jawaban tutorial modul 1 skenario 2

4
Jawaban tutorial modul 1 skenario 2 1. Definisi dan jenis” bengkak 2. Perbedaan tumor ganas, jinak, dan abses 3. Klasifikasi tumor jinak 4. Mengapa pertumbuhan tumor jinak lebih lambat ? 5. Etiologi dan patomekanisme bengkak tidak sakit 6. Penyebab timbulnya rasa asin 7. Mengapa terlihat gigi renggang 8. Faktor predisposisi 9. Prosedur penegakan diagnosa 10. Interpretasi radiografi 11. Diagnosa dan DD 12. Indikasi perawatan 13. Penanganan kasus 14. Prognosis 15. Evaluasi perawatan 16. Dampak jika tidak ditangani 17. Pengaruh karies terhadap bengkak Jawab : 1. Definisi: membesarnya suatu daerah tertentu akibat danya desakan jaringan tertentu, fungsi yang berlebihan, dan penumpukan cairan darah atau pus pada daerah tersebut. Jenis” bengkak, berdasarkan penyebabnya : a. Pembengkakan akibat infeksi. Disebabkan karena adnya penumpukan cairan di bawah jaringan mis. Abses b. Pembengkakan akibat trauma, disebabkan karen apenumpukan jaringan, tulang, atau sisa gigi akibat trauma c. Pengaruh sistemik, pengaruh hormonal d. Alergi. e. Kelainan bawaan. (ummul) 2. Tumor jinak: pertumbuhan jaringan baru yang lambat, ekspansif, terlokalisir, berkapsul, dan tidak bermetastasis.

Upload: risal-mujahidin

Post on 29-Dec-2015

50 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

adadadadadadada

TRANSCRIPT

Page 1: Jawaban Tutorial Modul 1 Skenario 2

Jawaban tutorial modul 1 skenario 2

1. Definisi dan jenis” bengkak2. Perbedaan tumor ganas, jinak, dan abses 3. Klasifikasi tumor jinak4. Mengapa pertumbuhan tumor jinak lebih lambat ?5. Etiologi dan patomekanisme bengkak tidak sakit6. Penyebab timbulnya rasa asin7. Mengapa terlihat gigi renggang8. Faktor predisposisi9. Prosedur penegakan diagnosa10. Interpretasi radiografi11. Diagnosa dan DD12. Indikasi perawatan 13. Penanganan kasus14. Prognosis15. Evaluasi perawatan16. Dampak jika tidak ditangani17. Pengaruh karies terhadap bengkak

Jawab :

1. Definisi: membesarnya suatu daerah tertentu akibat danya desakan jaringan tertentu, fungsi yang berlebihan, dan penumpukan cairan darah atau pus pada daerah tersebut. Jenis” bengkak, berdasarkan penyebabnya :a. Pembengkakan akibat infeksi. Disebabkan karena adnya penumpukan cairan di bawah

jaringan mis. Absesb. Pembengkakan akibat trauma, disebabkan karen apenumpukan jaringan, tulang, atau sisa

gigi akibat traumac. Pengaruh sistemik, pengaruh hormonald. Alergi. e. Kelainan bawaan. (ummul)

2. Tumor jinak: pertumbuhan jaringan baru yang lambat, ekspansif, terlokalisir, berkapsul, dan tidak bermetastasis. Tumor ganas adalah tumor yang tumbuhnya cepat, infltrasi ke jaringan sekitarnya.Abses adalah suatu radang supuratif di dalam tubuh (sukmawati)

3. Klasifikasi tumor jinak (WHO, 1992) :

Page 2: Jawaban Tutorial Modul 1 Skenario 2

a. Tumor yang berasal dari jaringan epitel odontogen tanpa melibatkan ektomesenkim odontogen. : ameloblastoma, calcifyng epithelial odontogenic tumour, squamous odontogenic tumour, clear cell odontogenic tumour

b. Tumor yang berasal dari jaringan odontogen dan melibatkan ektomesenkim odontogen dengan atau tanpa pembentukan jaringan keras. Fibroma ameloblastic, fibro odontoma ameloblastic, complex odontoma, dan compound odontoma.

c. Tumor yang berasal ari ektomesenkim dengan atau tanpa melibatkan epitel odontogen. Fibroma odontogenic, myxoma, dan cementoblastoma.

Klasifikasi kista :a. Kista pada rahang, dibagi 2 berdasarkan asalnya dan berdasarkan inflamasi

Asalnya : odontogenik dan nonodontogenikKista odontogenik : kista gingival pada bayi atau dewasa, kista dentigerous, kista erupsi, kista paralateral, kista……Non : kista duktus naso palatina, kista naso- labial, dan kista rapahe mid palatal pada bayi.

Berdasarkan peradangan :1) Kista radikuler baik apikal maupun lateral2) Kista residual3) Kista paradental4) Inflamatory collateral (Andis)

4. Tumor jinak pertumbuhannya lebih lambat. Tumor ganas lebi aktif dan agresif, serta berada pada permukaan tubuh dan akan membesar dengan cepat dan seringkali diserta dengan luka. Karena adanya suplai nutrisi ke sel-sel tumor tidak mampu mengimbangi, akibatnya sel-sel yang berada di ujung tidak mendapat suplai nutris dan mati. (trisantoso)

5. Etiologi :

6. Timbulnya rasa asin disebabkan karena terjadi pembengkakan dengan kondisi klinis 35 karies, yang kemungkinan mengalami abses periapikal- keluar pus. Kista yang terinfeksi keluar cairan ke dalam mulut sehingga menyebabkan rasa tidak enak. (Dedy)

7. Gigi pasien terlihat renggang disebabkan adanya desakan karena kista yang semakin membesar sehingga gigi geligi tidak pada tempatnya atau mengalami kerenggangan. (Asti)

8. Faktor predisposisi :a. Faktor internal : herediter dan faktor-faktor pertumbuhan

Page 3: Jawaban Tutorial Modul 1 Skenario 2

b. Faktor eksternal. Contoh : bakteri, virus, jamur, bahan kimia, obat-obatan, radiasi, dan trauma (Hardianti)

9. Prosedur penegakan diagnosa :a. Anamnesis, pemeriksaan tentang keluhan pasien, keluhan sebelumnya, riwayat medis lalu

dan sekarang, gaya hidup dan kebiasaan, riwayat keluarga. Hilangnya berat badanb. Pemeriksaan ekstraoral :bibir dan asimetris wajah, mata, nodus limfatik, kelenjar saliva,

sendi temporomandibula, dan otot-otot pengunyahan.c. Pemeriksaan klinis : perubahan warna, konsistensi, tes vitalitas, tes perkusi

Kontur,emperatur, Fungsi,Limfode servikald. Pemeriksaan penunjang : radiografi, biopsi. (Nugi, Imma, Arsmyn)

Hal-hal penting :

Keluhan bengkak, durasi bengkak, sakit atau tidaknya, konsumsi obat-obatan, riwayat gigi

Pemeriksaan radiografi - panoramik

10. Interpretasi kista radikuler: tegas dan jelas, terlihat radiolusen berbentuk ovoal pada apeks yang dikelilingi oleh tepi yang radioopak dan tidak meresorbsi ujung akar dan terlokalisir (tidak merusak jaringan sekitarnya).Amleoblastoma: bisa merusak jaringan akarnya. (Andin)

11. Diagnosa : kista radikulerDD : ameloblastoma

12. Indikasi perawatan enukleasi :a. Kista pada rahang, ukuran lesi kecil yangtidak banyak melibatkan struktur jaringan yang

berdekatan.

Indikasi marsupialisasi :

Dekatnya kista dengan struktur jaringan vital, jika kista sulit dita…, pasien dengan kondisi medis yang kurang baik.

13. Marsupialisasi :a. Insisi secara melingkar pada mukosa dan periosteum, (risca)

14. Prognosis : baik, jika perawatannya tepat. (Imma)15. Dampak :

a. Fraktur patologisb. Gangguan oklusic. Kista yang besar dapat menyebabkan tekanan pada nervus dentalis inferior sehingga

dikaitkan dengan paraesthesia yang terjadi pada bibir. (arsmyn)

Page 4: Jawaban Tutorial Modul 1 Skenario 2