jl. teluk pacitan no.50 lantai 1 malang 65126 telp.(0341 ...€¦ · sekolah tinggi teknik atlas...

Jl. Teluk Pacitan no.50 Lantai 1 Malang 65126 Telp.(0341) 475898 Fax.(0341) 475897

Http : //www.sttar.ac.id Email: [email protected]

mailto:[email protected]

SK Peraturan Akademik STT ATLAS NUSANTARA MALANG Hal. i

SURAT KEPUTUSAN KETUA

SEKOLAH TINGGI TEKNIK ATLAS NUSANTARA Nomor: 0290.a/STTAR.10/KP/06/2016

TENTANG

REVISI PEDOMAN AKADEMIK Menimbang:

a. Bahwa untuk memperlancar kegiatan akademik di STT ATLAS NUSANTARA Malang, perlu adanya Pedoman Akademik.

b. Sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu diterbitkan Surat Keputusan Ketua STT ATLAS NUSANTARA Malang.

Mengingat:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan. 5. Surat Keputusan Ketua STT Atlas Nusantara Nomor

0072.a/STTAR.10/AK/02/2015 tentang Pedoman Akademik STT Atlas Nusantara.

MEMUTUSKAN

Menetapkan: Pertama : Menetapkan Pedoman Akademik STT ATLAS NUSANTARA Malang sebagai tersebut dalam lampiran Keputusan ini. Kedua : Surat Keputusan ini berlaku mulai tahun akademik 2016/2017

dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

SK Peraturan Akademik STT ATLAS NUSANTARA MALANG Hal. ii

Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 6 Juni 2016 Ketua STT ATLAS NUSANTARA, Betty Dewi Puspasari, S.Kom, MT NIP. 19751116 200501 2 001

Salinan ini disampaikan kepada :

1. Ketua Yayasan Menara Teknika Malang 2. Para Pembantu Ketua STT ATLAS NUSANTARA Malang 3. Para Ketua Program Studi di lingkungan STT ATLAS NUSANTARA

Malang

Peraturan Akademik STT ATLAS NUSANTARA MALANG 1

hal: 1

PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI TEKNIK ATLAS NUSANTARA MALANG

BAB I PENGERTIAN UMUM

Pasal 1 Program Pendidikan

1. STT ATLAS NUSANTARA Malang adalah program pendidikan Strata 1 yang

diselenggarakan di bawah naungan Yayasan Menara Teknika Malang melalui SK Kemenkumham Nomor : AHU-39.AH.01.04 Tahun 2011.

2. Program pendidikan di STT ATLAS NUSANTARA Malang ditekankan pada pembentukan keahlian terapan, yang menguasai secara seimbang antara ketrampilan teknik produksi, dan teori-teori terapan sesuai bidang kerja.

3. Program pendidikan STT ATLAS NUSANTARA Malang dilaksanakan dalam waktu 8 (delapan) semester.

Pasal 2 Pengertian 1 (satu) Semester dan 1 (satu) Jam Pelajaran

Sebagai Ukuran Beban 1. 1 (satu) Semester terdiri dari 16 minggu termasuk kegiatan evaluasi. 2. Kegiatan pendidikan dijadwalkan rata-rata 40 jam pelajaran, setiap minggu. 3. Nilai 1 (satu) jam pelajaran adalah beban studi mahasiswa untuk mengikuti

perkuliahan selama 50 menit acara terjadwal.

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA

Pasal 3 Penerimaan Mahasiswa Baru

1. Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan setiap awal tahun kuliah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. 2. Jumlah mahasiswa yang diterima pertahun di STT ATLAS NUSANTARA Malang

pada program studi yang ada, ditetapkan sebelum tahun kuliah berlangsung. 3. Calon Mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Tamatan SMU, SMK, MA atau yang sederajat. b. Pada saat mendaftar, calon mahasiswa berumur tidak lebih dari 24 tahun.


hal: 2

c. Mahasiswa utusan dari industri/daerah/institusi tertentu diatur tersendiri berdasarkan permintaan pasar kerja.

4. Cara-cara penerimaan mahasiswa: a. Calon mahasiswa baru yang telah memenuhi persyaratan pasal 3 ayat 3 tersebut

diwajibkan: 1) Mendaftar sebagai peserta ujian masuk calon mahasiswa STT ATLAS

NUSANTARA Malang. 2) Mengikuti ujian masuk yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi.

b. Materi ujian masuk terdiri dari Fisika, Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

c. Penilaian terakhir untuk penerimaan Mahasiswa Baru didasarkan atas hasil ujian masuk tertulis, hasil pemeriksaan kesehatan, dan wawancara.

Pasal 4 Pendaftaran Mahasiswa Baru

1. Calon Mahasiswa yang dinyatakan lulus Seleksi Ujian Masuk harus mendaftarkan

diri sebagai Mahasiswa Baru STT ATLAS NUSANTARA Malang dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. Membayar Biaya Pendidikan yang perinciannya seperti tercantum pada pasal 6. b. Mengisi Formulir Pendaftaran sebagai mahasiswa di Bagian Akademik STT

ATLAS NUSANTARA Malang, dengan kelengkapan syarat-syarat yang telah ditentukan.

c. Wajib mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan yang berisi akan tunduk dan menjalankan sepenuhnya segala ketentuan dan peraturan yang ditetapkan oleh STT ATLAS NUSANTARA Malang.

2. Calon mahasiswa baru yang terlambat mendaftarkan diri dianggap mengundurkan diri.

Pasal 5 Penerimaan Mahasiswa Pindahan

1. STT ATLAS NUSANTARA Malang pada dasarnya dapat menerima mahasiswa

pindahan dari Perguruan Tinggi lain dengan jurusan yang sama, didasarkan atas pertimbangan:

• Daya tampung

• Prestasi akademik

• Ekivalensi mata kuliah

• Alasan kepindahan 2. Seseorang yang permohonan pindahnya dikabulkan wajib mendaftarkan diri

sebagai mahasiswa STT ATLAS NUSANTARA Malang. 3. STT ATLAS NUSANTARA Malang dapat menerima sesuai tamatan Diploma 3 dari

Perguruan Tinggi lain pada jurusan yang sebidang.


hal: 3

Pasal 6 Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan

1. Rincian sumbangan pelaksanaan pendidikan adalah sebagai berikut:

a. Sumbangan Penunjang Pendidikan, b. Sumbangan Pengembangan Akademik (Buku, Jobsheet-Lesson Plan, Alat,

Bahan Praktik, dan lain-lain), c. Informasi Perguruan Tinggi, d. KTM/ATM, e. Jas Almamater dan Jas Laboratorium, f. Internet, g. Pemeriksaan Kesehatan, h. Asuransi.

2. Besarnya biaya sumbangan pendidikan dan pola pembayaran ditetapkan STT ATLAS NUSANTARA Malang yang dapat ditinjau kembali pada setiap angkatan.

3. Ketentuan pembayaran Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan diatur dengan ketetapan tersendiri.

BAB III KEGIATAN AKADEMIK

Pasal 7 Proses Pendidikan

1. STT ATLAS NUSANTARA Malang dilaksanakan dengan strategi dual system, yaitu

proses belajar mengajar akademik dilaksanakan di kampus dan praktik terapan dilaksanakan di Industri dalam bentuk Kuliah Kerja Industri.

Pasal 8 Perkuliahan di Kampus

1. Kegiatan akademik dapat dilakukan dalam bentuk yaitu Perkuliahan, Latihan,

Diskusi, Praktikum, Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Perbaikan (UP), Naik Semester Percobaan (NSP), dan kegiatan kurikuler yang lain.

2. Bentuk kegiatan tersebut pada ayat 1 diatas merupakan satu kesatuan dalam proses belajar mengajar.

Pasal 9 Perkuliahan di Industri

1. Kegiatan praktik terapan dilaksanakan dalam bentuk Kuliah Kerja Industri. 2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Industri adalah pada semester 4 (empat) dan 6 (enam).


hal: 4

3. Program Semester Industri merupakan kesepakatan antara Industri dan STT ATLAS NUSANTARA Malang.

4. Penilaian pelaksanaan Kuliah Kerja Industri dilaksanakan oleh Industri dengan mengacu pada sistem penilaian pasal 21 ayat 2.

5. Pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja Industri bagi mahasiswa diatur dengan ketetapan tersendiri.

6. Peraturan dan Petunjuk Pelaksanaan Ujian Kuliah Kerja Industri bagi mahasiswa diatur dengan ketetapan tersendiri.

Pasal 10 Skripsi

1. Skripsi dilaksanakan mulai Semester 7 (tujuh) dan merupakan bagian tak

terpisahkan dari kegiatan Kuliah Kerja Industri. 2. Skripsi mahasiswa dapat mengkaji dan mengembangkan dari situasi proses

produksi di Industri tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Industri. 3. Dalam pelaksanaan Skripsi, Industri diharapkan dapat memfasilitasi

pelaksanaannya, dalam hal demikian industri berhak atas hasil dan segala hal yang terkait dengan tugas akhir tersebut.

Pasal 11 Dosen

1. Sesuai dengan strategi pengajarannya yaitu dual system, Dosen STT ATLAS

NUSANTARA Malang dapat berasal dari Dosen Tetap Yayasan Menara Teknika, Perguruan Tinggi lain, Instansi Pemerintah, dan Praktisi Industri.

2. Pengaturan Dosen tersebut pada ayat 1 ditetapkan berdasarkan kebutuhan perkuliahan pada setiap semesternya.

Pasal 12 Perwalian

1. Sistem perwalian dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam

mengembangkan kemampuannya selama masa pendidikan sehingga dapat menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya.

2. Untuk setiap kelas ditunjuk seorang tenaga pengajar sebagai Dosen Wali.

Pasal 13 Kuliah, Praktikum dan Kuliah Kerja Industri (KKI)

1. Kuliah adalah salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam bentuk tatap

muka dan terjadwal secara terintegrasi dalam kegiatan semester.


hal: 5

2. Praktikum adalah salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam bentuk peragaan dan atau percobaan di Laboratorium sesuai dengan jadwal yang terintegrasi dalam kegiatan semester.

3. Kuliah Kerja Industri (KKI) adalah salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan pada semester 4 (empat) dan 6 (enam) di Industri/Perusahaan yang terjalin kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan akademik di STT ATLAS NUSANTARA Malang.

4. Pra syarat wajib mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan KKI telah menempuh 65 SKS bagi KKI Tahap I dan 95 SKS bagi KKI Tahap II.

5. Kehadiran mahasiswa kurang dari 87.5% dalam kegiatan perkuliahan akan menyebabkan mahasiswa tidak dapat melaksanakan KKI.

6. Pengumpulan laporan KKI Tahap 1 menjadi prasyarat wajib bagi pelaksanaan KKI Tahap II.

7. Industri sebagai tempat dilaksanakannya KKI I dan KKI II adalah tetap, sehingga mahasiswa tidak diperkenankan untuk pindah industri, kecuali industri tempat KKI dinyatakan tidak dapat digunakan sebagai Industri KKI II melalui hasil monitoring KKI.

Pasal 14 Syarat-Syarat Penyelenggaraan Perkuliahan

1. Suatu perkuliahan dapat dilaksanakan bila termaktub dalam kuliah resmi kegiatan

semester, sesuai dengan kalender akademik yang berlaku. 2. Penyelenggaraan perkuliahan dalam satu kelas dapat dipandu seorang dosen atau

lebih, sesuai dengan bidang dan tugasnya. 3. Kegiatan perkuliahan dapat dilaksanakan di ruang kelas dan laboratorium.

Pasal 15 Mata Kuliah Wajib

1. Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus ditempuh dan mendapat nilai

minimal C. 2. Mata Kuliah Wajib Terdiri dari:

No MATERI KULIAH

1 Pendidikan Pancasila

2 Pendidikan Agama

3 Pendidikan Kewarganegaraan

4 Bahasa Indonesia

5 Mata Kuliah Wajib Program Studi


hal: 6

3. Mata Kuliah Wajib pada Program Studi :

a. Teknik Informatika

No KODE MATERI KULIAH SKS

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

1 IU-1201 Pendidikan Agama 3

2 IU-1202 Pendidikan Kewarganegaraan 3

3 IU-1203 Bahasa Indonesia 3

4 IU-1207 Pendidikan Pancasila 3

5 IU-1101 Bahasa Inggris I 2

6 IU-1115 Bahasa Inggris II 2

7 IU-1103 Bahasa Jerman I 2

8 IU-1206 Bahasa Jerman II 2

Sub Total 20

Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan

1 ID-1006 Kalkulus I 3

2 ID-1007 Kalkulus II 3

3 ID-1209 Metode Numerik 2

4 ID-1210 Matematika Diskrit 2

5 ID-1211 Statistika 2

6 ID-1207 Logika dan Algoritma 2

7 ID-1212 Digital Dasar 2

8 IK-1216 Elektronika Dasar 3

9 ID-1208 Ilmu Lingkungan 2

10 ID-1119 Kewirausahaan 2

11 ID-1010 Aljabar Linier 3

12 ID-1215 Manajemen Kepemimpinan 2

13 ID-1103 Riset T. Informatika 2

14 IU-1102 Konsep Teknologi 2

15 ID-1213 K3 2

16 IK-1217 Manajemen Proyek TI 2

17 ID-1015 Struktur Data 3


hal: 7

18 IK-1021 Sistem Operasi 3

19 IK-1218 Pengolahan Sinyal Digital 3

Sub Total 45

Mata Kuliah Keahlian Berkarya

1 IU-1204 Konsep Pemrograman 3

2 ID-1175 Pemrograman Berorientasi Obyek 3

3 ID-1214 Pemrograman Lanjut 3

4 ID-1182 Pemrograman Web 3

5 IK-1023 Basis Data 3

6 IK-1145 Teknologi Jar. Nirkabel dan Bergerak 3

7 IK-1026 Konsep Jaringan 3

8 IK-1149 Administrasi Jaringan 3

9 IK-1222 Keamanan Jaringan 3

10 IK-1024 Rekayasa Perangkat Lunak 3

11 IK-1085 Pemodelan Perangkat Lunak 3

12 IK-1018 Arsitektur & Organisasi Komputer 3

13 IK-1027 Interaksi Manusia dan Komputer 3

14 IK-1119 Kecerdasan Buatan 3

15 IK-1223 Sistem Informasi Geografis 3

16 IK-1220 Pengolahan Citra 3

17 IK-1123 Komputer Grafik 3

18 IK-1219 Database Multimedia 3

19 IK-1161 Teknik Multimedia 3

Sub Total 57

Mata Kuliah Pilihan

Mata Kuliah Pilihan Game

1 IK-1225 Management Skenario 3

2 IK-1226 Game Design 3

3 IK-1227 Game Mobile 3

4 IK-1228 Game Network 3

Sub Total 12


hal: 8

Mata Kuliah Pilihan Mobile Computing

1 IK-1229 Mobile Programming 3

2 IK-1230 Rich Internet Application 3

3 IK-1231 Mobile Learning 3

4 IK-1232 Distribusi System 3

Sub Total 12

Mata Kuliah Pilihan Kecerdasan Komputasi

1 IK-1233 Data Mining 3

2 IK-1234 Machine Learning 3

3 IK-1235 Klasifikasi dan pengenalan Pola 3

4 IK-1236 Business Intelligent 3

Sub Total 12

Mata Kuliah Perilaku Berkarya

1 IK-1029 Proposal Tugas Akhir 2

2 IK-1030 Tugas Akhir 4

Sub Total 6

Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat

1 IU-1205 Etika Profesi (KKI-1) 3

2 IK-1221 Kerja Praktek (KKI-2) 3

Sub Total 6

Total Teknik Informatika 146

b. Teknik Elektro b.1. Mekatronika Manufacture

No Kode Materi Kuliah SKS


1 EU-1201 Pendidikan Agama 3

2 EU-1202 Pendidikan Kewarganegaraan 3

3 EU-1203 Bahasa Indonesia 3


hal: 9

4 EU-1207 Pendidikan Pancasila 3

5 EU-1006 Bahasa Inggris I 2

6 ED-1109 Bahasa Inggris II 2

7 EU-1204 Bahasa Jerman I 2

8 ED-1215 Bahasa Jerman II 2

Sub Total 20

Mata Kuliah Keilmuan Dan Ketrampilan

1 ED-1206 Kalkulus I 3

2 ED-1207 Kalkulus II 3

3 ED-1211 Metode Numerik 2

4 ED-1209 Matematika Diskrit 2

5 ED-1024 Statistika 2

6 ED-1212 Logika dan Algoritma 2

7 EK-1026 Digital Dasar 2

8 ED-1213 Elektronika Dasar 3

9 ED-1219 Ilmu Lingkungan 2

10 ED-1220 Kewirausahaan 2

11 ED-1210 Matematika Teknik 2

12 ED-1215 Manajemen Kepemimpinan 2

13 ED-1104 Metode Penelitian 2

14 EU-1101 Konsep Teknologi 2

15 ED-1216 K3 2

16 ED-1217 Manajemen Proyek 2

17 ED-1218 Topik Khusus 2

18 ED-1208 Fisika 2

19 ED-1214 Sistem Linier 2

20 ED-1221 Manajemen Kualitas 2

Sub Total 43


1 ED-1016 Rangkaian Listrik 3

2 ED-1014 Informatik dan Pemrograman 3

3 EK-1222 Rangkaian Logika 3


hal: 10

4 EK-1223 Rangkaian Elektronika 3

5 EK-1224 Teknik Pengukuran 3

6 EK-1225 Simulasi dan Pemodelan 3

7 EK-1236 Rekayasa Perangkat Lunak 3

8 EK-1036 Mikrokomputer 3

9 EK-1228 Sensorik dan Aktuator 3

10 EK-1229 Komunikasi Data 2

11 EK-1230 Pemrosesan Data real Time 2

12 EK-1231 Teknik Kontrol 3

13 EK-1233 Pneumatik 3

14 EK-1234 Hidrolik 2

15 EK-1027 Kontrol Cerdas 3

16 EK-1235 Sinyal dan Sistem 2

17 EK-1236 Maintenance dan Repair 2

Sub Total 46


1 EK-1039 Proposal Skripsi 2

2 EK-1038 Skripsi 4

Sub Total 6


1 EK-1256 Kuliah Kerja Industri I 3

2 EK-1257 Kuliah Kerja Industri II 3

Sub Total 6

Mata Kuliah Konsentrasi Mekatronika Manufacture

1 EK-1245 Teknik Konstruksi 2

2 EK-1246 CAD 2

3 EK-1247 Mekanika Teknik 2

4 EK-1248 Ilmu Bahan 2

5 EK-1249 Perancangan Produk 3

6 EK-1250 Teknologi Proses I 2

7 EK-1251 Teknologi Proses II 2

8 EK-1252 Teknik CAE 2


hal: 11

9 EK-1253 CNC 2

10 EK-1243 Robotik 3

11 EK-1254 MPS (Modular Production System) 3

12 EK-1255 Sistem Bus/EMV 2

Sub Total 27

Total Mekatronik Manufacture 148

b.2. Mekatronik Automotive











Sub Total 20











hal: 12







15 ED-1216 K3 2



18 ED-1208 Fisika 2



Sub Total 43



2 ED-1014 Informatik Dan Pemrograman 3




6 EK-1225 Simulasi Dan Pemodelan 3



9 EK-1228 Sensorik & Aktuator 3


11 EK-1230 Pemrosesan Data Real time 2

12 EK-1231 Teknik Control 3




16 EK-1235 Sinyal Dan Sistem 2

17 EK-1237 Maintenance & Repair 2

Sub Total 46


hal: 13



2 EK-1038 Skripsi 4

Sub Total 6




Sub Total 6

Mata Kuliah Konsentrasi Mekatronika Automotive

1 EK-1240 Kinematika Dinamika 2

2 EK-1248 Ilmu Bahan 2

3 EK-1246 Proses Produksi 2

4 EK-1241 Termodinamika 2

5 EK-1242 Mekanika Fluida 2

6 EK-1244 Perpindahan Panas 2

7 EK-1258 Teknologi Otomotif I 3

8 EK-1252 Teknik CAE 2

9 EK-1259 Teknologi otomotif II 3

10 EK-1260 InVehicle Networking 2

11 EK-1261 Perancangan Kendaraan 3

12 EK-1243 Robotik 3

Sub Total 28

Total Mekatronika Automotive 149

b.3. Otomasi





hal: 14








Sub Total 20
















15 ED-1216 K3 2



18 ED-1208 Fisika 2



Sub Total 43




hal: 15

2 ED-1014 Informatik dan Pemograman 3




6 EK-1225 Simulasi dan Pemodelan 3



9 EK-1228 Sensorik dan Aktuator 3


11 EK-1230 Pemrosesan Data real Time 2

12 EK-1231 Teknik Kontrol 3




16 EK-1235 Sinyal dan Sistem 2

17 EK-1236 Maintenance dan Repair 2

Sub Total 46



2 EK-1038 Skripsi 4

Sub Total 6




Sub Total 6

Mata Kuliah Konsentrasi Otomasi

1 EK-1113 Interfacing 3

2 EK-1033 Proses Sinyal Digital 3

3 EK-1237 Otomasi Industri dan Instrumentasi 3

4 EK-1238 Simulasi dan Pemodelan Lanjut 3

5 EK-1239 Mesin Listrik 3

6 EK-1240 Pengaturan Otomatis 3


hal: 16

7 EK-1241 Konsep Jaringan 2

8 EK-1242 Bahasa Asembly 2

9 EK-1243 Robotik dan Otomasi 3

10 EK-1244 PLC 3

11 EK-1227 Konversi Tenaga Listrik 3

Sub Total 31

Total Konsentrasi Otomasi 152

Pasal 16 Syarat-Syarat Penyelenggaraan Praktikum

1. Praktikum dilakukan di laboratorium atau di tempat lain yang ditentukan. 2. Praktikum dapat dilaksanakan dalam bentuk perorangan atau kelompok. 3. Praktikum dalam bentuk percobaan yang dilaksanakan secara kelompok, jumlah

peserta maksimal tiap kelompok adalah 4 (empat) orang. 4. Bila syarat maksimal pada ayat 3 dilampaui maka praktikum harus dilaksanakan

dalam bentuk peragaan.

Pasal 17 Pertanggung Jawaban Atas Kerusakan dan Kehilangan

1. Setiap mahasiswa secara perorangan dan atau kelompok bertanggungjawab

terhadap bahan dan peralatan yang dipercayakan kepadanya. 2. Bila mahasiswa menerima bahan/peralatan yang rusak atau tidak lengkap,

diharuskan melapor dengan segera kepada dosen yang bersangkutan. 3. Mahasiswa harus segera melapor kepada dosen yang bersangkutan bila

merusakkan/menghilangkan bahan/peralatan yang dipercayakan padanya. 4. Kerusakan atau hilangnya peralatan praktikum selama praktek/percobaan

berlangsung yang disebabkan oleh mahasiswa menjadi tanggung jawab penuh mahasiswa tersebut.

5. Sanksi atas kesalahan ini dapat diterapkan dalam bentuk seringan-ringannya penggantian peralatan yang rusak/hilang, dan seberat-beratnya dicabut status kemahasiswaannya secara permanen.

BAB IV EVALUASI

Pasal 18 Evaluasi Proses Belajar Mengajar


hal: 17

1. Proses belajar mengajar dimonitor secara terus menerus dengan latihan, tugas, diskusi, seminar, tanya jawab, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Perbaikan (UP), Naik Semester Percobaan (NSP), dan kehadiran mahasiswa. Hasil penilaian dinyatakan dengan Nilai Angka (NA) dan Nilai Huruf (NH).

2. Selama Semester berjalan diadakan 1 (satu) kali UTS dan 1 (satu) kali UAS. 3. Skripsi adalah mata kuliah yang evaluasinya dilaksanakan dalam bentuk seminar

dan penyajian perangkat. 4. Setiap perkuliahan dapat diujikan bila tatap muka dilaksanakan sekurang-kurangnya

13 kali dari 16 kali pertemuan (87.5% dari total jam pertemuan) yang terjadwal dan telah memenuhi sasaran minimal di dalam silabus.

Pasal 19 UTS, UAS, Evaluasi Akhir, UP, NSP, dan Perlengkapan Ujian

1. UTS adalah salah satu jenis evaluasi untuk suatu mata kuliah yang dilaksanakan

pada tengah semester, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 2. UAS adalah evaluasi untuk suatu mata kuliah yang dilaksanakan pada akhir

semester, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 3. Evaluasi Akhir adalah evaluasi yang meliputi latihan, kehadiran, tugas, diskusi,

seminar, tanya jawab, UTS, dan UAS. 4. UP adalah evaluasi untuk suatu mata kuliah yang dinyatakan tidak lulus (nilai D dan

E) pada Evaluasi Akhir, dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

5. NSP adalah evaluasi untuk suatu mata kuliah yang dinyatakan tidak lulus (nilai D dan E) pada Evaluasi Akhir dengan mekanisme pembimbingan selama 4 (minggu) pada awal semester.

6. Perlengkapan ujian adalah semua peralatan yang diperlukan untuk ujian yang meliputi kalkulator, peralatan tulis, tabel, grafik, buku catatan, dan referensi.

Pasal 20 Persyaratan Mengikuti UTS, UAS, UP, dan NSP

Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UTS/UAS/UP adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Telah melunasi Sumbangan Pendidikan sesuai dengan ketentuan yang telah

disepakati. 2. Telah mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 87.5% dari total pertemuan yang

terealisasi untuk mata kuliah yang diujikan.

Pasal 21 Bobot Evaluasi


hal: 18

1. Bobot evaluasi setiap mata kuliah adalah sebagai berikut: ▪ Hasil Ujian Akhir Semester

(UAS) : 40 – 60 % ▪ Hasil Ujian Tengah Semester

(UTS) : 30 – 40 % ▪ Latihan, tugas, diskusi, tanya jawab dan kehadiran

: 10 – 30 % ▪ Total seluruhnya : 100 %

2. Skala penilaian akhir semester hasil belajar mahasiswa dinyatakan sebagai berikut:

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Kategori

81 – 100 A 4 Istimewa

71 – 80.9 B+ 3,5 Baik Sekali

66 – 70.9 B 3 Baik

61 – 65.9 C+ 2,5 Cukup Baik

56 – 60.9 C 2 Cukup

41 – 55.9 D 1 Kurang

0 – 40.9 E 0 Kurang Sekali

3. Mahasiswa yang memperoleh nilai D (untuk mata kuliah wajib) atau nilai E (untuk

mata kuliah tidak wajib), diberikan 1 (satu) kali ujian perbaikan. 4. Laporan Hasil prestasi setiap mahasiswa dalam 1 (satu) semester disampaikan

kepada mahasiswa yang bersangkutan.

Pasal 22 Evaluasi Keberhasilan Studi

1. Kemajuan belajar tiap Semester untuk menyelesaikan beban studi diukur pada

setiap akhir semester. Ukuran keberhasilan dinyatakan dengan Indeks Prestasi rata-rata per Semester (IPS) yang dihitung sebagai berikut:

n

i

i

1i

n

1i

K

K xN

Ii

PS


hal: 19

dengan: Ni = Nilai bobot hasil akhir evaluasi masing-masing mata kuliah selama satu semester Ki = Besar SKS pada masing-masing mata kuliah n = Jumlah mata kuliah yang diambil di dalam Semester yang bersangkutan

2. Dalam hal mengulang semester, mahasiswa diwajibkan mengikuti semua mata kuliah pada semester yang bersangkutan, kecuali mata kuliah Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah dinyatakan lulus.

3. Dalam hal mahasiswa tidak bersedia mengulang, semua pembiayaan yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali.

4. Dalam hal mahasiswa dinyatakan gagal, semua pembiayaan yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali.

Pasal 23 Lulus Pendidikan

1. Seorang mahasiswa yang dinyatakan lulus dari STT ATLAS NUSANTARA Malang

apabila telah memenuhi ketentuan sebagai berikut:

• Telah lulus semua mata kuliah dari semester 1 (satu) sampai dengan semester 8 (delapan), min, SKS yang ditempuh 146 SKS.

• Indeks Prestasi Komulatif (IPK) > 2,0. 2. Kepada lulusan STT ATLAS NUSANTARA Malang diberikan predikat lulusan sesuai

dengan prestasi belajarnya, yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK).

3. IPK dihitung dengan rumus sebagai berikut:

dimana: Ni = Nilai bobot hasil akhir evaluasi masing-masing mata kuliah yang telah ditempuh, Ki = Besar sks masing-masing mata kuliah per minggu, n = Jumlah mata kuliah selama masa studi.

4. Predikat lulusan adalah:

Predikat IPK

Dengan Pujian 3.51 – 4.00

n

i

i

1i

n

1i

K

KxNi

IPK


hal: 20

Sangat memuaskan 2.76 – 3.50

Memuaskan 2.00 – 2.75

BAB V KEGIATAN NON AKADEMIK

Pasal 24 1. Kegiatan non akademik adalah kegiatan di luar jam kuliah bagi para mahasiswa

yang menyangkut kegiatan-kegiatan sesuai kebutuhan, minat, bakat, dan kesejahteraan mahasiswa

2. Kegiatan non akademik direncanakan dan dilakukan oleh badan kemahasiswaan. 3. Penggunaan fasilitas untuk menunjang kegiatan non akademis harus seijin STT

ATLAS NUSANTARA Malang.

BAB VI MENGHENTIKAN STUDI

Pasal 25 Menghentikan Studi Sementara (Cuti)

Mahasiswa yang bermaksud menghentikan studi sementara (cuti), berlaku ketentuan-ketentuan sebagai berikut : a. Mengajukan permohonan kepada Ketua STT ATLAS NUSANTARA Malang pada

masa pendaftaran ulang dan paling lambat 4 (empat) minggu sebelum semester dimulai, kecuali yang mengalami kecelakaan dan rawat inap di rumah sakit. Permohonan harus disertai dengan dokumen-dokumen penunjang.

b. Ijin untuk berhenti studi sementara tersebut diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk selama-lamanya 2 (dua) semester berturut-turut.

c. Lama masa berhenti studi sementara tidak diperhitungkan dalam waktu pendidikan bagi mahasiswa yang bersangkutan.

d. Mahasiswa yang bersangkutan dapat mendaftarkan kembali sebagai mahasiswa STT ATLAS NUSANTARA Malang dengan menunjukkan surat ijin berhenti studi sementara yang dikeluarkan oleh Ketua STT ATLAS NUSANTARA Malang.

e. Bila setelah masa cutinya habis ternyata tidak mendaftar kembali, maka dianggap mengundurkan diri.

Pasal 26 Menghentikan Studi Tanpa Ijin


hal: 21

Mahasiswa yang karena suatu alasan menghentikan studinya tanpa ijin dari STT ATLAS NUSANTARA Malang, tidak akan dipertimbangkan untuk diterima kembali bila yang bersangkutan berkeinginan masuk kembali.

BAB VII TATA TERTIB DAN SANKSI

Pasal 27 Persyaratan Umum

1. STT ATLAS NUSANTARA Malang mengharuskan mahasiswa memiliki disiplin yang

tinggi, yaitu : a. Hadir dalam kegiatan belajar mengajar secara teratur dan tepat pada waktunya, b. Bertingkah laku yang baik dan sopan, c. Memelihara kebersihan dan ketertiban, d. Dilarang makan, minum di kelas, di laboratorium, maupun di lingkungan tempat

kuliah, e. Patuh mengikuti semua peraturan yang berlaku termasuk peraturan keselamatan

kerja untuk pencegahan terjadinya kecelakaan, f. Bertanggung jawab dalam menjaga barang-barang di lingkungan kampus, g. Mentaati peraturan-peraturan yang ditetapkan pada tiap program studi masing-

masing, h. Dilarang merokok pada lingkungan kampus, memakai tato, memakai tindik, dan

memakai narkoba. i. Melakukan provokasi kepada mahasiswa lain yang meresahkan. j. Setiap kelas harus mempunyai ketua kelas.

2. STT ATLAS NUSANTARA Malang wajib mentaati peraturan hukum yang berlaku di masyarakat, yaitu: a. Tidak melakukan tindakan yang bersifat Suku Agama Ras Antar Golongan

(SARA). b. Tidak melakukan Tindak Pidana Umum (pencurian, kekerasan, miras, narkoba,

pemalsuan, dan lain-lain) dan Tindak Pidana Khusus (terorisme, korupsi, gratifikasi, dan lain-lain).

3. Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut di atas (point 1 dan 2) akan dikenakan sanksi. Sanksi dapat berupa: a. Penambahan tugas/kerja, b. Peringatan lisan maupun tertulis, c. Skorsing.


hal: 22

Pasal 28 Tidak Hadir Dengan Ijin

1. Tidak hadir kuliah hanya diijinkan dengan alasan sakit dengan surat dokter,

mengalami kecelakaan atau disebabkan keperluan penting yang amat mendesak sehubungan dengan kegiatan STT ATLAS NUSANTARA Malang.

2. Prosedur ijin meninggalkan kuliah pada jam perkuliahan adalah: a. Mengambil blanko surat ijin di BAAK kemudian diisi disertai dengan alasan yang

jelas, b. Meminta persetujuan tertulis kepada dosen pengajar saat itu atau Kaprodi, c. Menyerahkan surat ijin tersebut, kepada BAAK.

3. Prosedur ijin tidak masuk kuliah dan sanksinya adalah: a. Pada waktu mahasiswa tersebut tidak masuk kuliah, harus disertai surat

permohonan ijin rangkap 2 (dua) dari orang tua/wali mahasiswa. 1 (satu) lembar diserahkan kepada BAAK, dan 1 (satu) lembar diserahkan kepada ketua kelas guna ditunjukkan kepada dosen yang mengajar selama mahasiswa tersebut tidak masuk.

b. Bila mahasiswa tersebut pada saat tidak masuk kuliah tidak ada surat permohonan ijin, maka pada hari pertama masuk harus membawa surat permohonan ijin dari orang tua/wali,

c. Bila pada hari pertama masuk, mahasiswa tidak menyampaikan surat kepada BAAK tersebut di atas. Maka selama tidak masuk dianggap tidak masuk tanpa ijin.

4. Bila tidak dapat hadir karena sakit atau kecelakaan, mahasiswa harus mengirimkan surat keterangan dokter.

5. Kaprodi berhak menentukan pemberian ijin tidak hadir kuliah selain karena alasan yang tersebut pada ayat 1.

Pasal 29 Tidak Hadir Tanpa Ijin

Mahasiswa yang mempunyai jumlah kumulatif tidak hadir kuliah tanpa ijin melebihi 32 kali tatap muka untuk semua mata kuliah yang diambil dalam 1 (satu) Semester, diberhentikan sebagai mahasiswa STT ATLAS NUSANTARA Malang.

Pasal 30 Kompensasi

1. Mahasiswa yang tidak mengikuti kuliah tanpa ijin harus melakukan kegiatan lain

yang bersifat mendidik sebagai kompensasi atas ketidakhadirannya tersebut di atas. 2. Kompensasi dilakukan pada Semester tersebut di luar jam kuliah sesuai dengan

pengaturan yang dilakukan oleh Academic Board STT ATLAS NUSANTARA Malang (atau pejabat yang ditunjuk).


hal: 23

3. Ketentuan tentang mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum akan diatur tersendiri dalam surat keputusan STT ATLAS NUSANTARA Malang.

Pasal 31 Sanksi Atas Pelanggaran Peraturan

1. STT ATLAS NUSANTARA Malang melakukan tindakan atau memberi sanksi

kepada mahasiswa, kelompok, dan organisasi mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.

2. Sanksi dijatuhkan berdasar pada jenis kesalahan/pelanggaran yang dilakukan. 3. Jenis sanksi berdasarkan urutan yang paling ringan sampai dengan paling berat:

a) Sanksi administratif terdiri dari: 1) Teguran (lisan) 2) Peringatan (tertulis) 3) Pencabutan fasilitas 4) Ganti Rugi 5) Pengentian pelayanan administrasi selama waktu tertentu

b) Sanksi akademik terdiri dari: 1) Peringatan 2) Tidak diijinkan mengikuti kegiatan akademik tertentu 3) Pengurangan nilai 4) Pembatalan nilai dan dinyatakan tidak lulus 5) Tidak mendapatkan pelayanan akademik selama waktu tertentu 6) Dicabut status kemahasiswaannya selama waktu tertentu 7) Dicabut status kemahasiswaannya secara permanen

Pasal 32 Jenis pelanggaran yang dapat dikenai sanksi dicabut status kemahasiswaannya secara permanen dari STT ATLAS NUSANTARA Malang adalah bila terbukti: a) Melakukan pemalsuan; b) Melakukan pelanggaran terhadap kegiatan akademik; c) Melakukan pelanggaran lain berupa:

1) Memaksa menakut-nakuti/mengancam/mengintimidasi, 2) Melawan/menghalang-halangi dosen dan karyawan yang sedang menjalankan

tugas, 3) Melakukan perpeloncoan dan sejenisnya, 4) Mengganggu secara langsung jalannya kegiatan STT ATLAS NUSANTARA

Malang dengan cara kekerasan, 5) Menghasut atau mengadu domba, 6) Berkelahi di dalam kampus, 7) Melakukan pencurian,


hal: 24

8) Merusak barang/perlengkapan/gedung milik STT ATLAS NUSANTARA Malang,

9) Melakukan pembunuhan, 10) Menggunakan/mengedarkan narkotika, psikotropika, minuman keras, atau

sejenisnya, 11) Melakukan tindakan dengan sengaja yang mengakibatkan

kerugian/penderitaan/kecelakaan orang lain, 12) Membawa, menyimpan atau menggunakan senjata atau bahan peledak tanpa

ijin instansi terkait, 13) Melakukan tindakan asusila, 14) Melakukan perjudian, 15) Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di STT ATLAS

NUSANTARA Malang secara sistematis atau sengaja, 16) Melakukan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku di Negara Republik

Indonesia berupa tindak pidana umum dan tindak pidana khusus.

Pasal 33 1. Pemeriksaan terhadap mahasiswa atau organisasi yang melakukan

tindakan/perbuatan pelanggaran terhadap ketentuan/peraturan/norma yang berlaku di STT ATLAS NUSANTARA Malang, dilaksanakan oleh tim khusus yang berwenang.

2. Pelanggaran dalam kegiatan akademik oleh mahasiswa, dan diketahui secara langsung oleh dosen yang bertanggung jawab saat itu, maka mahasiswa tersebut dapat dikenai sanksi secara langsung oleh dosen yang bersangkutan.

3. STT Atlas Nusantara tidak akan melakukan pendampingan dan atau bantuan hukum terkait dengan pelanggaran mahasiswa terhadap peraturan hukum di masyarakat.

4. Pelanggaran terhadap peraturan hukum yang berlaku di masyarakat, sejak dimulainya penyidikan oleh kepolisian maka mahasiswa mendapatkan sanksi di non aktifkan.

5. Pelanggaran terhadap peraturan hukum, yang dikuatkan dengan putusan pengadilan maka mahasiswa mendapatkan sanksi di keluarkan (Drop Out) sebagai mahasiswa STT Atlas Nusantara.

6. Sanksi ditetapkan dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat pelanggarannya.

Pasal 34 Tata Tertib Mengikuti UTS/UAS/UP

Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UTS/UAS/UP harus mentaati peraturan sebagai berikut:


hal: 25

a. Datang di tempat UTS/UAS/UP tepat pada waktunya, tidak boleh diwakilkan dan harus mengisi daftar hadir serta menunjukkan Kartu Mahasiswa yang masih berlaku.

b. Tempat duduk mahasiswa ditentukan oleh panitia ujian. c. Selama UTS/UAS/UP berlangsung, peserta dilarang bercakap-cakap, mengganggu

ketenangan peserta ujian yang lain dan tidak boleh saling meminjam perlengkapan ujian sesama peserta.

d. Selama UTS/UAS/UP berlangsung, peserta dilarang menggunakan catatan/buku pelajaran/alat komunikasi dalam bentuk apapun tanpa ijin. Peserta dilarang menerima/memberi catatan atau melihat/memperlihatkan pekerjaan ujian kepada sesama peserta ujian yang lain.

e. Selama UTS/UAS/UP berlangsung, peserta ujian tidak diperbolehkan keluar dari ruangan ujian tanpa seijin pengawas ujian.

f. Selesai UTS/UAS/UP, lembar jawaban diserahkan kepada pengawas ujian. g. Peserta yang datang terlambat lebih dari 30 menit, tidak diperbolehkan mengikuti

UTS/UAS/UP.

Pasal 35 Sanksi Atas Pelanggaran Tata Tertib UTS/UAS/UP

Terhadap peserta yang melakukan pelanggaran pasal 34 point (c) tersebut dikenakan tindakan peringatan pertama dan kedua. Apabila setelah diperingatkan yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran, maka yang bersangkutan dikeluarkan dari ruangan dan UTS/UAS/UP mahasiswa yang bersangkutan pada mata kuliah tersebut dibatalkan.

Pasal 36 Peserta UTS/UAS/UP yang melanggar pasal 34 point (d) dikeluarkan dari ruangan UTS/UAS/UP seketika itu juga, dan dikenakan sanksi sebagai berikut: a. Dibatalkan hasil UTS mahasiswa yang bersangkutan pada mata kuliah tersebut,

apabila kejadiannya pada pelaksanaan UTS. b. Dibatalkan hasil UTS dan UAS mahasiswa yang bersangkutan pada semua mata

kuliah pada semester tersebut apabila kejadiannya pada pelaksanaan UAS. c. Dibatalkan hasil UP mahasiswa yang bersangkutan pada mata kuliah tersebut

apabila kejadiannya pada pelaksanaan UP.

Pasal 37 a. Tindakan langsung terhadap pelanggaran/kecurangan yang dilakukan peserta

UTS/UAS/UP seperti termuat dalam pasal 34 point (c) dan point (d) dilaksanakan oleh pengawas UTS/UAS/UP.


hal: 26

b. Pemberian sanksi pelanggaran/kecurangan seperti tersebut dalam pasal 34 point (c) dan point (d) dilakukan oleh Ketua STT ATLAS NUSANTARA setelah mendapat laporan tertulis dari pengawas ujian atau Panitia Pelaksana UTS/UAS/UP.

Pasal 38 Peserta UTS/UAS/UP yang terbukti menggantikan orang lain dan atau terbukti menyuruh orang lain menggantikan dirinya dikenakan sanksi setinggi-tingginya dicabut status kemahasiswaannya secara permanen.

Pasal 39 a. Peserta UTS/UAS/UP yang terbukti melakukan kerjasama dengan petugas (baik

tenaga edukatif maupun tenaga non edukatif) dalam hal pembocoran soal UTS/UAS/UP atau memberikan bantuan dalam mengerjakan soal tersebut akan dikenakan saksi setinggi-tingginya dicabut status kemahasiswaannya secara permanen.

b. Kepada petugas (baik tenaga edukatif maupun tenaga non edukatif) yang terbukti melakukan kerjasama dengan peserta UTS/UAS/UP tersebut dalam point (a) dikenakan sanksi sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku.

BAB VIII HAL-HAL LAIN

Pasal 40 Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan akademik ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

Malang, 16 April 2014 Ketua STT ATLAS NUSANTARA,


hal: 27

Betty Dewi Puspasari,S.Kom, MT NIP.19751116 200501 2 001

jl. teluk pacitan no.50 lantai 1 malang 65126 telp.(0341 ...€¦ · sekolah tinggi teknik atlas...

Documents