Sheet1MATRIKS TRANSAKSI PEREKONOMIAN DAERAH XYANG DISEDERHANAKAN (DALAM JUTAAN RUPIAH)ALOKASI PENGELUARANPERMINTAAN ANTARAPERMINTAAN AKHIRJUMLAH KELUARANSUSUNAN MASUKANPERTANIANINDUSTRIJASARUMAH TANGGA LAINNYAMASUKAN ANTARAPERTANIAN381810021150INDUSTRI3310920880JASA155330760MASUKAN PRIMERUPAH753012117LAINNYA24271869JUMLAH MASUKAN150806015036MATRIKS KOEFISIEN A0.020.100.30MATRIKS KOEFISIEN A=0.220.130.150.100.060.05MATRIKS TEKNOLOGIALOKASI PENGELUARANPERMINTAAN ANTARASUSUNAN MASUKANPERTANIANINDUSTRIJASAFORWARDMASUKAN ANTARAPERTANIAN0.020.100.300.42INDUSTRI0.220.130.150.50JASA0.100.060.050.21MASUKAN PRIMER0.660.710.50JUMLAH MASUKAN1.001.001.00

MATRIKS LEONTIF1000.020.100.300.98-0.10-0.30(I-A) =0100.220.130.15-0.220.88-0.150010.100.060.05-0.10-0.060.95ADJOINTK11=0.821875K21=0.11375K31=0.27750.820.110.28K12=0.224K22=0.901K32=0.2130.220.900.21K13=0.10125K23=0.07125K33=0.83550.100.070.84DETERMINANDET A=0.98-0.10-0.300.98-0.10-0.220.88-0.15-0.220.880.75-0.10-0.060.95-0.10-0.06MATRIKS INVERSE LEONTIF0.820.110.281.100.150.37inverse (I-A)=0.220.900.210.750.301.200.280.100.070.840.140.101.11HASIL AKHIRMENGHITUNG KELUARAN SEKTOR UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN AKHIR TERTENTU1.100.150.37100124TANIX=0.301.200.282062INDUSTRI 0.140.101.113049JASAMENGHITUNG PERKIRAAN KELUARAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN AKHIR TERTENTU PADA TANI, INDUSTRI, JASA SEBESAR 150, 35, 401.100.150.37150184X=0.301.200.2835980.140.101.114068

MENGHITUNG KOEFISIEN PDRB BARUTANI0.66INDUSTRI0.71JASA0.50PDRB BARUTANI0.66184122INDUSTRI0.719870JASA0.506834MENGHITUNG KOEFISIEN TENAGA KERJAKesempatan Kerja Per SektorKeluaran Setelah Kenaikan Permintaan Akhir Per SektorTANI35,000TANI150,000,000INDUSTRI10,000INDUSTRI80,000,000JASA7,500JASA60,000,000TANI0.0002333333Koefisien tenaga kerja=INDUSTRI0.000125JASA0.000125MENGHITUNG KESEMPATAN TENAGA KERJATANI0.000233333184,000,00042,933INDUSTRI0.00012500098,000,00012,250JASA0.00012500068,000,0008,500MENGHITUNG NILAI TAMBAH TENAGA KERJATANI42,93335,0007,933INDUSTRI12,25010,0002,250JASA8,5007,5001,000MENGHITUNG PENGGANDAAN PENDAPATAN TIPE I (PPT-1)Upah GajiKeluaran SektorP TANI75,000,000150,000,0000.50Koefisien upah/gaji=P INDUSTRI30,000,00080,000,0000.38P JASA12,000,00060,000,0000.20

PPT-1MATRIKS INVERS LEONTIFPPT-1 Pertanian1.100.150.370.500.7528PPT-1 Industri0.301.200.280.380.7513 PPT-1 Jasa0.140.101.110.201.2171MENGHITUNG PENGGANDAAN KELUARANMATRIKS INVERS LEONTIFOM Pertanian1.100.150.371.53OM Industri0.301.200.281.45OM Jasa0.140.101.111.77KETERKAITAN LANGSUNG KE DEPAN DAN KETERKAITAN LANGSUNG KEBELAKANGKETERKAITAN LANGSUNG KE DEPAN MATRIKS KOEFISIEN AKLD Pertanian0.020.100.300.42KLD Industri0.220.130.150.50KLD Jasa0.100.060.050.21KETERKAITAN LANGSUNG KE BELAKANGKLD Pertanian0.020.100.300.34KLD Industri0.220.130.150.29KLD Jasa0.100.060.050.50

MASUKAN PRIMER=NILAI TAMBAHMembagi Kesempatan kerja dengan keluaran setelah kenaikan permintaan akhirMenjumlahkan koefisien teknologi sektor tersebut ke bawahMenjumlahkan koefisien teknologi sektor tersebut ke kanan Menjumlahkan koefisien teknologi sektor tersebut ke bawahMembagi Upah Gaji dengan jumlah Keluaran dari masing-masing sektorMengkalikan koefisien tenaga kerja dengan PDRB baruMengurangi kesempatan tenaga kerja dengan kesempatan kerja yang sudah adaMengalikan Matriks Invers Leontif dengan permintaan sektor Tani, Industri dan JasaMengalikan Matriks Invers Leontif dengan permintaan akhir yang diminta.Membagi matriks Adjoint dengan Determinan AMelakukan perhitungan determinan AMengkalikan koefisien PDRB baru dengan perkiraan keluaran (X)Mengurangi matriks identitas dengan koefisien masukan (koefisien A)Matriks AdjointMembagi nilai tambah sektor i dengan keluaran sektor i setelah kenaikan permintaan akhirMatriks inverse Leontif dikali dengan koefisien upah/gajiKETERKAITAN FORWARD >> KETERKAITAN MASA DEPAN: INDUSTRI

KETERKAITAN BACKWARD >> KETERKAITAN BELAKANG: JASA