jiptummpp gdl s1 2009 liliantipu 16956 i.+penda n
DESCRIPTION
makalahTRANSCRIPT
i
EKSTRAKSI ENZIM PAPAIN GETAH BUAH PEPAYA UNTUK PROSES DEPROTEINASI PADA PEMBUATAN KITIN DARI KULIT UDANG WINDU DAN APLIKASINYA SEBAGAI
BAHAN PENJERNIH SARI BUAH SIRSAK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Strata Satu (S1) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh:
LILIANTI PUSPANINGRUM
05730005
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN
UNUVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2009
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Ekstrak Enzim Papain Getah Buah Pepaya untuk Proses Deproteinasi
pada Pembuatan Kitin dari Kulit Udang Windu dan Aplikasinya
Sebagai Bahan Penjernih Sari Buah Sirsak
Nama : Lilianti Puspaningru
NIM : 05730005
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Pertanian
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Strata Satu (S1)
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
Dekan Ketua Jurusan THP
Ir. Syarif Husen, MP. Ir. Elfi Anis Sa’ati, MP.
Tgl ............................ Tgl ...............................
iii
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
Judul Skripsi : Ekstrak Enzim Papain Getah Buah Pepaya untuk Proses Deproteinasi
pada Pembuatan Kitin dari Kulit Udang Windu dan Aplikasinya
Sebagai Bahan Penjernih Sari Buah Sirsak
Nama : Lilianti Puspaningru
NIM : 05730005
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Pertanian
Diajukan untuk Dipertanggungjawabkan Dihadapan Dewan Penguji
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Strata Satu (S1)
Pada Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. Noor Harini, MS. Ir. Elfi Anis Saati, MP.
Tgl .......................... Tgl ............................
iv
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
Judul Skripsi : Ekstrak Enzim Papain Getah Buah Pepaya untuk Proses Deproteinasi
pada Pembuatan Kitin dari Kulit Udang Windu dan Aplikasinya
Sebagai Bahan Penjernih Sari Buah Sirsak
Nama : Lilianti Puspaningru
NIM : 05730005
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Pertanian
Telah Dipertahankan dan Dinyatakan Lulus Oleh Dewan Penguji
Pada Rabu Tanggal 29 Juli 2009
Dewan Penguji :
Penguji I
Ir. Sukardi, MP Tgl:
Penguji II
Moch. Wachid, STP. Tgl:
Penguji III
Dr. Ir. Noor Harini, MS. Tgl:
Penguji IV
Ir. Elfi Anis Saati, MP. Tgl:
v
SURAT PERNYATAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Lilianti Puspaningrum
NIM : 05730005
Fakultas / Jurusan : Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Skripsi / Karya Ilmiah :
Judul : Ekstraksi Enzim Papain Getah Buah Pepaya untuk Proses Deproteinasi pada
Pembuatan Kitin dari Kulit Udang Windu dan Aplikasinya Sebagai Penjernih Sari Buah
Sirsak
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali penulisan dalam
bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah telah disebutkan sumbernya.
2. Hasil tulisan karya ilmiah / skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak Bebas
Royalti non Ekslusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarbenarnya dan apabila pernyataan ini tidak
benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undangundang yang berlaku.
Mengetahui Malang, 27 Agustus 2009 Ketua Program Studi, Yang menyatakan,
(Ir. Elfi Anis Saati, MP) (Lilianti Puspaningrum)
vi
RIWAYAT PENULIS
Lilianti Puspaningrum dilahirkan di Bandung pada tanggal 06 November 1987
dari pasangan Ayahanda Waris dan Ibunda Astuti Yaeruningsih, sebagai putri
kedua dari empat bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN I Bandar Lampung lulus
pada tahun 1999, Pendidikan Menengah Pertama di ALAzhar 3 Bandar
Lampung lulus pada tahun 2002, Pendidikan Menengah Umum di ALKautsar Bandar Lampung
lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan strata 1 di Fakultas
Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. Selama
perkuliahan penulis aktif di lembaga intra kampus sebagai Sekretaris HMJ THP (Himatekhta)
pada tahun 20062008 dan Asisten Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian pada tahun 2007
2009.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah serta inayahNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun tugas akhir yang berjudul
”Ekstraksi Enzim Papain Getah Buah Pepaya untuk Proses Deproteinasi pada Pembuatan
Kitin dari Kulit Udang Windu dan Aplikasinya Sebagai Penjernih Sari Buah Sirsak”.
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan
Teknologi Hasil Pertanian Strata Satu (S1), Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah
Malang. Kami sadar bahwa selesainya skripsi ini adalah karena adanya dorongan, bantuan dan
motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Noor Harini, MS., selaku pembimbing I, yang dengan sabar membimbing dan
senantiasa memberikan motivasi yang besar kepada penulis hingga terselesaikannya
penulisan skripsi ini
2. Ibu Elfi Anis Saati, MP., selaku, Dosen Pembimbing II sekaligus sebagai Ketua Jurusan
Teknologi Hasil Pertanian, yang dengan sabar membimbing dan memberikan motivasi
kepada penulis sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini
3. Bapak dan Ibu ku tercinta yang selalu memberikan semangat, doa, nasehat serta dukungan
yang besar hingga terselesaikannya skripsi ini
4. Kakakku Mas kelik dan adikadik ku Andri dan Lika yang selalu memberikan semangatnya
kepada penulis
5. Fauzan Arvianto yang selalu menemani dan memberikan dukungan hingga terselesaikannya
skripsi ini
6. Mbak Win dan Pak Eko selaku Staf Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu dengan tulus dan ikhlas baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini
7. Temanteman ku G.11 yang selama perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini selalu
memberikan keceriaan dan motivasi
viii
8. Temanteman seperjuangan di THP ’05 dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu
persatu, yang telah membantu penulis dengan ikhlas dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis sebagai bahan masukan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi seluruh civitas akademik
yang membutuhkannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Juli 2009
Penulis
ix
Lilianti Puspaningrum, 05730005. Ekstraksi Enzim Papain Getah Buah Pepaya untuk Proses Deproteinasi pada Pembuatan Kitin dari Kulit Udang Windu dan Aplikasinya Sebagai Bahan Penjernih Sari Buah Sirsak. Dosen Pembimbing I: Dr.Ir. Noor Harini, MS dan Dosen Pembimbing II: Ir, Elfi Anis Sa’ati, MP
ABSTRAK
Pepaya dapat menghasilkan enzim yang sering disebut enzim papain. Biasanya enzim tersebut terdapat pada getah atau buah yang masih muda. Getah pepaya (papain) cukup banyak mengandung berbagai macam enzim yang bersifat proteolotik (pengurai protein).. Enzim akan mengkatalis ikatan peptida atau protein menjadi senyawasenyawa yang lebih sederhana seperti asam amino. Saat ini kitin dan kitosan banyak digunakan dalam industri pengolahan proses produksi, yakni sebagai penjernih pada produk sari buah. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstraksi enzim papain dari getah buah pepaya pada proses deproteinasi, 2) untuk mengetahui pengaruh enzim papain dari getah buah pepaya dalam ekstraksi kitin pada pembuatan kitinkitosan dan 3) Untuk mengetahui pengaruh penambahan kitosan sebagai bahan penjernih pada sari buah sirsak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan April 2009 sampai selesai.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 tahap. Tahap I, perlakuan penambahan enzim papain dengan 4 level ( Po: tanpa enzim papain, P1: enzim papain 1%, P2: enzim papain 3% dan P3: enzim papain 5%) dan tahap II perlakuan penambahan kitosan pada sari buah sirsak dengan 3 level (K0: tanpa kitosan, K1: kitosan control dan K2: kitosan papain 5%), masingmasing dilakukan 3 kali ulangan. Tahap I kombinasi perlakuan terbaik diperoleh pada kitosan perlakuan papain 5% menghasilkan rendemen 9,22%; kadar air 10,48%; kadar protein 0,67%; kadar abu kitosan yaitu 1,19%. Untuk penggunaan kitosan sebagai bahan penjernih pada sari buah sirsak menunjukkan bahwa penambahan kitosan dapat digunakan sebagai bahan penjernih, ditandai dengan uji pH, TPT, Lightness (intensitas warna) yang menunjukkan hasil berbeda nyata dengan sari buah yang tidak mengalami penambahan kitosan.
Kata Kunci : Enzim Papain, Kitosan dan Penjernih
x
Lilianti Puspaningrum, 05730005. Papain Enzyme Extraction from Papaya Resin for Making Deproteinasi on Making Chitin from Tiger Shrimps Body Shell and The Application as The Stabiliser Substance of Soursoap Juice. Thesis Adviser I: Dr.Ir. Noor Harini, MS dan Thesis Adviser II : Ir. Elfi Anis Sa'ati, MP
ABSTRACT
Papaya can produce enzyme that often called the enzyme papain. Usually, Enzyme is found in the resin or fruit that is still young. Papaya resin (papain) contains quite a variety of enzyme that is proteolotik (The protein). This enzyme functions as a protein remover (deproteinase) on the skin of the tiger shrimp. Enzyme will be catalyst ligamen of peptyda or protein to simple compound such as amino acids. Currently chitin and chitosan widely used in the processing industry the production process, ie as cleaner on theju ice. Goal of this research is 1) to determine the influence of extraction enzyme papain from papaya fruit resin in the deproteinase process, 2) to determine the influence of the enzyme papain of papaya fruit resin in chitin extraction on making chitinchitosan and 3) To know the influence of the addition chitosan as cleaner of the soursoap juice. This research was conducted in Laboraturium Technology of Agriculture Faculty of Agriculture, University of Muhammadiyah Malang in April 2009 until complete.
The method used in this research is to use the Complete Random Design (CRL), which consists of 2 phases. First Phase, the addition of papain enzyme treatment with 4level (P0: without papain enzyme, P1: 1% papain enzyme, P2: papain enzyme 3% and P3: 5% papain enzyme) and second Phasetreatment in addition chitosan on soursoap juice with 3 levels (K0: without Chitosan, K1: chitosan control and K2: chitosan papain 5%), each do 3 times a retrial. First Phase combination treatment is the best Chitosan papain treatment 5% produce rendemen 9.22%, 10.48% of water content, protein content 0.67%; chitosan gray level that is 1.19%. For chitosan as cleaner in the soursoap juice show that the addition of chitosan can use as cleaner, marked with pH test, colour intensity, that indicates the result is very significantly with the juice that did not experience additional of chitosan.
Keywords: Papain enzyme, chitosan and soursoap juice
xi
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR JUDUL............................................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................................................... iii LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI ............................................................ iv SURAT PERNYATAAN................................................................................................... v RIWAYAT HIDUP ........................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vii ABSTRAKSI ..................................................................................................................... ix DAFTAR ISI ..................................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xiv
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1 1.2 Tujuan................................................................................................................... 2 1.3 Hipotesis ............................................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pepaya................................................................................................................... 4
2.1.1 Klasifikasi Pepaya ........................................................................................ 4 2.1.2 Komposisi Kimia Pepaya ............................................................................. 4
2.2 Enzim.................................................................................................................... 5 2.2.1 Tinjauan Umun Tentang Enzim.................................................................... 5 2.2.2 Enzim Papain ............................................................................................... 6
2.3 Udang Windu ........................................................................................................ 7 2.4 Kitin dan Kitosan................................................................................................... 8
2.4.1 Kitin ............................................................................................................. 9 2.4.2 Kitosan......................................................................................................... 12
2.5 Teknologi Ekstraksi Kitin dan Kitosan .................................................................. 14 2.5.1 Deproteinasi ................................................................................................. 15 2.5.2 Demineralisasi untuk Memperoleh Kitin....................................................... 15 2.5.3 Deasetilasi untuk Memperoleh Kitosan......................................................... 17
2.6 Tinjauan Umum Buah Sirsak................................................................................. 17 2.7 Sari Buah Sirsak .................................................................................................... 18
2.7.1 Definisi Sari Buah Sirsak.............................................................................. 18 2.7.2 Pemanfaatan Kitin dan Kitosan sebagai Bahan Penjernih Sari Buah Sirsak... 19
x
xii
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................ 20 3.2 Bahan dan Alat ...................................................................................................... 20
3.2.1 Bahan........................................................................................................... 20 3.2.2 Alat .............................................................................................................. 20
3.3 Metode Penelitian. ................................................................................................. 20 3.3.1 Ekstraksi Enzim Papain dari Getah Buah Pepaya.......................................... 20 3.3.2 Ekstraksi Kitin dan Kitosan .......................................................................... 21 3.3.3 Penjernihan Sari Buah Pepaya ...................................................................... 24
3.4 Prosedur Analisa ................................................................................................... 25 3.4.1 Rendemen .................................................................................................... 25 3.4.2 Kadar Air ..................................................................................................... 25 3.4.3 Kadar Abu.................................................................................................... 26 3.4.4 Kadar Protein ............................................................................................... 26 3.4.5 Total Padatan Terlarut (TPT)........................................................................ 27 3.4.6 Nilai pH ....................................................................................................... 28 3.4.7 Analisa Warna.............................................................................................. 28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Bahan Baku .............................................................................................. 32 4.2 Rendemen Kitin dan Kitosan ................................................................................. 33 4.3 Kadar Air Kitin dan Kitosan .................................................................................. 35 4.4 Kadar Abu Kitin dan Kitosan................................................................................. 36 4.5 Kadar Protein Kitin dan Kitosan ............................................................................ 37 4.6 Aplikasi Kitosan Sebagai Bahan Penjernih Pada Sari Buah Sirsak ......................... 39
4.6.1 Total Padatan Terlarut (TPT) Sari Buah Sirsak ............................................. 39 4.6.2 Nilai pH Sari Buah Sirsak ............................................................................. 40 4.6.3 Tingkat Kecerahan (Lightness) Sari Buah Sirsak........................................... 40
4.7 Penentuan Perlakuan Terbaik................................................................................. 41
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 42 5.2 Saran ..................................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 44
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 47
xi
xiii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman Teks
1. Analisis Komposisi Buah Pepaya Mentah..................................................................... 5
2. Standar Mutu Kitin Crustacea ...................................................................................... 10
3. Standar Mutu Kitosan Crustacea .................................................................................. 14
4. Kandungan Gizi (Nutrisi) dalam Setiap 100 g Buah Sirsak Segar ................................. 18
5. Berat Bahan Baku dan Rendemen Kulit Udang Windu ................................................. 32
6. Kandungan Kulit Udang Basah dan Bubuk Kulit Udang. ............................................. 33
7. Rerata Rendemen Kitin dan Kitosan oleh Perlakuan Konsentrasi Papain ...................... 34
8. Rerata Kadar Air Kitin dan Kitosan oleh Perlakuan Konsentrasi Papain ....................... 35
9. Rerata Kadar Abu Kitin dan Kitosan oleh Perlakuan Konsentrasi Papain...................... 36
10. Rerata Kadar Protein Kitin dan Kitosan oleh Perlakuan Konsentrasi Papain ................. 38
11. Rerata Total Padatan Terlarut (TPT) Sari Buah Sirsak.................................................. 39
12. Rerata Tingkat Kecerahan (Ligthness) Sari Buah Sirsak ............................................... 41
xii
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman Teks
1. Diagram Alir Ekstraksi Kitin Pada Crustacea .......................................................... 9
2. Rumus Bangun Kitin ............................................................................................ 11
3. Diagram Alir Ekstraksi Kitosan Pada Crustacea ................................................... 13
4. Rumus Bangun Kitosan ........................................................................................ 13
5. Diagram Alir Proses Pembuatan Ekstrak Enzim Papain ........................................ 29
6. Diagram Alir Proses Pembuatan Ekstraki Kitin dan Kitosan ................................ 30
7. Diagram Alir Proses Penjernihan Sari Buah Sirsak ............................................... 31
8. Diagram Batang Perbandingan Nilai pH Sari Buah Sirsak..................................... 40
9. Getah Buah Pepaya............................................................................................... 51
10. Bubuk Kulit Udang windu .................................................................................... 51
11. Kitosan dengan Perlakuan Konsentrasi Enzim Papain........................................... 51
12. Bahan Baku Sari Buah Sirsak ............................................................................... 52
13. Pemanasan Sari Buah Sirsak ................................................................................. 52
14. Sari Buah Sirsak ................................................................................................... 52
xiii
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman Teks
1. Analisa Ragam Rendemen Kitin ........................................................................... 47
2. Analisa Ragam Rendemen Kitosan ....................................................................... 47
3. Analisa Ragam Kadar Air Kitin ............................................................................ 47
4. Analisa Ragam Kadar Air Kitosan ........................................................................ 48
5. Analisa Ragam Kadar Abu Kitin........................................................................... 48
6. Analisa Ragam Kadar Abu Kitosan....................................................................... 48
7. Analisa Ragam Kadar Protein Kitin ...................................................................... 49
8. Analisa Ragam Kadar Protein Kitosan .................................................................. 49
9. Analisa Ragam Kadar Total Padatan Terlarut (TPT) Sari buah Sirsak ................... 49
10. Analisa Ragam Nilai PH Sari Buah Sirsak ............................................................ 50
11. Analisa Ragam Tingkat Kecerahan (Lightness) Sari Buah Sirsak ......................... 50
12. Fotofoto Hasil Penelitian ..................................................................................... 51
xiv
xvi
DAFTAR PUSTAKA
AlKhateeb, N.A.A.Q dan Synowieeki, J., 1997. Myeeliac of Mucor Roxi as a Source of Chitin and Chitosan. Journal Food Chemistry 60 (4).
Angga, 1997.Species Farmed.Diakses dari http://www.prawns.co.az/species.htm
Angka, S.L. dan M.T. Suhartono, 2000. Bioteknologi Hasil Laut. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan (PSKL). Institut Pertanian Bogor.
AOAC, 1980. Oficial Metods of Analysis of The Association Oficial Chemyst Thirteen Edision Association of Analiysis Chemyst. Washinton DC.
Astawan, M., Muchtadi, D. dan Palupi, N.S. 1992. Enzim dalam Industri Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor
Austin, P.R, JE. Castel dan CJ. Albisetti. 1988. BetaChitin from Squid: new solvent and Plasticizer. Collage of Marine Studies, University of Delawar, New York Del 19716. USA.
Bambang, 2008. Kitin dan Kitosan. Diakses dari http://apscimasilkan.wordpress. Com/2008/05/17/
Bastaman, S. 1989. Studied On Degradation and Extraction of ChitinChitosan from Prawn Shells (Nephrups Norvegicus). Thasis. The Queen’s University of Belfast.
Bennion, M. 1980. The Science of Food. John Willey and Sons. New York
Cruess W. V. 1958. Comercial Fruit and Vegetable Product. Mc Graw Hill Book Co Inc. New York.
Direktorat Gizi Depkes R.I. 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Godfrey. T. dan Reichet. J. (1986), Industrial Enzymology, The Application of
Enzymes in Industry. Stocon Press, New York.
Hardjito, Linawati., 1992. Chitosan Pengganti Formalin. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.
Hartati, Fadjar Kurnia. 2002. Faktorfaktor yang Berpengaruh Terhadap Tahap Deproteinasi Menggunakan Enzim Protease dalam Pembuatan Kitin. Malang : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang.
15
xvii
Hidayat, Nur. 2007. Pemanfaatan Kitosan. Diakses dari http://ptp2007.wordpress. Com/2007/11/29/pemanfaatankitosan/.
Hirano, S, 1989. Production and Aplication of Chitin and Chitosan in Japan. In: SKJAK. Gudmund, Anthonsen. T and Sandfort, P. Chitin and Chitosan. Elseviers Applied Science. London and New York.
Jenuiaux, C., MF. VossFoucart, M. Poulicek dan J.C. Bussers. 1988. Sources of Chitin, Estimated Data on Chitin Biomass and Production. University of Liege, Zoological Institut Ed. Van Beneden, B4020 Liege. Belgium.
Knorr, D., MD Be4amount dan Y. Pandya. 1988. Potensial of Acid Soluble and Chitin, Estimated Data on Chitin Biomass and Production. University of Liege, Zoological Institut Ed. Van Beneden. B4020 Liege. Belgium.
Madsen. J.S. and Quist, K.B. 1997. Hidrolysis of Milk Protein by a Bacillus licheniformis Protease Specific for Acidic Amino Acid Residues. J. of Food. Sci., 62 (3) : 579581
Muchtadi, D., T.R. Muchtadi dan E. Gumbira. 1979. Pengolahan Hasil Pertanian. Fatemeta Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mudjiman, A. 1987. Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta
Muzzarelli, R.A.A., 1977. Chitin. Pergamon Press. Oxford. United Kingdom.
Pomeranz, Y and C.E. Meloan. 1994. Food Analysis. Theory and Practise.
Chapman and Hall. New York.
Prapnomo, 1998. Mengolah Buahbuahan dan Sayuran. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung
Rahayu, Kapti. 1991. Teknologi Enzim. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Rukmana, Rahmat, 1995. Pepaya Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.
Rukmana, H. Rahmat dan Yuyun .Y, S.P., M.B.A, M.M. 2001. Usaha Tani Sirsak. Kanisius. Yogyakarta.
Santoso, U. 1990. Studi Tentang Kitin Cangkang Udang (penaeus merguinisi): Isolasi menggunakan actinasedan EDTA. FTP. UGM. Yogyakarta.
Sastro, Sudarmanto. 2008. Sari Buah Jernih (Clear Fruit Juice). Diakses dari http://sudarmantosastro.wordpress.com/2008/03/30/saribuahjernihclearfruitjuice/
Satuhu, Suyanti. 1994. Pengolahan dan Penanganan Buah. Jakarta : Penebar Swadaya
16
xviii
Shahidi, F. And Synowicki. 1992. Quality and Composional Characteristic of Newfaunland Shellfish Processing discard in ”Advance In Chitin and Chitosan”. J.Brine, P.A SadFord and IP. Zakakis (Eds.) Elsevier Applied Science. London.
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Sukarjo, 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Hasil Pertanian. IPB. Bogor
Suhardi, 1993. Kitin dan Kitosan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Suyanto, S. Rachmatun dan A. Mujiman, 2003. Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta
Swanson, G.R., E.G. Dudley and R.J. Williamson. 1980. The Use of Fish and Shellfish Waste as Fertilizer and Feedstuffs. In Handbook of Organic Waste Conversion (Bewick, M.W, ed). Vanstrands Rehinhold Co. New York
Warisno, 2003. Budidaya Pepaya. Kanisius. Yogyakarta.
Widjanarko, 1990. Tomat Pembudidayaan Secara Komersial. Penebar swadaya. Jakarta.
Winarno, F.G. 1986. Enzim Pangan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Winarno, F.G. 1995. Enzim Pangan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Winterowd, J.G. dan P.A. Sanford, 1995. Chitin dan Chitosan. Inn Food Polysacharides and Their Applications. Marcel Dekkor. Inc. New York, Basel, Hongkong. Page 441462.
Yongki, Kasthanya Luthana. 2009. Kitin dan Kitinase. diakses dari http://yongkikasthanyaluthana.wordpress.com/2009/01/26/kitindankitinase/
Yuliusman, 2007. Pemanfaatan Kitosan dari Limbah Cangkang Rajungan sebagai Adsorben pada Adsorpsi Logam Nikel dari Limbah Katalis Proses Pengolahan Minyak Bumi. Diakses dari http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/9/cc3c3f96aa5d45de45c8fee8814340546a57d1f4 .pdf
Yuwono, S.S dan T. Susanto, 1998. Pengujian Fisik Pangan. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang
17