Jelang Final Liga Champions -Kualitas Pemain Bikin Madrid Mudah Memainkan Pola Apa pun

Lisbon - Dari empat pertemuan musim ini, hanya satu kali Atletico Madrid bisa menundukkan Real Madrid. Saking seringnya bertemu, Diego Simeone pun berkesimpulan bahwa Madrid bagus lantaran punya skuat yang bagus pula.Kemenangan Atletico satu-satunya terjadi pada pertemuan pertama kedua tim di La Liga. Setelahnya, Atletico kalah dua kali dalam dua leg di Copa del Rey, lalu keduanya bermain imbang pada pertemuan kedua di La Liga.Simeone pun hapal betul gaya main Madrid setelah banyak pertemuan musim ini. Setidaknya, kata Simeone, Madrid fasih memainkan dua buah formasi. Namun, seperti apa pun formasi yang mereka mainkan, Los Blancos diklaim Simeone tetap berbahaya. Ini dikarenakan kualitas individu yang dimiliki oleh tim besutan Carlo Ancelotti tersebut.Mereka bermain dengan tiga gelandang dan tiga di depan. Tapi, belakangan mereka bermain dengan 4-4-2 dan memberikan hasil bagus buat mereka, ujar Simeone di situs resmi UEFA.Dengan pemain-pemain yang mereka miliki, sistem mana pun yang mereka mainkan, mereka tetap berbahayaMadrid punya identitas besar di dalam tim mereka. Mereka punya pemain-pemain hebat, kata Simeone.Manajer Madrid, Carlo Ancelotti, kerap mengandalkan trio Karim Benzema-Cristiano Ronaldo-Gareth Bale untuk menggedor pertahanan lawan sepanjang musim ini. Ketika salah satu dari ketiganya absen, Ancelotti biasanya balik mengandalkan serangan dari sisi sayap dengan Angel Di Maria jadi salah satu andalannya.Hal lain yang juga membuat Madrid berbahaya adalah serangan balik mereka. Bayern Munich, juara musim kemarin yang jadi lawan Madrid di semifinal, dipukul dengan cara ini.Ancelotti sendiri menyebut, hampir seluruh pemainnya dalam status siap main akhir pekan ini. Yang menkhawatirkan hanyalah Pepe. Dia hanya tinggal memilih siapa yang akan dimainkan di atas lapangan.Idealnya, saya ingin semua pemain berlatih seperti biasanya. Tapi, yang paling penting, semua pemain siap untuk bermain,kata Ancelotti di Marca.

Jelang Final Liga Champions – Simeone Atletico Nikmati Hasil Kerja Keras Selama Ini

Lisbon - Diego Simeone mengatakan, keberhasilan Atletico Madrid menjuarai La Liga dan melangkah ke final Liga Champions adalah buah kerja keras mereka selama ini.Simeone ditunjuk menjadi manajer Atletico dua setengah tahun silam. Musim itu

memang bukan musim yang luar biasa untuk Atletico di La Liga. Tapi, Simeone mampu mengangkat mereka dan akhirnya membawa Los Colhoneros finis di urutan kelima klasemen.Tapi, hebatnya, Simeone mampu mempersembahkan trofi Liga Europa di akhir musim 2011/2012. Membuat musim Atletico berakhir dalam titik tinggi.Kesuksesan itu kemudian berlanjut dengan raihan trofi Piala Super Eropa di awal musim berikutnya. Dua trofi dalam dua musim.Kelak, keberhasilan Simeone berlanjut dengan Copa del Rey 2012/2013 dan terakhir, tentu saja, La Liga 2013/2014.Ini adalah buah dari kerja keras yang kami lakukan selama hampir tiga tahun terakhir, ujar Simeone di situs resmi UEFA.Kami masih memiliki kerendahan hati yang sama, juga etos kerja yang sama. Mulai dari penyerang sampai penjaga gawang, tim ini tahu bagaimana caranya bermain untuk bisa sukses.Tim ini juga tahu bagaimana caranya menunjukkan kekuatan dan menyembunyikan kelemahan, karena tentu kami punya kelemahan, kami berharap untuk tidak memperlihatkannya,kata Simeone.Salah satu filosofi yang dianut Simeone digemakan kepada seluruh pemain. Manajer asal Argentina itu selalu menganggap bahwa tiap pertandingan jadi pertandingan terakhir mereka.Saya selalu berpikir mereka (direksi) akan memecat saya besok. Jadi saya hanya fokus pada kemenangan pada hari ini, karena ini adalah hari terakhir saya bersama klub. Saya selalu menanamkan filosfi ini kepada seluruh pemain, ujarnya kepada Four Four Two.Mereka paham bahwa tiap pertandingan adalah final, tambahnya.Laga final Liga Champions akan dihelat Sabtu (24/5) mendatang di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal.Ini adalah kali kelima Liga Champions menghelat final tim dari negara yang sama. Musim lalu, tercipta final antara sesama tim Jerman dengan Bayern Munich sukses menundukkan Borussia Dortmund 2-1.

Di Depan Van Gaal, Rooney Akan Buktikan Ketajaman

Manchester United telah menunjuk Louis Van Gaal sebagai pelatih baru. Sebagai salah satu pemain senior di United, Rooney harus membuktikan kemampuannya ke pelatih asal Belanda itu.Penampilan Rooney pada musim kemarin tidak terlalu buruk. Mantan bomber Everton itu berhasil menyumbang total 19 gol untuk Setan Merah. Tapi, kedatangan pelatih baru membuat masa depannya terancam.Keterpurukan musim kemarin, membuat United akan berbenah di bursa transfer. Van Gaal memiliki dana 150 juta untuk mendatangkan pemain baru. Rooney menjadi salah satu pemain yang posisinya bisa tergeser dari pemain inti.

Ketika seorang pelatih baru datang, Anda selalu merasa Anda harus buktikan kemampuan Anda lagi. Anda tidak tahu apa idenya atau bagaimana dia ingin bermain. Saya belum pernah bertemu dengannya, ujar Rooney.Sejak ditunjuk menjadi pelatih, Van Gaal memang belum bertemu dengan pemain United. Mantan pelatih Ajax, Bayern Munich dan Barcelona itu sedang mempersiapkan Tim Nasional Belanda yang akan berlaga di Piala Dunia 2014.