jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · keputusan menteri kelautan...

291
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan, pemantapan, keamanan, keselamatan, dan peningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan perlu disusun pedoman pelaksanaan peran-peran bagi Awak Kapal Pengawas Perikanan di Kapal Pengawas Perikanan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Peran-Peran Awak Kapal Pengawas Perikanan di Kapal Pengawas Perikanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik

Upload: lehuong

Post on 30-Jun-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

KEPUTUSAN

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019

TENTANG

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan, pemantapan,

keamanan, keselamatan, dan peningkatkan kinerja

dalam pelaksanaan tugas pengawasan sumber daya

kelautan dan perikanan perlu disusun pedoman

pelaksanaan peran-peran bagi Awak Kapal Pengawas

Perikanan di Kapal Pengawas Perikanan;

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan

Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Peran-Peran

Awak Kapal Pengawas Perikanan di Kapal Pengawas

Perikanan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang

Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004

tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun

2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik

Page 2: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

Indonesia Tahun 2008 Nomor 64)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2000 tentang

Kepelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2000 Nomor 13)

4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden

Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

17/PERMEN-KP/2014 tentang Pelaksanaan Tugas

Pengawas Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 528)

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian

Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 1), sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor 49/PERMEN-KP/2017 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di

Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

1521);

7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

33/PERMEN-KP/2016 tentang Organisasi Dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya

Kelautan Dan Perikanan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 1474);

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara

Page 3: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan

Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 317);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERAN-PERAN AWAK

KAPAL PENGAWAS PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS

PERIKANAN.

KESATU : Peran-peran awak kapal pengawas perikanan di kapal

pengawas perikanan sebagai pedoman bagi Awak Kapal

Pengawas Perikanan dalam mengawaki dan mengendalikan

Kapal Pengawas Perikanan.

KEDUA : Peran-peran awak kapal pengawas perikanan di kapal

pengawas perikanan sebagaimana dimaksud diktum KESATU

dan tata cara pelaksanaan peran-peran awak kapal pengawas

perikanan di kapal pengawas perikanan sebagaimana

tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran X yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri

ini.

KETIGA Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2. Direktur POA

3. Plt. Kabag Hukormas

Page 4: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebijakan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan

diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengawasan

sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka mewujudkan

Indonesia bebas illegal fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya

kelautan dan perikanan. Sejalan dengan kebijakan tersebut, kegiatan

Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada antara lain bertugas

menyiapkan pembinaan, pemantapan, keamanan, keselamatan, dan

meningkatkan kinerja awak kapal pengawas (AKP) perikanan yang

memadai dan handal untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

operasional pengawasan, sumber daya kelautan dan perikanan.

Untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja AKP di atas

kapal pengawas perikanan dalam kegiatan operasional pengawasan

sumber daya kelautan dan perikanan, diperlukan pembinaan dan

pemantapan terkait keamanan dan keselamatan diatas Kapal Pengawas

Perikanan, oleh karena itu perlu menyusun pedoman tentang peran-

peran awak kapal pengawas perikanan sesuai dengan klasifikasi Kapal

Pengawas Perikanan tipe A sampai dengan F berdasarkan Peraturan

Direktur Jenderal PSDKP Nomor. PER.90/DJPSDKP/2014 tentang

Klasifikasi dan Penandaan Kapal Pengawas Perikanan Di Lingkungan

Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri

diatas kapal pengawas perikanan.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang diatur dalam Keputusan Menteri ini, meliputi:

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN

PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI

KAPAL PENGAWAS PERIKANAN PERIKANAN

Page 5: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

1. Jenis Peran-Peran Awak Kapal Pengawas Perikanan;

2. Waktu Pelaksanaan Peran-Peran Awak Kapal Pengawas Perikanan;

dan

3. Pembinaan dan Pelaporan.

C. Pengertian

1. Peran-Peran adalah kegiatan yang dilakukan AKP dalam

melaksanakan tugas di atas kapal pengawas perikanan pada situasi

tertentu.

2. Kapal Pengawas Perikanan adalah kapal pemerintah yang diberi

tanda-tanda tertentu untuk melakukan pengawasan dan penegakan

hukum di bidang kelautan dan perikanan.

3. Klasifikasi Kapal Pengawas Perikanan adalah kelas dan ukuran

Kapal Pengawas Perikanan sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Awak Kapal Pengawas Perikanan, selanjutnya disebut AKP, adalah

orang yang bekerja atau dipekerjakan di atas kapal pengawas

perikanan untuk melakukan tugas pengawasan pemanfaatan

sumber daya kelautan dan perikanan sesuai jabatan dan

keterampilannya.

5. Nakhoda adalah seorang dari AKP yang menjadi pimpinan umum di

atas kapal dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu,

sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

6. Kepala Kamar Mesin selanjutnya disingkat KKM adalah Perwira

Kapal Pengawas Perikanan yang mengepalai bagian mesin dan

bertanggung jawab kepada Nakhoda.

7. Mualim adalah perwira pembantu Nakhoda dalam melaksanakan

tugas bagian deck untuk melaksanakan administrasi dan pimpinan

ABK Pengawas Perikanan bagian deck.

8. Masinis adalah perwira Kapal Pengawas Perikanan yang ditugaskan

sebagai pembantu KKM di kamar mesin dan kepala kerja di kamar

mesin.

9. Markonis adalah perwira pembantu Nakhoda dalam melaksanakan

tugas sebagai operator radio/komunikasi.

10. Serang adalah AKP yang ditugaskan untuk memimpin ABK bagian

deck tentang pemeliharaan dan perawatan Kapal Pengawas

Perikanan.

Page 6: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

11. Juru Mudi adalah AKP yang ditugaskan untuk memegang kemudi

atas petunjuk Nakhoda dan Mualim.

12. Kelasi adalah AKP yang ditugaskan untuk merawat Kapal Pengawas

Perikanan bagian deck.

13. Juru masak adalah AKP yang ditugaskan untuk memasak di Kapal

Pengawas Perikanan.

14. Oiler adalah AKP yang ditugaskan untuk merawat dan memelihara

mesin Kapal Pengawas Perikanan.

15. Pos Kendali Utama yang selanjutnya disingkat PKU adalah tempat

Nakhoda memimpin/mengendalikan operasional kapal saat berlayar

di laut;

16. Pos Tugas yang selanjutnya disingkat PT adalah tempat AKP

melaksanakan tugas sehari-hari/waktu peran.

17. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal yang membidangi

urusan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

18. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang melaksanakan

tugas teknis dibidang pengawasan sumber daya kelautan dan

perikanan.

19. Direktorat adalah Direktorat yang membidangi operasional kapal

pengawas perikanan.

20. Direktur adalah Direktur yang membidangi operasional kapal

pengawas perikanan.

21. Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan, yang selanjutnya disebut UPT PSDKP, merupakan Unit

Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang

pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

BAB II

JENIS PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Peran-Peran Awak Kapal Pengawas Perikanan di Kapal Pengawas

Perikanan terdiri atas:

a. peran-peran operatif; dan

b. peran-peran darurat.

Page 7: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

Peran-Peran Operatif adalah kegiatan yang dilakukan awak kapal

pengawas perikanan di atas kapal pengawas perikanan pada situasi tertentu

yang bersifat rutin, meliputi:

a. peran persiapan kapal berlayar dan bertugas;

b. peran muka belakang;

c. peran parade;

d. peran pemanduan;

e. peran pemeriksaan;

f. peran penggelapan;

g. peran sekoci;

h. peran jangkar;

i. peran pembersihan umum;

j. peran tugas dan tanggung jawab; dan

k. peran jajar kehormatan

Peran-Peran Darurat adalah kegiatan yang dilakukan awak kapal

pengawas perikanan di atas kapal pengawas perikanan pada situasi tertentu

yang bersifat darurat, meliputi:

a. peran kebakaran;

b. peran kebocoran;

c. peran kerusakan;

d. peran orang jatuh di laut;

e. peran tubrukan;

f. peran cuaca buruk;

g. peran kemudi darurat;

h. peran tunda; dan

i. peran peninggalan.

BAB III

WAKTU PELAKSANAAN PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Peran-Peran AKP di Kapal Pengawas Perikanan dilaksanakan pada saat

Kapal Pengawas Perikanan melaksanakan tugas operasi pengawasan dan

tidak melaksanakan tugas operasi pengawasan. Pelaksaan Peran-Peran AKP

di Kapal Pengawas Perikanan pada saat tidak melaksanakan tugas operasi

pengawasan dilakukan paling sedikit 2 (dua) bulan sekali.

Page 8: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

BAB IV

PEMBINAAN DAN PELAPORAN

A. PEMBINAAN Pembinaan pelaksanaan Peran-Peran AKP di Kapal Pengawas Perikanan

dilakukan oleh Direktur dan/atau Kepala UPT dan dapat bekerja sama

dengan perseorangan, instansi atau lembaga lain yang mempunyai

keahlian untuk melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan peran-

peran AKP paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun.

B. PELAPORAN

Nakhoda wajib membuat laporan dan dokumentasi pelaksanaan peran-

peran AKP di kapal Pengawas Perikanan paling lambat 3 (tiga) hari

setelah pelaksanaan peran-peran dalam bentuk:

1. Laporan pada saat kapal melaksanakan tugas operasi berupa:

a. Laporan gelar operasi kepada Direktur bagi kapal pengawas

perikanan yang operasionalnya di bawah Direktorat; dan

b. Laporan gelar operasi kepada Kepala UPT bagi kapal pengawas

perikanan yang operasionalnya di bawah UPT dan ditembuskan

kepada Direktur.

2. Memorandum pada saat kapal tidak melaksanakan tugas operasi

berupa:

a. memorandum kepada Direktur bagi kapal pengawas perikanan

yang operasionalnya di bawah Direktorat; dan

b. memorandum kepada Kepala UPT bagi kapal pengawas

perikanan yang operasionalnya di bawah UPT dan ditembuskan

kepada Direktur.

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2. Direktur POA

3. Plt. Kabag Hukormas

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 9: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS A

1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (alarm atau bel)

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”

2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3). Biasanya peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar danBertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.

2) Menerima laporan dari Mualim-I.

3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhodamemeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2) Menerima laporan dari tiap-tiap PT.

3) Memberikan saran kepada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.

4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 10: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

3 MUALIM-II Haluan PT I 1) Memeriksa alat-alat navigasi, menyiapkan peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

2) Menyiapkan jurnal deck dan jurnal radar.

3) Melaporkan tugas tugasnya kepada Mualim I.

4 MUALIM III Buritan PT II 1) Memeriksa alat-alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.

2) Laporan kepada MUALIM-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.

2) Mengecek peralatan komunikasi.

3) Mengecek lampu-lampu navigasi/sorot.

4) Menyiapkan jurnal radio, dan jurnal telegraf.

5) Menyiapkan laporan situasi kapal.

6) Melaporkan ke Nakhoda.

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.

2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.

3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.

4) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di anjungan.

3) Melaksanakan perintah Nakhoda.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Mengecek kesiapan alat-alat labuh, tali, dan damprah.

2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Haluan.

Page 11: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.

3) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di buritan.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan kepadaMualim-I.

11 KELASI-I dan II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.

4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.

12 KELASI-III, IV, dan V

Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di buritan.

4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.

13 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memeriksa kesiapan mesin induk (M/E) dan mesin bantu (A/E)

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di kamar mesin.

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal

4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.

Page 12: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Menyiapkan jurnal permesinan.

3) Melaporkan kesiapan kepada KKM.

15 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.

2) Menyiapkan jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.

3) Melaporkan ke pada Masinis-I.

16 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek BBM, air, minyak pelumas

2) Mengisi Jurnal3) Melapor kepada Masinis I

17 OILER-I, II, III, dan IV

Kamar Mesin, Haluan

dan, Buritan

PT-III,PT-I dan

PT-II

Membantu Masinis I, II, dan III

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (alarm atau bel)

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

Page 13: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali utama.

2) Memberi aba-aba untuk rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan olah gerak kapal

3) Memerintahkan saat selesai peran.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke pos tugas(PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi olah gerak kapal.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di buritan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian ke pada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Melaksanakan pergantian

pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang gafel

3) Mengisi jurnal radio.

6 SERANG Haluan PT-I 1) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.

2) Membantu Mualim-II.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Memeriksa/mencoba gerakan kemudi.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winchjangkar sewaktu-waktu digunakan.

Page 14: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Mengawaki tali / tros haluan, sesuai dengan perintah Mualim-II.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan dampra.2) Mengawaki tali/tros buritan,

sesuai perintah Mualim-III.

10 JURU MASAK-I dan II

Haluan dan

Buritan

PT-I dan II

Membantu kegiatan peran di haluan dan buritan.

11 KELASI-I dan III

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

12 KELASI-II, IV, dan V

Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.

13 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.

2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

15 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.

16 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis I.

17 OILER-I dan IV

Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.

18 OILER-II dan III

Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri

2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.

Page 15: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

C. Peran Parade

Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara/

ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan

kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (meniupkan pluit)

disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama

(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (meniupkan pluit) dan diikuti aba-

aba : “Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian

secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.

2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.

2) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Di haluan sebagai Komandan Parade.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II Memimpin anggota di buritan.

5 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.

6 SERANG Haluan PT-I Membantu Mualim-II.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.

Page 16: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I Anggota parade.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Anggota parade.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

11 KELASI - 1 dan III

Haluan PT - I Anggota parade.

12 KELASI - II, IV dan V

Buritan PT- II Anggota parade.

13 KKM Anjungan PKU Anggota parade.

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.

15 MASINIS-II dan III

Buritan PT-II Anggota parade.

16 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu masinis I.

17 OILER-II, III dan IV

Buritan PT-II Anggota parade.

D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan pemanduan pada saat kapal bertolak dari

pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di

haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

Page 17: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.

2) Mengisi jurnal dek.

3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.

2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.

4 MUALIM-III Haluan PT-I Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi antara tim pemanduan yang berada di haluandengan Mualim I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi.

2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan

6 SERANG Haluan PT-I 1) Melaksanakan peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi sesuai perintah Mualim-III.

2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

8 JURU MUDI-II dan III

Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

10 KELASI-I dan V

Haluan PT-I Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.

11 KELASI-II, III dan IV

Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

Page 18: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

15 MASINIS -III

Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar (jika diperlukan).

16 OILER-I dan IV

Kamar mesin

PT-III Membantu Masinis I mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

17 OILER-II Kamar mesin

PT-III Membantu Masinis II mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

18 OILER-III Haluan PT-I Membantu Masinis III mengawasi operasional mesin jangkar.

E. Peran Pemeriksaan

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk merapat/dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan

dengan Peran Sekoci.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran PemeriksaanNO JABATAN TEMPAT

TUGASPOS TUGAS

TUGAS1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.

2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara cermat, tepat, dan cepat.

Page 19: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik).

2) Memberikan saran dan analisa kepada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.

3 MUALIM-II Kapal Terperiksa

1) Memimpin pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal terperiksa.

2) Laporan kepada Mualim-I.4 MUALIM-III Kapal

Terperiksa1) Memimpin pemeriksaan dan

penggeledahan terhadap kapal terperiksa.

2) Laporan kepada Mualim-I.5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui

pengeras suara/bendera.2) Berkomunikasi dengan Tim

pemeriksa atas perintah Nakhoda.

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.

2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.

3) Mengawaki senjata berat.4) Mengecek kesiapan logistik

(bila kapal dikawal).5) Laporan kepada Mualim-I.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.

8 JURU MUDI-II

Kapal Terperiksa

1) Bersenjata laras panjang.2) Membantu Serang (bila tidak

terlibat pemeriksaan).

9 JURU MUDI-III

- Kapal Terperiksa

1) Bersenjata laras panjang.2) Membantu Serang (bila tidak

terlibat pemeriksaan).

Page 20: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal) selama pemeriksaan dan pengawalan.

11 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

12 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

13 KELASI- III Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

Page 21: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

14 KELASI IV dan V

Buritan PT II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci

15 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

16 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi sistem kerja mesin induk (M/E).

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.

17 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Memeriksa sistem operasional peralatan pendingin seluruh ruangan.

18 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis II.

19 OILER-I dan II

Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

20 OILER-III dan IV

Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

Tim Riksa adalah AKP yang ditunjuk oleh Nakhoda

F. Peran penggelapan

Tujuan :1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di

malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan

untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan :1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

Page 22: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

G. Peran Sekoci

Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.

Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)

diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran Sekoci……………………….”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.

2) Mengawasi pelaksanaan Peran Sekoci.

3 MUALIM-II Sekoci 1 - 1) Menurunkan Sekoci 12) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP di Sekoci 1

4 MUALIM-III Sekoci 2 - 1) Menurunkan Sekoci 22) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP di Sekoci 2

5 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.

2) Menyiapkan alat komunikasi.

6 SERANG Buritan PT-II 1) Membantu menurunkan sekoci dan peralatannya.

Page 23: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Melaporkan kepada Mualim-I.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi kapal berlayar).

2) Melakukan pengamatan di sekeliling kapal.

8 JURU MUDI-II

Sekoci I - Sebagai Juru Mudi Sekoci I.

9 JURU MUDI-III

Sekoci II - Sebagai Juru Mudi Sekoci II.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

11 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).

2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.

12 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.

13 KELASI III Sekoci II - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim III

14 KELASI IV dan V

Buritan PT - II Membantu penurunan sekoci.

15 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

16 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di kamar mesin.

17 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional mesin bantu (A/E) dan sistemnya.

18 Masinis III Kamar Mesin

PT- III Membantu Masinis II

19 OILER-I dan IV

Kamar Mesin

PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.

20 OILER-II, dan III

Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.

2) Sebagai Motoris Sekoci.

Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider

H. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.

Page 24: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

16

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut

untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.

2) Memberikan saran navigasi menuju/meninggalkan posisi lego jangkar kepada Nakhoda.

3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.

3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.

2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.

4 MUALIM-III Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat.

6 SERANG Haluan PT-I 1) Melaporkan posisi arah rantai jangkar kepada Mualim-III.

Page 25: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

17

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Menyiapkan selang air laut.3) Memasang/menurunkan tanda-

tanda navigasi.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.

2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor haluan.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor buritan.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

11 KELASI - I, II, III, IV dan V

Haluan dan

Buritan

PT I dan II

1) Melakukan pengamatan keliling kapal.

2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar.

12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

15 MASINIS -III

Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.

16 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu Masinis I mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

17 OILER-II Kamar mesin

PT-III Membantu Masinis II mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

18 OILER-III dan IV

Haluan PT-I Membantu Masinis III menyiapkan mesin jangkar.

I. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.

Page 26: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

18

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos Tugas dan bertindak sesuai dengan

pentunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal

oleh Nakhoda.

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

3 MUALIM-II Haluan PT-I Mengawasi pembersihan umum di haluan kapal.

4 MUALIM-III Buritan PT-II Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.

5 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan/Pemeliharaan Radio dan Ruangan.

6 SERANG Haluan dan

Buritan

PT-I dan PT-

II

Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.

7 JURU MUDI-I, II, dan III serta KELASI-1, II, III, IV, dan V

Anjungan, Haluan

dan Buritan

PKU, PT-I

dan PT-II

Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal.

8 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur, peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.

10 MASINIS-I, II, dan III serta OILER I, II,III, dan IV

Kamar Mesin

PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

Page 27: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

19

J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan

perintah Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung JawabNO JABATAN TEMPAT

TUGASPOS

TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-tiap

bagian dek, mesin, dan radio.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.

2) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.

3) Bertanggung jawab atas personil kapal.

4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.

3 MUALIM-II Anjungan PKU Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut.

4 MUALIM-III Anjungan PKU Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.

2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi.

6 SERANG Haluan dan

Buritan

PT-Idan PT-

II

1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.

2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.

Page 28: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

20

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi.

7 JURU MUDI-I, II, dan III

Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci.

8 JURU MASAK-I dan II

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

9 KELASI I dan II

Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan.

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

4) Membantu juru masak untuk kebersihan dan kerapihan ruangan-ruangan.

10 KELASI III, KELASI IV, dan V

Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan.

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

4) Membantu juru masak untuk kebersihan dan kerapihan ruangan-ruangan.

Page 29: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

21

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

11 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.

13 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.

2) Bertanggung jawab atas jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.

14 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas pemeliharaan dewi-dewi sekoci, mesin jangkar, kelistrikan.

2) Bertanggung jawab membantu Masinis I dan atau II.

3) Bertanggung jawab atas persediaan spare part kapal.

15 OILER-I, II, III, dan IV

Kamar Mesin

PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, II, dan III.

K. Peran Jajar Kehormatan

Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (meniupkan peluit)

disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar kehormatan….”

2. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing3. Mualim I menyiapkan Barisan.4. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat

gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memberikan aba-aba : “tegak gerak”

5. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.

2. Peran -Peran Darurat

A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat

mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Page 30: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

22

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/alarm biasa)

selama15 detik” disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK

untuk menanggulangi kebakaran.

2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebakaran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.

2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Melaporkan situasi di haluan kepada Mualim-I.

2) Memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Melaporkan situasi di buritan kepada Mualim-I.

2) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebakaran.

5 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.

6 SERANG - Tempat Kejadian

Anggota tim PEK.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

Page 31: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

23

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 JURU MUDI-II dan III

- Tempat Kejadian

Anggota tim PEK.

9 JURU MASAK-I dan II

- Tempat Kejadian

Anggota tim PEK.

10 KELASI-I, II, III, IV, dan V

- Tempat Kejadian

Anggota tim PEK.

11 KKM - Tempat Kejadian

Ketua tim PEK.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.

13 MASINIS-II - Tempat Kejadian

Wakil ketua tim PEK.

14 OILER-I dan V

- Tempat Kejadian

Anggota tim PEK

15 OILER-II Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I2) Menghidupkan mesin pompa

air laut.

16 OILER-III Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Membuka keran air laut.

17 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim).2) Masinis-II (Memakai baju

tahan api membawa alat pemadam api ringan).

3) Juru Mudi II dan III membawa alat pemadam api ringan (APAR).

4) Serang (membawa alat pemadam portable).

5) Juru masak membantu kelasi I dan II.

6) Kelasi-I, II, III, IV dan V (Membawa selang).

7) Oiler- I dan V (Membawa selang).

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran, kerusakan, dan kebocoran

Page 32: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

24

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/alarm biasa),

disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK

untuk menanggulangi kebocoran.

2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebocoran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal

1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran

- 2) Melaporkan. penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Melaporkan situasi di haluan ke pada Mualim-I.

2) Mengecek draft buritan kapal.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Melaporkan situasi di buritan kepada Mualim-I.

2) Mengecek draft haluan kapal.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

Page 33: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

25

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

6 SERANG Tempat Kejadian

1) Anggota tim PEK.2) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebocoran(tali -tali, kawat, drat mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut).

3) Laporan kepada ketua Tim PEK.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/ Paga.

8 JURU MUDI-II dan III

- Tempat Kejadian

1) Anggota tim PEK.2) Membawa soda api dan

semen.9 JURU

MASAK-I dan II

- Tempat Kejadian

1) Anggota tim PEK.2) Membawa pasak kayu, kuku

macan, dan terpal.

10 KELASI-I, II, III, IV dan V

- Tempat Kejadian

1) Anggota tim PEK.2) Membawa balok penyangga

dan Membawa Prop dan baji-baji.

11 KKM - Tempat Kejadian

Ketua tim PEK.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

13 MASINIS-II - Tempat Kejadian

1) Wakil ketua tim PEK;2) Membawa bak salumbar.

14 MASINIS -III - Tempat Kejadian

Anggota tim PEK.

15 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I

16 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I

Page 34: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

26

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

17 OILER-III dan IV

- Tempat Kejadian

1) Anggota tim PEK.2) Membawa gergaji dan palu.

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa),

disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK

untuk menanggulangi kerusakan.

2) Menerima laporan dari tim PEK atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.

2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Mengawasi Cakrawala sektor haluan.

2) Laporan kepada Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Mengawasi cakrawala sektor buritan.

2) Laporan kepada Mualim-I.

Page 35: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

27

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.2) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

6 SERANG - Tempat Kejadian

1)Anggota tim PEK.2) Menyiapkan peralatan Tim PEK.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda / Paga.

8 JURU MUDI-II dan III

- Tempat Kejadian

Anggota tim PEK

9 JURU MASAK-I dan II

- Tempat Kejadian

Anggota tim PEK

10 KELASI-I, II, III, IV dan V

- Tempat Kejadian

Anggota tim PEK

11 KKM - Tempat Kejadian

Ketua tim PEK.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di kamar mesin.

2) Melaporkan situasi di kamar mesin ke pada KKM.

13 MASINIS-II - Tempat Kejadian

Wakil ketua tim PEK.

14 MASINIS -III - Tempat Kejadian

Anggota tim PEK.

15 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

16 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

17 OILER-III dan IV

- Tempat Kejadian

Anggota tim PEK.

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Page 36: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

28

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut, Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.

4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal

menuju ke arah korban yang akan ditolong.

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda ke pada PT (PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.

4) Mengawasi korban secara terus-menerus.

5) Membuat laporan kejadian.3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan di

haluan.2) Meneruskan perintah dari

Mualim-I.3) Melaporkan kegiatan dan

kejadian kepada Mualim-I.4) Memberikan pertolongan

pertama kepada korban setelah evakuasi.

5) Mengawasi korban secara terus-menerus .

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Ketua tim Evakuasi.2) Memimpin pelaksanaan di

buritan.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.

Page 37: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

29

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan alat penolong.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda / Perwira.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Menyiapkan pelampung/tali haluan, sesuai perintah Mualim-II.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Menyiapkan tali/pelampung buritan, sesuai perintah Mualim-III.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus.

10 JURU MASAK-I dan II

Haluan/ Buritan

PT-I atau PT-

II

1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.

2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.

11KELASI-I, II, III, IV dan V

Haluan/ Buritan

PT-I atau II

1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan

lifeboy.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.

Page 38: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

30

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

12 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

15 MASINIS -III Kamar Mesin

PT-III 1) Tim evakuasi.2) Membantu Masinis I.

16 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

17 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

18 OILER-III dan IV

Haluan/ Buritan

PT-I/II 1) Membantu Kelasi-I/II mengawaki tali/ pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

19 TIM EVAKUASI

1) Mualim III (ketua tim evakuasi).

2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Masinis III (anggota).4) Kelasi I,II,III, IV dan V

(anggota).

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Page 39: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

31

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik, dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tubrakan ….. Peran Tubrakan…..”

3. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan buku tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

4. Peran ini biasanya diikuti dengan peran penyelamatan kapal akibat dari pada tubrakan tersebut.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir

AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.

3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.

2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.

3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan situasi

setiap saat kepada Nakhoda.5) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di Buritan.

Page 40: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

32

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi2) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan penanggulangan tubrukan.

2) Membantu Mualim-II/III.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

8 JURU MUDI-II

Anjungan PKU 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.

10 JURU MASAK-I

Haluan PT-I Membantu kegiatan peran di haluan.

11 JURU MASAK-II

Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.

12 KELASI-I dan III

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

13 KELASI-II, IV, dan V

Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.

14 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

Page 41: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

33

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

15 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

16 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.

17 MASINIS III Kamar Mesin

PT-III Menyiapkan mesin jangkar.

18 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

19 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis I.

20 OILER-III dan IV

Buritan PT-II Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal

mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan

kapal dan mengendalikan kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU Membantu Nakhoda dalam mengendalikan kapal.

Page 42: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

34

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal.2) Melaporkan ke pada

Mualim-I.

4 MUALIM-III Anjungan PKU Membantu Mualim-II.5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.

2) Selalu hubungan dengan radio pantai dan kapal di sekitarnya.

6 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang

mudah bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu

kedap air.4) Melaporkan ke pada

Mualim-I.7 JURU MUDI-I Anjungan PKU Mengemudikan kapal

8 JURU MUDI-II dan III

Seluruh ruangan

kapal

- Membantu Serang mengikat barang-barang bergerak

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.

10 KELASI-I, II, III, IV dan V

- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.

11 KKM Kamar Mesin PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

2) Laporan situasi di kamar mesin kepada Nakhoda.

12 MASINIS-I Kamar Mesin PT-III Mengecek permesinan kapal.

13 MASINIS-II dan III

Kamar Mesin PT-III Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

14 OILER-I, dan II

Kamar Mesin PT-III Membantu masinis I.

15 OILER-III dan IV

Kamar Mesin PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

G. Peran Kemudi Darurat / Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Page 43: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

35

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat olah gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”

7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik

8. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat/Macet.”

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-

instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.

2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi kepada Nakhoda.

3 MUALIM-II Buritan PT-II 1) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda.

3) Melaporkan posisi daun kemudi.

4 MUALIM-III Haluan PT-I 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.

2) Melaporkan situasi haluan kepada nakhoda.

Page 44: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

36

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Selalu berhubungan dengan

radio pantai dan kapal di sekitarnya

6 SERANG Buritan PT-II Membantu Mualim-III.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.

3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.

8 JURU MUDI-II dan III

Buritan PT-II Melaksanakan peran di kemudi darurat.

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

10 KELASI-I, II, III, IV dan V

Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

11 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.

13 MASINIS-II Ruang kemudi darurat

- Melaksanakan peran kemudi darurat.

14 MASINIS III Kamar Mesin

PT-III Membantu mengatasi kemudi macet.

15 OILER-I dan II

Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.

Page 45: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

37

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

16 OILER-III dan IV

Ruang kemudi darurat

- Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.

H. Peran Tunda

Tujuan: Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan

menyiapkan mesin siap bermanuver.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba:

“Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif,cepat cermat, tepat, dan tegas.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.

2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin peran di haluan(bila kapal menunda)

2) Melaporkan ke pada Mualim-I.

Page 46: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

38

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin peran di buritan(bila kapal ditunda)

2) Melaporkan ke pada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan tunda.

2) Melaporkan ke pada Mualim-II / III (ditunda / menunda).

7 JURU MUDI-I, II, dan III

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

8 JURU MUDI-II Haluan PT-I 1) Membantu Mualim-II (bila kapal ditunda).

2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal menunda).

9 JURU MUDI-III Buritan PT-II 1) Membantu Mualim-III (bila kapal menunda).

2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal ditunda).

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

11 KELASI-I, II, III, IV, dan V

Haluan / Buritan

PT-I dan PT-II

1) Membantu menyiapkan peralatan tunda.

2) Mengawaki tali.

12 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.

2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.

14 MASINIS-II dan III serta OILER I

Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

15 OILER-II, III dan IV

Haluan / Buritan

PT-I dan II

Membantu Kelasi.

Page 47: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

39

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( Bel / Alarm biasa)

“disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah

dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.5. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.6. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan

peninggalan.2) Personil terakhir yang turun

dari kapal ke sekoci 3) Memegang Komando

penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal

2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.

3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.

5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

3 MUALIM-II Life raft-I - 1) Melepaskan Life raft-I2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-I.3) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.4 MUALIM-III Life raft-II - 1) Melepaskan Life raft-II.

2) Bertanggung jawab atas keselamatan AKP Life raft-II.

Page 48: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

40

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Mengikuti instruksi dari Nakhoda.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.

2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon)

3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio

6 SERANG Life raft-I - Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul

7 JURU MUDI-I

Sekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan sekoci

2) Mengemudikan sekoci sesuai arahan Nakhoda

8 JURU MUDI-II dan III

Life raft-I - Membawa Read handflare.

9 JURU MASAK-I

Sekoci - Membawa perbekalan.

10 JURU MASAK-II

Life raft-II - Membawa perbekalan.

11 KELASI-I, II dan III

Life raft-I dan II

- Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin

12 KELASI IV dan V

Life raft-I dan II

- Membantu mualim/ perwira kapal

13 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.

2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

14 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.

15 MASINIS-II Life raft-II - Membantu mualim III

16 MASINIS III Life raft-I - Membantu mualim II

17 OILER-I dan II

Sekoci - 1) Operator sekoci.2) Membawa peralatan mesin.

Page 49: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

41

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

18 OILER-III dan IV

Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.

Paraf PengesahanNo Jabatan Paraf1 Sekretaris Ditjen. PSDKP2. Direktur POA3. Plt. Kabag Hukormas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 50: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS B

1. Peran-Peran OperatifA.Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (alarm atau bel)

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”

2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3). Biasanya peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.

2) Menerima laporan dari Mualim-I.

3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2) Menerima laporan dari tiap-tiap PT.

3) Memberikan saran kepada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.

4) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.

LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 51: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

3 MUALIM-II Haluan PT I 1) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

2) Menyiapkan jurnal deck dan jurnal radar.

3) Melaporkan tugas tugasnya ke Mualim I.

4 MUALIM III Anjungan PKU 1) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.

2) Laporan kepada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.

2) Mengecek peralatan komunikasi.

3) Mengecek lampu-lampu navigasi/sorot.

4) Menyiapkan jurnal radio, dan jurnal telegraf.

5) Menyiapkan laporan situasi kapal.

6) Melaporkan ke Nakhoda.

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.

2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.

3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.

4) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Anjungan.

3) Melaksanakan perintah Nakhoda.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Mengecek kesiapan alat-alat labuh, tali, dan damprah.

2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Haluan.

Page 52: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.

3) Membantu Serang melaksanakan kebersihan.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

11 KELASI-I dan II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.

4) Mengecek lier.5) Laporan kepada Serang.

12 KELASI-III dan IV

Buritan PT-II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di Buritan

4) Mengecek lier.5) Laporan kepada Serang.

13 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.

4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.

Page 53: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Menyiapkan jurnal permesinan.

3) Melaporkan kesiapan kepada KKM.

15 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.

2) Menyiapkan jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.

3) Melaporkan kepada Masinis-I.

16 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek BBM, air, minyak pelumas

2) Mengisi Jurnal3) Melapor kepada Masinis I

17 OILER-I, II, dan III

Kamar Mesin, Haluan

dan, Buritan

PT-I, PT-II,

dan PT-III

Membantu Masinis I, II, dan III

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai

pengendali utama.2) Memberi aba-aba untuk

rapat/lepas lambung

Page 54: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.

3) Memerintahkan saat selesai peran.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi olah gerak kapal.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di buritan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Melaksanakan pergantian

pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel.

3) Mengisi jurnal radio.

6 SERANG Haluan PT-I 1) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.

2) Membantu Mualim-II.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki tali/tros haluan, sesuai dengan perintah Mualim-II.

Page 55: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan dampra.

2) Mengawaki tali/tros buritan, sesuai perintah Mualim-III.

10 JURU MASAK-I dan II

Haluan dan

Buritan

PT-I dan PT-

II

Membantu kegiatan peran di haluan dan buritan.

11 KELASI-I dan III

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

12 KELASI-II, IV, dan V

Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.

13 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.

2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E)dan pesawat-pesawat lain.

15 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.

16 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis I

17 OILER-I dan IV

Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.

18 OILER-II dan III

Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri

2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.

Page 56: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

C. Peran Parade

Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara/

ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan

kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)

disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama

(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :

“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian

secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.

2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.

2) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Di haluan sebagai Komandan Parade.

2) Meneruskan perintah dan Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II Memimpin anggota buritan.

5 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.

6 SERANG Haluan PT-I Membantu Mualim-II.

Page 57: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I Anggota parade.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Anggota parade.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.

11 KELASI - 1 dan III

Haluan PT - I Anggota parade.

12 KELASI - II, dan IV

Buritan PT- II Anggota parade.

13 KKM Anjungan PKU Anggota parade.

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.

15 MASINIS-II dan III

Buritan PT-II Anggota parade.

16 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu masinis I.

17 OILER-II, dan III

Buritan PT-II Anggota parade.

D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari

pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di

haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.

Page 58: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.

2) Mengisi jurnal dek.

3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.

2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.

4 MUALIM-III Haluan PT-1 Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi.

2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan.

6 SERANG Haluan PT-I 1) Melaksanakan peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi sesuai perintah Mualim-III.

2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

8 JURU MUDI-II dan III

Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

Page 59: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

10 KELASI-I Haluan PT-I Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.

11 KELASI-II, III dan IV

Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

15 MASINIS -III

Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar (jika diperlukan).

16 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

17 OILER-II Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

18 OILER-III Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.

E. Peran Pemeriksaan

Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama15 detik disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“

2. Seluruh PT sesuai dengan tugas masing-masing.3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.4. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan

dengan Peran Sekoci.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

Page 60: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.

2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara cermat, tepat, dan cepat.

3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik).

2) Memberikan saran dan analisa kepada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.

3 MUALIM-II Kapal Terperiksa

1) Memimpin pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal terperiksa.

2) Laporan kepada Mualim-I4 MUALIM-III Kapal

Terperiksa1) Memimpin pemeriksaan dan

penggeledahan terhadap kapal terperiksa.

2) Laporan kepada Mualim-I.5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui

pengeras suara / bendera2) Berkomunikasi dengan Tim

pemeriksa atas perintah Nakhoda.

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/T-II 1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.

2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.

3) Mengawaki senajata berat.4) Mengecek kesiapan logistik

(bila kapal dikawal).5) Laporan kepada Mualim-I.

Page 61: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.

8 JURU MUDI-II

Kapal Terperiksa

1) Bersenjata laras panjang.2) Membantu Serang (bila tidak

terlibat pemeriksaan).

9 JURU MUDI-III

- Kapal Terperiksa

1) Bersenjata laras panjang2) Membantu Serang (bila tidak

terlibat pemeriksaan).10 JURU

MASAK-I dan II

Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.

11 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

12 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

13 KELASI- III Haluan PT-I 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

Page 62: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

14 KELASI IV Buritan PT II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci

15 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

16 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.

17 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Memeriksa sistem operasional peralatan pendingin seluruh ruangan.

18 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis II.

19 OILER-I dan II

Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

20 OILER-III Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

Page 63: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

21 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda

F. Peran penggelapan

Tujuan :

1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.

2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan :

1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (alarm atau bel) dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan/melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

G. Peran Sekoci

Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.

Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)

dengan isyarat : “……………………………15 detik, 2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran

Sekoci……………………….”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana

tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran

Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”

Page 64: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.

2) Mengawasi pelaksanaan Peran Sekoci.

3 MUALIM-II Sekoci 1 - Menurunkan Sekoci 1Bertanggung jawab atas keselamatan AKP Sekoci 1

4 MUALIM-III Sekoci 2 - 1) Menurunkan Sekoci 22) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKPSekoci 2

5 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera

2) Menyiapkan alat komunikasi

6 SERANG Buritan PT-II 1) Membantu menurunkan sekoci dan peralatannya.

2) Melaporkan kepada Mualim-I.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi kapal berlayar).

2) Melakukan pengamatan di sekeliling kapal.

8 JURU MUDI-II

Sekoci I - Sebagai Juru Mudi Sekoci I

9 JURU MUDI-III

Sekoci II - Sebagai Juru Mudi Sekoci II

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

11 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).

2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.

12 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.

13 KELASI III Sekoci II - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim III.

14 KELASI IV Buritan PT - II Membantu penurunan sekoci.

Page 65: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

16

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

15 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin

16 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (ME) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin

17 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Diesel Generator (DG) dan sistemnya.

18 Masinis III Kamar Mesin

PT- III Membantu Masinis II

19 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.

20 OILER-II, dan III

Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.

2) Sebagai Motoris Sekoci.

Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider

H. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut

untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanovra.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

Page 66: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

17

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.

2) Memberikan saran navigasi menuju / meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.

3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.

3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran

2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi

4 MUALIM-III Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat

6 SERANG Haluan PT-I 1) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-III.

2) Menyiapkan selang air laut.3) Memasang/menurunkan tanda-

tanda navigasi7 JURU

MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.

2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor haluan.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor buritan.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

11 KELASI - I, II, III, dan IV

Haluan dan

Buritan

PT I dan II

1) Melakukan pengamatan keliling kapal

2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar

12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

Page 67: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

18

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

15 MASINIS -III

Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.

16 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

17 OILER-II Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

18 OILER-III Haluan PT-I Membantu menyiapkan mesin jangkar.

I. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan

pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal

oleh Nakhoda

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.

2 MUALIM-I Anjungan - Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

3 MUALIM-II Haluan PT-I Mengawasi pembersihan umum di haluan kapal.

4 MUALIM-III Buritan PT-II Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.

Page 68: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

19

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

5 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.

6 SERANG Haluan / Buritan

PKU Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.

7 JURU MUDI-I, II, dan III serta KELASI-1, II, III, dan IV.

Anjungan, Haluan dan

Buritan

PT-I II Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal

8 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman

9 KKM Kamar Mesin PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.

10 MASINIS-I, II, dan III serta OILER I, II, dan III.

Kamar Mesin PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda / Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan

perintah Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

Page 69: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

20

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-tiap

bagian dek, mesin, dan radio.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.

2) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.

3) Bertanggung jawab atas personil kapal.

4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.

3 MUALIM-II Anjungan PKU Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-Peta Laut.

4 MUALIM-III Anjungan PKU Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.

2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi.

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.

2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.

3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi.

7 JURU MUDI-I, II, dan III

Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci.

8 JURU MASAK-I dan II

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I

Page 70: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

21

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

9 KELASI I dan II

Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang/peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

4) Membantu juru masak untuk kebersihan dan kerapihan ruangan-ruangan.

10 KELASI III, dan KELASI IV,

Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

4) Membantu juru masak untuk kebersihan dan kerapihan ruangan-ruangan.

11 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.

13 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.

2) Bertanggung jawab atas jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.

Page 71: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

22

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

14 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas pemeliharaan dewi-dewi sekoci, mesin jangkar, kelistrikan

2) Bertanggung jawab membantu Masinis I dan atau II

3) Bertanggung jawab atas persediaan spare part kapal

15 OILER-I, II, dan III,

Kamar Mesin

PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, II, dan III

K. Peran Jajar Kehormatan

Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (meniupkan pluit)

: selama 15 detik” dan disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar kehormatan….

2. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing3. Mualim I menyiapkan Barisan.4. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat

gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”

5. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.

2. Peran - Peran Darurat

A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang

dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,

di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel / alarm biasa) dan diikuti aba-

aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

Page 72: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

23

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim

PEK atas penanggulangan kebakaran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.

2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Melaporkan situasi di haluanke pada Mualim-I.

2) Memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran.

4 MUALIM-III Buritan PT-I 1) Melaporkan situasi di buritanke pada Mualim-I.

2) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebakaran.

5 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan

6 SERANG - - Anggota tim PEK.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

8 JURU MUDI-II dan III

- - Anggota tim PEK.

9 JURU MASAK-I dan II

- - Anggota tim PEK.

10 KELASI-I, II, III, dan IV

- - Anggota tim PEK.

11 KKM - - Ketua tim PEK.12 MASINIS-I Kamar

MesinPT. III 1) Bertanggung jawab atas segala

kegiatan di Kamar Mesin.

Page 73: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

24

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Melaporkan situasi di KamarMesin kepada KKM.

13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

14 OILER-I - - Anggota tim PEK.

15 OILER-II Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Menghidupkan mesin pompa

air laut.

16 OILER-III Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Membuka keran air laut.

17 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Memakai baju

tahan api membawa alat pemadam api ringan).

3) Juru Mudi II dan III membawa alat pemadam api ringan (APAR)

4) Serang (membawa alat pemadam portable).

5) Juru masak membantu kelasi I dan II

6) Kelasi-I, II, III, IV dan V (Membawa selang).

7) Oiler- I dan V (Membawa selang).

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan

kebocoran

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “selesai peran kebocoran ……… selesai peran kebocoran.”

Page 74: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

25

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK

untuk menanggulangi.kebocoran.

2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebocoran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal

1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.

2) Melaporkan penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Melaporkan situasi di haluanke pada Mualim-I.

2) Mengecek draft buritan kapal.

4 MUALIM-III Buritan PT-I 1) Melaporkan situasi di buritankepada Mualim-I.

2) Mengecek draft haluan kapal.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunkasi.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

6 SERANG - - 1) Anggota tim PEK

2) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebocoran.

3) Laporan kepada ketua Tim PEK.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.

8 JURU MUDI-II dan III

- - Anggota tim PEK.

Page 75: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

26

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

9 JURU MASAK-I dan II

- - Anggota tim PEK.

10 KELASI-I, II, III, dan IV

- - Anggota tim PEK.

11 KKM - - Ketua tim PEK.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.

13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

14 MASINIS -III - - Anggota tim PEK.

15 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

16 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

17 OILER-III - - Anggota tim PEK.

18 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Membawa Bak

salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat

mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut).

4) Juru mudi II dan III (Membawa soda api dan semen).

5) Oiler III dan IV (Membawa gergaji dan palu).

6) Kelasi-I, II, III (Membawa balok penyangga).

7) Kelasi-IV dan V (Membawa Prop dan baji-baji).

8) Juru masak I dan II (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal)

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

Page 76: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

27

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel / alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.

2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Mengawasi Cakrawala sektor haluan.

2) Laporan kepada Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Mengawasi cakrawala sektor buritan.

2) Laporan kepada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan

6 SERANG - - 1)Anggota tim PEK.

2) Menyiapkan peralatan Tim PEK.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

Page 77: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

28

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda / Paga.

8 JURU MUDI-II dan III

- - Anggota tim PEK.

9 JURU MASAK-I dan II

- - Anggota tim PEK.

10 KELASI-I, II, III, dan IV

- - Anggota tim PEK.

11 KKM - - Ketua tim PEK.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.

13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

14 MASINIS -III - - Anggota tim PEK.

15 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

16 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

17 OILER-III - - Anggota tim PEK.

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar ifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan kepada Perwira Jaga.

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.

4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.

Page 78: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

29

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju

ke arah korban yang akan ditolong.

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda ke pada PT (PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5) Membuat laporan kejadian .3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan di

haluan.2) Meneruskan perintah dari

Mualim-I.3) Melaporkan kegiatan dan

kejadian kepada Mualim-I.4) Memberikan pertolongan

pertama kepada korban setelah evakuasi

5) Mengawasi korban secara terus-menerus .

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Ketua tim Evakuasi2) Memimpin pelaksanaan di

buritan.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian ke pada Mualim-I.

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan alat penolong.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.

Page 79: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

30

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda / Perwira.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Menyiapkan pelampung/tali haluan, sesuai perintah Mualim-III.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Menyiapkan tali/pelampung buritan, sesuai perintah Mualim-III.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus.

10 JURU MASAK-I dan II

Haluan/ Buritan

PT-I dan II

1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban

2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.

11KELASI-I, II, III, dan IV

Haluan/ Buritan

PT-I dan II

1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan

lifeboy.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.

12 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.

Page 80: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

31

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

15 MASINIS -III Kamar Mesin

PT-III 1) Tim Evakuasi.2) Membantu Masinis I.

16 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

17 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

18 OILER-III Haluan/ Buritan

PT-I/II 1) Membantu Kelasi-I/II mengawaki tali/ pelampung

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

19 TIM EVAKUASI

1) Mualim III (ketua tim evakuasi)

2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Masinis III (anggota)4) Kelasi I,II,III, IV dan V

(anggota)

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik.

3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan

Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.

Page 81: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

32

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir

AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.

3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.

2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.

3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan situasi

setiap saat ke pada Nakhoda.5) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di Buritan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi2) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan penanggulangan tubrukan.

2) Membantu Mualim-II/III.

Page 82: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

33

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

8 JURU MUDI-II

Anjungan PKU 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.

10 JURU MASAK-I

Haluan PT-I Membantu kegiatan peran di haluan.

11 JURU MASAK-II

Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.

12 KELASI-I dan III

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

13 KELASI-II, dan IV

Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.

14 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

15 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

16 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.

17 MASINIS III Kamar Mesin

PT-III Menyiapkan mesin jangkar.

18 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

19 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis I.

Page 83: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

34

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

20 OILER-III Buritan PT-II Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal

mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal

dan mengendalikan kapal 2 MUALIM-I Anjungan PKU Membantu Nakhoda dalam

mengendalikan kapal.3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal.

2) Melaporkan ke pada Mualim-I.

4 MUALIM-III Anjungan PKU Membantu Mualim-II.5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.

2) Selalu hubungan dengan radio pantai dan kapal di sekitarnya.

6 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang

mudah bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu

kedap air.4) Melaporkan ke pada

Mualim-I.7 JURU MUDI-I Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

Page 84: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

35

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 JURU MUDI-II dan III

- - Membantu Serang mengikat barang-barang bergerak

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.

10 KELASI-I, II, III, dan IV

- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal

11 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan kapal

13 MASINIS-II dan III

Kamar Mesin

PT-III Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

14 OILER-I, dan II

Kamar Mesin

PT-III Membantu masinis I

15 OILER-III dan IV

Kamar Mesin

PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

G. Peran Kemudi Darurat / Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik7. dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat /

Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”8. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan

isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik9. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet

……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

Page 85: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

36

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.

2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.

3 MUALIM-II Buritan PT-II 1) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda.

3) Melaporkan posisi daun kemudi.

4 MUALIM-III Haluan PT-I 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.

2) Melaporkan situasi haluan kepada nakhoda.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Selalu berhubungan dengan

radio pantai dan kapal di sekitarnya.

6 SERANG Buritan PT-II Membantu Mualim-III.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.

3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.

8 JURU MUDI-II dan III

Buritan PT-II Melaksanakan peran di kemudi darurat.

Page 86: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

37

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

10 KELASI-I, II, III,dan IV

Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

11 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.

13 MASINIS-II Ruang kemudi darurat

PT-II Melaksanakan peran kemudi darurat.

14 MASINIS III Kamar Mesin

PT-III Membantu mengatasi kemudi macet.

15 OILER-I dan II

Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.

16 OILER-III dan IV

Ruang kemudi darurat

Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.

H. Peran Tunda

Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan

menyiapkan mesin siap bermanovra.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel / alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

Page 87: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

38

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif,cepat cermat, tepat, dan tegas.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.

2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Memimpin peran di haluan (bila kapal menunda)

2) Melaporkan ke pada Mualim-I.

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Memimpin peran di buritan(bila kapal ditunda).

2) Melaporkan ke pada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Menyiapkan peralatan tunda.

2) Melaporkan ke pada Mualim-II/III (ditunda/ menunda).

7 JURU MUDI-I, II, dan III

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

8 JURU MUDI-II Haluan PT-I 1) Membantu Mualim-II (bila kapal ditunda).

2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal menunda).

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Membantu Mualim-III (bila kapal menunda).

2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal ditunda).

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

11 KELASI-I, II, III, dan IV

Haluan / Buritan

PT-I dan PT-II

1) Membantu menyiapkan peralatan tunda.

2) Mengawaki tali.

Page 88: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

39

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

12 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.

2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.

14 MASINIS-II dan III, danOILER I

Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

15 OILER-II dan III

Haluan / Buritan

PT-I dan II

Membantu Kelasi.

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah

dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1)Memberikan peringatan peninggalan.

2)Personil terakhir yang turun dari kapal ke sekoci

3)Memegang Komando penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

Page 89: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

40

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.2) Memimpin persiapan Peran

Peninggalan.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.

5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

3 MUALIM-II Life raft-I - 1) Melepaskan Life raft-I.2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-I.3) Mengikuti instruksi dari Nakhoda.

4 MUALIM-III Life raft-II - 1) Melepaskan Life raft-II.2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-II.3) Mengikuti instruksi dari Nakhoda.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya. sebelum meninggalkan kapal.

2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).

3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.

6 SERANG Life raft-I - Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.

7 JURU MUDI-I

Sekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan sekoci.

2) Mengemudikan sekoci sesuai arahan nakhoda.

8 JURU MUDI-II dan III

Life raft-I - Membawa Read handflare.

9 JURU MASAK-I

Sekoci - Membawa perbekalan.

10 JURU MASAK-II

Life raft-II - Membawa perbekalan.

11 KELASI-I, dan II

Life raft-I dan II

- Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin.

Page 90: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

41

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

12 KELASI IIIdan IV

Life raft-I dan II

- Membantu mualim/ perwira kapal

13 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.

2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

14 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.15 MASINIS-II Life raft-II - Membantu mualim III16 MASINIS III Life raft-I - Membantu mualim II17 OILER-I dan

IISekoci - 1) Operator sekoci.

2) Membawa peralatan mesin.18 OILER-III Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2 Direktur POA

3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 91: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS C

1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau peran tertentu (bel/alarm biasa),

disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”

3). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

4). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.

2) Menerima laporan dari Mualim-I.

3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2) Menerima laporan dari tiap-tiap Pos Tugas (PT).

3) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.

4) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.

LAMPIRAN IVKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 92: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

3 MUALIM-II Haluan PT I 1) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

2) Menyiapkan Jurnal Deck dan Jurnal Radar.

3) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.

4) Melaporkan tugas tugasnya kepada Mualim.

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.

2) Mengecek peralatan komunikasi.

3) Mengecek lampu-lampu navigasi / sorot.

4) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.

5) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.

6) Melaporkan kepada Nakhoda.

5 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.

2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.

3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.

4) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.

6 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Anjungan.

3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.

7 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Mengecek kesiapan alat-alat labuh, tali, dan damprah.

2) Membantu Serang melaksanakan kebersihan di Haluan.

Page 93: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

8 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.

3) Membantu Serang melaksanakan kebersihan.

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan kepadaMualim-I.

10 KELASI-I dan III

Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.

4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.

11 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di Buritan

4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.

11 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.

4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.

Page 94: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Menyiapkan jurnal permesinan.

3) Melaporkan kesiapan kepada KKM.

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.

2) Menyiapkan jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.

3) Melaporkan kepada Masinis-I.

15 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek BBM, air, minyak pelumas.

2) Mengisi Jurnal.3) Melapor kepada Masinis I.

16 OILER-I, II, dan III

Kamar Mesin, Haluan

dan, Buritan

PT-I, II, dan III

Membantu Masinis I, II, dan III.

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Page 95: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai

pengendali utama.2) Memberi aba-aba untuk

rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.

3) Memerintahkan saat selesai peran.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.

3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Melaksanakan pergantian

pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel

3) Mengisi jurnal radio

5 SERANG Haluan PT-I 1) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.

2) Membantu Mualim-II.

6 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

7 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

Page 96: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Mengawaki tali / tros haluan, sesuai dengan perintah Mualim-II.

8 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan dampra.2) Mengawaki tali / tros buritan,

9 JURU MASAK-I dan II

Haluan dan

Buritan

PT-I dan II

Membantu kegiatan peran di haluan dan buritan.

10 KELASI-I dan III

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

11 KELASI-II, Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan, sesuai perintah Mualim-III.

12 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.

2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E)dan pesawat-pesawat lain.

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.

15 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis I

16 OILER-I dan IV

Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.

17 OILER-II dan III

Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri

2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.

Page 97: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

C. Peran Parade

Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /

ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan

kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)

disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku Tugas Masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama

(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :

“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian

secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.

2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.

2) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Di haluan sebagai Komandan Parade.

2) Meneruskan perintah dan Mualim-I.

4 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.

5 SERANG Haluan PT-I Memimpin anggota di Buritan.

6 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.

Page 98: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I Anggota parade.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Anggota parade.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman

11 KELASI - 1 dan III

Haluan PT - I Anggota parade

12 KELASI - II Buritan PT- II Anggota parade.

13 KKM Anjungan PKU Anggota parade.

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.

15 MASINIS-II dan III

Buritan PT-II Anggota parade.

16 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu masinis I.

17 OILER-II, dan III

Buritan PT-II Anggota parade.

D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari

pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/Alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di

haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.

Page 99: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.

2) Mengisi jurnal dek.

3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.

2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.

2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan.

5 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.

2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.

6 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

7 JURU MUDI-II dan III

Haluan PT-I Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

8 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

9 KELASI-I, II dan III

Haluan PT-I Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.

10 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

15 MASINIS -III

Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar (jika diperlukan).

16 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

Page 100: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

17 OILER-II Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

18 OILER-III Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.

E. Peran Pemeriksaan

Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau alarm selama15 detik disertai aba-

aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“2. Seluruh PT sesuai dengan tugas masing-masing.3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.4. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan

dengan Peran Sekoci.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.

2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara cermat, tepat, dan cepat.

3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik)

2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.

Page 101: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3 MUALIM-II Kapal Terperiksa

1) Memimpin pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal terperiksa

2) Laporan ke pada Mualim-I1) Laporan ke pada Mualim-I

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui pengeras suara / bendera

2) Berkomunikasi dengan Tim pemeriksa atas perintah Nakhoda.

5 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.

2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.

3) Mengawaki senajata berat.4) Mengecek kesiapan logistik

(bila kapal dikawal).5) Laporan ke pada Mualim-I.

6 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.

7 JURU MUDI-II

Kapal Terperiksa

1) Bersenjata laras panjang.2) Membantu Serang (bila tidak

terlibat pemeriksaan).

8 JURU MUDI-III

- Kapal Terperiksa

1) Bersenjata laras panjang2) Membantu Serang (bila tidak

terlibat pemeriksaan).9 JURU

MASAK-I dan II

Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.

10 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila

Page 102: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

pemeriksaan menggunakan sekoci.

11 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

12 KELASI- III Haluan PT-I 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

13 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E2) Melaporkan situasi di Kamar

Mesin kepada KKM.

15 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Memeriksa sistem operasional peralatan pendingin seluruh ruangan.

16 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis II.

17 OILER-I dan II

Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

Page 103: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

18 OILER-III Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

19 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda

F. Peran penggelapan

Tujuan:

1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.

2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan:

1) Didahului dengan isyarat peran atau peran isyarat (bel/alarm biasa): selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

G. Peran Sekoci

Tujuan: Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.

Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit) dengan isyarat :

“……………………………15 detik,

Page 104: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran Sekoci……………………….”

3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.

2) Mengawasi pelaksanaan Peran Sekoci.

3 MUALIM-II Sekoci 1 - 1) Menurunkan Sekoci 1.2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Sekoci 1.4 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat

bendera.2) Menyiapkan alat komunikasi.

5 SERANG Buritan PT-II 1) Menurunkan Sekoci 2.2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKPSekoci 2.6 JURU MUDI-

IAnjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila

kondisi kapal berlayar).2) Melakukan pengamatan di

sekeliling kapal.7 JURU MUDI-

IISekoci I - Sebagai Juru Mudi Sekoci I.

8 JURU MUDI-III

Sekoci II - Sebagai Juru Mudi Sekoci II.

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

10 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).

2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.

11 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.

12 KELASI III Sekoci II - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu Serang.

Page 105: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

13 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

14 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (ME) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin.

17 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Diesel Generator (DG) dan sistemnya.

18 Masinis III Kamar Mesin

PT- III Membantu Masinis II.

19 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.

20 OILER-II, dan III

Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.

2) Sebagai Motoris Sekoci.

Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider

H. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : "peran jangkar ……………peran jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut

untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanovra.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego / hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

Page 106: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

16

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.

2) Memberikan saran navigasi menuju / meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.

3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.

3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran

2) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi

5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat

6 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-III.

4) Menyiapkan selang air laut.5) Memasang/menurunkan tanda-

tanda navigasi7 JURU

MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.

2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor haluan.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Mengawasi cakrawala (batas pandang) sektor buritan.

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

11 KELASI - I, II, dan III.

Haluan dan

Buritan

PT I dan PT-

II

1) Melakukan pengamatan keliling kapal

2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar

12 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

Page 107: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

17

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

14 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

15 MASINIS -III

Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.

16 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

17 OILER-II Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

18 OILER-III Haluan PT-I Membantu menyiapkan mesin jangkar

I. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan

pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal

oleh Nakhoda

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Mengawasi pembersihan umum di haluan kapal.

2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.

4 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.

5 SERANG Haluan / Buritan

PKU Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.

6 JURU MUDI-I, II, dan III serta KELASI-I, II, dan III,

Anjungan, Haluan dan

Buritan

PT-I dan PT-

II

Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal.

Page 108: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

18

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman.

8 KKM Kamar Mesin PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.

9 MASINIS-I, II, dan III serta OILER I, II, dan III.

Kamar Mesin PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda / Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan

perintah Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-tiap

bagian dek, mesin, dan radio.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.

2) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal

3) Bertanggung jawab atas personil kapal.

Page 109: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

19

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.

3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut

2) Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.

2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi

5 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.

2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.

3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi

6 JURU MUDI-I, II, dan III

Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci

7 JURU MASAK-I dan II

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

8 KELASI I Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan.

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

10 KELASI II, dan III

Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan.

Page 110: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

20

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

11 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.

13 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.

2) Bertanggung jawab atas jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.

14 MASINIS-III Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas pemeliharaan dewi-dewi sekoci, mesin jangkar, kelistrikan.

2) Bertanggung jawab membantu Masinis I dan atau II.

3) Bertanggung jawab atas persediaan spare part kapal

15 OILER-I, II, dan III,

Kamar Mesin

PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, II, dan III.

K. Peran Jajar Kehormatan

Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar

kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat

gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”

6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.

Page 111: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

21

2. Peran - Peran Darurat

A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang

dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,

di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-

aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penanggulangan kebakaran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran

2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Buritan PT-III 1) Melaporkan situasi di buritanke pada Mualim-I.

2) Memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran.

4 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.

Page 112: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

22

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

5 SERANG - - 1) Anggota tim PEK2) Melaporkan situasi haluan

kepada Mualim I3) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebakaran

6 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

7 JURU MUDI-II dan III

- - Anggota tim PEK.

8 JURU MASAK-I dan II

- - Anggota tim PEK.

9 KELASI-I, II, dan III

- - Anggota tim PEK.

10 KKM - - Ketua tim PEK.

11 MASINIS-I Kamar Mesin

PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

12 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

13 OILER-I - - Anggota tim PEK.

15 OILER-II Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Menghidupkan mesin pompa

air laut.

16 OILER-III Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Membuka keran air laut.

17 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Memakai baju

tahan api membawa alat pemadam api ringan).

3) Juru Mudi II dan III membawa alat pemadam api ringan (APAR)

4) Serang (membawa alat pemadam portable).

5) Juru masak membantu kelasi I dan II

6) Kelasi-I, II, III, IV dan V (Membawa selang).

7) Oiler- I dan V (Membawa selang).

Page 113: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

23

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dankebocoran

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “selesai peran kebocoran ……… selesai peran kebocoran.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK

untuk menanggulangi kebocoran.

2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebocoran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal

1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.

2) Melaporkan penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Buritan PT-II 1) Melaporkan situasi di buritanke pada Mualim-I.

2) Mengecek draft buritan kapal.

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

Page 114: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

24

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

5 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Mengecek draft haluan kapal.3) Menyiapkan peralatan.

penanggulangan kebocoran.4) Laporan kepada ketua Tim

PEK.6 JURU

MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas

perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.

7 JURU MUDI-II dan III

- - Anggota tim PEK.

8 JURU MASAK-I dan II

- - Anggota tim PEK.

9 KELASI-I, II, dan III

- - Anggota tim PEK.

10 KKM - - Ketua tim PEK.

11 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

14 MASINIS -III - - Anggota tim PEK.

15 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

16 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

17 OILER-III - - Anggota tim PEK.

18 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Membawa Bak

salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat

mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut).

4) Juru mudi II dan III (Membawa soda api dan semen).

Page 115: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

25

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

5) Oiler III dan IV (Membawa gergaji dan palu).

6) Kelasi-I, II, III (Membawa balok penyangga).

7) Kelasi-IV dan V (Membawa Prop dan baji-baji).

8) Juru masak I dan II (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal)

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :

selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.

2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.

3 MUALIM-II Haluan PT-I 1) Mengawasi cakrawala sektor haluan.

2) Laporan kepada Mualim-I.

Page 116: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

26

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

4 MUALIM-III Buritan PT-II 1) Mengawasi cakrawala sektor buritan.

2) Laporan ke pada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

6 SERANG - - 1) Menyiapkan peralatan Tim PEK.

2) Mengawasi cakrawala sektor buritan.

3) Laporan kepada Mualim-I.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.

8 JURU MUDI-II dan III

- - Anggota tim PEK.

9 JURU MASAK-I dan II

- - Anggota tim PEK.

10 KELASI-I, II, dan III

- - Anggota tim PEK.

11 KKM - - Ketua tim PEK.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

13 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

14 MASINIS -III - - Anggota tim PEK.

15 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

16 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

17 OILER-III - - Anggota tim PEK.

Page 117: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

27

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.

4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju

ke arah korban yang akan ditolong.

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda ke pada PT (PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5) Membuat laporan kejadian .3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan di

haluan.2) Meneruskan perintah dari

Mualim-I.3) Melaporkan kegiatan dan

kejadian kepada Mualim-I.4) Memberikan pertolongan

pertama kepada korban setelah evakuasi.

5) Mengawasi korban secara terus-menerus.

Page 118: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

28

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.

5 SERANG Haluan /

Buritan

PT-I/II 1) Ketua Tim evakuasi.2) Memimpin pelaksanaan di

buritan.3) Menyiapkan alat penolong.4) Mengawasi korban secara

terus-menerus.6 JURU MUDI-

IAnjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai

perintah Nakhoda / Perwira.7 JURU MUDI-

IIHaluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan

winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Menyiapkan pelampung/tali haluan, sesuai perintah Mualim-III.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

8 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Menyiapkan tali/pelampung buritan, sesuai perintah Mualim-II.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus

9 JURU MASAK-I dan II

Haluan/ Buritan

PT-I dan II

1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban

2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus

10 KELASI-I, II, dan III

Haluan/ Buritan

PT-I dan II

1) Tim evakuasi2) Menyiapkan sekoci dan

lifeboy.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.11 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)

dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle

mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

Page 119: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

29

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

13 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

14 MASINIS -III Kamar Mesin

PT-III 1) Tim evakuasi2) Membantu Masinis I

15 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

16 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

17 OILER-III Haluan/ Buritan

PT-I/II 1) Membantu Kelasi-I/II mengawaki tali/ pelampung

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

18 TIM EVAKUASI

1) Mualim III (ketua tim evakuasi)

2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Masinis III (anggota)4) Kelasi I,II,III, IV dan V

(anggota)

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik.

3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan

Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.

Page 120: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

30

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir

AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.

3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.

2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.

3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan situasi

setiap saat kepada Nakhoda.5) Membuat laporan kejadian.

3 MUALIM-II Haluan PT-II 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.2) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

5 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Memimpin pelaksanaan peran di Buritan.

2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.

Page 121: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

31

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 JURU MUDI-II

Anjungan PKU 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Serang.

10 JURU MASAK-I

Haluan PT-I Membantu kegiatan peran di haluan.

11 JURU MASAK-II

Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.

12 KELASI-I dan III

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-II.

13 KELASI-II, Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Serang.

14 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

15 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

16 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.

17 MASINIS III Kamar Mesin

PT-III Menyiapkan mesin jangkar.

18 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

19 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis I.

20 OILER-III Buritan PT-II Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

Page 122: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

32

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal

mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal

dan mengendalikan kapal.2 MUALIM-I Anjungan PKU Membantu Nakhoda dalam

mengendalikan kapal.3 MUALIM-II Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal.

2) Melaporkan ke pada Mualim-I.

4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.2) Selalu hubungan dengan

radio pantai dan kapal di sekitarnya.

5 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang

mudah bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu

kedap air.4) Melaporkan ke pada

Mualim-I.6 JURU MUDI-I Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

7 JURU MUDI-II dan III

- - Membantu Serang mengikat barang-barang bergerak.

8 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.

Page 123: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

33

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

9 KELASI-I, II, dan III

- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal

10 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.

11 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan kapal.

12 MASINIS-II dan III

Kamar Mesin

PT-III Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

13 OILER-I, dan II

Kamar Mesin

PT-III Membantu masinis I

14 OILER-III Kamar Mesin

PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin

G. Peran Kemudi Darurat / Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik7. dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat /

Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”8. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan

isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik9. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet

……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”

Page 124: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

34

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-

instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.

2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.

3 MUALIM-II Buritan PT-II 1) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda.

3) Melaporkan posisi daun kemudi

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Selalu berhubungan dengan

radio pantai dan kapal di sekitarnya

6 SERANG Buritan PT-II 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan

2) Melaporkan situasi haluan kepada nakhoda

7 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.

3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.

8 JURU MUDI-II dan III

Buritan PT-II Melaksanakan peran di kemudi darurat.

9 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

Page 125: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

35

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

10 KELASI-I, II, dan III

Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

11 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.

13 MASINIS-II Ruang kemudi darurat

PT-II Melaksanakan peran kemudi darurat

14 MASINIS III Kamar Mesin

PT-III Membantu mengatasi kemudi macet

15 OILER-I dan II

Kamar Mesin

PT-III 1) Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.

16 OILER-III Ruang kemudi darurat

1) Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.

H. Peran Tunda

Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( Bel/Alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan

menyiapkan mesin siap bermanovra.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (Bel/Alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Page 126: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

36

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, cepat cermat, tepat, dan tegas.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.

2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.

3 MUALIM-II Haluandan

buritan

PT-I dan PT-

II

1) Memimpin peran di haluandan buritan(bila kapal menunda)

2) Melaporkan ke pada Mualim-I.

5 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda

6 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan tunda2) Melaporkan ke pada

Mualim-II (ditunda/ menunda)

7 JURU MUDI-I Anjungan PKU Mengemudikan kapal

8 JURU MUDI-II

Haluan PT-I 1) Membantu Mualim-II (bila kapal ditunda).

2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal menunda).

9 JURU MUDI-III

Buritan PT-II 1) Membantu Mualim-III (bila kapal menunda).

2) Membantu Juru Mudi-I (bila kapal ditunda).

10 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

11 KELASI-I, II, dan III,

Haluan / Buritan

PT-I dan PT-

II

1) Membantu menyiapkan peralatan tunda

2) Mengawaki tali

Page 127: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

37

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

12 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.

2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.

14 MASINIS-II dan III serta OILER I

Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

15 OILER-II, III Haluan / Buritan

PT-I dan II

Membantu Kelasi.

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah

dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.

Tabel 10. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan

peninggalan.2) Personil terakhir yang turun

dari kapal ke sekoci 3) Memegang Komando

penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.

2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.

Page 128: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

38

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.

5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

3 MUALIM-II Life raft-I - 1) Melepaskan Life raft-I2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-I.3) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya

ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya.sebelum meninggalkan kapal.

2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).

3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.

5 SERANG Life raft-I - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul

2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.6 JURU

MUDI-ISekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan

sekoci2) Mengemudikan sekoci sesuai

arahan nakhoda

7 JURU MUDI-II dan III

Life raft-I - Membawa Read handflare.

8 JURU MASAK-I

Sekoci - Membawa perbekalan.

9 JURU MASAK-II

Life raft-II - Membawa perbekalan.

10 KELASI-I, dan II

Life raft-I dan II

- Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin

Page 129: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

39

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

11 KELASI IIIdan IV

Life raft-I dan II

- Membantu mualim/ perwira kapal

12 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.

2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

13 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.

14 MASINIS-II Life raft-II - Membantu mualim III

15 MASINIS III Life raft-I - Membantu mualim II

16 OILER-I dan II

Sekoci - 1) Operator sekoci.2) Membawa peralatan mesin.

17 OILER-III Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2 Direktur POA

3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 130: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS C2

1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”

3). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

4). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.

2) Menerima laporan dari Mualim-I.

3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2) Menerima laporan dari tiap-tiap Pos Tugas (PT).

3) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.

4) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran,

LAMPIRAN VKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 131: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

5) Menyiapkan Jurnal Deck dan Jurnal Radar.

6) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.

2) Mengecek peralatan komunikasi.

3) Mengecek lampu-lampu navigasi /sorot.

4) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.

5) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.

6) Melaporkan ke Nakhoda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.

2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.

3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.

4) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.

5) Laporan kesiapan ke pada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.

6 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum

Page 132: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.

4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.

8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di Buritan.

4) Mengecek Lier.5) Laporan ke Serang.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.

4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Menyiapkan jurnal permesinan.3) Melaporkan kesiapan ke pada

KKM.4) Mengecek BBM, air, minyak

pelumas.11 MASINIS-II Kamar

MesinPT-III 1) Menyiapkan mesin bantu (A/E)

dan pesawat bantu.2) Menyiapkan jurnal mesin bantu

dan pesawat bantu.3) Melaporkan kepada Masinis-I.

Page 133: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

12 OILER-I, dan II

Kamar Mesin, Haluan

dan, Buritan

PT-I, dan PT-

II

Membantu Masinis I dan II.

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak / sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/Alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali

utama.2) Memberi aba-aba untuk

rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.

3) Memerintahkan saat selesai peran.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.

Page 134: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Melaksanakan pergantian

pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel.

3) Mengisi jurnal radio

4 SERANG Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian kepada Mualim-I.

4) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Memeriksa/mencoba gerakan kemudi.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.

6 JURU MASAK

Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.

8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.

2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

11 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat bantu lainnya.

12 OILER-I Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.

13 OILER-II Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri

Page 135: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.

C. Peran Parade

Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /

ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan

kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)

disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama

(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :

“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian

secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.

2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.

2) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

3 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.

4 SERANG Haluan PT-I Memimpin anggota di Haluan.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.

Page 136: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.

7 KELASI - 1 Haluan PT - I Anggota parade.

8 KELASI - II Buritan PT- II Anggota parade.

9 KKM Anjungan PKU Anggota parade.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.

11 MASINIS-II Buritan PT-II Anggota parade.

12 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu masinis I.

13 OILER-II, Buritan PT-II Anggota parade.

D. Peran Pemanduan

Tujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di

haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.

2) Mengisi jurnal dek.

3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.

Page 137: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.

2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan.

4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.

2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI-I, dan II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

10 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

11 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E dan sistemnya.

12 OILER-II Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.

E. Peran Pemeriksaan

Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Page 138: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau alarm selama15 detik disertai aba-

aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“2. Seluruh PT sesuai dengan tugas masing-masing.3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.4. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan

dengan Peran Sekoci.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.

2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.

3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim RIK).

2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.

2) Berkomunikasi dengan Tim pemeriksa atas perintah Nakhoda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.

2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.

3) Mengecek kesiapan logistik (bila kapal dikawal).

4) Laporan ke pada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.

Page 139: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

6 JURU MASAK

Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.

7 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

9 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E.2) Melaporkan situasi di Kamar

Mesin kepada KKM.

11 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Memeriksa sistem operasional peralatan pendingin seluruh ruangan.

12 OILER-I dan II

Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

13 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda

Page 140: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

F. Peran penggelapan

Tujuan :

1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.

2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan :

1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

G. Peran Sekoci

Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.

Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)

dengan isyarat : “……………………………15 detik,.2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran

Sekoci……………………….”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana

tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran

Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.

Page 141: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.2) Mengawasi pelaksanaan Peran

Sekoci.

3 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.

2) Menyiapkan alat komunikasi.

4 SERANG Buritan PT-II 1) Menurunkan Sekoci.2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Sekoci.5 JURU

MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi

kapal berlayar).2) Melakukan pengamatan di

sekeliling kapal.6 JURU

MASAK-I Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan

minuman.

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).

2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.

8 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (ME) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin

11 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Diesel Generator (DG) dan sistemnya.

12 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.

13 OILER-II Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.

2) Sebagai Motoris Sekoci.Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider

H. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego / angkat jangkar.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.

Page 142: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanovra.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.

2) Memberikan saran navigasi menuju/meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.

3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.

3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat

4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-I.

4) Menyiapkan selang air laut.5) Memasang/menurunkan tanda-

tanda navigasi5 JURU MUDI Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.

2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.

6 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI -Idan II.

Haluan dan

Buritan

PT I dan II

1) Melakukan pengamatan keliling kapal

2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar

Page 143: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E)dan pesawat lainnya.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

10 MASINIS-II Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.

11 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

12 OILER-II Kamar mesin

PT-III Membantu menyiapkan mesin jangkar

I. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKP nya dan bertindak sesuai dengan

pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal

oleh Nakhoda

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I / PTII

Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.

5 JURU MUDI serta

Anjungan, Haluan

dan

PT-I/PT-II

Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal.

Page 144: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

KELASI-Idan II,

Buritan

6 JURU MASAK

Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman.

7 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.

8 MASINIS-Idan II, serta OILER Idan II

Kamar Mesin

PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan

perintah Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-

tiap bagian dek, mesin, dan radio.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.2) Mengatur/melaksanakan

kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.

Page 145: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

16

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

3) Bertanggung jawab atas personil kapal.

4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.

5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut

6) Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.

2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.

2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.

3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi.

5 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci

6 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

7 KELASI I Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

Page 146: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

17

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

8 KELASI II Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan.

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

9 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.

11 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu dan keloistrikannya.

2) Bertanggung jawab atas jurnal mesin bantu dan pesawat bantu.

12 OILER-I, dan II,

Kamar Mesin

PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, dan II

K. Peran Jajar Kehormatan

Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit):

selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar

kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat

gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”

6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.

Page 147: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

18

2. Peran - Peran Darurat

A. Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang

dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,

di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-

aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penanggulangan kebakaran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.

2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK2) Melaporkan situasi haluan

kepada Mualim I.3) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebakaran.5 JURU

MUDIAnjungan PKU Mengemudikan kapal.

Page 148: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

19

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

6 JURU MASAK

Dapur - Menyipakan bahan maknan dan minuman.

7 KELASI-I, dan II

- - Anggota tim PEK.

8 KKM - - Ketua tim PEK.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.

10 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

11 OILER-I - - Anggota tim PEK

12 OILER-II Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Menghidupkan mesin pompa air

laut.

13 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Memakai baju tahan

api membawa alat pemadam api ringan).

3) Juru Mudi membawa alat pemadam api ringan (APAR).

4) Serang (membawa alat pemadam portable).

5) Juru masak membantu kelasi I dan II.

6) Kelasi-I, II (Membawa selang).7) Oiler- I dan II (Membawa

selang). Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan

kebocoran

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”

Page 149: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

20

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim

PEK atas penanggulangan kebocoran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal

1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.

2) Melaporkan penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Mengecek draft haluan kapal.3) Menyiapkan peralatan.

penanggulangan kebocoran.4) Laporan kepada ketua Tim

PEK.5 JURU

MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas

perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyipakan bahan maknan dan minuman.

7 KELASI-I,dan II

- - Anggota tim PEK.

8 KKM - - Ketua tim PEK.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.

Page 150: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

21

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

10 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

11 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

12 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Anggota tim PEK.

13 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Masinis-II (Membawa Bak

salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat

mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut).

4) Juru mudi II dan III (Membawa soda api dan semen)

5) Oiler III dan IV (Membawa gergaji dan palu).

6) Kelasi-I, II, III (Membawa balok penyangga).

7) Kelasi-IV dan V (Membawa Prop dan baji-baji).

8) Juru masak I dan II (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal).

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel / alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kerusakan.

Page 151: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

22

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.

2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

3) Mengawasi Cakrawala sektor haluan.

4 SERANG - - 1) Menyiapkan peralatan Tim PEK

2) Mengawasi cakrawala sektor buritan.

3) Laporan kepada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.

6 JURU MASAK

- - Anggota tim PEK

7 KELASI-I, dan II

- - Anggota tim PEK

8 KKM - - Ketua tim PEK.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin kepada KKM.

10 MASINIS-II - - Wakil ketua tim PEK.

11 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I

12 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Anggota tim PEK.

Page 152: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

23

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.

4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju

ke arah korban yang akan ditolong.

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda ke pada PT (PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5) Membuat laporan kejadian .4 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.

5 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Ketua Tim evakuasi.2) Memimpin pelaksanaan di

buritan.3) Menyiapkan alat penolong.

Page 153: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

24

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

4) Mengawasi korban secara terus-menerus.

6 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda / Perwira.

9 JURU MASAK

Haluan/ Buritan

PT-I danPT- II

1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.

2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.

10 KELASI-I, dan II

Haluan/ Buritan

PT-I dan PT-II

1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan

lifeboy.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.11 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)

dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle

mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

13 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Bantu (A/E)dan pesawat-pesawat lain.

1) Membantu Masinis I

15 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

16 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

18 TIM EVAKUASI

1) Mualim III (ketua tim evakuasi).

2) Serang (wakil tim evakuasi).3) Kelasi I, dan II (anggota).

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Page 154: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

25

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (Bel. Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik.

3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan

buku tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan,

mengorganisir AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.

3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.

2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.

3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan

situasi setiap saat ke pada Nakhoda.

5) Membuat laporan kejadian.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

Page 155: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

26

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.

2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda/Perwira.

6 JURU MASAK

Haluan/Buritan PT-I / PT-II

Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-I.

8 KELASI-II, Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Serang.

9 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

10 MASINIS-I Kamar Mesin PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

11 MASINIS-II Kamar Mesin PT-III Menyiapkan mesin jangkar.

12 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

13 OILER-II Kamar Mesin PT-III Membantu Masinis I.

Page 156: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

27

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal

mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal

dan mengendalikan kapal 2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam

mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.2) Selalu hubungan dengan radio

pantai dan kapal di sekitarnya.

4 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang mudah

bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu kedap

air.4) Melaporkan ke pada Mualim-

I.5 JURU

MUDI-IAnjungan PKU Mengemudikan kapal

7 JURU MASAK

Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.

8 KELASI-I, dan II

- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.

Page 157: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

28

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

11 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan kapal.

12 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

13 OILER-I, dan II

Kamar Mesin

PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

G. Peran Kemudi Darurat / Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik7. dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat /

Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”8. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan

isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik9. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet

……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-

instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.

Page 158: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

29

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.

3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.

4) Melaporkan posisi daun kemudi.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Selalu berhubungan dengan

radio pantai dan kapal di sekitarnya.

4 SERANG Buritan PT-II 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.

2) Melaporkan situasi haluan kepada Mualim I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.

3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.

6 JURU MASAK-I

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI-I,dan II,

Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

8 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.

10 MASINIS-II Ruang kemudi darurat

PT-II Melaksanakan peran kemudi darurat.

11 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.

Page 159: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

30

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

12 OILER-II Ruang kemudi darurat

Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.

H. Peran Tunda

Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan

menyiapkan mesin siap bermanuver.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba

: “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif,cepat cermat, tepat, dan tegas.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.

2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.

3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan tunda.2) Melaporkan ke pada Mualim-

II (ditunda / menunda).

Page 160: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

31

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

5 JURU MUDI Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI-I, dan II

Haluan / Buritan

PT-I dan PT-II

1) Membantu menyiapkan peralatan tunda

2) Mengawaki tali

8 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.

2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.

10 MASINIS-II Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

11 OILER-I dan II

Haluan / Buritan

PT-I dan PT-II

Membantu Kelasi.

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah

dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan

peninggalan.2) Personil terakhir yang turun

dari kapal ke sekoci.

Page 161: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

32

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Memegang Komando penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.

2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.

3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.

5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

3 MARKONIS Anjungandan Life

raft-I

PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.

2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).

3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.

4) Melepaskan Life raft-I.5) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-I.6) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.

4 SERANG Life raft-II - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.

2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.5 JURU

MUDISekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan

sekoci.2) Mengemudikan sekoci sesuai

arahan nakhoda.

3) Membawa Read handflare.6 JURU

MASAK-ISekoci - Membawa perbekalan.

Page 162: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

33

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 KELASI-I Life raft-I - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin

8 KELASI II Life raft-II - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin

9 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.

2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

10 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.

11 MASINIS-II Life raft-II - Membantu Serang.

12 OILER-I Sekoci - 1) Operator sekoci.2) Membawa peralatan mesin.

13 OILER-II Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2 Direktur POA

3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 163: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDIKAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS D

1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”

3). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

4). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.

2) Menerima laporan dari Mualim-I.

3) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2) Menerima laporan dari tiap-tiap Pos Tugas (PT).

3) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.

4) Memeriksa alat-alat navigasi, menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI.

LAMPIRAN VIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 164: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

(Berita Pelaut Indonesia)

5) Menyiapkan Jurnal Deck dan Jurnal Radar.

6) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.

2) Mengecek peralatan komunikasi.

3) Mengecek lampu-lampu navigasi /sorot.

4) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.

5) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.

6) Melaporkan kepada Nakhoda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.

2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.

3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi

4) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.

5) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.

6 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

Page 165: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan.

4) Mengecek Lier.5) Laporan ke Serang.

8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan perlatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di Buritan

4) Mengecek Lier.5) Laporan kepada Serang.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E)

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal

4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya dan Menyiapkan jurnal permesinan.

2) Melaporkan kesiapan ke pada KKM.

3) Mengecek BBM, air, minyak pelumas.

11 OILER-I, dan II

Kamar Mesin, Haluan

dan, Buritan

PT-I, dan II,

Membantu Masinis.

Page 166: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak / sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali

utama.2) Memberi aba-aba untuk

rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal

3) Memerintahkan saat selesai peran.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Melaksanakan pergantian

pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel.

3) Mengisi jurnal radio.

4 SERANG Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian ke pada Mualim-I.

4) Menyiapkan alat labuh / jangkar.

Page 167: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

6 JURU MASAK

Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.

8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.

2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Permesinan dan pesawat-pesawat lain.

11 OILER-I Haluan PT-I 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

2) Membantu Kelasi-I mengawaki tali/tros haluan.

12 OILER-II Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri

2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.

C. Peran Parade

Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /

ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan

kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)

disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas Masing-masing.

Page 168: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama (PKU).

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian

secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.

2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.

2) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

3 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.

4 SERANG Haluan PT-I Memimpin anggota di Haluan.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.

7 KELASI - 1 Haluan PT - I Anggota parade.

8 KELASI - II Buritan PT- II Anggota parade.

9 KKM Anjungan PKU Anggota parade.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.

11 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu masinis I.

12 OILER-II Buritan PT-II Anggota parade.

D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari

pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.

Page 169: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di

haluan.4. Diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.

2) Mengisi jurnal dek.

3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.

4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.

2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan.

4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.

2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

Page 170: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 KELASI-I, dan II

Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal

8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Permesinan dan sistemnya.

10 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E dan sistemnya.

11 OILER-II Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar

E. Peran Pemeriksaan

Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat/dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

selama15 detik disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan dengan Peran Sekoci.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.

2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.

3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

Page 171: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik).

2) Memberikan saran dan analisa kepada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui pengeras suara / bendera.

2) Berkomunikasi dengan Tim pemeriksa atas perintah Nakhoda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.

2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.

3) Mengecek kesiapan logistik (bila kapal dikawal).

4) Laporan ke pada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.

7 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

Page 172: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 KELASI-II Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

9 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E2) Melaporkan situasi di Kamar

Mesin kepada KKM.

11 OILER-I dan II

Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

12 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda

F. Peran penggelapan

Tujuan :

1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.

2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan :

1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya

Page 173: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

G. Peran Sekoci

Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.

Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit) dengan isyarat :

“……………………………15 detik, 2. Dan diikuti dengan aba-aba : “Peran Sekoci………………………Peran

Sekoci………………”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana

tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran

Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.2) Mengawasi pelaksanaan Peran

Sekoci.

3 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.

2) Menyiapkan alat komunikasi.

4 SERANG Buritan PT-II 1) Menurunkan Sekoci .2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Sekoci.5 JURU

MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila

kondisi kapal berlayar).2) Melakukan pengamatan di

sekeliling kapal6 JURU

MASAK-I Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan

minuman.

Page 174: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).

2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.

8 KELASI II Sekoci I - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Permesinan sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin.

11 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Operator tombol/switch dewi-dewi.

12 OILER-II Buritan PT-III 1) Anggota tim Sekoci.

2) Sebagai Motoris Sekoci.Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider

H. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego / angkat jangkar.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera dalam Buku tugas Masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut

untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanovra.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

Page 175: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.

2) Memberikan saran navigasi menuju/meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.

3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.

3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat.

4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-I.

4) Menyiapkan selang air laut.5) Memasang/menurunkan tanda-

tanda navigasi.5 JURU

MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.

2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI – Idan II.

Haluan dan

Buritan

PT I dan II

1) Melakukan pengamatan keliling kapal.

2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar.

8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E)dan pesawat lainnya.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

10 OILER-I Kamar mesin

PT-III Membantu mengawasi operasional Mesin Induk (M/E), Mesin Bantu (A/E) dan sistemnya.

11 OILER-II Kamar mesin

PT-III Menyiapkan mesin jangkar.

I. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah / sektor pembersihan masing – masing.

Page 176: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKP nya dan bertindak sesuai dengan

pentunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal

oleh Nakhoda.

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I / PT-II

Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.

5 JURU MUDI serta KELASI-Idan II,

Anjungan, Haluan

dan Buritan

PT-I/PT-II

Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal

6 JURU MASAK

Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman

7 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.

8 MASINIS-Iserta OILER Idan II

Kamar Mesin

PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Page 177: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan

perintah Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-

tiap bagian dek, mesin, dan radio.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.2) Mengatur/melaksanakan

kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.

3) Bertanggung jawab atas personil kapal.

4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.

5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut.

6) Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.

2) Bertanggung jawab atas alat-alat komunikasi

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.

2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.

3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi

Page 178: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

16

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

5 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci.

6 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

7 KELASI I Haluan PT-I 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan.

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

8 KELASI II Buritan PT-II 1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan sekoci karet, dewi-dewi, life craft, tali/tros dan di damprah buritan.

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

9 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas Permesinan beserta seluruh sistemnya.

2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.

11 OILER-I, dan II,

Kamar Mesin

PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis I, dan II

Page 179: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

17

K. Peran Jajar Kehormatan

Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit):

selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar

kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat

gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”

6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.

2. Peran - Peran Darurat

A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang

dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,

di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-

aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penanggulangan kebakaran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.

2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.

3) Mengisi jurnal deck.

Page 180: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

18

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

4) Membuat laporan kejadian.3 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai

terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Melaporkan situasi haluan

kepada Mualim I.3) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebakaran.5 JURU

MUDIAnjungan PKU Mengemudikan kapal.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI-I, dan II

- - Anggota tim PEK

8 KKM - - Ketua tim PEK.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

10 OILER-I - - Anggota tim PEK

11 OILER-II Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I.2) Menghidupkan mesin pompa air

laut.

12 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Oiler I (Memakai baju tahan api

membawa alat pemadam api ringan).

3) Juru Mudi membawa alat pemadam api ringan (APAR)

4) Serang (membawa alat pemadam portable).

5) Juru masak membantu kelasi I dan II

6) Kelasi-I, II (Membawa selang).7) Oiler- II (Membawa selang).

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

Page 181: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

19

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim

PEK atas penanggulangan kebocoran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal

1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.

2) Melaporkan penanggulangan kebocoran kepada Nakhoda .

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK2) Mengecek draft haluan kapal3) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebocoran.4) Laporan ke pada ketua Tim

PEK.5 JURU

MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas

perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda / Paga.

Page 182: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

20

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI-I,dan II

- - Anggota tim PEK.

8 KKM - - Ketua tim PEK.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

10 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I

11 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Anggota tim PEK

12 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Oiler I (Membawa Bak

salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat

mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut serta Membawa soda api dan semen).

4) Oiler II (Membawa gergaji dan palu).

5) Kelasi-I Membawa balok penyangga).

6) Kelasi-II (Membawa Prop dan baji-baji).

7) Juru masak (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal)

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Page 183: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

21

Tabel 3.Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.

2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.

5 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

3) Mengawasi Cakrawala sektor haluan.

6 SERANG - - 1) Menyiapkan peralatan Tim PEK.

2) Mengawasi cakrawala sektor buritan.

3) Laporan kepada Mualim-I.

7 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.

9 JURU MASAK-I

- - Anggota tim PEK.

10 KELASI-I, dan II

- - Anggota tim PEK.

11 KKM - - Ketua tim PEK.

12 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

Page 184: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

22

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

13 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I.

14 OILER-II Kamar Mesin

PT-III Anggota tim PEK.

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.

4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju

ke arah korban yang akan ditolong.

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kepada PT (PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5) Membuat laporan kejadian .

Page 185: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

23

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat2) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Ketua Tim evakuasi.

2) Memimpin pelaksanaan di buritan.

3) Menyiapkan alat penolong.4) Mengawasi korban secara

terus-menerus.5 JURU

MUDI-IAnjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai

perintah Nakhoda / Perwira.6 JURU

MASAK-I Haluan/ Buritan

PT-I dan PT-II

1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.

2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus

7 KELASI-I, dan II

Haluan/ Buritan

PT-I danPT-II

1) Tim evakuasi2) Menyiapkan sekoci dan

lifeboy.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.8 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)

dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle

mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Permesinan dan pesawat-pesawat lain.

10 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

11 OILER-II Buritan PT-II 1) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/ pelampung

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

12 TIM EVAKUASI

1) Mualim I (ketua tim evakuasi)2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Kelasi I, dan II (anggota)

Page 186: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

24

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik.

3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan

Buku tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan,

mengorganisir AKP untuk mengatasi keadaan.darurat akibat tabrakan

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.

3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.

2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.

3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan

situasi setiap saat kepada Nakhoda.

5) Membuat laporan kejadian.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

Page 187: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

25

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.

2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

6 JURU MASAK

Haluan/Buritan PT-I / PT-II

Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-I.

8 KELASI-II, Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan, sesuai perintah Serang.

9 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

10 MASINIS-I Kamar Mesin PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

11 OILER-I Haluan PT-I Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

12 OILER-II Kamar Mesin PT-III Menyiapkan mesin jangkar

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.

Page 188: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

26

2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau alarm : selama 15 detik, disertai

aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam

Buku tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran

Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal

dan mengendalikan kapal.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam

mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.2) Selalu hubungan dengan radio

pantai dan kapal di sekitarnya.

4 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang mudah

bergerak di kapal.3) Menutup seluruh pintu kedap

air.4) Melaporkan kepada Mualim-I.

5 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

7 JURU MASAK

Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.

8 KELASI-I, dan II

- - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

2) Laporan situasi di kamar mesin kepada Nakhoda.

10 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan kapal

11 OILER-I, dan II

Kamar Mesin

PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

Page 189: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

27

G. Peran Kemudi Darurat / Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”

7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (bel,alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat/Macet.”

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-

instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.

2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi kepada Nakhoda.

3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.

4) Melaporkan posisi daun kemudi.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Selalu berhubungan dengan

radio pantai dan kapal di sekitarnya.

4 SERANG Buritan PT-II 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.

Page 190: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

28

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Melaporkan situasi haluan kepada Mualim I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.

3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.

6 JURU MASAK-I

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI-I,dan II,

Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

8 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi kepada Nakhoda.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi kepada KKM.

10 MASINIS-II Ruang kemudi darurat

PT-II Melaksanakan peran kemudi darurat.

11 OILER-I Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis-I mengatasi kerusakan kemudi.

12 OILER-II Ruang kemudi darurat

PT-II Membantu Masinis-II melaksanakan peran kemudi darurat.

H. Peran Tunda

Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”

Page 191: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

29

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan menyiapkan mesin siap bermanuver.

4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, cepat cermat, tepat, dan tegas.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.

2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi kepada Nakhoda.

3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Menyiapkan peralatan tunda2) Melaporkan ke pada Mualim-II

(ditunda / menunda).5 JURU

MUDIAnjungan PKU Mengemudikan kapal.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI-I, dan II

Haluan / Buritan

PT-I dan PT-

II

1) Membantu menyiapkan peralatan tunda

2) Mengawaki tali.

8 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.

2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus

Page 192: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

30

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

10 OILER-Idan II

Haluan / Buritan

PT-I dan PT-

II

Membantu Kelasi.

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku tugas Masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah

dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan

peninggalan.2) Personil terakhir yang turun

dari kapal ke sekoci.3) Memegang Komando

penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.

2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.

3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.

5) Memberikan saran-saran penting kepada Nakhoda.

Page 193: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

31

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3 MARKONIS Anjungandan Life

raft-I

PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.

2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).

3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.

4) Melepaskan Life raft-I.5) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-I.6) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.

4 SERANG Life raft-II - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.

2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.5 JURU

MUDISekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan

sekoci.2) Mengemudikan sekoci sesuai

arahan nakhoda.

3) Membawa Read handflare.6 JURU

MASAK-ISekoci - Membawa perbekalan.

7 JURU MASAK-II

Life raft-II - Membawa perbekalan.

8 KELASI-I Life raft-I - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin.

9 KELASI II Life raft-II - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin.

10 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.

2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

11 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.

12 OILER-I Sekoci - 1) Operator sekoci.2) Membawa peralatan mesin.

13 OILER-II Life raft-I - Membawa Read Hand Flare.

Page 194: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

32

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2 Direktur POA

3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan

Humas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 195: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDIKAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS D2

1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”

2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

4). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.

2) Menerima laporan dari Mualim-I.3) Memeriksa kesiapan AKP dan

logistik.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2) Menerima laporan dari tiap-tiap Pos Tugas (PT).

3) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.

4) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

LAMPIRAN VIIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANGPERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 196: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

5) Menyiapkan Jurnal Deck dan Jurnal Radar.

6) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan bendera isyarat.

2) Mengecek peralatan komunikasi.

3) Mengecek lampu-lampu navigasi /sorot.

4) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.

5) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.

6) Melaporkan ke Nakhoda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Menyiapkan kesiapan alat-alat labuh.

2) Mengecek kebersihan seluruh kapal.

3) Menyiapkan peralatan persenjataan dan amunisi.

4) Memeriksa alat alat keselamatan, fire fighting, sekoci penolong, dan life raft.

5) Laporan kesiapan kepada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.

6 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I

Page 197: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

7 KELASI-I Haluandan

Buritan

PT-Idan PT-II

1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluandan buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan dan Buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan dan Buritan .

4) Mengecek Lier.5) Laporan ke Serang.

8 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal

4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya dan menyiapkan jurnal permesinan.

2) Melaporkan kesiapan ke pada KKM.

3) Mengecek BBM, air, minyak pelumas.

10 OILER-I, Kamar Mesin

PT-III Membantu Masinis.

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Page 198: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali

utama.2) Memberi aba-aba untuk

rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.

3) Memerintahkan saat selesai peran.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Melaksanakan pergantian

pengibaran bendera dari tiang buritan ke tiang Gafel.

3) Mengisi jurnal radio.

4 SERANG Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan kegiatan dan kejadian ke pada Mualim-I.

4) Menyiapkan alat labuh/ jangkar.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

6 JURU MASAK

Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkarsewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.

Page 199: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.

2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan dan pesawat-pesawat lain.

10 OILER Buritan PT-II 1) Mengawaki damprah lambung kanan/kiri.

2) Membantu Kelasi-II mengawaki tali/tros Buritan.

3) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

C. Peran Parade

Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /

ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan

kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)

disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama

(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :

“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian

secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.

2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.

Page 200: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

3 MARKONIS Anjungan PKU Anggota parade.

4 SERANG Haluan PT-I Memimpin anggota di Haluan.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.

7 KELASI Haluan PT - I Anggota parade.

8 KKM Anjungan PKU Anggota parade.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.

10 OILER, Buritan PT-II Anggota parade.

D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari

pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (Bel/Alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di

haluan.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.

2) Mengisi jurnal dek.

Page 201: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran

4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.

2) Menyiapkan alat komunikasi antara PKU dengan haluan

4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.

2) Melakukan pengamatan keliling di haluan kapal.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Permesinan dan sistemnya.

10 OILER Haluan PT-I Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.

E. Peran Pemeriksaan

Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm baisa)

selama15 detik disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

Page 202: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan dengan Peran Sekoci.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.

2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.

3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik).

2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.

2) Berkomunikasi dengan Tim pemeriksa atas perintah Nakhoda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Mengkoordinir AKP dalam keselamatan kapal selama proses pemeriksaan.

2) Mengecek tali-tali dan damprah-damprah.

3) Mengecek kesiapan logistik (bila kapal dikawal).

4) Laporan ke pada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.

Page 203: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

8 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi Sistem kerja M/E.2) Melaporkan situasi di Kamar

Mesin kepada KKM.

10 OILER-I dan II

Buritan PT-II 1) Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

2) Mengamankan personil kapal terperiksa.

3) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di buritan.

4) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

11 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda

F. Peran penggelapan

Tujuan :

1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.

2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan :

1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

Page 204: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan/melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin/bila perlu dipadamkan).

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

G. Peran Sekoci

Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.

Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit) dengan isyarat:

“……………………………15 detik, 2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran

Sekoci……………………….”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana

tertera di dalam buku tugas masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran

Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.

2) Mengawasi pelaksanaan Peran Sekoci.

3 Markonis Anjungan PKU 1) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.

2) Menyiapkan alat komunikasi.

4 SERANG Buritan PT-II 1) Menurunkan Sekoci.2) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Sekoci.

5 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi kapal berlayar).

Page 205: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Melakukan pengamatan di sekeliling kapal.

6 JURU MASAK-I

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

8 KELASI Sekoci - 1) Anggota tim sekoci.2) Membantu mualim II

9 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin

10 MASINIS-I Kamar Mesindan

Buritan

PT-IIIdan PT

II

1) Mengawasi operasional Permesinan sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin

2) Operator tombol/switch dewi-dewi.

13 OILER Buritan PT-II 1) Anggota tim Sekoci.

2) Sebagai Motoris Sekoci.Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider

H. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut

untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

Page 206: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.

2) Memberikan saran navigasi menuju / meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.

3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.

3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan bendera isyarat

4 SERANG Haluan PT-I 1) Mengkoordinir pelaksanaan peran di haluan.

2) Meneruskan perintah dari Mualim-I.

3) Melaporkan posisi arah rantai jangkar ke pada Mualim-I.

4) Menyiapkan selang air laut.5) Memasang/menurunkan tanda-

tanda navigasi5 JURU

MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.

2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.

6 JURU MASAK-I

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI - Haluan dan

Buritan

PT I dan PT-

II

1) Melakukan pengamatan keliling kapal.

2) Membantu serang mengawasi rantai jangkar.

8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E),Mesin Bantu (A/E)dan pesawat lainnya.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan sistemnya.

10 OILER Kamar mesin

PT-III Menyiapkan mesin jangkar

I. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah / sektor pembersihan masing – masing.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.

Page 207: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal oleh Nakhoda.

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I / PT-II

Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.

5 JURU MUDI serta KELASI

Anjungan, Haluan dan

Buritan

PT-I/PT-II

Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal

6 JURU MASAK

Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman

7 KKM Kamar Mesin PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.

8 MASINISserta OILER

Kamar Mesin PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Diakhiri/diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan

perintah Nakhoda.

Page 208: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-

tiap bagian dek, mesin, dan radio.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.2) Mengatur/melaksanakan

kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.

3) Bertanggung jawab atas personil kapal.

4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar.

5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi dan Peta-peta Laut.

6) Bertanggung jawab atas alat-alat keselamatan kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas bendera-bendera isyarat.

2) Bertanggung jawab atas alat-alat Komunikasi.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Bertanggung jawab atas kesiapan alat-alat labuh.

2) Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh kapal.

3) Bertanggung jawab atas peralatan persenjataan dan amunisi

5 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci

6 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

Page 209: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

7 KELASI I Haluandan

Buritan

PT-Idan PT-

II

1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan dan Buritan.

2) Membantu serang dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

8 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas Permesinan beserta seluruh sistemnya.

2) Bertanggung jawab jurnal permesinan.

10 OILER Kamar Mesin

PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis.

K. Peran Jajar Kehormatan

Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit):

selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar

kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat

gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”

6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.

2. Peran - Peran Darurat

A. Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang

dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik”

Page 210: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

16

2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebakaran.2) Menerima laporan dari tim

PEK atas penanggulangan kebakaran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.

2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MARKONIS Anjungan PKU Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Melaporkan situasi haluan

kepada Mualim I.3) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebakaran.5 JURU

MUDIAnjungan PKU Mengemudikan kapal.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan bahan makanan dan minuman.

7 KELASI - - Anggota tim PEK.

8 KKM - - Ketua tim PEK.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Menghidupkan mesin pompa air laut.

Page 211: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

17

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

10 OILER-I - - Anggota tim PEK

11 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Oiler I (Memakai baju tahan

api membawa alat pemadam api ringan).

3) Juru Mudi membawa alat pemadam api ringan (APAR)

4) Serang (membawa alat pemadam portable).

5) Juru masak membantu kelasi6) Kelasi-I (Membawa selang).

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan

kebocoran

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penanggulangan kebocoran

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal

1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.

2) Melaporkan penanggulangan

Page 212: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

18

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

kebocoran kepada Nakhoda .

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG - - 1) Anggota tim PEK.2) Mengecek draft haluan kapal.3) Menyiapkan peralatan.

penanggulangan kebocoran.4) Laporan ke pada ketua Tim

PEK.5 JURU

MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas

perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan bahan makanan dan minuman

7 KELASI - - Anggota tim PEK

8 KKM - - Ketua tim PEK.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

10 OILER - - Anggota tim PEK

11 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Oiler I (Membawa Bak

salumbar).3) Serang (Tali -tali, kawat, drat

mur, lempeng besi dilapisi karet, dan drat baut serta Membawa soda api dan semen).

4) Kelasi-I Membawa balok penyanggaDAN Membawa Prop dan baji-baj).

Page 213: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

19

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

5) Juru masak (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal)

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.

2) Laporan ke pada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi2) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

3) Mengawasi cakrawala sektor haluan.

4 SERANG - - 1) Menyiapkan peralatan Tim PEK.

Page 214: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

20

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

2) Mengawasi cakrawala sektor buritan.

3) Laporan kepada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi atas perintah Nakhoda/Paga untuk mengendalikan Kapal.

2) Menerima dan mengulangi perintah dari Nakhoda/Paga.

6 JURU MASAK

- - Anggota tim PEK.

7 KELASI - - Anggota tim PEK.

8 KKM - - Ketua tim PEK.

9 MASINIS Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

10 OILER - - Anggota tim PEK.

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan: Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.

4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju

ke arah korban yang akan ditolong.

Page 215: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

21

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kepada PT (PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5) Membuat laporan kejadian .3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Ketua Tim evakuasi.2) Memimpin pelaksanaan di

buritan.3) Menyiapkan alat penolong.4) Mengawasi korban secara

terus-menerus.

5 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

6 JURU MASAK-I

Haluan/ Buritan

PT-I danPT-II

1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.

2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.

7 KELASI Haluan/ Buritan

PT-I dan PT-II

1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan

lifeboy.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.8 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)

dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle

mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .9 MASINIS-I Kamar

MesinPT-III 1) Mengecek Permesinan dan

pesawat-pesawat lain.10 OILER-I Haluan /

BuritanPT-I/ PT

- II1) Membantu Kelasi mengawaki

tali pelampung.

Page 216: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

22

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Mengawasi korban secara terus-menerus.

11 TIM EVAKUASI

1) Mualim I (ketua tim evakuasi)2) Serang (wakil tim evakuasi)3) Kelasi I, dan II (anggota)

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dengan isyarat selama15 detik.

3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan

Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan,

mengorganisir AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan 3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.

2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen

Page 217: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

23

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

kapal.3) Menentukan posisi kapal.4) Laporan perkembangan

situasi setiap saat ke pada Nakhoda.

5) Membuat laporan kejadian.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Menyiapkan alat komunikasi.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.

2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi sesuai perintah Nakhoda / Perwira.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

6 JURU MASAK

Haluan/Buritan PT-I / PT-II

Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.

7 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki damprah haluan, sesuai perintah Mualim-I.

8 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

Page 218: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

24

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

9 MASINIS-I Kamar Mesin PT-III Mengecek Permesinan dan pesawat-pesawat lain.

10 OILER-II Buritan PT-II Mengawaki damprah buritan

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal

mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal

dan mengendalikan kapal 2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam

mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Siap di ruang komunikasi.2) Selalu hubungan dengan radio

pantai dan kapal di sekitarnya

4 SERANG - - 1) Mengecek AKP.2) Mengikat barang yang mudah

bergerak di kapal.

3) Menutup seluruh pintu kedap air.

4) Melaporkan ke pada Mualim-I.

5 JURU MUDI-I

Anjungan PKU Mengemudikan kapal

Page 219: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

25

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

6 JURU MASAK

Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.

7 KELASI - - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.

8 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

2) Laporan situasi di kamar mesin kepada Nakhoda.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan kapal.

10 OILER Kamar Mesin

PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

G. Peran Kemudi Darurat / Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”

7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik

8. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat/Macet.”

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-instruksi

dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

Page 220: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

26

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.

2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.

3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.

4) Melaporkan posisi daun kemudi.

3 MARKONIS Anjungan PKU 1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Selalu berhubungan dengan

radio pantai dan kapal di sekitarnya.

4 SERANG Buritan PT-II 1) Melakukan pengamatan di sekitar kapal bagian haluan.

2) Melaporkan situasi haluan kepada Mualim I.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.

3) Mengadakan koordinasi gerakan daun kemudi antara anjungan dan kemudi darurat.

6 JURU MASAK-I

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

7 KELASI Haluan PT-I Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

8 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan hasil perbaikan sistem kemudi ke pada KKM.

Page 221: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

27

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

10 OILER-II Ruang kemudi darurat

Melaksanakan peran kemudi darurat.

H. Peran Tunda

Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan

menyiapkan mesin siap bermanuver.4. diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba

: “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, cepat cermat, tepat, dan tegas.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.

2) Menyampaikan perintah-perintah khusus dari nahkoda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.

3 MARKONIS Anjungan PKU Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.

4 SERANG Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Menyiapkan peralatan tunda2) Melaporkan kepada Mualim-II

(ditunda / menunda)

Page 222: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

28

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI Haluan / Buritan

PT-I dan PT-

II

1) Membantu menyiapkan peralatan tunda.

2) Mengawaki tali.

8 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.

9 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.

2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.

10 OILER Haluan / Buritan

PT-I dan PT-

II

Membantu Kelasi.

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik “disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”

3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

4. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.

5. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.6. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan

peninggalan.2) Personil terakhir yang turun

dari kapal ke sekoci.

Page 223: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

29

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Memegang Komando penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.

2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.

3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.

5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

3 MARKONIS Anjungandan Life

raft-I

PKU 1) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.

2) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).

3) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.

4) Melepaskan Life raft-I.5) Bertanggung jawab atas.

keselamatan AKP Life raft-I.6) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.

4 SERANG Life raft-II - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.

2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.5 JURU

MUDISekoci - 1) Menyiapkan perlengkapan

sekoci.2) Mengemudikan sekoci sesuai

arahan nakhoda.

3) Membawa Read handflare.6 JURU

MASAK-ISekoci - Membawa perbekalan.

Page 224: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

30

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 KELASI-I Life raft-I - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin.

8 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.

2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

9 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.

10 OILER Life raft-II - Membawa Read Hand Flare.

Paraf PengesahanNo Jabatan Paraf1 Sekretaris Ditjen. PSDKP2 Direktur POA3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi,

dan Humas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 225: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS E

1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”

2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.

2) Menerima laporan dari Mualim-I.3) Memeriksa kesiapan AKP dan

logistik.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan

logistik.

2) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang

berhubungan dengan persiapan

kapal berlayar dan bertugas.

3) Memeriksa alat-alat Navigasi,

Menyiapkan Peta pelayaran,

track pelayaran dan

mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

LAMPIRAN VIIIKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 226: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

4) Menyiapkan Jurnal Deck dan

Jurnal Radar.

5) Menyiapkan bendera isyarat.

6) Mengecek peralatan komunikasi7) Mengecek lampu-lampu

navigasi/sorot.

8) Menyiapkan Jurnal Radio, dan

Jurnal Telegraf

9) Menyiapkan Laporan Situasi

Kapal.

10) Melaporkan kepada Nakhodatentang kesiapan kapal berlayar

dan bertugas.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.

4 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

5 KELASI Haluandan

Haluan

PT-Idan PT-

II

1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan dan buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan dan buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan dan buritan.

7 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E).

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.

Page 227: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.

4) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.

10 MASINIS Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin induk (M/E) beserta seluruh sistemnya.

2) Menyiapkan mesin bantu (A/E) dan pesawat bantu.

3) Menyiapkan jurnal permesinan.3) Melaporkan kesiapan ke pada

KKM.4) Mengecek BBM, air, minyak

pelumas.12 OILER Kamar

MesinPT-III Membantu Masinis.

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak/sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali

utama.2) Memberi aba-aba untuk

rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal

3) Memerintahkan saat selesai peran.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari

Page 228: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

Nakhoda kapal ke Pos Tugas(PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi olah gerak kapal.

4) Mengibarkan bendera isyarat.5) Mengisi jurnal radio..

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Memeriksa /mencoba gerakan kemudi.

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

4 JURU MASAK

Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.

5 KELASI Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu.digunakan.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.

7 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan.

2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

8 MASINIS Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

2) Mengecek Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat bantu lainnya.

10 OILER Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.

C. Peran Parade

Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara /

ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut / di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang / pangkalan

kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)

disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku Tugas Masing-masing.

Page 229: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama (PKU).

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian

secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.

2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.

2) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.

5 KELASI Haluan PT - I Anggota parade.

6 KKM Anjungan PKU Anggota parade.

7 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek permesinan dan sistemnya.

8 OILER Buritan PT-II Anggota parade.

D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari

pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di

haluan.4. diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.

Page 230: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.

2) Mengisi jurnal dek.

3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.

4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.

5) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan komunikasi dengan anjungan.

6) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.

5 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

6 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

7 KELASI-I, Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

8 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

9 MASINIS Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan Mengawasi operasional Mesin Bantu (A/E) serta sistemnya..

12 OILER-II Haluan PT-I 1) Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.

2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

Page 231: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

E. Peran Pemeriksaan

Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau alarm selama15 detik disertai aba-

aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan

dengan Peran Sekoci.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.

2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.

3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim pemeriksa (Tim Rik)

2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.

3) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal)selama pemeriksaan dan pengawalan.

Page 232: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

5 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

6 KKM Kamar Mesin

PT- III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

7 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek ruang mesin kapal terperiksa.

8 OILER-I dan II

Buritan PT-II Mengamankan personil kapal terperiksa.

9 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda

F. Peran penggelapan

Tujuan :

1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.

2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan :

1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa): selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan/melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin/bila perlu dipadamkan).

Page 233: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

G. Peran Sekoci

Tujuan : Untuk menaikan / menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.

Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)

dengan isyarat : “……………………………15 detik, 2. Dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Sekoci………………………..Peran

Sekoci……………………….”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana

tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran

Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.2) Mengawasi pelaksanaan Peran

Sekoci.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan personel sekoci.3 JURU

MUDI-IAnjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi

kapal berlayar).2) Melakukan pengamatan di

sekeliling kapal.3) Mengibarkan isyarat-isyarat

bendera.4) Menurunkan sekoci.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

5 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).

2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.

Page 234: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Anggota tim sekoci.6 KKM Kamar

MesinPT-III Memimpin pengendalian permesinan

di Kamar Mesin

7 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E) sistemnya serta pesawat-pesawat lain di Kamar Mesin.

8 OILER Kamar Mesin

PT-III 1) Operator tombol/switch dewi-dewi.

2) Anggota tim Sekoci.3) Sebagai Motoris Sekoci.

Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider

H. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego / angkat jangkar.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut

untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego / hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

Page 235: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.

2) Memberikan saran navigasi menuju/meninggalkan posisi lego jangkar kepada Nakhoda.

3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.

4) Menyiapkan bendera isyarat5) Mengkoordinir pelaksanaan

peran di haluan.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.2) Membantu Mualim-I dalam

bernavigasi.4 JURU

MASAKDapur - Menyiapkan logistik makanan dan

minuman.

5 KELASI Haluan dan

Buritan

PT I dan II

1) Melego dan mengawasi rantai jangkar.

2) Melaporkan posisi arah rantai kepada mualim.

3) Menyiapkan selang air.4) Melakukan pengamatan keliling

kapal.

6 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E),Mesin Bantu (A/E)dan pesawat lainnya.

7 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengawasi operasional Mesin Induk (M/E) dan mesin bantu (A/E) sertasistemnya.

8 OILER Kamar mesin

PT-III Menyiapkan mesin jangkar.

I. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah /sektor pembersihan masing – masing.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan

pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal

oleh Nakhoda.

Page 236: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.

3) Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.

4) Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.

3 JURU MUDI serta KELASI

Anjungan, Haluan dan

Buritan

PT-I/II Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal

4 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman

5 KKM Kamar Mesin PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.

6 MASINIS dan OILER

Kamar Mesin PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan

perintah Nakhoda.

Page 237: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-

tiap bagian dek, mesin, dan radio

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.2) Mengatur/melaksanakan

kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal

3) Bertanggung jawab atas personil kapal

4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar

5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi, Peta-peta Laut, alat-alat keselamatan kapal, bendera - bendera isyarat,alat-alat Komunikasi, kesiapan alat-alat labuh, kebersihan seluruh kapal serta peralatan persenjataan dan amunisi.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci

4 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I

5 KELASI Haluandan

Buritan

PT-Idan PT-II

1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan dan buritan.

2) Membantu Mualim I dalam menginventarisasi barang-barang /peralatan bahari keluar masuk.

Page 238: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

6 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar

7 MASINIS Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas mesin induk (M/E), mesin bantu (A/E) dan pesawat bantgu beserta seluruh sistemnya.

2) Bertanggung jawab jurnal permesinandan persediaan spare part pewrmesinan.

8 OILER Kamar Mesin

PT-III Bertanggung jawab Membantu Masinis

K. Peran Jajar Kehormatan

Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit):

selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba: “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar

kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat

gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”

6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.

2. Peran - Peran Darurat

A.Peran Kebakaran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik” Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

Page 239: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebakaran.

2) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebakaran

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.

2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.5) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.

6) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebakaran.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

4 KELASI - - Anggota tim PEK.

5 KKM - - Ketua tim PEK.

6 MASINIS-I Kamar Mesin

PT. III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

7 OILER-I - - Anggota tim PEK

8 OILER-II Kamar Mesin

PT. III 1) Membantu Masinis-I2) Menghidupkan mesin pompa air

laut.

9 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim).2) Juru Mudi (wakil TIM PEK).3) Kelasi membawa alat pemadam

api ringan (APAR).4) Juru Masak membantu kelasi.

Page 240: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

16

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

5) Oiler- I dan II (Membawa selang).Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan

kebocoran

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penanggulangan kebocoran

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi

2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal

1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.5) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebocoran.3 JURU

MUDIAnjungan PKU 1) Wakil ketua Tim Pek

2) Mengecek garis air (water line) kapal

4 KELASI - - Anggota tim PEK

Page 241: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

17

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

5 KKM - - Ketua tim PEK.

6 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

7 OILER - - Anggota tim PEK.

8 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Juru mudi (Wakil Tim PEK dan

Membawa Bak salumbar).3) Kelasi (Tali -tali, kawat, drat

mur, lempeng besi dilapisi karet, drat baut dan Membawa soda api dan semen).

4) Oiler III dan IV (Membawa gergaji, palu , Membawa Prop dan baji-baji).

5) Juru masak (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal).

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa) :

selama15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kerusakan.

Page 242: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

18

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

2) Menerima laporan dari tim PEK atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.

2) Laporan ke pada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.

3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

4) Menyiapkan peralatan Tim PEK.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Wakil ketua Tim PEK.

2) Mengecek garis air (water line) kapal.

4 JURU MASAK

- - Anggota tim PEK.

5 KELASI - - Anggota tim PEK.

6 KKM - - Ketua tim PEK.

7 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kamar Mesin.

2) Melaporkan situasi di Kamar Mesin ke pada KKM.

8 OILER-II - - Anggota tim PEK.

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.

Page 243: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

19

4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju

ke arah korban yang akan ditolong.

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Ketua Tim Evakuasi.2) Memberi laporan mengenai

arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.

3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5) Membuat laporan kejadian.3 JURU

MUDIHaluan

dan Buritan

PT-I dan PT-II

1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Menyiapkan alat penolong.3) Memberikan pertolongan

pertama kepada korban setelah evakuasi.

4 JURU MASAK

Haluan/ Buritan

PT-I dan PT-II

1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.

2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.

5 KELASI Haluan/ Buritan

PT-I dan II

1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan lifeboy.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.6 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)

dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle

mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

7 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) Mesin Bantu (A/E) dan pesawat-pesawat lain.

Page 244: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

20

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

9 TIM EVAKUASI

1) Mualim I (ketua tim evakuasi).2) Juru Mudi (wakil tim

evakuasi).3) Kelasi dan oiler (anggota).

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”

3. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

4. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir

AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal

3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

Page 245: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

21

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.

2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.

3) Menentukan posisi kapal.4) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan

5) Laporan perkembangan situasi setiap saat kepada Nakhoda.

6) Membuat laporan kejadian.

3 JURU MUDI

Haluan / Buritan

PT-I/PT-II

1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.

2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan

3) Melaporkan kerusakan kepada Mualim-I.

4 JURU MASAK

Haluan /Buritan

PT-I / PT-II

Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.

5 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.

6 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran kepada Nakhoda bila diperlukan.

7 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat-pesawat lain.

8 OILER Kamar Mesin

PT-III 1) Menyiapkan mesin jangkar.2) Membantu kegiatan peran di

tempat kejadian.

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.

Page 246: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

22

2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal

dan mengendalikan kapal.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam

mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.3) Selalu hubungan dengan radio

pantai dan kapal di sekitarnya.4) Mengecek AKP.

5 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Menutup seluruh pintu kedap air.

2) Mengikat barang yang mudah bergerak di kapal.

3) Melaporkan ke pada Mualim-I.

7 JURU MASAK

Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.

8 KELASI - - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.

9 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.

11 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek permesinan kapal2) Mengikat semua barang-barang

bergerak di kamar mesin.

13 OILER Kamar Mesin

PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

Page 247: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

23

G. Peran Kemudi Darurat / Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (Bel, Alarm/Peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”

7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik

8. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat/Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-instruksi

dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.

2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi ke pada Nakhoda.

3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.

4) Melaporkan posisi daun kemudi.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.

Page 248: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

24

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Mengibarkan bendera isyarat.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman

5 KELASI Haluandan

Buritan

PT-Idan PT

II

1) Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

2) Melakukan pengamatan disekitar haluan dan buritan

6 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Nakhoda.

7 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Melaksanakan perbaikan sistem kemudi.

2) Membantu tugas KKM.8 OILER Kamar

MesinPT-III Melaksanakan peran kemudi

darurat.

H. Peran Tunda

Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan

menyiapkan mesin siap bermanuver.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba

: “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, cepat cermat, tepat, dan tegas.

Page 249: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

25

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.

2) Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.

7 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

10 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

11 KELASI-I Haluan / Buritan

PT-I dan PT-II

1) Menyiapkan peralatan tunda.

2) Mengawaki tali.

12 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.

13 MASINIS-I Kamar Mesin

PT-III 1) Mengawasi sistem kerja pesawat-pesawat di kamar mesin.

2) Melaporkan ke pada KKM bila terjadi hal-hal khusus.

15 OILER Haluan / Buritan

PT-I danPT- II

Membantu Kelasi.

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik “disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”

3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

4. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.

5. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.6. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.

Page 250: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

26

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan

peninggalan.2) Personil terakhir yang turun

dari kapal ke sekoci 3) Memegang Komando

penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal

2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.

3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.

5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

6) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.

7) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).

5 SERANG Life raft-II - 1) Mengarahkan AKP ke tempat berkumpul.

2) Melepaskan Life raft-II.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft-II.4) Mengikuti instruksi dari

Nakhoda.6 JURU

MUDISekoci - 1) Membawa alat komunikasi dan

buku jurnal radio.2) Melepaskan Life raft.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft.4) Membawa Read handflare.

8 JURU MASAK-I

Sekoci - Membawa perbekalan.

Page 251: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

27

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

10 KELASI-I Life raft - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin

11 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.

2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

12 MASINIS-I Life raft-I - Membawa jurnal permesinan.

13 MASINIS-II Life raft-II - Membantu Serang.

14 OILER-I Sekoci - 1) membantu Juru Mudi2) Membawa Read Hand Flare.

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2 Direktur POA

3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 252: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS E2

1. Peran-Peran OperatifA. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau peran tertentu (bel/alarm biasa)

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas.”

2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari KKM.

2) Menerima laporan dari Mualim-I.3) Memeriksa kesiapan AKP dan

logistik.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

2) Memberikan saran ke pada Nakhoda tentang hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kapal berlayar dan bertugas.

3) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

4) Menyiapkan Jurnal Deck danJurnal Radar.

LAMPIRAN IXKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANGPERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 253: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

5) Menyiapkan bendera isyarat.

6) Mengecek peralatan komunikasi.

7) Mengecek lampu-lampu navigasi /sorot.

8) Menyiapkan Jurnal Radio, dan Jurnal Telegraf.

9) Menyiapkan Laporan Situasi Kapal.

10) Melaporkan ke Nakhoda tentang kesiapan kapal berlayar dan bertugas.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2) Membantu Mualim Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya Sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

3) Melaksanakan Perintah Nakhoda.

4 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

5 KELASI Haluandan

Haluan

PT-Idan PT-

II

1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan dan buritan.

2) Menyiapkan/mengikat perlengkapan/peralatan yang mudah bergerak di haluan dan buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluan dan buritan.

6 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memeriksa kesiapan Mesin Induk (M/E) dan Mesin Bantu (A/E)

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu ( pompa-pompa ) di Kamar Mesin.

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal.

Page 254: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

4) Mengecek BBM, air, minyak pelumas.

5) Laporan ke pada Nakhoda tentang kesiapan permesinan.

7 OILER Kamar Mesin,

PT-III Membantu Masinis.

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak / sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu ( bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali

utama.2) Memberi aba-aba untuk

rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.

3) Memerintahkan saat selesai peran.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dan Olah gerak kapal.

2) Meneruskan perintah dari Nakhoda kapal ke Pos Tugas (PT).

3) Memberi laporan mengenai arus, angin, dan hal-hal yang mempengaruhi Olah gerak kapal.

4) Mengibarkan bendera isyarat.5) Mengisi jurnal radio.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Memeriksa/mencoba gerakan kemudi.

Page 255: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Mengulangi perintah dari Nakhoda / Perwira.

4 JURU MASAK

Buritan PT-II Membantu kegiatan peran di buritan.

5 KELASI Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.

6 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian dan pengecekan permesinan.

2) Mengawasi indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

7 OILER Buritan PT-II 1) Mengecek tali dan lier dewi-dewi sekoci.

2) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.

C. Peran Parade

Tujuan: 1. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada Inspektur Upacara/

ditentukan kemudian dalam suatu upacara resmi di laut/di dermaga.2. Untuk melaksanakan penghormatan ke pada kapal perang/pangkalan

kapal perang saat melintas / berpapasan di kawasan pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (tiupan pluit)

disertai aba-aba : “Peran Parade ……… Peran Parade.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Melaksanakan penghormatan sesuai aba-aba dari Pos Kendali Utama

(PKU).4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (tiupan pluit) dan diikuti aba-aba :

“Selesai Peran Parade……Selesai Peran Parade.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Parade

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Melaksanakan pengendalian

secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran parade.

Page 256: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Menerima laporan dari Mualim-I tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab dan memimpin AKP dalam pelaksanaan Peran Parade.

2) Laporan kepada Nakhoda tentang kesiapan dan kelengkapan AKP dalam pelaksanaan peran parade.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Melaksanakan perintah atau aba-aba dari Nakhoda.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan Logistik Makanan dan minuman.

5 KELASI Haluan PT - I Anggota parade

6 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Mengecek permesinan dan sistemnya.

2) Anggota parade.8 OILER Buritan PT-II Anggota parade.

D. Peran PemanduanTujuan : Untuk melaksanakan Pemanduan pada saat kapal bertolak dari

pelabuhan atau akan masuk ke pelabuhan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : “Peran Pemandu………..Peran Pemandu."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. Tim Pemanduan melaksanakan pemanduan dan pengawasan di

haluan.4. diahiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-

aba : "Selesai Peran Pemanduan ……………. Selesai Peran Pemanduan.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemanduan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Penanggung jawab umum Olah Gerak Kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengamati perairan sekitar kapal.

Page 257: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Mengisi jurnal dek.

3) Mengecek alur pelayaran pada peta rencana pelayaran.

4) Menginformasikan kepada Nakhoda tentang bahaya-bahaya navigasi.

5) Mengawaki pesawat radio untuk mengadakan hubungan.komunikasi dengan anjungan.

6) Mengkoordinir jalannya peran pemanduan dan mengadakan hubungan komunikasi dengan tim pemanduan yang berada di haluan.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda/Perwira.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

5 KELASI-I, Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal

6 KKM Kamar Mesin

PT-III Mengawasi Opearional Permesinan.

7 OILER-II Haluan PT-I 1) Membantu mengawasi operasional mesin jangkar.

2) Membantu pengamatan keliling di haluan kapal.

E. Peran Pemeriksaan

Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat/dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan siyarat peran atau peran tertentu (bel/alarm biasa)

alarm selama15 detik disertai aba-aba : “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.

3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan dengan Peran Sekoci.

Page 258: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengambil alih tugas Perwira Jaga dan mengendalikan kapal secara menyeluruh dalam pelaksanaan peran pemeriksaan.

2) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaansecara cermat, tepat, dan cepat.

3) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memimpin Tim Pemeriksa (Tim Rik).

2) Memberikan saran dan analisa ke pada Nakhoda tentang olah gerak kapal selama pelaksanaan peran pemeriksaan.

3) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengawaki kemudi dan mengulangi perintah sesuai aba-aba dari Nakhoda.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyediakan logistik makanan dan minuman untuk AKP dan tahanan (bila dilaksanakan penahanan di kapal) selama pemeriksaan dan pengawalan.

5 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3) Menyiapkan sekoci dan perlengkapan serta penurunan sekoci menggunakan dewi-dewi bila pemeriksaan menggunakan sekoci.

6 KKM Kamar Mesin

PT- III Memimpin pengendalian permesinan di Kamar Mesin.

7 OILER-I dan II

Buritan PT-II Mengamankan personil kapal terperiksa.

Page 259: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

8 TIM RIKSA Tim RiksaAKP yang Ditunjuk oleh Nakhoda

F. Peran penggelapan

Tujuan :

1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.

2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan :

1) Didahului dengan isyarat peran atau isyarat : selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan/melindungi semua cahaya yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin/bila perlu dipadamkan).

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Perwira Jaga memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

G. Peran Sekoci

Tujuan : Untuk menaikan/menurunkan Sekoci dengan tertib dan aman, bila sekoci diperlukan untuk suatu keperluan.

Pelaksanaan:1. Didahului dengan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit) dengan isyarat :

“……………………………15 detik, dan diikuti dengan aba-aba : “Peran Sekoci………………………..Peran Sekoci……………………….”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Sekoci…………………Selesai Peran Sekoci………………….”

Page 260: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Sekoci

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memerintahkan Peran Sekoci.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menentukan posisi kapal saat itu.

2) Mengawasi pelaksanaan peran sekoci.

3) Bertanggung jawab atas keselamatan personel sekoci.

3 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Mengemudikan kapal (bila kondisi kapal berlayar).

2) Melakukan pengamatan di sekeliling kapal.

3) Mengibarkan isyarat-isyarat bendera.

4) Menurunkan sekoci.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

5 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menjadi pengawas di haluan (bila kondisi kapal lego jangkar).

2) Melaporkan arah rantai jangkar dan keadaan jangkar kapal.

3) Anggota tim sekoci.6 KKM Kamar

MesinPT-III Memimpin pengendalian

permesinan di kamar mesin.

8 OILER Kamar Mesin

PT-III 1) Operator tombol/switch dewi-dewi.

2) Anggota tim Sekoci.3) Sebagai Motoris Sekoci.

Keterangan: Sekoci disamakan dengan sea rider

H. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa)

disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut

untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.

Page 261: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego/hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Menerima laporan kesiapan jangkar untuk lego/hebob dari haluan.

2) Memberikan saran navigasi menuju / meninggalkan posisi lego jangkar ke pada Nakhoda.

3) Meneruskan perintah-perintah Nakhoda dan atau sebaliknya.

4) Menyiapkan bendera isyarat5) Mengkoordinir pelaksanaan

peran di haluan.3 JURU

MUDIAnjungan PKU 1) Mengawaki kemudi.

2) Membantu Mualim-I dalam bernavigasi.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

5 KELASI Haluan dan Buritan

PT I dan II

1) Melego dan mengawasi rantai jangkar.

2) Melaporkan posisi arah rantai kepada mualim.

3) Menyiapkan selang air.4) Melakukan pengamatan keliling

kapal.6 KKM Anjungan PKU Mengecek Mesin Induk (M/E),

Mesin Bantu (A/E) dan pesawat lainnya.

8 OILER Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar

I. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.

Page 262: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan

pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal

oleh Nakhoda

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 NAKHODA Anjungan PKU Memimpin pembersihan umum kapal.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

2) Mengawasi pembersihan umum di buritan kapal.

3) Pembersihan / Pemeliharaan Radio dan Ruangan.

4) Mengkoordinir alat dan bahan kebersihan kapal sektor haluan dan buritan.

3 JURU MUDI dan KELASI

Haluan dan

Buritan

PT-I/II Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal.

4 JURU MASAK-I dan II

Dapur - Melaksanakan pembersihan ruang makan, dapur ,peralatan, dan tempat penyimpanan logistik makanan dan minuman.

5 KKM Kamar Mesin

PT-III Memimpin pembersihan umum di kamar mesin.

6 OILER Kamar Mesin

PT-III Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

J. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Nakhoda / Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.

Page 263: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan perintah Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

2) Memimpin Awak Kapal.3) Menerima laporan dari tiap-tiap

bagian dek, mesin, dan radio.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Sebagai wakil Nakhoda.

2) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.

3) Bertanggung jawab atas personil kapal

4) Bertanggung jawab atas pengisian air tawar

5) Bertanggung jawab alat – alat Navigasi, Peta-peta Laut, alat-alat keselamatan kapal, bendera -bendera isyarat, alat-alat Komunikasi, kesiapan alat-alat labuh, kebersihan seluruh kapalserta peralatan persenjataan dan amunisi.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Bertanggung jawab mengemudikan kapal dan sekoci.

4 JURU MASAK

Dapur - 1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

2) Menyiapkan peralatan dapur, dan peralatan makan dan minum.

3) Melaporkan kesiapan ke Mualim-I.

5 KELASI Haluandan

Buritan

PT-Idan PT-II

1) Melaksanakanpemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluan dan buritan.

2) Membantu Mualim I dalam menginventarisasi barang-barang/peralatan bahari keluar masuk.

Page 264: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

3) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

6 KKM Anjungan PKU 1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar dan persediaan spare part permesinan.

7 OILER Kamar Mesin

PT-III Bertanggung jawab Membantu KKM.

K. Peran Jajar Kehormatan

Tujuan: Penyambutan tamu pada saat menerima kunjungan dari pejabat.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu : selama 15 detik” 2. Disertai aba-aba : “Peran jajar kehormatan….. Peran jajar

kehormatan….3. Seluruh AKP menempati posisi sesuai tugas masing-masing.4. Mualim I menyiapkan Barisan.5. Mualim I memberikan aba – aba penghormatan: “Kepada……. Hormat

gerak” setelah dibalas penghormatan oleh tamu Mualim I memeberikan aba-aba : “tegak gerak”

6. Nakhoda melakukan Penyambutan dan pelaporan kepada pejabat.

2. Peran - Peran Darurat

A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang

dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik”2. Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran,

di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”3. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-

aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

Page 265: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1) Menerima laporan dari tim PEK atas penanggulangan kebakaran.

2) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebakaran.

2) Laporan ke Nakhoda atas penanggulangan kebakaran.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.5) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan

6) Menyiapkan peralatan penanggulangan kebakaran.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal

4 KELASI - - Anggota tim PEK

5 KKM - - Ketua tim PEK.

7 OILER-I - - Anggota tim PEK

1) Membantu KKM2) Menghidupkan mesin pompa air

laut.

8 TIM PEK - - 1) KKM (Ketua Tim)2) Juru Mudi (wakil TIM PEK)3) Kelasi membawa alat pemadam

api ringan (APAR)4) Juru Masak Membantu kelasi5) Oiler- I (Membawa selang).

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

Page 266: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penanggulangan kebocoran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.

2 MUALIM-I Seluruh bagian kapal

1) Mengawasi pelaksanaan penanggulangan kebocoran.

2) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

3) Mengisi jurnal deck.4) Membuat laporan kejadian.5) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebocoran.3 JURU

MUDIAnjungan PKU 1) Wakil ketua Tim Pek.

2) Mengecek garis air (water line) kapal.

4 KELASI - - Anggota tim PEK

5 KKM - - Ketua tim PEK.

7 OILER - - Anggota tim PEK

8 TIM PEK 1) KKM (Ketua Tim)2) Juru mudi (Wakil Tim PEK dan

membawa bak salumbar).3) Kelasi (Tali -tali, kawat, drat

mur, lempeng besi dilapisi karet, drat baut dan membawa soda api dan semen)

4) Oiler III dan IV (Membawa gergaji, palu , membawa prop dan baji-baji).

Page 267: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

16

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

5) Juru masak (Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal).

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu : selama15 detik, disertai

aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim PEK

atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam pelaksanaan penanggulangan kerusakan oleh tim PEK.

2) Laporan kepada Nakhoda atas penanggulangan kerusakan.

3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

4) Menyiapkan peralatan Tim PEK.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Wakil ketua Tim Pek.

2) Mengecek garis air (water line) kapal.

4 JURU MASAK

- - Anggota tim PEK.

Page 268: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

17

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

5 KELASI - - Anggota tim PEK.

6 KKM - - Ketua tim PEK.

7 OILER-II - - Anggota tim PEK.

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan ke Perwira Jaga.

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh di luar tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan kepada Nakhoda.

4. Nakhoda mengambil alih kendali dan Olah Gerak Kapal.5. Mualim-I menyiapkan tim penolong dan Sekoci.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju

ke arah korban yang akan ditolong.

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Ketua Tim Evakuasi.2) Memberi laporan mengenai

arus, angin, dan hal-hal lain yang mempengaruhi olah gerak Kapal.

3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.

4) Mengawasi korban secara terus-menerus .

5) Membuat laporan kejadian .3 JURU

MUDIHaluan

dan Buritan

PT-I dan II

1) Mengibarkan bendera isyarat2) Menyiapkan alat penolong.3) Memberikan pertolongan

pertama kepada korban setelah evakuasi.

Page 269: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

18

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

4 JURU MASAK

Haluan/ Buritan

PT-I dan II

1) Mempersiapkan logistik makanan dan minuman untuk korban.

2) Membantu mengawasi korban secara terus-menerus.

5 KELASI Haluan/ Buritan

PT-I dan II

1) Tim Evakuasi.2) Menyiapkan sekoci dan lifeboy.3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.6 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E)

dan pesawat lainnya.2) Mengawasi Indikator handle

mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

3) Mengawasi korban secara terus-menerus .

7 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung.

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

8 TIM EVAKUASI

1) Mualim I (ketua tim evakuasi).2) Juru Mudi (wakil tim

evakuasi).3) Kelasi dan oiler (anggota).

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tubrukan ….. Peran Tubrukan…..”

3. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan buku tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

4. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.

Page 270: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

19

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir

AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan.

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal.

3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Memberikan saran kepada Nakhoda setiap mengambil keputusan.

2) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.

3) Menentukan posisi kapal.4) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

5) Laporan perkembangan situasi setiap saat ke pada Nakhoda.

6) Membuat laporan kejadian.

3 JURU MUDI

Haluan / Buritan

PT-I/II 1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.

2) Menyiapkan peralatan penanggulangan tubrukan.

3) Melaporkan kerusakan ke pada Mualim-I.

4 JURU MASAK

Haluan /Buritan

PT-I / PT-II

Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.

5 KELASI-I Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

2) Membantu kegiatan peran di tempat kejadian.

6 KKM Anjungan PKU 1) Mengecek Mesin Induk (M/E) dan pesawat lainnya.

2) Mengawasi Indikator handle mesin, memberikan saran ke pada Nakhoda bila diperlukan.

Page 271: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

20

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

7 OILER Kamar Mesin

PT-III1) Menyiapkan mesin jangkar.2) Membantu kegiatan peran di

tempat kejadian.

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal

mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Memimpin penyelamatan kapal

dan mengendalikan kapal.2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Membantu Nakhoda dalam

mengendalikan kapal.2) Menentukan posisi kapal.3) Selalu hubungan dengan radio

pantai dan kapal di sekitarnya.4) Mengecek AKP.

3 JURU MUDI-I

Anjungan PKU 1) Menutup seluruh pintu kedap air.

2) Mengikat barang yang mudah bergerak di kapal.

3) Melaporkan ke pada Mualim-I.

4 JURU MASAK

Dapur - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di dapur.

5 KELASI - - Mengikat semua barang-barang bergerak yang ada di kapal.

6 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin pengendalian permesinan di kamar mesin.

Page 272: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

21

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Laporan situasi di kamar mesin ke pada Nakhoda.

7 OILER Kamar Mesin

PT-III Membantu mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

G. Peran Kemudi Darurat / Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Nakhoda dan seluruh AKP.3. Juru Mudi-II memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III (Kamar Mesin) mesin mengalami kerusakan yang terjadi.6. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”

7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (bel,alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-instruksi

dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

2) Menerima laporan perkembangan situasi (keamanan navigasi dari Mualim-I/Paga dan situasi kamar mesin/kerusakan kemudi dari KKM.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan peran.

2) Memberikan laporan situasi keamanan navigasi kepada Nakhoda.

Page 273: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

22

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan peran.

4) Melaporkan posisi daun kemudi.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU 1) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

2) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan ruang kemudi darurat.

3) Mengibarkan bendera isyarat.4 JURU

MASAK Dapur - Menyiapkan logistik makanan

dan minuman5 KELASI Haluan

dan Buritan

PT-Idan PT

II

1) Menyiapkan jangkar, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

2) Melakukan pengamatan disekitar haluan dan buritan.

6 KKM Kamar Mesin

PT-III 1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi kepada Nakhoda.

8 OILER Kamar Mesin

PT-III Melaksanakan peran kemudi darurat.

H. Peran Tunda

Tujuan : Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu ( bel/alarm biasa)

disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan

menyiapkan mesin siap bermanuver.4. Diakhir dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba

: “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Page 274: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

23

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAHKODA Anjungan PKU Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif, Cepat cermat, tepat, dan tegas.

2 MUALIM-I Anjungan PKU 1) Mengawasi pelaksanaan menunda atau ditunda.

2) Menyiapkan isyarat benda dan lampu-lampu isyarat tunda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

4) Memberi informasi, analisa, dan saran mengenai situasi ke pada Nakhoda.

3 JURU MUDI

Anjungan PKU Mengemudikan kapal.

4 JURU MASAK

Dapur - Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

5 KELASI-I Haluan / Buritan

PT-I dan PT-II

1) Menyiapkan peralatan tunda.

2) Mengawaki tali.

6 KKM Anjungan PKU Memimpin pengendalian bidang permesinan.

7 OILER Haluan / Buritan

PT-I dan PT-II

Membantu Kelasi.

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Nakhoda.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel/alarm biasa):

selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah

dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.

Page 275: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

24

7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Nakhoda.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 NAKHODA Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan

peninggalan.2) Personil terakhir yang turun

dari kapal ke sekoci.3) Memegang Komando

penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

2 MUALIM-I Sekoci 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal.

2) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.

3) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

4) Melaporkan ke pada Nakhoda posisi terakhir kapal, jarak/baringan daratan terdekat, dan arah/kecepatan angin.

5) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

6) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.

7) Mengaktifkan SART (Search and Rescue Transponder) dan EPIRB (Emergency Position Indicator Radio Beacon).

3 JURU MUDI

Sekoci - 1) Membawa alat komunikasi dan buku jurnal radio.

2) Melepaskan Life raft.3) Bertanggung jawab atas

keselamatan AKP Life raft.4) Membawa Read handflare.

4 JURU MASAK-I

Sekoci - Membawa perbekalan.

5 KELASI-I Life raft - Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin

6 KKM Sekoci - 1) Menyiapkan jurnal permesinan yang akan dibawa.

Page 276: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

25

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Memberikan saran-saran penting ke pada Nakhoda.

7 OILER-I Sekoci - 1) membantu Juru Mudi.2) Membawa Read Hand Flare.

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2 Direktur POA

3 Plt. Kabag Hukum, Organisasi, dan

Humas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO

Page 277: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

PERAN-PERAN AWAK KAPAL PENGAWASDI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN KELAS F (Speed Boat)

1. Peran-Peran OperatifA.Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

Tujuan : Menyiapkan alat-alat teknik untuk dapat segera melaksanakan tugas-tugas berlayar dan bertugas sesuai prosedur tertentu, persiapan secara normal dan persiapan secara darurat.

Pelaksanaan:1). Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas …………. Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas”,

2). Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai dengan petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3). Biasanya Peran ini dilanjutkan dengan Peran Muka Belakang.

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertugas

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Menerima laporan dari Oiler.

2) Memeriksa kesiapan AKP dan logistik.

3) Memeriksa alat-alat Navigasi, Menyiapkan Peta pelayaran, track pelayaran dan mengupdatenya sesuai BPI (Berita Pelaut Indonesia).

5) Menyiapkan bendera isyarat.

6) Mengecek peralatan komunikasi

7) Mengecek lampu-lampu.navigasi/sorot.

8) Menyiapkan dan mencoba sistem kerja kemudi.

2 KELASI Haluan dan Buritan

PT–I dan PT-

1) Menyiapkan logistik makanan dan minuman.

LAMPIRAN X

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR /SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK KAPAL PERIKANAN DI KAPAL PENGAWAS PERIKANAN

Page 278: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

2

NO JABATAN TEMPATTUGAS

POS TUGASTUGAS

II 2) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan dan buritan.

3) Menyiapkan peralatan dan bahan kebersihan di haluandan buritan.

3 OILER Buritan atau Kamar

Mesin

PT-II atau PT-

III

1) Memeriksa kesiapan mesin in board atau out board

2) Memeriksa kesiapan pesawat bantu

3) Memeriksa kesiapan kelistrikan kapal

4) Mengecek BBM, air, minyak pelumas

B. Peran Muka Belakang

Tujuan: Menyiapkan kapal untuk siap tolak / sandar dan dilaksanakan dalam kondisi tugas.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama 15 detik, di ikuti aba-aba: “Peran Muka Belakang ………… Peran Muka Belakang.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri isyarat peran dengan alarm atau bel dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Muka Belakang ……….. Selesai Peran Muka Belakang.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Muka Belakang

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Siap di PKU sebagai pengendali

utama.2) Memberi aba-aba untuk

rapat/lepas lambung kanan/kiri, waktu lepas tali-tali dan Olah Gerak Kapal.

3) Memerintahkan saat selesai peran.

4) Melakukan Olah Gerak Kapal.

2 KELASI Haluan PT-I 1) Menyiapkan jangkar dan winch jangkar sewaktu-waktu digunakan.

Page 279: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

3

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Mengawaki tali/ros dan damprah haluan.

3 OILER Buritan PT-II 1) Mengawaki tali/ros dan damprah buritan.

C. Peran Pemeriksaan

Tujuan : Menyiapkan kapal untuk merapat / dirapati kapal yang akan diperiksa karena dicurigai melakukan tindakan pidana (pelanggaran) perikanan.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama 15 detik disertai aba-aba: “ Peran Pemeriksaan …………… Peran Pemeriksaan.“

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Ada kalanya pemeriksaan menggunakan Sekoci sehingga diteruskan dengan Peran Sekoci.

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pemeriksaan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memeriksa dan memutuskan tentang tindakan yang diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara cermat, tepat, dan cepat.

2) Bertanggung jawab atas kapal Pengawas dan kapal yang diperiksa selama proses pemeriksaan.

3) Memimpin Tim pemeriksa (Tim RIK).

4) Berkomunikasi melalui pengeras suara/bendera.

2 KELASI-1 Haluan PT-I 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di haluan.

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

3 OILER-I dan OILER-II

Buritan PT-II 1) Menyiapkan peralatan bahari dan damprah-damprah di Buritan.

Page 280: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

4

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

2) Menjaga keselamatan kapal selama kapal dalam proses pemeriksaan (merapati/dirapati).

D. Peran Jangkar

Tujuan : untuk menyiapkan Awak Kapal Pengawas dan perlengkapan guna melaksanakan lego/angkat jangkar.

Pelaksanaan:1. D Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama 15 detik disertai aba-aba : "Peran Jangkar ……………Peran Jangkar."

2. Seluruh personnel menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera dalam buku tugas masing-masing.

3. Bagian permesinan menghidupkan listrik ke motor lier jangkar, air laut untuk membersihkan rantai jangkar dialirkan dan mesin siap bermanuver.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : "Selesai Peran Jangkar……………..Selesai Peran Jangkar."

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Jangkar

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memerintahkan persiapan

jangkar untuk lego / hebob.2) Menerima laporan kesiapan

jangkar.3) Mengolah gerak kapal menuju

posisi lego atau selesai hebob jangkar.

2 KELASI Haluan dan Buritan

PT I dan PT-II

1) Melego dan mengawasi rantai jangkar.

2) Melaporkan posisi arah rantai kepada Operator.

3) Melakukan pengamatan keliling kapal.

3 OILER Haluan PT-I Menyiapkan mesin jangkar.

E. Peran Pembersihan Umum

Tujuan: Menggerakan seluruh Awak Kapal Pengawas untuk melaksanakan pembersihan kapal dan ruangan-ruangan sesuai dengan daerah/sektor pembersihan masing – masing.

Page 281: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

5

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan Peran, tetapi melalui

pengarahan Operator/Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju Pos AKPnya dan bertindak sesuai dengan

pentunjuk sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan pemeriksaan Kebersihan Umum Kapal

oleh Operator

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Pembersihan Umum

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 5

1 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memimpin pembersihan umum kapal.

2) Mengkoordinir pelaksanaan pembersihan umum.

3) Pembersihan / Pemeliharaan Anjungan.

2 KELASI Haluan dan

Buritan

PT-I/PT-II

Melaksanakan pembersihan di seluruh bagian kapal

3 OILER Buritan atau

Kamar Mesin

PT-II atau PT-III

Melaksanakan pembersihan di kamar mesin beserta peralatan-peralatan yang ada.

F. Peran Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan: Untuk melaksanakan perawatan dan pemeliharaan semua alat teknis dan pesawat-pesawat di kapal, agar selalu dalam keadaan siap digunakan.

Pelaksanaan:1. Dilaksanakan tanpa aba-aba pelaksanaan peran, tetapi melalui

pengarahan Operator / Mualim bila dianggap perlu.2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas masing-masing.3. Diakhiri / diteruskan dengan kegiatan lebih lanjut sesuai dengan

perintah Operator.

Tabel 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tugas dan Tanggung Jawab

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Mengendalikan Kapal secara

menyeluruh dalam persiapan kapal berlayar dan bertugas.

2) Memimpin Awak Kapal.

Page 282: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

6

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

3) Mengatur/melaksanakan kegiatan harian, situasi di dalam kapal dan penjagaan kapal.

4) Bertanggung jawab atas personil kapal.

5) Bertanggung jawab alat–alat Navigasi, Peta-peta Laut, alat-alat keselamatan kapal, bendera-bendera isyarat, alat-alat Komunikasi, kesiapan alat-alat labuh, serta kebersihan seluruh kapal.

2 KELASI Haluandan

Buritan

PT-Idan PT-II

1) Melaksanakan pemeliharaan/perawatan jangkar dan lier jangkar, tali-tali/tros dan damprah di haluandan buritan.

2) Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan bangunan kapal.

3 OILER Buritan atau

Kamar Mesin

PT-II atau PT-III

1) Memimpin pengendalian permesinan kapal.

2) Bertanggung jawab atas pengisian bahan bakar dan persediaan spare part permesinan.

G. Peran penggelapan

Tujuan :

1) Untuk menjamin kerahasiaan kapal yang sedang dalam pelayaran di malam hari, sehingga tidak dapat dideteksi secara visual.

2) Sedang melaksanakan tugas khusus di mana diperlukan penggelapan untuk kerahasiaan.

Pelaksanaan :

1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm biasa) selama 15 detik dan diikuti aba-aba: “Peran Penggelapan…….….. Peran Penggelapan.”

2) Seluruh Awak Kapal Pengawas (AKP) bertanggung jawab atas terlaksananya peran ini, memadamkan /melindungi semua cahaya

Page 283: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

7

yang ke luar dari kapal (lampu-lampu navigasi seminimal mungkin / bila perlu dipadamkan).

3) Divisi Jaga bertanggung jawab atas lampu-lampu navigasi (lampu-lampu navigasi dapat dipadamkan tetapi harus memperketat pengamanan navigasi.

4) Operator memerintahkan 1 orang AKP untuk mengecek padamnya lampu-lampu navigasi/penerangan di seluruh ruangan-ruangan.

5) Selesai pelaksanaan peran diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Penggelapan ……… Selesai Peran Penggelapan.”

2. Peran - Peran Darurat

A.Peran KebakaranTujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang

dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebakaran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama 15 detik” Disertai aba-aba : “ Peran kebakaran di ruang ….. Peran Kebakaran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “ Selesai Peran Kebakaran ……… Selesai Peran Kebakaran.”

Tabel 1. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebakaran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Ketua tim PEK.

2) Membuat laporan kejadian.3) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan kapal-kapal disekitarnya untuk meminta bantuan pertolongan.

4) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebakaran tidak dapat diatasi.

2 KELASI - - 1) Anggota tim PEK.2) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebakaran.3 OILER-I - - 1) Anggota tim PEK.

2) Membantu Kelasi.

4 TIM PEK - - 1) Operator (Ketua Tim).2) Kelasi membawa alat pemadam

api ringan (APAR).

Page 284: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

8

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Oiler (Membantu kelasi).Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan

kebocoran

B. Peran Kebocoran

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kebocoran.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama 15 detik, disertai aba-aba: “Peran kebocoran, di ruang ….. Peran Kebocoran, di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba: “Selesai Peran Kebocoran ……… Selesai Peran Kebocoran.”

Tabel 2. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kebocoran

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kebocoran.2) Menerima laporan dari tim

PEK atas penanggulangan kebocoran.

3) Memerintahkan peran peninggalan apabila kebocoran tidak dapat diatasi.

4) Mengisi jurnal deck.5) Membuat laporan kejadian.

2 KELASI Tempat Kejadian

1) Ketua tim PEK.2) Menyiapkan peralatan

penanggulangan kebocoran(Membawa bak salumbar sertatali -tali, kawat, drat mur, lempeng besi dilapisi karet, drat baut dan Membawa soda api dan semen).

3 OILER - - Anggota tim PEKMembawa gergaji, palu , Membawa Prop dan baji-baji Membawa pasak kayu, kuku macan, dan terpal.

Keterangan: Tim PEK adalah tim penanggulangan kebakaran dan kebocoran

Page 285: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

9

C. Peran Kerusakan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya kerusakan.

Pelaksanaan1) Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama 15 detik, disertai aba-aba : “Peran Kerusakan di ruang ….. Peran Kerusakan di ruang ….. (sesuai tempat / lokasi kejadian)”

2) Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3) Diakhiri dengan isyarat tertentu (bel/alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “ Selesai Peran Kerusakan ……… Selesai Peran Kerusakan.”

Tabel 3. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kerusakan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGAS

TUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memerintahkan tim PEK untuk

menanggulangi kerusakan.2) Menerima laporan dari tim

PEK atas penganggulangan kerusakan dan laporan dari bagian – bagian lain.

3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan.

2 KELASI Tempat Kejadian

1) Ketua tim PEK.2) Menyiapkan peralatan Tim

PEK.3 OILER Tempat

KejadianAnggota tim PEK.

D. Peran Orang Jatuh di Laut

Tujuan : Untuk melaksankan pertolongan sedini mungkin terhadap orang jatuh di laut.

Pelaksanaan:1. Setiap AKP yang melihat orang jatuh di laut, berteriak : “Orang Jatuh di

Laut, Lambung kanan/kiri …………….. Orang Jatuh di Laut, Lambung kanan/kiri.”

2. Segera melempar lifebouy ke arah orang tersebut, secepat mungkin melaporkan kepada Perwira Jaga.

Page 286: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

10

3. Perwira Jaga memerintahkan pengawas agar mengawasi terus lokasi orang jatuh tersebut, mengolah kapal ke arah orang jatuh di laut dan laporan ke pada Operator.

4. Operator mengambil alih kendali dan olah gerak kapal.

Tabel 4. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Orang Jatuh di Laut

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Mengolah gerak kapal menuju

ke arah korban yang akan ditolong.

2) Memerintahkan AKP untuk memberikan pertolongan.

3) Berkomunikasi dengan radio pantai terdekat dan kapal-kapal sekitar.

4) Membuat laporan kejadian .2 KELASI Haluan/

BuritanPT-I

dan II1) Tim evakuasi.2) Menyiapkan alat penolong 3) Mengawasi korban secara

terus-menerus.4) Memberikan pertolongan

pertama kepada korban setelah evakuasi.

3 OILER-I Haluan PT-I 1) Membantu Kelasi-I mengawaki tali pelampung

2) Mengawasi korban secara terus-menerus .

4 TIM EVAKUASI

1) Kelasi (ketua tim evakuasi).2) Oiler (anggota).

E. Peran Tubrukan

Tujuan : Untuk menanggulangi sedini mungkin setiap kejadian yang dapat mengancam keselamatan kapal atas bahaya tubrukan kapal.

Pelaksanaan:1. Tergantung dari pada akibat tabrakan apakah terjadi

ledakan/kebakaran/kebocoran atau kejadian yang membahayakan kapal.

2. Perwira Jaga segera membunyikan isyarat tertentu : (bel. alarm/peluit) dengan isyarat selama15 detik.

3. dan diikuti dengan aba-aba : “ Peran Tabrakan ….. Peran Tabrakan…..”

Page 287: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

11

4. Seluruh AKP segera menempati PT masing-masing sesuai dengan Buku Tugas dan menunggu perintah sesuai dengan perkembangan akibat dari tabrakan tersebut.

5. Peran ini biasanya diikuti dengan Peran Penyelamatan Kapal akibat dari pada tabrakan tersebut.

Tabel 5. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tubrukan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Mengendalikan, mengorganisir

AKP untuk mengatasi keadaan darurat akibat tabrakan

2) Memerintahkan untuk melaksanakan peran-peran sesuai dengan kondisi kapal

3) Mengambil keputusan untuk Peran Peninggalan (bila kapal tidak dapat dipertahankan lagi).

4) Mengatur AKP dalam menyelamatkan barang-barang dan dokumen kapal.

5) Menentukan posisi kapal.6) Berkomunikasi dengan radio

pantai terdekat dan mengibarkan isyarat-isyarat bendera untuk meminta bantuan pertolongan

7) Membuat laporan kejadian.

2 KELASI-I Haluan PT-I 1) Memimpin pelaksanaan peran di tempat kejadian.

2) Menyiapkan peralatan penanggulanagn tubrukan

3 OILER Buritan atau Kamar

Mesin

PT-II atau PT-

III

1) Menyiapkan mesin jangkar2) Membantu kegiatan peran di

tempat kejadian

F. Peran Cuaca Buruk

Tujuan : 1. Melaksanakan penyelamatan kapal serta AKP akibat cuaca buruk.2. Mengendalikan kapal sehingga akibat cuaca buruk beresiko seminimal

mungkin terhadap kapal dan AKP.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau alarm : selama 15 detik, disertai

aba-aba: “Peran Cuaca Buruk…….Peran Cuaca Buruk.”

Page 288: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

12

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. Selesai melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana tertera dalam Buku Tugas, AKP yang tidak dinas jaga berlindung dalam ruangan.

4. Diakhiri dengan isyarat tertentu dan diikuti aba-aba “Selesai Peran Cuaca Buruk………………Selesai Peran Cuaca Buruk.”

Table 6. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Cuaca Buruk

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memimpin penyelamatan

kapal dan mengendalikan kapal

2) Selalu hubungan dengan radio pantai dan kapal di sekitarnya

3) Mengecek AKP5 KELASI - - 1) Menutup seluruh pintu

kedap air.2) Mengikat semua barang-

barang bergerak yang ada di kapal.

7 OILER Buritan atau Kamar Mesin

PT-II atau PT-III

Mengikat semua barang-barang bergerak di kamar mesin.

G. Peran Kemudi Darurat/Macet

Tujuan : Untuk mengatasi kemacetan kemudi listrik serta secepat mungkin menggunakan kemudi darurat agar pelayaran dapat diteruskan dengan aman

Pelaksanaan:1. Pada situasi biasa dapat dilaksanakan oleh Divisi Jaga ditambah

beberapa Awak Kapal Pengawas (AKP) lainnya.2. Pada situasi tertentu dilaksanakan oleh Operator dan seluruh AKP.3. Kelasi memasang tanda-tanda di kapal tidak dapat Olah Gerak.4. PT-I (Haluan) menempati PT (PT) jangkar siap lego.5. PT-III/PT II (Kamar Mesin/Buritan) mesin mengalami kerusakan yang

terjadi.6. Operator segera membunyikan isyarat tertentu (bel, alarm/peluit)

dengan isyarat: selama 15 detik dan diikuti dengan aba-aba: “Peran Kemudi Darurat / Macet………Peran Kemudi Darurat / Macet.”

7. Bila kerusakan telah berhasil diatasi, diakhiri dengan membunyikan isyarat tertentu (Bel,Alarm/Peluit) dengan isyarat selama15 detik

8. dan diikuti dengan aba-aba : “Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet ……….Selesai Peran Kemudi Darurat / Macet.”

Page 289: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

13

Tabel 7. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Kemudi Darurat / Macet

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 Operator Anjungan PKU 1) Memberikan instruksi-

instruksi dalam pelaksanaan peran kemudi darurat.

2) Menerima laporan perkembangan situasi penangan kemudi.

3) Mengadakan percobaan kemudi dengan sistem elektrik/hidrolik.

4) Mencocokkan gerakan daun kemudi di antara anjungan dan buritan.

2 KELASI Haluandan

Buritan

PT-Idan PT

II

1) Mengibarkan bendera isyarat.2) Menyiapkan jangkar, apabila

sewaktu-waktu dibutuhkan untuk lego jangkar.

3) Melaksanakan peran kemudi darurat

3 OILER Kamar Mesin/ Buritan

PT-III / PT II

1) Memimpin perbaikan sistem kemudi.

2) Melaporkan perkembangan situasi ke pada Operator.

H. Peran Tunda

Tujuan :

1. Untuk memindahkan kapal lain dari suatu tempat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara menunda kapal tersebut.

2. Untuk memindahkan kapal sendiri dari suatu temat ke tempat lain di mana kapal tersebut tidak bisa bergerak sendiri/tidak bisa bergerak, dengan cara ditunda dengan kapal lain.

Pelaksanaan:1. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu (bel atau alarm

biasa) selama 15 detik disertai aba-aba: “Peran Tunda …………… Peran Tunda.”

2. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk sebagaimana tertera di dalam buku tugas masing-masing.

3. AKP bahari menyiapkan tali dan alat tunda, bagian permesinan menyiapkan mesin siap bermanuver.

4. Diakhir dengan isyarat tertentu (Bel / Alarm biasa) dan diikuti aba-aba : “Selesai Peran Tunda…………….Selesai Peran Tunda.”

Page 290: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

14

Tabel 8. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Tunda

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Mengendalikan kapal, AKP,

material, dan sarana lainnya secara menyeluruh, efektif,Cepat cermat, tepat, dan tegas.

2) Mengawasi pelaksanaan Peran Tunda.

3) Pengendalian di bidang navigasi.

2 KELASI Haluan/ Buritan

PT-I dan PT-

II

1) Menyiapkan peralatan tunda.2) Mengawaki tali.

3 OILER Kamar Mesin / Buritan

PT-III / PT II

1) Mengawasi sistem kerja mesin in board atau out board.

2) Membantu Kelasi.3) Melaporkan ke pada KKM bila

terjadi hal-hal khusus.

I. Peran Peninggalan

Tujuan : Untuk menyelamatkan AKP di mana kapal sudah tidak dapat dipertahankan lagi daya apungnya.

Pelaksanaan:1. Peran peninggalan atas keputusan Operator.2. Diawali dengan isyarat peran atau isyarat tertentu: selama15 detik “3. disertai aba-aba : “Peran Peninggalan…….Peran Peninggalan.”4. Seluruh AKP menuju PT-nya dan bertindak sesuai petunjuk

sebagaimana tertera di dalam Buku Tugas Masing-masing.5. Mualim-I menentukan posisi kapal, arah dan kecepatan angin, arah

dan kecepatan arus, serta posisi dan jarak daratan terdekat.6. AKP deck menyiapkan alat-alat penolong untuk diturunkan.7. Seluruh AKP meninggalkan kapal setelah ada perintah dari Operator.

Tabel 9. Posisi dan Tugas AKP dalam Peran Peninggalan

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

1 2 3 4 51 OPERATOR Anjungan PKU 1) Memberikan peringatan

peninggalan.2) Personil terakhir yang turun

dari kapal ke sekoci

Page 291: jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_20052019103604.pdf · KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/SJ/2019 TENTANG PERAN-PERAN AWAK

15

NO JABATAN TEMPAT TUGAS

POS TUGASTUGAS

3) Memegang Komando penyelamatan AKP untuk selanjutnya.

4) Memimpin persiapan Peran Peninggalan.

5) Bertanggung jawab atas keselamatan semua AKP saat Peran Peninggalan.

6) Mengirim signal tanda bahaya ke stasiun radio pantai dan kapal-kapal sekitarnya sebelum meninggalkan kapal.

2 KELASI Life raft - 1) Menyelamatkan Dokumen Kapal

2) Membawa peralatan bahari yang akan dibawa dan baju dingin

3 OILER Sekoci - 1) Membantu Kelasi2) Membawa Read Hand Flare.

Paraf Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Sekretaris Ditjen. PSDKP

2 Direktur POA

3 Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2019

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,REPUBLIK INDONESIASEKRETARIS JENDERAL,

NILANTO PERBOWO