Jatuh Bangun dalam Bisnisonline www.cusawiran.org | email metro@cusawiran.org | hotline (0341) 477777

Januari 2014 TaHun Viii

Jatuh bangun saat memulai sebuah usaha sering dialami oleh pengusaha baru. Namun, yang terpenting adalah janganlah menjadikan hal itu sebagai batu penghalang. Pandanglah kejatuhan tersebut sebagai pelajaran dalam memulai bisnis baru.

Dari kegagalan-kegagalan itulah Anda bisa belajar untuk merancang usaha baru lainnya. Dan, justru dari pengalaman jatuh itu, Anda bisa menyusun strategi dan jurus baru untuk menjalankan peluang bisnis baru. Sungguh, kejatuhan bukanlah momok yang menakutkan. Ia menjadi awal dari sebuah sukses besar.

Kantor Pusat Km 6, Nongkojajar RT9 / RW6 Dawuhansengon - Purwodadi - Pasuruan Telp. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

PasuruanNongkojajar, Jl. Dusun Pasar Baru RT 1 RW 2 Wonosari - Tutur Telp. (0343) 499499

Sawiran Km 6, Nongkojajar RT9 / RW6 Dawuhansengon Purwodadi - Pasuruan Telp. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

Tosari Pasar Tosari - Pasuruan Telp. (0343) 571060

ProbolinggoSukapura Jl. Raya Ngadisari Telp./Fax. (0335) 541178

blitarBlitar Jl. Anggrek 38 Blitar Telp./Fax. (0342) 800423

Wlingi Jl. Urip Sumoharjo 119 Beru - Wlingi Telp./Fax. (0342) 695617

Malang rayaBatu Jl. A.Yani Telp. (0341) 5025649 Fax. (0341) 5025651

Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46 Telp./Fax. (0341) 474768, 477777

Dinoyo Jl. MT. Haryono 167 Kav.1 Telp. (0341) 577639 Fax. (0341) 558764

Kepanjen Jl. Raya Sumedang 1 Telp./Fax. (0341) 393062

Lawang Ruko Diponegoro Blok B Telp. (0341) 422010 Fax. (0341) 422009

Sawojajar Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 Telp. (0341) 711375 Fax. (0341) 716317

Turen Ruko Turen Square Jl. Panglima Sudirman 98 Telp. (0341) 826449

belajar dari

John C. Maxwell

Melompat Lebih Tinggi

Ada 3 sikap orang terhadap peluang: (1) menolak peluang untuk maju, (2) menginginkan peluang tetapi tidak pernah berusaha meraihnya, dan (3) menginginkan peluang dan berjuang untuk merebutnya. Begitulah yang dinyatakan oleh John C. Maxwell, seorang penulis buku kepemimpinan asal USA. Bagaimana dengan Anda?

Siapakah yang belum pernah ‘jatuh’ dalam menjalankan usaha atau meniti jenjang karir

dalam pekerjaan?

Tentu setiap orang pernah mengalaminya. Tentunya banyak dampak yang diakibatkan

karena “kejatuhan” kita, baik secara moril maupun materiil, baik kecil maupun besar.

Namun, yang harus kita perhatikan adalah sikap kita dalam menghadapi kejatuhan.

Sikap negatif membuat usaha kita semakin terpuruk. Atau, sikap positif yang membuat

usaha kita semakin maju.

Berpikirlah positif dalam menghadapi kejatuhan. Jadikan sebuah kejatuhan sebagai

batu pijakan untuk melompat lebih tinggi.

metrosawiran�

beranda

HANGGA PRAMUDYANTO:

Jatuh Bangun dalam Membangun UsahaOleh Ragil Nugroho

Jalan menjadi seorang pengusaha memang terjal dan berliku. Pengalaman seperti itu juga dijalani pemilik Klikhomes Realty, Hangga Pramudyanto

Hangga mengungkapkan, saat-saat awal berusaha, dia memang mempunyai sekondan. Agar usaha yang mereka jalani tertata rapi dengan manajemen yang profesional, keduanya pun bersepakat mendirikan CV Handal Karya. Sayang, justru setelah usaha berbentuk badan hukum, kongsi mulai goyah. Penyebabnya macam-macam. Sebutlah sering kalah tender, hingga gambar konstruksi yang sering diklaim oleh pesaing. Rekannya itu kemudian mundur.

Meski bekerja sendiri, pantang bagi Hangga untuk berputus asa. Ia sadar betul, untuk membuka pintu sukses, kuncinya adalah kerja keras, termasuk kerja keras dalam menghadapi rintangan.

Pada 2006, optimisme Hangga kembali menyeruak. Ketika itu, ia dipercaya membangun sebuah pesantren di kawasan Depok senilai Rp 1,5 miliar. Hangga sudah membayangkan proyek ini bakal menjadi pintu sukses bagi usahanya.

Namun, lagi-lagi dia harus bersabar setelah proyek pesantren itu berhenti di tengah jalan lantaran terkena proyek jalan tol.

Lagi-lagi Hangga harus “puasa” pekerjaan selama kurang lebih enam bulan lamanya. Itulah yang pada akhirnya membuat Hangga gelap mata ketika seorang temannya membujuk dia untuk membenamkan duitnya di bursa saham indeks Hangseng. Hangga pun semakin kalap dengan janji keuntungan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per hari. Ternyata, untung tak dapat diraih, karena buta permainan saham, duit Hangga sebesar Rp 100 juta pun harus lenyap.

Hangga benar-benar terpukul. Namun, kesedihan tersebut tidak berkepanjangan. Ia kembali bangkit dan mulai aktif mengikuti berbagai seminar dan bergaul di komunitas wirausaha. Di situlah Hangga belajar dengan banyak pihak tentang bagaimana membangun usaha. Ia menemukan kenyataan bahwa ribuan pengusaha pernah mengalami kerugian seperti dirinya.

Setelah paham mengenai bagaimana mengelola usaha, semangat Hangga pun kembali bangkit. Ia yakin dalam 10 kali cobaan, pasti ada

satu kesempatan yang akan membuahkan hasil. Dengan sisa uang yang ada, ia lalu membuka usaha jual beli handphone pada 2007. Saat itu bisnis yang berkait dengan seluler memang sedang baik. Hanya, Hangga belum menghapus mimpi untuk mengembangkan usaha sesuai dengan pendidikannya.

Hangga pun mengajukan pinjaman kredit tanpa agunan ke sebuah bank dan dikabulkan. Dengan modal Rp 50 juta Hangga pun segera mendirikan bengkel kerja beserta kebutuhan lainnya. Hangga menyadari uang tersebut adalah pinjaman dan bunganya akan terus berjalan. “Harus segera dimanfaatkan dengan tepat,” ujarnya.

Ia sangat bersyukur, pinjaman itu datang tepat waktunya, sehingga ia bisa benar-benar melupakan kerugian di masa lalu dan siap untuk mengintip peluang baru.

3januari2014

gagas

Solusi sangat diperlukan untuk usaha yang dijalankan namun belum atau sulit berkembang, juga ketika suatu usaha berada di posisi terbawah atau pada saat mengalami kejatuhan. Hal itu sangat penting dilakukan, agar usaha kita bisa berkembang, dan agar usaha kita tidak jatuh. Berikut kami sajikan pengalaman anggota kami dalam mencari solusi pada usaha yang dijalankannya.

Tri Wahyuni (Mbak Yuni Sélep)

Melayani selep dan parutMenyediakan kebutuhan kelapa dan kelapa parut, sambel pecel,

kopi bubukMemberikan layanan pesan antar

*sesuai perjanjian

Los Pasar Talun081233075814

“Selama 12 tahun kami mempunyai usaha, posisi terendah dalam usaha ketika kami mulai merintis usaha. Dimana kami masih belum mempunyai pelanggan tetap, serta usaha selep dan parut adalah hal baru di pasar talun. Namun, kami tidak berhenti untuk berusaha. Salah satu yang kami lakukan agar banyak orang memanfaatkan usaha kami, adalah dengan memperpanjang jam kerja. Kami buka dini hari dan baru menutup tempat usaha baru di sore menjelang malam. Dan kami sangat bersyukur, usaha kami bisa seperti saat ini yang bisa melayani banyak orang yang membutuhkan.”

Sutoto TrionoMenyediakan material pasir,

krakal, dll.

Kesamben – Kabupaten Blitar08125292109

085855960558

“Pada saat usaha mengalami kemunduran, kita harus segera mencari akar masalah yang menyebabkan kemunduran usaha kita. Kita analisa, dan cari tahu dimana kesalahan kita. Setelah itu kita bisa membuka lembaran baru, dengan membuka usaha yang lain. Dengan bekal analisa dari usaha yang lalu, kita berharap dan bekerja keras agar usaha yang baru kita bangun bisa lebih sukses dan maju.”

Heru CahyonoMenyediakan aneka sayuran:

kubis, wortel, dll.

Pasar Kanigoro - Kabupaten Blitar

085791220682

“Pasang surut sebuah usaha tidak hanya ditentukan oleh kerja keras dari pelaku usaha, faktor eksternal juga menentukan. Selalu lihat kebutuhan dari masyarakat luas, Insya Allah setiap usaha yang kita lakukan bisa lebih optimal.”

Ketika Usaha Jatuh...

metrosawiran4

gagas

Pada tanggal 28 November 2013, CU Sawiran mendapatkan tamu untuk melakukan studi banding dari CU Prigi Kabupaten Trenggalek. Studi banding yang dilakukan oleh para pengurus, pengawas dan manajemen CU Prigi ini, membahas tentang pengelolaan kredit dan pengembangan TP. Selamat, dan semoga studi banding yang dilakukan membawa manfaat bagi masyarakat luas.

ASSeTRp. 92.074.332.201

equiTyRp.20.327.806.667

LiABiLiTyRp. 71.746.525.534

VoL.KreDiTRp. 69.200.644.323

5.960 11.100 19.685JUMLAH

ANggoTA CALoN

ANggoTA

PeNYeRTAAN

MoDAL

PeRTUMBUHANKReDiT ANggoTA ASSeT

26,11% 10,99% 20,84%

Pada tanggal 23–26 Oktober 2013, MICRA melakukan audit eksternal terhadap kinerja CU Sawiran. Audit eksternal ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab CU Sawiran kepada anggota dari sudut pandang pengawasan kinerja.

CU Mekar Sai Lampung melakukan study banding di CU Sawiran tentang pengembangan TP dan SDM. Study banding Tim Manajemen CU Mekar Sai ini dilaksanakan pada tanggal 14 November 2013 di CU Sawiran TP Blimbing. Selamat dan selalu sukses untuk CU Mekar Sai Lampung.

sawiran dalam angka

�januari2014

kabar sawiran

Margaret Thatcher, Frank Llyod Wright, dan Robert Iger adalah orang-orang yang mengaku bahwa pagi sebagai sahabat terbaik mereka. Hampir semuanya bangun di antara pukul 4 atau 5 pagi dan memulai aktivitas positif. Mereka mengatakan, bangun dan memulai aktivitas pada pagi hari tidak hanya untuk mencapai sukses seperti yang diyakini banyak orang, tetapi juga menjadikan hidup lebih sehat.

Menurut Inc Magazine, mereka yang bangun pagi dan memulai aktivitas menjadi lebih proaktif dan lebih produktif. Keuntungan lainnya, jelas membuat tubuh lebih sehat. Apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan pada pagi hari?

1. Berolahraga. Ya, berolahragalah pada pagi hari. Entah itu sesi yoga, joging, atau

melakukan fitness ke gym. Berolahraga sebelum memulai akivitas atau berangkat ke kantor akan memberi energi positif untuk menjalani

hari-hari. Jika selama ini Anda berasa kurang mood dan uring-uringan, cobalah bangun pagi dan memulai berolahraga. Meski susah bangun pagi, cobalah alokasikan 15 menit lebih awal, misalnya dengan aktivitas kecil, seperti push-up atau melakukan peregangan.

2. Petakan apa yang akan dilakukan sepanjang hari. Untuk mencapai hasil

yang maksimal, mapping atau petakan apa yang akan Anda lakukan di sepanjang hari. Mana yang menjadi lebih prioritas dan hitung dengan sebaik mungkin. Pagi akan menjadi momen hening yang baik untuk membuat prediksi. Bukan tidak mungkin akan muncul ide-ide segar yang tak terduga.

3. Konsumsi sarapan pagi yang sehat. Sesekali cobalah berangkat kerja dengan

perut kosong, rasanya tidak akan nyaman dan mengenakkan. Mood akan bisa jelek seharian. Karena itu, ada benarnya orang-orang mengatakan sarapan pagi itu penting. Tidak

sempat? Banyak sekali jenis sarapan pagi yang mudah untuk disantap, seperti sereal atau roti. Bahkan, pada saat berbincang dengan pasangan atau anak, sarapan pagi ini mesti disempatkan.

4. Visualisasi. Jika berolahraga dan sarapan lebih untuk kebutuhan fisik, visualisasi

adalah bagaimana memperlakukan mental, dan seperti halnya meditasi, Anda butuh waktu untuk menenangkan pikiran dan emosi. Sisihkan waktu sebentar untuk menikmati pagi. Bahkan, hanya dalam watu satu menit, visualisasi hari ini dengan sudut pandang positif akan turut memberikan mood juga menjadi positif.

5. Buat prioritas dan daftar apa yang akan dilakukan. Menyusun ini pada pagi

hari dengan pada siang atau sore hari bisa memberikan hasil yang berbeda. Pikiran yang jernih dan semangat yang masih tinggi akan membuat pekerjaan yang berat sekalipun tampak lebih ringan.

Sumber: http://female.kompas.com/read/2013/10/16

Lakukan 5 Hal Baik Ini pada Pagi Hari

metrosawiran6

horizon

melek f inalsia l

Tahun 2013 adalah tahun penuh perjuangan, tahun penuh pembelajaran, terutama belajar menata keuangan kita. Awal tahun 2014 merupakan saat yang tepat untuk memulai lembaran baru dalam pengelolaan keuangan kita. Sebelum kita melangkahkan kaki pada anak tangga berikutnya ada baiknya kita tengok kembali kondisi keuangan di akhir Desember 2013, bagaimanakah posisi kekayaan kita?

Aset/Berapa banyak yang saya kelola – Kewajiban/Berapa banyak yang saya pinjam = Berapa banyak kekayaan bersih saya

Tabel berikut akan sangat membantu dalam pengumpulan informasi keuangan tersebut:

Pernyataan Kekayaan bersih keluarga CatatanNamaUsiaNama pasanganUsia pasanganJumlah anak, usia anakTempat bekerja Tempat bekerja pasanganPendapatan bulananSumber pendapatan lainPengeluaran bulananKeKAyAAN BerSiHASeT KeWAJiBANUang tunai di dompet Sisa pinjaman rumahUang di Bank Sisa pinjaman mobilUang di CU Sisa pinjaman motorPiutang di keluarga/teman Sisa pinjaman pada teman/keluargaPerhiasanSepeda MotorMobilRumahTanahTernakBedak pasar ToTAL KeWAJiBANToTAL ASeT KeKAyAAN BerSiH

= Total Aset – Total Kewajiban

Berapakah kekayaanku?

Jadi berapa banyak kekayaan bersih kita di akhir 2013? Bagaimana strategi kita untuk membangun kekayaan bersih ditahun tahun berikutnya?

Berikut adalah 4 rahasia sukses dalam membangun kekayaan:

1. Bekerja keras2. Belanja bijak3. Lebih banyak menabung4. Meminjam hanya digunakan untuk

memperbesar usaha atau menambah aset lainnya.

�januari2014

Cara Mengurangi Resiko Usaha Toko Bunga

Keuntungan bisnis bisa menjadi alasan mengapa Anda ingin segera memulainya. Disisi lain, Anda juga harus mengetahui cara meminimalisir risiko yang akan menghambat bisnis Anda nantinya.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuka Usaha Toko Bunga Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan yang kemungkinan akan menghambat bisnis Anda. Secara umum, risiko usaha toko bunga adalah tingkat ketahanan bunga yang relatif singkat. Anda harus mensiasati hal-hal semacam ini agar bunga Anda juga tetap fresh dan segar. Selain tingkat ketahanan bunga, Anda juga harus memperhatikan mengenai persaingan di bisnis ini. Justru karena peluang bisnis bunga masih terbuka lebar maka pesaing akan semakin bermunculan. Kreatiflah dengan hal hambatan semacam ini agar pelanggan tidak lagi ke toko bunga lain.

Cara Mengurangi Risiko Usaha Toko Bunga Lalu, tips apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko usaha toko bunga yang Anda jalankan? Pertama, Anda harus terus memperdalam ilmu pengetahuan Anda khususnya soal bunga. Tentunya,

Anda bisa mulai mempelajari cara untuk menjaga agar bunga segar lebih tahan lama. Menjalankan usaha bukan hanya saja soal mencari keuntungan tetapi juga bagaimana cara mempertahankannya. Dengan banyak tahu mengenai bunga maka Anda dapat mengurangi risiko bisnis ini sehingga tidak sampai mengganggu bisnis Anda. Kedua, persaingan dalam hal apapun memang tidak bisa dielakkan.Tapi bukan berarti Anda harus menyerah dan menghentikan bisnis Anda atau bahkan menggunakan cara-cara yang tidak sehat dalam bersaing

Salah satu cara untuk mengurangi risiko ini adalah dengan terus berinovasi. Jangan pernah berhenti berinovasi atau memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan. Setidaknya, pelanggan Anda tidak akan cepat bosan dan beralih ke toko bunga lain yang lebih menarik hati mereka. Jika Anda melihat toko bunga yang lebih sukses maka pelajari kunci sukses mereka kemudian modifikasi. Semoga, dengan artikel ini Anda bisa mulai mantap untuk menjalankan usaha toko bunga. Ingatlah! Setiap usaha pasti ada risikonya tapi jika kita bisa mengatasinya maka kita tidak akan tergelincir pada kegagalan.

(dikutip dari http://www.mahadewiflorist.com)

metrosawiran�

ja ring sawiran

Dr Lo Siaw Ging menjadi buah bibir di tengah-tengah maraknya aksi mogok para dokter di Indonesia. Dokter yang sudah berusia 79 tahun itu dikenal tidak memasang tarif bagi pasien miskin.

Dr Lo, begitu dia kerap disapa, menyambut setiap yang datang ke ruang praktiknya di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, dengan senyum ramahnya. Usianya tidak lagi muda dan berjalan pun harus dengan menggunakan tongkat, tetapi semangat untuk membantu pasien yang membutuhkan pertolongan membuat dirinya tetap datang untuk melayani pasien. Dr Lo bahkan sempat keberatan jika sikapnya ini terlalu dipublikasikan.

“Tidak perlu dibesar-besarkanlah. Itu sudah saya lakukan dari sejak dulu. Menjadi dokter itu memang harus menolong yang sakit dan miskin. Kalau mau kaya ya jangan jadi dokter, tapi jadi pedagang,” kata dr Lo. Itu adalah pesan dari ayahnya yang terus menjadi penyemangat bagi dr Lo untuk terus berkarya bagi para pasiennya. “Saya selalu ingat pesan ayah saya, kalau ingin kaya jangan jadi dokter, tapi jadilah pedagang. Saya pun memilih menjadi dokter karena itu cita-cita saya dari sejak kecil,” kata dr Lo.

Hal itu yang membuatnya memutuskan bahwa dirinya tidak akan mengenakan tarif kepada

pasien yang miskin. Dr Lo mengaku, dirinya melihat bahwa para pasien miskin tidak perlu lagi dibebani dengan biaya pengobatan karena perjuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga sudah berat.

“Saya katakan tidak usah bayar, uangnya buat beli beras saja,” tuturnya tentang pengalamannya bertemu dengan pasien miskin.

Alumni dari Universitas Airlangga tahun 1962 yang sempat mencicipi pendidikan di Manajemen Administrasi Rumah Sakit di Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, periode 1981-2004. Setelah pensiun dari kursi direktur, suami dari Maria Gan May Kwee tersebut tetap melayani pasien di rumah sakit yang sama dan di tempat praktiknya sekaligus rumahnya di Jagalan, Jebres, Solo, sampai kini.

Saat disinggung akan sampai kapan melayani pasien, pengagum sosok dr Oen tersebut mengatakan hingga sampai tubuhnya sudah tidak bisa bergerak. “Ndak tahu, selama tubuh saya masih bisa bekerja, saya akan melayani,” katanya.

(Sumber: www.kompas.com)

Beliau Telah Meninggal DuniaAda orang menelepon kantor perwakilan pedagang Jepang: “Aku hendak mencari Tuan Tanaka.”

Operator berkata: “Sorry, Minggu yang lalu beliau telah meninggal dunia.”

Hari kedua dan hari ketiganya, orang itu menelepon lagi, mengatakan ia hendak berbicara dengan Tuan Tanaka.

Karena tak sabar, operator itu akhirnya berkata: “Aku bukan hanya sekali ini memberi tahumu Minggu yang lalu beliau telah meninggal, mengapa kamu masih mau telepon lagi?”

Orang itu berkata: “Karena aku justru sangat senang mendengarkan kabar ini.”

Karir dari Bawah ke AtasAgus: “Aku boleh bilang adalah tipe orang sukses yang mulai berkarir dari tingkat bawah lalu terus merambah ke tingkat yang paling puncak.”

Yasmin: “Wah, kamu hebat sekali! Lalu apa profesimu?”

Agus: “Dulu tukang gosok sepatu, sekarang tukang pangkas rambut.”

rehat

dr Lo Siaw Ging (79)

Kalau Mau Kaya Ya Jangan Jadi Dokter

�januari2014

mutu manikam

Tahun Baru = Peluang BaruSelamat datang tahun 2014. Tentunya dengan kehadiran tahun baru ini, maka peluang baru untuk membuat usaha maupun mengembangkan usaha pun akan berdatangan dan tebuka semakin lebar. Namun tentunya, kita harus mempersiapkan diri dalam menyambut peluang baru yang akan muncul. Salah satu yang harus kita siapkan adalah modal untuk menggapai peluang baru tersebut.

Modal yang berupa uang bisa kita siapkan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah dengan mengambil dari tabungan yang benar-benar disiapkan untuk modal kerja, bukan tabungan yang dipersiapkan untuk pendidikan anak atau untuk keperluan kesehatan. Namun, jika belum mempunyai tabungan yang direncanakan untuk modal kerja, Bapak/ Ibu sekalian tidak perlu kuatir. Karena CU Sawiran telah menyiapkan berbagai produk pinjaman, untuk membantu Bapak/ Ibu sekalian dalam menangkap peluang baru. Tidak hanya untuk Bapak/ Ibu sekalian yang belum mempunyai pinjaman di CU Sawiran, untuk Bapak/ Ibu yang sudah mempunyai pinjaman di CU Sawiran kami juga menyiapkan

produk pinjaman yang bisa dimanfaatkan untuk menangkap peluang baru di tahun baru ini.

Untuk Bapak/ Ibu sekalian yang belum mempunyai pinjaman di CU Sawiran, kami memiliki produk pinjaman umum dan pinjaman musiman untuk merealisasikan peluang baru yang Bapak/ Ibu dapatkan. Dan untuk Bapak/ Ibu yang sudah mempunyai pinjaman di CU Sawiran, kami mempunyai pinjaman darurat dan pinjaman produktif. Dan tentunya berbagai jenis produk pinjaman dan layanan yang kami berikan ini untuk perkembangan dan kemajuan usaha yang Bapak/ Ibu kelola.

Sekali lagi, selamat tahun baru 2014. Semoga Bapak/ Ibu semakin berjaya.

*Untuk para anggota CU Sawiran yang membutuhkan produk pinjaman silahkan menghubungi Tempat Pelayanan CU Sawiran terdekat, dan kami siap membantu Anda.

metrosawiran10

seputar sawiran

Salam sejahtera. Saya mengusulkan untuk memperbesar dan mempermegah gedung pelayanan CU Sawiran di Kepanjen agar lebih bonafit. Terimakasih.

Rosi Anggraini - Cempokomulyo Kepanjen)

Kapan Renovasi TP Kepanjen?Salam sejahtera untuk Ibu Rosi Anggraini dan para pembaca sekalian. Terima kasih kami ucapkan untuk Ibu Rosi Anggraini, selaku anggota yang konsen pada perbaikan pelayanan CU Sawiran.

Pada awal tahun, sudah kami kaji kondisi terakhir gedung/kantor pelayanan di Kepanjen. Namun dengan pertimbangan kelayakan bangunan jangka panjang, effiensi belum dapat tercapai di tahun 2013. Meski begitu,kami telah mengoptimalkan Kantor Pembantu di Turen untuk mendukung pelayanan anggota di wilayah timur (Wilayah Gedok dan sekitarnya. Doakan agar renovasi kantor Kepanjen tahun depan bisa terealisasi sesuai dengan kebutuhan dan kecukupan anggaran operasional lembaga.

Terimakasih, semoga jawaban kami bisa memuaskan Bapak/ Ibu sekalian.

11januari2014

sawiran menjawab

sosok

PenasehatPengurus CU Sawiran

Penanggung jawabDaniel Dwi Sudaryanto

redaktur PelaksanaTengsoe TjahjonoLukman Susetyo

alamatCU Sawiran TP Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46Telp. 477777Fax. (0341) 474768,

Pemasangan iklan(0341) 477777

e-mailmetro@cusawiran.org

rekeningBCA an. Kopdit Sawiran No. 3163102214

Layout cetakAXA Creative Design0341 7712324081 555 20124Isi di luar tanggung jawab percetakan

Sentot Taryono

Berani Ambil RisikoDalam memulai sebuah usaha, tidak hanya dibutuhkan modal kerja, namun juga keberanian untuk mengambil risiko. Hal inilah yang diterapkan oleh Bapak Sentot Taryono (51th). Bagi seseorang yang bergelut di bidang pertambangan, tentunya akan sulit jika beralih profesi menjadi seorang petani. Namun tidak demikian dengan pasangan dari Ibu Tatik Setyowati ini. “Berani mengambil risiko , mau bekerja keras dan tidak malu untuk bertanya adalah kuncinya,” lanjut Bapak Sentot. Hal inilah yang membuat usaha pertanian Bapak Sentot bisa maju dan berkembang sampai saat ini.

Awal memulai usaha pertanian, tentunya tidak mudah dan banyak tantangan di dalamnya. Namun hal ini tidak menyurutkan niat dari Bapak Sentot untuk bertani. “Apapun usaha yang dibuat, tentunya akan mempunyai tantangan tersendiri ketika kita memulai. Namun kita harus berani bertanya kepada petani dan komunitas petani yang telah memulai usaha agar kita tahu setiap proses dan kebutuhan dalam bertani. Agar usaha kita bisa berjalan dengan optimal,” jelas Bapak Sentot.

Namun, agar usaha yang dimiliki semakin maju dan berkembang banyak hal yang masih harus dilakukan. “Harus peka terhadap alam, peka terhadap kebutuhan masyarakat dan peka terhadap harga. Dengan kepekaan

ini, kita belajar untuk menghargai alam, belajar budaya yang ada di masyarakat. Dan kita bisa memanfaatkannya untuk menumbuhkembangkan usaha. Salah satu contohnya ketika kita menanam suatu tanaman dengan mengetahui cuaca yang sedang terjadi, kita bisa menghemat biaya tenaga kerja, obat-obatan tanaman, sampai prediksi harga juga bisa ketahui,” lanjut Bapak Sentot.

Kerja keras untuk mengembangkan usaha pertanian ini bukannya tanpa tujuan. Tujuan utama dari pasangan ini adalah untuk pendidikan putra-putri mereka. Tentu, hasil akhir dari kerja keras mereka bisa kita tebak, kedua putra mereka telah mendapatkan gelar dari perguruan tinggi ternama, dan putri mereka saat ini sedang menyelesaikan tugas akhir di perguruan tinggi ternama pula. “Dalam hidup, prioritas kami adalah putra-putri kami. Dengan menyiapkan pendidikan bagi mereka, berarti kami telah memberikan bekal untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. Dan hal inilah yang membuat kami selalu termotivasi untuk bekerja keras.” pungkas Bapak Sentot dan Ibu Tatik.

Terimakasih Bapak Sentot dan Ibu Tatik, semoga sharing yang berharga ini membawa perubahan dan pemikiran baru bagi kami.

metrosawiran1�