkan tempat

menginap selama perjalananku

APAC Indonesia

T15. Mengapa Anda memilih menggunakan jasa dan aplikasi dengan model sharing economy? Pilihsemua jawaban yang benarDi antara orang-orang yang telah menggunakan jasa-jasa tersebut, alasan-alasan paling utama adalah kemudahan danpenghematan biaya.

35

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

Untuk berpindah tempat selama perjalanan Untuk menginap selama perjalanan

Ukuran sampel: 406 (berpindah tempat selama perjalanan), 317 (menginap selama perjalanan)

43%

36%

34%

37%

60%

25%

56%

47%

35%

50%

67%

24%

Menghemat uang

Kualitas/layanan yang lebih baik

Keselamatan/keamanan yang lebihbaik

Solusi yang lebih fleksibel

Mudah digunakan/nyaman

Lebih banyak pengalaman lokal

APAC Indonesia

46%

34%

29%

36%

48%

32%

55%

44%

36%

46%

55%

31%

Menghemat uang

Kualitas/layanan yang lebih baik

Keselamatan/keamanan yang lebihbaik

Solusi yang lebih fleksibel

Mudah digunakan/nyaman

Lebih banyak pengalaman lokal

APAC Indonesia

PUASKAN SAYA

T16. Sewaktu berwisata, pentingkah bagi Anda untuk menemukan hal-hal berikut ini di tempattujuan Anda? Pada semua segi, wisatawan Indonesia tidak menganggap penting untuk menemukan kenyamanan seperti di rumah ketikaberada di tempat tujuan. Dibandingkan dengan rata-rata wisatawan APAC, mereka berkemungkinan lebih kecil berpikiradalah penting untuk menemukan staf layanan yang bisa berbicara bahasa yang mereka pahami (47% vs 4%), makanandan minuman dari negara asal mereka (36% vs 12%), atau bahkan surat kabar atau program TV dalam bahasa yang mereka pahami (40% vs 12%).

* Yang disajikan adalah persentase responden yang memilih ‘Cukup penting’ dan ‘Sangat penting’ bagi setiap pilihan.

36

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

36%

47%

46%

32%

40%

12%

4%

6%

5%

12%

Makanan dan minuman dari negara asal

Staf layanan (di hotel atau toko) yang bisa berbicara bahasa yang Anda gunakan/pahami

Pemandu wisata yang bisa berbicara bahasa yang Anda gunakan/pahami

Fasilitas ibadah

Surat kabar atau program TV dalam bahasa yang Anda gunakan/pahami

APAC Indonesia

% wisatawan yang mengatakan penting untuk menemukan hal-hal berikut ini di tempat tujuan

PUASKAN SAYA

T17. Berdasarkan pengalaman wisata Anda sebelumnya, mana di antara penyedia-penyedia jasawisata berikut ini yang telah membuat Anda terkesan dan yang paling melampaui ekspektasi Anda?

Dibandingkan dengan rata-rata wisatawan APAC, orang-orang Indonesia mudah dibuat puas. Hanya 8% mengatakan penyediajasa wisata tidak pernah melampaui ekspektasi mereka. Para penyedia jasa wisata yang paling mungkin melampaui ekspektasimereka adalah situs pemesanan dan hotel atau penyedia akomodasi lainnya.

37

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

15%

24%

23%

13%

11%

14%

17%

23%

24%

17%

11%

8%

Maskapai penerbangan

Hotel atau penyedia akomodasi lainnya

Situs pemesanan

Biro wisata

Operator tur

Penyedia jasa wisata tidak pernah melampauiekspektasiku

APAC Indonesia

Penyedia jasa wisata yang telah membuat wisatawan terkesan dan paling melampaui ekspektasi mereka

PUASKAN SAYA

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

PEDULIKAN SAYA

38

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

T19. Dalam skala 1 – 5 (1 – tidak berpengaruh sama sekali, 2 – sedikit berpengaruh, 3 – kecil kemungkinan berwisata, 4 – sangat kecil kemungkinan berwisata, 5 – aku tidak mau berwisata), mana di antara berikut ini yang mempengaruhikemungkinan Anda berwisata ke tempat tujuan tertentu?

_ Orang-orang Indonesia secara umum lebih toleran terhadap risiko daripada rata-rata wisatawan APAC. Dibandingkan dengan rekan-rekansekawasan, kemungkinan wisatawan Indonesia untuk menghindari tempat tujuan yang baru dilanda serangan teror jauh lebih kecil (62% vs 45%). Mereka juga berkemungkinan lebih kecil untuk menghindari tempat tujuan dengan masalah keselamatan atau keamanan (52% vs 37%). Akan tetapi, nyaris setengah (47%) mengatakan bahwa kemungkinannya lebih kecil bagi mereka untuk berwisata ke tempat tujuan dengan cuacaekstrem atau sangat dingin.

PEDULIKAN SAYA

* Yang disajikan adalah persentase responden yang memberikan skor 4—5 untuk masing-masing pilihan.

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

39

45%

48%

52%

32%

62%

54%

47%

36%

37%

18%

45%

50%

Cuaca ekstrem atau sangat dingin

Kerusuhan politik atau sosial yang baru terjadi

Isu keselamatan atau keamanan (misalnya lonjakan kejahatan)

Fasilitas medis yang kurang atau tidak bisa diakses

Serangan teror yang baru terjadi

Kemungkinan bencana alam (misalnya gempa bumi, taifun)

APAC Indonesia

% wisatawan yang akan menghindari tempat tujuan karena berikut ini

(sambungan) T19. Dalam skala 1 – 5 (1 – tidak berpengaruh sama sekali, 2 – sedikit berpengaruh, 3 – kecil kemungkinanberwisata, 4 – sangat kecil kemungkinan berwisata, 5 – aku tidak mau berwisata), mana di antara berikut ini yang mempengaruhi kemungkinan Anda berwisata ke tempat tujuan tertentu?

Selain itu, wisatawan perempuan Indonesia lebih berkemungkinan daripada wisatawan laki-laki untuk terdampak negatif oleh semua peristiwamengkhawatirkan yang dicantumkan. Di antara semua kelompok usia, Baby Boomer adalah yang paling kecil kemungkinannya untuk terpengaruh.

* Yang disajikan adalah persentase responden yang memberikan skor 4—5 untuk masing-masing pilihan.

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

40

Berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan usia

45%

33%

35%

17%

43%

49%

52%

46%

48%

19%

52%

53%

Cuaca ekstrem atau sangat dingin

Kerusuhan politik atau sosial yangbaru terjadi

Isu keselamatan atau keamanan(misalnya lonjakan kejahatan)

Fasilitas medis yang kurang atautidak bisa diakses

Serangan teror yang baru terjadi

Kemungkinan bencana alam(misalnya gempa bumi, taifun)

Laki-laki

Perempuan

52%

30%

42%

18%

47%

51%

50%

45%

42%

23%

45%

55%

33%

37%

27%

12%

41%

42%

Cuaca ekstrem atau sangat dingin

Kerusuhan politik atau sosial yangbaru terjadi

Isu keselamatan atau keamanan(misalnya lonjakan kejahatan)

Fasilitas medis yang kurang atautidak bisa diakses

Serangan teror yang baru terjadi

Kemungkinan bencana alam(misalnya gempa bumi, taifun)

18-35 (Milenial)

36-51 (Gen X)

52-70 (Baby Boomer)

% wisatawan yang akan menghindari tempat tujuan karena berikut ini

PEDULIKAN SAYA

T20. Dari siapa Anda lebih suka menerima kabar kondisi keselamatan atau keamanan terbaru di tempat tujuan? Pilihsemua jawaban yang benar

Tiga sumber utama yang paling disukai para wisatawan Indonesia untuk menerima kabar kondisi keselamatan atau keamanan terbaru adalah temandan kerabat, penyedia transportasi, atau biro wisata. Orang-orang Indonesia tidak terlalu mengandalkan kedutaan atau pemerintah mereka untukmemperoleh kabar kondisi terbaru, dibandingkan dengan rata-rata wisatawan APAC.

41

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

45%

49%

46%

41%

38%

36%

45%

49%

16%

0%

52%

49%

54%

29%

40%

30%

37%

63%

23%

1%

Biro wisata

Situs pemesanan

Penyedia transportasi (misalnya maskapai, perusahaan kereta,perusahaan bis)

Hotel

Operator tur

Penjaga imigrasi/perbatasan

Kedutaan/pemerintah

Teman/kerabat

Atasan, bila Anda berwisata untuk bisnis

Penyedia lain, sebutkan

APAC Indonesia

Sumber yang disukai untuk memperoleh kabar kondisi keselamatan atau keamanan terbaru

PEDULIKAN SAYA

© A

mad

eus

IT G

rou

p a

nd

its

affi

liate

s an

d s

ub

sid

iari

es

Terima kasih!

You can follow us on:

AmadeusITgroupamadeus.comamadeus.com/blog