jl. sekumpul ujung desa bincau no. 3 rt.05 rw.03 rencana...

125
Jl. Sekumpul Ujung Desa Bincau No. 3 RT.05 RW.03 Telp (0511) 6749084 Martapura RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 <Jl. Sekumpul Ujung Desa Bincau No. 3 RT.05 RW.03 Telp (0511) 6749084 Martapura RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 <Jl. Sekumpul Ujung Desa Bincau No. 3 RT.05 RW.03 Telp (0511) 6749084 Martapura

Upload: vothuy

Post on 06-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jl. Sekumpul Ujung Desa Bincau No. 3 RT.05 RW.03 Telp (0511) 6749084 MartapuraRENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

Dinas PendidikanKabupaten Banjar

Tahun 2016-2021

<Jl. Sekumpul Ujung Desa Bincau No. 3 RT.05 RW.03 Telp (0511) 6749084 Martapura

RENCANA STRATEGIS(RENSTRA)

Dinas PendidikanKabupaten Banjar

Tahun 2016-2021

<Jl. Sekumpul Ujung Desa Bincau No. 3 RT.05 RW.03 Telp (0511) 6749084 Martapura

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah dipanjatkan kepada Allah SWT karena atas

perkenan-Nya maka penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Dinas

Pendidikan Tahun 2016 – 2021 dapat terselesaikan.Tersusunnya Renstra

ini juga tidak bisa dilepaskan dari peran serta seluruh pejabat dan staf

Dinas Pendidikan dalam bentuk masukan dan sumbangan pemikiran

dalam proses pembahasan Renstra ini hingga selesai.

Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2016 – 2021 ini

merupakan kewajiban seluruh SKPD dalam mendukung program Bupati

Banjar dan menjabarkan revisi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar Tahun 2016 – 2021

dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Banjar No.

5Tahun 2016. Renstra Dinas Pendidikan memuat program dan kegiatan

Dinas Pendidikan yang direncanakan untuk dilaksanakan selama 5 (lima)

tahun mendatang.

Demikian Renstra Dinas Pendidikan yang disusun sebagai pedoman

implementasiprogram dan kegiatan agar untuk mendorong peningkatan

kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Banjar yang pelaksanannya

dilakukan secara akuntabel dan transparan.

Martapura, September 2016Kepala Dinas PendidikanKab. Banjar

H. Gusti Ruspan Noor, SE , MMPembina Utama MudaNIP. 19581011 197909 1 004

1

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR iDAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

ii

iv

viiBAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang

…………………………………………………………….

1

1.2. Landasan Hukum

…………………………………………………………

3

1.3. Maksud dan Tujuan

……………………………………………………….

5

1.4. Sistematika Penulisan

……………………………………………………

6

BAB II. GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

BANJAR

7

Tugas, Fungsi,dan Struktur Organisasi ………………………... 7

Sumber Daya SKPD …………………………………………………… 26Kinerja Pelayanan SKPD ……………………………………………… 34

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan

……………………………………………………………..

44

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 46Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD ………………………………………………………. 46Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih ………………………………………… 50Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPDProvinsi

Kalimantan Selatan …………………………… 52Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis ………………………………........

Penetuan Isu-Isu Strategis ……………………………………..

53

55BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 56

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

………………………

56

4.2. Strategi dan

Kebijakan ..................................................................

58

2

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 62BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 84BAB VII. PENUTUP 86

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3

2.12.22.3

2.4

4.1

4.2

5.1

5.2

6.1

7.1

Keadaan Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun 2016….Keadaan Aset Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun 2016……….Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar2011-2015 …………………………………………………………………….Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas PendidikanKabupaten Banjar 2011-2015……………………………………………….Hubungan Tujuan dan Sasaran yang terkait dengan Dinas PendidikanKabupaten Banjar.. …………………………………………………………..Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidkan Kabupaten Banjar..………………………………………………………………...Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan PendanaanIndikatif Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar………………………..……Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok SasaranDinas Pendidikan Kabupaten Banjar………………………..……………...Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu Pada Tujuan danSasaran RPJMD………………………………………………………………Matrik Pedoman Transisi Rencana Strategis Dinas PendidikanKabupaten Banjar…………………………………………………………….

2833

39

43

56

59

63

68

84

86

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4

2.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar 25

5

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang

Sebagai implementasi ketentuan Pasal 89 ayat (1) Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendaliandan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD yang

merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.

Untuk itu, Dinas Pendidikan sebagai salah satu SKPD di Kabupaten

Banjar juga menyusun Renstra Tahun 2016 -2021 yang memuat visi,

misi, tujuan, sasaran dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan

serta indicator kinerja Dinas Pendidikan untuk periode 5 (lima) tahun

kedepan. Perencanaan strategis adalah pendekatan, cara untuk

mencapai tujuan, mengarahkan padapengambilan keputusan dan

tindakan terutama di bidang pendidikan. Perencanaan Strategis

berfungsi sebagai sebuah alat manajemen yang digunakan untuk

mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa

depan, sehingga rencana strategis menjadi petunjuk yang dapat

digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk bekerja menuju 5 tahun

ke depan

Renstra Dinas Pendidikan tersebut ditujukan untuk mewujudkan

visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar

Tahun 2016-2021. Fungsi yang diemban oleh Dinas Pendidikan adalah

dalam rangka menyelenggarakan urusan wajib pendidikan, sesuai

dengan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun

1945 diamanatkan bahwa Negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan

bangsa. Dalam upaya mewujudkan amanah tersebut, Pemerintah

mengusahakan Sistem Pendidikan Nasional sebagai upaya mencapai

1

tujuan pendidikan nasional.Dalam Undang - Undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa setiap

warga negara berhak memperoleh pendidikan. Oleh karena itu, Negara

berkewajiban mewujudkan layanan pendidikan bermutu kepada seluruh

warga negara tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan

gender.

Sesuai dengan sistem perencanaan pembangunan nasional yang

harus dilakukan secara terintegrasi antar level/tingkatan perencanaan,

Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun

2016 -2021ini disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada

regulasi dan dokumen perencanaan strategis pada tingkatan

pemerintahan yang lebih tinggi dan disesuaikan pula dengan dokumen

perencanaan pembangunan daerah. Dokumen yang dimaksud meliputi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Banjar 2016 – 2021serta memperhatikan Rencana Strategis Dinas

Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dan Rencana Strategis

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Di samping itu, Renstra ini

juga mengakomodasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang

pendidikan, isu-isu strategis yang sedang berkembang pada level daerah,

nasional dan internasional termasuk komitmen Sustainable Development

Goals (SDGs).

Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Pendidikan Kabupaten

Banjar bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf, menyusun

Rencana Strategis Tahun 2016-2021, yang merupakan dokumen

perencanaan lima tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten

Banjar.Selanjutnya, Renstra Dinas Pendidikan tersebut akan

dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan yang

merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun.

Didalam Renja Dinas Pendidikan dimuat program dan kegiatan prioritas

yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

2

1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan

Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

a. Undang - Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286 );

c. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 ).

d. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421 );

e. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

f. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 157, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586 );

g. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548 );

h. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4496 );

j. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

3

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

k. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

l. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

m. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

n. Peraturan Pemerintah Nomor18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

o. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang Wajib Belajar

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);

p. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang Pendanaan

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4864 );

q. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

r. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peratuan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah;

4

s. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

t. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 04 Tahun 2008 tentang

Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang menjadi Kewenangan

Pemerintah Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar

Nomor 04 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Banjar Nomor 04);

u. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah

Kabupaten Banjar nomor 09 Tahun 2008, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09), Sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2009

Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjar

Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2009 Nomo 09,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09).

v. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Banjar Tahun

2016 – 2021, (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016

Nomor 5);

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

tahun 2016 – 2021 adalah sebagai dokumen perencanaan Dinas

Pendidikan dalam pengelolaan pendidikan di Kabupaten Banjar yang

berisi visi,misi,tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan

serta indikator kinerja Dinas Pendidikan selama kurun waktu 2016–

2021.Tujuan Rencana Startegis SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten

Banjar tahun 2016 -2021 adalah:

5

a. Sebagai dasar dalam penyusunan rencana kerja (Renja)

tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.

b. Sebagai indikator pengukuran kinerja lima tahunan bagi Dinas

Pendidikan Kabupaten Banjar.

c. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholders untuk

berpartisipasi aktif dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten

Banjar.

d. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholders dalam

melakukan pengawasan atas kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Banjar.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten

Banjar Tahun 2016-2021, adalah sebagai berikut:

Bab I

Bab II

Bab III

Bab IV

Bab V

Bab VI

Pendahuluan mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum,

Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan .

Gambaran Pelayanan SKPD mencakup: Tugas, Fungsi, dan

Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja

Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan SKPD.

Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup:

identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,Telaahan Renstra

K/L, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Penentuan

Isu-isu Strategis.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup:

Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD.

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

sasaran, dan Pendanaan Indikatif.

Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD.

6

Bab VII Penutup.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJAR

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun

2016 tentang Organisasi Perangkat daerah maka diundangkanlah

Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten

BanjarTahun 2008 Nomor 09, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Banjar Nomor 09), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 03 Tahun 2012

Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjar

Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar

(Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2012 Nomor3, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 3). Sebagai pelaksanaan dari

ketentuan di atas maka diundangkan Peraturan Bupati Banjar Nomor 43

Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.

SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan di bidang pembinaan pendidikan dasar, pendidikan

menengah, pendidikan anak usia dini, non formal dan informal serta

pengelolaan sarana dan prasarana.

Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Dinas Pendidikan

Kabupaten Banjar mengemban fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan sesuai kebijakan

yang ditetapkan Bupati;

7

b. pembinaan Pelaksanaan, pengawasan dan Pengendalian

kegiatan pendidikan dasar;

c. pembinaan Pelaksanaan, pengawasan dan Pengendalian kegiatan

pendidikan menengah;

d. pembinaan Pelaksanaan, pengawasan dan Pengendalian kegiatan

pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal:

e. pembinaan Pelaksanaan, pengawasan dan Pengendalian

pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan;

f. pemberian Pelayanan Umum di bidang Pendidikan;

g. penyelenggaraan urusan Kesekretariatan;

h. pembinaan terhadap unit pelaksana teknis;

i. Pembinaa terhadap kelompok jabatan fungsional.

Susunan organisasi SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar,

terdiri dari:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari:

a. Subbagian Program

b. Subbagian Umum dan Keuangan

c. Subbagian Kepegawaian.

3. Kepala Bidang Bina Pendidikan Dasar,terdiri dari:

a.Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar

b. Seksi Kesiswaan dan Kelembagaan Pendidikan Dasar

c.Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

4. Kepala Bidang Bina Pendidikan Menengah,terdiri dari:

a.Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah

b. Seksi Kesiswaan dan Kelembagaan Pendidikan Menengah

c.Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pendidikan

Menengah

5. Kepala Bidang Bina Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal, terdiri dari:

a. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

b. Kepala Seksi Kelembagaan Pendidikan Non Formal dan Informal

8

c.Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Non Formal dan Informal.

6. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari:

a.Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar

b.Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah

c.Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini,

Non Formal dan Informal.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Banjaradalahsebagai berikut.

2.1.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas:

a. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di bidang

pendidikan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;

b. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembinaan pendidikan

dasar;

c. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembinaan pendidikan

menengah;

d. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembinaan Pendidikan

Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;

e. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembinaan Sarana dan

Prasarana;

f. membina, mengawasi dan mengendalikan kegiatan Unit

Pelaksana Teknis;

g. membina Kelompok jabatan Fungsional.

9

2.1.2 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas:

a. menyusun program, mengordinasikan, membina, mengatur,

mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengumpulan,

pengolahan, analisis dan penyajian data;

b. menyusun program, mengordinasikan, membina, mengatur,

mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan

program dan rencana kegiatan serta laporan;

c. menyusun program, mengordinasikan, membina, mengatur,

mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan

rencana anggaran;

d. menyusun program, mengordinasikan, membina, mengatur,

mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan administrasi keuangan

dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan;

e. menyusun program, mengordinasikan, membina, mengatur,

mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan urusan ketatausahaan;

f. menyusun program, mengordinasikan, membina, mengatur,

mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan:

g. menyusun program, mengordinasikan, membina, mengatur,

mengawasi dan mengevaluasi efektivitas organisasi dan

ketatalaksanaan serta pengelolaan administrasi kepegawaian;

h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya.

Dalam pelaksanaan tugas pokok Sekretariat dibantu oleh

Subbagian Program dan Keuangan, Subbagian Kepegawaian dan

Subbagian Umum.

2.1.1.1 Sub Bagian Program mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penyusunan

program dan rencana kegiatan Dinas Pendidikan;

10

b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan program

dan rencana kegiatan;

c. menghimpun, menganalisis dan menyajikan data di bidang pendidikan

dalam berbagai bentuk;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyusunan rencana

stratejik;

e. menyiapkan bahan penyusunan program dan rencana kegiatan

terintegrasi;

f. melaksanakan kerjasama penyusunan program dan rencana kegiatan

terintegrasi;

g. menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi program dan rencana

kegiatan;

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kegiatan Dinas Pendidikan;

i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.1.2 Sub Bagian Umum dan keuangan mempunyai tugas :

a. melakukan kegiatan ketatausahaan yang meliputi surat menyurat,

pengetikan, penggandaan dan pengelolaan kearsipan sesuai petunjuk

teknis administrasi perkantoran;

b. memberikan pelayanan alat-alat tulis kantor dan perlengkapan lainnya

terhadap satuan organisasi di lingkungan Dinas Pendidikan;

c. memelihara dan merawat barang inventaris kantor pada unit-unit

organisasi di lingkungan Dinas Pendidikan;

d. memelihara kebersihan, kenyamanan dan kerapian ruangan kantor

serta kebersihan halaman kantor;

11

e. melaksanakan administrasi perjalanan dinas kepala dinas dan pegawai

yang diserahi tugas kedinasan guna menunjang kelancaran

pelaksanaan tugas;

f. melaksanakan penyiapan ruangan untuk rapat, upacara dan pertemuan-

pertemuan sesuai petunjuk pimpinan;

g. menyiapkan bahan informasi/pemberitaan di bidang pendidikan

berdasarkan bahan masukan dari satuan organisasi di lingkungan Dinas

Pendidikan;

h. melaksanakan penyusunan anggaran, pengelolaan administrasi dan

akuntansi keuangan, monitoring dan evaluasi kinerja keuangan Dinas

Pendidikan;

i. mengidentifikasi, mengkalkulasi, mengusulkan dan merealisasikan

anggaran sarana dan prasarana dan anggaran belanja Dinas

Pendidikan;

j. melaksanakan pembinaan dan verifikasi pelaksanaan tugas

bendaharawan Dinas Pendidikan;

k. melaksanakan urusan penyimpanan, pemeliharaan, inventarisasi dan

distribusi alat tulis kantor dan perlengkapan lainnya kepada semua

satuan organisasi lingkup Dinas Pendidikan;

l. mengelola perpustakaan;

m. melaksanakan pengelolaan dan menginventarisasi data barang;

n. menerima dan merekap hasil laporan pencatatan seluruh barang milik

daerah;

o. membuat buku daftar barang inventaris semesteraan dan tahunan:

p. melakukan urusan penyimpanan barang;

q. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

12

2.1.1.3 Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan serta mensistematiskan data

kepegawaian;

b. melaksanakan urusan kepegawaian yang meliputi usul pengangkatan,

pembebasan dalam jabatan fungsional, pemberhentian/pensiun,mutasi,

promosi, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, Daftar Urut

Kepangkatan (DUK), Nominatif, Daftar Struktur Pegawai (DSP) dan

Daftar Penilaian Pekerjaan (DP-3);

c. melaksanakan pengaturan dan penyusunan rekapitulasi absensi

pegawai serta memonitor disiplin pegawai;

d. melaksanakan penyusunan laporan kepegawaian berdasarkan

ketentuan peraturan perundangan-perundangan yang berlaku;

e. melaksanakan penilaian dan penetapan angka kredit jabatan fungsional

guru, pamong belajar, pengawas sekolah dan penilik;

f. memproses usulan cuti, pembuatan Karpeg, Karis/Karsu, ijin belajar, ijin

pencantuman gelar, Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah

(UKPPI), Satya Lencana karya Satya (SLKS);

g. memberikan informasi tentang regulasi atau peraturan kepegawaian;

h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.2 Bidang Bina Pendidikan Dasar

Bidang Bina Pendidikan Dasar mempunyai tugas :

a. merencanakan, mengatur dan mengawasi tereselenggaranya

pendidikan dasar;

b. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya penerapan

kurikulum pada pendidikan dasar;

c. mererncanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya kegiatan

pembinaan kelembagaan dan kesiswaan pada pendidikan dasar;

13

d. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya kegiatan

pengelolaan dan pengembangan sumber daya pendidik dan tenaga

kependidikan pada pendidikan dasar;

e. melaksanakan tugaslain sesusai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.2.1 Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar

Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar mempunyai tugas :

a. menyiapkan penyusunan rencana, program dan kalender kerja evaluai

belajar pendidikan dasar (paket A dan paket B);

b. menyiapkan bahan pembentukan tim pengembang kurikulum pendidikan

dasar (paket A dan paket B);

c. menyiapkan bahan penyempurnaan kurikulum pendidikan dasar (paket

A dan paket B);

d. melaksanakan pengembangan kurikulum muatan lokal pendidikan

dasar;

e. melaksanakan pemantauan dan penilaian penerapan kurikulum

pendidikan dasar;

f. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanakan kurikulum pendidikan dasar;

g. melakukan monitoring dan menyiapkan pembinaan terhadap kegiatan

Kelompok Kerja Guru (KKG) dan MGMP;

h. menyiapkan bahan untuk pelaksanaan evaluasi belajar siswa;

i. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung

jawabnya.

2.1.2.2 Seksi Kesiswaan dan Kelembagaan Sekolah Dasar

Seksi Kesiswaan dan Kelembagaan Sekolah Dasar mempunyai tugas :

14

a. menyiapkan penyusunan rencana, programdan kalender kerja

kesiswaan pendidikan dasar (paket A dan paket B);

b. mengolah dan menyajikan data lembaga dan siswa pendidikan dasar

(paket A dan paket B);

c. mengolah dan menyajikan data sarana dan prasarana pendidikaan

dasar (paket A dan B);

d. menyiapkan bahan untuk memberi ijin pembukaan/penutupan,

penegrian dan akreditasi;

e. menyiapkan bahan dan pedoman untuk menyususun kebijakan

penerimaan siswa baru/pindah;

f. menyiapkan bahan untuk pengembangan, pembinaan dan pendataan

pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler;

g. menyiapkan dan menyelenggarakan berbagai lomba siswa, lomba

gugus ,sekolah sehat dan adiwiyata;

h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.2.3 Seksi Pendidik dan Tenaga Pendidikan Pendidikan Dasar

Seksi Tenaga Pendidik Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar:

a. menyiapkan penyusunan rencana, program dan kalender kegiatan

pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan;

b. mengolah dan menyajikan data pendidik dan tenaga kependidikan/tutor

berdasarkan profesionalisme/keahlian, kualifikasi, kinerja dan sertifikasi

guru serta kebutuhan sekolah;

c. menyiapkan dan menyusun usul pemerataan pendidik dan tenaga

kependidikan;

d. menyiapkan dan melaksanakan pengembangan, peningkatan

wawasan profesionalisme serta peningkatan kualifikasi ijazah pendidik

dan tenaga kependidikan;

15

e. menyiapkan dan menyelenggarakan seleksi calon kepala sekolah dan

calon pengawas sekolah;

f. melaksanakan monitoring penyelenggaraan kegiatan K3 SD, MKKS

dan KKPS;

g. menyiapkan bahan pemberian rekomendasi terhadap mutasi, promosi

pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan dasar;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan penilaian terhadap

kinerja pendidik dan tenaga kependidikan /tutor pendidikan dasar;

i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.3 Bidang Bina Pendidikan Menengah

Bidang Bina Pendidikan Menengah Kejuruan tugas:

a. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya

pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan;

b. merencanakan, mengatur dan mengawasi keterlaksanaan

kurikulumpada jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan ;

c. merencanakan, mengatur dan mengawasi tersenggaranya kegiatan

pembinaan kesiswaan dan kelembagaan pada Sekolah Menengah

Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

d. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya kegiatan

pengelolaan dan pengembangan sumber daya pendidik dan tenaga

kependidikan pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah

Kejuruan;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

16

2.1.3.1 Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah

Seksi Kurikulum pendidikan Menengah mempunyai tugas :

a. menyiapkan dan menyebarluaskan instrumen pengumpulan data,

mengumpulkan, mengolah dan menganalisis serta menyajikan data

pencapaian kurikulum dan prestasi bidang akademik siswa Sekolah

Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

b. menyiapkan bahan penyususunan sert menyebarluaskan pedoman

dan petunjuk teknis pelaksanaan kurikulum Sekolah Menengah Atas

dan Sekolah Menengah Kejuruan;

c. menyiapkan bahan penyempurnaan dan pengembangan kurikulum

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

d. menyiapkan bahan untuk pelaksanaan evaluasi belajar siswa Sekolah

Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

e. menyebarluaskan pedoman dan petunjuk teknis

pengelolaan/manajemen Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan termasuk kalender pendidikan, evaluasi belajar

dan ujian akhir;

f. menyiapkan bahan untuk pengembangan dan peningkatan prestasi

bidang akademik siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menenngah Kejuruan;

g. melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

h. memberikan layanan teknis kurikulum kepada Sekolah Menengah Atas

dan Sekolah Menengah Kejuruan;

i. melaksanakan tugaslain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.3.2 Seksi Kesiswaan dan Kelembagaan Pendidikan Menengah

Seksi Kesiswaan dan Kelembagaan Pendidikan Menengah mempunyai

tugas

17

a. menyiapkan penyusunan rencana, program dan kalender kegiatan

perlombaan bagi guru dan siswa pada Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan;

b. menyiapkan dan menyebarluaskan Instrumen pengumpulan data,

mengumpulkan, mengolah dan menganalisis serta menyajikan data

pencapaian prestasi bidang akademik dan non akademik guru dan

siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

c. mempersiapkan dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan perlombaan bagi guru dan siswa pada Sekolah

Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

d. menyiapkan bahan untuk menyusun kebijakan penerimaan siswa

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan ;

e. membuat pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kurikulum

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan ;

f. melaksanakan monitoring dan evaluasi Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan ;

g. menyiapkan bahan untuk evaluasi belajar siswa Sekolah Menengah

Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan ;

h. menyiapkan bahan untuk pengembangan kegiatan ekstrakurikuler dan

peningkatan prestasi non akademik siswa Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan;

i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.3.4 Seksi Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Pendidikan

Menengah

Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pendidikan Menengah

mempunyai tugas :

18

a. menyiapkan penyusunan rencana, program dan kalender kegiatan

pembinaan Tenaga Pendidik pada Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan;

b. mengolah dan menyajikan data guru berdasarkan tingkat

profesionalisme, kualifikasi dan kinerja kerja guru serta kebutuhan

sekolah;

c. melaksanakan analisis kebutuhan guru Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan berdasarkan mata pelajaran

d. menyiapkan usul pemerataan guru Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan berdasarkan kebutuhan;

e. melaksanakan pengembangan dan peningkatan kualifikasi ijazah guru

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan

f. melaksanakan peningkatan dan pengembangan Profesionalisme guru

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan melalui

Diklat, Workshop dan sebagainy;;

g. menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja guru

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

h. menyiapkan bahan pertimbangan terhadap usul mutasi dan promosi

kepala sekolah dan guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan ;

i. menyiapkan dan menyelenggarakan seleksi calon kepala sekolah dan

calon pengawas sekolah;

j. melaksanakan tugaslain yang sesuai bidang tugas dan tanggung

jawabnya.

2.1.4 Bidang Bina Pendidikan Anak Usia Dini, non Formal dan

Informal

19

Bidang Bina Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal

mempunyai tugas :

a. merencanakan, mengatur, dan mengawasi terselenggaranya

pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;

b. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya

pembinaan kelembagaan Pendidikan Non Formal dan Informal;;

c. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya kegiatan

pengelolaan dan pengembangan sumber daya pendidik dan tenaga

kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal;

d. melaksanakan tugaslain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.4.1 Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas:

a. menyiapkan penyusunan rencana program dan kalender kegiatan

pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini;

b. melakukan inventarisasi lembaga yang bergerak pada Pendidikan

Anak Usia Dini serta mengumpulkan serta mengolah data Pendidikan

Anak Usia Dini;

c. menyiapkan penyusunan dan menyebarluaskan Petunjuk Teknis

pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini;

d. menyelenggarakan kegiatan pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini;

e. melaksanakan kerjasama penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Anak

Usia Dini;

f. mempersiapkan pengarahan dan petunjuk fungsional kepada penilik

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) melalui

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)pendidikan kecamatan;

20

g. melaksanakan tugaslain yang sesuai bidang tugas dan tanggung

jawabnya.

2.1.4.2 Seksi Kelembagaan Pendidikan Non Formal dan Informal

Seksi Kelembagaan Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai

tugas:

a. menyiapkan penyusunan rencana program dan kalender kegiatan

terkait pembinaan kelembagaan Pendidikan Non Formal dan Informal

(PNFI);

b. menyiapkan penyusunan dan menyebarluaskan Kegiatan Perunjuk

Teknis pembinaan kelembagaan PNFI;

c. mengumpulkan dan mengolah data kelembagaan PNFI serta

melakukan inventarisasi lembaga yang bergerak pada kelambagaan

PNFI;

d. menyiapkan bahanpembinaan kelembagaan PNFI;

e. melaksanakan kerjasama serta penyelenggaraan kegiatan

kelembagaan PNFI;

f. melaksanakan monitoring dan penilaian kegiatan pembinaan

kelembagaan PNFI;

g. mempersiapkan pengarahan dan petunjuk fungsional kepada penilik

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI)

melaluiKepala Unit Pelaksana teknis (UPT) pendidikan kecamatan;

h. melaksanakan tugaslain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.4.3 Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI

21

Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidik

Non Formal dan Informal mempunyai tugas:

a. menyiapkan penyusunan rencana program dan kalender kegiatan

pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan Pendidikan Anak Usia

Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI);

b. menyiapkan penyusunan dan menyebarluaskan Kegiatan Petunjuk

Teknis Pembinaan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Informal (PAUDNI);

c. mengumpulkan dan mengolah data Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini

Non Formal dan Informal (PAUDNI);

d. menyelenggarakan kegiatan pembinaan Tenaga Pendidikan Anak Usia

Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI);

e. melaksanakan kerjasama penyelenggaraan kegiatan Tenaga

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI);

f. melaksanakan monitoring dan penilaian dalam rangka kegiatan

pembinaan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Informal (PAUDNI);

g. mempersiapkan pengarahan dan petunjuk fungsional kepada penilik

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) melalui

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan kecamatan;

h. melaksanakan tugaslain yang sesuai bidang tugas dan tanggung

jawabnya.

2.1.4 Bidang Sarana dan Prasarana

Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :

a. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya

pengadaan, pendistribusian, pendayagunaan dan perawatan sarana

prasarana termasuk infrastruktur Taman Kanak-kanak dan Pendidikan

Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI);

22

b. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselengggaranya

pengadaan, pendidtribusian, pendayagunaan dan perawatan sarana

prasarana termasuk infrastruktur Sekolah dasar dan Sekolah

Menengah Pertama;

c. merencanakan, mengatur dan mengawasi terselenggaranya

pengadaan, pendidtribusian, pendayagunaan dan perawatan sarana

prasarana termasuk infrastruktur Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan;

d. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

2.1.4.1 Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan dasar mempunyai tugas:

a. menyiapkan penyususnan rencana, program dan kalender kerja terkait

pengadaan, pendistribusian, pendayagunaan dan perawatan sarana

prasarana tSekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;

b. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan Standar Operasional

Prosedur (SOP) di bidang kelengkapan sekolah, pembangunan dan

pemeliharaan gedung sekolah, pertaanahan dan lapangan Sekolah

Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;

c. melaksanakan perencanaan pengadaan alat perlengkapan Sekolah

Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;

d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan Standar Operasional

Prosedur (SOP) pembangunan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;

e. melaksanakan inventarisasi gedung sekolah, rumah dinas

guru/penjaga dan mebelair Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

Pertama;

f. melakukan pendataan terhadap gedung sekolah rumah dinas

guru/penjaga dan mebelair Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

Pertama yang rusak sebagai bahan usulan rehabilitasi;

23

g. melakukan perencanaan pembangunan dan rehabilitasi gedung

sekolah rumah dinas guru/penjaga dan mebelair Sekolah Dasar dan

Sekolah Menengah Pertama sesuai kebutuhan;

h. melaksanakan pendistribusian mebelair, alat peraga sekolah, buku

pegangan guru, Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)/Rapor dan Blanko

untuk keperluan administrasi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

Pertama sesuai kebutuhan dan rencana yang ditetapkan;

i. melakukan penatausahaan serta penyempurnaan bahan dalam rangka

pelaksanaan pengadaan perlengkapan Sekolah Dasar dan Sekolah

Menengah Pertama sesuai ketentuan yang berlaku;

j. menyiapkan penyelenggaraan pengadaan perlengkapan Sekolah

dasar dan Sekolah Menengah Pertama sesuai ketentuan yang berlaku;

k. melakukan pendataan terhadap kebutuhan Sekolah Dasar dan

Sekolah Menengah Pertama dalam rangka menunjang kegiatan belajar

mengajar;

l. menghimpun dan menyimpan surat-surat berharga yang berkaitan

dengan tanah dan lapangan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

Pertama;

m. melakukan perencanaan dan penyelesaian surat-surat keterangan

tanah, sertifikat dan surat-surat lainnya;

n. menyiapkan tanah dalam rangka pembangunan gedung sekolah,

rumah dinas guru/penjaga dan lapangan Sekolah Dasar dan Sekolah

Menengah Pertama;

o. membuat laporan inventaris barang Sekolah Dasar dan Sekolah

Menengah Pertama;

p. melaksanakan tugaslain yan sesuai bidang tugas dan tanggung

jawabnya.

24

2.1.4.1 Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah mempunyai tugas:

a. menyiapkan penyusunan rencana, program dan kalender kerja terkait

pengadaan, pendistribusian, pendayagunaan dan perawatan sarana

dan prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah

Kejuruan;

b. menyiapkan bahan penyusunan bahan pedoman dan Standar

Operasional Prosedur (SOP) di bidang kelengkapan sekolah,

pembangunan dan pemeliharaan gedung sekolah, pertanahan dan

lapangan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

c. melaksanakan inventarisasi gedung sekolah, rumah dinas

guru/penjaga dan mebelair Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Pertama;

d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah

Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

e. melakukan pendataan terhadap gedung sekolah rumah dinas

guru/penjaga dan mebelair Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan yang rusak sebagai bahan usulan rehabilitasi;

f. melakukan perencanaan pembangunan dan rehabilitasi gedung

sekolah rumah dinas guru/penjaga dan mebelair Sekolah Menengah

Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan sesuai kebutuhan;

g. melaksanakan pendistribusian mebelair, alat peraga sekolah, buku

pegangan guru, Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)/Rapor dan Blanko

untuk keperluan administrasi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan sesuai kebutuhan dan rencana yang ditetapkan;

h. melakukan penatausahaan serta penyempurnaan bahan dalam rangka

pelaksanaan pengadaan perlengkapan Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan sesuai ketentuan yang berlaku;

25

i. menyiapkan penyelenggaraan pengadaan perlengkapan Sekolah

Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan sesuai ketentuan

yang berlaku;

j. melakukan pendataan terhadap kebutuhan Sekolah Menengah Atas

dan Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka menunjang kegiatan

belajar mengajar;

k. menghimpun dan menyimpan surat-surat berharga yang berkaitan

dengan tanah dan lapangan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan;

l. melakukan perencanaan dan penyelesaian surat-surat keterangan

tanah, sertifikat dan surat-surat lainnya;

m. menyiapkan tanah dalam rangka pembangunan gedung

sekolah,rumah dinas guru/penjaga dan lapangan Sekolah Menengah

Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;

n. membuat laporan inventaris barang Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan;

o. melaksanakan tugaslain yan sesuai bidang tugas dan tanggung

jawabnya.

2.1.4.2 Seksi Sarana dan Prasarana PAUDNI

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Infomal (PAUDNI) mempunyai tugas:

a. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data sarana prasarana

termasuk gedung, mebelair, buku, alat peraga, alat praktek dan alat

kelengkapan belajar lainnya pada jalur Pendidikan Taman Kanak-

kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini;

b. menyiapkan penyusunan rencana pengadaan, pembangunan,

penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan

Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal

26

dan Informal (PAUDNI) termasuk buku, alat peraga, alat praktik dan

kelengkapan administrasi;

c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pembangunan, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini

Non Formal dan Informal (PAUDNI);

d. melakukan pendataan terhadap gedung Taman Kanak-Kanak (TK) dan

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang

rusak sebagai bahan untuk usulan rehabilitasi;

e. melaksanakan dan mendistribusikan sarana dan prasarana pembinaan

Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal

dan Informal (PAUDNI) termasuk buku, alat peraga dan alat praktik,

serta kelengkapan administrasi lainnya;

f. melaksanakan tugaslain yang sesuai bidang tugas dan tanggung

jawabnya.

27

Gambar 2.1Struktur organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

28

Dalam rangka mendukung pembangunan pendidikan secara

komprehensif, Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ditetapkan berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar

nomor 09 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar

Nomor 09), Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2009

Nomo 09, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09).

Berikut Struktur Organisasi UPT Pendidikan Kabupaten Banjar

dengan susunan sebagai berikut.

1. Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Pendidikan Kecamatan, membawahi:

a.Subbagian Tata Usaha;

b. Kelompok Jabatan Fungsional.

2. Kepala Sanggar Kegiatan Belajar, membawahi :

a.Subbagian Tata Usaha;

b. Kelompok Jabatan Fungsional.

2.2. Sumber Daya SKPD

2.2.1 Sumber Daya manusia

Sumber Daya Aparatur pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar sebagaimana diatur dengan

Peraturan Bupati Kabupaten Banjar Nomor 43 Tahun 2012 tentang Uraian

Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar terdata sejumlah 89

orang pegawai yang terdiri dari pegawai laki-laki dan pegawai perempuan

yang terdistribusi pada Sekretariat, dan Bidang-bidang. Kemudian pada UPT

29

Pendidikan Kecamatan sebanyak 14 UPT terdata sejumlah 3.925 orang

pegawai.

Keseluruhan SDM memiliki potensi dan latar belakang pendidikan

yang berbeda-beda. Struktur tingkat pendidikan SDM Dinas Pendidikan

Kabupaten Banjar ditinjau dari pangkat/golongan distribusi pegawai berada

mulai dari golongan II hingga golongan IV, dengan proporsi golongan

terbesar berada pada golongan III. Secara keseluruhan proporsi golongan

pegawai terdeskripsikan.

Bermodal SDM dengan kualifikasi dan kompetensi yang beragam,

setiap personil memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mendukung

akselerasi program pembangunan pendidikan di Kabupaten Banjar.

30

Tabel 2.1Keadaan Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

Tahun 2016

Nama JabatanKUALIFIKASI PENDIDIKAN GOL/PANGKAT

DIKLATSTRUKTURAL

(PIM)

KOSONG SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S

3 II III I II I IV

Kepala Dinas - - - - - - - 1 - - - - 1 -Sekretaris - - - - - - - 1 - - - - - 1 -Kasubbag Umum & Keuangan

- - - - - - 1 - - - 1 - - - 1

Kasubbag Kepegawaian

- - - - - - 1 - - - 1 - - - 1

Kasubbag Program - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1Kabid Sarana & Prasarana

- - - - - - 1 - - - - - - - 1

Kasi Sarpras Pendidikan Dasar

- - - - - - 1 - - - 1 - - - 1

Kasi Sarpras Pendidikan Menengah

1 - - - - - - - - - - - - - -

Kasi Sarpras PAUDNI - - - - - - - 1 - - 1 - - - 1Kabid Bina Pendidikan Dasar

- - - - - - - 1 - - - - - 1 -

Kasi Kesiswaan & Kelembagaan Dikdas

- - - - - - 1 - - - 1 - - - 1

Kasi Kurikulum Dikdas

- - - - - - - 1 - - - - - - 1

Kasi PTK Dikdas - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1Kabid Bina Pendidikan Menengah

- - - - - - - 1 - - - - - 1 -

31

Kasi Kurikulum Dikmen

- - - - - - - 1 - - - - 1

Kasi Kesiswaan & Kelembagaan Dikmen

- - - - - - 1 - - - 1 - - - 1

Kasi PTK Dikmen - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1Kabid Bina PAUDNI - - - - - - - - 1 - - - - 1 -Kasi PAUD - - - - - - - 1 - - 1 - - - 1Kasi Kelembagaan PNFI

- - - - - - - 1 - - 1 - - - 1

Kasi PTK PNFI 1 - - - - - - - - - - - - - - -UPT Pendidikan Kec. Martapura KotaKepala UPT - - - - - - - 1 - - - - - - 1Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - -1UPT Pendidikan Kec. Martapura Timur/BaratKepala UPT - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1Kasubbag TU - - - - - - - 1

-- - 1 - - - 1

UPT Pendidikan Kec. AstambulKepala UPT - - - - - - - 1 - - 1 - - - 1Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1UPT Pendidikan Kec. MataramanKepala UPT - - - - - - - 1 - - - - - - 1Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - -UPT Pendidikan Kec. PengaronKepala UPT - - - - - - - 1 - - - - - - 1 -

32

Kasubbag TU - - 1 - - - - - - - 1 - - - 1UPT Pendidikan Kec. Simpang EmpatKepala UPT - - - - - - 1 - - - - - - - 1Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1UPT Pendidikan Kec. Sungai PinangKepala UPT - - - - - - 1 - - - - - - - 1Kasubbag TU 1 - - - - - - - - - - - - - -UPT Pendidikan Kec. Karang IntanKepala UPT 1 - - - - - - - - - - - - - -Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1UPT Pendidikan Kec. AranioKepala UPT - - - - - - 1 - - - - - - - 1Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1UPT Pendidikan Kec. GambutKepala UPT - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - -UPT Pendidikan Kec. Kertak HanyarKepala UPT - - - - - - 1 - - - - - - - 1Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1UPT Pendidikan Kec. Sungai TabukKepala UPT - - - - - - - 1 - - 1 - - - -Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1 -UPT Pendidikan Kec. Beruntung BaruKepala UPT - - - - - - - 1 - - 1 - - - 1

33

Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - -UPT Pendidikan Kec. Aluh-AluhKepala UPT - - - - - - - 1 - - 1 - - - 1Kasubbag TU - - 1 - - - - - - - 1 - - - -SKB BanjarKepala SKB - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1Kasubbag TU - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1Fungsional Non GuruPengawas TK/SD 43 5 2Pengawas SMP 1 10Pengawas SMA/SMK 2 7Penilik 24 22Pamong Belajar 1 4 2 4Kasubbag TU SMP/SMA

12 12 12

Fungsional Guru - - - - - - - - - 438 1,372 - - - -Fungsional Umum - 97 - 7 3 39 4 43 95 - - -Penjaga SD - - 94 - - - - - - 81 2 - - - -TOTAL 4 - 193 - 7 4 152 45 1 562 1,544 - - 5 49

Sumber: Data Subbag Kepegawaian

34

2.2.2 Aset/modal

Sarana dan prasarana kerja berupa aset/modal untuk mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan telah tersedia cukup

memadai, namun perlu ditingkatkan dari sisi kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi. Ketersediaan sarana dan prasarana kerja

Dinas Pendidikanditampilkan pada Tabel 2.2 dibawah ini.

Tabel 2.2Keadaan Aset

Dinas Pendidikan Kabupaten BanjarTahun 2016

No UraianJUMLAH UNIT

KANTOR SD SMP SMA SMK

1 Gedung Dinas Pendidikan

1

-

-

-

-

2 Gedung UPT Pendidikan

15

-

-

-

-

3 Gedung SKB 2

-

-

-

-

4Gedung arama/mess Dinas Pendidikan

1

-

-

-

-

5 Gedung sekolah

- 1,083 394 88 66

6 Ruang kelas

-

2,0693

90

1177

9

a. Baik

-

1,233

315

1017

6

b. Rusak ringan

- 6

74

63

16 3

c. Rusak berat

- 1

621

2 -

-

7 Perpustakaan

- 2

106

1 9

4

a. Baik

-

1744

9 9

4

b. Rusak

- 36

12 -

-

8 Ruang UKS

- 50

24 4 3

a. Baik

- 37

16 3 3

b. Rusak

- 13

5 1 -

9 Ruang komputer

- 21

1 5 4

a. Baik

- 1 8

5 4

b. Rusak

- 1

3 -

-

35

10Tempat Olahraga (dalam/luar ruangan)

- 6 -

- -

11 Laboratorium

- 126

216 3

a. Baik

- 104

312 3

b. Rusak

- 2

19 4

1 1

2Ruang praktik gambar teknik SMK

-

-

-

-

11

a. Baik

-

-

-

- 1

0

b. Rusak

-

-

-

-

1 Sumber: Kartu Inventaris Barang Dinas Pendidikan

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah telah

menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan

Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Pada

Peraturan Pemerintah tersebut, bidang pendidikan merupakan salah satu

urusan wajib pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah

kabupaten/kota.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut, urusan wajib

pemerintah Kabupaten bidang pendidikan mencakup:

a.1. Kebijakan

a.Penetapan kebijakan operasional pendidikan di Kabupaten

Banjar sesuai dengan kewenangannya.

b.Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program

pendidikan antar Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa.

c.Perencanaan strategis pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal, sesuai

dengan perencanaan strategis pendidikan nasional.

d.Sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan di

tingkat Kabupaten.

36

e.Koordinasi atas pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan,

pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dan

penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan lintas

Kecamatan Kelurahan dan Desa untuk tingkat pendidikan

dasar,menengah dan non formal dan informal.

f.Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuan pendidikan

dan/atau program studi bertaraf nasional dan bertaraf internasional

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

g. Pemantauan dan evaluasi terhadap satuan pendidikan.

h.Peremajaan data dalam sistem informasi manjemen pendidikan

nasional untuk tingkat kabupaten.

a.2. Pembiayaan

a.Penyediaan biaya penyelenggaraan pendidikan mulai jenjang

Pendidikan Anak Usia Dinai (PAUD), sekolah dasar, menengah,

pendidikan non formal dan informal, biaya peningkatan mutu

pendidik dan tenaga kependidikan, serta pembiayaan

kesekretariatan sesuai kewenangannya.

b.Pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan sesuai

dengan kewenangannya.

a.3. Kurikulum

a. Koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan

pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah.

b.Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan

menengah.

c.Sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar

kompetensi lulusan pendidikan menengah.

d.Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat

satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah.

e.Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan

pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah.

37

a.4. Sarana dan Prasarana

a. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan

prasarana pendidikan dasar dan menengah.

b.Pengawasan pendayagunaan dan penyediaan sarana dan

prasarana pendidikan.

c.Pengawasan penyediaan dan penggunaan alat peraga, alat

praktikum laboratirium, buku pelajaran, buku penunjang lainnya

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

a.5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

E.a. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga

kependidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah sesuai

kewenangannya.

E.b. Penyelenggaraan kualifikasi pendidikan, profesi

pendidik, sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan pada

jenjang sekolah dasar dan menengah.

E.c. Peningkatan kesejahteraan, penghargaan pendidik dan

tenaga kependidikan.

E.d. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan.

E.e. Pengalokasian tenaga potensial pendidik dan tenaga

kependidikan di daerah.

a.6. Pengendalian Mutu Pendidikan

a. Membantu pelaksanaan UASBN Sekolah Dasar, Ujian

Nasional (UN) pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan non formal.

b. Koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

ujian sekolah.

c. Penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah.

38

d. Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang dan

jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar dan pendidikan menengah.

e. Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasioanal

pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal skala

Kabupaten.

f. Membantu pemerintah dalam pelaksanaan akreditasi sekolah

jenjang taman kanak-kanak, pendidikan dasar dan menengah.

g. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan bertaraf

internasional dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar

internasional.

h. Evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan

pendidikan skala Kabupaten.

Pembangunan pendidikan adalah bidang pembangunan

yang menempati posisi strategis bagi pengembangan sumber daya alam

manusia berkualitas sebagai modal dasar pembangunan secara

menyeluruh. Karenanya tugas utama pembangunan pendidikan adalah

memberi konstribusi yang berarti bagi pemecahan permasalahan

bangsa.

Pendidikan pada hakekatnya bertujuan mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggungjawab.

Sejalan dengan tujuan tersebut Pemerintah Kabupaten banjar

bertekad mewujudkan insan Kabupaten Banjar yang bermoral, kompetitif

dan berwawasan kebangsaan yang dibangun melalui pendidikan formal

(TK/TKLB, RA/BA, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs,

SMA/SMALB/MA/SMK), pendidikan non formal (PAUD, Pendidikan

Kesetaraan, Pendidikan Masyarakat, Kursus, Magang, dan Kelembagaan)

yang dilaksanakan secara berkelanjutan dengan memperhatikan keadilan

dan kesetaraan gender.

39

Sesuai dengan tugasdan fungsinya,maka selamakurun waktu

Tahun 2011-2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar telah

melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka mencapai target

sasaran pembangunan pendidikan yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun

2011-2015. Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pendidikan

Kabupaten Banjar serta pendanaannya secara detail dimuat pada Tabel

2.3 dan Tabel 2.4 berikut ini.

40

Tabel 2.3

Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar 2011-2015

No

IndikatorKinerja

sesuai tugasdan fungsi

SKPD

TargetSPM

TargetIKK

Target Indikatorlainnya

Satuan

Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi capaian tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18 19

1 APK PAUD/TK/RA

80.00 Persen 40.00 50.00 60.00 65.00 80.00 49.57 56

59.85 57.87 60.92 123.93

113.50 99.75 89.03 76.15

2 Angka rata-rata lama sekolah (akses terhadap layana pemdidikan)

7.33 Tahun 7.25 7.27 7.29 7.31 7.33 7.25 7

7.29 7.02 6.96 100.00

100.00 100.00 96.03 94.95

3 APK SD/MI/SDLB

108.00 Persen 99.80 100.00 105.00 107.00 108.00 119.50 99

99.71 102.01 119.44 119.74

99.84 94.96 95.34 110.59

4 APK SLTP/MTs/SMPLB

90.00 Persen 88.00 88.50 89.00 89.50 90.00 97.90 98

89.99 72.70 82.02 111.25

110.73 101.11 81.23 91.20

5 APM SD/MI/SDLB

98.37 Persen 89.04 90.22 98.00 98.25 98.37 98.50 99

95.25 95.55 95.73 110.62

110.53 97.19 97.25 97.32

6 APM SLTP/MTs/SMPLB

86.00 Persen 82.00 83.00 84.50 85.00 86.00 83.00 90

85.14 50.11 59.06 101.22

108.75 100.76 58.92 68.67

7 APK SMU/MA/SMK/PLB

71.19 Persen 61.00 61.99 65.49 68.19 71.19 72.45 88

52.77 49.64 52.48 118.77

142.70 80.58 72.80 73.72

8 APM SMU/MA/SMK/PLB

64.62 Persen 34.16 54.26 60.11 62.13 64.62 75.60 80

52.09 33.10 40.26 221.31

147.46 86.66 53.28 62.30

41

9 Pendidik PAUD yang berkualifikasi S1/D4

39.80 Persen 38.00 38.74 39.00 39.74 39.80 50.00 12

42.00 39.74 43.63 131.58

32.42 107.69 100.00 109.62

10 PAUD formal yangtelah menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter

95.00 Persen 60.00 65.00 68.00 90.00 95.00 62.00 65

70.00 90.00 97.00 103.33

100.00 102.94 100.00 102.11

11 PAUD formal yangtelah tercukupi kebutuhan sarana prasarana

12.70 Persen 2.67 5.26 8.00 10.19 12.74 2.67 3.

9.33 13.38 38.22 100.00

75.10 116.63 131.31 300.00

12 Rasio ketersediaan kelas beserta sarana prasarana pendukungnya terhadap penduduk usia sekolahpada pendidikan dasar

26.00 Rasio 33.18 32.00 30.00 28.00 26.00 33.50 26

26.50 23.83 6:43 99.04

117.19 111.67 114.89 102.77

13 Prosentase guru SD danSLTP dengan kualifikasi S1 atau D IV

88 Persen 58.00 59.00 62.00 64.37 66.00 58.00 59

62.00 57.63 7:12 100.00

100.00 100.00 89.53 103.48

98 Persen 65.00 67.69 69.00 71.69 73.00 65.00 6

69.00 78.62 13:55 100.00

100.00 100.00 109.67 114.49

14 Prosentase guru SD danSLTP yang memenuhi standar

80 Persen 52.00 54.82 56.00 58.82 60.00 52.00 5

56.00 40.23 23:02 100.00

100.00 100.00 68.40 79.93

90 Persen 62.00 63.84 64.00 65.84 66.00 62.00 63

64.00 38.46 7:40 100.00

100.00 100.00 58.41 70.18

42

kompetensi yang dibuktikan

15 jumlah perpustakaan sekolah pada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP)

412 Unit 398 403 409 410 412 185 19

200 202 296 46.48

47.14 48.89 49.27 71.84

119 Unit 115 117 118 119 119 55 60

63 67 121 47.82

51.28 53.38 56.30 101.68

16 Rasio ketersediaan kelas beserta sarana prasarana pendukungnya terhadap penduduk usia sekolahpada pendidikan menengah

24.00 Rasio 32.00 30.00 28.00 26.00 24.00 30.00 33

33.00 21.00 33.61 106.25

90.00 82.14 119.23 140.04

17 Prosentase guru SLTA dengan kualifikasi S1 atau D IV

98 Persen 71.00 74.00 77.00 80.00 83.00 93.62 99

89.75 78.87 48 131.86

134.70 116.56 98.59 57.83

18 Prosentase guru SMA/SMK yang memenuhi standar kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik

94 Persen 35.00 40.00 45.00 50.00 55.00 30.10 32

33.50 34.81 36.49 86.00

80.82 177.91 69.62 66.35

43

19 Jumlah perpustakaan sekolah pada tingkat pendidikan menengah

49 Unit 47 48 49 49 49 22 22

22 56 86.94 45.83 44.90 114.29

20 Angka lama sekolah pada tingkat SD/MI/SMP/MTS

9.05 Persen 9.10 9.09 9.07 9.07 9.05 9.10 9.

9.26 9.31 9.26 100.00

99.89 97.91 97.35 97.68

21 Angka mengulang pada tingkat SD/MI/SDLB

2.00 Persen 7.00 6.50 6.00 5.50 5.00 2.

2.50 6.28 3.96 200.00

160.31 158.33 85.82 120.80

22 Angka mengulang pada tingkat SLTP/MTs/SML

3.00 Persen 0.14 0.12 0.10 0.90 0.80 0.

0.10 1.08 0.14 200.00

8.33 100.00 80.00 182.50

23 Angka putus sekolah SD/MI/SDLB

0.30 Persen 1.20 1.10 0.95 0.60 0.30 2.30 0.

0.30 0.33 0.09 8.33 170.91 168.42 145.00 170.00

24 Angka putus sekolah SLTP/MTs/SML

0.75 Persen 1.66 1.50 1.25 1.00 0.75 1.15 0.

0.90 0.48 0.29 130.72

138.67 128.00 151.81 161.33

25 Angka lama sekolah pada tingkat SMU/MA/SMK

3.02 Tahun 3.38 3.24 3.04 3.03 3.02 3.04 3.40 3.01 1 110.06

200.00 88.16 100.66 166.89

26 Angka mengulang pada tingkat

0.40

Persen 0.60 0.55 0.50 0.45 0.40 0.

0.30 0.51 3 200.00

69.09 60.00 86.67 750.00

44

SMU/MA/SMK/PLB

27 Angka putus sekolah SMU/MA/SMK/PLB

0.40 Persen 0.75 0.67 0.60 0.50 0.40 2.40 0.

0.96 0.51 -120.00

100.00 200.00 52.11 72.50

28 Prosentase SMU/MA/SMK/PLB yang memenuhi standar nasional

12 Persen 5.00 7.00 8.00 10.00 12.00 5.66 8.9 200.00

0.00 0.00 56.60 74.17

29 Angka kelulusan SD/MI/SDLB

100.00 Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 99.50 96

99.70 98.81 93.19 100.50

96.36 99.70 98.81 93.19

30 Nilai UAN rata-rata SD/MI/SDLB

7.25 Angka 6.75 6.82 6.90 6.95 7.25 6.23 6.

6.88 6.69 6.41 107.70

100.29 99.71 96.31 88.41

31 Angka kelulusan SLTP/MTs/SMPLB

100.00 Persen 86.71 99.00 99.56 100.00 100.00 97.40 98

96.13 99.81 93.19 87.67

99.91 96.55 99.81 93.19

32 Nilai UAN rata-rata SLTP/MTs/SMPLB

7.50 Angka 6.50 6.75 7.00 7.25 7.50 5.56 6.

6.85 7.08 6.41 114.46

95.70 97.86 97.62 85.47

33 Angka kelulusan SMU/MA/SMK/PLB

100.00 Persen 99.50 99.67 99.73 100.00 100.00 99.00 99

90.00 99.48 96.24 100.50

100.00 90.24 99.48 96.24

34 Nilai UAN rata-rata SMU/MA/SMK/PLB

7.50 Angka 6.50 6.50 7.00 7.25 7.50 5.97 7.

7.84 6.71 6.45 108.15

115.23 112.00 92.55 86.00

45

35 Pendidikan kesetaraan mendukungcapaian Angka Partisipasi Kasar pendidikan dasar dan menengah mencapai 10%

10.00 Persen 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00 11.79 97.54 200.00

0.00 0.00 131.03 975.40

36 Angka kelulusan pendidikan kesetaraan paket A

100.00 Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 75.92 76

75.31 91.40 3.55 124.08

76.76 75.31 91.40 3.55

37 Angka kelulusan pendidikan kesetaraan paket B

100.00 Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 87.95 86

61.54 76.00 90.3 112.05

86.10 61.54 76.00 90.30

38 Angka kelulusan pendidikan kesetaraan paket C

100.00 Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 81.85 85

46.86 67.50 74.7 118.15

85.00 46.86 67.50 74.70

39 Angka melek huruf

98.05 Persen 96.03 95.11 95.50 96.07 98.05 95.00 96

97.00 97.28 79 101.07

100.94 101.57 101.26 80.57

40 Lulusan semua jenjang pendidikan yang mampu baca tulis Al-Qur'an dengan baikdan benar

98 Persen 75.00 80.00 85.00 90.00 98.00 70.00 72

72.00 99.24 99 106.67

90.00 84.71 110.27 101.02

41 Sekolah pada semuajenjang pendidikan yang memiliki

60 Persen 50.00 55.00 55.00 56.00 60.00 48.00 52

52.00 53.00 54 104.00

94.55 94.55 94.64 90.00

46

mushalla

42 Guru agamapada semuajenjang pendidikan yang bersertifikat

95.00 Persen 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 55.63 56 200.00

0.00 0.00 61.81 58.95

Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar 2011-2015

Uraian

Anggaran pada Tahun ke-Rasio antara Realisasi Anggran Tahun ke-

Rata-rataPertumbuhan

1 3 5 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angg

Realisasi

47

ar

(1) (2) (4) (6) (8) (9)(10

) (11) (12) (13) (14) ( (16)

(17) (18)

BELANJA DAERAH

Belanja Tidak Langsung

267,748,327,836.0

359,123,503,42

2.0

445,783,201,59

7.0

299,336,388,605.

0

331,659,201,868.0

348,561,442,292.0

387,495,924,806.0

99%

97% 92 % 9 87 %

35,606,974,752.2

24,686,318,237.6

48

Belanja Langsung

98,086,239,000.0

79,872,290,839

.0

75,752,998,407

.055,890,403,087.0

65,191,821,094.0

70,716,858,054.0

64,355,310,545.0

68%

64% 82 % 8 85 %

-4,466,648,118.6

-511,293,5

89.0

49

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

2.4.1. Tantangan

Dalam mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Dinas

Pendidikan Kabupaten Banjar sesuai kondisi yang diharapkan tahun 2016,

terdapat kendala yang berpotensi menghambat pencapaian tersebut sebagai

berikut.

1. Pemulihan ekonomi nasional yang lambat dan dampak krisis ekonomi

global, berpengaruh terhadap kemampuan Pemerintah dan sebagian orang

tua dalam membiayai pendidikan.

2. Keterbatasan kemampuan keuangan Pemerintah/Pemerintah Daerah untuk

membiayai pendidikan apabila tidak didukung peran serta masyarakat.

3. Kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk menyekolahkan anak

sampai jenjang pendidikan menengah terkait masih tingginya angka

kemiskinan.

4. Politisasi isu-isu pendidikan sebagai komoditas politik berdampak pada

distorsi kinerja pelayanan pendidikan dan menurunnya partisipasi

masyarakat dalam pendidikan.

5. Tata kelola dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan yang

Masih lemah karena keterbatasan kapasitas sumber daya manusia.

2.4.2. Peluang

Sekalipun dalam upaya pencapaian Tugas dan Fungsi Dinas

Pendidikan Kabupaten Banjar dihadapkan pada kendala di atas, namun dalam

pelaksanaannya juga terdapat kondisi yang merupakan peluang bagi upaya

pencapaian tugas. Peluang tersebut diantaranya adalah.

1. Diterbitkannya berbagai regulasi bidang pendidikan yang memberikan daya

dukung bagi pelaksanaan kebijakan pendidikan di daerah.

2. Menguatnya komitmen Pemerintah dan DPRD terhadap dukungan alokasi

pembiayaan pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD.

3. Meningkatnya pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi bagi pembangunan pendidikan.

4. Semakin banyaknya lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan oleh

yayasan yang dapat mendorong kompetisi.

50

5. Meningkatnya permintaan dunia usaha / industri terhadap tenaga kerja

terampil utamanya lulusan SMK.

6. Munculnya organisasi-organisasi baru yang bergerak di bidang pendidikan

yang dapat sebagai mitra dalam membangun kualitas pendidikan.

51

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IdentifikasiPermasalahanBerdasarkanTugas

danFungsiPelayananSKPD

Permasalahan pokok pembangunan pendidikan di Kabupaten Banjar

antara lain adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya pemerataan, akses dan mutu Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD) antara lain disebabkan :

a.Belum terbangunnya pemahaman masyarakat terhadap PAUD bagi

pengembangan potensi anak (Golden Age);

b. Keterbatasan lembaga dan sarana prasarana PAUD;

c.Belum terpenuhinya rasio ideal pendidik PAUD : peserta didik;

d.Belum tersedianya standar pengelolaan/ manajemen PAUD;

e. Belum tersedianya tenaga PAUD secara khusus.

2. Belum optimalnya pemerataan, akses dan mutu Pendidikan Dasar antara

lain disebabkan oleh :

a.Masih kurangnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap

pentingnya pendidikan dasar;

b.Belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Dasar;

c.Belum terpenuhinya rasio ideal pendidik Dikdas : peserta didik;

d.Belum optimalnya pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS);

e. Belum optimalnya pembinaan kesiswaan;

f. Belum optimalnya perencanaan dan pengelolaan kurikulum tingkat

satuan pendidikan;

g.Belum optimal pelaksanaan kurikulum mata pelajaran muatan lokal

wajib tentang Pendidikan Al-Qur’an;

h.Belum terpenuhinya standar nasional satuan pendidikan dasar;

i. Belum optimalnya perencanaan dan pengelolaan kurikulum tingkat

satuan pendidikan (KTSP);

i.3. Belum optimalnya pemerataan, akses, mutu, relevansi dan daya saing

Pendidikan Menengah yang disebabkan oleh :

52

a.Rendahnya kemampuan ekonomi sebagian masyarakat berdampak

pada angka putus sekolah;

b.Belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Menengah;

c.Belum optimalnya links and match antara sekolah dengan dunia usaha

dan industri;

d.Belum terpenuhinya rasio ideal pendidik Dikmen : peserta didik;

e. Belum optimalnya pembinaan kesiswaan;

f. Belum terpenuhinya standar nasional pendidikan menengah;

g.Belum optimal pelaksanaan kurikulum mata pelajaran muatan lokal

wajib tentang Pendidikan Al-Qur’an;

h.Belum optimalnya perencanaan dan pengelolaan kurikulum

pendidikan;

i. Masih rendahnya minat masyarakat terhadap sekolah menengah

kejuruan;

j. Belum seluruh satuan pendidikan menengah menerapkan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001-2000.

i.4. Belum optimalnya pemerataan, akses, mutu dan relevansi serta daya saing

Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI)yang disebabkan oleh :

a.Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap Pendidikan Non Formal;

b.Kurangnya biaya untuk mengikuti Pendidikan Non Formal;

c.Belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Non

Formal;

d. Rendahnya mutu pada Pendidikan Non Formal;

e.Belum tersedianya standar pengelolaan/manajemen Pendidikan Non

Formal.

e.5. Belum optimalnya pemerataan, akses, mutu dan relevansi Pendidikan

Khusus yang disebabkan oleh :

a.Rendahnya kesadaran masyarakat mendidik anak berkelainan khusus

pada Satuan Pendidikan Khusus;

b. Tingginya indeks biaya Pendidikan Khusus;

c.Belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Khusus.

53

e.6. Belum optimalnya kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mengelola pembelajaran yang

disebabkan oleh :

a.Belum meratanya persebaran pendidik dan tenaga kependidikan;

b.Sebagian pendidik belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan

S1/D4;

c.Sebagian besar pendidik belum bersertifikat pendidik;

d.Keterbatasan aktifitas dan media pengembangan profesi pendidik dan

tenaga kependidikan;

e.Upah, gaji, tunjangan dan penghasilan lain pendidik dan tenaga

kependidikan Non PNS belum setara dengan kebutuhan hidup minimal;

f. Penghargaan dan perlindungan hukum bagi pendidik tenaga

kependidikan belum sebanding dengan beban tugas profesi yang

disandang.

e.7. Belum optimalnya tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dalam

penyelenggaraan pendidikan, yang disebabkan oleh :

e.7.a. Belum diterapkannya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-

2000 pada Dinas Pendidikan;

e.7.b. Belum terpenuhinya standar pelaporan akuntabilitas

Dinas Pendidikan;

e.7.c. Belum optimalnya penerapan Teknologi Informasi dan

Komunikasi yang mendukung realisasi manajemen pendidikan yang

transparan dan akuntabel;

e.7.d. Belum optimalnya pengendalian internal dalam

pelaksanaan pembangunan pendidikan.

8. Belum optimalnya pendidikan berkelanjutan yang disebabkan oleh :

a.Belum optimalnya pembinaan kesiswaan terkait dengan pemantapan

nilai-nilai nasionalisme pada semua jenis dan jenjang satuan pendidikan;

b.Belum optimalnya pendidikan budi pekerti yang berorientasi pada

pengembangan nilai-nilai kejuruan dan pembentukan karakter mulia

pada semua jenis dan jenjang satuan pendidikan;

c.Belum optimalnya pengembangan pengarustamaan gender bidang

pendidikan;

54

c.9. Belum diterapkannya standar mutu manajemen (SMM-ISO) dalam

pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran.

c.10. Belum terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur perkantoran

sesuai standar mutu manajemen (SMM-ISO).

c.11. Belum optimalnya penegakkan disiplin aparatur.

c.12. Rendahnya kemandirian Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan

kompetensi dalam kapasitasnya sebagai aparatur.

c.13. Belum optimalnya implementasi pelaporan capaian kinerja berbasis Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

c.14. Terdapatnya tugas-tugas lain di luar tugas pokok dan fungsi Sub Bagian

Program Dinas Pendidikan.

Kendala

Dalam mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Dinas

Pendidikan Kabupaten Banjar sesuai kondisi yang diharapkan tahun 2016,

terdapat kendala yang berpotensi menghambat pencapaian tersebut sebagai

berikut :

A.1. Pemulihan ekonomi nasional yang lambat dan dampak krisis

ekonomi global, berpengaruh terhadap kemampuan Pemerintah dan sebagian

orang tua dalam membiayai pendidikan.

A.2. Keterbatasan kemampuan keuangan Pemerintah/Pemerintah

Daerah untuk membiayai pendidikan apabila tidak didukung peran serta

masyarakat.

A.3. Kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk

menyekolahkan anak sampai jenjang pendidikan menengah terkait masih

tingginya angka kemiskinan.

A.4. Politisasi isu-isu pendidikan sebagai komoditas politik

berdampak pada distorsi kinerja layanan pendidikan dan menurunnya

partisipasi masyarakat dalam pendidikan.

A.5. Tata kelola dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan

yang Masih lemah karena keterbatasan kapasitas sumber daya manusia.

Peluang

55

Sekalipun dalam upaya pencapaian Tugas dan Fungsi Dinas

Pendidikan Kabupaten Banjar dihadapkan pada kendala di atas, namun dalam

pelaksanaannya juga terdapat kondisi yang merupakan peluang bagi upaya

pencapaian tugas. Peluang tersebut diantaranya adalah :

1. Diterbitkannya berbagai regulasi bidang pendidikan yang memberikan

daya dukung bagi pelaksanaan kebijakan pendidikan di daerah;

2. Menguatnya komitmen Pemerintah dan DPRD terhadap dukungan alokasi

pembiayaan pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD.

3. Meningkatnya pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi bagi pembangunan pendidikan.

4. Semakin banyaknya lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan oleh

yayasan yang dapat mendorong kompetisi.

5. Meningkatnya permintaan dunia usaha / industri terhadap tenaga kerja

terampil utamanya lulusan SMK.

6. Munculnya organisasi-organisasi baru yang bergerak di bidang pendidikan

yang dapat sebagai mitra dalam membangun kualitas pendidikan.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

DaerahTerpilih

Didalam Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor Tahun 2016

tentang RPJMD Kabupaten Banjar 2016–2021telah ditetapkan Visi dan Misi

Kabupaten Banjar yang merupakan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

terpilih periode Tahun 2016–2021.

Adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode Tahun 2016-2021

adalah sebagai berikut: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar

Yang Sejahtera dan Barokah”, yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

Sejahtera; Sejahtera adalah kesejahteraan rakyat yang mengandung

keterpaduan dimensi material dan spiritual dalam wujud suasana

kehidupan yang aman dan damai.

Barokah; Barokah adalah sesuatu yang dirasakan mempunyai nilai

tambah, memberi manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka ditempuh melalui 5

(lima) Misi yaitu:

56

1. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan

beragama;

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis pendidikan,

kesehatan, ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial;

3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian,

perkebunan, peternakan, perikanan dan komoditas unggulan daerah

lainnya dengan pendekatan Agribisnis dan industri berwawasan lingkungan

secara berkelanjutan;

4. Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur

untuk mendukung daya saing ekonomi daerah;

5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Amanah.

Mencermati kelima misi pembangunan daerah, peran pendidikan

dominan pada misi kesatu (1), dimana penjelasan misi kesatu adalah

mewujudkan kondisi masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai ajaran agama

berbasis keilmuan sehingga terjaga nuansa keindahan kehidupan beragama,

ketertiban di lingkungan masyarakat, terpelihara kerukunan dan toleransi

antar umat beragama serta kesejahteraan masyarakat yang semakin baik,

dan misi kedua (2), dimana penjelasan misi kedua adalah meningkatkan

kualitas sumber daya manusia dengan indikasi adanya peningkatan mutu

pendidikan terhadap siswa sekolah umum dan agama, meningkatnya minat

baca masyarakat, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, kualitas

ketenagakerjaan serta perlindungan sosial terhadap penyandang masalah

kesejahteraan sosial (PMKS). Dalam RPJMD pencapaian misi kesatu dan

kedua beberapa di antaranya dilaksanakanmelalui program pendidikan anak

usia dini, program pendidikan wajib belajar sembilan tahun, program

pendidikan non formal dan program peningkatan mutu pendidik dan tenaga

kependidikan dan program manajemen layanan pendidikan.

Adapun program prioritas Bupati/Wakil Bupati terpilih yang berhubungan

dengan pendidikan adalah sebagai berikut :

a.6.1. Program Penerapan pendidikan Baca Tulis Al Qur’an ke

dalam kurikulum muatan lokal ( untuk lembaga Pendidikan Dasar dan

Menengah).

57

a.6.2. Program penempatan guru agama khusus terdidik untuk

muatan lokal di Lingkup Pendidikan Formal.

a.6.3. Program wajib Khatam Al Qur’an bagi seluruh lembaga

pendidikan.

a.6.4. Pembangunan kampung santri Kabupaten Banjar.

a.6.5. Program Pendidikan dan Pelatihan berkelanjutan bagi

guru agama khusus terdididik untuk muatan lokal di lingkup pendidikan

formal.

a.6.6. Program revolusi mental di setiap sekolah berupa

Tausiah keagamaan 1 bulan 2 kali.

a.6.7. Program insentif tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan pada lembaga pendidikan agama non formal berjenjang

berbasis masa bakti.

a.6.8. Program peningkatan status tenaga pendidik honorer

menjadi tenaga kontrak dengan cara transparan.

a.6.9. Program pemberian insentif terhadap tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan di wilayah terpencil.

a.6.10. Pembangunan ruang belajar yang refresentatif.

a.6.11. Peningkatan standart pendidikan yang meliputi : Standar

sarana prasarana, standar pembiayaan, dan standar pengelolaan.

a.6.12. Pembangunan musholla, perpustakaan dan MCK di

lingkungan sekolah.

a.6.13. Peningkatan status sekolah yang sudah memenuhi

persyaratan (Filial menjadi Definitif).

a.6.14. Program pemerataan penempatan tenaga pendidik dan

kependidikan.

a.6.15. Program penambahan tenaga kependidikan atau

operator sekolah penunjang akreditasi.

a.6.16. Program pemberdayaan operator sekolah yang

profesional.

a.6.17. Program pengadaan jaringan internet/WIFI terpadu di

setiap UPT Pendidikan.

58

a.6.18. Program pemenuhan 8 (delapan) Standar pendidikan

meliputi : Standar Isi, Proses, Lulusan, Penilaian, Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, Sarana Prasarana, Pembiayaan, dan Standar

Pengelolaan.

a.6.19. Program Pelatihan Kepedulian Sosial peserta didik.

a.6.20. Program magang peserta didik ke perdesaan.

Seluruh program Bupati/Wakil Bupati diatas telah diakomodir di dalam

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.

3.3. TelaahanRenstra Kementerian/LembagadanRenstra SKPDProvinsi

KalimantanSelatan

Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2015-2019 bahwa Visi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan adalah ”Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan

Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”.

Sedangkan Misi Kementerian Dalam Negeri Tahun2015-2019 yaitu

1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat;

2. Mewujudkan Akses yang Meluas dan Merata;

3. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu;

4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa;

5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi

dan Pelibatan Publik.

Dari Lima misi Kementrian Pendidikan dan kebudayaaan, empat misi

(misi 1,2,3 dan 5) telah diakomodir dalam Renstra Dinas Pendidikan

kabupaten Banjar 2016-2021.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Penataan ruang Daerah bertujuan untuk mewujudkan tata ruang yang

aman, nyaman, produktif, efektif, efesien,terpadu, berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan, serta religious berbasis pada pengembangan potensi

unggulan daerah sebagai kawasan agropolitan, perikanan, pariwisata,

kehutanan, pertambangan, energi, melalui pengembangan sistem perkotaan,

59

pengembangan jaringan perdagangan lokal, regional, nasional dan

internasional dalam rangka peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan

masyarakat.

Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Banjar

tersebut diatas,maka ditetapkan 13 (tiga belas) kebijakan sebagai berikut.

1. Pemerataan seluruh kecamatan dengan cara menyeimbangkan usaha

pembangunan;

2. Pengembangan pariwisata yang berbasis pada alam dan lingkungan

buatan;

3. Pengembangan sektor pertanian yang dapat merangsang ke arah

berkembangnya agropolitan dan perluasan areal pertanian (ekstensifikasi

dan intensifikasi);

4. Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan untuk menjaga

keseimbangan ekosistem;

5. Pengembangan jaringan perdagangan lokal, regional, nasional dan

internasional;

6. Pengembangan kawasan perikanan budidaya dan tangkap dalam

mewujudkan terbentuknya kawasan minapolitan;

7. Pengembangan ekonomi local daerah berbasis potensi sumberdaya

alam dan komoditas unggulan;

8. Pengembangan wilayah transmigrasi untuk pemerataan pengembangan

wilayah baik melalui pembukaan permukiman perdesaan baru dan/atau

pengelolaan kawasan peruntukan pertanian dengan pembukaan lahan

pertanian baru;

9. Perlindungan daerah nipah dan rambai konservasi kawasan lindung

pesisir berupa ekosistem mangrove dan pengembangan

potensi perikanan pesisir;

10. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara;

11. Pengelolaan kawasan hutan produksi dengan memperhatikan aspek

keberlanjutan dan dikelola secara optimal;

12. Pembentukan dan pengembangan kawasan pusat-pusat kegiatan utama;

13. Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana secara terpadu yang

berwawasan lingkungan

60

Mencermati ketiga belas kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten

Banjar di atas, peran Dinas Pendidikan dominan untuk mendukung kebijakan

pertama.Upayamenyeimbangkanusaha pembangunansalah satunya dilakukan

melalui pembangunan di bidang pendidikan dengan upaya pemerataan dan

peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan bermutu di

seluruh kecamatan dan satuan wilayah di bawahnya.

Peran pendidikan dalam pelestarian lingkungan hidup diwujudkanmelalui

Program Adiwiyata dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan

kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam

program ini diharapakan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan

sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan

yang negatif. Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik

bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga

sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut

bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar

dan menengah di Indonesia. Program Adiwiyata harus berdasarkan norma-

norma kebersamaan, keterbukaan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi

lingkungan hidup dan sumber daya alam.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan, kendala yang dihadapi dan

peluang yang ada, maka dapat diidentifikasi isu strategis pendidikan di

Kabupaten Banjar yaitu.

a.6.21. Belum meratanya akses layanan pendidikan yang

disebabkan antara lain oleh kurangnya prasarana dan sarana

a.6.22. Terbatasnya jumlah dan mutu tenaga pengajar

a.6.23. Belum meratanya persebaran tenaga pengajar

a.6.24. Rendahnya akses masyarakat pada layanan pendidikan

anak usia dini

a.6.25. Rendahnya akses masyarakat pada layanan pendidikan

dasar, terutama pada tingkat SLTP

61

a.6.26. Rendahnya mutu layanan pendidikan anak usia dini dan

pendidikan dasar

a.6.27. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat

a.6.28. Rendahnya akses dan mutu layanan pendidikan

kesetaraan.

a.6.29. Belum terlaksananya tugas pokok dan fungsi dengan

sesuai di dalam lingkup Dinas Pendidikan.

a.6.30. Belum validnya Data Pokok Pendidikan ( DAPODIK)

Kabupaten Banjar.

BAB IVTUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan adalah suatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu

1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran/implementasi dari

pernyataan misi. Sasaran adalah target atau hasil yang diharapkan secara

62

kuantitatif yang merupakan jabaran dari tujuan yang spesifik, terukur, dapat

dicapai dan berjangka waktu.

Adapun tujuan yang ingin dicapai selama (5) lima tahun kedepan yang

berhubungan dengan pendidikan pada misi 1 (satu) yang terdapat di RPJMD

adalah Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama dengan sasaran

terwujudnya peningkatan kemampuan baca tulis Al Quran peserta didik, baik

tingkat SD maupun SMP. Sedangkan tujuan pada misi 2 (dua) adalah

meningkatkan angka partisipasi sekolah dengan asaran meningkatnya angka

partisipasi sekolah.

Hubungan tujuan dan sasaran yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan

Kabupaten Banjar adalah sebagai berikut :

NO. TUJUANSASARAN

INDIKATORSASARAN

KONDISIAWAL TARGET CAPAIAN (Tahun ke-)

KONDISI

AKHIR1 2 3 4 5

1. Meningkatkan Pengamalan Nilai-nilai Agama

Terwujudnyapeningkatankemampuanbaca tulis Al

Qur’anpeserta didik

Prosentasepeserta didikSD dan SMP

yangmemenuhi

persyaratankompetensibaca tulis Al

Qur’an

0 90% 92% 94% 96% 98% 98%

2. Meningkatkan angka partisipasi sekolah

Meningkatnya Angka Partisipasi sekolah

AngkaPartsipasi

Murni ( APM)

APM SD/SDLB

95,73% 95,91%96,09

%96,27

%96,45

%96,63

%96,63%

APMSMP/Mts/SMP

LB59,06 % 61,26%

63,46%

65,66%

67,86%

70,06%

70,06%

Angka Partisipasi Kasar (APK)

APK SD/MI/SDLB

119,44% 119,8%120,2

%120,7

%121,1

%121,6

%121,6%

APKSMP/MTs/SMP

LB82.08% 85.05%

89,63%

94.20%

98,78%

103,35%

103,35%

Angka Putus Sekolah (AptS)

APtS SD/MI/SDLB

0,29% 0,28% 0,27% 0,25% 0,23% 0,21% 0,21%

APtS SMP/MTs/SMPLB

1% 0,92% 0,9% 0,84% 0,79% 0,74% 0,74%

Angka Rata-Rata Lama Skolah

6,69 Thn7,00Thn

7,03Thn

7,07Thn

7,1Thn

7,14Thn

7,14Thn

Angka Partisipasi Kasar PAUD

60,92% 63,19%65,66

%68,12

%70,59

%73,05

%73,05%

63

3. Meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat

Meningkatnya angka melanjutkan SD/MI/SDLB ke SLTP/MTs/ SMPLB

Angka Melanjutkan SD/MI/SDLB keSLTP/MTs/ SMPLB

90,67 % 92,23%93,78

%95,34

%96,89

%98,45

%98,45%

Meningkatnya angka melanjutkan SLTP/MTs/ SMPLB ke SMA/SMK/MA

Angka Melanjutkan SLTP/MTs/ SMPLB ke SMA/SMK/MA

96,54%

97,12%97,69%

98,27%

98,85%

99,42%

99,42%

4.Meningkatkan mutu layanan pendidikan pada tingkat dasar

Meningkatnya Pencapaian SPM Pendidikan Dasar

Indikator Pencapaian (IP) SPM Dikdas

53,78 56,78 59,78 62,78 65,78 68,78 71,78

Meningkatnya angka kelulusan SD/MI/SDLB

Angka Kelulusan SD/MI/SDLB

99,50% 99,50%99,51%

99,64%

99,76%

99,88%

99,88%

Meningkatnya angka kelulusan SMP/MTs/ SMPLB

Angka Kelulusan SMP/MTs/ SMPLB

96,96% 94,33%95,46%

96,60%

97,73%

98,87%

98,87%

Meningkatnya prosentase guru SD/MI/SDLB dengan kualifikasi S1/DIV

Prosentase guru SD/MI/SDLB dengan kualifikasi S1/DIV

66,00% 71,67%77,33%

83,00%

88,67%

94,33%

94,33%

Meningkatnya prosentase guru SD/MI/SDLB yang bersertifikat

Prosentase guru SD/MI/SDLB yang bersertifikat

60,00% 66,67%73,33%

80,00%

86,67%

93,33%

93,33%

Meningkatnya prosentase guru SMP/MTs/ SMPLB dengan kualifikasi S1/DIV

Prosentase guru SMP/MTs/SMPLB dengankualifikasi S1/DIV

73,00% 77,50%82,00%

86,50%

91,00%

95,50%

95,50%

Meningkatnya prosentase guru SMP/MTs/ SMPLB yang bersertifikat

Prosentase guru SMP/MTs/SMPLB yang bersertifikasi

66,00% 71,67%77,33%

83,00%

88,67%

94,33%

94,33%

5. Meningkatkan mutu layanan pendidikan pada tingkat PAUD

Meningkatnya mutu layanan pendidikan pada tingkat PAUD/TK/RA

Prosentase PAUD/TK/RA yang terakreditasi

8,25% 14,15%23,58%

35,37%

52,83%

55,00%

55,05%

6.Meningkatkan akses masyarakat pada pendidikan kesetaraan

Meningkatnya Kontribusi Pendidikan Kesetaraan terhadap capaian AngkaPartisipasi Kasar (APK) pendidikan dasar

Kontribusi pendidikan kesetaraan terhadap capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan dasar

3,55 3,84 4,13 4,42 4,71 5,00 5,00

Meningkatkan mutu layanan pendidikan kesetaraan

Meningkatnya angka kelulusan pendidikan kesetaraan paket A

Angka Kelulusan Pendidikan Kesetaraan Paket A

90,30 91,04 91,78 92,52 93,26 94,00 94,00

Meningkatnya angka kelulusan Pendidikan kesetaraan paket B

Angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket B

74,70 75,36 76,02 76,68 77,34 78,00 78,00

64

Meningkatnya angka kelulusan Pendidikan kesetaraan paket C

Angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket C

79,00 79,80 80,60 81,40 82,20 83,00 83,00

7. Meningkatkan kualitas tata kelola layananpendidikan

Meningkatnya kualitas tata kelola layananpendidikan

Prosentase sekolah yang telah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

10 13 15 17 20 22 22

5 Strategi dan Kebijakan SKPD

Strategi dan kebijakan diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran

jangka menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar yang selaras dengan

strategi dan kebijakan daerah yang mengacu pada target sasaran RPJMD.

Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar mencakup:

Tabel. 4.16Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

NO

SASARANCARA PENCAPAIAN SASARAN

STRATEGI KEBIJAKAN1

Terwujudnya peningkatan kemampuan baca tulis Al Quran peserta didik

Meningkatkan pengetahuan baca tulis Al Quran peserta didik

Menyelenggarakan pendidikan Baca Tulis Al Quran di lembaga pendidikan dasar

2 Meningkatnya angka partisipasi sekolah Memudahkan masyarakat

untuk mengakses pendidikan

Peningkatan pembangunan sekolah pada wilayah terpencil

Tersedianya transportasi

3 Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan

Peningkatan kebutuhan prasarana pendidikan

Perbaikan fasilitas pendidikan

65

4

Mengurangi jumlah siswa putus sekolah

Tersedianya beasiswa miskin

Terwujudnya penangananmasalah putus sekolah dan masalah pendidikan lainnya melalui Gerakan

BADADAS ( Banjar Cerdas dan Sehat )

5Meningkatkan kesadaran orangtua siswa untuk pendidikan anaknya

Peningkatan sosialisasi dan advokasi ke orang tua siswa pentingnya pendidikan

6Meningkatkan jumlah sekolah inklusi

Peningkatan jumlah dan kualitas sekolah yang melaksanakan program inklusi

7 Meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Peningkatan kuantitas dan kualitas PAUD

Peningkatan muatan keagamaan di PAUD

8

Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan

Peningkatan pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik

Peningkatan penyetaraan kompetensi tenaga pendidik

Peningkatan kompetensi tenaga pendidikan

9 Meningkatkan peran dan partisipasi madrasah swasta / pesantren dalam penyelenggaraan kejar paket

Peningkatan profesionalitas dan kompetensi tenaga pendidik

10 Meningkatnya Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Pendididikan Dasar

Peningkatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam penerapan SPM

Penerapan aturan dan penguatan komitmen penerapan SPM

66

11 Meningkatnya Mutu Layanan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

Pemberian beasiswa untukpeningkatan kualifikasi pendidikan guru.Memfasilitasi guru untuk memenuhi kompetensi pendidik melalui proses sertifikasi guru, Penyediaan dana pengembangan sekolah

Peningkatan profesionalitas dan kompetensi tenaga pendidik

12 Meningkatnya Kontribusi Pendidikan Kesetaraan Terhadap capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Dasar

Peningkatan akses layanan pendidikan kesetaraan

Pengembangan pendidikan kesetaraan

13 Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan Kesetaraan

Peningkatan akses layanan pendidikan kesetaraan

Pengembangan pendidikan kesetaraan

14 Meningkatkan prosentase lulusan jenjang pendidikan dasar yang mampu bacatulis Al-Qur’an

Pengembangan kurikulum muatan lokal baca tulis Al-Qur'an

Penerapan Perda khatam Al-Qur’an

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai langkah lebih lanjut dalam mencapai visi dan misi yang telah

ditetapkan, maka penjabaran strategi pembangunan ke dalam program dan

kegiatan perlu dilakukan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata,

sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan oleh instansi atau beberapa

instansi terkait dalam rangka melibatkan partisipasi aktif masyarakat guna

67

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan kegiatan

merupakan penjabaran dari program dan kebijakan sebagai arah dari pencapaian

tujuan dan sasaran dalam rangka pencapaian Visi dan Misi organisasi.

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka

mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus

dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah

dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas

Pendidikan Kabupaten Banjar.

Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Daerah Kabupaten Banjar tahun 2016 – 2021 Nomor Tahun 2016 dan sebagai

langkah dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar,

maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu

2016-2021 dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut :

68

Tabel 5.1RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA. KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJAR

SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISIAWAL TARGET CAPAIAN (Tahun ke-)

KONDISI

AKHIRPROGRAM PAGU INDIKATIF

1 2 3 4 2016 2017 2018 2019 2020 2021

MeningkaknyaAngka Partisipasi Kasar PAUD

APK PAUD/TK/RA

60.92 63.19 65.66 68.12 70.59 73.05

Program Pendidikan Anak Usia Dini

3,415,800,000 3,586,590,000 3,765,919,500

3,954,215,475

4,151,926,249

4,359,522,561

Meningkatnya Angka Partisipasi kasar SD/MI/SDLB

APK SD/MI/SDLB

119.44 119.80120.25

120.70

121.15 121.60 2,457,000,000 2,579,850,000 2,708,842,500

2,844,284,625

2,986,498,856

3,135,823,799

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SD/MI/SDLB

APM SD/MI/SDLB

95.73 95.91 96.09 96.27 96.45 96.63 73,050,000 76,702,500 80,537,625

84,564,506

88,792,732

93,232,368

Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SLTP/MTs/SMPLB

APK SMP/MTs/SMPLB

82.08 85.05 87.63 90.20 92.78 95.35 239,050,000 251,002,500 263,552,625

276,730,256

290,566,769

305,095,108

Meningkatknya Angka Partisipasi Murni SLTP/MTs/SMPLB

APM SMP/MTs/SMPLB

59.06 61.26 63.46 65.66 67.86 70.06 99,550,000 104,527,500 109,753,875

115,241,569

121,003,647

127,053,830

Meningkatnya Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Angka rata-rata lama sekolah

6.69 7.00 7.03 7.07 7.10 7.14 178,200,000 187,110,000 196,465,500

206,288,775

216,603,214

227,433,374

Meningkatnya Angka Melanjutkan dari SD ke SLTP

Angka Melanjutkan SD/MI/SDLB ke SLTP/MTs/SMPLB

90.67 92.23 93.78 95.34 96.89 98.45 52,350,000 54,967,500 57,715,875

60,601,669

63,631,752

66,813,340

Meningkatnya Angka Melanjutkan dari SLTP ke SLTA

Angka Melanjutkan SLTP/MTs/SMPLBke

96.54 97.12 97.69 98.27 98.85 99.42 343,500,000 360,675,000 378,708,750

397,644,188

417,526,397

438,402,717

69

SMA/SMK/MA

Meningkatnya mutu layanan pendidikan pada tingkat PAUD/TK/RA

Prosentase PAUD/TK/RA yangterakreditasi

523,900,000 550,095,000 577,599,750

606,479,738

636,803,724

668,643,911

Meningkatnya mutu layanan pendidikan pada tingkat SD

Angka Putus Sekolah SD/MI/SDLB

0.29 0.28 0.27 0.25 0.23 0.21 32,214,600 33,825,330 35,516,597

37,292,426

39,157,048

41,114,900

Prosentase guru SD/MI/SDLB dengan kualifikasi S1/DIV

66.00 71.67 77.33 83.00 88.67 94.33

Program Wajib Belajar pendidikan dasar 9 tahun

255,000,000 267,750,000 281,137,500

295,194,375

309,954,094

325,451,798

Prosentase guru SD/MI/SDLByangbersertifikasi

60.00 66.67 73.33 80.00 86.67 93.33 3,104,850,000 3,260,092,500 3,423,097,125

3,594,251,981

3,773,964,580

3,962,662,809

Angka kelulusanSD/MI/SDLB

99.50 99.39 99.51 99.64 99.76 99.88 697,852,400 732,745,020 769,382,271

807,851,385

848,243,954

890,656,151

Meningkatknya mutu layanan pendidikan pada tingkat SMP

Angka Putus Sekolah SMP/MTs/SMPLB

1.00 0.92 0.84 0.76 0.68 0.52 1,000,000,000 1,050,000,000 1,102,500,000

1,157,625,000

1,215,506,250

1,276,281,563

Prosentase guru SMP/MTs/SMPLB dengan kualifikasi S1/DIV

73.00 77.50 82.00 86.50 91.00 95.50 837,500,000 879,375,000 923,343,750

969,510,938

1,017,986,484

1,068,885,809

Prosentase guru SMP/MTs/SMPLB yang bersertifikasi

66.00 71.67 77.33 83.00 88.67 94.33 250,000,000 262,500,000 275,625,000

289,406,250

303,876,563

319,070,391

Angka kelulusanSMP/MTs/SMPLB

96.96 94.33 95.46 96.60 97.73 98.87 250,000,000 262,500,000 275,625,000

289,406,250

303,876,563

319,070,391

Meningkatnya Kontribusi Pendidikan Kesetaraan Terhadap capaian AngkaPartisipasi Kasar (APK) Pendidikan

Kontribusi pendidikan kesetaraan terhadap capaian Angka

3.55 3.84 4.13 4.42 4.71 500.00 547,850,000 575,242,500 604,004,625

634,204,856

665,915,099

699,210,854

70

Dasar

Partisipasi Kasar (APK) pendidikan dasar

Meningkatkan Mutu LayananPendidikan Kesetaraan

Angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket A

90.30 91.04 91.78 92.52 93.26 94.00 670,000,000 703,500,000 738,675,000

775,608,750

814,389,188

855,108,647

Angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket B

74.70 75.36 76.02 76.68 77.34 78.00 6,627,250,000 6,958,612,500 7,306,543,125

7,671,870,281

8,055,463,795

8,458,236,985

Angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket C

79.00 79.80 80.60 81.40 82.20 83.00 2,213,742,900 2,324,430,045 2,440,651,547

2,562,684,125

2,690,818,331

2,825,359,247

Meningkatkan prosentase lulusan jenjang pendidikan dasar yang mampu baca tulis Al-Qur’an

Prosentase lulusan pendidikan dasar yang mampu baca tulisAl-Qur'an

90.00 91.66 93.32 94.98 96.64 98.30 613,545,200 644,222,460 676,433,583

710,255,262

745,768,025

783,056,427

2,150,894,550 2,258,439,278 2,371,361,241

2,489,929,303

2,614,425,769

2,745,147,057

39,000,000 40,950,000 42,997,500

45,147,375

47,404,744

49,774,981

Program pendidikan Non Formal

7,787,929,000 8,177,325,450 8,586,191,723

9,015,501,309

9,466,276,374

9,939,590,193

2,559,700,000 2,687,685,000

2,822,069,250

2,963,172,713

3,111,331,348

3,266,897,916

58,000,000 60,900,000

63,945,000

67,142,250

70,499,363

74,024,331

3,299,972,000 3,464,970,600 3,638,219,130

3,820,130,087

4,011,136,591

4,211,693,420

71

Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

3,494,000,000 3,668,700,000 3,852,135,000

4,044,741,750

4,246,978,838

4,459,327,779

2,519,884,000 2,645,878,200 2,778,172,110

2,917,080,716

3,062,934,751

3,216,081,489

374,000,000 392,700,000

412,335,000

432,951,750

454,599,338

477,329,304

610,312,400 640,828,020 672,869,421

706,512,892

741,838,537

778,930,463

37,172,400 39,031,020 40,982,571

43,031,700

45,183,285

47,442,449

ProgramManajemenPelayananPendidikan

3,494,000,000 3,668,700,000 3,852,135,000

4,044,741,750

4,246,978,838

4,459,327,779

2,519,884,000 2,645,878,200 2,778,172,110

2,917,080,716

3,062,934,751

3,216,081,489

374,000,000 392,700,000

412,335,000

432,951,750

454,599,338

477,329,304

610,312,400 640,828,020

672,869,421

706,512,892

741,838,537

778,930,463

37,172,400 39,031,020

40,982,571

43,031,700

45,183,285

47,442,449

Program Manajemem Layanan Pendidikan

58,000,000 60,900,000 63,945,000

67,142,250

70,499,363

74,024,331

3,299,972,000 3,464,970,600 3,638,219,130

3,820,130,087

4,011,136,591

4,211,693,420

3,494,000,000 3,668,700,000 3,852,135,000

4,044,741,750

4,246,978,838

4,459,327,779

2,519,884,000 2,645,878,200 2,778,172,110

2,917,080,716

3,062,934,751

3,216,081,489

374,000,000 392,700,000

412,335,000

432,951,750

454,599,338

477,329,304

610,312,400 640,828,020 672,869,421

706,512,892

741,838,537

778,930,463

72

37,172,400 39,031,020 40,982,571

43,031,700

45,183,285

47,442,449

3,494,000,000 3,668,700,000 3,852,135,000

4,044,741,750

4,246,978,838

4,459,327,779

2,519,884,000 2,645,878,200 2,778,172,110

2,917,080,716

3,062,934,751

3,216,081,489

374,000,000 392,700,000

412,335,000

432,951,750

454,599,338

477,329,304

610,312,400 640,828,020

672,869,421

706,512,892

741,838,537

778,930,463

37,172,400 39,031,020

40,982,571

43,031,700

45,183,285

47,442,449

71,877,147,850 75,471,005,243

79,244,555,505

83,206,783,280

87,367,122,444

91,735,478,566

Tabel 5.2RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA. KELOMPOK SASARAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJAR

73

No

TUJUAN SASARAN

INDIKATORSASARA

N

KONDISIAWAL

TARGETCAPAIAN(Tahunke-)

KONDISI

AKHIR

PROGRAM

INDIKATOR PROGAM KEGIATAN

INDIKATOR

KEGIATAN

TARGET CAPAIAN (Tahun ke-)

1 2 3 4 1 2 3 4 5 2 4 51 Meningkat

kan Angka Partisipasi sekolah

1.

Meningkatnya Angka

PartisipasiSekolah

APKPAUD

60.92 63.19 65.66 68.12

70.59 73.05 73.05 Program Pendidikan Anak usia Dini

Persentase anak usia 4-6 tahun yang terlayani Pendidikan Anak Usia Dini

60 65 70 75 80

Pembangunan Gedung sekolah

Jumlah kebutuhan gedung yang terpenuhi

22 4 10 13 16

Penambahan ruang kelas sekolah

Jumlah kebu

16 6 10 12 15

74

tuhan ruang kelas yang terpenuhi

Pembangunan sarana prasarana bermain (APE Edukatif)

Jumlah satuan PAUDyang memiliki sarana prasarana bermain

430481

533 533 533

Pembangunan taman, lapanganupacara dan fasilitas parkir

Jumlah satuan PAUDyang

5 5 10 15 20

75

memiliki taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

Pengadaan buku raport

Jumlah pengadaan buku raportTK

6,000 6,000

6,000 6,000

6,000

Jumlah pengadaan buku raportPA

6,000 6,000

6,000 6,000

6,000

76

UD

Pengadaan meubeler sekolah

Jumlah pengadaan meubeler sekolah

10 10 10 10 10

Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

Jumlah rehabilitasi bangunan sekolah

3 3 3 3 3

Rehab sedang/berat ruang kelas sekolah

Jumlah rehabruang kelas sekolah

5 5 5 5 5

77

APKSD/MI/SDLB

119.44 119.80

120.25

120.70

121.15 121.60 121.60 Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Jumlah anak usia7-12 tahun yang terlayani pendidikan dasar

49,343

51,810

54,400

57,120

59,976

Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

Jumlah sekolah yang memiliki rumah dinas dalamkondisi baik

299303 306 309 312

APM SD/MI/SDLB

95.73 95.91 96.09 96.27

96.45 96.63 96.63 Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Jumlah penambahan ruang kelas

2,615 2,638

2,655 2,672

2,689

78

APKSMP/MTs/SMPLB

82.08 85.05 89.63 94.20

98.78 103.35 103.35 Penambahan Ruang Guru Sekolah

Jumlah sekolah yang dilengkapidengan ruang guru

389 373

377 381 385

APM SMP/MTs/SMPLB

59.06 61.26 63.46 65.66

67.86 70.06 70.06 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

Jumlah pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

307 326

338 350 362

79

Angkarata-ratalamasekolah

6.69 7.00 7.03 7.07 7.10 7.14 7.14

Pembangun Ruang Ibadah

Jumlah ruang ibadah yang dibangun

4 4 4 4 4

AngkaPutusSekolahSD/M

0.29 0.28 0.27 0.25 0.23 0.21 0.21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

Jumlah rumah dinas dalamkondisi baik

202 209

216 223 230

80

I/SDLB

AngkaPutusSekolahSMP/MTs/SMPLB

1.00 0.92 0.90 0.84 0.79 0.74 0.74

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perpustakaan Sekolah

Jumlah perpustakaan sekolah dalamkondisi baik

90 90 101 112 123

81

2.

Meningkatnya angka Melanjutkan SD/MI/SDLB ke SLTP/MTs/SMPLB

AngkaMelanjutkanSD/MI/SDLBkeSLTP/MTs/SMPLB

90.67 92.23 93.7895.3

496.89 98.45 98.45

Pembangunan Perpustakaan Sekolah

Jumlah sekolah yang memiliki perpustakaan

275275

275 275 275

82

2.

Meningkatnya angka Melanjutkan SLTP/MTs/SMPLB ke SMA/SMK/MA

AngkaMelanjutkanSLTP/MTs/SMPLBkeSMA/SMK/MA

96.54 97.12 97.6998.2

798.85 99.42 99.42

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

Jumlah pengadaan alat praktik dan peraga siswa

5 paket

5paket

5 paket5

paket

5paket

83

3 Meningkatkan mutu layanan pendidikan pada tingkat dasar

3.

Meningkatnya PencapaianSPM Pendidikan Dasar

IndikatorPencapaian(IP) SPM Dikdas

53.78 56.78 59.78 62.78

65.78 68.78 71.78

Pengadaan meubeler sekolah

Jumlah pengadaan mebeler sekolah

540 set3540set

3792set

4044

set

4296set

3.

Meningkatnya angka kelulusan SD/MI/SDLB

Angkakelulusan

99.50 99.50 99.51 99.64

99.76 99.88 99.88 Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

Jumlah Bangunan sekolah yang direh

71 149

220 291 362

84

SD/MI/SDLB

abilitasi

3.

Meningkatnya angka kelulusan SMP/MTs/SMPLB

AngkakelulusanSMP/MTs/SMPLB

96.96 94.33 95.46 96.60

97.73 98.87 98.87 Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs

Jumlah sekolah yang memperolehdana pengembangan sekolah

464529 614 699 784

85

Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa

Jumlah siswayang mengikuti kegiatanpengembangan diri

1,9442,678

3,3123,99

64,860

Penyebarluasan dan Sosialisasi BerbagaiInformasi Pendidikan Dasar

Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi

Penyelenggara an Akreditasi Sekolah Dasar

Jumlah sekolah dasarya

30 30 40 50 60

86

ng terakreditasi

Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama

3.

Terwujudnya peningkatan kemampuan baca tulis Al Qur’an peserta didik

ProsentasepesertadidikSD danSMPyangmemen

00.00 90.00 92.00 94.00

96.00 98.00 98.00

87

uhi persyaratankompetensi bacatulisAl Qur’an

88

3.

Meningkatnya prosentase guru SD/MI/SDLB dengan kualifikasi S1/DIV

ProsentaseguruSD/MI/SDLBdengankualifikasi S1/DIV

66.00 71.67 77.33 83.00

88.67 94.33 94.33 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Prosentase guru yang memenuhi persyaratan kompetensi

50 60 60 60 60

Pelaksanaan Uji kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

jumlah pendidikyang mengikuti uji komptensi

366696

8461,04

61,346

89

3.

Meningkatnya prosentase guru SD/MI/SDLB bersertifikat

ProsentaseguruSD/MI/SDLByangbersertifikat

60.00 66.67 73.33 80.00

86.67 93.33 93.33

Pelatihan Bagi Pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

Jumlah pendidikterlatih

96192 384 478 570

90

3.

Meningkatnya prosentase guru SMP/MTs/SMPLB dengan kualifikasi S1/DIV

ProsentaseguruSMP/MTs/SMPLBdengankualifikasi S1/D

73.00 77.50 82.00 86.50

91.00 95.50 95.50

91

IV

3.

Meningkatnya prosentase guru SD/MI/SDLB yang bersertifikasi

ProsentaseguruSMP/MTs/SMPLByangberser

66.00 71.67 77.33 83.00

88.67 94.33 94.33 Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi

Jumlah guru yang mengikuti perkuliahan

91 71 71 0 0

92

tifikasi

Pengembangan Sistem Penghargaan danPerlindungan Terhadap Profesi Pendidik

Jumlah penerbitan jurnalpendidikan

1 1 1 1 1

4 Meningkatkan mutu layanan pendidikan pada tingkat PAUD

4.

Meningkatnya mutu layanan pendidikan pada tingkat PAUD/TK/RA

ProsentasePAUD/TK/RA yang

8.25 14.15 23.56 35.37

52.83 55.00 55.05 Program Pendidikan Anak usia Dini

Lembaga PAUD yang terakreditasi

50 150 250 350 400 Penyelenggara ankoordina

si dankerjasama PAUD

Jumlah pusatkerja gugus (PKG) yang aktif

50 60 65 70 80

93

terakreditasi

Jumlah lembaga yang menjalin kerjasama dalampengembangan PAUD

50 50 60 70 80

94

5 Meningkatkan akses masyarakatpada pendidikan kesetaraan

4.

Meningkatnya kontribusi pendidikan kesetaraan terhadap capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan dasar

Kontribusi pendidikankesetaraanterhadapcapaianA

3.55 3.84 4.13 4.42 4.71 5.00 500.00 Program Pendidikan Non Formal

Persentase masyarakat yang terlayani pendidikan kesetaraan, keaksaraan dan kecakapan hidup

60 70 80 80 90 Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal

Persentase lembaga yang mendapat bantuan

75.94 77.83

80.2 82.78

100

95

ngkaPartisipasi Kasar(APK) pendidikandasar

96

6 Meningkatkan mutu layanan pendidikan kesetaraan

4.

Meningkatnya angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket A

AngkaKelulusanPendidikankesetaraanpaket A

90.30 91.04 91.78 92.52

93.26 94.00 94.00

Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

Persentase masyarakat yang mengikuti pendidikan keaksaraan

55 60 65 68 70

97

4.

Meningkatnya angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket B

AngkaKelulusanPendidikankesetaraanpaket B

74.70 75.36 76.02 76.68

77.34 78.00 78.00 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup

Persentase masyarakat yang mengikuti pendidikan kecakapan hidup

5 5.2

5.3 5.4 5.5

98

4.

Meningkatnya angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket C

AngkaKelulusanPendidikankesetaraanpaket C

79.00 79.80 80.60 81.40

82.20 83.00 83.00 Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Non Formal

Persentase kelompok belajar yang aktif

90 92 93 94 95

99

7 Meningkatkan kualitas tata kelola layanan pendidikan

7.

Meningkatnya kualitas tata kelola layanan pendidikan

ProsentasesekolahyangtelahmenerapkanManajemenB

10 13 15 17 20 22 22 Program Manajemem Layanan Pendidikan

Jumlah kegiatan penunjang Manajemen Layanan Pendidikan

5 5 5 5 5 Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan

Jumlah guru yang mengikuti evaluasi kepegawaian

68 126

191 259 334

100

erbasissekolah(MBS)

Pelaksanaan Kerjasama Secara Kelembagaan Di Bidang Pendidikan

Jumlahpelaksanaanevenpameranpembangunan

1 1 1 1 1

Pembinaan Komite Sekolah

Jumlah komite sekola

125 125

125 125 125

101

h yang dibina

Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

Jenis data pendidikan yang tersedia

3 3 3 3 3

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Jumlah Data

3 6 9 12 15

Meningkatkan kelancaran pelayanan publik dengan menyediakan sarana dn prasarana perkantoran dan sarana

Terwujudnya pelayanan prima melalui penyediaan keperluan perkantoran, peningkatan SDM dan pengendalianpembangunan yang sistematis

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

LamaPelayana

nAdministr

asiPerkanto

ran

12bln

12bln

12bln

12bln

12bln

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

Jumlahinstansi/sekolah

99 99 99 99 99

Penyediaan Jasa Pemeliharaan danperizinankendaraan dinas/operasional

Jumlahkendaraanyangterbayar

126 unit 126

unit

126unit

126unit

126unit

102

pajak

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Jumlahinstansi/sekolah

99 99 99 99 99

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tahun

1 Thn1

Thn

1 Thn1

Thn 1 Thn

100% 100% 100% 100%

100% 100% 100%

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tahun

1 Thn1

Thn

1 Thn 1Thn

1 Thn

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tahun

1 Thn1

Thn

1 Thn1

Thn 1 Thn

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tahun

1 Thn1

Thn

1 Thn1

Thn1 Thn

Penyediaan Makanan dan Minuma

Tahun

1 Thn 1Thn

1 Thn 1Thn

1 Thn

103

n

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah

Tahun

1 Thn1

Thn

1 Thn1

Thn 1 Thn

Penyediaan Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran

orang 392

392 392 392 392

Persentasesaranadanprasa

100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedianya saranadan prasarana dalam kondisi baik

12bln

12bln

12bln

12bln

12bln

Pembangunan Gedung Kantor

Jumlah Gedung yang dibangun

2paket

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Tahun

1 thn1thn

1 thn1

thn1 thn

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Tahun

1 thn 1thn

1 thn 1thn

1 thn

104

ranadalam kondisibaik

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Tahun

1 thn1thn

1 thn1

thn1 thn

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Tahun

1 thn1thn

1 thn1

thn1 thn

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Tahun

1 thn1thn

1 thn1

thn1 thn

Program Peningkatan DisiplinAparatur

Persentase PakaianDinas yang Tersedia

100%

100%

100%

100%

100%

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan nya

Jumlah Pakaian yg tersedia

stel

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Peningkatan SDM

100%

100%

100%

100%

100% Bimbingan TeknisImplementasi Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah PNS yang ikut Bimtek/

orang 13 13 13 13

105

Diklat

JumlahLaporan

1 11 11 11 11 11 11

Program Peningkatan Kapasitas Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Ketepatan waktu laporan

Tepat waktu

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Dokumen

10 Dok 10 Dok

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Dokumen

1 Dok

1 Dok 1 Dok

106

BAB VI

INDIKATORKINERJADINAS PENDIDIKAN

YANG MENGACU PADA TUJUANDAN SASARAN RPJMD

Didalam RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2011-2015 telah ditetapkan

Tujuan dan Sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan dalam

rangka pencapaian Visidan Misi Kabupaten Banjar. Selanjutnya perlu ditetapkan

Indikator Kinerja SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mendukung

pencapaian Tujuan dan Sasaran RPJMD tersebut.

Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD dapat dilihat pada Tabel 6.1.

Tabel6.1

Indikator kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD

INDIKATOR KINERJAOUTCOME

KONDISIAWAL

TARGET

2016 2017 2018 2019 2020 20211 Prosentase lulusan

pendidikan dasar yang mampu baca tulis Al-Qur'an

90 91.66% 93.32% 94.98% 96.64% 98.30% 98.30%

2 Angka Partisipasi Kasar(APK) PAUD

60,92 63.19 65.66 68.12 70.59 73.05 73.05

3 Angka Partisipasi Murni (APM)

a APM SD/MI/SDLB 95,73 95.91 96.09 96.27 96.45 96.63 96.63

b APMSLTP/MTs/SMPLB

59,06 62.46 65.86 69.26 72.66 76.06 76.06

4 Angka Partisipasi Kasar(APK)

a APK SD/MI/SDLB 119,44 119.8 120.25 120.7 121.15 121.6 121.6

b APKSLTP/MTs/SMPLB

82,08 85.05 89.63 94.2 98.78 103.35 103.35

107

5 Angka Putus Sekolah (APtS)

a APTs SD/MI/SDLB 0,29 0.28 0.27 0.25 0.23 0.21 0.21

b APTsSLTP/MTs/SMPLB

1 0.920.9 0.84 0.79 0.74 0.74

6 Angka rata-rata lama sekolah

6,69 7.00 7.03 7.07 7.1 7.14 7.14

BAB VII

P E N U T U P

108

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

Tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang

disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021

serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar

dan merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.

Dengan ditetapkannya visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis Pembangunan

Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 ini, diharapkan menjadi acuan

pelaksanaan tugas-tugas organisasi dalam lima tahun kedepan sehingga dapat

memberikan kontribusi dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten

Banjar.

Keberhasilan pencapaian target kinerja pembangunan pendidikan di

Kabupaten Banjar kurun waktu 2016-2021 bergantung pada kemitraan antara

Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten serta peran serta masyarakat

dan stakeholders pendidikan utamanya dalam pelaksanaan rencana kerja SKPD.

Renstra yang tersusun ini sekaligus sebagai dasar evaluasi dan laporan atas

kinerja tahunan lima tahunan dalam pembangunan pendidikan.

Tabel 7.1Matrik Pedoman Transisi Rencana Strategis

Dinas Pendidikan Kab. Banjar

NO. TUJUANSASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA

1. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan

Terwujudnya peningkatankemampuan baca tulis Al

Qur’an peserta didik

Prosentase peserta didik SDdan SMP yang memenuhi

persyaratan kompetensi bacatulis Al Qur’an

98%

3. Meningkatkan angka partisipasisekolah

Meningkatnya Angka Partisipasisekolah

Angka Partsipasi Murni (APM)

APM SD/SDLB96,63%

APM SMP/Mts/SMPLB 76,06%

Angka Partisipasi Kasar (APK)

APK SD/MI/SDLB

121,6%

109

APK SMP/MTs/SMPLB 103,35%

Angka Putus Sekolah (AptS)

APtS SD/MI/SDLB 0,21%

APtS SMP/MTs/SMPLB 0,74%

Angka Rata-Rata Lama Skolah 7,14 Thn

Angka Partisipasi Kasar PAUD 73,05%

Meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat

Meningkatnya angka melanjutkan SD/MI/SDLB ke SLTP/MTs/ SMPLB

Angka Melanjutkan SD/MI/SDLB ke SLTP/MTs/ SMPLB

98,45%

Meningkatnya angka melanjutkan SLTP/MTs/ SMPLBke SMA/SMK/MA

Angka Melanjutkan SLTP/MTs/ SMPLB ke SMA/SMK/MA

99,42%

Meningkatkan mutu layanan pendidikan pada tingkat dasar Meningkatnya Pencapaian

SPM Pendidikan DasarIndikator Pencapaian (IP) SPM Dikdas

71,78

Meningkatnya angka kelulusan SD/MI/SDLB

Angka Kelulusan SD/MI/SDLB 99,88%

Meningkatnya angka kelulusan SMP/MTs/ SMPLB

Angka Kelulusan SMP/MTs/ SMPLB

98,87%

Meningkatnya prosentase guru SD/MI/SDLB dengan kualifikasi S1/DIV

Prosentase guru SD/MI/SDLB dengan kualifikasi S1/DIV

94,33%

Meningkatnya prosentase guru SMP/MTs/ SMPLB dengan kualifikasi S1/DIV

Prosentase guru SMP/MTs/ SMPLB dengan kualifikasi S1/DIV

95,50%

Meningkatnya prosentase guru SMP/MTs/ SMPLB yang bersertifikat

Prosentase guru SMP/MTs/SMPLB yang bersertifikasi

94,33%

Meningkatkan mutu layanan pendidikan pada tingkat PAUD

Meningkatnya mutu layanan pendidikan pada tingkat PAUD/TK/RA

Prosentase PAUD/TK/RA yang terakreditasi 55,05%

Meningkatkan akses masyarakat pada pendidikan kesetaraan

Meningkatnya Kontribusi Pendidikan Kesetaraan terhadap capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan dasar

Kontribusi pendidikan kesetaraan terhadap capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan dasar

5,00

110

Meningkatkan mutu layanan pendidikan kesetaraan

Meningkatnya angka kelulusan pendidikan kesetaraan paket A

Angka Kelulusan Pendidikn Kesetaraan Paket A

94,00

Meningkatnya angka kelulusan Pendidikan kesetaraan paket B

Angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket B

78,00

Meningkatnya angka kelulusan Pendidikan kesetaraan paket C

Angka Kelulusan Pendidikan kesetaraan paket C

83,00

Meningkatkan kualitas tata kelola layanan pendidikan

Semoga Renstra ini bermanfaat bagi upaya peningkatan mutu Pendidikan

di Kabupaten Banjar pada era otonomi daerah ini dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

111

Indikator Kinerja, Definisi Operasional dan Rumus Perhitungan

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2016-2021

NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL/ RUMUS PERHITUNGAN BIDANG YANGBERTANGGUNG

JAWAB

1.

Presentase peserta didikSD dan SMP yangmemenuhi persyaratankompetensi baca tulis AlQuran

Jumlah peserta didik SD dan SMP yang memenuhi persyaratan kompetensi baca tulis Al Quran kurunwaktu 1 tahun, dihitung dengan perbandingan peserta didik SD dan SMP keseluruhan pada kurun waktuyang sama.

Rumus :

Jumlah peserta didik SD dan SMP yang memenuhi persyaratan kompetensi baca tulis Al Quran x 100%

Jumlah peserta didik SD dan SMP

Bidang Dikdas

2.

Angka Partisipasi Murni(APM) SD/SDLB

Jumlah peserta didik SD dan SDLB yang berusia 7 -12 tahun kurun waktu 1 tahun, dihitung denganperbandingan jumlah penduduk berusia 7 -12 tahun pada kurun waktu yang sama.

Rumus :

Jumlah peserta didik usia 7-12 tahun dijenjang SD/SDLB x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun

Bidang Dikdas

3 Angka Partisipasi Murni Jumlah peserta didik SMP/Mts/SMPLB yang berusia 13 -15 tahun kurun waktu 1 tahun, dihitung dengan Bidang Dikdas

(APM)SMP/Mts/SMPLB

perbandingan jumlah penduduk berusia 13 -15 tahun pada kurun waktu yang sama.

Rumus :

Jumlah peserta didik usia 13 -15 tahun jenjang SMP/Mts/SMPLB x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 13 -15 tahun

(Disdik) danMapenda

(Kemenag)

4.

Angka Partisipasi Kasar(APM) SD/SDLB

Jumlah peserta didik SD dan SDLB tahun kurun waktu 1 tahun, dihitung dengan perbandingan jumlahpenduduk berusia 7 -12 tahun pada kurun waktu yang sama.

Rumus :

Jumlah peserta didik dijenjang SD/SDLB x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun

Bidang Dikdas

5.

Angka Partisipasi Kasar(APM)SMP/Mts/SMPLB

Jumlah peserta didik SMP/Mts/SMPLB kurun waktu 1 tahun, dihitung dengan perbandingan jumlahpenduduk berusia 13 -15 tahun pada kurun waktu yang sama.

Rumus :

Jumlah peserta didik jenjang SMP/Mts/SMPLB x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 13 -15 tahun

Bidang Dikdas(Disdik) dan

Mapenda(Kemenag)

6.

Angka Putus Sekolah(Apts) SD/MI/SDLB

Jumlah peserta didik putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI/SDLB kurun waktu 1 tahun, dihitungdengan perbandingan Jumlah peserta didik pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI/SDLB tahun ajaransebelumnya.

Bidang Dikdas(Disdik) dan

Mapenda

Rumus :

Jumlah peserta didik putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI/SDLB x 100 %

Jumlah peserta didik pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI/SDLB tahun ajaran sebelumnya

(Kemenag)

7.

Angka Putus Sekolah(Apts)SMP/Mts/SMPLB

Jumlah peserta didik putus sekolah pada tingkat dan jenjang SMP/Mts/SMPLB kurun waktu 1 tahun,dihitung dengan perbandingan Jumlah peserta didik pada tingkat yang sama dan jenjangSMP/Mts/SMPLB tahun ajaran sebelumnya.

Rumus :

Jumlah peserta didik putus sekolah pada tingkat dan jenjang SMP/Mts/SMPLB x 100%

Jumlah peserta didik pada tingkat yang sama dan jenjang SMP/Mts/SMPLB

tahun ajaran sebelumnya

Bidang Dikdas(Disdik) dan

Mapenda(Kemenag)

8.

Angka Rata-Rata LamaSekolah

Jumlah peserta didik pada tingkat dan jenjang SD/MI/SDLB yang masih bersekolah, dihitung denganmembandingkan waktu idealnya masa bersekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI/SDLB

Bidang Dikdas(Disdik) dan

Mapenda(Kemenag)

9.

Angka Partisipasi KasarPAUD

Jumlah peserta didik TK/RA/Penitipan anak tahun kurun waktu 1 tahun, dihitung dengan perbandinganjumlah penduduk berusia 4 - 6 tahun pada kurun waktu yang sama.

Rumus :

BidangPAUDNI

(Disdik) danMapenda

(Kemenag)

Jumlah peserta didik dijenjang TK/RA/Penitipan anak x 100%

Jumlah penduduk kelompok usia 4 -6 tahun

10.

Angka melanjutkan SD/MI/SDLB ke SMP/MTs/SMPLB

Jumlah peserta didik baru pada tingkat I pada jenjang SMP/MTs/SMPLB , dihitung dengan perbandinganjumlah lulusan pada jenjang SD/MI/SDLB tahun ajaran sebelumnya.

Rumus :

Jumlah peserta didik baru pada tingkat I pada jenjang SMP/MTs/SMPLB x 100%

Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI/SDLB tahun ajaran sebelumnya

Bidang Dikdas(Disdik) dan

Mapenda(Kemenag)

11.

Angka melanjutkan SMP/MTs/SMPLB ke SMA/SMK/MA

Jumlah peserta didik baru pada tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA, dihitung dengan perbandinganjumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs/SMPLB tahun ajaran sebelumnya.

Rumus :

Jumlah peserta didik baru pada tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA x 100%

Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs/SMPLB tahun ajaran sebelumnya

Bidang Dikdas(Disdik Kab

Banjar),Dikdas(Provinsi) dan

Mapenda(Kemenag)

12.

Indikator Pencapaian (IP) SPM Dikdas

Jumlah kelayakan penyediaan pelayanan mencakup guru berkualifikasi, guru berijazah, jam mengajarguru, kehadiran guru, kehadiran peserta didik, jarak yang terjangkau, sarana dan prasarana penunjangdisekolah, perbandingan guru dengan peserta didik, guru dengan sekolah, peserta didik dengan sekolah,pengembangan kurikulum, pembelajaran efektif dan kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukansatu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan idealnya 3 jam untuk melakukan supervisi danpembinaan.

Dikdas

13.

Angka Kelulusan SD/MI/SDLB

Jumlah peserta didik lulusan pada jenjang SD/MI/SDLB, dihitung dengan perbandingan Jumlah pesertadidik tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI/SDLB pada tahun ajaran sebelumnya.

Rumus :

Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI/SDLB x 100%

Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI/SDLB pada tahun ajaran sebelumnya

Bidang Dikdas(Disdik KabBanjar) danMapenda

(Kemenag)

14.

Angka Kelulusan SMP/MTs/SMPLB

Jumlah peserta didik lulusan pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, dihitung dengan perbandingan Jumlahpeserta didik tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs/SMPLB pada tahun ajaran sebelumnya. .

Rumus :

Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs/SMPLB x 100%

Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs/SMPLB

pada tahun ajaran sebelumnya

Bidang Dikdas(Disdik KabBanjar) danMapenda

(Kemenag)

15.

Prosentase Guru SD/MI/SDLB Dengan Kualifikasi S1/DIV

Jumlah guru berkualifikasi S1/DIV pada jenjang SD/MI/SDLB , dihitung dengan perbandingan Jumlahguru pada jenjang SD/MI/SDLB pada kurun waktu yang sama. .

Rumus :

Bidang Dikdas(Disdik KabBanjar) danMapenda

(Kemenag)

Jumlah guru berkualifikasi S1/DIV pada jenjang SD/MI/SDLB x 100%

Jumlah guru pada jenjang SD/MI/SDLB

16.

Prosentase Guru SMP/MTs/SMPLB Dengan Kualifikasi S1/DIV

Jumlah guru berkualifikasi S1/DIV pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, dihitung dengan perbandinganJumlah guru pada jenjang SMP/MTs/SMPLB pada kurun waktu yang sama. .

Rumus :

Jumlah guru berkualifikasi S1/DIV pada jenjang SMP/MTs/SMPLB x 100%

Jumlah guru pada jenjang SMP/MTs/SMPLB

Bidang Dikdas(Disdik KabBanjar) danMapenda

(Kemenag)

17.

Prosentase Guru SMP/MTs/SMPLB LB yang Bersertifikasi

Jumlah guru yang Bersertifikasi pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, dihitung dengan perbandingan Jumlahguru pada jenjang SMP/MTs/SMPLB pada kurun waktu yang sama. .

Rumus :

Jumlah guru yang Bersertifikasi pada jenjang SMP/MTs/SMPLB x 100%

Jumlah guru pada jenjang SMP/MTs/SMPLB

Bidang Dikdas(Disdik KabBanjar) danMapenda

(Kemenag)

18.

Prosentase PAUD/TK/RA yang Terakditasi

Jumlah PAUD/TK/RA yang Terakditasi, dihitung dengan perbandingan Jumlah guru pada jenjangPAUD/TK/RA pada kurun waktu yang sama. .

Rumus :

Bidang Dikdas(Disdik KabBanjar) danMapenda

(Kemenag)

Jumlah PAUD/TK/RA yang Terakditasi x 100%

Jumlah PAUD/TK/RA pada kurun waktu yang sama

19.

Kontribusi Pendidikan Kesetaraan Terhadap Capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Dasar

Kontribusi pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C untuk meningkatkan capaian angkapartisipasi kasar (APK) pada pendidikan dasar, dihitung dengan perbandingan jumlah penduduk pada usia7-18 Tahun pada tahun yang sama.

Rumus :

Jumlah pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C x 100%

Jumlah penduduk usia 7-18 tahun pada kurun waktu yang sama

BidangPAUDNI

20.

Angka Kelulusan Pendidikan Kesetaraan Paket A

Jumlah peserta didik lulusan pada pendidikan kesetaraan paket A , dihitung dengan perbandingan Jumlahpeserta didik tingkat tertinggi pada pendidikan kesetaraan paket A pada tahun ajaran sebelumnya. .

Rumus :

Jumlah lulusan pada pendidikan kesetaraan paket A x 100%

Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan kesetaraan

paket A pada tahun ajaran sebelumnya

BidangPAUDNI

21.

Angka Kelulusan Pendidikan Kesetaraan Paket B

Jumlah peserta didik lulusan pada pendidikan kesetaraan paket B , dihitung dengan perbandingan Jumlahpeserta didik tingkat tertinggi pada pendidikan kesetaraan paket B pada tahun ajaran sebelumnya. .

Rumus :

Jumlah lulusan pada pendidikan kesetaraan paket B x 100%

Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan kesetaraan

paket B pada tahun ajaran sebelumnya

BidangPAUDNI

22.

Angka Kelulusan Pendidikan Kesetaraan Paket C

Jumlah peserta didik lulusan pada pendidikan kesetaraan paket C , dihitung dengan perbandingan Jumlahpeserta didik tingkat tertinggi pada pendidikan kesetaraan paket C pada tahun ajaran sebelumnya. .

Rumus :

Jumlah lulusan pada pendidikan kesetaraan paket C x 100%

Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan kesetaraan

paket C pada tahun ajaran sebelumnya

BidangPAUDNI