jenis manusia purba

4
Jenis manusia purba Kajian tentang ras (race) sebenarnya merupakan otoritas dari para ahli antropologi ragawi. Tetapi karena penggolongan ras juga menimbulkan dampak-dampak secara sosial, misalnya akibat dari rasisme, pembelajar sosiologi juga perlu mengetahui tentang apa sebenarnya ras itu. Pembicaraan tentang ras akan berkisar pada bentuk wajah, postur tubuh, warna kulit, dan ciri-ciri fisik fenotipe yang lain. Walaupun belakangan juga orang berbicara tentang penggolongan fisik manusia berdasarkan ciri-ciri genotipe, seperti golongan darah dan DNA. Ciri-ciri fisik fenotipe adalah ciri-ciri yang tampak dari luar, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Sedangkan ciri-ciri genotipe merupakan ciri-ciri tubuh yang tidak tampak dari luar, seperti golongan darah dan DNA. Nah, sebenarnya ada berapa macam sih jenis-jenis manusia di bumi kita ini? Ras manusia adalah karakteristik luar yang diturunkan secara genetis. Pada awalnya para ahli membagi ras manusia di dunia ini menjadi tiga jenis ras yaitu (1) Ras kulit Hitam, (2). Ras kulit Kuning, dan (3). Ras kulit Putih. Pada abad ke 20, para ahli menetapkan klasifikasi ras manusia menjadi Ras : (1). Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan), (2).Ras Australoid (orang Dravida, orang Asia Tenggara “Asli”, orang Papua, dan orang Australia), (3). Ras Negroid (Kulit Hitam), (4). Ras Kaukasoid (Kulit Putih), (5). Ras Mongoloid (Kulit Kuning/berwarna) Namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata pembagian ras manusia dapat dikategorikan secara lebih rinci lagi menjadi [rujukan? ] :

Upload: muhammad-yuliandana

Post on 02-Jul-2015

165 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis manusia purba

Jenis manusia purba

Kajian tentang ras (race) sebenarnya merupakan otoritas dari para ahli antropologi ragawi. Tetapi karena penggolongan ras juga menimbulkan dampak-dampak secara sosial, misalnya akibat dari rasisme, pembelajar sosiologi juga perlu mengetahui tentang apa sebenarnya ras itu.

Pembicaraan tentang ras akan berkisar pada bentuk wajah, postur tubuh, warna kulit, dan ciri-ciri fisik fenotipe yang lain. Walaupun belakangan juga orang berbicara tentang penggolongan fisik manusia berdasarkan ciri-ciri genotipe, seperti golongan darah dan DNA.

Ciri-ciri fisik fenotipe adalah ciri-ciri yang tampak dari luar, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.  Sedangkan ciri-ciri genotipe merupakan ciri-ciri tubuh yang tidak tampak dari luar, seperti golongan darah dan DNA.

Nah, sebenarnya ada berapa macam sih jenis-jenis manusia di bumi kita ini?

Ras manusia adalah karakteristik luar yang diturunkan secara genetis. Pada awalnya para ahli membagi ras manusia di dunia ini menjadi tiga jenis ras yaitu (1) Ras kulit Hitam, (2). Ras kulit Kuning, dan (3). Ras kulit Putih.

Pada abad ke 20, para ahli menetapkan klasifikasi ras manusia menjadi Ras : (1). Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan), (2).Ras Australoid (orang Dravida, orang Asia Tenggara “Asli”, orang Papua, dan orang Australia), (3). Ras Negroid (Kulit Hitam), (4). Ras Kaukasoid (Kulit Putih), (5). Ras Mongoloid (Kulit Kuning/berwarna)

Namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata pembagian ras manusia dapat dikategorikan secara lebih rinci lagi menjadi[rujukan?]:

Ras Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan) Ras Australoid (orang Dravida, orang Asia Tenggara "Asli", orang Papua, dan orang

Australia) Ras Negroid (Kulit Hitam) Ras Kaukasoid (Kulit Putih) Ras Mongoloid (Kulit Putih)

Pembagian baru ini tidak hanya melihat ke warna kulit saja tetapi juga melihat aspek-aspek lainnya. Ternyata anggota "tertua" ras manusia berada di antara kaum Khoisan, mereka juga berbeda dengan kaum kulit hitam dari Afrika lainnya. Sementara itu sebenarnya hanya ada dua perbedaan utama, yaitu orang Afrika dan orang non-Afrika. Kemudian orang-orang berkulit hitam di daerah Asia Tenggara yang pada zaman dahulu kala mendiami seluruh India Selatan, Asia Tenggara sampai ke Australia, ternyata setelah DNA-nya diteliti lebih mirip dengan orang dari ras Mongoloid daripada Negroid, meski banyak yang berambut keriting dan berkulit hitam. Kesimpulan yang bisa ditarik ialah hanya bahwa pengetahuan kita mengenai ras manusia masih diliputi banyak ketidakjelasan.

Page 2: Jenis manusia purba

Ras Australoid adalah nama ras manusia yang mendiami bagian selatan India, Sri Lanka, beberapa kelompok di Asia Tenggara, Papua, kepulauan Melanesia dan Australia.

Untuk kelompok di Asia Tenggara, orang Asli di Malaysia dan orang Negrito di Filipina termasuk ras ini. Sebelum Ras Mongoloid tiba di Nusantara, Ras Australoid merupakan ras dominan yang tersebar diseluruh pulau, samapi terdesak ke bagian timur Nusantara.

Ciri khas utama ras ini ialah bahwa mereka berambut keriting hitam dan berkulit hitam. Namun beberapa anggota ras ini di Australia berambut pirang dan rambutnya tidaklah keriting melainkan lurus. Selain itu beberapa orang Asli di Malaysia kulitnya juga tidak selalu hitam dan bahkan menjurus putih.

Ras Kaukasoid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan India Utara. Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru.

Anggota ras Kaukasoid biasa disebut "berkulit putih", namun ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia dianggap termasuk ras Kaukasoid, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, mirip dengan anggota ras Negroid. Namun mereka tengkoraknya lebih mirip tengkorak anggota ras Kaukasoid.

Ras Khoisan adalah ras manusia yang mendiami daerah barat daya Afrika, terutama di Namibia, Botswana dan Afrika Selatan. Meski jumlah anggota ras ini tinggal beberapa ratus ribu, ras ini adalah ras yang sangat menarik sebab dianggap ras tertua atau cabang pertama yang berpisah dari ras utama manusia lainnya.

Varietas DNA ibu (mitochondrial DNA) sangat beragam. Meski begitu mereka tidaklah "lebih primitif" daripada manusia lainnya.

Ras Mongoloid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Asia Utara, Asia Timur, Asia Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur Laut, Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania.

Anggota ras Mongoloid biasa disebut "berkulit kuning", namun ini tidak selalu benar. Misalkan orang Indian di Amerika dianggap berkulit merah dan orang Asia Tenggara seringkali berkulit coklat muda sampai coklat gelap.

Ciri khas utama anggota ras ini ialah rambut berwarna hitam yang lurus, bercak mongol pada saat lahir dan lipatan pada mata yang seringkali disebut mata sipit. Selain itu anggota ras manusia ini seringkali juga lebih kecil dan pendek daripada ras Kaukasoid.

Ras Negroid adalah ras manusia yang terutama mendiami benua Afrika di sebelah selatan gurun Sahara. Keturunan mereka banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan dan juga Eropa serta Timur Tengah.

Ciri khas utama anggota ras negroid ini ialah kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting. Meski begitu anggota ras Khoisan dan ras Australoid, meski berkulit hitam dan berambut keriting tidaklah termasuk ras manusia ini.