jenis jenis-manusia-purba

13
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA Oleh : Rachmad Dwi Kurniawan Ghana Nazala Putra Ogiska Chaherfa Nadasya Arizal Ramadhana Setia Dewa

Upload: yogie-firman

Post on 19-Jun-2015

10.810 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis jenis-manusia-purba

JENIS-JENIS MANUSIA PURBADI INDONESIA

Oleh :Rachmad Dwi Kurniawan

Ghana Nazala Putra Ogiska Chaherfa NadasyaArizal Ramadhana Setia

Dewa

Page 2: Jenis jenis-manusia-purba

JENIS-JENIS MANUSIA PURBADI INDONESIA

1. Pithecanthropusa. Pithecanthropus Erectusb. Pithecanthropus Mojokertensisc. Pithecanthropus Soloensis

2. Meganthropus Palaeojavanicus

3.3. HomoHomo

4. Hobbit

Page 3: Jenis jenis-manusia-purba

Pada tahun 1890 Eugene Dubois menemukan fosil jenis Pithecanthropus di desa Trinil(Ngawi)Jawa Timur di dekat lembah sungai Bengawan Solo, dengan memberi nama Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.

Page 4: Jenis jenis-manusia-purba

Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus :

Tulang Rahang dan Gigi Besar dan Kuat Tidak Berdagu Tingi Badan Sekitar 165-170 cm Berbadan dan Berjalan Tegak Kening Menonjol

Page 5: Jenis jenis-manusia-purba

Pada tahun 1936, telah ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh Weidenreich didesa Jetis, Mojokerto. Fosil manusia purba tersebut diberi nama Pithecanthropus Robustus, sedang Von Koeningswald menyebutnya Pithecanthropus Mojokertensis.

Page 6: Jenis jenis-manusia-purba

Ciri-Ciri Pthecanthropus Mojokertensis

Berbadan tegak Tidak memiliki dagu Bentuk kening menonjol Tinggi badan sekitar 165-180 cm Volume otak sekitar 750-1.300 cc Tulang rahang dan geraham cukup kuat Tulang tongkorak cukup tebal dan bentuknya lonjong

Page 7: Jenis jenis-manusia-purba

G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar pada sekitar tahun 1931-1934 mengadakan penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di Ngandong(Blora) adalah fosil Pithecanthropus Soloensis artinya manusia kera dari Solo, kemudian ditemukan juga jenis Pithecanthropus di Sangiran yang diperkirakan hidup pada 900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu diperkirakan terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Cina.

Page 8: Jenis jenis-manusia-purba

Yaitu manusia purba paling primitif(tua), ditemukan oleh G.H.R. Von Koeningswald di daerah Sangiran pada lapisan pleistosen bawah(lapisan pucangan)pada tahun 1936 dan 1941. Hasil temuan fosil tersebut berupa tulang bagian Hasil temuan fosil tersebut berupa tulang bagian bawah dan atas.bawah dan atas. Fosil yang serupa juga ditemukan Marks dilapisan Kabuh(pleistosen tengah) pada tahun 1952. Berdasarkan penelitian tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, makanan Meganthropus Palaeojavanicus adalah tumbuh-tumbuhan. Karena makanannya tanpa melalui proses pemasakan, maka gigi rahangnya besar dan kuat. Meganthopus diperkirakan hidup pada 2-1 juta tahun yang lalu. Sesuai Dengan arti namanya, manusia purba besar dan tertua di Pulau Jawa.

Page 9: Jenis jenis-manusia-purba

Ciri-Ciri Meganthropus Palaeojavanicus :

Tubuh Kekar Rahang Dan Geraham Yang Besar Tidak Berdagu

Page 10: Jenis jenis-manusia-purba

Homo artinya manusia. Jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan dengan yang lainnya. Penemuan fosil jenis Homo diawali pada tahun 1889, ketika Von Rietschoten menemukan beberapa bagian dari tengkorak dan rangka manusia di daerah dekat Tulungagung,Jawa Timur. Temuan tersebut selanjutnya diselidiki oleh Dr. Eugene Dubois dan menamainya Homo Wajakensis termasuk ras asli Australia.

Page 11: Jenis jenis-manusia-purba

Ciri-Ciri Homo :

Berbadan Tegap Tingginya Sekitar 180 Cm Memiliki Volume Otak Kecil, Yaitu Sekitar 1.000-1.300 Cc Tengkoraknya Lebih Besar Dibanding Pithecanthropus

Page 12: Jenis jenis-manusia-purba

Para ilmuwan telah menemukan fosil-fosil tengkorak dari suatu spesies manusia yang tumbuh tidak lebih besar dari kanak-kanak berusia lima tahun. Manusia kerdil yang memiliki tengkorak seukuran buah jeruk ini diduga hidup 13.000 tahun lalu, bersama gajah-gajah pigmi dan kadal-kadal raksasa seperti Komodo. Indonesia.Tengkorak pertama dari spesies yang kemudian disebut sebagai Homo floresiensis atau Manusia Fores itu ditemukan September 2003. Ia berjenis kelamin perempuan, tingginya saat berdiri tegak kira-kira satu meter, dan beratnya hanya 25 kilogram. Ia diduga berumur sekitar 30 tahun saat meninggal 18.000 tahun lalu.

Page 13: Jenis jenis-manusia-purba

Terima kasih