jeruk bali

11
Grapefruit bukanlah anggur. Namun, buah ini juga tidak dapat disamakan dengan jeruk Bali. Grapefruit punya karakteristik dan manfaat hebat. Menurunkan kadar kolesterol dan membuat kulit mulus merupakan beberapa manfaat buah ini. Grapefruit adalah jeruk besar berkulit oranye dengan daging merah keunguan seperti anggur. Buah ini berbeda dengan jeruk Bali yang berkulit hijau kekuningan dan berukuran jauh lebih besar. Grapefruit terasa asam, sedangkan jeruk Bali terasa manis-pahit. Grapefruit banyak dibiakkan di Amerika Serikat, sementara jeruk Bali adalah tanaman asli Asia Tenggara. Seperti dilansir dari Huffington Post, grapefruit punya bermacam-macam manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi satu buah grapefruit per hari dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 15.5% serta trigliserida sebanyak 27%. Makanya, buah ini bagus untuk kesehatan jantung. Menurut studi yang dimuat di Journal of Agricultural and Food Chemistry, buah yang berwarna merah pekat lebih baik karena mengandung antioksidan lebih tinggi dibanding yang pucat. Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Pasalnya, buah ini dapat meningkatkan potensi dari obat tertentu. Grapefruit pun baik bagi Anda yang sedang menjalankan diet. Riset Nutrition and Metabolic Research Center di California menunjukkan bahwa buah ini dapat menghilangkan rasa lapar. Zat-zat di dalamnya membantu pembakaran lemak dan menstabilkan kadar gula darah serta insulin. Makanlah setengah buah grapefruit setiap akan bersantap, niscaya berat badan Anda akan turun 1.5 kg dalam 12 minggu. Buah ini juga cocok untuk merawat kecantikan, khususnya kulit. Karena kaya vitamin C, grapefruit dapat membantu produksi kolagen agar kulit kenyal dan kencang. Manfaatnya akan optimal jika Anda mengonsumsi satu buah grapefruit setiap hari. Kulit kasar dan hitam juga dapat diatasi dengan menggosokkan campuran sari grapefruit dan gula ke kulit. Kandungan vitamin C-nya yang asam

Upload: rizky-cii-franciska-simatupang

Post on 29-Dec-2015

104 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jeruk Bali

Grapefruit bukanlah anggur. Namun, buah ini juga tidak dapat disamakan dengan jeruk Bali. Grapefruit punya karakteristik dan manfaat hebat. Menurunkan kadar kolesterol dan membuat kulit mulus merupakan beberapa manfaat buah ini.

Grapefruit adalah jeruk besar berkulit oranye dengan daging merah keunguan seperti anggur. Buah ini berbeda dengan jeruk Bali yang berkulit hijau kekuningan dan berukuran jauh lebih besar. Grapefruit terasa asam, sedangkan jeruk Bali terasa manis-pahit. Grapefruit banyak dibiakkan di Amerika Serikat, sementara jeruk Bali adalah tanaman asli Asia Tenggara.

Seperti dilansir dari Huffington Post, grapefruit punya bermacam-macam manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi satu buah grapefruit per hari dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 15.5% serta trigliserida sebanyak 27%. Makanya, buah ini bagus untuk kesehatan jantung.

Menurut studi yang dimuat di Journal of Agricultural and Food Chemistry, buah yang berwarna merah pekat lebih baik karena mengandung antioksidan lebih tinggi dibanding yang pucat. Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Pasalnya, buah ini dapat meningkatkan potensi dari obat tertentu.

Grapefruit pun baik bagi Anda yang sedang menjalankan diet. Riset Nutrition and Metabolic Research Center di California menunjukkan bahwa buah ini dapat menghilangkan rasa lapar. Zat-zat di dalamnya membantu pembakaran lemak dan menstabilkan kadar gula darah serta insulin. Makanlah setengah buah grapefruit setiap akan bersantap, niscaya berat badan Anda akan turun 1.5 kg dalam 12 minggu.

Buah ini juga cocok untuk merawat kecantikan, khususnya kulit. Karena kaya vitamin C, grapefruit dapat membantu produksi kolagen agar kulit kenyal dan kencang. Manfaatnya akan optimal jika Anda mengonsumsi satu buah grapefruit setiap hari.

Kulit kasar dan hitam juga dapat diatasi dengan menggosokkan campuran sari grapefruit dan gula ke kulit. Kandungan vitamin C-nya yang asam dapat menyamarkan noda dengan mengurangi produksi pigmen berlebih. Namun, jangan digunakan pada wajah karena dapat mengiritasi.

Jika kamar mandi Anda kotor, Anda bisa menggunakan grapefruit sebagai pembersih alternatif. Buang sarinya, sisakan pulp dan kulitnya. Celupkan dalam sepiring garam, gosokkan ke peralatan kamar mandi, lalu bilas. Asam sitrat dari buah melenyapkan kotoran, sementara garam membasmi kuman dan berfungsi sebagai amplas.

KENIKMATAN DAN MANFAAT PADA JERUK BALI

Selain mengganggu penampilan, punya varises juga sering membuat aktivitas terhambat karena

Page 2: Jeruk Bali

berdiri lama saja rasanya kaki sudah nyeri dan panas. Tapi dengan jeruk bali, bisa membantu meringankan varises Anda.Varises adalah urat pada dinding yang lemah sehingga menyebabkan tonjolan di atas permukaan kulit. Tonjolan ini bisa muncul karena kebocoran katup dalam pembuluh saphenous di kaki yang mencegah aliran darah menuju jantung.Varises menyebabkan sakit, gatal dan terkadang terjadi komplikasi lain seperti eksim atau bisul. Beberapa bukti ilmiah menyebutkan bahwa jeruk bali mengandung nutrisi yang dapat menurunkan atau mencegah varises.

Diberitakan Livestrong, berikut beberapa kandungan nutrisi jeruk Bali yang dapat digunakan sebagai terapi obat varises:1. BioflavonoidBioflavonoid adalah kelompok pigmen tanaman yang menghasilkan warna pada bunga dan buah-buahan, serta dapat membantu mengurangi varises. Citrus bioflavonoid banyak ditemukan di kulit buah seperti jeruk, lemon dan jeruk bali (grapefruit).Bioflavonoid memiliki efek antioksidan dan anti peradangan yang dapat memperkuat kolagen (protein utama dalam jaringan ikat) untuk menjaga dinding pembuluh darah tetap kuat.Bioflavonoid juga dipercaya dapat mencegah perdarahan dan pecahnya jaringan kapiler dan pembuluh darah yang terkait dengan varises. Menurut University of Maryland Medical Center, mengonsumsi rutin jeruk bali bisa membantu meringankan dan mengobati varises.2. Vitamin CVitamin C yang ditemukan berlimpah dalam jeruk, juga dianjurkan sebagai pengobatan untuk penderita varises. Bioflavonoid yang bekerjasama dengan vitamin C dapat membantu mempertahankan kolagen yang sehat. Jaringan ikat seperti kolagen dan elastin membantu menjaga dinding pembuluh darah tetap kuat dan fleksibel untuk membantu mencegah varises.3. SeratMenurut University of Maryland Medical Center, jeruk bali tidak hanya rendah kalori namun mengandung banyak serat. Serat sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah, pembentukan dinding pembuluh darah dan sirkulasi darah yang tepat, sehingga bisa mencegah dan mengobati varises.The National Women’s Health Information Center juga merekomendasikan makan serat untuk mencegah sembelit, yang dapat mengarah pada mengurangi perkembangan varises. Jeruk bali bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan pektinnya lebih banyak dibandingkan dengan jeruk jenis lain. Pektin inilah yang dipercaya mampu menurunkan kolesterol sekaligus mengurangi risiko sakit jantung.Hampir semua orang kenal jeruk bali. Rasa dan bentuknya khas.. Kulitnya sering dimanfaatkan anak-anak di pedesaan sebagai bahan baku mobil-mobilan.Daging buahnya yang segar dan banyak mengandung air, bisa langsung dimakan setelah dikupas

Page 3: Jeruk Bali

atau sebagai campuran salad maupun rujak.Buahnya yang berwarna putih dapat dijadikan manisan setelah dibuang bagian kulit luarnya yang banyak mengandung kelenjar minyak. Di Vietnam, bunganya yang harum digunakan untuk membuat parfum. Bukan hanya itu, kayunya juga sering dimanfaatkan untuk gagang perkakas alat dapur.Jeruk bali bermanfaat menurunkan kolesterol dan melawan penyakit jantung. Kenyataan tersebut diungkapkan peneliti asal Israel seperti yang dirilis di berbagai situs kesehatan dunia.Penelitian tersebut melibatkan 57 orang dengan kadar kolesterol tinggi dan baru menjalani operasi bypass pembuluh darah koroner. Kandungan lemak yang sangat tinggi menyebabkan tubuh pasien kebal terhadap obat-obatan yang biasa dipakai untuk menurunkan kadar kolesterol.Pasien-pasien tersebut kemudian dibedakan menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama diberi hidangan jeruk bali dengan daging buah berwarna merah selama 30 hari berturut-turut.

Kelompok kedua diberi jeruk bali warna putih. Kelompok terakhir tidak diberi jeruk bali sama sekali.

Hasilnya, pasien kelompok pertama dan kedua sama-sama mengalami penurunan lemak darah, sedangkan pasien di kelompok terakhir tidak mengalami perubahan apa pun. Diketahui pula bahwa jeruk bali merah diyakini lebih efektif menurunkan kadar lemak, khususnya trigliserida.Kandungan likopen jeruk bali berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut para peneliti, daging buah segar maupun jusnya memiliki manfaat yang sama. Temuan-temuan ini dilaporkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.AntibakteriPara ahli dari Universitas Jagiellonian, Polandia, menemukan, ekstrak jeruk bali mengandung antibakteri dan antioksidan yang bisa “menenangkan” sistem getah perut untuk membantu proses penyembuhan. Dr. Thomas Brzozowski, ketua penelitian, menyarankan agar para penderita tukak lambung memasukkan jeruk ke dalam diet mereka meski secara alamiah mengandung asam.Selama ini penderita luka lambung diminta tidak memasukkan jeruk ke dalam diet mereka, tetapi penelitian ini justru menyarankan sebaliknya. Ekstraknya diyakini bisa mengurangi kadar enzim COX-1 dan COX-2 yang ada dalam obat-obatan.Kondisi ini memainkan peran utama dalam upaya penyembuhan lambung. Para peneliti yakin ekstrak jeruk bali mampu menyatu dengan kedua enzim itu dalam proses penyembuhah lambung.Tak hanya bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan lambung, jeruk bali juga baik untuk kesehatan gusi karena kadar vitamin C-nya tinggi. Hal ini diungkapkan Peneliti di Universitas Friedrich Schiller, Jerman, yang menemukan kaitan kesehatan gusi pada mereka yang banyak mengonsumsi jeruk bali.Penelitian melibatkan 58 responden yang mengalami kerusakan gusi yang cukup parah. Kenyataannya, jeruk bali membawa dampak positif setelah dikonsumsi setiap hari selama sekitar dua minggu. Bahkan, dampak positif itu juga berlaku bagi perokok maupun bukan perokok. Seperti diketahui merokok adalah salah satu penyebab utama kerusakan gusi..Manfaat lain jeruk bali, yakni membersihkan sel darah merah yang telah tua didalam tubuh dan menormalkan hematokrit (persentase sel darah per volume darah). Sekaligus sebagai sumber antioksidan penangkal kanker.

Page 4: Jeruk Bali

Jus Paling Favorit Selain dikonsumsi segar, jeruk bali sering diolah dalam bentuk jus. Saat membuat jus, Anda dapat mencampur jeruk bali dengan bahan atau buah lainnya, sehingga rasanya jadi lebih nikmat.Berikut contoh meramu jeruk bali yang baik untuk kesehatan:Sumber vitamin C dan penurun kolesterolKonsumsi dua “siung” (helai dalam buah) jeruk bali ukuran sedang setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.Minuman antioksidan dan antikankerAmbil satu buah jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya. Masukkan ke dalam blender, tambahkan air secukupnya. Dapat juga ditambahkan satu sedok madu dan buah lainnya seperti mangga atau pir.Cara lain, ambil satu buah jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya, dan 1 cm jahe kupas. Masukkan seluruh bahan tersebut ke blender dengan ditambah sedikit air.ManisanPotong-potong daging kulit jeruk bali (kulit luarnya dibuang) berbentuk juring, rebus dengan api kecil selama 60 menit. Buang air rebusannya, tiriskan, lalu timbang. Siapkan gula pasir sama beratnya dengan berat kulit jeruk yang telah direbus.Taruh kulit jeruk rebus dalam panci, bubuhi air hingga terendam seluruhnya, tambahkan gula pasir. Rebus di atas api kecil sambil sesekali diaduk sampai menjadi sirop pekat. Angkat, biarkan kulit jeruk tetap terendam dalam sirop semalaman.Esoknya, masak lagi di atas api kecil hingga sirop gula hampir habis. Keluarkan kulit jeruk dari sirop, hamparkan di atas nyiru, jemur hingga setengah kering. Potong-potong kecil panjang, masukkan ke dalam wadah tertutup. Agar tahan lama (1 bulan), simpan dalam lemari es.Selain disantap sebagai kudapan, manisan kulit, jeruk bali bisa dicampurkan ke dalam adonan cake, terutama untuk menggantikan manisan sukade atau kulit jeruk parut. Manisan kulit jeruk yang dicampur manisan kering buah-buahan akan memperkaya cita rasa fruitcake.Campuran salad buahSiapkan 200 gram pepaya, 200 gram apel, 200 gram nanas, 200 gram melon (semuanya dipotong dadu), dan jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas, dibuang isinya, dan dipotong-potong sesuai selera. Tambahkan stroberi dan kiwi untuk hiasan.Siapkan juga bahan dressing, campuran alpukat yang telah diblender halus dengan mayones. Tambahkan empat sendok madu, kocok dengan mikser sampai rata, beri air secukupnya, lalu aduk rata. Bahan buah segar diatur dalam mangkuk atau piring, kemudian disiram dengan dressing.Kandungan Jeruk BaliLikopenKandungan likopen pada jeruk bali cukup tinggi, yaitu 350 mikrogram per 100 gram daging buah. Jika bersinergi dengan betakaroten (provitamin A) yang banyak terdapat pada jeruk bali, likopen bisa berperan sebagai antioksidan.PektinJeruk bali mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya setelah dijus. Satu porsi jus jeruk bali mengandung lebih dari 3,9 persen pektin. Setiap 15 gram pektin dapat menurunkan 10 persen tingkat kolesterol. Berarti jeruk bali dapat menurunkan risiko penyakit jantung.Zat aktif pembersih darahJeruk bali dipercaya mengandung zat aktif yang dapat membersihkan sel darah merah yang telah

Page 5: Jeruk Bali

tua di dalam tubuh dan menormalkan hematokrit, yaitu persentase sel darah per volume darah. Tingkat hematokrit normal pada wanita adalah 37-47 persen, sedangkan laki-laki 40-54 persen. Rendahnya hematokrit akan menyebabkan anemia, tetapi jika sangat tinggi dapat memicu penyakit jantung karena darah jadi mengental.KaliumJeruk bali (gravefruit) merupakan sumber kalium, vitamin A (440 IU), bioflavonoid, dan likopen (350 ug/100g). Hasil penelitian, jeruk bali termasuk antikanker yang sekaligus menyehatkan prostat.Vitamin CSeperti jeruk lain, jeruk bali adalah sumber vitamin C (350 mikrogram per 100 gram daging jeruk). Vitamin C sangat baik sebagai sumber antioksidan.Perokok dianjurkan untuk mengosumsi jeruk bali dua “siung” (helai dalam buah) setiap hari. Peningkatan kadar vitamin C di dalam darah mampu memperbaiki jaringan yang rusak, bahkan kanker, akibat tidak stabilnya molekul radikal bebas karena rokok dan polusi udara.

Jeruk Bali, buah yang rasanya asam, manis dan segar ini ternyata memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Jeruk Bali memiliki kemampuan untuk mengikat insulin sehingga berat badan tidak mudah naik. Benarkah? 

Tubuh langsing adalah dambaan setiap wanita. Tak heran, banyak wanita yang melakukan berbagai cara, termasuk diet ketat mengurangi karbohidrat dan glukosa demi mendapatkan tubuh yang ideal dan langsing. Salah satu makanan yang dikatakan dapat membantu menurunkan berat badan adalah Jeruk Bali. Salah satu buah yang direkomendasikan Kementerian Pertanian ini memiliki keunggulan mampu beradaptasi dengan tanah yang kering dan relatif tahan terhadap penyakit CVPD yang merupakan penyakit utama tanaman jeruk. 

Rasa Jeruk Bali yang asam, manis, segar dan sedikit pahit membuat banyak orang tidak menyadari besarnya manfaat di balik itu. Buah dengan nama latin Citrus maxima dan banyak tumbuh di Kabupaten Magetan dan Madiun ini memiliki keunggulan yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Kandungan. Menurut Erwin Eka FP. herbalis, Jeruk Bali mengandung banyak sekali vitamin C. Dalam setiap 100 gram Jeruk Bali terdapat 43 mg vitamin C yang sangat baik untuk tubuh. Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam Jeruk Bali juga menjadi salah satu alasan mengapa buah yang memiliki nama dari salah satu kota di Indonesia ini wajib untuk dikonsumsi.

Page 6: Jeruk Bali

Selain vitamin C dan antioksidan, di dalam 100 gram Jeruk Bali juga terdapat 0,6 gram protein, 12,4 gram karbohidrat, 0,2 gram lemak, 23 mg kalsium, 27 mg fosfor, dan 1 mg zat besi. Tak hanya itu, berdasarkan informasi gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kandungan vitamin A dalam Jeruk Bali sebanyak 20 IU, 0,04 mg vitamin B1, 43 mg vitamin C. Dengan kandungan yang melimpah, maka tak heran Jeruk Bali sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari.

Jeruk Bali memiliki beberapa manfaat baik bagi tubuh seperti melancarkan pencernaan, antikanker, mampu mengatur tekanan darah, dan menurunkan berat badan. Dalam Jeruk Bali terdapat serat penting yang disebut dengan pectin. Kandungan pectin ini mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga bila seseorang mengonsumsi Jeruk Bali maka tidak akan cepat lapar hingga waktu makan berikutnya. Dengan adanya kandungan serat pectin tersebut, proses penurunan berat badan mampu diatasi sehingga berat badan tidak mudah naik.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dr. Ken Fujioka pada tahun 2006 dan dipublikasikan dalam J. Med Food, menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi Jeruk Bali tiga kali sehari sebelum makan mampu menurunkan berat badan sekitar 1,1-1,6 kg dalam 12 minggu. Hal itu disebabkan kandungan insulin dalam Jeruk Bali bersifat mengikat sehingga tidak mudah lapar. insulin juga berperan dalam metabolisme penyimpanan lemak. Kadar insulin yang rendah menyebabkan penyimpanan lemak dalam tubuh berkurang. Kandungan Jeruk Bali juga mengandung 90 persen serat yang memberikan rasa kenyang, sehingga dengan mengonsumsi Jeruk Bali sebelum makan akan membuat asupan makanan utama menjadi lebih sedikit. Dengan demikian jumlah makanan yang dikonsumsi secara keseluruhan akan berkurang dan berat badan akan berkurang.

Bersifat Membantu. Sementara itu menurut dr. Jenni Kusumo, SpGK, M.Kes, dokter spesialis gizi klinik, menurunkan berat badan hanya dengan mengandalkan Jeruk Bali tidak akan efektif. Menurunkan berat badan diperlukan pola makan dengan asupan gizi yang cukup atau sesuai kebutuhan tubuh. Kebutuhan tubuh seseorang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Pola makan untuk mendapatkan berat badan yang proporsional berkaitan dengan tiga faktor utama, yaitu jumlah, jenis, dan jadwal.

Setiap individu mempunyai kebutuhan kalori yang berbeda. Hal ini tergantung dari umur, jenis kelamin dan aktivitas fisik yang dilakukan. Jumlah kalori yang masuk sebaiknya sama dengan jumlah kalori yang keluar. Jika terjadi kelebihan asupan kalori maka akan menyebabkan kegemukan, sedangkan kekurangan akan menyebabkan underweight. Jadi, sangat disayangkan jika seseorang salah mempersepsikan diet dengan mengurangi pola makan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi putih.

Page 7: Jeruk Bali

Jika seseorang tidak makan nasi putih, biasanya akan mengakibatkan konsumsi karbohidrat lain seperti biskuit atau snack untuk menjadi pengganti nasi putih. Hal tersebut, justru akan meningkatkan karbohidrat dan lemak jenuh sehingga berat badan akan naik dalam jumlah yang lebih banyak. Selain karbohidrat, hal yang perlu diperhatikan adalah protein yang baik dalam tubuh seperti daging dada ayam, daging has dalam tanpa lemak, ikan, serta kacang-kacangan seperti tahu dan tempe.

Selain jumlah, jenis pengolahan bahan makanan juga menjadi sangat penting. Pengolahan sebaiknya tidak menggoreng dengan minyak agar kandungan lemak dalam makan tersebut tidak naik. Disarankan mengolah bahan makanan tersebut dengan cara direbus, ditim, dikukus, dipepes atau dipanggang. Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah jadwal. Sebaiknya makan tiga Kali makan besar dan dua kali snack, serta tidak melupakan rutinitas sarapan pagi, setiap hari.

Sarapan pagi menjadi salah satu sumber energi untuk memenuhi kebutuhan tenaga setiap hari. Aktivitas di pagi hari menjadi salah satu aktivitas tersibuk dan paling padat, oleh karena itu, energi yang dibutuhkan tubuh sangat penting. Setelah itu jadwal selanjutnya adalah makan siang dan dilanjutkan dengan makan snack atau buah-buahan. Saat makan malam, biasanya aktivitas tubuh berkurang maka Sebaiknya pilih makanan yang rendah kalori. Isilah separuh piring makan dengan sayur-sayuran dan sepotong ikan grill, serta diakhiri dengan makan sepotong buah atau jus segar yang kaya serat. Indri (Info Kecantikan)