jenis madu

11
Madu merupakan bahan makanan sumber energi yang mengandung gulagula sederhana sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh tubuh. Madu adalah cairan alami yang umumnya memiliki rasa manis, yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (floral nectar) atau bagian lain dari tanaman (extra floral nectar) atau ekskresi serangga. Madu dikatakan asli apabila dalam proses produksi sampai hasil akhir tidak mengalami pencampuran dengan zat apapun selain cairan alami yang dihasilkan oleh lebah tersebut. Madu dihasilkan oleh lebah dari sari bunga yang berbeda-beda sehingga komposisi yang ada di satu madu bisa berbeda dengan madu lainnya. Namun secara umum zat-zat penyembuhan terdapat di seluruh madu sejauh madu tersebut benar-benar asli. Keaslian madu dapat dianalisis melalui kandungan zat yang terdapat pada madu (Rahmad 2009). Menurut Ocvilia (2005), madu merupakan produk perlebahan bergizi tinggi yang memiliki banyak manfaat dan tidak hanya sebagai obat tetapi juga dapat digunakan sebagai food supplement. Atribut madu yang paling diprioritaskan dan

Upload: fajar-al-habibi

Post on 14-Jul-2016

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

madu

TRANSCRIPT

Madu merupakan bahan makanan sumber energi yang mengandung gulagula sederhana sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh tubuh. Madu adalah cairan alami yang umumnya memiliki rasa manis, yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (floral nectar) atau bagian lain dari tanaman (extra floral nectar) atau ekskresi serangga. Madu dikatakan asli apabila dalam proses produksi sampai hasil akhir tidak mengalami pencampuran dengan zat apapun selain cairan alami yang dihasilkan oleh lebah tersebut. Madu dihasilkan oleh lebah dari sari bunga yang berbeda-beda sehingga komposisi yang ada di satu madu bisa berbeda dengan madu lainnya. Namun secara umum zat-zat penyembuhan terdapat di seluruh madu sejauh madu tersebut benar-benar asli. Keaslian madu dapat dianalisis melalui kandungan zat yang terdapat pada madu (Rahmad 2009).

Menurut Ocvilia (2005), madu merupakan produk perlebahan bergizi tinggi yang memiliki banyak manfaat dan tidak hanya sebagai obat tetapi juga dapat digunakan sebagai food supplement. Atribut madu yang paling diprioritaskan dan dianggap sangat penting oleh konsumen yaitu keaslian, kekentalan dan manfaat. Hammad (2009) menyatakan bahwa madu terdiri dari beberapa jenis yang tergantung pada sumber bunganya. Madu yang sumber bunganya hanya satu jenis sari bunga disebut monofloral. Sedangkan madu yang sumbernya berasal dari berbagai sari bunga disebut madu multifloral. Madu dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis berdasarkan spesifikasi tertentu, meliputi warna, kekentalan, dan aroma. Berikut ini adalah penjelasan karakteristik beberapa jenis madu (Hammad 2009) :

1) Madu Akasia yaitu madu yang berwarna kuning susu dan mempunyai aroma yang lembut. Madu ini mempunyai kandungan fruktosa yang tinggi. Oleh sebab itu, jenis madu ini selalu dalam keadaan cair.

2) Madu Limau merupakan madu yang termasuk madu paling laris di pasaran karena memiliki aroma yang lezat dan rasa yang istimewa. Warnanya kuning kehijau-hijauan.

3) Madu Heather berwarna kuning gelap atau merah kecokelat-cokelatan. Madu ini memiliki keunikan tersendiri yaitu ia akan membeku dalam keadaan diam, namun akan cair ketika diguncangkan.

4) Madu Lobak yaitu jenis madu yang mengandung glukosa yang tinggi sehingga lebih cepat mengkristal. Warnanya putih pucat dikarenakan kandungan glukosanya yang tinggi sehingga rasa manisnya menyengat.

5) Madu Alfalfa berwarna kuning muda, aromanya wangi, rasanya lembut, dan cepat mengkristal. Oleh karena itu madu ini sering dijual bersama sarangnya.

6) Madu Willow berasal dari pohon willow yang memiliki daun berwarna ungu. Madu ini termasuk madu yang rasanya paling enak dengan aroma yang sangat wangi. Warnanya terang kehijau-hijauan dan tidak mudah mengkristal.

7) Madu Eucalyptus berwarna kuning muda dan memiliki citarasa yang kuat. Madu jenis ini terkenal akan khasiatnya untuk mengobati penyakit dada.

8) Madu Citrus umumnya dijual dengan nama madu jeruk, meski sebenarnya berasal dari pohon lemon. Madu ini berwarna terang dan rasa yang lezat.

9) Madu Sikamore memiliki ciri khas yaitu tidak cepat masak. Madu jenis ini sebaiknya dikonsumsi beberapa bulan setelah disaring.

10) Madu Dandelion yang memiliki ciri khas berwarna kuning tua keemasan. Madu ini memiliki rasa yang lezat dengan aroma yang tajam.

11) Madu Gandum Hitam merupakan jenis madu yang dikenal dengan nama madu Buck Wheat. Jenis madu ini berwarna gelap hingga coklat tua dan memiliki rasa yang sangat kuat. Madu ini berasal dari Cina dan mengandung zat besi yang tinggi. Oleh karena itu, madu ini direkomendasikan untuk penderita kurang darah.

12) Madu Thyme berasal dari tanaman thyme (sejenis tumbuhan beraroma harum) berwarna kemerah-merahan dengan rasa yang kuat.

3.2. Persyaratan Mutu Madu

Menurut Suranto diacu dalam Hasibuan (2008), pengujian kuantitatif perlu dilakukan untuk memastikan keaslian madu. Ada beberapa uji kuantitas untuk menentukan madu asli atau palsu dengan uji kadar air, pengujian kandungan hidroksimetilfurfural (HMF), pengujian keasaman madu, penentuan aktivitas enzim invertase dan diastase. Kualitas madu di Indonesia diatur melalui Standar Nasional Indonesia (SNI no 01-3545-2004) yang ditunjukkan dalam Tabel 4.

Tabel 4. Persyaratan Mutu MaduJenis UjiBatasSatuanSyarat

Aktivitas enzim diastase MinD N3

Hidroksimetilfurfural (HMF) Maks

mg/kg 50

Air Maks% b/b 22

Gula pereduksi (dihitung sebagai

glukosa)Min% b/b65

SukrosaMaks% b/b5

KeasamanMaksml NaOH 1 N/kg50

Padatan yang tak larut dalam airMaks% b/b0,5

AbuMaks% b/b0,5

Cemaran logam

Timbal (Pb)

Tembaga (Cu)Maks

Maksmg/kg

mg/kg1,0

5,0

Cemaran Arsen (As)Maksmg/kg0,5

Sumber : SNI 01-3545-20044

Beberapa cara menguji keaslian madu, yaitu : (1) madu palsu dianggap akan mudah terserap oleh kertas karena kandungan airnya tinggi, (2) madu asli dianggap akan berbentuk gas atau uap air jika dikocok, (3) madu asli dianggap akan langsung jatuh ke dasar wadah bila dituang ke dalam air (Hasibuan 2008).3.3. Manfaat Madu

Madu sebagai bahan makanan sumber energi yang berkualitas baik memiliki banyak manfaat karena madu mengandung berbagai jenis komponen yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Komponen yang dimaksud yaitu karbohidrat, asam amino, mineral, enzim, vitamin, dan air. Komposisi nutrisi madu ditunjukkan dalam Tabel 5.

4 Badan Standar Nasional. 2004. Madu. www.deptan.go.id [30 November 2010]

19

Tabel 5. Komposisi Nutrisi MaduNo.KomposisiJumlah (%)

1.Air17,0

2.Fruktosa38,5

3.Glukosa31,0

4.Maltosa7,2

5.Karbohidrat4,2

6.Sukrosa1,5

7.Enzim, Mineral dan Vitamin0,5

8.Energi (Kalori/100 gram)294,0

Sumber:Hammad S 2009

Tabel 5 menunjukkan bahwa madu mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Madu sebagai pemanis alami dengan kandungan nutrisi yang baik sering kali tergantikan oleh gula pasir padahal madu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan gula pasir. Salah satu keunggulan madu dari gula pasir yaitu madu dapat langsung diproses tubuh menjadi energi, sedangkan gula pasir harus diproses terlebih dahulu oleh enzim pencernaan untuk dijadikan energi bagi tubuh. Berikut ini dapat dilihat keunggulan madu dibandingkan gula pasir berdasarkan kandungannya pada Tabel 6.

Tabel 6 menunjukkan bahwa komposisi kandungan madu lebih baik daripada komposisi kandungan gula pasir. Bahkan madu memiliki beberapa kandungan yang tidak terdapat pada gula pasir, seperti protein, serat, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, pantotenat, asam folat, kalsium, fosfor, kalium, Fe, dan Zn.

Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa madu memiliki kandungan yang

lebih lengkap dan lebih sehat daripada gula pasir.

(Firdaus, 2010)Tabel 6. Komposisi Madu dan Gula Pasir (Per 100 gram)Zat Gizi, Vitamin dan

MineralMaduGula Pasir

Energi (kkalori) 304 385

Protein (gram) 0,3 0

Karbohidrat (gram) 82,3 99,5

Serat (gram) 0,1 0

Vitamin B6 (mg) 0,02 0

Vitamin C (mg) 1,0 0

Riboflavin (mg) 0,04 0

Niasin (mg) 0,3 0

Pantotenat (mg) 0,2 0

Asam Folat (mg) 3,0 0

Kalsium (mg) 5,0 0

Fosfor (mg) 6,0 0

Natrium (mg) 5,0 1,0

Kalium (mg) 51,0 0

Magnesium (mg) 5,0 1,0

Fe (mg) 0,5 0

Zn (mg) 0,1 0

Sumber : Food and Nutrition Encyclopedia (1994) diacu dalam Muhsin (2008)Selain itu madu juga memiliki banyak manfaat terutama dalam bidang kesehatan. Manfaat madu banyak yang sudah dibuktikan secara ilmiah, diantaranya yaitu:

1) Sebagai Antimikroba, madu mempunyai kemampuan membasmi sejumlah bakteri dan madu juga menyebabkan peningkatan tekanan osmosis yang dapat menghambat tumbuhnya bakteri kemudian membunuhnya.

2) Sebagai Antikanker, madu berasal dari lebah yang mengeluarkan beberapa unsur yang mencegah pecahnya sel-sel serbuk sari yang terdapat dalam madu. Berdasarkan sifat tersebut madu diyakini mampu mencegah terjadinya penyakit kanker. (Hammad, 2009)3) Mengobati Luka, madu mengandung unsur-unsur gizi yang sangat berperan dalam pembentukan sel jaringan baru. Madu juga efektif untuk mengobati luka infeksi dan bernanah serta sebagai antipendarahan.

4) Manfaat bagi wanita, madu mengandung unsur-unsur yang mampu memberikan nutrisi bagi kulit untuk mencerahkan dan melindunginya dari bakteri.

5) Manfaat bagi anak-anak, madu dapat berperan sebagai obat anemia anak, membantu pertumbuhan tulang dan gigi, melindungi tubuh dari bahaya pewarna buatan, dan melindungi pencernaan.