jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · keputusan menteri kelautan...
TRANSCRIPT
KEPUTUSAN
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019
TENTANG
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan, pemantapan,
keamanan, keselamatan, dan peningkatkan kinerja
dalam pelaksanaan tugas pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan perlu disusun pedoman
pelaksanaan peran-peran bagi Awak Kapal Pengawas
Perikanan di Kapal Pengawas Perikanan;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Peran-Peran
Awak Kapal Pengawas Perikanan di Kapal Pengawas
Perikanan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004
tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik
2
Indonesia Tahun 2008 Nomor 64)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2000 tentang
Kepelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 13)
4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
17/PERMEN-KP/2014 tentang Pelaksanaan Tugas
Pengawas Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 528)
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 49/PERMEN-KP/2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di
Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1521);
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
33/PERMEN-KP/2016 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya
Kelautan Dan Perikanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1474);
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara
3
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan
Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 317);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERAN-PERAN AWAK
KAPAL PENGAWAS PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS
PERIKANAN.
KESATU : Peran-peran awak kapal pengawas perikanan di kapal
pengawas perikanan sebagai pedoman bagi Awak Kapal
Pengawas Perikanan dalam mengawaki dan mengendalikan
Kapal Pengawas Perikanan.
KEDUA : Peran-peran awak kapal pengawas perikanan di kapal
pengawas perikanan sebagaimana dimaksud diktum KESATU
dan tata cara pelaksanaan peran-peran awak kapal pengawas
perikanan di kapal pengawas perikanan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran X yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri
ini.
KETIGA Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,
REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2. Direktur POA
3. Plt. Kabag Hukormas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan
diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengawasan
sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka mewujudkan
Indonesia bebas illegal fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya
kelautan dan perikanan. Sejalan dengan kebijakan tersebut, kegiatan
Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada antara lain bertugas
menyiapkan pembinaan, pemantapan, keamanan, keselamatan, dan
meningkatkan kinerja awak kapal pengawas (AKP) perikanan yang
memadai dan handal untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
operasional pengawasan, sumber daya kelautan dan perikanan.
Untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja AKP di atas
kapal pengawas perikanan dalam kegiatan operasional pengawasan
sumber daya kelautan dan perikanan, diperlukan pembinaan dan
pemantapan terkait keamanan dan keselamatan diatas Kapal Pengawas
Perikanan, oleh karena itu perlu menyusun pedoman tentang peran-
peran awak kapal pengawas perikanan sesuai dengan klasifikasi Kapal
Pengawas Perikanan tipe A sampai dengan F berdasarkan Peraturan
Direktur Jenderal PSDKP Nomor. PER.90/DJPSDKP/2014 tentang
Klasifikasi dan Penandaan Kapal Pengawas Perikanan Di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri
diatas kapal pengawas perikanan.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang diatur dalam Keputusan Menteri ini, meliputi:
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN
PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI
KAPAL PENGAWAS PERIKANAN PERIKANAN
2
1. Jenis Peran-Peran Awak Kapal Pengawas Perikanan;
2. Waktu Pelaksanaan Peran-Peran Awak Kapal Pengawas Perikanan;
dan
3. Pembinaan dan Pelaporan.
C. Pengertian
1. Peran-Peran adalah kegiatan yang dilakukan AKP dalam
melaksanakan tugas di atas kapal pengawas perikanan pada situasi
tertentu.
2. Kapal Pengawas Perikanan adalah kapal pemerintah yang diberi
tanda-tanda tertentu untuk melakukan pengawasan dan penegakan
hukum di bidang kelautan dan perikanan.
3. Klasifikasi Kapal Pengawas Perikanan adalah kelas dan ukuran
Kapal Pengawas Perikanan sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Awak Kapal Pengawas Perikanan, selanjutnya disebut AKP, adalah
orang yang bekerja atau dipekerjakan di atas kapal pengawas
perikanan untuk melakukan tugas pengawasan pemanfaatan
sumber daya kelautan dan perikanan sesuai jabatan dan
keterampilannya.
5. Nakhoda adalah seorang dari AKP yang menjadi pimpinan umum di
atas kapal dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu,
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
6. Kepala Kamar Mesin selanjutnya disingkat KKM adalah Perwira
Kapal Pengawas Perikanan yang mengepalai bagian mesin dan
bertanggung jawab kepada Nakhoda.
7. Mualim adalah perwira pembantu Nakhoda dalam melaksanakan
tugas bagian deck untuk melaksanakan administrasi dan pimpinan
ABK Pengawas Perikanan bagian deck.
8. Masinis adalah perwira Kapal Pengawas Perikanan yang ditugaskan
sebagai pembantu KKM di kamar mesin dan kepala kerja di kamar
mesin.
9. Markonis adalah perwira pembantu Nakhoda dalam melaksanakan
tugas sebagai operator radio/komunikasi.
10. Serang adalah AKP yang ditugaskan untuk memimpin ABK bagian
deck tentang pemeliharaan dan perawatan Kapal Pengawas
Perikanan.
3
11. Juru Mudi adalah AKP yang ditugaskan untuk memegang kemudi
atas petunjuk Nakhoda dan Mualim.
12. Kelasi adalah AKP yang ditugaskan untuk merawat Kapal Pengawas
Perikanan bagian deck.
13. Juru masak adalah AKP yang ditugaskan untuk memasak di Kapal
Pengawas Perikanan.
14. Oiler adalah AKP yang ditugaskan untuk merawat dan memelihara
mesin Kapal Pengawas Perikanan.
15. Pos Kendali Utama yang selanjutnya disingkat PKU adalah tempat
Nakhoda memimpin/mengendalikan operasional kapal saat berlayar
di laut;
16. Pos Tugas yang selanjutnya disingkat PT adalah tempat AKP
melaksanakan tugas sehari-hari/waktu peran.
17. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal yang membidangi
urusan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
18. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang melaksanakan
tugas teknis dibidang pengawasan sumber daya kelautan dan
perikanan.
19. Direktorat adalah Direktorat yang membidangi operasional kapal
pengawas perikanan.
20. Direktur adalah Direktur yang membidangi operasional kapal
pengawas perikanan.
21. Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan, yang selanjutnya disebut UPT PSDKP, merupakan Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang
pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
BAB II
JENIS PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
Peran-Peran Awak Kapal Pengawas Perikanan di Kapal Pengawas
Perikanan terdiri atas:
a. peran-peran operatif; dan
b. peran-peran darurat.
4
Peran-Peran Operatif adalah kegiatan yang dilakukan awak kapal
pengawas perikanan di atas kapal pengawas perikanan pada situasi tertentu
yang bersifat rutin, meliputi:
a. peran persiapan kapal berlayar dan bertugas;
b. peran muka belakang;
c. peran parade;
d. peran pemanduan;
e. peran pemeriksaan;
f. peran penggelapan;
g. peran sekoci;
h. peran jangkar;
i. peran pembersihan umum;
j. peran tugas dan tanggung jawab; dan
k. peran jajar kehormatan
Peran-Peran Darurat adalah kegiatan yang dilakukan awak kapal
pengawas perikanan di atas kapal pengawas perikanan pada situasi tertentu
yang bersifat darurat, meliputi:
a. peran kebakaran;
b. peran kebocoran;
c. peran kerusakan;
d. peran orang jatuh di laut;
e. peran tubrukan;
f. peran cuaca buruk;
g. peran kemudi darurat;
h. peran tunda; dan
i. peran peninggalan.
BAB III
WAKTU PELAKSANAAN PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
Peran-Peran AKP di Kapal Pengawas Perikanan dilaksanakan pada saat
Kapal Pengawas Perikanan melaksanakan tugas operasi pengawasan dan
tidak melaksanakan tugas operasi pengawasan. Pelaksaan Peran-Peran AKP
di Kapal Pengawas Perikanan pada saat tidak melaksanakan tugas operasi
pengawasan dilakukan paling sedikit 2 (dua) bulan sekali.
5
BAB IV
PEMBINAAN DAN PELAPORAN
A. PEMBINAAN Pembinaan pelaksanaan Peran-Peran AKP di Kapal Pengawas Perikanan
dilakukan oleh Direktur dan/atau Kepala UPT dan dapat bekerja sama
dengan perseorangan, instansi atau lembaga lain yang mempunyai
keahlian untuk melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan peran-
peran AKP paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun.
B. PELAPORAN
Nakhoda wajib membuat laporan dan dokumentasi pelaksanaan peran-
peran AKP di kapal Pengawas Perikanan paling lambat 3 (tiga) hari
setelah pelaksanaan peran-peran dalam bentuk:
1. Laporan pada saat kapal melaksanakan tugas operasi berupa:
a. Laporan gelar operasi kepada Direktur bagi kapal pengawas
perikanan yang operasionalnya di bawah Direktorat; dan
b. Laporan gelar operasi kepada Kepala UPT bagi kapal pengawas
perikanan yang operasionalnya di bawah UPT dan ditembuskan
kepada Direktur.
2. Memorandum pada saat kapal tidak melaksanakan tugas operasi
berupa:
a. memorandum kepada Direktur bagi kapal pengawas perikanan
yang operasionalnya di bawah Direktorat; dan
b. memorandum kepada Kepala UPT bagi kapal pengawas
perikanan yang operasionalnya di bawah UPT dan ditembuskan
kepada Direktur.
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2. Direktur POA
3. Plt. Kabag Hukormas
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS A
1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (alarm atau bel)
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”
2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3). Biasanya peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar danBertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.
2) Menerima laporan dari Mualim-I.
3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhodamemeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2) Menerima laporan dari tiap-tiap PT.
3) Memberikan saran kepada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.
4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.
LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
3 MUALIM-II Haluan PT I 1) Memeriksa alat-alat navigasi, menyiapkan peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
2) Menyiapkan jurnal deck dan jurnal radar.
3) Melaporkan tugas tugasnya kepada Mualim I.
4 MUALIM III Buritan PT II 1) Memeriksa alat-alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.
2) Laporan kepada MUALIM-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.
2) Mengecek peralatan komunikasi.
3) Mengecek lampu-lampu navigasi/sorot.
4) Menyiapkan jurnal radio, dan jurnal telegraf.
5) Menyiapkan laporan situasi kapal.
6) Melaporkan ke Nakhoda.
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.
2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.
3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.
4) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di anjungan.
3) Melaksanakan perintah Nakhoda.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Mengecek kesiapan alat-alat labuh, tali, dan damprah.
2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Haluan.
3
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.
3) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di buritan.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan kepadaMualim-I.
11 KELASI-I dan II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.
4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.
12 KELASI-III, IV, dan V
Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di buritan.
4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.
13 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memeriksa kesiapan mesin induk (M/E) dan mesin bantu (A/E)
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di kamar mesin.
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal
4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.
4
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Menyiapkan jurnal permesinan.
3) Melaporkan kesiapan kepada KKM.
15 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.
2) Menyiapkan jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.
3) Melaporkan ke pada Masinis-I.
16 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek BBM, air, minyak pelumas
2) Mengisi Jurnal3) Melapor kepada Masinis I
17 OILER-I, II, III, dan IV
Kamar Mesin, Haluan
dan, Buritan
PT-III,PT-I dan
PT-II
Membantu Masinis I, II, dan III
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (alarm atau bel)
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
5
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali utama.
2) Memberi aba-aba untuk rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan olah gerak kapal
3) Memerintahkan saat selesai peran.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke pos tugas(PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi olah gerak kapal.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di buritan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian ke pada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Melaksanakan pergantian
pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang gafel
3) Mengisi jurnal radio.
6 SERANG Haluan PT-I 1) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.
2) Membantu Mualim-II.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Memeriksa/mencoba gerakan kemudi.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winchjangkar sewaktu-waktu digunakan.
6
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Mengawaki tali / tros haluan, sesuai dengan perintah Mualim-II.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan dampra.2) Mengawaki tali/tros buritan,
sesuai perintah Mualim-III.
10 JURU MASAK-I dan II
Haluan dan
Buritan
PT-I dan II
Membantu kegiatan peran di haluan dan buritan.
11 KELASI-I dan III
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
12 KELASI-II, IV, dan V
Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.
13 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.
2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
15 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.
16 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis I.
17 OILER-I dan IV
Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.
18 OILER-II dan III
Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri
2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.
7
C. Peran Parade
Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara/
ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan
kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (meniupkan pluit)
disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama
(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (meniupkan pluit) dan diikuti aba-
aba : “Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian
secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.
2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.
2) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Di haluan sebagai Komandan Parade.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II Memimpin anggota di buritan.
5 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.
6 SERANG Haluan PT-I Membantu Mualim-II.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.
8
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I Anggota parade.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Anggota parade.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
11 KELASI - 1 dan III
Haluan PT - I Anggota parade.
12 KELASI - II, IV dan V
Buritan PT- II Anggota parade.
13 KKM Anjungan PKU Anggota parade.
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.
15 MASINIS-II dan III
Buritan PT-II Anggota parade.
16 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu masinis I.
17 OILER-II, III dan IV
Buritan PT-II Anggota parade.
D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan pemanduan pada saat kapal bertolak dari
pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di
haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
9
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.
2) Mengisi jurnal dek.
3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.
2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.
4 MUALIM-III Haluan PT-I Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi antara tim pemanduan yang berada di haluandengan Mualim I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi.
2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan
6 SERANG Haluan PT-I 1) Melaksanakan peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi sesuai perintah Mualim-III.
2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
8 JURU MUDI-II dan III
Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
10 KELASI-I dan V
Haluan PT-I Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.
11 KELASI-II, III dan IV
Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
10
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
15 MASINIS -III
Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar (jika diperlukan).
16 OILER-I dan IV
Kamar mesin
PT-III Membantu Masinis I mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
17 OILER-II Kamar mesin
PT-III Membantu Masinis II mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
18 OILER-III Haluan PT-I Membantu Masinis III mengawasi operasional mesin jangkar.
E. Peran Pemeriksaan
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk merapat/dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan
dengan Peran Sekoci.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran PemeriksaanNO JABATAN TEMPAT
TUGASPOS TUGAS
TUGAS1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.
2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara cermat, tepat, dan cepat.
11
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik).
2) Memberikan saran dan analisa kepada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.
3 MUALIM-II Kapal Terperiksa
1) Memimpin pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal terperiksa.
2) Laporan kepada Mualim-I.4 MUALIM-III Kapal
Terperiksa1) Memimpin pemeriksaan dan
penggeledahan terhadap kapal terperiksa.
2) Laporan kepada Mualim-I.5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui
pengeras suara/bendera.2) Berkomunikasi dengan Tim
pemeriksa atas perintah Nakhoda.
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.
2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.
3) Mengawaki senjata berat.4) Mengecek kesiapan logistik
(bila kapal dikawal).5) Laporan kepada Mualim-I.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.
8 JURU MUDI-II
Kapal Terperiksa
1) Bersenjata laras panjang.2) Membantu Serang (bila tidak
terlibat pemeriksaan).
9 JURU MUDI-III
- Kapal Terperiksa
1) Bersenjata laras panjang.2) Membantu Serang (bila tidak
terlibat pemeriksaan).
12
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal) selama pemeriksaan dan pengawalan.
11 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
12 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
13 KELASI- III Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
13
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
14 KELASI IV dan V
Buritan PT II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci
15 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
16 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi sistem kerja mesin induk (M/E).
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.
17 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Memeriksa sistem operasional peralatan pendingin seluruh ruangan.
18 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis II.
19 OILER-I dan II
Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
20 OILER-III dan IV
Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
Tim Riksa adalah AKP yang ditunjuk oleh Nakhoda
F. Peran penggelapan
Tujuan :1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di
malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan
untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan :1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
14
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
G. Peran Sekoci
Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.
Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)
diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran Sekoci……………………….”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.
2) Mengawasi pelaksanaan Peran Sekoci.
3 MUALIM-II Sekoci 1 - 1) Menurunkan Sekoci 12) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP di Sekoci 1
4 MUALIM-III Sekoci 2 - 1) Menurunkan Sekoci 22) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP di Sekoci 2
5 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.
2) Menyiapkan alat komunikasi.
6 SERANG Buritan PT-II 1) Membantu menurunkan sekoci dan peralatannya.
15
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Melaporkan kepada Mualim-I.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi kapal berlayar).
2) Melakukan pengamatan di sekeliling kapal.
8 JURU MUDI-II
Sekoci I - Sebagai Juru Mudi Sekoci I.
9 JURU MUDI-III
Sekoci II - Sebagai Juru Mudi Sekoci II.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
11 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).
2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.
12 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.
13 KELASI III Sekoci II - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim III
14 KELASI IV dan V
Buritan PT - II Membantu penurunan sekoci.
15 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
16 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di kamar mesin.
17 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional mesin bantu (A/E) dan sistemnya.
18 Masinis III Kamar Mesin
PT- III Membantu Masinis II
19 OILER-I dan IV
Kamar Mesin
PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.
20 OILER-II, dan III
Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.
2) Sebagai Motoris Sekoci.
Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider
H. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.
16
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut
untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.
2) Memberikan saran navigasi menuju/meninggalkan posisi lego jangkar kepada Nakhoda.
3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.
3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.
2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.
4 MUALIM-III Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat.
6 SERANG Haluan PT-I 1) Melaporkan posisi arah rantai jangkar kepada Mualim-III.
17
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Menyiapkan selang air laut.3) Memasang/menurunkan tanda-
tanda navigasi.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.
2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor haluan.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor buritan.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
11 KELASI - I, II, III, IV dan V
Haluan dan
Buritan
PT I dan II
1) Melakukan pengamatan keliling kapal.
2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar.
12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
15 MASINIS -III
Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.
16 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu Masinis I mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
17 OILER-II Kamar mesin
PT-III Membantu Masinis II mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
18 OILER-III dan IV
Haluan PT-I Membantu Masinis III menyiapkan mesin jangkar.
I. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.
18
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos Tugas dan bertindak sesuai dengan
pentunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal
oleh Nakhoda.
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
3 MUALIM-II Haluan PT-I Mengawasi pembersihan umum di haluan kapal.
4 MUALIM-III Buritan PT-II Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.
5 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan/Pemeliharaan Radio dan Ruangan.
6 SERANG Haluan dan
Buritan
PT-I dan PT-
II
Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.
7 JURU MUDI-I, II, dan III serta KELASI-1, II, III, IV, dan V
Anjungan, Haluan
dan Buritan
PKU, PT-I
dan PT-II
Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal.
8 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur, peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.
10 MASINIS-I, II, dan III serta OILER I, II,III, dan IV
Kamar Mesin
PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
19
J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan
perintah Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung JawabNO JABATAN TEMPAT
TUGASPOS
TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-tiap
bagian dek, mesin, dan radio.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.
2) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.
3) Bertanggung jawab atas personil kapal.
4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.
3 MUALIM-II Anjungan PKU Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut.
4 MUALIM-III Anjungan PKU Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.
2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi.
6 SERANG Haluan dan
Buritan
PT-Idan PT-
II
1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.
2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.
20
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi.
7 JURU MUDI-I, II, dan III
Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci.
8 JURU MASAK-I dan II
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
9 KELASI I dan II
Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan.
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
4) Membantu juru masak untuk kebersihan dan kerapihan ruangan-ruangan.
10 KELASI III, KELASI IV, dan V
Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan.
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
4) Membantu juru masak untuk kebersihan dan kerapihan ruangan-ruangan.
21
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
11 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.
13 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.
2) Bertanggung jawab atas jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.
14 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas pemeliharaan dewi-dewi sekoci, mesin jangkar, kelistrikan.
2) Bertanggung jawab membantu Masinis I dan atau II.
3) Bertanggung jawab atas persediaan spare part kapal.
15 OILER-I, II, III, dan IV
Kamar Mesin
PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, II, dan III.
K. Peran Jajar Kehormatan
Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (meniupkan peluit)
disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar kehormatan….”
2. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing3. Mualim I menyiapkan Barisan.4. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat
gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memberikan aba-aba : “tegak gerak”
5. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.
2. Peran -Peran Darurat
A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat
mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
22
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/alarm biasa)
selama15 detik” disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK
untuk menanggulangi kebakaran.
2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebakaran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.
2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Melaporkan situasi di haluan kepada Mualim-I.
2) Memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Melaporkan situasi di buritan kepada Mualim-I.
2) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebakaran.
5 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.
6 SERANG - Tempat Kejadian
Anggota tim PEK.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
23
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 JURU MUDI-II dan III
- Tempat Kejadian
Anggota tim PEK.
9 JURU MASAK-I dan II
- Tempat Kejadian
Anggota tim PEK.
10 KELASI-I, II, III, IV, dan V
- Tempat Kejadian
Anggota tim PEK.
11 KKM - Tempat Kejadian
Ketua tim PEK.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.
13 MASINIS-II - Tempat Kejadian
Wakil ketua tim PEK.
14 OILER-I dan V
- Tempat Kejadian
Anggota tim PEK
15 OILER-II Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I2) Menghidupkan mesin pompa
air laut.
16 OILER-III Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Membuka keran air laut.
17 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim).2) Masinis-II (Memakai baju
tahan api membawa alat pemadam api ringan).
3) Juru Mudi II dan III membawa alat pemadam api ringan (APAR).
4) Serang (membawa alat pemadam portable).
5) Juru masak membantu kelasi I dan II.
6) Kelasi-I, II, III, IV dan V (Membawa selang).
7) Oiler- I dan V (Membawa selang).
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran, kerusakan, dan kebocoran
24
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/alarm biasa),
disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK
untuk menanggulangi kebocoran.
2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebocoran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal
1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran
- 2) Melaporkan. penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Melaporkan situasi di haluan ke pada Mualim-I.
2) Mengecek draft buritan kapal.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Melaporkan situasi di buritan kepada Mualim-I.
2) Mengecek draft haluan kapal.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
25
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
6 SERANG Tempat Kejadian
1) Anggota tim PEK.2) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebocoran(tali -tali, kawat, drat mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut).
3) Laporan kepada ketua Tim PEK.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/ Paga.
8 JURU MUDI-II dan III
- Tempat Kejadian
1) Anggota tim PEK.2) Membawa soda api dan
semen.9 JURU
MASAK-I dan II
- Tempat Kejadian
1) Anggota tim PEK.2) Membawa pasak kayu, kuku
macan, dan terpal.
10 KELASI-I, II, III, IV dan V
- Tempat Kejadian
1) Anggota tim PEK.2) Membawa balok penyangga
dan Membawa Prop dan baji-baji.
11 KKM - Tempat Kejadian
Ketua tim PEK.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
13 MASINIS-II - Tempat Kejadian
1) Wakil ketua tim PEK;2) Membawa bak salumbar.
14 MASINIS -III - Tempat Kejadian
Anggota tim PEK.
15 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I
16 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I
26
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
17 OILER-III dan IV
- Tempat Kejadian
1) Anggota tim PEK.2) Membawa gergaji dan palu.
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa),
disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK
untuk menanggulangi kerusakan.
2) Menerima laporan dari tim PEK atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.
2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Mengawasi Cakrawala sektor haluan.
2) Laporan kepada Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Mengawasi cakrawala sektor buritan.
2) Laporan kepada Mualim-I.
27
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.2) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
6 SERANG - Tempat Kejadian
1)Anggota tim PEK.2) Menyiapkan peralatan Tim PEK.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda / Paga.
8 JURU MUDI-II dan III
- Tempat Kejadian
Anggota tim PEK
9 JURU MASAK-I dan II
- Tempat Kejadian
Anggota tim PEK
10 KELASI-I, II, III, IV dan V
- Tempat Kejadian
Anggota tim PEK
11 KKM - Tempat Kejadian
Ketua tim PEK.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di kamar mesin.
2) Melaporkan situasi di kamar mesin ke pada KKM.
13 MASINIS-II - Tempat Kejadian
Wakil ketua tim PEK.
14 MASINIS -III - Tempat Kejadian
Anggota tim PEK.
15 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
16 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
17 OILER-III dan IV
- Tempat Kejadian
Anggota tim PEK.
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
28
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut, Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.
4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal
menuju ke arah korban yang akan ditolong.
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda ke pada PT (PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.
4) Mengawasi korban secara terus-menerus.
5) Membuat laporan kejadian.3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan di
haluan.2) Meneruskan perintah dari
Mualim-I.3) Melaporkan kegiatan dan
kejadian kepada Mualim-I.4) Memberikan pertolongan
pertama kepada korban setelah evakuasi.
5) Mengawasi korban secara terus-menerus .
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Ketua tim Evakuasi.2) Memimpin pelaksanaan di
buritan.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.
29
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan alat penolong.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda / Perwira.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Menyiapkan pelampung/tali haluan, sesuai perintah Mualim-II.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Menyiapkan tali/pelampung buritan, sesuai perintah Mualim-III.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus.
10 JURU MASAK-I dan II
Haluan/ Buritan
PT-I atau PT-
II
1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.
2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.
11KELASI-I, II, III, IV dan V
Haluan/ Buritan
PT-I atau II
1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan
lifeboy.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.
30
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
12 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
15 MASINIS -III Kamar Mesin
PT-III 1) Tim evakuasi.2) Membantu Masinis I.
16 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
17 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
18 OILER-III dan IV
Haluan/ Buritan
PT-I/II 1) Membantu Kelasi-I/II mengawaki tali/ pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
19 TIM EVAKUASI
1) Mualim III (ketua tim evakuasi).
2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Masinis III (anggota).4) Kelasi I,II,III, IV dan V
(anggota).
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
31
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik, dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tubrakan ….. Peran Tubrakan…..”
3. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan buku tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
4. Peran ini biasanya diikuti dengan peran penyelamatan kapal akibat dari pada tubrakan tersebut.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir
AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.
3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.
2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.
3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan situasi
setiap saat kepada Nakhoda.5) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di Buritan.
32
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi2) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan penanggulangan tubrukan.
2) Membantu Mualim-II/III.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
8 JURU MUDI-II
Anjungan PKU 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.
10 JURU MASAK-I
Haluan PT-I Membantu kegiatan peran di haluan.
11 JURU MASAK-II
Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.
12 KELASI-I dan III
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
13 KELASI-II, IV, dan V
Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.
14 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
33
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
15 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
16 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.
17 MASINIS III Kamar Mesin
PT-III Menyiapkan mesin jangkar.
18 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
19 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis I.
20 OILER-III dan IV
Buritan PT-II Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal
mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan
kapal dan mengendalikan kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU Membantu Nakhoda dalam mengendalikan kapal.
34
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal.2) Melaporkan ke pada
Mualim-I.
4 MUALIM-III Anjungan PKU Membantu Mualim-II.5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.
2) Selalu hubungan dengan radio pantai dan kapal di sekitarnya.
6 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang
mudah bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu
kedap air.4) Melaporkan ke pada
Mualim-I.7 JURU MUDI-I Anjungan PKU Mengemudikan kapal
8 JURU MUDI-II dan III
Seluruh ruangan
kapal
- Membantu Serang mengikat barang-barang bergerak
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.
10 KELASI-I, II, III, IV dan V
- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.
11 KKM Kamar Mesin PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
2) Laporan situasi di kamar mesin kepada Nakhoda.
12 MASINIS-I Kamar Mesin PT-III Mengecek permesinan kapal.
13 MASINIS-II dan III
Kamar Mesin PT-III Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
14 OILER-I, dan II
Kamar Mesin PT-III Membantu masinis I.
15 OILER-III dan IV
Kamar Mesin PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
G. Peran Kemudi Darurat / Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
35
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat olah gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”
7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik
8. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat/Macet.”
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-
instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.
2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi kepada Nakhoda.
3 MUALIM-II Buritan PT-II 1) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda.
3) Melaporkan posisi daun kemudi.
4 MUALIM-III Haluan PT-I 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.
2) Melaporkan situasi haluan kepada nakhoda.
36
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Selalu berhubungan dengan
radio pantai dan kapal di sekitarnya
6 SERANG Buritan PT-II Membantu Mualim-III.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.
3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.
8 JURU MUDI-II dan III
Buritan PT-II Melaksanakan peran di kemudi darurat.
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
10 KELASI-I, II, III, IV dan V
Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
11 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.
13 MASINIS-II Ruang kemudi darurat
- Melaksanakan peran kemudi darurat.
14 MASINIS III Kamar Mesin
PT-III Membantu mengatasi kemudi macet.
15 OILER-I dan II
Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.
37
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
16 OILER-III dan IV
Ruang kemudi darurat
- Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.
H. Peran Tunda
Tujuan: Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan
menyiapkan mesin siap bermanuver.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba:
“Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif,cepat cermat, tepat, dan tegas.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.
2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin peran di haluan(bila kapal menunda)
2) Melaporkan ke pada Mualim-I.
38
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin peran di buritan(bila kapal ditunda)
2) Melaporkan ke pada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan tunda.
2) Melaporkan ke pada Mualim-II / III (ditunda / menunda).
7 JURU MUDI-I, II, dan III
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
8 JURU MUDI-II Haluan PT-I 1) Membantu Mualim-II (bila kapal ditunda).
2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal menunda).
9 JURU MUDI-III Buritan PT-II 1) Membantu Mualim-III (bila kapal menunda).
2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal ditunda).
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
11 KELASI-I, II, III, IV, dan V
Haluan / Buritan
PT-I dan PT-II
1) Membantu menyiapkan peralatan tunda.
2) Mengawaki tali.
12 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.
2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.
14 MASINIS-II dan III serta OILER I
Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
15 OILER-II, III dan IV
Haluan / Buritan
PT-I dan II
Membantu Kelasi.
39
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( Bel / Alarm biasa)
“disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah
dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.5. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.6. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan
peninggalan.2) Personil terakhir yang turun
dari kapal ke sekoci 3) Memegang Komando
penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal
2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.
3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.
5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
3 MUALIM-II Life raft-I - 1) Melepaskan Life raft-I2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-I.3) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.4 MUALIM-III Life raft-II - 1) Melepaskan Life raft-II.
2) Bertanggung jawab atas keselamatan AKP Life raft-II.
40
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Mengikuti instruksi dari Nakhoda.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.
2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon)
3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio
6 SERANG Life raft-I - Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul
7 JURU MUDI-I
Sekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan sekoci
2) Mengemudikan sekoci sesuai arahan Nakhoda
8 JURU MUDI-II dan III
Life raft-I - Membawa Read handflare.
9 JURU MASAK-I
Sekoci - Membawa perbekalan.
10 JURU MASAK-II
Life raft-II - Membawa perbekalan.
11 KELASI-I, II dan III
Life raft-I dan II
- Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin
12 KELASI IV dan V
Life raft-I dan II
- Membantu mualim/ perwira kapal
13 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.
2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
14 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.
15 MASINIS-II Life raft-II - Membantu mualim III
16 MASINIS III Life raft-I - Membantu mualim II
17 OILER-I dan II
Sekoci - 1) Operator sekoci.2) Membawa peralatan mesin.
41
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
18 OILER-III dan IV
Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.
Paraf PengesahanNo Jabatan Paraf1 Sekretaris Ditjen. PSDKP2. Direktur POA3. Plt. Kabag Hukormas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS B
1. Peran-Peran OperatifA.Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (alarm atau bel)
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”
2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3). Biasanya peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.
2) Menerima laporan dari Mualim-I.
3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2) Menerima laporan dari tiap-tiap PT.
3) Memberikan saran kepada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.
4) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.
LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
3 MUALIM-II Haluan PT I 1) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
2) Menyiapkan jurnal deck dan jurnal radar.
3) Melaporkan tugas tugasnya ke Mualim I.
4 MUALIM III Anjungan PKU 1) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.
2) Laporan kepada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.
2) Mengecek peralatan komunikasi.
3) Mengecek lampu-lampu navigasi/sorot.
4) Menyiapkan jurnal radio, dan jurnal telegraf.
5) Menyiapkan laporan situasi kapal.
6) Melaporkan ke Nakhoda.
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.
2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.
3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.
4) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Anjungan.
3) Melaksanakan perintah Nakhoda.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Mengecek kesiapan alat-alat labuh, tali, dan damprah.
2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Haluan.
3
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.
3) Membantu Serang melaksanakan kebersihan.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
11 KELASI-I dan II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.
4) Mengecek lier.5) Laporan kepada Serang.
12 KELASI-III dan IV
Buritan PT-II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di Buritan
4) Mengecek lier.5) Laporan kepada Serang.
13 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.
4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.
4
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Menyiapkan jurnal permesinan.
3) Melaporkan kesiapan kepada KKM.
15 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.
2) Menyiapkan jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.
3) Melaporkan kepada Masinis-I.
16 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek BBM, air, minyak pelumas
2) Mengisi Jurnal3) Melapor kepada Masinis I
17 OILER-I, II, dan III
Kamar Mesin, Haluan
dan, Buritan
PT-I, PT-II,
dan PT-III
Membantu Masinis I, II, dan III
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai
pengendali utama.2) Memberi aba-aba untuk
rapat/lepas lambung
5
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.
3) Memerintahkan saat selesai peran.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi olah gerak kapal.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di buritan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Melaksanakan pergantian
pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel.
3) Mengisi jurnal radio.
6 SERANG Haluan PT-I 1) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.
2) Membantu Mualim-II.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki tali/tros haluan, sesuai dengan perintah Mualim-II.
6
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan dampra.
2) Mengawaki tali/tros buritan, sesuai perintah Mualim-III.
10 JURU MASAK-I dan II
Haluan dan
Buritan
PT-I dan PT-
II
Membantu kegiatan peran di haluan dan buritan.
11 KELASI-I dan III
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
12 KELASI-II, IV, dan V
Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.
13 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.
2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E)dan pesawat-pesawat lain.
15 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.
16 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis I
17 OILER-I dan IV
Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.
18 OILER-II dan III
Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri
2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.
7
C. Peran Parade
Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara/
ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan
kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)
disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama
(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :
“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian
secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.
2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.
2) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Di haluan sebagai Komandan Parade.
2) Meneruskan perintah dan Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II Memimpin anggota buritan.
5 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.
6 SERANG Haluan PT-I Membantu Mualim-II.
8
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I Anggota parade.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Anggota parade.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.
11 KELASI - 1 dan III
Haluan PT - I Anggota parade.
12 KELASI - II, dan IV
Buritan PT- II Anggota parade.
13 KKM Anjungan PKU Anggota parade.
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.
15 MASINIS-II dan III
Buritan PT-II Anggota parade.
16 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu masinis I.
17 OILER-II, dan III
Buritan PT-II Anggota parade.
D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari
pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di
haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.
9
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.
2) Mengisi jurnal dek.
3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.
2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.
4 MUALIM-III Haluan PT-1 Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi.
2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan.
6 SERANG Haluan PT-I 1) Melaksanakan peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi sesuai perintah Mualim-III.
2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
8 JURU MUDI-II dan III
Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
10
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
10 KELASI-I Haluan PT-I Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.
11 KELASI-II, III dan IV
Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
15 MASINIS -III
Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar (jika diperlukan).
16 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
17 OILER-II Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
18 OILER-III Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.
E. Peran Pemeriksaan
Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama15 detik disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“
2. Seluruh PT sesuai dengan tugas masing-masing.3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.4. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan
dengan Peran Sekoci.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
11
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.
2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara cermat, tepat, dan cepat.
3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik).
2) Memberikan saran dan analisa kepada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.
3 MUALIM-II Kapal Terperiksa
1) Memimpin pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal terperiksa.
2) Laporan kepada Mualim-I4 MUALIM-III Kapal
Terperiksa1) Memimpin pemeriksaan dan
penggeledahan terhadap kapal terperiksa.
2) Laporan kepada Mualim-I.5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui
pengeras suara / bendera2) Berkomunikasi dengan Tim
pemeriksa atas perintah Nakhoda.
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/T-II 1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.
2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.
3) Mengawaki senajata berat.4) Mengecek kesiapan logistik
(bila kapal dikawal).5) Laporan kepada Mualim-I.
12
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.
8 JURU MUDI-II
Kapal Terperiksa
1) Bersenjata laras panjang.2) Membantu Serang (bila tidak
terlibat pemeriksaan).
9 JURU MUDI-III
- Kapal Terperiksa
1) Bersenjata laras panjang2) Membantu Serang (bila tidak
terlibat pemeriksaan).10 JURU
MASAK-I dan II
Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.
11 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
12 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
13 KELASI- III Haluan PT-I 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
13
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
14 KELASI IV Buritan PT II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci
15 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
16 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.
17 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Memeriksa sistem operasional peralatan pendingin seluruh ruangan.
18 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis II.
19 OILER-I dan II
Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
20 OILER-III Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
14
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
21 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda
F. Peran penggelapan
Tujuan :
1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.
2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan :
1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (alarm atau bel) dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan/melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
G. Peran Sekoci
Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.
Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)
dengan isyarat : “……………………………15 detik, 2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran
Sekoci……………………….”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana
tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran
Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”
15
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.
2) Mengawasi pelaksanaan Peran Sekoci.
3 MUALIM-II Sekoci 1 - Menurunkan Sekoci 1Bertanggung jawab atas keselamatan AKP Sekoci 1
4 MUALIM-III Sekoci 2 - 1) Menurunkan Sekoci 22) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKPSekoci 2
5 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera
2) Menyiapkan alat komunikasi
6 SERANG Buritan PT-II 1) Membantu menurunkan sekoci dan peralatannya.
2) Melaporkan kepada Mualim-I.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi kapal berlayar).
2) Melakukan pengamatan di sekeliling kapal.
8 JURU MUDI-II
Sekoci I - Sebagai Juru Mudi Sekoci I
9 JURU MUDI-III
Sekoci II - Sebagai Juru Mudi Sekoci II
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
11 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).
2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.
12 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.
13 KELASI III Sekoci II - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim III.
14 KELASI IV Buritan PT - II Membantu penurunan sekoci.
16
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
15 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin
16 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (ME) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin
17 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Diesel Generator (DG) dan sistemnya.
18 Masinis III Kamar Mesin
PT- III Membantu Masinis II
19 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.
20 OILER-II, dan III
Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.
2) Sebagai Motoris Sekoci.
Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider
H. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut
untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanovra.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
17
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.
2) Memberikan saran navigasi menuju / meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.
3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.
3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran
2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi
4 MUALIM-III Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat
6 SERANG Haluan PT-I 1) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-III.
2) Menyiapkan selang air laut.3) Memasang/menurunkan tanda-
tanda navigasi7 JURU
MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.
2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor haluan.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor buritan.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
11 KELASI - I, II, III, dan IV
Haluan dan
Buritan
PT I dan II
1) Melakukan pengamatan keliling kapal
2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar
12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
18
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
15 MASINIS -III
Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.
16 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
17 OILER-II Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
18 OILER-III Haluan PT-I Membantu menyiapkan mesin jangkar.
I. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan
pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal
oleh Nakhoda
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.
2 MUALIM-I Anjungan - Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
3 MUALIM-II Haluan PT-I Mengawasi pembersihan umum di haluan kapal.
4 MUALIM-III Buritan PT-II Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.
19
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
5 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.
6 SERANG Haluan / Buritan
PKU Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.
7 JURU MUDI-I, II, dan III serta KELASI-1, II, III, dan IV.
Anjungan, Haluan dan
Buritan
PT-I II Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal
8 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman
9 KKM Kamar Mesin PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.
10 MASINIS-I, II, dan III serta OILER I, II, dan III.
Kamar Mesin PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda / Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan
perintah Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
20
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-tiap
bagian dek, mesin, dan radio.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.
2) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.
3) Bertanggung jawab atas personil kapal.
4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.
3 MUALIM-II Anjungan PKU Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-Peta Laut.
4 MUALIM-III Anjungan PKU Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.
2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi.
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.
2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.
3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi.
7 JURU MUDI-I, II, dan III
Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci.
8 JURU MASAK-I dan II
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I
21
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
9 KELASI I dan II
Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang/peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
4) Membantu juru masak untuk kebersihan dan kerapihan ruangan-ruangan.
10 KELASI III, dan KELASI IV,
Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
4) Membantu juru masak untuk kebersihan dan kerapihan ruangan-ruangan.
11 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.
13 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.
2) Bertanggung jawab atas jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.
22
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
14 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas pemeliharaan dewi-dewi sekoci, mesin jangkar, kelistrikan
2) Bertanggung jawab membantu Masinis I dan atau II
3) Bertanggung jawab atas persediaan spare part kapal
15 OILER-I, II, dan III,
Kamar Mesin
PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, II, dan III
K. Peran Jajar Kehormatan
Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (meniupkan pluit)
: selama 15 detik” dan disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar kehormatan….
2. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing3. Mualim I menyiapkan Barisan.4. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat
gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”
5. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.
2. Peran - Peran Darurat
A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang
dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,
di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel / alarm biasa) dan diikuti aba-
aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
23
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim
PEK atas penanggulangan kebakaran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.
2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Melaporkan situasi di haluanke pada Mualim-I.
2) Memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran.
4 MUALIM-III Buritan PT-I 1) Melaporkan situasi di buritanke pada Mualim-I.
2) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebakaran.
5 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan
6 SERANG - - Anggota tim PEK.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
8 JURU MUDI-II dan III
- - Anggota tim PEK.
9 JURU MASAK-I dan II
- - Anggota tim PEK.
10 KELASI-I, II, III, dan IV
- - Anggota tim PEK.
11 KKM - - Ketua tim PEK.12 MASINIS-I Kamar
MesinPT. III 1) Bertanggung jawab atas segala
kegiatan di Kamar Mesin.
24
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Melaporkan situasi di KamarMesin kepada KKM.
13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
14 OILER-I - - Anggota tim PEK.
15 OILER-II Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Menghidupkan mesin pompa
air laut.
16 OILER-III Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Membuka keran air laut.
17 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Memakai baju
tahan api membawa alat pemadam api ringan).
3) Juru Mudi II dan III membawa alat pemadam api ringan (APAR)
4) Serang (membawa alat pemadam portable).
5) Juru masak membantu kelasi I dan II
6) Kelasi-I, II, III, IV dan V (Membawa selang).
7) Oiler- I dan V (Membawa selang).
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan
kebocoran
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “selesai peran kebocoran ……… selesai peran kebocoran.”
25
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK
untuk menanggulangi.kebocoran.
2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebocoran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal
1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.
2) Melaporkan penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Melaporkan situasi di haluanke pada Mualim-I.
2) Mengecek draft buritan kapal.
4 MUALIM-III Buritan PT-I 1) Melaporkan situasi di buritankepada Mualim-I.
2) Mengecek draft haluan kapal.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunkasi.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
6 SERANG - - 1) Anggota tim PEK
2) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebocoran.
3) Laporan kepada ketua Tim PEK.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.
8 JURU MUDI-II dan III
- - Anggota tim PEK.
26
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
9 JURU MASAK-I dan II
- - Anggota tim PEK.
10 KELASI-I, II, III, dan IV
- - Anggota tim PEK.
11 KKM - - Ketua tim PEK.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.
13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
14 MASINIS -III - - Anggota tim PEK.
15 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
16 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
17 OILER-III - - Anggota tim PEK.
18 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Membawa Bak
salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat
mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut).
4) Juru mudi II dan III (Membawa soda api dan semen).
5) Oiler III dan IV (Membawa gergaji dan palu).
6) Kelasi-I, II, III (Membawa balok penyangga).
7) Kelasi-IV dan V (Membawa Prop dan baji-baji).
8) Juru masak I dan II (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal)
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
27
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel / alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.
2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Mengawasi Cakrawala sektor haluan.
2) Laporan kepada Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Mengawasi cakrawala sektor buritan.
2) Laporan kepada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan
6 SERANG - - 1)Anggota tim PEK.
2) Menyiapkan peralatan Tim PEK.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
28
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda / Paga.
8 JURU MUDI-II dan III
- - Anggota tim PEK.
9 JURU MASAK-I dan II
- - Anggota tim PEK.
10 KELASI-I, II, III, dan IV
- - Anggota tim PEK.
11 KKM - - Ketua tim PEK.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.
13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
14 MASINIS -III - - Anggota tim PEK.
15 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
16 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
17 OILER-III - - Anggota tim PEK.
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar ifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan kepada Perwira Jaga.
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.
4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.
29
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju
ke arah korban yang akan ditolong.
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda ke pada PT (PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5) Membuat laporan kejadian .3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan di
haluan.2) Meneruskan perintah dari
Mualim-I.3) Melaporkan kegiatan dan
kejadian kepada Mualim-I.4) Memberikan pertolongan
pertama kepada korban setelah evakuasi
5) Mengawasi korban secara terus-menerus .
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Ketua tim Evakuasi2) Memimpin pelaksanaan di
buritan.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian ke pada Mualim-I.
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan alat penolong.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.
30
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda / Perwira.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Menyiapkan pelampung/tali haluan, sesuai perintah Mualim-III.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Menyiapkan tali/pelampung buritan, sesuai perintah Mualim-III.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus.
10 JURU MASAK-I dan II
Haluan/ Buritan
PT-I dan II
1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban
2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.
11KELASI-I, II, III, dan IV
Haluan/ Buritan
PT-I dan II
1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan
lifeboy.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.
12 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.
31
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
15 MASINIS -III Kamar Mesin
PT-III 1) Tim Evakuasi.2) Membantu Masinis I.
16 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
17 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
18 OILER-III Haluan/ Buritan
PT-I/II 1) Membantu Kelasi-I/II mengawaki tali/ pelampung
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
19 TIM EVAKUASI
1) Mualim III (ketua tim evakuasi)
2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Masinis III (anggota)4) Kelasi I,II,III, IV dan V
(anggota)
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik.
3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan
Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.
32
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir
AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.
3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.
2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.
3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan situasi
setiap saat ke pada Nakhoda.5) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di Buritan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi2) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan penanggulangan tubrukan.
2) Membantu Mualim-II/III.
33
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
8 JURU MUDI-II
Anjungan PKU 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.
10 JURU MASAK-I
Haluan PT-I Membantu kegiatan peran di haluan.
11 JURU MASAK-II
Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.
12 KELASI-I dan III
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
13 KELASI-II, dan IV
Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.
14 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
15 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
16 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.
17 MASINIS III Kamar Mesin
PT-III Menyiapkan mesin jangkar.
18 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
19 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis I.
34
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
20 OILER-III Buritan PT-II Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal
mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal
dan mengendalikan kapal 2 MUALIM-I Anjungan PKU Membantu Nakhoda dalam
mengendalikan kapal.3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal.
2) Melaporkan ke pada Mualim-I.
4 MUALIM-III Anjungan PKU Membantu Mualim-II.5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.
2) Selalu hubungan dengan radio pantai dan kapal di sekitarnya.
6 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang
mudah bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu
kedap air.4) Melaporkan ke pada
Mualim-I.7 JURU MUDI-I Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
35
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 JURU MUDI-II dan III
- - Membantu Serang mengikat barang-barang bergerak
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.
10 KELASI-I, II, III, dan IV
- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal
11 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan kapal
13 MASINIS-II dan III
Kamar Mesin
PT-III Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
14 OILER-I, dan II
Kamar Mesin
PT-III Membantu masinis I
15 OILER-III dan IV
Kamar Mesin
PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
G. Peran Kemudi Darurat / Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik7. dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat /
Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”8. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan
isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik9. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet
……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
36
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.
2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.
3 MUALIM-II Buritan PT-II 1) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda.
3) Melaporkan posisi daun kemudi.
4 MUALIM-III Haluan PT-I 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.
2) Melaporkan situasi haluan kepada nakhoda.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Selalu berhubungan dengan
radio pantai dan kapal di sekitarnya.
6 SERANG Buritan PT-II Membantu Mualim-III.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.
3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.
8 JURU MUDI-II dan III
Buritan PT-II Melaksanakan peran di kemudi darurat.
37
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
10 KELASI-I, II, III,dan IV
Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
11 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.
13 MASINIS-II Ruang kemudi darurat
PT-II Melaksanakan peran kemudi darurat.
14 MASINIS III Kamar Mesin
PT-III Membantu mengatasi kemudi macet.
15 OILER-I dan II
Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.
16 OILER-III dan IV
Ruang kemudi darurat
Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.
H. Peran Tunda
Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan
menyiapkan mesin siap bermanovra.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel / alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
38
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif,cepat cermat, tepat, dan tegas.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.
2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin peran di haluan (bila kapal menunda)
2) Melaporkan ke pada Mualim-I.
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin peran di buritan(bila kapal ditunda).
2) Melaporkan ke pada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Menyiapkan peralatan tunda.
2) Melaporkan ke pada Mualim-II/III (ditunda/ menunda).
7 JURU MUDI-I, II, dan III
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
8 JURU MUDI-II Haluan PT-I 1) Membantu Mualim-II (bila kapal ditunda).
2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal menunda).
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Membantu Mualim-III (bila kapal menunda).
2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal ditunda).
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
11 KELASI-I, II, III, dan IV
Haluan / Buritan
PT-I dan PT-II
1) Membantu menyiapkan peralatan tunda.
2) Mengawaki tali.
39
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
12 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.
2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.
14 MASINIS-II dan III, danOILER I
Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
15 OILER-II dan III
Haluan / Buritan
PT-I dan II
Membantu Kelasi.
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah
dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1)Memberikan peringatan peninggalan.
2)Personil terakhir yang turun dari kapal ke sekoci
3)Memegang Komando penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
40
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.2) Memimpin persiapan Peran
Peninggalan.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.
5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
3 MUALIM-II Life raft-I - 1) Melepaskan Life raft-I.2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-I.3) Mengikuti instruksi dari Nakhoda.
4 MUALIM-III Life raft-II - 1) Melepaskan Life raft-II.2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-II.3) Mengikuti instruksi dari Nakhoda.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya. sebelum meninggalkan kapal.
2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).
3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.
6 SERANG Life raft-I - Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.
7 JURU MUDI-I
Sekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan sekoci.
2) Mengemudikan sekoci sesuai arahan nakhoda.
8 JURU MUDI-II dan III
Life raft-I - Membawa Read handflare.
9 JURU MASAK-I
Sekoci - Membawa perbekalan.
10 JURU MASAK-II
Life raft-II - Membawa perbekalan.
11 KELASI-I, dan II
Life raft-I dan II
- Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin.
41
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
12 KELASI IIIdan IV
Life raft-I dan II
- Membantu mualim/ perwira kapal
13 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.
2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
14 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.15 MASINIS-II Life raft-II - Membantu mualim III16 MASINIS III Life raft-I - Membantu mualim II17 OILER-I dan
IISekoci - 1) Operator sekoci.
2) Membawa peralatan mesin.18 OILER-III Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2 Direktur POA
3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS C
1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau peran tertentu (bel/alarm biasa),
disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”
3). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
4). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.
2) Menerima laporan dari Mualim-I.
3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2) Menerima laporan dari tiap-tiap Pos Tugas (PT).
3) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.
4) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.
LAMPIRAN IVKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
3 MUALIM-II Haluan PT I 1) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
2) Menyiapkan Jurnal Deck dan Jurnal Radar.
3) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.
4) Melaporkan tugas tugasnya kepada Mualim.
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.
2) Mengecek peralatan komunikasi.
3) Mengecek lampu-lampu navigasi / sorot.
4) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.
5) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.
6) Melaporkan kepada Nakhoda.
5 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.
2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.
3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.
4) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.
6 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Anjungan.
3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.
7 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Mengecek kesiapan alat-alat labuh, tali, dan damprah.
2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Haluan.
3
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
8 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.
3) Membantu Serang melaksanakan kebersihan.
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan kepadaMualim-I.
10 KELASI-I dan III
Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.
4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.
11 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di Buritan
4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.
11 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.
4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.
4
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Menyiapkan jurnal permesinan.
3) Melaporkan kesiapan kepada KKM.
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.
2) Menyiapkan jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.
3) Melaporkan kepada Masinis-I.
15 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek BBM, air, minyak pelumas.
2) Mengisi Jurnal.3) Melapor kepada Masinis I.
16 OILER-I, II, dan III
Kamar Mesin, Haluan
dan, Buritan
PT-I, II, dan III
Membantu Masinis I, II, dan III.
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
5
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai
pengendali utama.2) Memberi aba-aba untuk
rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.
3) Memerintahkan saat selesai peran.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.
3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Melaksanakan pergantian
pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel
3) Mengisi jurnal radio
5 SERANG Haluan PT-I 1) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.
2) Membantu Mualim-II.
6 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
7 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
6
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Mengawaki tali / tros haluan, sesuai dengan perintah Mualim-II.
8 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan dampra.2) Mengawaki tali / tros buritan,
9 JURU MASAK-I dan II
Haluan dan
Buritan
PT-I dan II
Membantu kegiatan peran di haluan dan buritan.
10 KELASI-I dan III
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
11 KELASI-II, Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.
12 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.
2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E)dan pesawat-pesawat lain.
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.
15 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis I
16 OILER-I dan IV
Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.
17 OILER-II dan III
Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri
2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.
7
C. Peran Parade
Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /
ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan
kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)
disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku Tugas Masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama
(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :
“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian
secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.
2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.
2) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Di haluan sebagai Komandan Parade.
2) Meneruskan perintah dan Mualim-I.
4 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.
5 SERANG Haluan PT-I Memimpin anggota di Buritan.
6 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.
8
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I Anggota parade.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Anggota parade.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman
11 KELASI - 1 dan III
Haluan PT - I Anggota parade
12 KELASI - II Buritan PT- II Anggota parade.
13 KKM Anjungan PKU Anggota parade.
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.
15 MASINIS-II dan III
Buritan PT-II Anggota parade.
16 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu masinis I.
17 OILER-II, dan III
Buritan PT-II Anggota parade.
D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari
pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/Alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di
haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.
9
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.
2) Mengisi jurnal dek.
3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.
2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.
2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan.
5 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.
2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.
6 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
7 JURU MUDI-II dan III
Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
8 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
9 KELASI-I, II dan III
Haluan PT-I Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.
10 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
15 MASINIS -III
Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar (jika diperlukan).
16 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
10
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
17 OILER-II Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
18 OILER-III Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.
E. Peran Pemeriksaan
Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau alarm selama15 detik disertai aba-
aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“2. Seluruh PT sesuai dengan tugas masing-masing.3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.4. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan
dengan Peran Sekoci.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.
2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara cermat, tepat, dan cepat.
3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik)
2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.
11
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3 MUALIM-II Kapal Terperiksa
1) Memimpin pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal terperiksa
2) Laporan ke pada Mualim-I1) Laporan ke pada Mualim-I
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui pengeras suara / bendera
2) Berkomunikasi dengan Tim pemeriksa atas perintah Nakhoda.
5 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.
2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.
3) Mengawaki senajata berat.4) Mengecek kesiapan logistik
(bila kapal dikawal).5) Laporan ke pada Mualim-I.
6 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.
7 JURU MUDI-II
Kapal Terperiksa
1) Bersenjata laras panjang.2) Membantu Serang (bila tidak
terlibat pemeriksaan).
8 JURU MUDI-III
- Kapal Terperiksa
1) Bersenjata laras panjang2) Membantu Serang (bila tidak
terlibat pemeriksaan).9 JURU
MASAK-I dan II
Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.
10 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila
12
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
pemeriksaan menggunakan sekoci.
11 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
12 KELASI- III Haluan PT-I 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
13 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E2) Melaporkan situasi di Kamar
Mesin kepada KKM.
15 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Memeriksa sistem operasional peralatan pendingin seluruh ruangan.
16 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis II.
17 OILER-I dan II
Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
13
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
18 OILER-III Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
19 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda
F. Peran penggelapan
Tujuan:
1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.
2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan:
1) Didahului dengan isyarat peran atau peran isyarat (bel/alarm biasa): selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
G. Peran Sekoci
Tujuan: Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.
Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit) dengan isyarat :
“……………………………15 detik,
14
2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran Sekoci……………………….”
3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.
2) Mengawasi pelaksanaan Peran Sekoci.
3 MUALIM-II Sekoci 1 - 1) Menurunkan Sekoci 1.2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Sekoci 1.4 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat
bendera.2) Menyiapkan alat komunikasi.
5 SERANG Buritan PT-II 1) Menurunkan Sekoci 2.2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKPSekoci 2.6 JURU MUDI-
IAnjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila
kondisi kapal berlayar).2) Melakukan pengamatan di
sekeliling kapal.7 JURU MUDI-
IISekoci I - Sebagai Juru Mudi Sekoci I.
8 JURU MUDI-III
Sekoci II - Sebagai Juru Mudi Sekoci II.
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
10 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).
2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.
11 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.
12 KELASI III Sekoci II - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu Serang.
15
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
13 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
14 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (ME) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin.
17 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Diesel Generator (DG) dan sistemnya.
18 Masinis III Kamar Mesin
PT- III Membantu Masinis II.
19 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.
20 OILER-II, dan III
Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.
2) Sebagai Motoris Sekoci.
Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider
H. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : "peran jangkar ……………peran jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut
untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanovra.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego / hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
16
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.
2) Memberikan saran navigasi menuju / meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.
3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.
3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran
2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi
5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat
6 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-III.
4) Menyiapkan selang air laut.5) Memasang/menurunkan tanda-
tanda navigasi7 JURU
MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.
2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor haluan.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor buritan.
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
11 KELASI - I, II, dan III.
Haluan dan
Buritan
PT I dan PT-
II
1) Melakukan pengamatan keliling kapal
2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar
12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
17
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
14 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
15 MASINIS -III
Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.
16 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
17 OILER-II Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
18 OILER-III Haluan PT-I Membantu menyiapkan mesin jangkar
I. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan
pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal
oleh Nakhoda
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Mengawasi pembersihan umum di haluan kapal.
2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.
4 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.
5 SERANG Haluan / Buritan
PKU Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.
6 JURU MUDI-I, II, dan III serta KELASI-I, II, dan III,
Anjungan, Haluan dan
Buritan
PT-I dan PT-
II
Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal.
18
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman.
8 KKM Kamar Mesin PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.
9 MASINIS-I, II, dan III serta OILER I, II, dan III.
Kamar Mesin PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda / Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan
perintah Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-tiap
bagian dek, mesin, dan radio.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.
2) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal
3) Bertanggung jawab atas personil kapal.
19
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.
3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut
2) Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.
2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi
5 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.
2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.
3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi
6 JURU MUDI-I, II, dan III
Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci
7 JURU MASAK-I dan II
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
8 KELASI I Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan.
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
10 KELASI II, dan III
Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan.
20
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
11 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.
13 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.
2) Bertanggung jawab atas jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.
14 MASINIS-III Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas pemeliharaan dewi-dewi sekoci, mesin jangkar, kelistrikan.
2) Bertanggung jawab membantu Masinis I dan atau II.
3) Bertanggung jawab atas persediaan spare part kapal
15 OILER-I, II, dan III,
Kamar Mesin
PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, II, dan III.
K. Peran Jajar Kehormatan
Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar
kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat
gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”
6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.
21
2. Peran - Peran Darurat
A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang
dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,
di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-
aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penanggulangan kebakaran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran
2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Buritan PT-III 1) Melaporkan situasi di buritanke pada Mualim-I.
2) Memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran.
4 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.
22
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
5 SERANG - - 1) Anggota tim PEK2) Melaporkan situasi haluan
kepada Mualim I3) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebakaran
6 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
7 JURU MUDI-II dan III
- - Anggota tim PEK.
8 JURU MASAK-I dan II
- - Anggota tim PEK.
9 KELASI-I, II, dan III
- - Anggota tim PEK.
10 KKM - - Ketua tim PEK.
11 MASINIS-I Kamar Mesin
PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
12 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
13 OILER-I - - Anggota tim PEK.
15 OILER-II Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Menghidupkan mesin pompa
air laut.
16 OILER-III Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Membuka keran air laut.
17 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Memakai baju
tahan api membawa alat pemadam api ringan).
3) Juru Mudi II dan III membawa alat pemadam api ringan (APAR)
4) Serang (membawa alat pemadam portable).
5) Juru masak membantu kelasi I dan II
6) Kelasi-I, II, III, IV dan V (Membawa selang).
7) Oiler- I dan V (Membawa selang).
23
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dankebocoran
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “selesai peran kebocoran ……… selesai peran kebocoran.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK
untuk menanggulangi kebocoran.
2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebocoran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal
1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.
2) Melaporkan penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Buritan PT-II 1) Melaporkan situasi di buritanke pada Mualim-I.
2) Mengecek draft buritan kapal.
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
24
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
5 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Mengecek draft haluan kapal.3) Menyiapkan peralatan.
penanggulangan kebocoran.4) Laporan kepada ketua Tim
PEK.6 JURU
MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas
perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.
7 JURU MUDI-II dan III
- - Anggota tim PEK.
8 JURU MASAK-I dan II
- - Anggota tim PEK.
9 KELASI-I, II, dan III
- - Anggota tim PEK.
10 KKM - - Ketua tim PEK.
11 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
14 MASINIS -III - - Anggota tim PEK.
15 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
16 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
17 OILER-III - - Anggota tim PEK.
18 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Membawa Bak
salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat
mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut).
4) Juru mudi II dan III (Membawa soda api dan semen).
25
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
5) Oiler III dan IV (Membawa gergaji dan palu).
6) Kelasi-I, II, III (Membawa balok penyangga).
7) Kelasi-IV dan V (Membawa Prop dan baji-baji).
8) Juru masak I dan II (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal)
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :
selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.
2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.
3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Mengawasi cakrawala sektor haluan.
2) Laporan kepada Mualim-I.
26
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Mengawasi cakrawala sektor buritan.
2) Laporan ke pada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
6 SERANG - - 1) Menyiapkan peralatan Tim PEK.
2) Mengawasi cakrawala sektor buritan.
3) Laporan kepada Mualim-I.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.
8 JURU MUDI-II dan III
- - Anggota tim PEK.
9 JURU MASAK-I dan II
- - Anggota tim PEK.
10 KELASI-I, II, dan III
- - Anggota tim PEK.
11 KKM - - Ketua tim PEK.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
14 MASINIS -III - - Anggota tim PEK.
15 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
16 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
17 OILER-III - - Anggota tim PEK.
27
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.
4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju
ke arah korban yang akan ditolong.
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda ke pada PT (PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5) Membuat laporan kejadian .3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan di
haluan.2) Meneruskan perintah dari
Mualim-I.3) Melaporkan kegiatan dan
kejadian kepada Mualim-I.4) Memberikan pertolongan
pertama kepada korban setelah evakuasi.
5) Mengawasi korban secara terus-menerus.
28
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.
5 SERANG Haluan /
Buritan
PT-I/II 1) Ketua Tim evakuasi.2) Memimpin pelaksanaan di
buritan.3) Menyiapkan alat penolong.4) Mengawasi korban secara
terus-menerus.6 JURU MUDI-
IAnjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai
perintah Nakhoda / Perwira.7 JURU MUDI-
IIHaluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan
winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Menyiapkan pelampung/tali haluan, sesuai perintah Mualim-III.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
8 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Menyiapkan tali/pelampung buritan, sesuai perintah Mualim-II.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus
9 JURU MASAK-I dan II
Haluan/ Buritan
PT-I dan II
1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban
2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus
10 KELASI-I, II, dan III
Haluan/ Buritan
PT-I dan II
1) Tim evakuasi2) Menyiapkan sekoci dan
lifeboy.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.11 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)
dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle
mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
29
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
13 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
14 MASINIS -III Kamar Mesin
PT-III 1) Tim evakuasi2) Membantu Masinis I
15 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
16 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
17 OILER-III Haluan/ Buritan
PT-I/II 1) Membantu Kelasi-I/II mengawaki tali/ pelampung
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
18 TIM EVAKUASI
1) Mualim III (ketua tim evakuasi)
2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Masinis III (anggota)4) Kelasi I,II,III, IV dan V
(anggota)
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik.
3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan
Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.
30
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir
AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.
3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.
2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.
3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan situasi
setiap saat kepada Nakhoda.5) Membuat laporan kejadian.
3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.2) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
5 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Memimpin pelaksanaan peran di Buritan.
2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.
31
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 JURU MUDI-II
Anjungan PKU 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Serang.
10 JURU MASAK-I
Haluan PT-I Membantu kegiatan peran di haluan.
11 JURU MASAK-II
Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.
12 KELASI-I dan III
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.
13 KELASI-II, Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Serang.
14 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
15 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
16 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.
17 MASINIS III Kamar Mesin
PT-III Menyiapkan mesin jangkar.
18 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
19 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis I.
20 OILER-III Buritan PT-II Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
32
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal
mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal
dan mengendalikan kapal.2 MUALIM-I Anjungan PKU Membantu Nakhoda dalam
mengendalikan kapal.3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal.
2) Melaporkan ke pada Mualim-I.
4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.2) Selalu hubungan dengan
radio pantai dan kapal di sekitarnya.
5 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang
mudah bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu
kedap air.4) Melaporkan ke pada
Mualim-I.6 JURU MUDI-I Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
7 JURU MUDI-II dan III
- - Membantu Serang mengikat barang-barang bergerak.
8 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.
33
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
9 KELASI-I, II, dan III
- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal
10 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.
11 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan kapal.
12 MASINIS-II dan III
Kamar Mesin
PT-III Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
13 OILER-I, dan II
Kamar Mesin
PT-III Membantu masinis I
14 OILER-III Kamar Mesin
PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin
G. Peran Kemudi Darurat / Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik7. dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat /
Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”8. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan
isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik9. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet
……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”
34
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-
instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.
2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.
3 MUALIM-II Buritan PT-II 1) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda.
3) Melaporkan posisi daun kemudi
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Selalu berhubungan dengan
radio pantai dan kapal di sekitarnya
6 SERANG Buritan PT-II 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan
2) Melaporkan situasi haluan kepada nakhoda
7 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.
3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.
8 JURU MUDI-II dan III
Buritan PT-II Melaksanakan peran di kemudi darurat.
9 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
35
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
10 KELASI-I, II, dan III
Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
11 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.
13 MASINIS-II Ruang kemudi darurat
PT-II Melaksanakan peran kemudi darurat
14 MASINIS III Kamar Mesin
PT-III Membantu mengatasi kemudi macet
15 OILER-I dan II
Kamar Mesin
PT-III 1) Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.
16 OILER-III Ruang kemudi darurat
1) Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.
H. Peran Tunda
Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( Bel/Alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan
menyiapkan mesin siap bermanovra.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (Bel/Alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
36
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, cepat cermat, tepat, dan tegas.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.
2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.
3 MUALIM-II Haluandan
buritan
PT-I dan PT-
II
1) Memimpin peran di haluandan buritan(bila kapal menunda)
2) Melaporkan ke pada Mualim-I.
5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda
6 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan tunda2) Melaporkan ke pada
Mualim-II (ditunda/ menunda)
7 JURU MUDI-I Anjungan PKU Mengemudikan kapal
8 JURU MUDI-II
Haluan PT-I 1) Membantu Mualim-II (bila kapal ditunda).
2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal menunda).
9 JURU MUDI-III
Buritan PT-II 1) Membantu Mualim-III (bila kapal menunda).
2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal ditunda).
10 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
11 KELASI-I, II, dan III,
Haluan / Buritan
PT-I dan PT-
II
1) Membantu menyiapkan peralatan tunda
2) Mengawaki tali
37
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
12 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.
2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.
14 MASINIS-II dan III serta OILER I
Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
15 OILER-II, III Haluan / Buritan
PT-I dan II
Membantu Kelasi.
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah
dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.
Tabel 10. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan
peninggalan.2) Personil terakhir yang turun
dari kapal ke sekoci 3) Memegang Komando
penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.
2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.
38
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.
5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
3 MUALIM-II Life raft-I - 1) Melepaskan Life raft-I2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-I.3) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya
ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya.sebelum meninggalkan kapal.
2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).
3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.
5 SERANG Life raft-I - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul
2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.6 JURU
MUDI-ISekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan
sekoci2) Mengemudikan sekoci sesuai
arahan nakhoda
7 JURU MUDI-II dan III
Life raft-I - Membawa Read handflare.
8 JURU MASAK-I
Sekoci - Membawa perbekalan.
9 JURU MASAK-II
Life raft-II - Membawa perbekalan.
10 KELASI-I, dan II
Life raft-I dan II
- Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin
39
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
11 KELASI IIIdan IV
Life raft-I dan II
- Membantu mualim/ perwira kapal
12 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.
2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
13 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.
14 MASINIS-II Life raft-II - Membantu mualim III
15 MASINIS III Life raft-I - Membantu mualim II
16 OILER-I dan II
Sekoci - 1) Operator sekoci.2) Membawa peralatan mesin.
17 OILER-III Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2 Direktur POA
3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS C2
1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”
3). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
4). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.
2) Menerima laporan dari Mualim-I.
3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2) Menerima laporan dari tiap-tiap Pos Tugas (PT).
3) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.
4) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran,
LAMPIRAN VKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
5) Menyiapkan Jurnal Deck dan Jurnal Radar.
6) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.
2) Mengecek peralatan komunikasi.
3) Mengecek lampu-lampu navigasi /sorot.
4) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.
5) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.
6) Melaporkan ke Nakhoda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.
2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.
3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.
4) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.
5) Laporan kesiapan ke pada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.
6 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum
3
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.
4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.
8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di Buritan.
4) Mengecek Lier.5) Laporan ke Serang.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.
4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Menyiapkan jurnal permesinan.3) Melaporkan kesiapan ke pada
KKM.4) Mengecek BBM, air, minyak
pelumas.11 MASINIS-II Kamar
MesinPT-III 1) Menyiapkan mesin bantu (A/E)
dan pesawat bantu.2) Menyiapkan jurnal mesin bantu
dan pesawat bantu.3) Melaporkan kepada Masinis-I.
4
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
12 OILER-I, dan II
Kamar Mesin, Haluan
dan, Buritan
PT-I, dan PT-
II
Membantu Masinis I dan II.
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak / sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/Alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali
utama.2) Memberi aba-aba untuk
rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.
3) Memerintahkan saat selesai peran.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.
5
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Melaksanakan pergantian
pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel.
3) Mengisi jurnal radio
4 SERANG Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.
4) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Memeriksa/mencoba gerakan kemudi.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.
6 JURU MASAK
Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.
8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.
2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
11 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat bantu lainnya.
12 OILER-I Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.
13 OILER-II Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri
6
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.
C. Peran Parade
Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /
ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan
kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)
disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama
(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :
“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian
secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.
2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.
2) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
3 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.
4 SERANG Haluan PT-I Memimpin anggota di Haluan.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.
7
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.
7 KELASI - 1 Haluan PT - I Anggota parade.
8 KELASI - II Buritan PT- II Anggota parade.
9 KKM Anjungan PKU Anggota parade.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.
11 MASINIS-II Buritan PT-II Anggota parade.
12 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu masinis I.
13 OILER-II, Buritan PT-II Anggota parade.
D. Peran Pemanduan
Tujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di
haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.
2) Mengisi jurnal dek.
3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.
8
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.
2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan.
4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.
2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI-I, dan II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
10 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
11 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E dan sistemnya.
12 OILER-II Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.
E. Peran Pemeriksaan
Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
9
Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau alarm selama15 detik disertai aba-
aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“2. Seluruh PT sesuai dengan tugas masing-masing.3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.4. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan
dengan Peran Sekoci.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.
2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.
3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim RIK).
2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.
2) Berkomunikasi dengan Tim pemeriksa atas perintah Nakhoda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.
2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.
3) Mengecek kesiapan logistik (bila kapal dikawal).
4) Laporan ke pada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.
10
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
6 JURU MASAK
Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.
7 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
9 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E.2) Melaporkan situasi di Kamar
Mesin kepada KKM.
11 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Memeriksa sistem operasional peralatan pendingin seluruh ruangan.
12 OILER-I dan II
Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
13 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda
11
F. Peran penggelapan
Tujuan :
1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.
2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan :
1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
G. Peran Sekoci
Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.
Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)
dengan isyarat : “……………………………15 detik,.2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran
Sekoci……………………….”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana
tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran
Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.
12
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.2) Mengawasi pelaksanaan Peran
Sekoci.
3 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.
2) Menyiapkan alat komunikasi.
4 SERANG Buritan PT-II 1) Menurunkan Sekoci.2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Sekoci.5 JURU
MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi
kapal berlayar).2) Melakukan pengamatan di
sekeliling kapal.6 JURU
MASAK-I Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan
minuman.
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).
2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.
8 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (ME) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin
11 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Diesel Generator (DG) dan sistemnya.
12 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.
13 OILER-II Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.
2) Sebagai Motoris Sekoci.Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider
H. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego / angkat jangkar.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.
13
3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanovra.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.
2) Memberikan saran navigasi menuju/meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.
3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.
3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat
4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-I.
4) Menyiapkan selang air laut.5) Memasang/menurunkan tanda-
tanda navigasi5 JURU MUDI Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.
2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.
6 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI -Idan II.
Haluan dan
Buritan
PT I dan II
1) Melakukan pengamatan keliling kapal
2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar
14
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E)dan pesawat lainnya.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
10 MASINIS-II Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.
11 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
12 OILER-II Kamar mesin
PT-III Membantu menyiapkan mesin jangkar
I. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKP nya dan bertindak sesuai dengan
pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal
oleh Nakhoda
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I / PTII
Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.
5 JURU MUDI serta
Anjungan, Haluan
dan
PT-I/PT-II
Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal.
15
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
KELASI-Idan II,
Buritan
6 JURU MASAK
Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman.
7 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.
8 MASINIS-Idan II, serta OILER Idan II
Kamar Mesin
PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan
perintah Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-
tiap bagian dek, mesin, dan radio.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.2) Mengatur/melaksanakan
kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.
16
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
3) Bertanggung jawab atas personil kapal.
4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.
5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut
6) Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.
2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.
2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.
3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi.
5 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci
6 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
7 KELASI I Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
17
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
8 KELASI II Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan.
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
9 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.
11 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu dan keloistrikannya.
2) Bertanggung jawab atas jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.
12 OILER-I, dan II,
Kamar Mesin
PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, dan II
K. Peran Jajar Kehormatan
Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit):
selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar
kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat
gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”
6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.
18
2. Peran - Peran Darurat
A. Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang
dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,
di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-
aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penanggulangan kebakaran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.
2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK2) Melaporkan situasi haluan
kepada Mualim I.3) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebakaran.5 JURU
MUDIAnjungan PKU Mengemudikan kapal.
19
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
6 JURU MASAK
Dapur - Menyipakan bahan maknan dan minuman.
7 KELASI-I, dan II
- - Anggota tim PEK.
8 KKM - - Ketua tim PEK.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.
10 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
11 OILER-I - - Anggota tim PEK
12 OILER-II Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Menghidupkan mesin pompa air
laut.
13 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Memakai baju tahan
api membawa alat pemadam api ringan).
3) Juru Mudi membawa alat pemadam api ringan (APAR).
4) Serang (membawa alat pemadam portable).
5) Juru masak membantu kelasi I dan II.
6) Kelasi-I, II (Membawa selang).7) Oiler- I dan II (Membawa
selang). Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan
kebocoran
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”
20
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim
PEK atas penanggulangan kebocoran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal
1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.
2) Melaporkan penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Mengecek draft haluan kapal.3) Menyiapkan peralatan.
penanggulangan kebocoran.4) Laporan kepada ketua Tim
PEK.5 JURU
MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas
perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyipakan bahan maknan dan minuman.
7 KELASI-I,dan II
- - Anggota tim PEK.
8 KKM - - Ketua tim PEK.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.
21
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
10 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
11 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
12 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Anggota tim PEK.
13 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Membawa Bak
salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat
mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut).
4) Juru mudi II dan III (Membawa soda api dan semen)
5) Oiler III dan IV (Membawa gergaji dan palu).
6) Kelasi-I, II, III (Membawa balok penyangga).
7) Kelasi-IV dan V (Membawa Prop dan baji-baji).
8) Juru masak I dan II (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal).
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel / alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kerusakan.
22
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.
2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
3) Mengawasi Cakrawala sektor haluan.
4 SERANG - - 1) Menyiapkan peralatan Tim PEK
2) Mengawasi cakrawala sektor buritan.
3) Laporan kepada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.
6 JURU MASAK
- - Anggota tim PEK
7 KELASI-I, dan II
- - Anggota tim PEK
8 KKM - - Ketua tim PEK.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.
10 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.
11 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I
12 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Anggota tim PEK.
23
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.
4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju
ke arah korban yang akan ditolong.
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda ke pada PT (PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5) Membuat laporan kejadian .4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.
5 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Ketua Tim evakuasi.2) Memimpin pelaksanaan di
buritan.3) Menyiapkan alat penolong.
24
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
4) Mengawasi korban secara terus-menerus.
6 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda / Perwira.
9 JURU MASAK
Haluan/ Buritan
PT-I danPT- II
1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.
2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.
10 KELASI-I, dan II
Haluan/ Buritan
PT-I dan PT-II
1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan
lifeboy.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.11 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)
dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle
mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
13 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.
1) Membantu Masinis I
15 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
16 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
18 TIM EVAKUASI
1) Mualim III (ketua tim evakuasi).
2) Serang (wakil tim evakuasi).3) Kelasi I, dan II (anggota).
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
25
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (Bel. Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik.
3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan
buku tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan,
mengorganisir AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.
3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.
2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.
3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan
situasi setiap saat ke pada Nakhoda.
5) Membuat laporan kejadian.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
26
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.
2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.
6 JURU MASAK
Haluan/Buritan PT-I / PT-II
Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-I.
8 KELASI-II, Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Serang.
9 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
10 MASINIS-I Kamar Mesin PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
11 MASINIS-II Kamar Mesin PT-III Menyiapkan mesin jangkar.
12 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
13 OILER-II Kamar Mesin PT-III Membantu Masinis I.
27
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal
mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal
dan mengendalikan kapal 2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam
mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.2) Selalu hubungan dengan radio
pantai dan kapal di sekitarnya.
4 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang mudah
bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu kedap
air.4) Melaporkan ke pada Mualim-
I.5 JURU
MUDI-IAnjungan PKU Mengemudikan kapal
7 JURU MASAK
Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.
8 KELASI-I, dan II
- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.
28
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
11 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan kapal.
12 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
13 OILER-I, dan II
Kamar Mesin
PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
G. Peran Kemudi Darurat / Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik7. dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat /
Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”8. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan
isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik9. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet
……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-
instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.
29
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.
3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.
4) Melaporkan posisi daun kemudi.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Selalu berhubungan dengan
radio pantai dan kapal di sekitarnya.
4 SERANG Buritan PT-II 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.
2) Melaporkan situasi haluan kepada Mualim I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.
3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.
6 JURU MASAK-I
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI-I,dan II,
Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
8 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.
10 MASINIS-II Ruang kemudi darurat
PT-II Melaksanakan peran kemudi darurat.
11 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.
30
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
12 OILER-II Ruang kemudi darurat
Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.
H. Peran Tunda
Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan
menyiapkan mesin siap bermanuver.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba
: “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif,cepat cermat, tepat, dan tegas.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.
2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.
3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan tunda.2) Melaporkan ke pada Mualim-
II (ditunda / menunda).
31
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
5 JURU MUDI Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI-I, dan II
Haluan / Buritan
PT-I dan PT-II
1) Membantu menyiapkan peralatan tunda
2) Mengawaki tali
8 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.
2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.
10 MASINIS-II Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
11 OILER-I dan II
Haluan / Buritan
PT-I dan PT-II
Membantu Kelasi.
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah
dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan
peninggalan.2) Personil terakhir yang turun
dari kapal ke sekoci.
32
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Memegang Komando penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.
2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.
3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.
5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
3 MARKONIS Anjungandan Life
raft-I
PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.
2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).
3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.
4) Melepaskan Life raft-I.5) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-I.6) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.
4 SERANG Life raft-II - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.
2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.5 JURU
MUDISekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan
sekoci.2) Mengemudikan sekoci sesuai
arahan nakhoda.
3) Membawa Read handflare.6 JURU
MASAK-ISekoci - Membawa perbekalan.
33
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 KELASI-I Life raft-I - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin
8 KELASI II Life raft-II - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin
9 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.
2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
10 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.
11 MASINIS-II Life raft-II - Membantu Serang.
12 OILER-I Sekoci - 1) Operator sekoci.2) Membawa peralatan mesin.
13 OILER-II Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2 Direktur POA
3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDIKAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS D
1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”
3). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
4). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.
2) Menerima laporan dari Mualim-I.
3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2) Menerima laporan dari tiap-tiap Pos Tugas (PT).
3) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.
4) Memeriksa alat-alat navigasi, menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI.
LAMPIRAN VIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
(Berita Pelaut Indonesia)
5) Menyiapkan Jurnal Deck dan Jurnal Radar.
6) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.
2) Mengecek peralatan komunikasi.
3) Mengecek lampu-lampu navigasi /sorot.
4) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.
5) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.
6) Melaporkan kepada Nakhoda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.
2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.
3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi
4) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.
5) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.
6 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
3
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.
4) Mengecek Lier.5) Laporan ke Serang.
8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di Buritan
4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E)
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal
4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya dan Menyiapkan jurnal permesinan.
2) Melaporkan kesiapan ke pada KKM.
3) Mengecek BBM, air, minyak pelumas.
11 OILER-I, dan II
Kamar Mesin, Haluan
dan, Buritan
PT-I, dan II,
Membantu Masinis.
4
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak / sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali
utama.2) Memberi aba-aba untuk
rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal
3) Memerintahkan saat selesai peran.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Melaksanakan pergantian
pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel.
3) Mengisi jurnal radio.
4 SERANG Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian ke pada Mualim-I.
4) Menyiapkan alat labuh / jangkar.
5
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
6 JURU MASAK
Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.
8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.
2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Permesinan dan pesawat-pesawat lain.
11 OILER-I Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.
12 OILER-II Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri
2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.
C. Peran Parade
Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /
ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan
kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)
disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas Masing-masing.
6
3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama (PKU).
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian
secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.
2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.
2) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
3 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.
4 SERANG Haluan PT-I Memimpin anggota di Haluan.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.
7 KELASI - 1 Haluan PT - I Anggota parade.
8 KELASI - II Buritan PT- II Anggota parade.
9 KKM Anjungan PKU Anggota parade.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.
11 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu masinis I.
12 OILER-II Buritan PT-II Anggota parade.
D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari
pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.
7
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di
haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.
2) Mengisi jurnal dek.
3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.
4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.
2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan.
4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.
2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
8
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 KELASI-I, dan II
Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal
8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Permesinan dan sistemnya.
10 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E dan sistemnya.
11 OILER-II Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar
E. Peran Pemeriksaan
Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat/dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
selama15 detik disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan dengan Peran Sekoci.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.
2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.
3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
9
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik).
2) Memberikan saran dan analisa kepada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui pengeras suara / bendera.
2) Berkomunikasi dengan Tim pemeriksa atas perintah Nakhoda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.
2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.
3) Mengecek kesiapan logistik (bila kapal dikawal).
4) Laporan ke pada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.
7 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
10
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
9 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E2) Melaporkan situasi di Kamar
Mesin kepada KKM.
11 OILER-I dan II
Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
12 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda
F. Peran penggelapan
Tujuan :
1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.
2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan :
1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya
11
yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
G. Peran Sekoci
Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.
Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit) dengan isyarat :
“……………………………15 detik, 2. Dan diikuti dengan aba-aba : “Peran Sekoci………………………Peran
Sekoci………………”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana
tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran
Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.2) Mengawasi pelaksanaan Peran
Sekoci.
3 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.
2) Menyiapkan alat komunikasi.
4 SERANG Buritan PT-II 1) Menurunkan Sekoci .2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Sekoci.5 JURU
MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila
kondisi kapal berlayar).2) Melakukan pengamatan di
sekeliling kapal6 JURU
MASAK-I Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan
minuman.
12
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).
2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.
8 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Permesinan sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin.
11 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.
12 OILER-II Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.
2) Sebagai Motoris Sekoci.Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider
H. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego / angkat jangkar.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera dalam Buku tugas Masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut
untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanovra.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
13
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.
2) Memberikan saran navigasi menuju/meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.
3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.
3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat.
4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-I.
4) Menyiapkan selang air laut.5) Memasang/menurunkan tanda-
tanda navigasi.5 JURU
MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.
2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI – Idan II.
Haluan dan
Buritan
PT I dan II
1) Melakukan pengamatan keliling kapal.
2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar.
8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E)dan pesawat lainnya.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
10 OILER-I Kamar mesin
PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.
11 OILER-II Kamar mesin
PT-III Menyiapkan mesin jangkar.
I. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah / sektor pembersihan masing – masing.
14
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKP nya dan bertindak sesuai dengan
pentunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal
oleh Nakhoda.
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I / PT-II
Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.
5 JURU MUDI serta KELASI-Idan II,
Anjungan, Haluan
dan Buritan
PT-I/PT-II
Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal
6 JURU MASAK
Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman
7 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.
8 MASINIS-Iserta OILER Idan II
Kamar Mesin
PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
15
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan
perintah Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-
tiap bagian dek, mesin, dan radio.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.2) Mengatur/melaksanakan
kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.
3) Bertanggung jawab atas personil kapal.
4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.
5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut.
6) Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.
2) Bertanggung jawab atas alat-alat komunikasi
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.
2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.
3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi
16
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
5 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci.
6 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
7 KELASI I Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan.
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
8 KELASI II Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan.
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
9 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas Permesinan beserta seluruh sistemnya.
2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.
11 OILER-I, dan II,
Kamar Mesin
PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, dan II
17
K. Peran Jajar Kehormatan
Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit):
selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar
kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat
gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”
6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.
2. Peran - Peran Darurat
A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang
dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,
di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-
aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penanggulangan kebakaran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.
2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.
3) Mengisi jurnal deck.
18
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
4) Membuat laporan kejadian.3 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai
terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Melaporkan situasi haluan
kepada Mualim I.3) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebakaran.5 JURU
MUDIAnjungan PKU Mengemudikan kapal.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI-I, dan II
- - Anggota tim PEK
8 KKM - - Ketua tim PEK.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
10 OILER-I - - Anggota tim PEK
11 OILER-II Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Menghidupkan mesin pompa air
laut.
12 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Oiler I (Memakai baju tahan api
membawa alat pemadam api ringan).
3) Juru Mudi membawa alat pemadam api ringan (APAR)
4) Serang (membawa alat pemadam portable).
5) Juru masak membantu kelasi I dan II
6) Kelasi-I, II (Membawa selang).7) Oiler- II (Membawa selang).
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
19
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim
PEK atas penanggulangan kebocoran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal
1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.
2) Melaporkan penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK2) Mengecek draft haluan kapal3) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebocoran.4) Laporan ke pada ketua Tim
PEK.5 JURU
MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas
perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda / Paga.
20
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI-I,dan II
- - Anggota tim PEK.
8 KKM - - Ketua tim PEK.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
10 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I
11 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Anggota tim PEK
12 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Oiler I (Membawa Bak
salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat
mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut serta Membawa soda api dan semen).
4) Oiler II (Membawa gergaji dan palu).
5) Kelasi-I Membawa balok penyangga).
6) Kelasi-II (Membawa Prop dan baji-baji).
7) Juru masak (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal)
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
21
Tabel 3.Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.
2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.
5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
3) Mengawasi Cakrawala sektor haluan.
6 SERANG - - 1) Menyiapkan peralatan Tim PEK.
2) Mengawasi cakrawala sektor buritan.
3) Laporan kepada Mualim-I.
7 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.
9 JURU MASAK-I
- - Anggota tim PEK.
10 KELASI-I, dan II
- - Anggota tim PEK.
11 KKM - - Ketua tim PEK.
12 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
22
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
13 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I.
14 OILER-II Kamar Mesin
PT-III Anggota tim PEK.
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.
4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju
ke arah korban yang akan ditolong.
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kepada PT (PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5) Membuat laporan kejadian .
23
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Ketua Tim evakuasi.
2) Memimpin pelaksanaan di buritan.
3) Menyiapkan alat penolong.4) Mengawasi korban secara
terus-menerus.5 JURU
MUDI-IAnjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai
perintah Nakhoda / Perwira.6 JURU
MASAK-I Haluan/ Buritan
PT-I dan PT-II
1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.
2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus
7 KELASI-I, dan II
Haluan/ Buritan
PT-I danPT-II
1) Tim evakuasi2) Menyiapkan sekoci dan
lifeboy.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.8 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)
dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle
mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Permesinan dan pesawat-pesawat lain.
10 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
11 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
12 TIM EVAKUASI
1) Mualim I (ketua tim evakuasi)2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Kelasi I, dan II (anggota)
24
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik.
3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan
Buku tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan,
mengorganisir AKP untuk mengatasi keadaan.darurat akibat tabrakan
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.
3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.
2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.
3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan
situasi setiap saat kepada Nakhoda.
5) Membuat laporan kejadian.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
25
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.
2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
6 JURU MASAK
Haluan/Buritan PT-I / PT-II
Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-I.
8 KELASI-II, Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Serang.
9 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
10 MASINIS-I Kamar Mesin PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
11 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
12 OILER-II Kamar Mesin PT-III Menyiapkan mesin jangkar
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.
26
2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau alarm : selama 15 detik, disertai
aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam
Buku tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran
Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal
dan mengendalikan kapal.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam
mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.2) Selalu hubungan dengan radio
pantai dan kapal di sekitarnya.
4 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang mudah
bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu kedap
air.4) Melaporkan kepada Mualim-I.
5 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
7 JURU MASAK
Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.
8 KELASI-I, dan II
- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
2) Laporan situasi di kamar mesin kepada Nakhoda.
10 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan kapal
11 OILER-I, dan II
Kamar Mesin
PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
27
G. Peran Kemudi Darurat / Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”
7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (bel,alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat/Macet.”
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-
instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.
2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi kepada Nakhoda.
3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.
4) Melaporkan posisi daun kemudi.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Selalu berhubungan dengan
radio pantai dan kapal di sekitarnya.
4 SERANG Buritan PT-II 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.
28
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Melaporkan situasi haluan kepada Mualim I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.
3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.
6 JURU MASAK-I
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI-I,dan II,
Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
8 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi kepada Nakhoda.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi kepada KKM.
10 MASINIS-II Ruang kemudi darurat
PT-II Melaksanakan peran kemudi darurat.
11 OILER-I Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.
12 OILER-II Ruang kemudi darurat
PT-II Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.
H. Peran Tunda
Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”
29
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan menyiapkan mesin siap bermanuver.
4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, cepat cermat, tepat, dan tegas.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.
2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi kepada Nakhoda.
3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Menyiapkan peralatan tunda2) Melaporkan ke pada Mualim-II
(ditunda / menunda).5 JURU
MUDIAnjungan PKU Mengemudikan kapal.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI-I, dan II
Haluan / Buritan
PT-I dan PT-
II
1) Membantu menyiapkan peralatan tunda
2) Mengawaki tali.
8 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.
2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus
30
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
10 OILER-Idan II
Haluan / Buritan
PT-I dan PT-
II
Membantu Kelasi.
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah
dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan
peninggalan.2) Personil terakhir yang turun
dari kapal ke sekoci.3) Memegang Komando
penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.
2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.
3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.
5) Memberikan saran-saran penting kepada Nakhoda.
31
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3 MARKONIS Anjungandan Life
raft-I
PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.
2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).
3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.
4) Melepaskan Life raft-I.5) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-I.6) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.
4 SERANG Life raft-II - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.
2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.5 JURU
MUDISekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan
sekoci.2) Mengemudikan sekoci sesuai
arahan nakhoda.
3) Membawa Read handflare.6 JURU
MASAK-ISekoci - Membawa perbekalan.
7 JURU MASAK-II
Life raft-II - Membawa perbekalan.
8 KELASI-I Life raft-I - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin.
9 KELASI II Life raft-II - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin.
10 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.
2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
11 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.
12 OILER-I Sekoci - 1) Operator sekoci.2) Membawa peralatan mesin.
13 OILER-II Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.
32
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2 Direktur POA
3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan
Humas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDIKAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS D2
1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”
2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
4). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.
2) Menerima laporan dari Mualim-I.3) Memeriksa kesiapan AKP dan
logistik.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2) Menerima laporan dari tiap-tiap Pos Tugas (PT).
3) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.
4) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
LAMPIRAN VIIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANGPERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
5) Menyiapkan Jurnal Deck dan Jurnal Radar.
6) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.
2) Mengecek peralatan komunikasi.
3) Mengecek lampu-lampu navigasi /sorot.
4) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.
5) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.
6) Melaporkan ke Nakhoda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.
2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.
3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.
4) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.
5) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.
6 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I
3
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
7 KELASI-I Haluandan
Buritan
PT-Idan PT-II
1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluandan buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan dan Buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan dan Buritan .
4) Mengecek Lier.5) Laporan ke Serang.
8 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal
4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya dan menyiapkan jurnal permesinan.
2) Melaporkan kesiapan ke pada KKM.
3) Mengecek BBM, air, minyak pelumas.
10 OILER-I, Kamar Mesin
PT-III Membantu Masinis.
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
4
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali
utama.2) Memberi aba-aba untuk
rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.
3) Memerintahkan saat selesai peran.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Melaksanakan pergantian
pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel.
3) Mengisi jurnal radio.
4 SERANG Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan kegiatan dan kejadian ke pada Mualim-I.
4) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
6 JURU MASAK
Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.
5
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.
2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan dan pesawat-pesawat lain.
10 OILER Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.
2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.
3) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
C. Peran Parade
Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /
ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan
kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)
disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama
(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :
“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian
secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.
2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.
6
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
3 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.
4 SERANG Haluan PT-I Memimpin anggota di Haluan.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.
7 KELASI Haluan PT - I Anggota parade.
8 KKM Anjungan PKU Anggota parade.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.
10 OILER, Buritan PT-II Anggota parade.
D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari
pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/Alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di
haluan.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.
2) Mengisi jurnal dek.
7
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran
4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.
2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan
4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.
2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Permesinan dan sistemnya.
10 OILER Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.
E. Peran Pemeriksaan
Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm baisa)
selama15 detik disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
8
3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan dengan Peran Sekoci.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.
2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.
3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik).
2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.
2) Berkomunikasi dengan Tim pemeriksa atas perintah Nakhoda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.
2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.
3) Mengecek kesiapan logistik (bila kapal dikawal).
4) Laporan ke pada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.
9
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
8 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E.2) Melaporkan situasi di Kamar
Mesin kepada KKM.
10 OILER-I dan II
Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
2) Mengamankan personil kapal terperiksa.
3) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.
4) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
11 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda
F. Peran penggelapan
Tujuan :
1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.
2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan :
1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
10
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan/melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin/bila perlu dipadamkan).
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
G. Peran Sekoci
Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.
Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit) dengan isyarat:
“……………………………15 detik, 2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran
Sekoci……………………….”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana
tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran
Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.
2) Mengawasi pelaksanaan Peran Sekoci.
3 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.
2) Menyiapkan alat komunikasi.
4 SERANG Buritan PT-II 1) Menurunkan Sekoci.2) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Sekoci.
5 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi kapal berlayar).
11
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Melakukan pengamatan di sekeliling kapal.
6 JURU MASAK-I
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
8 KELASI Sekoci - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II
9 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin
10 MASINIS-I Kamar Mesindan
Buritan
PT-IIIdan PT
II
1) Mengawasi operasional Permesinan sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin
2) Operator tombol/switch dewi-dewi.
13 OILER Buritan PT-II 1) Anggota tim Sekoci.
2) Sebagai Motoris Sekoci.Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider
H. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut
untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
12
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.
2) Memberikan saran navigasi menuju / meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.
3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.
3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat
4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.
2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.
3) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-I.
4) Menyiapkan selang air laut.5) Memasang/menurunkan tanda-
tanda navigasi5 JURU
MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.
2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.
6 JURU MASAK-I
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI - Haluan dan
Buritan
PT I dan PT-
II
1) Melakukan pengamatan keliling kapal.
2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar.
8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E),Mesin Bantu (A/E)dan pesawat lainnya.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.
10 OILER Kamar mesin
PT-III Menyiapkan mesin jangkar
I. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah / sektor pembersihan masing – masing.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.
13
2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal oleh Nakhoda.
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I / PT-II
Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.
5 JURU MUDI serta KELASI
Anjungan, Haluan dan
Buritan
PT-I/PT-II
Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal
6 JURU MASAK
Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman
7 KKM Kamar Mesin PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.
8 MASINISserta OILER
Kamar Mesin PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan
perintah Nakhoda.
14
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-
tiap bagian dek, mesin, dan radio.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.2) Mengatur/melaksanakan
kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.
3) Bertanggung jawab atas personil kapal.
4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.
5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut.
6) Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.
2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.
2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.
3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi
5 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci
6 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
15
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
7 KELASI I Haluandan
Buritan
PT-Idan PT-
II
1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan dan Buritan.
2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
8 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas Permesinan beserta seluruh sistemnya.
2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.
10 OILER Kamar Mesin
PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis.
K. Peran Jajar Kehormatan
Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit):
selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar
kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat
gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”
6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.
2. Peran - Peran Darurat
A. Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang
dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik”
16
2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim
PEK atas penanggulangan kebakaran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.
2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Melaporkan situasi haluan
kepada Mualim I.3) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebakaran.5 JURU
MUDIAnjungan PKU Mengemudikan kapal.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan bahan makanan dan minuman.
7 KELASI - - Anggota tim PEK.
8 KKM - - Ketua tim PEK.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Menghidupkan mesin pompa air laut.
17
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
10 OILER-I - - Anggota tim PEK
11 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Oiler I (Memakai baju tahan
api membawa alat pemadam api ringan).
3) Juru Mudi membawa alat pemadam api ringan (APAR)
4) Serang (membawa alat pemadam portable).
5) Juru masak membantu kelasi6) Kelasi-I (Membawa selang).
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan
kebocoran
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penanggulangan kebocoran
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal
1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.
2) Melaporkan penanggulangan
18
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
kebocoran kepada Nakhoda .
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Mengecek draft haluan kapal.3) Menyiapkan peralatan.
penanggulangan kebocoran.4) Laporan ke pada ketua Tim
PEK.5 JURU
MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas
perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan bahan makanan dan minuman
7 KELASI - - Anggota tim PEK
8 KKM - - Ketua tim PEK.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
10 OILER - - Anggota tim PEK
11 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Oiler I (Membawa Bak
salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat
mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut serta Membawa soda api dan semen).
4) Kelasi-I Membawa balok penyanggaDAN Membawa Prop dan baji-baj).
19
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
5) Juru masak (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal)
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.
2) Laporan ke pada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi2) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
3) Mengawasi cakrawala sektor haluan.
4 SERANG - - 1) Menyiapkan peralatan Tim PEK.
20
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
2) Mengawasi cakrawala sektor buritan.
3) Laporan kepada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.
2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.
6 JURU MASAK
- - Anggota tim PEK.
7 KELASI - - Anggota tim PEK.
8 KKM - - Ketua tim PEK.
9 MASINIS Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
10 OILER - - Anggota tim PEK.
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan: Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.
4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju
ke arah korban yang akan ditolong.
21
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kepada PT (PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5) Membuat laporan kejadian .3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Ketua Tim evakuasi.2) Memimpin pelaksanaan di
buritan.3) Menyiapkan alat penolong.4) Mengawasi korban secara
terus-menerus.
5 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
6 JURU MASAK-I
Haluan/ Buritan
PT-I danPT-II
1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.
2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.
7 KELASI Haluan/ Buritan
PT-I dan PT-II
1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan
lifeboy.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.8 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)
dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle
mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .9 MASINIS-I Kamar
MesinPT-III 1) Mengecek Permesinan dan
pesawat-pesawat lain.10 OILER-I Haluan /
BuritanPT-I/ PT
- II1) Membantu Kelasi mengawaki
tali pelampung.
22
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Mengawasi korban secara terus-menerus.
11 TIM EVAKUASI
1) Mualim I (ketua tim evakuasi)2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Kelasi I, dan II (anggota)
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dengan isyarat selama15 detik.
3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan
Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan,
mengorganisir AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan 3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.
2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen
23
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
kapal.3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan
situasi setiap saat ke pada Nakhoda.
5) Membuat laporan kejadian.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.
2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
6 JURU MASAK
Haluan/Buritan PT-I / PT-II
Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.
7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-I.
8 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
24
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
9 MASINIS-I Kamar Mesin PT-III Mengecek Permesinan dan pesawat-pesawat lain.
10 OILER-II Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal
mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal
dan mengendalikan kapal 2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam
mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.2) Selalu hubungan dengan radio
pantai dan kapal di sekitarnya
4 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang mudah
bergerak di kapal.
3) Menutup seluruh pintu kedap air.
4) Melaporkan ke pada Mualim-I.
5 JURU MUDI-I
Anjungan PKU Mengemudikan kapal
25
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
6 JURU MASAK
Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.
7 KELASI - - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.
8 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
2) Laporan situasi di kamar mesin kepada Nakhoda.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan kapal.
10 OILER Kamar Mesin
PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
G. Peran Kemudi Darurat / Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”
7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik
8. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat/Macet.”
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-instruksi
dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
26
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.
2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.
3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.
4) Melaporkan posisi daun kemudi.
3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Selalu berhubungan dengan
radio pantai dan kapal di sekitarnya.
4 SERANG Buritan PT-II 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.
2) Melaporkan situasi haluan kepada Mualim I.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.
3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.
6 JURU MASAK-I
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
7 KELASI Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
8 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.
27
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
10 OILER-II Ruang kemudi darurat
Melaksanakan peran kemudi darurat.
H. Peran Tunda
Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan
menyiapkan mesin siap bermanuver.4. diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba
: “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, cepat cermat, tepat, dan tegas.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.
2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.
3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.
4 SERANG Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan tunda2) Melaporkan kepada Mualim-II
(ditunda / menunda)
28
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI Haluan / Buritan
PT-I dan PT-
II
1) Membantu menyiapkan peralatan tunda.
2) Mengawaki tali.
8 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.
9 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.
2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.
10 OILER Haluan / Buritan
PT-I dan PT-
II
Membantu Kelasi.
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik “disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”
3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
4. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.
5. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.6. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan
peninggalan.2) Personil terakhir yang turun
dari kapal ke sekoci.
29
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Memegang Komando penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.
2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.
3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.
5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
3 MARKONIS Anjungandan Life
raft-I
PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.
2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).
3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.
4) Melepaskan Life raft-I.5) Bertanggung jawab atas.
keselamatan AKP Life raft-I.6) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.
4 SERANG Life raft-II - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.
2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.5 JURU
MUDISekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan
sekoci.2) Mengemudikan sekoci sesuai
arahan nakhoda.
3) Membawa Read handflare.6 JURU
MASAK-ISekoci - Membawa perbekalan.
30
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 KELASI-I Life raft-I - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin.
8 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.
2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
9 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.
10 OILER Life raft-II - Membawa Read Hand Flare.
Paraf PengesahanNo Jabatan Paraf1 Sekretaris Ditjen. PSDKP2 Direktur POA3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi,
dan Humas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS E
1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”
2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.
2) Menerima laporan dari Mualim-I.3) Memeriksa kesiapan AKP dan
logistik.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan
logistik.
2) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang
berhubungan dengan persiapan
kapal berlayar dan bertugas.
3) Memeriksa alat-alat Navigasi,
Menyiapkan Peta pelayaran,
track pelayaran dan
mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
LAMPIRAN VIIIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
4) Menyiapkan Jurnal Deck dan
Jurnal Radar.
5) Menyiapkan bendera isyarat.
6) Mengecek peralatan komunikasi7) Mengecek lampu-lampu
navigasi/sorot.
8) Menyiapkan Jurnal Radio, dan
Jurnal Telegraf
9) Menyiapkan Laporan Situasi
Kapal.
10) Melaporkan kepada Nakhodatentang kesiapan kapal berlayar
dan bertugas.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.
4 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
5 KELASI Haluandan
Haluan
PT-Idan PT-
II
1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan dan buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan dan buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan dan buritan.
7 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.
3
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.
4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.
10 MASINIS Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.
2) Menyiapkan mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.
3) Menyiapkan jurnal permesinan.3) Melaporkan kesiapan ke pada
KKM.4) Mengecek BBM, air, minyak
pelumas.12 OILER Kamar
MesinPT-III Membantu Masinis.
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali
utama.2) Memberi aba-aba untuk
rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal
3) Memerintahkan saat selesai peran.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari
4
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi olah gerak kapal.
4) Mengibarkan bendera isyarat.5) Mengisi jurnal radio..
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
4 JURU MASAK
Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.
5 KELASI Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu.digunakan.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.
7 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.
2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
8 MASINIS Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
2) Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat bantu lainnya.
10 OILER Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.
C. Peran Parade
Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /
ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan
kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)
disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku Tugas Masing-masing.
5
3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama (PKU).
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian
secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.
2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.
2) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.
5 KELASI Haluan PT - I Anggota parade.
6 KKM Anjungan PKU Anggota parade.
7 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.
8 OILER Buritan PT-II Anggota parade.
D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari
pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di
haluan.4. diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.
6
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.
2) Mengisi jurnal dek.
3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.
4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.
5) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.
6) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.
5 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
6 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
7 KELASI-I, Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
9 MASINIS Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) serta sistemnya..
12 OILER-II Haluan PT-I 1) Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.
2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
7
E. Peran Pemeriksaan
Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau alarm selama15 detik disertai aba-
aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan
dengan Peran Sekoci.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.
2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.
3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik)
2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.
3) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.
8
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
5 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
6 KKM Kamar Mesin
PT- III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
7 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.
8 OILER-I dan II
Buritan PT-II Mengamankan personil kapal terperiksa.
9 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda
F. Peran penggelapan
Tujuan :
1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.
2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan :
1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa): selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan/melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin/bila perlu dipadamkan).
9
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
G. Peran Sekoci
Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.
Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)
dengan isyarat : “……………………………15 detik, 2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran
Sekoci……………………….”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana
tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran
Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.2) Mengawasi pelaksanaan Peran
Sekoci.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan personel sekoci.3 JURU
MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi
kapal berlayar).2) Melakukan pengamatan di
sekeliling kapal.3) Mengibarkan isyarat-isyarat
bendera.4) Menurunkan sekoci.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
5 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).
2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.
10
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Anggota tim sekoci.6 KKM Kamar
MesinPT-III Memimpin pengendalian permesinan
di Kamar Mesin
7 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin.
8 OILER Kamar Mesin
PT-III 1) Operator tombol/switch dewi-dewi.
2) Anggota tim Sekoci.3) Sebagai Motoris Sekoci.
Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider
H. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego / angkat jangkar.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut
untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego / hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
11
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.
2) Memberikan saran navigasi menuju/meninggalkan posisi lego jangkar kepada Nakhoda.
3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.
4) Menyiapkan bendera isyarat5) Mengkoordinir pelaksanaan
peran di haluan.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.2) Membantu Mualim-I dalam
bernavigasi.4 JURU
MASAKDapur - Menyiapkan logistik makanan dan
minuman.
5 KELASI Haluan dan
Buritan
PT I dan II
1) Melego dan mengawasi rantai jangkar.
2) Melaporkan posisi arah rantai kepada mualim.
3) Menyiapkan selang air.4) Melakukan pengamatan keliling
kapal.
6 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E),Mesin Bantu (A/E)dan pesawat lainnya.
7 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan mesin bantu (A/E) sertasistemnya.
8 OILER Kamar mesin
PT-III Menyiapkan mesin jangkar.
I. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah /sektor pembersihan masing – masing.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan
pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal
oleh Nakhoda.
12
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.
3) Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.
4) Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.
3 JURU MUDI serta KELASI
Anjungan, Haluan dan
Buritan
PT-I/II Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal
4 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman
5 KKM Kamar Mesin PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.
6 MASINIS dan OILER
Kamar Mesin PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan
perintah Nakhoda.
13
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-
tiap bagian dek, mesin, dan radio
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.2) Mengatur/melaksanakan
kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal
3) Bertanggung jawab atas personil kapal
4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar
5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi, Peta-peta Laut, alat-alat keselamatan kapal, bendera - bendera isyarat,alat-alat Komunikasi, kesiapan alat-alat labuh, kebersihan seluruh kapal serta peralatan persenjataan dan amunisi.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci
4 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I
5 KELASI Haluandan
Buritan
PT-Idan PT-II
1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan dan buritan.
2) Membantu Mualim I dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.
14
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
6 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar
7 MASINIS Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E), mesin bantu (A/E) dan pesawat bantgu beserta seluruh sistemnya.
2) Bertanggung jawab jurnal permesinandan persediaan spare part pewrmesinan.
8 OILER Kamar Mesin
PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis
K. Peran Jajar Kehormatan
Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit):
selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba: “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar
kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat
gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”
6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.
2. Peran - Peran Darurat
A.Peran Kebakaran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik” Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
15
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebakaran.
2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebakaran
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.
2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.5) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.
6) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebakaran.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
4 KELASI - - Anggota tim PEK.
5 KKM - - Ketua tim PEK.
6 MASINIS-I Kamar Mesin
PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
7 OILER-I - - Anggota tim PEK
8 OILER-II Kamar Mesin
PT. III 1) Membantu Masinis-I2) Menghidupkan mesin pompa air
laut.
9 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim).2) Juru Mudi (wakil TIM PEK).3) Kelasi membawa alat pemadam
api ringan (APAR).4) Juru Masak membantu kelasi.
16
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
5) Oiler- I dan II (Membawa selang).Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan
kebocoran
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penanggulangan kebocoran
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi
2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal
1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.5) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebocoran.3 JURU
MUDIAnjungan PKU 1) Wakil ketua Tim Pek
2) Mengecek garis air (water line) kapal
4 KELASI - - Anggota tim PEK
17
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
5 KKM - - Ketua tim PEK.
6 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
7 OILER - - Anggota tim PEK.
8 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Juru mudi (Wakil Tim PEK dan
Membawa Bak salumbar).3) Kelasi (Tali -tali, kawat, drat
mur, lempeng besi dilapisi karet, drat baut dan Membawa soda api dan semen).
4) Oiler III dan IV (Membawa gergaji, palu , Membawa Prop dan baji-baji).
5) Juru masak (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal).
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :
selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kerusakan.
18
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
2) Menerima laporan dari tim PEK atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.
2) Laporan ke pada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.
3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
4) Menyiapkan peralatan Tim PEK.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Wakil ketua Tim PEK.
2) Mengecek garis air (water line) kapal.
4 JURU MASAK
- - Anggota tim PEK.
5 KELASI - - Anggota tim PEK.
6 KKM - - Ketua tim PEK.
7 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.
2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.
8 OILER-II - - Anggota tim PEK.
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.
19
4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju
ke arah korban yang akan ditolong.
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Ketua Tim Evakuasi.2) Memberi laporan mengenai
arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.
3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5) Membuat laporan kejadian.3 JURU
MUDIHaluan
dan Buritan
PT-I dan PT-II
1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Menyiapkan alat penolong.3) Memberikan pertolongan
pertama kepada korban setelah evakuasi.
4 JURU MASAK
Haluan/ Buritan
PT-I dan PT-II
1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.
2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.
5 KELASI Haluan/ Buritan
PT-I dan II
1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan lifeboy.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.6 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)
dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle
mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
7 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.
20
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
9 TIM EVAKUASI
1) Mualim I (ketua tim evakuasi).2) Juru Mudi (wakil tim
evakuasi).3) Kelasi dan oiler (anggota).
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”
3. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
4. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir
AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal
3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
21
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.
2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.
3) Menentukan posisi kapal.4) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan
5) Laporan perkembangan situasi setiap saat kepada Nakhoda.
6) Membuat laporan kejadian.
3 JURU MUDI
Haluan / Buritan
PT-I/PT-II
1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.
2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan
3) Melaporkan kerusakan kepada Mualim-I.
4 JURU MASAK
Haluan /Buritan
PT-I / PT-II
Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.
5 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.
6 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran kepada Nakhoda bila diperlukan.
7 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.
8 OILER Kamar Mesin
PT-III 1) Menyiapkan mesin jangkar.2) Membantu kegiatan peran di
tempat kejadian.
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.
22
2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal
dan mengendalikan kapal.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam
mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.3) Selalu hubungan dengan radio
pantai dan kapal di sekitarnya.4) Mengecek AKP.
5 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Menutup seluruh pintu kedap air.
2) Mengikat barang yang mudah bergerak di kapal.
3) Melaporkan ke pada Mualim-I.
7 JURU MASAK
Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.
8 KELASI - - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.
9 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.
11 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek permesinan kapal2) Mengikat semua barang-barang
bergerak di kamar mesin.
13 OILER Kamar Mesin
PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
23
G. Peran Kemudi Darurat / Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”
7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik
8. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat/Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-instruksi
dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.
2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.
3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.
4) Melaporkan posisi daun kemudi.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.
24
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Mengibarkan bendera isyarat.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman
5 KELASI Haluandan
Buritan
PT-Idan PT
II
1) Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
2) Melakukan pengamatan disekitar haluan dan buritan
6 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.
7 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.
2) Membantu tugas KKM.8 OILER Kamar
MesinPT-III Melaksanakan peran kemudi
darurat.
H. Peran Tunda
Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan
menyiapkan mesin siap bermanuver.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba
: “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, cepat cermat, tepat, dan tegas.
25
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.
2) Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.
7 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
10 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
11 KELASI-I Haluan / Buritan
PT-I dan PT-II
1) Menyiapkan peralatan tunda.
2) Mengawaki tali.
12 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.
13 MASINIS-I Kamar Mesin
PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.
2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.
15 OILER Haluan / Buritan
PT-I danPT- II
Membantu Kelasi.
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik “disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”
3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
4. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.
5. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.6. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.
26
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan
peninggalan.2) Personil terakhir yang turun
dari kapal ke sekoci 3) Memegang Komando
penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal
2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.
3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.
5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
6) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.
7) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).
5 SERANG Life raft-II - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.
2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari
Nakhoda.6 JURU
MUDISekoci - 1) Membawa alat komunikasi dan
buku jurnal radio.2) Melepaskan Life raft.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft.4) Membawa Read handflare.
8 JURU MASAK-I
Sekoci - Membawa perbekalan.
27
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
10 KELASI-I Life raft - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin
11 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.
2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
12 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.
13 MASINIS-II Life raft-II - Membantu Serang.
14 OILER-I Sekoci - 1) membantu Juru Mudi2) Membawa Read Hand Flare.
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2 Direktur POA
3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS E2
1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau peran tertentu (bel/alarm biasa)
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”
2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.
2) Menerima laporan dari Mualim-I.3) Memeriksa kesiapan AKP dan
logistik.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
2) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.
3) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
4) Menyiapkan Jurnal Deck danJurnal Radar.
LAMPIRAN IXKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANGPERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
5) Menyiapkan bendera isyarat.
6) Mengecek peralatan komunikasi.
7) Mengecek lampu-lampu navigasi /sorot.
8) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.
9) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.
10) Melaporkan ke Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.
4 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
5 KELASI Haluandan
Haluan
PT-Idan PT-
II
1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan dan buritan.
2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan dan buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan dan buritan.
6 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E)
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.
3
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
4) Mengecek BBM, air, minyak pelumas.
5) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.
7 OILER Kamar Mesin,
PT-III Membantu Masinis.
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak / sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali
utama.2) Memberi aba-aba untuk
rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.
3) Memerintahkan saat selesai peran.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.
2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas (PT).
3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.
4) Mengibarkan bendera isyarat.5) Mengisi jurnal radio.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Memeriksa/mencoba gerakan kemudi.
4
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.
4 JURU MASAK
Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.
5 KELASI Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.
6 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian dan pengecekan permesinan.
2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
7 OILER Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.
2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.
C. Peran Parade
Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara/
ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut/di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang/pangkalan
kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)
disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama
(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :
“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian
secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.
5
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.
2) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.
5 KELASI Haluan PT - I Anggota parade
6 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Mengecek permesinan dan sistemnya.
2) Anggota parade.8 OILER Buritan PT-II Anggota parade.
D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari
pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di
haluan.4. diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-
aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.
6
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Mengisi jurnal dek.
3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.
4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.
5) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan.komunikasi dengan anjungan.
6) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
5 KELASI-I, Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal
6 KKM Kamar Mesin
PT-III Mengawasi Opearional Permesinan.
7 OILER-II Haluan PT-I 1) Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.
2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.
E. Peran Pemeriksaan
Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat/dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau peran tertentu (bel/alarm biasa)
alarm selama15 detik disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.
3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan dengan Peran Sekoci.
7
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.
2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.
3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim Pemeriksa (Tim Rik).
2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.
3) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal) selama pemeriksaan dan pengawalan.
5 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.
6 KKM Kamar Mesin
PT- III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.
7 OILER-I dan II
Buritan PT-II Mengamankan personil kapal terperiksa.
8
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
8 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda
F. Peran penggelapan
Tujuan :
1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.
2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan :
1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat : selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan/melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin/bila perlu dipadamkan).
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
G. Peran Sekoci
Tujuan : Untuk menaikan/menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.
Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit) dengan isyarat :
“……………………………15 detik, dan diikuti dengan aba-aba : “Peran Sekoci………………………..Peran Sekoci……………………….”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”
9
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.
2) Mengawasi pelaksanaan peran sekoci.
3) Bertanggung jawab atas keselamatan personel sekoci.
3 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi kapal berlayar).
2) Melakukan pengamatan di sekeliling kapal.
3) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.
4) Menurunkan sekoci.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
5 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).
2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.
3) Anggota tim sekoci.6 KKM Kamar
MesinPT-III Memimpin pengendalian
permesinan di kamar mesin.
8 OILER Kamar Mesin
PT-III 1) Operator tombol/switch dewi-dewi.
2) Anggota tim Sekoci.3) Sebagai Motoris Sekoci.
Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider
H. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)
disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut
untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.
10
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.
2) Memberikan saran navigasi menuju / meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.
3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.
4) Menyiapkan bendera isyarat5) Mengkoordinir pelaksanaan
peran di haluan.3 JURU
MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.
2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
5 KELASI Haluan dan Buritan
PT I dan II
1) Melego dan mengawasi rantai jangkar.
2) Melaporkan posisi arah rantai kepada mualim.
3) Menyiapkan selang air.4) Melakukan pengamatan keliling
kapal.6 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E),
Mesin Bantu (A/E) dan pesawat lainnya.
8 OILER Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar
I. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.
11
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan
pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal
oleh Nakhoda
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.
3) Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.
4) Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.
3 JURU MUDI dan KELASI
Haluan dan
Buritan
PT-I/II Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal.
4 JURU MASAK-I dan II
Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman.
5 KKM Kamar Mesin
PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.
6 OILER Kamar Mesin
PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Nakhoda / Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.
12
3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan perintah Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-tiap
bagian dek, mesin, dan radio.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.
2) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.
3) Bertanggung jawab atas personil kapal
4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar
5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi, Peta-peta Laut, alat-alat keselamatan kapal, bendera -bendera isyarat, alat-alat Komunikasi, kesiapan alat-alat labuh, kebersihan seluruh kapalserta peralatan persenjataan dan amunisi.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci.
4 JURU MASAK
Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.
3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.
5 KELASI Haluandan
Buritan
PT-Idan PT-II
1) Melaksanakanpemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan dan buritan.
2) Membantu Mualim I dalam menginventarisasi barang-barang/peralatan bahari keluar masuk.
13
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
6 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar dan persediaan spare part permesinan.
7 OILER Kamar Mesin
PT-III Bertanggung jawab Membantu KKM.
K. Peran Jajar Kehormatan
Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu : selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar
kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing.4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat
gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”
6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.
2. Peran - Peran Darurat
A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang
dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,
di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-
aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
14
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebakaran.
2) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.
2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.5) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan
6) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebakaran.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal
4 KELASI - - Anggota tim PEK
5 KKM - - Ketua tim PEK.
7 OILER-I - - Anggota tim PEK
1) Membantu KKM2) Menghidupkan mesin pompa air
laut.
8 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Juru Mudi (wakil TIM PEK)3) Kelasi membawa alat pemadam
api ringan (APAR)4) Juru Masak Membantu kelasi5) Oiler- I (Membawa selang).
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
15
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penanggulangan kebocoran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.
2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal
1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.
2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.5) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebocoran.3 JURU
MUDIAnjungan PKU 1) Wakil ketua Tim Pek.
2) Mengecek garis air (water line) kapal.
4 KELASI - - Anggota tim PEK
5 KKM - - Ketua tim PEK.
7 OILER - - Anggota tim PEK
8 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Juru mudi (Wakil Tim PEK dan
membawa bak salumbar).3) Kelasi (Tali -tali, kawat, drat
mur, lempeng besi dilapisi karet, drat baut dan membawa soda api dan semen)
4) Oiler III dan IV (Membawa gergaji, palu , membawa prop dan baji-baji).
16
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
5) Juru masak (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal).
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu : selama15 detik, disertai
aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK
atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.
2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.
3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
4) Menyiapkan peralatan Tim PEK.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Wakil ketua Tim Pek.
2) Mengecek garis air (water line) kapal.
4 JURU MASAK
- - Anggota tim PEK.
17
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
5 KELASI - - Anggota tim PEK.
6 KKM - - Ketua tim PEK.
7 OILER-II - - Anggota tim PEK.
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.
4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju
ke arah korban yang akan ditolong.
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Ketua Tim Evakuasi.2) Memberi laporan mengenai
arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.
3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.
4) Mengawasi korban secara terus-menerus .
5) Membuat laporan kejadian .3 JURU
MUDIHaluan
dan Buritan
PT-I dan II
1) Mengibarkan bendera isyarat2) Menyiapkan alat penolong.3) Memberikan pertolongan
pertama kepada korban setelah evakuasi.
18
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
4 JURU MASAK
Haluan/ Buritan
PT-I dan II
1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.
2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.
5 KELASI Haluan/ Buritan
PT-I dan II
1) Tim Evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan lifeboy.3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.6 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)
dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle
mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
3) Mengawasi korban secara terus-menerus .
7 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
8 TIM EVAKUASI
1) Mualim I (ketua tim evakuasi).2) Juru Mudi (wakil tim
evakuasi).3) Kelasi dan oiler (anggota).
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tubrukan ….. Peran Tubrukan…..”
3. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan buku tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
4. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.
19
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir
AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.
3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.
2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.
3) Menentukan posisi kapal.4) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
5) Laporan perkembangan situasi setiap saat ke pada Nakhoda.
6) Membuat laporan kejadian.
3 JURU MUDI
Haluan / Buritan
PT-I/II 1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.
2) Menyiapkan peralatan penanggulangan tubrukan.
3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.
4 JURU MASAK
Haluan /Buritan
PT-I / PT-II
Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.
5 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
2) Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.
6 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.
2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.
20
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
7 OILER Kamar Mesin
PT-III1) Menyiapkan mesin jangkar.2) Membantu kegiatan peran di
tempat kejadian.
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal
mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal
dan mengendalikan kapal.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam
mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.3) Selalu hubungan dengan radio
pantai dan kapal di sekitarnya.4) Mengecek AKP.
3 JURU MUDI-I
Anjungan PKU 1) Menutup seluruh pintu kedap air.
2) Mengikat barang yang mudah bergerak di kapal.
3) Melaporkan ke pada Mualim-I.
4 JURU MASAK
Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.
5 KELASI - - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.
6 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.
21
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.
7 OILER Kamar Mesin
PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
G. Peran Kemudi Darurat / Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”
7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (bel,alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-instruksi
dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.
2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi kepada Nakhoda.
22
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.
4) Melaporkan posisi daun kemudi.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.
3) Mengibarkan bendera isyarat.4 JURU
MASAK Dapur - Menyiapkan logistik makanan
dan minuman5 KELASI Haluan
dan Buritan
PT-Idan PT
II
1) Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
2) Melakukan pengamatan disekitar haluan dan buritan.
6 KKM Kamar Mesin
PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi kepada Nakhoda.
8 OILER Kamar Mesin
PT-III Melaksanakan peran kemudi darurat.
H. Peran Tunda
Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)
disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan
menyiapkan mesin siap bermanuver.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba
: “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
23
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, Cepat cermat, tepat, dan tegas.
2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.
2) Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.
3 JURU MUDI
Anjungan PKU Mengemudikan kapal.
4 JURU MASAK
Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
5 KELASI-I Haluan / Buritan
PT-I dan PT-II
1) Menyiapkan peralatan tunda.
2) Mengawaki tali.
6 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.
7 OILER Haluan / Buritan
PT-I dan PT-II
Membantu Kelasi.
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):
selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah
dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.
24
7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan
peninggalan.2) Personil terakhir yang turun
dari kapal ke sekoci.3) Memegang Komando
penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.
2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.
3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.
5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
6) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.
7) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).
3 JURU MUDI
Sekoci - 1) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.
2) Melepaskan Life raft.3) Bertanggung jawab atas
keselamatan AKP Life raft.4) Membawa Read handflare.
4 JURU MASAK-I
Sekoci - Membawa perbekalan.
5 KELASI-I Life raft - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin
6 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.
25
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.
7 OILER-I Sekoci - 1) membantu Juru Mudi.2) Membawa Read Hand Flare.
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2 Direktur POA
3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan
Humas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO
PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS F (Speed Boat)
1. Peran-Peran OperatifA.Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.
Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas”,
2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari Oiler.
2) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.
3) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).
5) Menyiapkan bendera isyarat.
6) Mengecek peralatan komunikasi
7) Mengecek lampu-lampu.navigasi/sorot.
8) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.
2 KELASI Haluan dan Buritan
PT–I dan PT-
1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.
LAMPIRAN X
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
2
NO JABATAN TEMPATTUGAS
POS TUGASTUGAS
II 2) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan dan buritan.
3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluandan buritan.
3 OILER Buritan atau Kamar
Mesin
PT-II atau PT-
III
1) Memeriksa kesiapan mesin in board atau out board
2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu
3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal
4) Mengecek BBM, air, minyak pelumas
B. Peran Muka Belakang
Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak / sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama 15 detik, di ikuti aba-aba: “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri isyarat peran dengan alarm atau bel dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali
utama.2) Memberi aba-aba untuk
rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.
3) Memerintahkan saat selesai peran.
4) Melakukan Olah Gerak Kapal.
2 KELASI Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.
3
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.
3 OILER Buritan PT-II 1) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.
C. Peran Pemeriksaan
Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama 15 detik disertai aba-aba: “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan dengan Peran Sekoci.
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara cermat, tepat, dan cepat.
2) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.
3) Memimpin Tim pemeriksa (Tim RIK).
4) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.
2 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
3 OILER-I dan OILER-II
Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di Buritan.
4
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).
D. Peran Jangkar
Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.
Pelaksanaan:1. D Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama 15 detik disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."
2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.
3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan
jangkar untuk lego / hebob.2) Menerima laporan kesiapan
jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju
posisi lego atau selesai hebob jangkar.
2 KELASI Haluan dan Buritan
PT I dan PT-II
1) Melego dan mengawasi rantai jangkar.
2) Melaporkan posisi arah rantai kepada Operator.
3) Melakukan pengamatan keliling kapal.
3 OILER Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.
E. Peran Pembersihan Umum
Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.
5
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui
pengarahan Operator/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan
pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal
oleh Operator
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 5
1 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memimpin pembersihan umum kapal.
2) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.
3) Pembersihan / Pemeliharaan Anjungan.
2 KELASI Haluan dan
Buritan
PT-I/PT-II
Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal
3 OILER Buritan atau
Kamar Mesin
PT-II atau PT-III
Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.
F. Peran Tugas dan Tanggung Jawab
Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.
Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui
pengarahan Operator / Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan
perintah Operator.
Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara
menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.
2) Memimpin Awak Kapal.
6
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
3) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.
4) Bertanggung jawab atas personil kapal.
5) Bertanggung jawab alat–alat Navigasi, Peta-peta Laut, alat-alat keselamatan kapal, bendera-bendera isyarat, alat-alat Komunikasi, kesiapan alat-alat labuh, serta kebersihan seluruh kapal.
2 KELASI Haluandan
Buritan
PT-Idan PT-II
1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluandan buritan.
2) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.
3 OILER Buritan atau
Kamar Mesin
PT-II atau PT-III
1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.
2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar dan persediaan spare part permesinan.
G. Peran penggelapan
Tujuan :
1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.
2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.
Pelaksanaan :
1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm biasa) selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”
2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya
7
yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).
3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.
4) Operator memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.
5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”
2. Peran - Peran Darurat
A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang
dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama 15 detik” Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”
Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Ketua tim PEK.
2) Membuat laporan kejadian.3) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.
4) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.
2 KELASI - - 1) Anggota tim PEK.2) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebakaran.3 OILER-I - - 1) Anggota tim PEK.
2) Membantu Kelasi.
4 TIM PEK - - 1) Operator (Ketua Tim).2) Kelasi membawa alat pemadam
api ringan (APAR).
8
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Oiler (Membantu kelasi).Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan
kebocoran
B. Peran Kebocoran
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”
Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim
PEK atas penanggulangan kebocoran.
3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.
4) Mengisi jurnal deck.5) Membuat laporan kejadian.
2 KELASI Tempat Kejadian
1) Ketua tim PEK.2) Menyiapkan peralatan
penanggulangan kebocoran(Membawa bak salumbar sertatali -tali, kawat, drat mur, lempeng besi dilapisi karet, drat baut dan Membawa soda api dan semen).
3 OILER - - Anggota tim PEKMembawa gergaji, palu , Membawa Prop dan baji-baji Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal.
Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran
9
C. Peran Kerusakan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.
Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama 15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”
2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”
Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGAS
TUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk
menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim
PEK atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.
3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.
2 KELASI Tempat Kejadian
1) Ketua tim PEK.2) Menyiapkan peralatan Tim
PEK.3 OILER Tempat
KejadianAnggota tim PEK.
D. Peran Orang Jatuh di Laut
Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.
Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di
Laut, Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut, Lambung kanan/kiri.”
2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan kepada Perwira Jaga.
10
3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan ke pada Operator.
4. Operator mengambil alih kendali dan olah gerak kapal.
Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju
ke arah korban yang akan ditolong.
2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.
3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.
4) Membuat laporan kejadian .2 KELASI Haluan/
BuritanPT-I
dan II1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan alat penolong 3) Mengawasi korban secara
terus-menerus.4) Memberikan pertolongan
pertama kepada korban setelah evakuasi.
3 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung
2) Mengawasi korban secara terus-menerus .
4 TIM EVAKUASI
1) Kelasi (ketua tim evakuasi).2) Oiler (anggota).
E. Peran Tubrukan
Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.
Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi
ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.
2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik.
3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”
11
4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.
5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.
Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir
AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan
2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal
3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).
4) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.
5) Menentukan posisi kapal.6) Berkomunikasi dengan radio
pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan
7) Membuat laporan kejadian.
2 KELASI-I Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.
2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan
3 OILER Buritan atau Kamar
Mesin
PT-II atau PT-
III
1) Menyiapkan mesin jangkar2) Membantu kegiatan peran di
tempat kejadian
F. Peran Cuaca Buruk
Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal
mungkin terhadap kapal dan AKP.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau alarm : selama 15 detik, disertai
aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”
12
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.
4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”
Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memimpin penyelamatan
kapal dan mengendalikan kapal
2) Selalu hubungan dengan radio pantai dan kapal di sekitarnya
3) Mengecek AKP5 KELASI - - 1) Menutup seluruh pintu
kedap air.2) Mengikat semua barang-
barang bergerak yang ada di kapal.
7 OILER Buritan atau Kamar Mesin
PT-II atau PT-III
Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.
G. Peran Kemudi Darurat/Macet
Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman
Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah
beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Operator dan seluruh AKP.3. Kelasi memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III/PT II (Kamar Mesin/Buritan) mesin mengalami kerusakan yang
terjadi.6. Operator segera membunyikan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)
dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”
7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik
8. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”
13
Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 Operator Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-
instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.
2) Menerima laporan perkembangan situasi penangan kemudi.
3) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.
4) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan buritan.
2 KELASI Haluandan
Buritan
PT-Idan PT
II
1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Menyiapkan jangkar, apabila
sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.
3) Melaksanakan peran kemudi darurat
3 OILER Kamar Mesin/ Buritan
PT-III / PT II
1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.
2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Operator.
H. Peran Tunda
Tujuan :
1. Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.
2. Untuk memindahkan kapal sendiri dari suatu temat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara ditunda dengan kapal lain.
Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm
biasa) selama 15 detik disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”
2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.
3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan menyiapkan mesin siap bermanuver.
4. Diakhir dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”
14
Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Mengendalikan kapal, AKP,
material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif,Cepat cermat, tepat, dan tegas.
2) Mengawasi pelaksanaan Peran Tunda.
3) Pengendalian di bidang navigasi.
2 KELASI Haluan/ Buritan
PT-I dan PT-
II
1) Menyiapkan peralatan tunda.2) Mengawaki tali.
3 OILER Kamar Mesin / Buritan
PT-III / PT II
1) Mengawasi sistem kerja mesin in board atau out board.
2) Membantu Kelasi.3) Melaporkan ke pada KKM bila
terjadi hal-hal khusus.
I. Peran Peninggalan
Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.
Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Operator.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk
sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah
dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Operator.
Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan
peninggalan.2) Personil terakhir yang turun
dari kapal ke sekoci
15
NO JABATAN TEMPAT TUGAS
POS TUGASTUGAS
3) Memegang Komando penyelamatan AKP untuk selanjutnya.
4) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.
5) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.
6) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.
2 KELASI Life raft - 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal
2) Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin
3 OILER Sekoci - 1) Membantu Kelasi2) Membawa Read Hand Flare.
Paraf Pengesahan
No Jabatan Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2 Direktur POA
3 Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019
a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,
NILANTO PERBOWO