skripsi pengaruh strategi active learning...

190
SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING (BELAJAR AKTIF) TEKNIK INFORMATION SEARCH/MENCARI INFORMASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DISUSUN OLEH : MAHFUZHDIN 103017027238 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Upload: dangdung

Post on 15-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

SKRIPSI

PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING (BELAJAR AKTIF) TEKNIK

INFORMATION SEARCH/MENCARI INFORMASI TERHADAP HASIL

BELAJAR MATEMATIKA SISWA

DISUSUN OLEH :

MAHFUZHDIN

103017027238

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011

Page 2: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 3: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 4: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 5: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 6: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 7: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 8: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 9: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 10: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

i

ABSTRAK

MAHFUZHDIN, Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif (Active Learning

Strategy) Teknik Search Information/Mencari Informasi Terhadap Hasil

Belajar Matematika Siswa , Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar

matematika siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif (active

learning strategy) teknik search information / mencari informasi, dibanding

dengan siswa yang menggunakan pembelajaran Konvensional. Penelitan

dilaksanakan di MTs Al Wahab Jakarta, dari tanggal 24 Januari sampai dengan 11

Februari tahun ajaran 2010/2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian The Randomized Postest

Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster

Random Sampling. Instrumen yang diberikan berupa test objektif berjumlah 21

butir item soal.

Teknik analisa data dilakukan dengan uji Lilifors untuk menguji

normalitas data dari dua kelompok. Dari perhitungan normalitas diperoleh bahwa

data kelompok eksperimen mempunyai Lhitung = 0,112 dan data kelompok kontrol

mempunyai Lhitung = 0,141 sedangkan Ltabel = 0,157 (Lhitung < Ltabel), maka data dari

dua kelompok berdistribusi normal. Sementara untuk menguji apakah data

tersebut homogen atau tidak digunakan uji Fisher, dari perhitungan didapatkan

Fhitung = 1,58 sedangkan Ftabel = 1,82 (Fhitung < Ftabel), maka data homogen. Dan

yang terakhir untuk menguji hipotesis data digunakan uji t. Dari hasil perhitungan

uji Hipotesis diperoleh harga thitung > ttabel (1,83 > 1,68), maka hipotesis nol (Ho)

ditolak, sementara Ha diterima, dengan demikian bahwa hasil belajar matematika

siswa yang menggunakan pembelajaran aktif (active learning strategy) teknik

search information /mencari informasi lebih besar dari pada hasil belajar siswa

yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Kata kunci : strategi pembelajaran aktif (active learning strategy) teknik search

information / mencari information, hasil belajar.

Page 11: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

ii

ABSTRACT

MAHFUZHDIN, Effect of Active Learning Strategies Techniques Search

Information on Student Learning Outcomes Mathematics, Thesis, Department

of Mathematics Education, Faculty of Science and Teacher Training Tarbiyah,

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

This study aims to determine differences in students' mathematics learning

outcomes using active learning strategies, information search techniques,

compared with students who use conventional learning. Research conducted in

MTs Al Wahab Jakarta, from January 24 until February 11 of the school year

2010/2011. The method used in this study was quasi experimental design study

The randomized posttest Control Group Design. Sampling was done by cluster

random sampling. Instruments are provided in the form of objective test items

totaled 21 points matter.

Technique of data analysis conducted by Lilifors test to test the normality

of data from two groups. From the normality calculation shows that the

experimental group data have Lcount = 0.112 and control group data have Lcount =

0.141 while Ltable = 0,157 (Lcount < Ltable), then the data from two groups of normal

distribution. Meanwhile, to test whether the data is homogeneous or not, Fisher

test was used, the calculation is obtained Fcount = 1.58 while Ftable = 1.82 (Fcount <

Ftable), then the homogeneous data. And finally to test the hypothesis of data, used

t test From the calculation, hypothesis test obtained by value t count > ttable (1.83>

1.68), then Ho is rejected, while Ha is received, so that mathematics learning

outcomes of students who use active learning, information search technique is

greater than on student learning outcomes using conventional learning.

Keywords: active learning strategies, information search techniques, learning

outcomes.

Page 12: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang Maha Kuasa atas segala daya

dan upaya manusia, rahmat dan hidayah-Nya yang selalu tercurah pada hamba-

hamba-Nya tak terkecuali pada penulis yang teraplikasikan dalam pikiran, energi

dan kemampuan diri penulis sehingga akhirnya dapat menyelesaikan pekerjaan

yang sulit dan penuh dinamika yaitu penulisan skripsi yang merupakan tugas

yang harus diselesaikan untuk meraih gelar Strata Satu (SI) pada Jurusan

Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak

sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami. Namun, berkat kerja keras, do‟a,

dan kesungguhan hati serta dukungan dari berbagai pihak untuk penyelesaian

skripsi ini, semua dapat teratasi. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dra. Maifalinda Fatra, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang penuh kesabaran dan

keikhlasan membimbing selama masa perkuliahan.

3. Bpk Otong Suhyanto, M.Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika

sekaligus Dosen Pembimbing I yang penuh kesabaran dan keikhlasan dalam

membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini.

4. Bpk. Firdausi, S. Si., M.Pd, Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran

dan keikhlasan dalam membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada

penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak dan

Ibu berikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Page 13: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

iv

6. Bpk Ahmad Firdaus, S.Kom, Kepala MTs Al Wahab Jakarta yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah

tersebut, serta dewan guru khususnya Bpk. Achmad Saefudin, S.Pd sebagai

guru matematika kelas VIII yang telah membantu penulis melaksanakan

penelitian ini.

7. Perpustakaan UPI (Bandung), Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan beserta Staf yang telah memberikan

fasilatas berupa kemudahan dalam meminjam buku.

8. Paling istimewa untuk kedua orang tuaku Ayahanda H. A. Gani Ahmad,

S.Ag (My Abbi) dan Ibunda Hj. Maemunah (My Ummi) yang telah

memberikan dukungan secara moril dan materil. Ketulusan dengan penuh

kasih sayang, motivasi mereka serta kesabaran dalam mengunggu penulis

dalam menuntut ilmu dan menyelesaikan skripsi seperti sekarang ini.

Semoga Allah membalas kebaikan dan cinta yang mereka berikan kepada

penulis. Kakak-kakakku Saifur Rijal dan Rafidah (terima kasih atas do‟a

dan dukungannya selama ini), dan adik Fauzan yang telah memberi

inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

hasilnya nanti. Semoga Allah memberikan balasan terindah untuk

semuanya.

9. Buat “De”, yang menghilang dan yang seharusnya ikut menikmati hasil ini.

10. Sahabat-sahabat sejatiku; Asqol, Rafli, Hadi, Dofir, Malkan, Emon, Bang

Napi, Obay, Ki Darman, dan Sukron (terima kasih buat semua masukan yg

menginspirasikan dan cerita2 indah selama “masa pengejaran”).

11. Basecamp tercinta “Amazon” dan sang operatornya (Ruri) terima kasih

untuk tempat yang nyaman dan penuh inspirasi.

12. Kepada semua teman-teman Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan

2003, kelas A dan B. Terima kasih atas kebersamaannya, dukungan, bantuan

dan motivasinya. Tiada hal terindah kecuali mengenang masa kita berjuang

bersama di kampus.

Akhirnya, segala kebenaran hanya milik-Nya, semoga skripsi ini membawa

manfaat bagi khalayak ramai dan akademisi dan senantiasa Allah membalas jasa

Page 14: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

v

kebaikan mereka di atas dengan balasan yang setimpal. Aamiin Yaa Rabbal

„Aalamiin.

Jakarta, 28 Februari 2011

Penulis

Page 15: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 6

D. Perumusan Masalah Penelitian ............................................................. 7

E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Kajian Teori Tentang Hasil Belajar Matematika

1. Pengertian Belajar .................................................................... 9

2. Pengertian Hasil Belajar .......................................................... 11

3. Macam-Macam Hasil Belajar .................................................. 14

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................. 17

5. Pengertian dan Karakteristik Matematika ................................ 20

6. Hasil Belajar Matematika ........................................................ 26

B. Pembelajaran Konvensional .................................................................. 27

C. Kajian Teori Tentang Strategi Active Learning Teknik Information

Search

1. Pengertian Strategi Pembelajaran Matematika ................................. 30

2. Pengertian Strategi Active Learning Teknik Information Search ..... 32

Page 16: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

vii

3. Karakteristik Strategi Pembelajaran Active Learning

Teknik Information Search .............................................................. 38

4. Urgensi/Pertimbangan Memilih Strategi Pembelajaran Active

Learning Teknik Information Search ............................................... 39

5. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Active Learning

Teknik Information Search .............................................................. 41

D. Kerangka Berfikir ................................................................................. 41

E. Perumusan Hipotesis ............................................................................ 42

BAB III METODOLIGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 43

B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 43

C. Metode Penelitian ......................................................................... 43

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 45

E. Instrumen Penelitian ..................................................................... 46

F. Teknik Analisis Data .................................................................... 50

G. Hipotesis Statistik ......................................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data .............................................................................. 55

B. Pengujian Prasyarat Analisis ........................................................ 61

C. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 63

D. Interpretasi Data ........................................................................... 63

E. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................... 65

B. Saran ............................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Desain Penelitian .......................................................................................... 44

Tabel 2 Indikator Kompetensi Tes Akhir .................................................................. 46

Tabel 3 Klasifikasi Daya Beda .................................................................................. 49

Tabel 4 Tingkat Kesukaran ....................................................................................... 49

Tabel 5 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ........................................................... 56

Tabel 5 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Kelompok Eksperimen .................... 57

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Kelompok Kontrol ........................... 59

Tabel 7 Gambaran Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Kontrol dan

Eksperimen .................................................................................................... 61

Tabel 8 Hasil Uji Normalitas Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kontrol ......... 62

Tabel 9 Hasil Uji Homogenitas Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kontrol ... 62

Page 18: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Efektifitas Model Pembelajaran .......................................................... 35

Gambar 2 Histogram dan Poligon Frekuensi Hasil Tes Akhir Kelompok

Eksperimen .......................................................................................... 58

Gambar 3 Histogram dan Poligon Frekuensi Hasil Tes Akhir Kelompok

Kontrol ................................................................................................. 60

Gambar 4 Kurva Distribusi Normal ..................................................................... 64

Page 19: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelompok Kontrol ...........................................................................70

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelompok Eksperimen ....................................................................94

Lampiran 3 Kisi – Kisi Uji Coba Instrumen ......................................................118

Lampiran 4 Soal Uji Coba ..................................................................................120

Lampiran 5 Kisi – Kisi Instrumen ......................................................................124

Lampiran 6 Soal Post Test .................................................................................126

Lampiran 7 Kunci Jawaban Uji Coba Tes Pilihan Ganda ..................................129

Lampiran 8 Perhitungan Validitas Instrumen ....................................................130

Lampiran 9 Langkah – Langkah Perhitungan

Validitas Test Pilihan Ganda ........................................................131

Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Test Pilihan Ganda ................................133

Lampiran 11 Langkah – Langkah Perhitungan

Reliabilitas Test Pilihan Ganda .....................................................134

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test Pilihan Ganda ....................135

Lampiran 13 Langkah – Langkah Perhitungan

Tingkat Kesukaran Test Pilihan Ganda ........................................136

Lampiran 14 Perhitungan Daya Pembeda Soal Pilihan Ganda ..........................137

Lampiran 15 Langkah – Langkah Perhitungan

Daya Pembeda Soal Pilihan Ganda ..............................................138

Lampiran 16 Hasil Perhitungan Validitas, Tingkat Kesukaran dan

Daya Pembeda Soal ......................................................................139

Lampiran 17 Nilai Post Test Kelompok Kontrol dan

Kelompok Eksperimen .................................................................140

Lampiran 18 Distribusi Frekuensi Kelompok Kontrol dan

Kelompok Eksperimen .................................................................141

Lampiran 19 Perhitungan Hasil Test Akhir Kelompok Kontrol ........................147

Page 20: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

xi

Lampiran 20 Uji Normalitas Hasil Post Test

Kelompok Kontrol ........................................................................148

Lampiran 21 Langkah – Langkah Perhitungan Uji Normalitas

Test Akhir Kelompok Kontrol ......................................................149

Lampiran 22 Perhitungan Hasil Test Akhir Kelompok Eksperimen .................151

Lampiran 23 Uji Normalitas Hasil Post Test

Kelompok Eksperimen .................................................................152

Lampiran 24 Langkah – Langkah Perhitungan Uji Normalitas

Test Akhir Kelompok Eksperimen ...............................................153

Lampiran 25 Uji Homogenitas ...........................................................................155

Lampiran 26 Uji Hipotesis .................................................................................156

Page 21: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi demikian cepat, menuntut

tersedianya manusia berkualitas. Dalam kaitan itu, bangsa Indonesia perlu

mengadakan pembaharuan di berbagai aspek kehidupan agar tidak tertinggal

jauh dari negara lain yang lebih maju. Salah satu bidang yang perlu reformasi

adalah pendidikan, karena hanya melalui pendidikan dapat dihasilkan sumber

daya manusia yang berkualitas, baik kualitas IPTEK maupun IMTAK.

Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 mengamanatkan kepada

Pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu pendidikan

nasional yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Hal ini senada dengan apa yang tertuang dalam Undang-Undang No.

20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional, yang berbunyi:

Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.1

Tantangan untuk menjadikan manusia Indonesia yang berkualitas

seperti tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional di atas

tidaklah mudah. Selain pemerataan pendidikan yang masih belum setara,

beberapa permasalahan pendidikan yang masih sangat kompleks diantaranya

menurunya kualitas pendidikan, kurangnya relevansi pendidikan dan

kebutuhan masyarakat yang sedang membangun, dan belum mekarnya alat

organisasi yang efektif, serta belum tumbuhnya suasana yang subur dalam

1 Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan

Nasional Bab II, Pasal II hlm. 6.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

2

masyarakat untuk mengadakan perubahan-perubahan yang dituntut oleh

keadaan sekarang dan yang akan datang. Untuk mengatasi persoalan tersebut

perlu diciptakan pendidikan yang unggul yaitu pendidikan yang dapat

mengembangkan potensi dan prestasi belajar siswa. Salah satunya adalah

prestasi belajar matematika siswa. Kualitas dan kuantitas belajar siswa di

dalam kelas tergantung pada banyak faktor, antara lain ialah guru, hubungan

pribadi antara siswa alam kelas, serta kondisi umum dan suasana di dalam

kelas.2

Salah satu di antara masalah besar dalam bidang pendidikan di

Indonesia yang banyak diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan

yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi belajar. Keadaan pendidikan

di Indonesia sangat jauh dari harapan bahkan peringkatnya sampai menurun.

Hal tersebut didukung oleh hasil laporan dari Badan Dunia PBB mengenai

peringkat pendidikan di Indonesia. Menurut laporan Badan Perserikatan

Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bidang pendidikan atau yang biasa kita sebut

badan UNESCO yang dirilis pada tanggal 29 November 2007, bahwa

peringkat Indonesia dalam hal pendidikan turun dari peringkat 58 menjadi 62

diantara 130 negara di dunia. Yang jelas, Education Development Index (EDI)

adalah 0,935, di bawah Malaysia (0,945) dan Brunei Darussalam (0,965). Mau

tidak mau, hal itu mengilustrasikan bahwa kualitas pendidikan Indonesia

semakin menurun.3

Sejalan dengan keadaan pendidikan Indonesia, kualitas bidang studi

matematika juga sangat memprihatinkan. Untuk level nasional dalam Ujian

Nasional tingkat SLTP yang dalam beberapa tahun terakhir diadakan, mata

pelajaran matematika merupakan mata pelajaran dengan nilai rata-rata

terendah kedua dari empat bidang studi yang lain. Keadaan ini semakin

2 Drs. M. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008),

cet. 22. hlm. 10. 3 Jaringan Inovasi Pendidikan (JIP) Kendal, “Peringkat Pendidikan Turun dari 58 ke 62”, dari:

http://jipkendal.blogspot.com/2007/12/peringkat-pendidikan-turun-dari-58-ke.html , 29 Desember

2007, 09:24 WIB.

Page 23: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

3

menegaskan paradigma yang berkembang bahwa mata pelajaran matematika

merupakan mata pelajaran yang sulit.

Selain itu, Guru besar ilmu pendidikan Universitas Pendidikan

Indonesia, Prof. Muhammmad Ali (dalam Media Indonesia Online 2005)

mengatakan, indikator rendahnya kualitas pendidikan dapat dilihat dari

kemampuan lulusan berdasarkan hasil ujian pada jenjang pendidikan dasar

yang merupakan sasaran pelaksanaan wajib belajar 9 tahun. Lebih lanjut, ia

mengatakan bahwa rata-rata nilai ujian dalam enam mata pelajaran di SLTP

negeri dan swasta selama lima tahun terakhir secara nasional hampir tidak

pernah mencapai angka rata-rata 6.00. Sementara hasil untuk nilai mata

pelajaran IPA selama lima tahun menduduki angka paling rendah dengan nilai

di bawah angka lima. Sedangkan untuk mata pelajaran matematika dan bahasa

Inggris hanya menempati urutan kedua dan ketiga dalam hal rendahnya

perolehan rata-rata nilai.4

Sejalan dengan keadaan pendidikan Indonesia, kualitas bidang studi

matematika juga sangat memprihatinkan. Menurut penelitian Trends in

International Mathematics and Science Study (TIMMS) peringkat mata

pelajaran matematika di Indonesia berada pada posisi 34 dari 38 negara (data

UNESCO). Padahal kalau kita tilik lebih dalam lagi, berdasarkan penelitian

yang juga dilakukan oleh TIMMS yang di publikasikan 26 Desember 2006,

jumlah jam pengajaran matematika di Indonesia jauh lebih banyak

dibandingkan Malaysia dan Singapura. Dalam satu tahun, siswa kelas 8 di

Indonesia rata-rata mendapat 169 jam pelajaran matematika. Sementara di

Malaysia hanya mendapat 120 jam dan Singapura 112 jam. Tapi

kenyataannya, prestasi Indonesia berada jauh di bawah kedua negara tersebut.

Prestasi matematika siswa Indonesia hanya menembus skor rata-rata 411.

Sementara itu, Malaysia mencapai 508 dan Singapura 605 (400 = rendah, 475

= menengah, 550 = tinggi, dan 625 = tingkat lanjut). Artinya “Waktu yang

4 Mediaindo.co.id., “Memprihatinkan, Kualitas Peserta Didik di Indonesia”,. dari:

http://www.mediaindo.co.id/newsprint.asp?Id=56029&Jenis=a&cat_name=Pendidikan, 10

Oktober 2006, 15:56 WIB.

Page 24: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

4

dihabiskan siswa Indonesia di sekolah tidak sebanding dengan prestasi yang

diraih.5

Di sekolah terdapat serangkaian bidang studi yang harus dikuasai oleh

siswa salah satunya adalah matematika. Matematika merupakan suatu mata

pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia.

Matematika merupakan pelajaran yang sangat diperlukan di dalam dunia

pendidikan. Dengan matematika, siswa dilatih untuk berfikir logis, sistematis,

dan kritis. Sehingga sangat berguna dalam menyelesaikan persoalan-persoalan

dalam kehidupan sehari-hari. Matematika dari tahun ke tahun berkembang

semakin meningkat sesuai dengan tuntutan zaman. Tuntutan zaman

mendorong manusia untuk lebih kreatif dalam mengembangkan atau

menerapkan matematika sebagai ilmu dasar.

Apabila diamati, kesalahan seputar rendahnya nilai mata pelajaran

matematika dipengaruhi juga sikap masyarakat (khususnya orang tua) itu

sendiri yang memandang secara sempit assessment pembelajaran matematika,

yaitu jika rangking anaknya rendah, maka resahlah orang tua atau jika nilai

raportnya rendah maka langsung menuding anaknya bodoh. Isu lainnya yang

juga tampak mengemuka adalah seputar kapasitas materi yang disampaikan,

yaitu hingga saat ini belum banyak guru atau suatu sekolah manyampaikan

materi/ soal-soal yang dapat merangsang siswa berpikir kreatif, inovatif, dan

alternatif. Akibatnya, masih sedikit ditemukan guru maupun sekolah yang

memperhatikan kaidah percepatan belajar siswa, yaitu melayani pengayaan

pembelajaran pada anak unggul dan berbakat dan memperhatikan perbaikan

belajar (remedial) pada anak yang rendah. Selain itu, dari hasil penelitian

akhir-akhir ini berkembang pula isu seputar rendahnya kompetensi

matematika guru dan calon guru. Hal ini menjadi penting mengingat faktor

keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh strategi pembelajaran, sistem

penilaian, interaksi di kelas, dan faktor guru. Itulah sekelumit problematika

pembelajaran matematika di sekolah saat ini.

5 Zainurie, ” Pakar Matematika bicara tentang, Prestasi Pendidikan Matematika Indonesia”,

Dari: http://zainurie.wordpress.com/2007/05/14/pakar-matematika-bicara-tentang-prestasi-

pendidikan-matematika-indonesia/ , 20 Juli 2007; 09:40 WIB.

Page 25: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

5

Kondisi pembelajaran matematika tersebut juga didukung oleh

pernyataan dari beberapa pakar, diantaranya Soedjadi dan Marpaung yang

dikutip oleh Muhammad A. menyebutkan bahwa:

(1) pembelajaran matematika yang selama ini dilaksanakan guru

adalah pendekatan konvensional, yakni ceramah, tanya jawab dan

pemberian tugas atau mendasarkan pada “behaviorist” atau

“strukturalist”; (2) pengajaran matematika secara tradisional

mengakibatkan siswa hanya bekerja secara prosedural dan memahami

matematika secara mendalam; (3) pembelajaran matematika yang

berorientasi pada psikologi perilaku dan strukturalis yang lebih

menekankan pada hafalan dan drill merupakan penyiapan yang

kurang baik untuk kerja professional bagi para siswa nantinya; (4)

kebanyakan guru mengajar dengan menggunakan buku paket sebagai

“resep” mereka mengajar matematika halaman per halaman sesuai

dengan apa yang ditulis; dan (5) strategi pembelajaran lebih

didominasi oleh upaya untuk meneyelesaikan materi pembelajaran

dan kurang adanya upaya agar terjadi proses dalam diri siswa untuk

mencerna materi secara aktif dan konstruktif.6

Upaya perbaikan juga dilakukan dengan lebih mempertimbangkan

berbagai pandangan/filsafat pembelajaran yang mutakhir, seperti bergesernya

pandangan belajar dari teacher centre ke student centre atau lebih

memfokuskan pada pandangan perkembangan mental (development mental)

yang mengutamakan proses dengan tidak mengesampingkan pandangan

tingkah laku (behavioristik) yang mengutamakan produk.

Oleh karena itu berbagai model belajar matematika diterapkan dengan

maksud meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa. Dalam hal ini

peneliti mencoba menggunakan salah satu strategi pembelajaran aktif. Yang

bertujuan untuk lebih meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Salah

satunya dengan startegi belajar aktif Information Search. Dengan strategi

belajar ini, paradigma teacher centre akan berkurang. Dalam strategi

Information Search, siswa dituntut untuk dapat menjawab bahkan

6 N. Setyaningsih, Ariyanto dan Rita P Khotimah, “Aplikasi Pendekatan Model Kooperatif

Dalam Pembelajaran Matematika”, dari: http://eprints.ums.ac.id/386/01/5._NINING_S.pdf, 30

Juli 2007; 11:46 WIB

Page 26: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

6

menyimpulkan informasi yang mereka dapatkan untuk menjawab permasalah

yang didapatkan.

Apa yang ditawarkan Information Search sangat membantu guru

dalam penyampaian materi yang membosankan. Untuk itu peneliti tertarik

untuk membandingkan hasil prestasi belajar matematika siswa MTs yang

diajarkan dengan strategi belajar aktif teknik Information Search (Mencari

Informasi) dengan strategi konvensional.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah mengenai penerapan strategi

belajar aktif teknik Information Search tersebut, maka permasalahan dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah cara yang terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep

yang diajarkan pada mata pelajaran matematika sehingga siswa dapat

menggunakan dan mengingat konsep tersebut lebih lama?

2. Pembelajaran apakah yang efektif untuk mata pelajaran matematika?

3. Apakah pembelajaran dengan menggunakan teknik information search

dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa?

4. Apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang

diajar dengan menggunakan teknik information search dengan hasil

belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode

konvensional?

5. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan teknik

information search lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar

matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode

konvensional?

C. Pembatasan Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut penelitian ini dibatasi pada masalah

pengaruh penerapan teknik Information Search dibandingkan dengan metode

konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa. Siswa yang

Page 27: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

7

dimaksudkan adalah siswa kelas VII semester ganjil MTs Al Wahab Jakarta

pada pokok bahasan Lingkaran.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut, maka

rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan

menggunakan strategi konvensional?

2. Bagaimanakah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif learning (active learning

strategy) teknik information search/mencari informasi?

3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif teknik information

search/mencari informasi dengan siswa yang diajar dengan metode

konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan karena diharapkan dapat memberikan

masukan terhadap penyelenggaraan pembelajaran matematika kelas VIII MTs

Al Wahab khususnya dalam materi pecahan, karena soal-soal pada materi

pecahan memerlukan pemahaman yang mendalam terutama dalam

kemampuan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa yang diajar

mengunakan strategi konvensional.

2. Untuk mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa yang diajar

mengunakan strategi pembelajaran aktif teknik information

search/mencari informasi

3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif

teknik information search/mencari informasi.

Page 28: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

8

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas, maka dengan

dilakukannya penelitian ini diharapkan akan membawa manfaat bagi setiap

masyarakat pendidikan, diantaranya:

1. Bagi Guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif model

pembelajaran di sekolah dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Bagi Siswa, dapat mendorong mereka lebih aktif dan kreatif dalam

menyelesaikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan

matematika yang sedang dipelajari, dapat menyimpulkan berbagai

informasi yang didapatkan sebagai bahan untuk menyelesaikan/menjawab

permasalahan yang didapat.

Bagi Sekolah, meningkatkan kinerja tenaga pengajar dalam meningkatkan prestasi

belajar para siswa serta meningkatkan mutu pendidikan.

Page 29: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

9

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Pengertian Pembelajaran Matematika

1. Pengertian Belajar

Belajar menurut definisi yang paling sederhana adalah “proses yang

dilakukan seseorang untuk mengubah keadaannya dari tidak tahu menjadi

tahu.”7 Sehingga dapat dikatakan bahwa belajar adalah proses perubahan

diri untuk memperoleh pengetahuan. Dan belajar merupakan hasil dari hal-

hal yang dialami seseorang yang relatif tetap dalam diri seseorang

tersebut. Hal ini seperti yang diterangkan oleh Erman Suherman dkk.,

dalam bukunya Strategi Pembelajaran Kontemporer yang menyebutkan,

“Pengertian belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu yang

relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman.”8 Pengertian yang lain

menerangkan, belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.9 Menurut Witherington, “belajar merupakan perubahan

dalam kepribadian dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai

pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan,

pengetahuan dan kecakapan.”10

7 Teknologi dan Proses Belajar, dalam

http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-proc-2000-arif-619-

knowledge 18 Maret 2008 00:40. 8 Erman Suherman, dkk.(ed.), Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung:

JICA, 2003), hal.7 9 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rieneka Cipta,

2010), hal. 2 10

Nana Syaodih Sukmadinata (ed.), Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2003), Cet.I, h.155.

Page 30: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

10

Sedangkan Biggs mendefinisikan belajar kepada tiga macam rumusan,

yaitu:11

a. Secara kuantitatif (ditinjau dari sudut jumlah), belajar berarti kegiatan

pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta

sebanyak-banyaknya.

b. Secara intitusional (tinjauan kelembagaan), belajar dipandang sebagai

proses ”validasi” atau pengabsahan terhadap penguasaan siswa atas

materi-materi yang telah ia pelajari.

c. Secara kualitatif (tinjauan mutu), belajar ialah proses memperoleh arti-

arti dan pemahaman-pemahaman serta cara-cara menafsirkan dunia di

sekeliling siswa.

Lebih ringkas tentang definisi belajar diungkapkan oleh Gage yang

mendefinisikan belajar adalah “suatu proses di mana organisme berubah

perilakunya diakibatkan pengalaman”. Demikian juga Harold Spear

mendefinisikan bahwa belajar terdiri dari pengamatan, pendengaran,

membaca dan meniru.12

Morgan mengemukakan belajar adalah setiap

perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai

suatu hasil dari latihan atau pengalaman.13

Muhibbin Syah dalam bukunya

Psikologi Pendidikan menyimpulkan bahwa, “secara umum dapat

dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dangan lingkungan

yang melibatkan proses kognitif.”14

Sehingga dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang dialami

dan yang akan merubah kemampuan diri seseorang dari tidak tahu menjadi

tahu yang relatif tetap dan didapat melalui pengamatan, pendengaran,

membaca, dan meniru.

11

Muhibbin Syah (ed.), Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004),

Cet.IX, h.91 12

Martinis Yamin (eds.), Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Gaung

Persada Press, 2004), Cet. II, h.99. 13

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), Cet.

XX, hal. 84 14

Muhibbin Syah (ed.), Psikologi.............., Cet.IX, h.92.

Page 31: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

11

2. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah

dalam sikap dan tingkah laku. Aspek perubahan ini mengacu kepada

taksonomi tujuan pengajaran yang dikembangkan oleh Bloom, Simpson,

dan Harrow mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.15

Aspek

kognitif berkaitan dengan pengetahuan dan pemikiran, aspek afektif

berkaitan dengan sikap, sedangkan aspek psikomotorik berkaitan dengan

keterampilan dan gerak tubuh. Evaluasi hasil belajar dapat dilakukan

dengan menggunakan alat evaluasi yang berupa tes hasil belajar. Tes hasil

belajar adalah tes yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran

yang telah diberikan guru kepada murid-muridnya.16

Oleh karena itu,

seorang guru perlu mengetahui kemampuan siswanya setelah terjadi

proses pembelajaran dengan cara mengadakan tes. Hasil tes tersebut dapat

berfungsi sebagai umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar,

dan dapat memberikan gambaran kenajuan belajar siswa bagi siswa.

Hasil adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjuk sesuatu

yang dicapai seseorang setelah melakukan suatu usaha. Bila dikaitkan

dengan belajar berarti hasil menunjuk pada sesuatu yang dicapai oleh

seseorang yang belajar dalam selang waktu tertentu. Keberhasilan

pengajaran dapat dilihat dari segi hasilnya. Proses belajar yang baik

memungkinkan hasil belajar yang baik pula. Hasil belajar merupakan

puncak dari proses belajar. Hasil belajar terjadi berkat evaluasi guru. Hasil

belajar dapat berupa dampak pengajaran dan dampak pengiring. Kedua

dampak tersebut bermanfaat bagi guru dan siswa.17

Di dalam proses

belajar mengajar tingkat penguasaan siswa dapat diketahui dari hasil

belajar. Dalam hal ini tingkat keberhasilan siswa dalam belajar dapat

terlihat dari hasil tes yang diberikan setelah proses belajar mengajar.

15

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar), h. 45 16

Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung :

Remaja Rosdakarya) h. 33 17

Dimyati Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Rineka Cipta), h.20.

Page 32: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

12

Sedangkan menurut Mulyono Abdurahman, hasil belajar adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.18

Belajar itu sendiri merupakan suatu proses diri seseorang yang berusaha

untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Pendidikan, mengungkapkan bahwa

hasil belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman

atau latihan, perubahan tersebut berupa perilaku yang baru atau

memperbaiki perilaku yang sudah ada.19

Setiap guru memiliki pandangan yang berbeda sejalan dengan

filsafatnya untuk mengatakan bahwa suatu proses belajar mengajar telah

dapat dikatakan berhasil. Suatu proses belajar mengajar tentang suatu

bahan pengajaran dapat dinyatakan berhasil apabila tujuan instruksional

khusus (TIK)-nya dapat tercapai.20

Hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman

belajarnya.21

Menurut Howard dan Kingsley hasil belajar dibagi menjadi

tiga macam, yaitu: ketrampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan

pengertian, sikap dan cita-cita. Masing-masing jenis hasil belajar dapat

diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Gagne dan Briggs menyatakan bahwa hasil belajar merupakan

kemampuan yang diperoleh seseorang setelah mengikuti proses belajar.

Dalam kaitannya dengan hasil belajar tersebut, Gagne dan Briggs juga

mengemukakan adanya lima kemampuan yang dapat diperoleh seseorang

sebagai hasil belajar, yaitu keterampilan intelektual, strategi kognitif,

informasi verbal, ketrampilan motorik dan sikap.22

18

Mulyono Abdurahman Abror, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta:

Rineka Cipta, 1999), h.37. 19

Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 2007)Cet. III, h.55. 20

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), Cet Ke-3, h. 105. 21

Baso Intang S, Pengaruh Metode Mengajar dan ragam Tes Terhadap Hasil Belajar

Matematika Siswa Dengan Mengontrol Sikap Siswa,

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/search.html 22

Wahyudin Nur Nasution, Efektivitas Strategi Pembelajaran Koperatif dan Ekspositori

Terhadap Hasil Belajar Sains ditinjau dari Cara Berpikir,

(http://www.ligatama.org/Jurnal/Edisi5/StrategiPemb.htm)

Page 33: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

13

Hasil belajar adalah nilai hasil pengajaran yang telah diberikan oleh

guru kepada murid-murid dalam jangka waktu tertentu. Kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar

dengan merencanakan indikator untuk tujuan pengajaran dan untuk

mengetahui apakah tujuan bidang studi sudah dicapai. Maka tes evaluasi

sebagai alat evaluasi dan juga sebagai alat ukur.

Dalam proses belajar mengajar guru berusaha semaksimal mungkin

agar input yang dalam hal ini berupa mata pelajaran yang disampaikan

dapat diproses di dalam kelas dengan pola-pola tertentu, sehingga

outputnya adalah peserta didik mendapatkan pemahaman, pemecahan,

pengertian, dan kemampuan dalam pemecahan masalah, untuk kemudian

bila diperlukan dapat diproduksi kembali.

Hasil belajar merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya seorang

subyek didik dalam menyelesaikan program belajar yang dibebankan

kepada siswa, sehingga terlihat adanya perubahan tingkah laku secara

keseluruhan. Dalam hal ini penentu baik atau tidaknya hasil belajar siswa

adalah siswa itu sendiri, karena siswalah yang bertanggung jawab terhadap

komitmen dirinya menjalani proses belajar dari gurunya, hasil belajar

dapat diukur melalui tes dalam bentuk nilai atau diamati dengan jalan

membandingkan sebelum dan sesudah belajar.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar

adalah segala sesuatu yang dicapai dalam proses perubahan tingkah laku

yang dilakukan secara sengaja dan dalam jangka waktu tertentu. Kegiatan

proses perubahan tingkah laku seseorang terjadi secara bertahap. Dari

tahapan tersebut seseorang akan mendapatkan pengalaman yang nantinya

akan dijadikan pelajaran dalam mengambil sebuah keputusan. Dari

penambahan pengalaman atau latihan inilah maka perubahan tingkah laku

pun terjadi dan sifatnya menetap. Perubahan yang terjadi merupakan

perubahan secara merata, maksudnya sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditentukan. Dan hasil belajar merupakan salah satu hal yang

Page 34: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

14

dijadikan pusat perhatian dalam dunia pendidikan, karena hasil belajar

menentukan tingkat keberhasilan dari proses belajar mengajar.

3. Macam-Macam Hasil Balajar

Howard Kinsley membagi tiga macam hasil belajar yakni (a)

keterampilan dan kebiasaan (b) pengetahuan dan kebiasaan (c) sikap dan

cita-cita. Sedangkan Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yaitu:23

1. Informasi verbal

Kecakapan untuk mengkomunikasikan secara verbal pengetahuannya

tentang fakta-fakta. Dengan kata lain individu mampu menyatakan

secara proporsional apa yang telah dipelajari. Pengungkapan

informasi yang telah disimpan di dalam „tempat penyimpanan ingatan‟

itu dapat juga menggunakan „kunci‟ verbal yang lain. Misalnya

dengan menunjukan diagram tertentu, siswa dapat mengingat kembali

pengertian fungsi. Informasi verbal ini diperoleh dengan lisan,

membaca buku , mendengar radio, dan sebagainya.

Fungsi yang dimaksud itu adalah:

1) Prasyarat untuk belajar lebih lanjut

2) Kepraktisan dalam kehidupan sehari-hari dari individu

3) Pengetahuan yang terorganisasikan sehingga menjadi bentuk-

bentuk yang saling berkaitan merupakan acuan berfikir.

2. Keterampilan intelektual

Kapabilitas untuk membuat diskriminasi, menguasai konsep dan

aturan serta memecahkan masalah. Kapabilitas tersebut merupakan

kemampuan yang diperoleh manusia dengan belajar. Begitu sesuatu

itu dipelajari, kapabilitas itu dapat muncul berulang kali dalam

berbagai penampilan.

23

Nana, Sudjana, Penelitaian Proses Hasil Belajar Mengajar, (Bandung:Remaja Rosdakarya,

2004)

Page 35: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

15

Menurut Gagne kemampuan intelektual dibagi lagi menjadi delapan

sud-kategori yang urutannya berdasarkan kekomplekan operasi

mentalnya. Kedelapan tipe tersebut adalah:

a) Belajar sunyal (signal learning). Belajar dengan sinyal adalah

belajar tanpa kesengajaan yang dihasilkan dari sejumlah stimilus

ulangan atau stimulus tunggal yang akan menimbulkan suatu

respon emosional di dalam individu yang bersangkutan.

b) Belajar S-R (S-R learning). Belajar jenis ini adalah belajar yang

disengaja dan secara fisik untuk merespon suatu sinyal. Belajar

S-R menghendaki suatu stimulus yang datangnya dari luar yang

menyebabkan otot-otot terangsang yang kemudian diiringi respon

yang dikehendaki sehingga terjadi hubungan langsung yang

menunggal antara stimulus dan respon.

c) Belajar merangkai tingkah laku (chaining). Jenis belajar ini

menunjukan lebih dari sati S-R yang dirangkaikan berurutan agar

peserta didik dapat menyelesaikan tugas

d) Belajar asosiasi verbal (verbal chaining). Belajar asosiasi verbal

terjadi pada waktu memberi nama suatu benda.

e) Belajar diskriminasi (discremination learning). Belajar

diskriminasi untuk membedakan hubungan S-R agar dapat

memhami berbagai macam obyek fisik dan konsep. Dengan

demikian diharapkan siswa dapat membedakan dan menyebutkan

antara simbol yang satu dengan yang lain.

f) Belajar konsep (concept learning). Adalah belajar memahami

kebersamaan sifat-sifat dari benda-benda konkrit atau peristiwa-

peristiwa untuk dikelompokan menjadi satu jenis

g) Belajar aturan (rule learning). Belajar aturan-aturan didasarkan atas

konsep-konsep yang telah dipelajari. Seseorang telah belajar

aturan memungkinkan orang tersebut mengikuti aturan itu dalam

tingkah lakunya, menampilkan tingkah laku tertib dalam menurut

Page 36: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

16

aturan, merespon sekumpulan hal dalam bentuk sekumpulan

tingkah laku.

h) Belajar memecahkan masalah (problem solving). Belajar

memecahkan masalah merupakan tipe belajar yang menyangkut

dua atau lebih aturan-aturan yang telah dipelajari siswa dimana

aturan-aturan itu dikombinasikan agar menghasilkan suatu aturan

yang tadinya belum diketahui siswa. Aturan baru inilah yang

kemudian dipergunakan untuk memecahkan masalah.

3. Strategi kognitif

Strategi kognitif adalah kecakapan untuk mengelola dan

mengembangkan proses berfikir dengan cara merekam, membuat

analisis dan sintesis, mengendalikan tingkah laku peserta didik itu

sendiri dalam kaitannya dengan lingkungan, cara untuk melakukan

proses belajar,termasuk retensi dan berfikir. Adapun tipe-tipe hasil

belajar kognitif. Bloom membagi tingkat kemampuan atau tipe hasil

belajar yang termasuk aspek kognitif menjadi enam yaitu, Yaitu

pengetahuan hafalan, pemahaman atau komprehensi, penerapan

aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.24

a) Yang dimaksud dengan pengetahuan hafalan atau yang dikatakan

bloom dalam istilah knowledge adalah tingkat kemampuan yang

hanya meminta responden untuk mengenal atau mengetahui adanya

konsep, fakta, atau istilah-istilah tanpa harus mengerti, atau dapat

menilai, atau dapat menggunakannya. Dalam hal ini responden

biasanya hanya dituntut untuk menyebutkan kembali atau

menghafal saja.

b) Yang dimaksud dengan pemahaman atau komprehensi adalah

tingkat kemampuan yang mengharapkan responden mampu

memahami arti atau konsep, situasi, serta fakta yang

diketahuinya. Dalam hal ini responden tidak hanya hafal secara

24

Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT Rosda

Karya, 2004) h. 43-47

Page 37: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

17

verbalistis, tetapi memehami konsep dari masalah atau fakta yang

ditanyakan.

c) Kemampuan berfikir yang ketiga adalah aplikasi atau penerapan.

Responden dituntut kemampuannya untuk menerapkan atau

menggunakan apa yang telah diketahuinya dalam suatu situasi yang

baru baginya.

d) Tingkat kemampuan analisis, yaitu kemempuan respondenuntuk

menganalisis atau menguraikan suatu integritas atau suatu situasi

tertentu ke dalam komponen-komponen atau unsur-unsur

pembentukannya.

e) Tipe hasil belajar kognitif yang terakhir adalah evaluasi. Dengan

kemampuan evaluasi, responden responden diminta untuk

membuat suatu penilaian tentang suatu pernyataan, konsep, situasi,

dan sebagainya berdasarkan kriteria tertentu.

4. Sikap

Sikap adalah kecendrungan untuk merespon secara ajeg terhadap

stimulus itu. Respon tersebut dapat positif (menerima) atau negatif

(menolak) terhadap suatu obyek tergantung terhadap penilaian

terhadap obyek yang dimaksud sebagai obyek yang berharga atau

tidak berharga.

5. Keterampilan motorik

Keterampilan motorik adalah kecakapan yang dicerminkan oleh

adanya kecepatan, ketepatan dan kelancaran gerakan otot dan anggota

badan.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Terdapat dua macam faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar

itu dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu faktor internal dan faktor

eksternal. Masing-masing faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:25

25

Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta)

Page 38: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

18

a. Faktor internal

1) Faktor biologis (jasmaniah)

Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan, pertama kondisi fisik

yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan

sampai sesudah lahir. Kondisi fisik normal ini terutama harus

meliputi keadaan otak, panca indera, anggota tubuh. Cacat tubuh

dapat mempengaruhi belajar. Kedua, kondisi kesehatan fisik.

Kondisi fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi

keberhasilan belajar. Di dalam menjaga kesehatan fisik, ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain makan dan minum

yang teratur, olahraga serta cukup tidur.

2) Faktor Psikologis

Faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini

meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental

seseorang. Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan

belajar adalah kondisi mental yang mantap dan stabil. Faktor

psikologis ini meliputi hal-hal berikut. Pertama, intelegensi.

Intelegensi atau tingkat kecerdasan dasar seseorang memang

berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. Dalam

waktu yang sama, siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang

tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat

intelegensi yang rendah. Kedua, perhatian. Untuk dapat menjamin

hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian

terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan pelajaran tidak

menjadi perhatian siswa, maka timbullah kebosanan, sehingga ia

tidak lagi suka belajar. Ketiga, minat. Minat besar pengaruhnya

terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak

sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-

baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Keempat, bakat.

Bakat ini bukan menentukan mampu atau tidaknya seseorang

Page 39: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

19

dalam suatu bidang, melainkan lebih banyak menentukan tinggi

rendahnya kemampuan seseorang dalam suatu bidang.

3) Faktor Kelelahan

Kelelahan dapat mempengaruhi belajar, agar siswa dapat belajar

dengan baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan

dalam belajarnya. Sehingga perlu diusahakan kondisi yang bebas

dari kelelahan.

b. Faktor Eksternal

1) Faktor lingkungan keluarga

Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan

pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar

seseorang. Cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga

yang baik, suasana rumah yang nyaman, keadaan ekonomi keluarga

yang baik dan latar belakang kebudayaan keluarga terbiasa dengan

kewbiasaan-kebiasaan yang baik maka akan mempengaruhi

keberhasilan belajarnya.

2) Faktor lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan

keberhasilan belajar siswa. Hal yang paling mempengaruhi

keberhasilan belajar para siswa disekolah mencakup metode

mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan

siswa, pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau disiplin yang

ditegakkan secara konsekuen dan konsisten.

3) Faktor lingkungan masyarakat

Seorang siswa hendaknya dapat memilih lingkungan masyarakat

yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Masyarakt merupkan

faktor ekstern yang juga berpengruh terhadap belajar siswa karena

keberadannya dalam masyarakat. Lingkungan yang dapat

menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah, lembaga-

lembaga pendidikan nonformal, seperti kursus bahasa asing,

bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

20

7

5. Pengertian dan Karakteristik Matematika

Pendapat mengenai istilah matematika diantaranya, Matematika adalah

mamiliki bahasa dan aturan yang terdefinisi dengan baik, penalaran yang

jelas dan sistematis, dan struktur atau keterkaitan antara konsep yang kuat.

Unsur utama pekerjaan matematika adalah penalaran deduktif yang

berharga atas dasar asumsi (kebenaran konsistensi). Selain itu matematika

juga bekerja melalui penalaran induktif yang didasarkan fakta dan gejala

yang muncul untuk sampai pada perkiraan tertentu tetapi perkiraan ini,

tetap harus dibuktikan secara deduktif, dengan argument yang konsisten.

Menurut Ruseffendi ET bahwa matematika terbentuk sebagai hasil

pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses penalaran pada

tahap awal matematika terbentuk dari pengalaman manusia dari dunia

secara empiris, karena matematika sebagai aktifitas manusia kemudian

pengalaman itu diproses dunia rasio diolah secara analisis dan sintesis

didalam struktur kognitif, sehingga sampailah pada suatu kesimpulan

berupa konsep-konsep matematika, agar konsep-konsep itu dipahami oleh

orang-orang dan dapat dengan mudah dimanipulasi secara tepat, maka

digunakan notasi dan istilah yang cermat dan disepakati bersama secara

global yang dikenal dengan bahasa matematika.26

Matematika merupakan pelajaran yang sangat berkaitan dengan

simbol-simbol abstrak, konsep-konsep, hubungan, pola bilangan dan lain

sebagainya, yang semuanya menyertakan logika dan pola pikir untuk biasa

menganalisa, juga untuk dapat dibuat kesimpulan. Seperti pendapat james

dan james dalam kamus matematikanya, mengatakan bahwa, matematika

adalah ilmu tentang logika bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep

yang berhubungan lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi dalam

tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.

Matematika merupakan ilmu yang dipelajari disemua jenjang

pendidikan. Ada banyak alasan tentang perlunya siswa belajar matematika.

26

Eman Suherman Ar, Strategi Pembelajaran Matematika kontemporer, (Bandung:

FMIPA UPI, 2003).h 15

Page 41: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

21

Cornelius mengemukakan lima alasan perlunya belajar matematika, karena

matematika merupakan “ (1). Sarana berfikir yang jelas dan logis (2).

Sarana untuk memecahkan masalah sehari-hari (3). Sarana mengenal pola-

pola hubungan dan generalisasi pengalaman (4). Sarana untuk

meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya”. 27

Menurut Johnson dan Rising dalam bukunya mengatakan bahwa

matematika adalah pola berfikir, pola mengorganisasikan, pembuktian

yang logis, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang

didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan

symbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada

mengenai bunyi.28

Selain dari definisi matematika di atas ada beberapa definisi lain yang

dikemukakan oleh para tokoh matematika diantaranya:

Menurut Johnson dan Myklebust, matematika adalah bahasa

simbolis yang fungsi praktisnya mengekspresikan hubungan-

hubungan kuantitatif dan keruangan. Sedangkan fungsi teoritisnya

adalah untuk memudahkan berfikir. Lener mengemukakan bahwa

matematika disamping sebagai bahasa simbolis juga merupakan

bahasa universal yang memungkinkan manusia memikirkan, mencatat,

dan mengkomunikasikan ide mengenai elemen dan kuantitas. Kline

juga mengemukakan bahwa matematika merupakan bahasa simbolis

dan ciri utamanya adalah penggunaan cara bernalar deduktif, tetapi

juga melupakan cara bernalar induktif.29

Matematika merupakan pelajaran yang sangat berkaitan dengan

simbol-simbol abstrak, konsep-konsep, hubungan, pola bilangan dan lain

sebagainya, yang semuanya menyertakan logika dan pola pikir untuk bisa

menganalisis, juga untuk dapat dibuat kesimpulan. Seperti pendapat James

dan james dalam kamus matematikanya, mengatakan bahwa, matematika

adalah ilmu tentang logika bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep

yang berhubungan lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi dalam

27

Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi anak Berkesulitan Belajar, ( Jakarta: PT

Rineka Cipta, 1999), h.253 28

Erman suherman, Strategi........., h. 17. 29

Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi anak,...h.252

Page 42: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

22

tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri.30

Sedangkan pendapat

lain menyebutkan matematika sebagai ilmu mengenai struktur dan

hubungan-hubungannya, memerlukan simbol untuk membantu

memanipulasi aturan-aturan dengan operasi yang ditetapkan.31

Konsep-konsep matematika dipelajari menurut tahap-tahap bertingkat

seperti halnya dengan tahap periode perkembangan intelektualnya.

Menurut Hudoyo, tahap-tahap itu adalah:32

a. Permainan bebas (Free Play). Permainan bebas adalah tahap belajar

konsep yang terdiri dari aktifitas yang tidak terstruktur dan tidak

diharapkan yang memungkinkan peserta didik mengadakan

eksperimen dan memanipulasi benda-benda konkrit dan abstrak dari

unsur-unsur konsep yang dipelajari itu.

b. Permainan yang menggunakan aturan (Games). Di dalam tahap ini

peserta didik mulai meneliti pola-pola dan keteraturan yang terdapat di

dalam konsep (peristiwa-peristiwa).

c. Permainan mencari kesamaan sifat (Searching for communalities).

Membantu peserta didik dalam permainan yang menggunakan aturan

untuk dapat melihat kesamaan struktur dengan mentranslasikan dari

suatu permainan kebentuk permainan yang lain, sedang sifat-sifat

abstrak yang diwujudkan dalam permainan itu tetap tidak berubah

dengan translasi itu.

d. Permainan dengan representasi (Representation). Dalam tahap ini

peserta didik mencari kesamaan sifat dari situasi yang serupa.

e. Permainan dengan simbolisasi (Simbolization). Permainan dengan

menggunakan simbol ini merupakan tahap belajar konsep dimana

peserta didik perlu merumuskan representasi dari tiap konsep dengan

menggunakan simbol matematika.

30

http://www.maswins.com/2010/06/pengertian-matematika.html 31

Joula Ekaningsih Paimin, Agar Anak Pintar Matematika, (Jakarta : Puspa Swara),

1998, h. 5 32

Herman Hudoyo, Mengajar Belajar Matematika, (Jakarta: Depdiknas), hlm. 59-61

Page 43: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

23

f. Formalisasi (Formalization). Setelah peserta didik mempelajari suatu

konsep dan struktur matematika yang saling berhubungan, peserta

didik harus mengurut sifat-sifat itu untuk dapat merumuskan sifat-sifat

baru.

Kesadaran akan manfaat matematika tersebut diharapkan dapat

membantu seseorang dalam memecahkan permasalahan-permasalahan

yang dihadapi, baik yang langsung berhubungan dengan menghitung

ataupun dengan cara berfikir logis, karena setelah mempelajari matematika

seseorang diharapkan dapat berfikir logis, kritis, praktis, dan kreatif.

Matematika adalah memiliki bahasa dan aturan terdefinisi dengan baik,

penalaran yang jelas dan sistematis, dan struktur atau keterkaitan antara

konsep yang kuat. Unsur utama pekerjaan matematika adalah penalaran

deduktif yang berharga atas dasar asumsi ( kebenaran kosistensi). Selain

itu matematika juga bekerja melalui penalaran induktif yang didasarkan

fakta dan gejala yang muncul untuk sampai pada perkiraan tertentu tetapi

perkiraan ini, tetap harus dibuktikan secara deduktif, dengan argumen

yang konsisten.

Dari pendapat-pendapat yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan

bahwa matematika adalah merupakan pembelajaran yang berkaitan dengan

simbol-simbol dan konsep, pola bilangan dan lain sebagainya. Matematika

terbentuk oleh hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide,

proses dan penalaran. Matematika adalah cara atau metode berpikir dan

bernalar. Matematika dapat digunakan untuk memutuskan apakah suatu

ide itu benar atau salah, atau paling sedikit ada kemungkinan benar.

Matematika adalah suatu medan eksplorasi dan penemuan, di situ setiap

hari ide-ide baru diketemukan. Matematika adalah cara berpikir yang

digunakan untuk memecahkan semua jenis persoalan di dalam sains,

pemerintah dan industri ia adalah bahasa lambang yang dipahami oleh

semua bangsa berbudaya di dunia bahkan dipercaya bahwa matematika

akan menjadi bahasa yang dipahami oleh penduduk di planet mars (jika di

sana ada penduduknya!). matematika adalah seni, seperti halnya musik,

Page 44: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

24

penuh dengan simetri, pola dan irama yang dapat sangat menyenangkan.

Jadi matematika dapat diartikan sebagai berikut:

1) Sesuatu yang abstrak

2) Sesuatu pola untuk berfikir

3) Suatu bahasa yang menggunakan istilah-istilah

4) Suatu alat untuk membantu manusia memahami permasalahan yang

ada.

Adapun karakteristik matematika dapat dapat dikelompokan menjadi

dua, yaitu:33

1. Karakteristik Umum Matematika

a) Memiliki Objek Kajian yang Abstrak

Matematika mempunyai objek kajian yang abstrak, walaupun tidak

setiap objek abstrak adalah matematika. Sementara beberapa

matematikawan menganggap objek matematika itu “kongkret”

dalam pikiran mereka, maka kita dapat menyebut objek

matematika secara lebih tepat sebagai objek mental atau pikiran.

Ada empat objek kajian matematika, yaitu :

1) Fakta

Fakta adalah pemufakatan atau konvensi dalam matematika

yang biasanya diungkapkan lewat symbol tertentu.

2) Konsep

Konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk

menggolongkan atau mengkategorikan sekumpulan objek,

apakah objek tertentu merupakan contoh konsep atau bukan.

3) Operasi dan Relasi

Operasi adalah pengerjaan hitung, pengerjaan aljabar, dan

pengerjaan matematika lainnya. Sementara relasi adalah

hubungan antara dua atau lebih elemen.

33

Karakteristik Matematika dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Matematika, dalam

p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04_KarMtk.pdf

Page 45: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

25

4) Prinsip

Prinsip adalah objek matematika yang kompleks, yang terdiri

atas beberapa fakta, beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu

relasi atau pun operasi.

b) Bertumpu pada Kesepakatan

Simbol-simbol dan istilah-istilah dalam matematika merupakan

kesepakatan atau konvensi yang penting. Dengan simbol dan

istilah yang telah disepakati dalam matematika maka pembahasan

selanjutnya akan menjadi mudah dilakukan dan dikomunikasikan.

c) Berpola Pikir Deduktif

Dalam matematika hanya diterima pola pikir yang bersifat

deduktif. Pola pikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan

pemikiran yang berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan

kepada hal yang bersifat khusus.

d) Konsisten Dalam Sistemnya

Dalam matematika terdapat berbagai macam sistem yang dibentuk

dari beberapa aksioma dan memuat beberap teorema. Ada sistem-

sistem yang dapat dipandang lepas satu dengan lainnya. Sistem-

sistem aljabar dengan sistem-sistem geometri dapat dipandang

lepas satu dengan lainnya.

e) Memiliki Simbol yang Kosong dari Arti

Di dalam matematika banyak sekali terdapat simbol baik yang

berupa huruf Latin, Yunani, maupun simbol-simbol khusus

liannya.

f) Memperhatikan Semesta Pembicaraan

Shubungan dengan kosongnya arti dari simbol-simbol matematika,

maka bila kita menggunakannya, kita seharusnya memperhatikan

pula lingkup pembicaraannya. Lingkup atau sering disebut semesta

pembicaraan bisa sempit bisa pula luas.

Page 46: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

26

2. Karakteristik Matematika Sekolah

Ada sedikit perbedaan antara matematika sebagai “ilmu” dengan

matematika sekolah, perbedaan itu dalam hal :

a) Penyajian

Penyajian matematika tidak harus diawali dengan teorema maupun

definisi, tetapi haruslah disesuaikan dengan perkembangan

intelektual siswa.

b) Pola Pikir

Pembelajaran matematika sekolah dapat menggunakan pola pikir

deduktif maupun pola pikir induktif. Hal ini harus disesuaikan

dengan topik bahasan dan tingkat intelektual siswa. Sebagai

kriteria umum, biasanya di SD menggunakan pendekatan induktif

lebih dulu karena hal ini lebih memungkinkan siswa menangkap

pengertian yang dimaksud. Sementara untuk tingkat SMP dan

SMA, pola pikir deduktif sudah semakin ditekankan.

c) Semesta Pembicaraan

Sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual siswa, maka

matematika yang disajikan dalam jenjang pendidikan juga dalam

kekomplekan semestanya.

d) Tingkat Keabstrakan

Seperti pada poin sebelumnya, tingkat keabstrakan matematika

juga harus menyesuaikan perkembangan intelektual siswa.

6. Hasil Belajar Matematika

Belajar adalah proses yang dialami dan yang akan merubah

kemampuan diri seseorang dari tidak tahu menjadi tahu yang relatif tetap

dan didapat melalui pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru. Bila

belajar merupakan suatu proses, maka hasil belajar merupakan hasil dari

proses yang telah dilalui siswa. Hasil adalah suatu istilah yang digunakan

untuk menunjuk suatu yang dicapai seseorang setelah melakukan suatu

usaha. Bila dikaitkan dengan belajar berarti hasil menunjuk sesuatu yang

Page 47: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

27

dicapai oleh seseorang yang belajar dalam selang waktu tertentu. Hasil

Belajar termasuk dalam kelompok atribut kognitif yang ‟respon‟ hasil

pengukurannya tergolong pendapat yaitu respon yang dapat dinyatakan

benar atau salah.34

Hasil belajar tersebut akan tersimpan dalam jangka

waktu yang lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena

hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu

ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara

berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.

Matematika sebagai bahan pelajaran yang obyektif berupa fakta,

konsep, operasi, dan prinsip yang semuanya adalah abstrak. Matematika

merupakan sarana berfikir jelas dan logis, yang berhubungan dengan

kehidupan sehari-hari. Maka dapat dikatakan hasil belajar matematika

siswa sebagian besar dinilai oleh guru pada ranah kognitifnya,

penilaiannya dilakukan dengan tes hasil belajar matematika.35

Dari semua uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

matematika adalah tingkat penguasaan siswa yang dicapai oleh pelajar

tentang konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat

didalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara

konsep-konsep dan struktur-struktur matematika tersebut sesuai tujuan

pendidikan yang ditetapkan.

B. Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional merupakan suatu pembelajaran yang

kegiatannya meliputi :

1) Guru menerangkan suatu konsep

2) Guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya

3) Guru memberikan soal latihan

4) Siswa menyimak, mengerjakan tugas-tugas serta ulangan atas tes yang

diberikan guru.

34

Baso, Intang, S., Pengaruh Metode Mengajar dan Ragam Tes,

httm://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/search.html 35

Baso, Intang, S., Pengaruh…

Page 48: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

28

Selanjutnya Nasution memberikan ciri-ciri pembelajaran konvensional

yaitu :

1) Bahan pelajaran disajikan kepada kelompok tanpa memperhatikan siswa

secara individual

2) Kegiatan pembelajaran umumnya berbentuk ceramah, tugas tertulis dan

media lainnya menurut pertimbangan guru

3) Siswa bersifat pasif karena harus mendengarkan penjelasan guru

4) Dalam kecepatan belajar, siswa harus belajar menurut kecepatan pada

umumnya yang ditentukan oleh kecepatan guru mengajar

5) Keberhasilan belajar umumnya dinilai oleh guru secara subjektif

6) Hanya sebagian kecil yang menguasai bahan pelajaran secara tuntas

7) Guru terutama berfungsi sebagai sumber informasi atau pengetahuan

Jadi pada pembelajaran konvensional diutamakan hasil bukan proses.

Guru mendominasi kegiatan dikelas dan siswa dianggap sebagai penonton.

Biasanya pembelajaran dilakukan dengan metode ekspositori. Metode

ekspositori memberikan siswa konsep yang telah dipersiapkan secara rapi,

matematis dan lengkap sehingga anak didik tinggal menyimak dan

mencernanya saja secara tertib dan teratur , secara garis besar prosedur ini

adalah: 36

.

1) Preparasi. Guru mempersiapkan (preparasi) bahan selengkapnya secara

sistematis an rapi

2) Apersepsi. Guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk

mengarahkan perhatian anak didik kepada materi yang akan diajarkan

3) Presentasi. Guru menyajikan bahan dengan cara memberikan ceramah atau

menyuruh anak didik membaca bahan yang telah disiapkan dari buku teks

tertentu atau yang ditulis guru sendiri

4) Resitasi. Guru bertanya dan anak didik menjawab sesuai dengan bahan

yang dipelajari atau anak didik disuruh menyatakan kembali dengan kata-

36

Syaiful Bahri Djamarah. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cipta,

2006), hlm. 21.

Page 49: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

29

kata sendiri (resitasi) tentang pokok-pokok masalah yang telah dipelajari,

baik yang telah dipelajari secara lisan atau tulisan.

Demikian juga dalam metode drill, dari waktu ke waktu soal yang

diberikan adalah soal-soal dengan tipe yang sama dan tidak bervariasi

sehingga soal-soal latihan tahun sebelumnya bisa dipakai dan guru tidak perlu

membuat lagi yang baru. Dengan menggunakan metode ini materi ini bisa

cepat selesai dan informasi yang diberikan lebih banyak daripada model

lainnya, serta guru bisa santai karena tidak usah membuat persiapan-

persiapan pembelajaran yang rumit. Oleh karena itu metode ini sering

dipakai di sekolah-sekolah sampai saat ini.

Pembelajaran ekspositori adalah termasuk pembelajaran konvensional

yang terdiri dari beberapa metode, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab dan

metode yang lainnya yang dapat digabungkan dalam pelaksanaan

pembelajaran di kelas. Pembelajaran ekspositori juga merupakan

pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara

verbal dari seorang guru dengan sekelompok siswa dengan maksud agar

siswa dapat menguasai materi secara optimal. Roy Killen (1998) mennamkan

pembelajaran ekspositori ini dengan istilah pembelajaran langsung. Mengapa

demikian? Karena dalam pembelajaran ini materi pelajaran disampaikan

langsung oleh guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu.

Materi seakan-akan sudah jadi.37

Terdapat beberapa karakteristi pembelajaran ekspositori. Pertama,

Pembelajaran ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi

verbal, artinya bertutur secara lisan merupakan alat utama, oleh karena itu

sering kali orang menyebutnya dengan ceramah. Kedua, biasanya materi

yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau

fakta, konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehingga menuntut siswa

untuk berfikir ulang. Ketiga, tujuan utamanya setelah proses pembelajaran

37

Wina, Sanjaya, Strategi Pembelajaran “Berorientasi Standar Proses Pendidikan”, (Jakarta:

Kencana, 2006), hlm. 177

Page 50: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

30

berakhir siswa diharapkan dapat memahaminya dengan benar dengan cara

dapat mengungkapkan kembali meteri yang telah diuraikan

Seperti yang sudah dikatakan diatas ada juga metode ceramah yang

merupakan bagian dari pembelajaran ekspositori yang masih ruang lingkup

pembelajaran konvensional. Dengan metode ini, pengajaran disampaikan

secara lisan oleh guru kepada siswa. Pada dasarnya ceramah murni

cenderung pada bentuk komunikasi satu arah. Apabila guru menyampaikan

informasi kepada siswa maka guru berfungsi sebagai transmitter dan siswa

sebagai receiver. Bahasa, baik verbal maupun nonverbal, merupakan satu-

satunya media komunikasi.

C. Kajian Teori Tentang Strategi Belajar Aktif dengan Teknik Information

Search

1. Pengertian Strategi Pembelajaran Matematika

Pembelajaran dalam arti luas diartikan “suatu konsep yang bisa

berkembang seirama dengan tuntunan kebutuhan hasil pendidikan yang

berkaitan dengan kemajuan teknologi yang melekat pada wujud

perkembangan kualitas sumber daya manusia.”38

Sedangkan pengertian

pembelajaran yang berkaitan dengan sekolah diartikan “kemampuan dalam

mengelola secara operasional dan efesien terhadap komponen-komponen

yang berkaitan dengan pembelajaran, sehingga menghasilkan nilai tambah

terhadap komponen tersebut menurut norma/standar yang berlaku.”39

Disebutkan pula “pembelajaran merupakan upaya penataan lingkungan

yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang

secara optimal.”40

Pembelajaran merupakan proses yang dilakukan untuk membantu para

siswa untuk mengoptimalkan belajarnya. “Pembelajaran adalah proses

38

Martinis Yamin dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual

Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), h.21-22 39

Martinis Yamin dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan...., h.22 40

Erman Suherman, dkk., Strategi Pembelajaran ..., hal.7.

Page 51: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

31

untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.”41

Sedangkan tanda umum telah terjadinya proses pembelajaran didapatnya

perubahan tingkah laku siswa yang lebih maju, lebih tinggi, dan lebih baik

dari tingkah laku sebelum terjadinya proses pembelajaran. Pengertian

pembelajaran ini menyebutkan bahwa “Pembelajaran adalah perubahan

tingkah laku. Perubahan tingkah laku melalui pembelajaran yaitu

perubahan yang lebih maju, lebih tinggi dan lebih baik daripada tingkah

laku yang sedia ada sebelum aktifitas pembelajaran.”42

Secara luas dapat

dibedakan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh siswa secara

individu dan pembelajaran adalah proses yang sengaja dilakukan agar

kegiatan belajar siswa lebih optimal. Menurut Usman, “...proses

pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian

perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang

berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.”43

Sedangkan matematika sendiri sebenarnya cukup sulit untuk

didefinisikan secara konkret, namun menurut sebagian pendapat ada yang

mencoba mendefinisikan arti dari matematika. Seperti Johnson dan Rising

yang mengatakan bahwa “matematika adalah pola berpikir, pola

mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa

yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan

akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa

simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi.”44

Dengan demikian pembelajaran matematika merupakan suatu proses

kegiatan yang dilakukan guru terhadap siswa untuk membantu siswa

dalam belajar matematika ke arah perubahan tingkah laku dan pola pikir

yang lebih maju, lebih tinggi, dan lebih baik dari sebelumnya.

41

Pembelajaran, dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran 10 April 2008, 23:12. 42

Pengenalan, dalam http://sabri23.tripod.com/tugasan5.htm 10 April 2008, 23:20 43

Ragam Metode Pembelajaran Interaktif, dalam

http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/18/ragam-metode-pembelajaran/ 3 April 2008 23:49. 44

Erman Suherman, dkk. (eds.), Strategi Pembelajaran Matematika..., hal.17

Page 52: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

32

2. Pengertian Strategi Active Learning Teknik Information Search

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method, or

series of actifities designed to acheaves a particular educational goal J. R

David, 1976). Jadi dengan dengan demikian strategi pembelajaran dapat

diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang

didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.45

Ada dua hal yang perlu kita cermati dari pengertian diatas, pertama

strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan)

termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumberdaya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti penyusunan suatu

strategi baru sampai penyusunan rencana kerja belum sampai pada

tindakan. Kedua, Strategi digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian

tujuan. Dengan demikian penyusunan langkah-langkah pembelajaran,

pemanfaatan sebagai fasililitas dan sumber belajar semuanya diarahkan

dalam upaya pencapaian tujuan.

Adapun strategi pembelajaran aktif, Pembelajaran aktif atau Active

Learning adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa

secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk

interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses

pembelajaran tersebut.46

Active learning juga sebuah pembelajaran aktif

yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan potensi yang

dimiliki anak didik, sehingga semua anak didik dapat mencapai hasil

belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka

miliki. Dalam active learning, cara belajar dengan mendengarkan saja

akan cepat lupa, dengan mendengar dan melihat akan ingat sedikit,

dengan mendengar, melihat, dan mendiskusikan dengan siswa lain akan

paham, dengan cara mendengar, melihat, diskusi, dan melakukan akan

45

Wina, Sanjaya, Strategi Pembelajaran, “Berorientasi Standar Proses Pendidikan”,

(Jakarta: Kencana, 2006), hlm. 124. 46

Ari, Samadhi, “Pembelajaran Aktif (Active Learning)”, dari Engineering Education

Development Project.

Page 53: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

33

memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Dan cara untuk menguasai

pelajaran yang terbagus adalah dengan mengajarkan belajar aktif yang

merupakan langkah cepat, menyenangkan dan menarik.47

Di samping itu

pembelajaran aktif juga dimaksudkan untuk menjaga perhatian siswa atau

anak didik agar tetap tertuju pada proses pembelajaran. “Active Learning

juga suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara

aktif”.48

Ketika siswa belajar dengan aktif, berarti mereka yang

mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif

menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi,

memecahkan persoalan atau mengaflikasikan apa yang telah mereka

pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam dunia nyata. Dengan

belajar aktif ini siswa diajak untuk turut serta dalam semua proses

pembelajaran tidak hanya mental akan tetapi melibatkan fisik juga.

Dengan cara ini siswa akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan

sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.

Keuntungan lain menggunakan strategi Active Learning bahwasanya

sertiap realita siswa mempunyai cara belajar yang berbeda-beda, ada siswa

yang lebih senang membaca, ada yang senang berdiskusi, dan ada juga

yang senang praktek langsung inilah yang disebut dengan gaya belajar

atau learning style. Untuk membantu siswa dengan maksimal dalam

belajar, maka kesenangan dalam belajar itu sebisa mungkin diperhatikan.

Untuk dapat mengakomodir kebutuhan tersebut adalah dengan

menggunakan variasi strategi pembelajaran yang beragam yang

mengandalkan indera belajar yang banyak. Seperti kutipan satu

pertanyaan, “ Mengapa Belajar aktif ?..” alasannya karena belajar aktif itu

sangat diperlukan oleh siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang

maksimum.

Adapun dari sisi guru sebagai penyampai materi, strategi pembelajaran

aktif akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas-tugas keseharian.

47

Pembelajaran Aktif “Humanisasi Pendidikan”, dari www.utem.edu.com 21/11/2008. 48

Hisyam, Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta:CTSD, 2004).

Page 54: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

34

Bagi guru yang sibuk mengajar strategi ini dapat dipakai dengan variasi

yang tidak membosankan.

Pembelajaran aktif merujuk kepada kaedah dimana pelajar melakukan

sesuatu termasuk memproses, mengguna, dan membuat refleksi terhadap

apa yang diberikan. Dengan menggunakan kaedah pembelajaran aktif

bukan berarti pengajar tidak perlu lagi memberikan arahan, walau

bagaimanapun pemberian arahan merupakan suatu yang penting untuk

disampaikan.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa perhatian anak didik

berkurang dengan berlalunya waktu. Penelitian Polio menunjukan bahwa

siswa dalam ruang kelas hanya memerhatikan pelajaran sekitar 40%dari

waktu pembelajaran yang tersedia. Sementara penelitian Mc.Keachie

menyebutkan bahwa dalam 10 menit pertama perhatian siswa dapat

mencapai 70%, dan berkurang sampai menjadi 20% pada waktu 20 menit

terakhir.49

Kondisi tersebut di atas merupakan kondisi umum yang sering terjadi

dilingkungan sekolah. Hal ini menyebabkan seringnya terjadi kegagalan

dalam dunia pendidikan kita, terutama disebabkan anak didik di ruang

kelas lebih banyak menggunakan indera pendengarannya dibandingkan

visual, sehingga apa yang dipelajari dikelas tersebut cenderung untuk

dilupakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk membuat membuat

proses belajar mengajar lebih berkesan pelajar harus melakukannya lebih

dari mendengar saja, seperti terlihat pada bagan pembelajaran Edgar Dale

berikut ini :50

49

Mel Silberman. Active Learning, ( Yogyakarta: Bumimedia, 2002) 50

http://www.ctl.utm.my/buletin/edisi3/artikel.htm

Page 55: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

35

Reading

Hearing Words

Looking at Pictures

Watching a Video

Watching a Demonstration

Seeing it Done on Location

Participating in a Discussion

Giving a Talk

Simulating the Real Experience

Doing a Dramatic Presentation

Doing the Real Thing

Looking at an Exhibit

PA

SS

IVE

AC

TIV

E

Level of Involvement

Verbal

Receiving

Visual

Receiving

Participating

Doing

Tend to Remember

about:

90%

70%

50%

30%

10%

20%

Gambar 1. Efektifitas Model Pembelajaran

Gambaran di atas menunjukkan dua kelompok model pembelajaran

yaitu pembelajaran pasif dan pembelajaran aktif. Gambaran tersebut juga

menunjukan bahwa kelompok pembelajaran aktif cenderung membuat

siswa lebih mengingat (retention rate of knowledge) materi. Oleh karena

itu pembelajaran aktif merupakan alternatif yang harus diperhatikan jika

kualitas lulusan ingin diperbaiki. Penggunaan pembelajaran aktif baik

sepenuhnya atau sebagai pelengkap cara-cara belajar tradisional akan

meningkatkan kualitas pembelajaran.51

Adapun konsep belajar aktif, sebagaimana yang diungkapkan

Confusius :

Apa yang saya dengar, saya lupa

Apa yang saya lihat, saya ingat

51

Ari, Suhadi, “Active Learning”, dari http/ilstu.edu.deps/CAT, h. 46

Page 56: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

36

Apa yang saya lakukan, saya paham

Ketiga pernyataan ini menekankan pada pentingnya belajar aktif agar

apa yang dipelajari dikursi sekolah tidak menjadi suatu hal yang sia-sia.

Ungkapan di atas sekaligus menjawab permasalahan yang sering dihadapi

dalam proses pembelajaran, yaitu tidak tuntasnya penguasaan anak didik

terhadap materi pembelajaran.

Mel Silberman telah memodifikasi dan memperluas pernyataan

Confusius tersebut menjadi apa yang ia sebut paham belajar aktif.

What I hear, I forget

What I hear and see, I remember a little

What I hear and see, and ask questions about or discuss with someone

else, I begin to understand.

What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill.

What Iteach to another, I master.52

Ada beberapa alasan yang dikemukakan mengenai penyebab mengapa

kebanyakan orang cenderung melupakan apa yang mereka dengar. Salah

satu jawaban yang menarik adalah karena adanya perbedaan antara

kecepatan berbicara guru dengan tingkat kemampuan siswa

mendengarkan apa yang disampaikan guru. Kebanyakan guru berbicara

sekitar 100-200 kata per menit, sementara anak didik hanya mampu

mendengarkan 50-100 kata per menitnya, karena siswa mendengarkan

pembicaraan guru sambil berfikir.

Penambahan visual pada proses pembelajaran dapat menaikan ingatan

dari 14% ke 38%. Dengan penambahan visual disamping auditori dalam

pembelajaran kesan yang masuk dalam diri anak didik semakin kuat

sehingga dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan hanya

menggunakan audio (pendengaran) saja. Hal ini disebabkan karena

fungsi sensasi perhatian yang dimiliki siswa . Saling menguatkan, apa

yang didengar dikuatkan oleh penglihatan (visual), dan apa yang dilihat

dikuatkan oleh pendengaran. Dalam arti kata pembelajaran seperti ini

52

Mel Silberman, Active Learning, (Yogyakarta: Bumi Media, 2002).

Page 57: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

37

sudah diikuti oleh reinforcement yang sangat membantu bagi pemahaman

anak didik terhadap materi pembelajaran.

Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan pemberian stimulus-

stimulus kepada anak didik, agar terjadinya respon yang positif pada diri

anak didik. Kesediaan dan kesiapan mereka dalam mengikuti proses

demi proses dalam pembelajaran akan mampu menimbulkan respon yang

baik terhadap stimulus yang mereka terima dalam proses pembelajaran.

Respon akan menjadi kuat jika stimulusnya juga kuat. Ulangan-ulangan

terhadap stimulus dapat memperlancar hubungan antara stimulus dan

respon, sehingga respon yang di timbulkan akan menjadi kuat.

Active learning pada dasarnya berusaha untuk memperkuat dan

memperlancar stimulus dan respon anak didik dalam pembelajaran,

sehingga proses pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan, tidak

menjadi hal yang membosankan bagi mereka. Dengan memberikan

strategi actif learning pada anak didik dapat membantu ingatan (memory)

mereka, sehingga mereka dapat dihantarkan kepada tujuan pembelajaran

dengan sukses. Hal ini kurang diperhatikan dalam pembelajaran

konvensional.

Dalam strategi active learning setiap materi pelajaran yang baru harus

dikaitkan dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang ada

sebelumnya. Materi pelajaran yang baru disediakan secara aktif dengan

pengetahuan yang sudah ada. Agar murid dapat belajar secara aktif guru

perlu menciptakan strategi yang tepat guna sedemikian rupa, sehingga

peserta didik mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar.

Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta

didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif,

berarti mereka mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka

secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari

materi pelajaran, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang

baru mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan

nyata. Dengan belajar aktif ini, peserta didik diajak untuk turut serta dalam

Page 58: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

38

proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik.

Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang lebih

menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.

Adapun salah satu teknik yang digunakan dalam strategi pembelajaran

aktif adalah Teknik Information Search. Yaitu suatu cara yang digunakan

oleh guru dengan maksud meminta peserta didik untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan baik oleh pendidik maupun peserta

didik sendiri, kemudian mencari informasi jawabannya lewat membaca

untuk menemukan informasi yang akurat.53

Teknik ini merupakan strategi

dimana pengajar membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil,

kemudian menyiapkan sumber informasi yang nantinya dapat digunakan

klompok kecil tadi untuk menjawab pertanyaan mengenai topik yang

dibahas. pengajar dapat menjadikan sebuah kompetisi kecil untuk

mendorong partisipasi anggota kelompok. Pengajar juga dapat

memodifikasi pertanyaan, agar siswa tidak langsung menemukan jawaban

dari sumber informasi yang sudah diberikan, melainkan

menyimpulkannya.54

3. Karakteristik Strategi Pembelajaran Active Learning Teknik

Information Search

Menurut Bonwell, Pembelajaran aktif memiliki karakteristik-

karakteristik sebagai berikut:

Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi

oleh pengajar melainkan pada pengembangan keterampilan pemikiran

analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas.

Siswa tidak hanya mendengarkan materi secara pasif tetapi

mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi.

Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan

dengan materi.

53

http://www.informasismpn9cimahi.files.wordpress.com/../pembelajaran-aktif-learning.pdf 54

Mel Silberman, Active Learning, (Yogyakarta: Bumi Media, 2002),h.144

Page 59: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

39

Siswa lebih banyak di tuntut untuk berfikir kritis, menganalisa dan

melakukan evaluasi.

Umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses

pembelajaran.55

Di samping karakteristik tersebut di atas, secara umum suatu proses

pembelajaran aktif memungkinkan diperolehnya beberapa hal.

Pertama,interaksi yang timbul selama proses pembelajaran akan

menimbulkan positive interdependence dimana konsolidasi pengetahuan

yang dipelajari hanya dapat diperoleh secara bersama-sama melalui

eksplorasi aktif dalam belajar. Kedua, setiap individu harus terlibat aktif

dalam proses pembelajaran dan pengajar harus dapat mendapatkan

penilaian untuk setiap peserta didik sehingga terdapat individual

ccountability. Ketiga, proses pembelajaran aktif ini agar dapat berjalan

dengan efektif diperlukan tingkat kerjasama yang tinggi sehingga akan

memupuk social skills. Dengan demikian kualitas pembelajaran dapat

ditingkatkan sehingga penguasaan materi juga meningkat.56

4. Pertimbangan Memilih Strategi Pembelajaran Active Learning

Teknik Information Search

Strategi pembelajaran merupakan rancangan kegiatan untuk mencapai

tujuan tertentu, di mana didalamnya termasuk pemanfaatan sumber daya

pembelajaran yang diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Bisa

diartikan sebuah strategi pembelajaran merupakan suatu penyusunan

rencana kerja dan belum sampai pada tindakan. Dalam pembelajaran

active learning, yang memiliki kelebihan antara lain : berpusat pada

peserta didik, penekanan pada menemukan pengetahuan bukan menerima

pengetahuan, sangat menyenangkan, memberdayakan semua potensi dan

55

Ari Samadhi, TMMA, “Pembelajaran Aktif (Active Learning)”, dari Engineering

Education Development Project. 56

http://www.informasismpn9cimahi.files.wordpress.com/../pembelajaran-aktif-

learning.pdf

Page 60: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

40

indera peserta didik, menggunakan metode yang bervariasi, menggunakan

banyak media, dan disesuaikan dengan pengetahuan yang sudah ada,

sangat menunjang dalam rangka upaya pencapaian tujuan pembelajaran.

Pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar tidak lagi didominasi

oleh guru, bila paradigma lama menyebutkan sumber pendidikan adalah

guru, dalam active learning kegiatan pembelajaran justru berpusat pada

siswa. Siswa dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran, mereka juga

diarahkan untuk dapat menemukan pengetahuan dan bukan hanya

menerima pengetahuan. Guru berperan sebagai motivator, pengarah, dan

pemberi stimulus agar semua potensi dari peserta didik dapat

diberdayakan dengan maksimal, hal ini sejalan dengan pendapat

Thorndike yang mengemukakan tiga hukum belajar yaitu:

1. Law of readiness, yaitu kesiapan seseorang untuk berbuat dapat

memperlancar hubungan antara stimulus dan respons.

2. Law of exercise, yaitu dengan adanya ulangan-ulangan yang selalu

dikerjakan maka hubungan antara stimulus dan respons akan menjadi

lancar

3. Law of effect, yaitu hubungan antara stimulus dan respons akan

menjadi lebih baik jika dapat menimbulkan hal-hal yang

menyenangkan dan hal ini cenderung akan diulang57

.

Dalam strategi pembelajaran active learning, terdapat banyak teknik

yang salah satunya adalah Information Search. Dalam teknik information

search, siswa diarahkan untuk mampu mengumpulkan dan menggali

informasi dari berbagai sumber belajar. Dengan demikian potensi siswa

dapat diberdayakan. Siswa tidak lagi sebagai penerima pengetahuan, dan

guru dapat berperan sebagai motivator, pengarah, dan pemberi stimulus.

57

http://sditalqalam.wordpress.com/2008/01/09/strategi-pembelajaran-active-learning/

Page 61: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

41

5. Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Active Learning Teknik

Information Search

Tahapan-tahapan yang dapat dilakukan dalam pembelajaran aktif

teknik Information Search adalah sebagai berikut:58

1. Guru menyiapkan sumber materi yang bisa mencakup:

a. Selebaran

b. Dokumen

c. Buku teks

d. Buku panduan

e. Computer mengakses informasi

f. Barang hasil karya manusia

g. Perlengkapan keras

2. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil

3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik

4. Peserta didik mencari informasi dari sumber materi yang telah

diberikan, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah

diberikan oleh guru

D. Kerangka Berpikir

Belajar adalah proses yang dialami dan yang akan merubah kemampuan

diri seseorang dari tidak tahu menjadi tahu yang relatif tetap dan didapat

melalui pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru. Dalam proses

belajar matematika siswa diharapkan mampu untuk mengobservasi, menarik

kesimpulan dari informasi yang didapat, dan membagi pengetahuan. Hal ini

dapat dilakukan dengan strategi belajar aktif teknik Information

Search/Mencari Informasi,

Pada strategi belajar aktif teknik information search penekanan proses

pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan

pada pengembangan keterampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik

atau permasalahan yang dibahas. Dengan demikian siswa tidak hanya

58

Mel Silberman, Active……

Page 62: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

42

mendengarkan materi secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan

dengan materi. Kegiatan tidak hanya menjadi pembelajaran satu arah, antara

guru dan murid.

Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan

materi. Siswa diajak untuk dapat menggali ide-ide yang mereka punya.

Kemampuan otak mereka lebih terbiasa untuk mendapatkan ide-ide baru.

Siswa lebih banyak di tuntut untuk berfikir kritis, menganalisa dan

melakukan evaluasi. Siswa lebih bebas menyampaikan pendapatnya tentang

materi atau topik yang sedang dibahas. Sehingga kegiatan belajar mengajar

dalam kelas lebih hidup.

Umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.

Karena dalam proses pembelajaran aktif (active learning) salah satunya dalam

teknik information search, proses pembelajaran tidak hanya berkutat dalam hal

pembahasan materi. Siswa diminta untuk mencari berbagai informasi dari

materi yang sedang dibahas, kemudian siswa menjawab pertanyaan seputar

materi tersebut.

Dengan menggunakan teknik belajar ini, siswa dapat belajar lebih aktif

lagi. Belajar menemukan jawaban dari permasalahan matematika, mampu

menyimpulkan jawaban dari informasi yang didapat dan berkompetisi dengan

baik. Dengan demikian, apabila pembelajaran ini diterapkan dengan baik,

maka siswa dapat lebih aktif dan kreatif dalam menyelesaikan suatu

permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan matematika yang sedang

dipelajari. Pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar matematikanya.

E. Perumusan Hipotesis

Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan active learning teknik

Information Search/mencari informasi lebih besar dari siswa yang diajar

menggunakan metode konvensional

Page 63: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang digunakan penelitian ini adalah di MTs Al Wahab Kelas

VIII Semester II Tahun ajaran 2010/2011, sedangkan waktu penelitian

yang digunakan yaitu Semester II tahun ajaran 2010/2011.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu harus ditentukan

populasi penelitian. Populasi adalah suatu himpunan dengan sifat-sifat

yang ditentukan oleh peneliti sedemikian rupa sehingga setiap

individu/variabel/data dapat dinyatakan dengan tepat apakah individu

tersebut menjadi anggota atau tidak.59

Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa MTs Al Wahab Jakarta.

2. Sampel

Sampel diambil dari populasi dengan teknik Cluster Random

Sampling, yaitu pengambilan 2 unit kelas dari 3 kelas yang ada. Dari 2

kelas tersebut diundi, kelas mana yang akan dijadikan kelas

eksperimen dan kontrol.

C. Metode Penelitian

Metode penelitan merupakan kerangka, pola, atau rancangan yang

menggambarkan alur dan arah penelitian yang di dalamnya terdapat

langkah-langkah atau tahap-tahap yang menunjukan suatu urutan kerja.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

quasi eksperimen, yaitu penelitian yang tidak dapat memberikan kontrol

59

Kadir, Statistika: Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial ( Jakarta: Rosemata Sampurna,

2010)h. 85

Page 64: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

44

penuh. Penelitian ini dilakukan terhadap kelompok-kelompok homogen,

dengan membagi kelompok yang diteliti menjadi dua kelompok

pengamatan, yaitu kelompok X1 dan kelompok X2. Kelompok X1 adalah

kelompok dengan perlakuan pemberian teknik Information Search dan

kelompok X2 adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan teknik

Information Search. Perlakuan ini diberikan selama kegiatan belajar

mengajar berlangsung.

Setelah penguasaan materi pelajaran, kedua kelompok diberi tes yang

sama. Hasil tes tersebut kemudian diolah sehingga dapat diketahui apakah

rata-rata hasil belajar antara kelompok eksperimen lebih tinggi daripada

kelompok kontrol.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berbentuk Two

Group Randomized Subject Post test only. Rancangan ini terdiri atas dua

kelompok yang keduanya ditentukan secara acak.

Untuk pelaksanaan penelitian diperlukan 2 kelompok kelas, yaitu:

1. Kelas eksperimen adalah kelompok siswa yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran aktif learning (active learning) teknik

information search/mencari informasi.

2. Kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang diajarkan dengan metode

pembelajaran konvensional.

Tabel 1

Desain Penelitian

Kelas Treatment Test

Eksperimen Information Search (XE) Hasil Belajar (Y)

Kontrol Konvensional (XP) Hasil Belajar (Y)

Keterangan:

XE : Treatment yang dilakukan di kelas eksperimen, yaitu penerapan

Page 65: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

45

pembelajaran active learning dengan teknik information search

XP : Treatment yang dilakukan pada kelas kontrol, yaitu pembelajaran

konvensional dengan metode konvensional

Y : Tes Akhir

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan

a) Melakukan observasi ke sekolah.

b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan bahan

ajar pada pokok bahasan yang dipilih.

c) Menyusun instrument penelitian

d) Melakukan uji coba instrument penelitian.

e) Analisis hasil uji coba instrument.

f) Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok control secara

acak menggunakan teknik Cluster Random Sampling

(Pengambilan Sampel Menurut Kelompok).

2. Tahap Pelaksanaan

a) Pemberian tes awal untuk mengetahui pengetahuan awal siswa

pada kelompok eksperimen dan kelompok control.

b) Menerapkan strategi belajar aktif teknik information search pada

kelompok eksperimen dan metode konvensional pada kelompok

kontrol dengan jumlah jam pelajaran, pengajar dan pokok bahasan

yang sama.

c) Pemberian tes akhir pada kedua kelompok, yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol sebagai evaluasi pembelajaran.

Page 66: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

46

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan tes akhir (postest). Tes merupakan alat atau prosedur yang

digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,

dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes ini berupa tes

akhir (postes), dengan bentuk soal pilihan ganda untuk menentukan

seberapa jauh hasil belajar matematika. Adapun indikator kompetensi

yang digunakan dalam tes akhir, adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Indikator Kompetensi Tes Akhir

No Indikator Kompetensi Tingkat Pengetahuan

1. Menyebutkan unsur-unsur dan

bagian-bagian lingkaran: pusat

lingkaran, jari-jari, diameter, busur,

talibusur, juring, apotema, dan

tembereng.

C1

2. Menemukan nilai phi (π). C2

3. Menentukan rumus keliling dan

luas lingkaran.

C2

4. Menghitung keliling dan luas

lingkaran.

C3

5. Mengenal hubungan sudut pusat

dan sudut keliling jika menghadap

busur yang sama.

C2

6. Menentukan besar sudut keliling

jika menghadap diameter dan busur

yang sama.

C3

7. Menentukan panjang busur, luas

juring, dan luas tembereng.

C4

8. Menggunakan hubungan sudut

pusat, panjang busur, luas juring

dalam pemecahan masalah

C5

Sebuah tes yang dapat dikatakan baik sebagai alat pegukur harus

memenuhi persyaratan tes, yaitu memiiki validitas, reabilitas dan

objektivitas. Maka sebelum soal tersebut diberikan kepada siswa, soal itu

harus dianalisis validitas, reabilitasnya dan daya pembeda serta indeks

kesukaran soal. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur

Page 67: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

47

apa yang hendak diukur. Reabilitas berkaitan dengan masalah

kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan

tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Sehingga kedua

hal tersebut sangat penting di uji terlebih dahulu, agar hasil yang

didapatkan dapat memenuhi standar penilaian.

1. Uji Validitas Butir Soal

Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien validitas ini

adalah dengan menggunakan rumus korelasi point biserial.

rpbi = q

p

SD

MM

t

tp dengan SDt =

2

22

)(

)(

N

X

N

X tt

Keterangan:

rpbi = Angka indeks korelasi poin biserial

Mp = Mean (nilai rata-rata hitung) skor yang dicapai oleh peserta

tes yang menjawab betul, yang sedang dicari korelasinya

dengan tes secara keseluruhan.

Mt = Mean skor total, yang berhasil dicapai oleh seluruh peserta

tes (testee)

SDt = Deviasi standar total (Deviasi Standar dari skor total).

P = Proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir

soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara

keseluruhan.

q = 1 – p

2. Uji Reabilitas

Pengujiannya reliabilitis ini menggunakan rumus K- R 20 ( Kuder-

Richardson), yaitu60

:

2

2

111

t

t

s

pqs

k

kr dengan SDt =

2

22

)(

)(

N

X

N

X tt

Dimana : r11 = koefisien Reliabilitas tes

60

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evauasi Pendidikan,(Jakarta: Bumi Aksara, 2005) h. 100

Page 68: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

48

k = Banyak butir soal yang valid

p = Proporsi subjek yang menjawab item soal

dengan benar

q = Proporsi subjek yang menjawab item soal

dengan salah ( q = 1-p)

pq = Jumlah perkalian antara p dan q

St = Standar deviasi total yang valid

3. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Seluruh peserta tes akan dibagi dalam

kelompok upper group(kelompok atas) dan lower group(kelompok

bawah). Adapun cara menentukan daya beda dapat menggunakan

rumus berikut:61

B

B

A

A

J

B

J

BD

Dimana: D = Indeks daya beda

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab

soal itu dengan benar

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang

menjawab soal itu dengan salah

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

61

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2005).Cet.V,

h.213

Page 69: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

49

Adapun Kriteria daya beda dapat dilihat pada tabel 3 berikut:

Tabel 3

Klasifikasi Daya Beda

4. Uji Taraf Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu

sukar. Soal yang baik tidak hanya didasarkan pada validitas dan

reliabilitasnya saja tetapi juga perlu dilakukan tes tarap kesukaran.

Untuk menghitung indeks kesukaran setiap butir soal digunakan

rumus:62

JS

BP

Dimana: P = Indeks kesukaran untuk setiap butir soal

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan

betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel 4:

Tabel 4

Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran Nilai I

Sukar

Sedang

Mudah

0,00 – 0,25

0,26 – 0,75

0,76 – 1,00

62

Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta. 2001), Cet.II, h. 180

Klasifikasi Daya Beda Indeks Daya Beda

DP < 0,00 Sangat Jelek

0,00 < D < 0,20 Jelek

0,20 < D < 0,40 Cukup

0,40 < D < 0,70 Baik

0,70 < D < 1,00 Baik sekali

Page 70: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

50

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini untuk menguji

hipotesis. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan

hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi

active learning teknik information search dengan siswa yang diajarkan

dengan pembelajaran konvensional.

1. Pengujian Prasyarat analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan

pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian hasil uji

Persyaratan analisis dari nilai tes hasil belajar matematika siswa

sebagai beritut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah

sampel yang ditiliti berdistribusi normal atau tidak. Uji

kenormalan yang digunakan adalah uji lilifors, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:63

1. Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga terbesar.

2. Tentuksan nilai S

XXZ i

i

Dengan: Zi = Skor baku Xi = Skor data

X = Nilai rata-rata S = Simpangan baku

3. Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi

berdasarkan table Zi dan sebut dengan F(Zi ) dengan aturan:

Jika Zi > 0, maka F(Zi ) = 0,5 + Nilai tabel

Jika Zi < 0, maka F(Zi ) = 1- (0,5 + Nilai tabel)

4. Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2,…, Zn yang lebih kecil atau

sama dengan Zi jika proporsi ini dinyatakan oleh S (Z), maka:

S(Zi) =

n

zyangzzzBanyaknya in...,..........,2,1

63

Sudjana, Metode Statistik, (Bandung:Tarsito,2001),h.46

Page 71: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

51

5. Hitunglah selisih F(Zi ) - S(Zi) kemudian tentukan harga

mutlaknya.

6. Ambil nilai terbesar antara harga-harga mutlak selisih

tersebut. Nilai ini kita namakan Lo =

7. Memberikan interpretasi, Lo dengan membandingkannya

dengan Lt, Lt adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis

uji Liliefors.

8. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang

telah didapat. Apabila Lo < Lt maka sample berasal dari

distribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan

kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah

Uji Fisher. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tentukan Hipotesis:64

Ho = Data Memiliki Varians homogen

Ha = Data tidak memiliki varians homogen

2. Bagi data menjadi dua kelompok

3. Tentukan simpangan baku dari masing-masing kelompok

4. Tentukan Fhitung dengan rumus

Fhitung = 2

2

2

1

S

S =

5. Tentukan taraf nyata yang akan digunakan.

6. Tentukan db pembilang (varians terbesar) dan db penyebut

(varians terkecil).

7. Tentukan kriteria pengujian:

a) Jika Fhitung Ftabel maka Ho diterima, yang berarti varians

kedua populasi homogen.

b) Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti varians

kedua populasi tidak homogen. 64

Sudjana, Metode Statistik…h. 249

Page 72: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

52

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis dengan

menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, langkah selanjutnya

adalah melakukan pengujian hipotesis.

a. Tentukan uji statistik:65

1) Jika data berdistribusi normal dan varians populasi homogen:

thit =

21

21

11

nnS

XX

Di mana :

)2(

)1()1(

21

2

22

2

11

nn

SnSnS g

Dengan db = n1 + n2 – 2 , taraf signifikansi (α) = 0,05

2) Jika data berdistribusi normal dan varians populasi tidak

homogen:

thit =

2

2

2

1

2

1

21

ns

ns

XX

Dengan db = n – 2 , taraf signifikansi (α) = 0,05

Keterangan :

1X = Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen

2X = Rata-rata hasil belajar kelompok kontrol

n1 = Jumlah sampel pada kelompok eksperimen

n2 = Jumlah sampel pada kelompok kontrol

S12 = Varian kelompok eksperimen.

S22 = Varians kelompok kontrol.

65

Sudjana, Metode Statistik…h. 239

Page 73: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

53

3) Jika data tidak berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis

menggunakan analisis statistik non parametrik dengan

menggunakan rumus uji Mann-Whitney (Uji “U”) untuk

sampel besar dengan taraf signifikansi α = 0,05. Rumus Uji

Mann-Whitney (Uji “U”) yang digunakan yaitu66

:

U

UUz

dengan: 2

21nnU dan

12

12121 nnnnU

Keterangan:

U : nilai rata-rata

U : nilai simpangan baku

1n : banyaknya anggota kelompok 1

2n : banyaknya anggota kelompok 2

b. Tentukan Kriteria pengujian

Untuk menentukan Kriteria pengujian pada pengolahan data

dilakukan dengan operasi perhitungan, pengujiannya dengan

melihat perbandingan antara thitung dengan ttabel

c. Lakukan pengambilan kesimpulan

Jika operasi perhitungan pada langkah sebelumnya ternyata:

1. thitung ttabel, maka terima Ho

2. thitung > ttabel, maka tolak Ho

66

Kadir, Statistika (Untuk penelitian Ilmu-Ilmu Sosial),(Jakarta:PT. Rosemata Sampurna,

2010), h. 275

Page 74: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

54

G. Hipotesis Statistik

1) Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Ho : 1 ≤ 2

Ha : 1 > 2

Keterangan:

1 = Nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen

2 = Nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol

2) Untuk Uji Mann-Whitney (Uji “U”)

H0:

H1:

Keterangan:

z = nilai z hasil penghitungan Uji “U”

z = nilai z pada taraf signifikansi 05,0

Page 75: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Proses penelitian ini dilakukan selama delapan kali pertemuan. Materi

matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah materi geometri dan

pengukuran yang ditekankan pada pokok bahasan unsur-unsur lingkaran,

bagian dan ukurannya. Pada proses pembelajaran kedua kelompok

mendapatkan perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen dengan pembelajaran

menggunakan teknik search information (mencari informasi) sebagai bagian

dari strategi pembelajaran aktif (active learning), sedangkan kelas kontrol

dengan pendekatan konvensional. Oleh karena itu adanya perubahan yang

terjadi setelah perlakuan (kelas eksperimen) disebabkan karena adanya

perlakuan dalam pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan search

information (mencari informasi) dan kelas kontrol tidak menggunakan teknik

search information (mencari informasi). Sehingga pada akhir pembelajaran

kedua kelompok diberikan post test yang digunakan untuk mengetahui

kelompok mana yang memiliki hasil belajar yang lebih baik.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil

belajar matematika yang berbentuk pilihan ganda. Instrumen penelitian pada

awalnya berjumlah 30 butir soal pilihan ganda. Setelah diujicobakan dan telah

dianalisis karakteristiknya, meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran butir

soal, dan daya pembeda butir soal, jumlah soal yang dipakai pada tes akhir

hasil belajar matematika menjadi 21 butir soal, dengan hasil perhitungan

reliabilitas soal sebesar 0,834 yang berada dikisaran nilai 0,80 – 1,00, maka

test bentuk pilihan ganda tersebut memiliki reliabilitas sangat tinggi. Adapun

rincian butir soal yang dipakai setelah diujicobakan, dapat dilihat pada Tabel 5

berikut ini.

Page 76: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

56

Tabel 5

Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

No.

Soal Validitas Indeks Kesukaran Daya Beda Ket.

1. Valid Sedang Cukup Dipakai

2. Invalid Sedang Sangat Jelek Tdk Dipakai

3. Valid Sedang Cukup Dipakai

4. Invalid Mudah Jelek Tdk Dipakai

5. Valid Mudah Cukup Dipakai

6. Valid Sedang Jelek Dipakai

7. Invalid Sedang Sangat Jelek Tdk Dipakai

8. Valid Mudah Cukup Dipakai

9. Valid Mudah Cukup Dipakai

10. Invalid Sedang Jelek Tdk Dipakai

11. Valid Sedang Baik Dipakai

12. Valid Mudah Cukup Dipakai

13. Invalid Sedang Baik Tdk Dipakai

14. Valid Mudah Cukup Dipakai

15. Valid Mudah Baik Dipakai

16. Valid Sedang Jelek Dipakai

17. Invalid Sedang Jelek Tdk Dipakai

18. Valid Sedang Cukup Dipakai

19. Valid Sedang Cukup Dipakai

20. Valid Sedang Baik Dipakai

21. Invalid Sedang Jelek Tdk Dipakai

22. Valid Sedang Cukup Dipakai

23. Valid Sedang Cukup Dipakai

24. Valid Sedang Cukup Dipakai

25. Invalid Sedang Sangat Jelek Tdk Dipakai

26. Valid Sedang Baik Dipakai

27. Valid Sedang Baik Dipakai

28. Invalid Sedang Sangat Jelek Tdk Dipakai

29. Valid Mudah Jelek Dipakai

30 Valid Mudah Cukup Dipakai

.

1. Hasil Belajar Matematika siswa Kelompok Eksperimen

Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil belajar matematika pada

materi geometri dan pengukuran yang ditekankan pada pokok bahasan

lingkaran dengan menggunakan strategi active learning teknik information

search. nilai terendah adalah 38 dan nilai tertinggi adalah 85. Untuk lebih

jelasnya, data hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen

Page 77: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

57

disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berikut:

Tabel 6

Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Kelompok Eksperimen

Nilai Frekuensi

Absolut Kumulatif Persentase (%)

38 – 45 1 1 3,13

46 – 53 3 4 9,38

54 – 61 5 9 15,63

62 – 69 13 22 40,63

70 – 77 7 29 21,88

78 – 85 3 32 9,38

Jumlah 32 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi hasil tes akhir kelompok

kontrol di atas, dapat dilihat bahwa siswa yang berkemampuan rendah ada

4 orang yaitu yang memperolah nilai antara 38 – 45, sedangkan pada siswa

yang berkemampuan tinggi ada 3 orang yang berada pada kisaran nilai 78

- 85. Sedangkan siswa yang paling banyak yaitu 8 orang yang mendapat

nilai antara 54 - 61. Dapat pula dilihat bahwa banyak kelas interval adalah

6 kelas dengan panjang tiap interval kelas adalah 8. Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh nilai rata-rata sebesar 65,25, median sebesar 65,81,

modus sebesar 66,07, simpangan baku sebesar 9,63, varians sebesar 92,83,

kemiringan sebesar -0,09 (kurva model negatif atau kurva menceng ke

kiri), dan ketajaman atau kurtosis sebesar 2,764 (distribusi platikurtik atau

bentuk kurvanya mendatar). Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat

pada lampiran. Distribusi frekuensi hasil belajar matematika kelompok

eksperimen tersebut dapat pula disajikan dalam grafik histogram dan

poligon berikut:

Page 78: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

58

Gambar 2

Histogram dan Poligon Frekuensi

Hasil Tes Akhir Kelompok Eksperimen

2. Hasil Belajar Matematika siswa kelompok kontrol

Berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada kelompok kontrol yang

dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional,

diperoleh nilai terendah adalah 38 dan nilai tertinggi adalah 85. Untuk

lebih jelasnya, data hasil belajar matematika siswa kelompok kontrol

disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi pada tabel 6.

Page 79: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

59

Tabel 7

Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Kelompok Kontrol

Nilai Frekuensi

Absolut Kumulatif Persentase (%)

38 – 45 4 4 12,50

46 – 53 6 10 18,75

54 – 61 8 18 25,00

62 – 69 6 24 18,75

70 – 77 5 29 15,63

78 – 85 3 32 9,38

Jumlah 32 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi hasil tes akhir kelompok

kontrol di atas, dapat dilihat bahwa siswa yang berkemampuan rendah ada

4 orang yaitu yang memperolah nilai antara 38 – 45, sedangkan pada siswa

yang berkemampuan tinggi ada 3 orang yang berada pada kisaran nilai 78

- 85. Sedangkan siswa yang paling banyak yaitu 8 orang yang mendapat

nilai antara 54 - 61. Dapat pula dilihat bahwa banyak kelas interval adalah

6 kelas dengan panjang tiap interval kelas adalah 8. Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh nilai rata-rata sebesar 60,25, median sebesar 59,5,

modus sebesar 57,5, simpangan baku sebesar 12,12, varians sebesar

147,03, kemiringan sebesar 0,227 (kurva model positif atau kurva

menceng ke kanan), dan ketajaman atau kurtosis sebesar 1,94 (distribusi

platikurtik atau bentuk kurvanya mendatar). Untuk perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi frekuensi hasil

belajar matematika kelompok eksperimen tersebut dapat pula disajikan

dalam grafik histogram dan poligon berikut:

Page 80: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

60

Gambar 3

Histogram dan Poligon Frekuensi

Hasil Tes Akhir Kelompok Kontrol

Berdasarkan uraian mengenai hasil belajar matematika siswa

kelompok eksperimen dan hasil belajar matematika siswa kelompok

kontrol di atas, terlihat adanya perbedaan. Untuk lebih memperjelas

perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok eksperimen

(kelompok yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi belajar

aktif/active learning teknik information search/mencari informasi) dengan

kelompok kontrol (kelompok yang dalam pembelajarannya menggunakan

pembelajaran konvensional), dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 81: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

61

Tabel 8

Gambaran Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen

Hasil Belajar Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen

Nilai terendah 38 38

Nilai tertinggi 85 85

Jumlah 1928 2088

Mean 60,25 65,25

Median 59,5 65,81

Modus 57,5 66,07

Varians 147,03 92,83

Standar deviasi 12,12 9,63

Kurtosis 1,94 2,76

Berdasarkan tabel di atas nilai kurtosis kelompok eksperimen sebesar 2,76

dan kelompok control sebesar 1,94, karena nilai kurtosis kedua kelompok

kurang dari 3, maka bentuk kurvanya agak datar (platikurtik). Sehingga pada

hasil tes akhir kedua kelompok nilai-nilai datanya tersebar secara merata

sampai jauh dari nilai rata-ratanya.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum data dianalisis lebih jauh perlu dilakukan pengujian prasyarat

analisis. Adapun pengujian prasyarat analisis yang dilakukan adalah uji

normalitas dan homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel

yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang

digunakan adalah uji Lilifors.

Dari hasil perhitungan uji normalitas data, untuk kelas eksperimen

(lampiran) diperoleh nilai Lhitung atau L0 sebesar 0,112 dan pada tabel harga

kritis Lt untuk n = 32 pada taraf signifikan 05,0 adalah 0,157. Karena

L0 Lt )157,0150,0( maka sampel pada kelas eksperimen berdistribusi

Page 82: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

62

normal. Sedangkan untuk kelas kontrol (lampiran) diperoleh nilai Lhitung

atau L0 sebesar 0,142 dan pada tabel harga kritis Lt untuk n = 32 pada taraf

signifikan 05,0 adalah 0,157. karena L0 Lt )157,0122,0( maka

sampel pada kelas kontrol berdistribusi normal.

Hasil uji normalitas tes hasil belajar matematika siswa disajikan pada

tabel 8 dibawah ini:

Tabel 9

Hasil Uji Normalitas Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Kelompok Jumlah

sampel

Taraf

signifikansi

Lhitung

(Lo)

Ltabel

(Lt) Keterangan

Kontrol 32 0,05 0,142 0,157 Normal

Eksperimen 32 0,05 0,112 0,157 Normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan varian antara

dua sampel, uji homogenitas dilakukan dengan uji fisher.

Dari hasil perhitungan (lampiran), diperoleh nilai varians kelas

eksperimen adalah 119,5 dan varians kelas kontrol adalah 177,2. sehingga

diperoleh nilai Fhit = 1,58. Dengan taraf signifikan 05,0 untuk

dkpembilang = 31 dan dkpenyebut = 31 didapat nilai Ftabel = 1,84. Karena Fhitung <

Ftabel (1,25 < 1,84) maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa

sampel berasal dari varians yang sama/homogen.

Hasil uji homogenitas tes akhir hasil belajar matematika siswa kedua

kelas tersebut disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 10

Hasil Uji Homogenitas Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Kelompok Varians Taraf

signifikan

Fhitung

(Lo)

Ftabel

(Lt) Keterangan

Kontrol 177,2 0,05 1,58 1,84 Homogen

Eksperimen 119,5 0,05

Page 83: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

63

C. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis data, diketahui bahwa data

tersebut berdistribusi normal dan homogen. Langkah selanjutnya adalah

melakukan pengujian hipotesis dengan uji t. Dalam penelitian ini

menggunakan hipotesis satu ekor–pihak kanan, dengan kriteria pengujiannya

adalah: jika hasil perhitungan suatu ukuran statistik yang diperoleh nilainya

lebih dari nilai kritis pada kurva distribusi untuk suatu harga dk = 62 dan =

0,05, dengan Ho = Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar

dengan menggunakan Active Learning teknik Information Search/mencari

informasi kurang dari atau sama dengan hasil belajar matematika siswa yang

diajar dengan menggunakan metode konvensional, sedangkan Ha = rata-rata

hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan Active

Learning teknik Information Search / mencari informasi lebih tinggi dari

siswa yang diajar menggunakan metode konvensional.

D. Interpretasi Data

Pada perhitungan skor kelas kontrol diperoleh rata – rata 60,25,

sementara pada kelas eksperimen diperoleh rata – rata 65,25. dari hasil

perhitungan hipotesis diperoleh harga thitung sebesar 1,83 dan harga ttabel

sebesar 1,68 (thitung > ttabel), dengan demikian tolak Ho dan terima Ha, atau

dengan kata lain rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelompok

eksperimen yang diajar menggunakan aktive learning teknik information

search lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa pada

kelompok kontrol yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional.

Visualisasi distribusi normal digambarkan pada kurva dibawah ini.

Page 84: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

64

Gambar 4

Kurva Distribusi Normal

E. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna. Berbagai upaya

telah dilakukan agar memperoleh hasil yang maksimal. Namun demikian

masih terdapat hal-hal yang tidak dapat terkontrol dan tidak dapat

dikendalikan. Sehingga hasil dari penelitian ini pun belum optimal. Hal-hal itu

antara lain:

1. Penelitian ini baru dilaksanakan pada mata pelajaran matematika pokok

bahasan Lingkaran.

2. Kondisi siswa yang belum terbiasa dengan metode pembelajaran Aktif

(Active Learning Strategy) membuat kondisi awal masih pasif.

3. Alokasi waktu yang sangat terbatas.

Kontrol terhadap kemampuan siswa hanya pada hasil belajarnya saja. Sementara

variabel lain seperti, intelegensi, minat, motivasi dan lingkungan belajar tidak

dapat terkontrol secara penuh, sehingga tidak mustahil jika hasil penelitian ini

dapat dipengaruhi oleh hal-hal lain.

Daerah

Penerimaan Ho

Daerah

Penolakan Ho

ttabel = 1,68 thitung = 1,83

Page 85: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dengan melihat deskripsi data hasil

pengujian hipotesis maka beberapa kesimpulan dapat dibuat sebagai berikut:

1. Berdasarkan perhitungan, rata – rata hasil belajar matematika siswa pada

kelas kontrol (yang diajar dengan menggunakan metode konvensional)

lebih rendah dibandingkan dengan kelas eksperimen (yang diajar dengan

strategi pembelajaran aktif teknik information search/mencari informasi).

Proses pembelajaran siswa pada kelas kontrol menggunakan teknik

konvensional dimana siswa diberikan materi kemudian dijelaskan secara

monolog dan tanpa melibatkan siswa dengan aktif dan proaktif, guru

menjadi satu-satunya sumber belajar siswa.

2. Melihat rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan

strategi pembelajaran aktif teknik information search/mencari informasi

yang lebih besar dari rata-rata hasil belajar matematika siswa yang

diajarkan dengan metode konvensional. Hal ini, dikarenakan proses

pembelajaran siswa pada kelas eksperimen menggunakan strategi aktif

learning (Active Learning Strategy) teknik information search/mencari

informasi, yakni pembelajaran yang menitik beratkan pada optimalisasi

aktifitas siswa selama proses pembelajaran di kelas.

3. Dari perhitungan Uji t diperoleh kesimpulan bahwa rata – rata hasil belajar

matematika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi Active

Learning teknik information search/mencari informasi lebih besar dari rata

– rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan

strategi konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan metode

konvensional dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi

Page 86: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

66

active learning (belajar aktif) teknik information search/mencari

informasi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka peneliti dapat

memberi saran sebagai berikut:

1. Mengarahkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran, yang pada

akhirnya diharapkan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.

2. Mengarahkan siswa pada pemahaman bahwa matematika merupakan

pelajaran yang sangat penting yang berguna bagi kehidupan sehari – hari,

sehingga tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai.

3. Mengusahakan adanya sumber informasi yang lain dalam pembelajaran

sebagai sarana penunjang pembelajaran aktif dan menarik.

Pembelajaran dengan metode pembelajaran aktif (active learning strategy) teknik

information search/mencari informasi dapat dijadikan alternatif serta variasi

pembelajaran agar siswa tidak merasa jenuh bosan.

Page 87: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

67

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta:

Rineka Cipta, 1999)

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evauasi Pendidikan,(Jakarta: Bumi Aksara,

2005)

Baso, Intang, S., Pengaruh Metode Mengajar dan Ragam Tes, httm, 10/4/2006

Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta. 2001)

Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zein, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2006)

Ekaningsih Paimin, Joula, Agar Anak Pintar Matematika, (Jakarta : Puspa Swara,

1998)

Hudojo, Herman, Mengajar Belajar Matematika, (Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, 1988)

http://www.informasismpn9cimahi.files.wordpress.com/../pembelajaran-aktif-

learning.pdf

http://sditalqalam.wordpress.com/2008/01/09/strategi-pembelajaran-active-

learning/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran

http://sabri23.tripod.com/tugasan5.htm

http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/18/ragam-metode-pembelajaran/

http://www.p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04_KarMtk.pdf

http://jipkendal.blogspot.com/2007/12/peringkat-pendidikan-turun-dari-58-

ke.html

http://www.mediaindo.co.id/newsprint.asp?Id=56029&Jenis=a&cat_name=Pendi

dikan

http://zainurie.wordpress.com/2007/05/14/pakar-matematika-bicara-tentang-

prestasi-pendidikan-matematika-indonesia/

Page 88: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

68

http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-proc-

2000-arif-619-knowledge

http://www.ctl.utm.my/buletin/edisi3/artikel.htm

Mudjiono, Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Rineka Cipta)

Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT

Rosda Karya, 2004)

N. Setyaningsih, Ariyanto dan Rita P Khotimah, “Aplikasi Pendekatan Model

Kooperatif Dalam Pembelajaran Matematika”, dari:

http://eprints.ums.ac.id/386/01/5._NINING_S.pdf

Samadhi, Ari, “Pembelajaran Aktif (Active Learning)”, dari Engineering

Education Development Project.

Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran, “Berorientasi Standar Proses

Pendidikan”, (Jakarta: Kencana, 2006)

Silberman, Mel. Active Learning, ( Yogyakarta: Bumimedia, 2002)

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rieneka

Cipta, 2010)

Sudjana, Metode Statistik, (Bandung:Tarsito,2001)

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2001)

Suhadi, Ari, “Active Learning”, dari http/ilstu.edu.deps/

Suherman, Erman, dkk.(ed.), Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer,

(Bandung: JICA, 2003)

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kopetensi dan Praktiknya ( Jakarta:

Bumi aksara, 2005)

Sukmadinata, Nana Syaodih (ed.), Landasan Psikologi Proses Pendidikan,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003)

Syah, Muhibbin (ed.), Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2004)

Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Page 89: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

69

Usman, M. Uzer, Menjadi Guru Professional, (Bandung : Remaja Rosdakarya,

2008)

Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007)

Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001)

Wahyudin Nur Nasution, Efektivitas Strategi Pembelajaran Koperatif dan

Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Sains ditinjau dari Cara Berpikir,

(http://www.ligatama.org/Jurnal/Edisi5/StrategiPemb.htm)

Yamin, Martinis (eds.), Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (Jakarta:

Gaung Persada Press, 2004)

Zaini, Hisyam, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta:CTSD, 2004).

Page 90: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

70

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

PERTEMUAN KE-1

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran.

Indikator

Menyebutkan unsur-unsur pada lingkaran : pusat lingkaran, jari-jari,

diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menyebutkan

unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran, jari-jari, diameter,

busur, tali busur, tembereng, juring, apotema.

B. Materi Ajar

Unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Lampiran 1

Page 91: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

71

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru menjelaskan materi tentang unsur-unsur pada lingkaran.

Guru memberikan contoh soal berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Guru memberikan soal latihan.

Salah satu siswa diminta untuk mempersentasikan hasilnya di depan

kelas, kemudian siswa lain menanggapinya. Guru meluruskan jika ada

yang menyimpang.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, spidol dan

penggaris.

Page 92: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

72

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1. Perhatikan gambar berikut ini!

Pada gambar tersebut, sebutkan semua garis yang merupakan:

a. Jari-jari, dan

b. Diameter

2. Perhatikan gambar berikut ini!

a. daerah yang diarsir disebut...

b. sebutkan semua garis yang

merupakan :

(i) jari-jari...

(ii) Apothema...

(iii) diameter...

(iv) tali busur...

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Page 93: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

73

KELAS KONTROL

PERTEMUAN KE-2

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator

Menentukan nilai phi (π).

Alokasi Waktu: 1 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan nilai

phi (π).

B. Materi Ajar

Keliling dan luas lingkaran.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 94: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

74

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru menjelaskan materi tentang menentukan pendekatan nilai phi (π)

pada lingkaran.

Guru memberikan contoh soal berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Guru memberikan soal latihan.

Salah satu siswa diminta untuk mempersentasikan hasilnya di depan

kelas, kemudian siswa lain menanggapinya. Guru meluruskan jika ada

yang menyimpang.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, spidol dan

penggaris.

Page 95: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

75

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1. Dengan menyediakan uang logam Rp. 100,00, Rp. 200,00, dan Rp.

500,00. Ukurlah panjang diameter dan keliling uang tersebot. Buatlah

table seperti berikut dan isikan hasil pengukuranmu pada table tersebut

Mata uang Diameter Keliling Keliling

Diameter

Rp100,00

Rp200,00

Rp500,00

…….

…….

…….

…….

…….

…….

…….

…….

…….

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

Page 96: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

PERTEMUAN KE-3

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator

Menetukan rumus keliling dan luas lingkaran.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan

rumus keliling dan luas lingkaran.

B. Materi Ajar

Keliling dan luas lingkaran.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 97: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

77

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru menjelaskan materi tentang cara menentukan rumus keliling dan

luas pada lingkaran.

Guru memberikan contoh soal berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Guru memberikan soal latihan.

Salah satu siswa diminta untuk mempersentasikan hasilnya di depan

kelas, kemudian siswa lain menanggapinya. Guru meluruskan jika ada

yang menyimpang.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, spidol dan

penggaris.

Page 98: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

78

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1. Sebutkan rumus keliling lingkaran yang berjari-jari P !

2. Sebutkan rumus luas lingkaran yang berjari-jari Q !

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

Page 99: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

79

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

PERTEMUAN KE-4

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator

Menghitung keliling dan luas lingkaran..

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menghitung

keliling dan luas lingkaran.

B. Materi Ajar

Keliling dan luas lingkaran.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 100: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

80

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru menjelaskan materi tentang menghitung keliling dan luas pada

lingkaran.

Guru memberikan contoh soal berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Guru memberikan soal latihan.

Salah satu siswa diminta untuk mempersentasikan hasilnya di depan

kelas, kemudian siswa lain menanggapinya. Guru meluruskan jika ada

yang menyimpang.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, spidol dan

penggaris.

Page 101: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

81

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Hitunglah keliling lingkaran jika diketahui:

a. Jari-jari 49 m

b. Diameter 2,8 cm

c. Jari-jari 5 cm

d. Diameter 50 m

2) Hitunglah luas lingkaran jika diketahui:

a. Jari-jari 21 m

b. Diameter 3,5 cm

c. Jari-jari 10 cm

d. Diameter 30 m

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

Page 102: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

82

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

PERTEMUAN KE-5

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

dalam pemecahan masalah.

Indikator

Mengenal hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap

busur yang sama.

Alokasi Waktu: 1 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat mengenal

hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama.

B. Materi Ajar

Sudut Pusat dan Sudut Keliling.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 103: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

83

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru menjelaskan materi tentang hubungan sudut pusat dan sudut

keliling pada lingkaran, jika menghadap busur yang sama.

Guru memberikan contoh soal berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Guru memberikan soal latihan.

Salah satu siswa diminta untuk mempersentasikan hasilnya di depan

kelas, kemudian siswa lain menanggapinya. Guru meluruskan jika ada

yang menyimpang.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, spidol dan

penggaris.

Page 104: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

84

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Pada gambar di samping, hubungan yang

tepat antara AOB dengan ACB adalah

2) Dari gambar di bawah ini, berapakah nilai x

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

A B

O

C

x

110⁰

A

B

O C

Page 105: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

85

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

PERTEMUAN KE-6

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

dalam pemecahan masalah.

Indikator

Menentukan besar sudut keliling yang menghadap diameter dan busur

yang sama.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan

besar sudut keliling yang menghadap diameter dan busur yang sama.

B. Materi Ajar

Sudut Pusat dan Sudut Keliling.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 106: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

86

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru menjelaskan materi tentang sudut-sudut keliling pada lingkaran

yang menghadap diameter dan busur yang sama.

Guru memberikan contoh soal berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Guru memberikan soal latihan.

Salah satu siswa diminta untuk mempersentasikan hasilnya di depan

kelas, kemudian siswa lain menanggapinya. Guru meluruskan jika ada

yang menyimpang.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, spidol dan

penggaris.

Page 107: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

87

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Diketahui ABC = 65º dengan AB diameter

lingkaran. Hitunglah besar CAB.

2) Dari gambar di samping ini, diketahui besar

ACD = 20º . Hitunglah besar:

a. BOC

b. AOC

c. BOD

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

A

B

O

C

D

A B O

C

Page 108: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

PERTEMUAN KE-7

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

dalam pemecahan masalah.

Indikator

Menentukan panjang busur, luas juring, dan luas tembereng.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan

panjang busur, luas juring, dan luas tembereng.

B. Materi Ajar

Sudut Pusat dan Sudut Keliling.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 109: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

89

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru menjelaskan materi tentang menentukan panjang busur, luas

juring dan tembereng pada lingkaran.

Guru memberikan contoh soal berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Guru memberikan soal latihan.

Salah satu siswa diminta untuk mempersentasikan hasilnya di depan

kelas, kemudian siswa lain menanggapinya. Guru meluruskan jika ada

yang menyimpang.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, spidol dan

penggaris.

Page 110: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

90

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Diketahui AOB = 80º dengan panjang

OA = OB = 7 cm. Hitunglah:

a. Panjang Busur AB

b. Luas juring AOB

2) Hitunglah daerah yang diarsir jika panjang

OP = 10 cm!

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

B O

Q

90⁰

O

P

Page 111: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

91

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

PERTEMUAN KE-8

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

dalam pemecahan masalah.

Indikator

Menggunakan hubungan sudut pusat, luas juring, dan panjang busur

dalam memecahkan masalah.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menggunakan

hubungan sudut pusat, luas juring, dan panjang busur dalam memecahkan

masalah.

B. Materi Ajar

Sudut Pusat dan Sudut Keliling.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Page 112: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

92

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru menjelaskan materi tentang hubungan sudut pusat, panjang busur

dan luas juring pada lingkaran.

Guru memberikan contoh soal berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Guru memberikan soal latihan.

Salah satu siswa diminta untuk mempersentasikan hasilnya di depan

kelas, kemudian siswa lain menanggapinya. Guru meluruskan jika ada

yang menyimpang.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, spidol dan

penggaris.

Page 113: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

93

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Diketahui luas juring ROQ = 15 cm² dan

panjang busur PQ = 20 cm. Hitunglah:

a. Panjang Busur RQ

b. Luas juring POQ

2) Pada suatu lingkaran dengan pusat O diketahui titik A, B, C, dan D

pada keliling lingkaran, sehingga AOB = 35º dan COD = 140º. Jika

Panjang busur AB = 14 cm, hitunglah panjang busur CD !

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

P

Q O

R

45⁰

75⁰

Page 114: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

94

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KE-1

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran.

Indikator

Menyebutkan unsur-unsur pada lingkaran : pusat lingkaran, jari-jari,

diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menyebutkan

unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran, jari-jari, diameter,

busur, tali busur, tembereng, juring, apotema.

B. Materi Ajar

Unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran.

C. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Teknik Information Search

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Lampiran 2

Page 115: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

95

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru memberikan pengantar materi.

Guru memberikan sumber materi pembelajaran berupa selebaran

kepada para siswa.

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang topik pembelajaran.

Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dengan teman sebangku

mereka.

Guru meninjau kembali jawaban para siswa.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah selebaran (hand-out), papan

tulis, spidol dan penggaris.

Page 116: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

96

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1. Perhatikan gambar berikut ini!

Pada gambar tersebut, sebutkan semua garis yang merupakan:

a. Jari-jari, dan

b. Diameter

2. Perhatikan gambar berikut ini!

a. daerah yang diarsir disebut...

b. sebutkan semua garis yang

merupakan :

(i) jari-jari...

(ii) Apothema...

(iii) diameter...

(iv) tali busur...

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

Page 117: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

97

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KE-2

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator

Menentukan nilai phi (π).

Alokasi Waktu: 1 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan nilai

phi (π).

B. Materi Ajar

Keliling dan luas lingkaran.

C. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Teknik Information Search

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 118: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

98

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru memberikan pengantar materi.

Guru memberikan sumber materi pembelajaran berupa selebaran

kepada para siswa.

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang topik pembelajaran.

Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dengan teman sebangku

meraka.

Guru meninjau kembali jawaban para siswa.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah selebaran (hand-out), papan

tulis, spidol dan penggaris.

Page 119: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

99

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1. Dengan menyediakan uang logam Rp. 100,00, Rp. 200,00, dan Rp.

500,00. Ukurlah panjang diameter dan keliling uang tersebut. Buatlah

table seperti berikut dan isikan hasil pengukuranmu pada tabel

tersebut

Mata uang Diameter Keliling Keliling

Diameter

Rp100,00

Rp200,00

Rp500,00

…….

…….

…….

…….

…….

…….

…….

…….

…….

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

Page 120: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KE-3

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator

Menetukan rumus keliling dan luas lingkaran.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan rumus

keliling dan luas lingkaran.

B. Materi Ajar

Keliling dan luas lingkaran.

C. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Teknik Information Search

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 121: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

101

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru memberikan pengantar materi.

Guru memberikan sumber materi pembelajaran berupa selebaran

kepada para siswa.

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang topik pembelajaran.

Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dengan teman sebangku

meraka.

Guru meninjau kembali jawaban para siswa.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah selebaran (hand-out), papan

tulis, spidol dan penggaris.

Page 122: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

102

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Sebutkan rumus keliling lingkaran yang berjari-jari P !

2) Sebutkan rumus luas lingkaran yang berjari-jari Q !

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

Page 123: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

103

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KE-4

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator

Menghitung keliling dan luas lingkaran..

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menghitung

keliling dan luas lingkaran.

B. Materi Ajar

Keliling dan luas lingkaran.

C. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Teknik Information Search

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 124: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

104

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru memberikan pengantar materi.

Guru memberikan sumber materi pembelajaran berupa selebaran

kepada para siswa.

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang topik pembelajaran.

Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dengan teman sebangku

meraka.

Guru meninjau kembali jawaban para siswa.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah selebaran (hand-out), papan

tulis, spidol dan penggaris.

Page 125: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

105

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Hitunglah keliling lingkaran jika diketahui:

a. Jari-jari 49 m

b. Diameter 2,8 cm

c. Jari-jari 5 cm

d. Diameter 50 m

2) Hitunglah luas lingkaran jika diketahui:

a. Jari-jari 21 m

b. Diameter 3,5 cm

c. Jari-jari 10 cm

d. Diameter 30 m

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

Page 126: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

106

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KE-5

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

dalam pemecahan masalah.

Indikator

Mengenal hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap

busur yang sama.

Alokasi Waktu: 1 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat mengenal hubungan

sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama.

B. Materi Ajar

Sudut Pusat dan Sudut Keliling.

C. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Teknik Information Search

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 127: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

107

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru memberikan pengantar materi.

Guru memberikan sumber materi pembelajaran berupa selebaran

kepada para siswa.

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang topik pembelajaran.

Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dengan teman sebangku

meraka.

Guru meninjau kembali jawaban para siswa.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah selebaran (hand-out), papan

tulis, spidol dan penggaris.

Page 128: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

108

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Pada gambar di samping, hubungan yang tepat antara AOB dengan

ACB adalah

2) Dari gambar di bawah ini, berapakah nilai x

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

A

B

O C

A B O

C

x

110º

Page 129: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

109

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KE-6

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

dalam pemecahan masalah.

Indikator

Menentukan besar sudut keliling yang menghadap diameter dan busur

yang sama.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan

besar sudut keliling yang menghadap diameter dan busur yang sama.

B. Materi Ajar

Sudut Pusat dan Sudut Keliling.

C. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Teknik Information Search

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Page 130: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

110

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru memberikan pengantar materi.

Guru memberikan sumber materi pembelajaran berupa selebaran

kepada para siswa.

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang topik pembelajaran.

Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dengan teman sebangku

meraka.

Guru meninjau kembali jawaban para siswa.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah selebaran (hand-out), papan

tulis, spidol dan penggaris.

Page 131: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

111

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

dalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Diketahui ABC = 65º dengan AB

diameter lingkaran. Hitunglah besar

CAB.

2) Dari gambar di samping ini, diketahui besar

ACD = 20º . Hitunglah besar:

a. BOC

b. AOC

c. BOD

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

A B O

C

A

B

O

C

D

Page 132: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KE-7

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

dalam pemecahan masalah.

Indikator

Menentukan panjang busur, luas juring, dan luas tembereng.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan

panjang busur, luas juring, dan luas tembereng.

B. Materi Ajar

Sudut Pusat dan Sudut Keliling.

C. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Teknik Information Search

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Page 133: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

113

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru memberikan pengantar materi.

Guru memberikan sumber materi pembelajaran berupa selebaran

kepada para siswa.

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang topik pembelajaran.

Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dengan teman sebangku

meraka.

Guru meninjau kembali jawaban para siswa.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Page 134: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

114

Media pembelajaran yang digunakan adalah selebaran (hand-out), papan

tulis, spidol dan penggaris.

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

dalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Diketahui AOB = 80º dengan panjang OA = OB = 7 cm.

Hitunglah:

a. Panjang Busur AB

b. Luas juring AOB

2) Hitunglah daerah yang diarsir jika panjang OP = 10 cm!

Jakarta, ……………2011

Peneliti

A

B O

Q

90º

O

P

Page 135: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

115

Mahfuzhdin

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KE-8

Sekolah : MTs AL WAHAB

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / II

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Pokok Bahasan : Lingkaran

Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring

dalam pemecahan masalah.

Indikator

Menggunakan hubungan sudut pusat, luas juring, dan panjang busur

dalam memecahkan masalah.

Alokasi Waktu: 2 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menggunakan

hubungan sudut pusat, luas juring, dan panjang busur dalam memecahkan

masalah.

B. Materi Ajar

Sudut Pusat dan Sudut Keliling.

C. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Teknik Information Search

Page 136: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

116

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru memberikan pengantar materi.

Guru memberikan sumber materi pembelajaran berupa selebaran

kepada para siswa.

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang topik pembelajaran.

Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dengan teman sebangku

meraka.

Guru meninjau kembali jawaban para siswa.

3. Penutup (10 menit)

Refleksi

Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang belum dipahami. Guru

menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Penugasan

Guru memberikan tugas rumah, yang terdapat pada buku pegangan

siswa (nomor-soal terpilih) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

E. Sumber, Alat/Media

1. Sumber

Page 137: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

117

- Buku paket Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII

SMP dan MTs. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Alat/Media

Media pembelajaran yang digunakan adalah selebaran (hand-out), papan

tulis, spidol dan penggaris.

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

dalah tes tertulis.

2. Bentuk penilaian

Bentuk penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

adalah soal-soal uraian.

3. Contoh penilaian

1) Diketahui luas juring ROQ = 15 cm² dan panjang busur PQ = 20 cm.

Hitunglah:

a. Panjang Busur RQ

b. Luas juring POQ

2) Pada suatu lingkaran dengan pusat O diketahui titik A, B, C, dan D

pada keliling lingkaran, sehingga AOB = 35º dan COD = 140º.

Jika Panjang busur AB = 14 cm, hitunglah panjang busur CD !

Jakarta, ……………2011

Peneliti

Mahfuzhdin

P

Q O

R

45º

75º

Page 138: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

118

KISI – KISI UJI COBA INSTRUMEN

Tingkat Pendidikan : MTs

Kelas/Semester : VIII / II

Mata Pelajaran : Matematika

Standar Kompetensi : Menentukan Unsur, Bagian dan Ukurannya

Kompetensi

Dasar Indikator Kompetensi

Kemampuan Nomor

Soal

Bentuk

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

Menentu kan

unsur dan

bagian-bagian

lingkaran

Menyebutkan unsur-

unsur dan bagian-

bagian lingkaran:

pusat lingkaran, jari-

jari, diameter, busur,

talibusur, juring,

apotema dan

tembereng.

1,7,11,

13

PG

Menghitung

keliling dan

luas lingkaran

Menemukan nilai phi

2,8,16 PG

Menentukan rumus

keliling dan luas

lingkaran

3,4,9,1

7

PG

Lampiran 3

Page 139: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

119

Menghitung keliling

dan luas lingkaran.

12,15,1

8,19

PG

Menggunakan

hubungan

sudut pusat,

panjang busur,

luas juring

dalam

pemecahan

masalah

Mengenal hubungan

sudut pusat dan sudut

keliling jika

menghadap busur

yang sama

5,6,10,

14

PG

Menentukan besar

sudut keliling jika

menghadap diameter

dan busur yang

sama.

20,21,2

2

PG

Menentukan panjang

busur, luas juring

dan luas tembereng.

23,24,2

5,26

PG

Menggunakan

hubungan sudut

pusat, panjang busur,

luas juring dalam

pemecahan masalah

27,28,2

9,30

PG

SOAL UJI COBA

Lampiran 4

Page 140: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

120

Nama :

Kelas :

Waktu :

1. Dari gambar di samping, daerah yang diarsir

adalah….

a. tembereng c. juring

b. apotema d. busur

2. Jika diketahui keliling sebuah lingkaran adalah 47,1 cm dengan panjang

diameter lingkarannya 15 cm, maka pendekatan nilai phi (π) yang tepat

adalah….

a. 3 b. 3,1 c. 3,14 d. 3,15

3. Jika panjang jari-jari lingkaran = r maka rumusan yang tepat untuk mencari

keliling lingkaran adalah….

a. c.

b. d.

4. Panjang diameter lingkaran adalah d maka rumus keliling yang tepat

adalah….

a. c.

b. d.

5. AOB adalah sudut pusat, ACB adalah sudut keliling, jika AOB dan

ACB menghadap busur AB, maka hubungan yang tepat adalah….

a. c.

b. d.

6. Besar sudut keliling dari lingkaran di samping

adalah….

a. 22⁰ c. 30⁰

b. 22,5⁰ d. 30,5⁰

7. Pada gambar di samping daerah I disebut…..

a. juring c. apotema

b. tembereng d. tali busur

I

III

II

45⁰

Page 141: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

121

8. Nilai phi yang tepat untuk tabel di bawah ini adalah….

Diameter Keliling Phi (π)

14cm 44cm …

a. b. c. d.

9. Jika panjang jari-jari lingkaran = r maka rumusan yang tepat untuk mencari

luas lingkaran adalah….

a. c.

b. d.

10. Besar sudut POQ adalah…..

a. 70⁰ c. 15⁰

b. 75⁰ d. 17,5⁰

11. Yang merupakan tali busur adalah….

a. OA c. EF

b. OB d. FG

12. Andri akan berlari mengitari sebuah taman yang berbentuk lingkarn, bila

diameter taman tersebut 10m, berapa jarak yang ditempuh Andri dalam satu

kali putaran….

a. 3,14m c. 314m

b. 31,4m d. 3140m

13. Garis OB pada gambar di samping merupakan unsur

lingkaran yang disebut…

a. Juring c. Apotema

b. Tali busur d. Busur

14. Sudut pusat FOG dan sudut keliling FHG sama-sama menghadap busur FG,

jika FOG = 80⁰, maka besar sudut FHG adalah….

a. 30⁰ c. 50⁰

b. 40⁰ d. 60⁰

15. Luas lingkaran di samping adalah….

A

E

F

O

G

D

C B

A

O

C B

A

O

3,5dm

35º

R

P

O

Q

Page 142: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

122

a. 3,85dm² c. 385dm²

b. 38,5dm² d. 3850dm²

16. Jika keliling sebuah lingkaran adalah K dan panjang diameternya D, maka

rumusan yang tepat untuk mencari pendekatan nilai phi (π) adalah….

a. c.

b. d.

17. Jika r = d/2, maka rumus luas lingkaran menjadi….

a. c.

b. d.

18. Sebuah taman akan ditanami rumput, jika diameter taman 14m dan biaya tiap

1m² = Rp. 25.000,00, maka biaya yang dibutuhkan seluruhnya adalah….

a. Rp. 3.000.000,00 c. Rp. 3.850.000,00

b. Rp. 3.800.000,00 d. Rp. 3.855.000,00

19. Luas daerah yang diarsir adalah….

a. 41 cm² c. 43 cm²

b. 42 cm² d. 44 cm²

20. Besar sudut ACB adalah….

a. 45⁰ c. 180⁰

b. 90⁰ d. 270⁰

21. Jika ACB dan ADB adalah dua sudut keliling yang menghadap busur

AB, maka hubungan keduanya adalah….

a. c.

b. d.

22. Besar PRS adalah….

a. 130⁰ c. 32,5⁰

b. 65⁰ d. 115⁰

23. Panjang busur AB adalah….

a. 7,33 cm c. 733 cm

b. 73,3 cm d. 737 cm

14 cm

14 cm

O

C

B A

P

65⁰

Q R

S

A

30⁰

14cm

O

B

Page 143: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

123

24. Juring POQ, dengan POQ = 60⁰ dan panjang OP = 10 cm, Luas juring POQ

adalah….

a. 10,46 cm² c. 52,33 cm²

b. 104,6 cm² d. 523,3 cm²

25. MON = 90⁰, panjang OM=ON=14 cm. Luas daerah

yang diarsir adalah….

a. 59 cm² c. 57 cm²

b. 58 cm² d. 56 cm²

26. Jika COD = 120⁰, luas daerah yang di arsir

adalah….

a. 462 cm² c. 464 cm²

b. 463 cm² d. 465 cm²

27. Jika busur BC = 14 cm, maka panjang busur AB

adalah….

a. 6 cm c. 8 cm

b. 7 cm d. 9 cm

28. POQ = 12⁰, luas juring POQ = 10 cm². Jika QOR = 30⁰, maka luas juring

QOR adalah….

a. 24 cm² c. 26 cm²

b. 25 cm² d. 27 cm²

29. Jika panjang KL = 28 cm dan panjang LM = 36 cm.

Maka besar KOL adalah….

a. 35⁰ c. 55⁰

b. 25⁰ d. 65⁰

30. Dari gambar di smping diketahui luas AOB = 36 cm²,

panjang AB = 27 cm. Jika luas COD = 48 cm², maka

panjang CD = ……

a. 52 cm c. 24 cm

b. 36 cm d. 9 cm

KISI – KISI INSTRUMEN

Tingkat Pendidikan : MTs

O

N M

C

O

D

21cm

O 70⁰

30⁰

C

B

A

O

45⁰

M

L K

O

D

C

B

A Lampiran 5

Page 144: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

124

Kelas/Semester : VIII / II

Mata Pelajaran : Matematika

Standar Kompetensi : Menentukan Unsur, Bagian dan Ukurannya

Kompetensi

Dasar Indikator Kompetensi

Kemampuan Nomor

Soal

Bentuk

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

Menentu kan

unsur dan

bagian-bagian

lingkaran

Menyebutkan unsur-

unsur dan bagian-

bagian lingkaran:

pusat lingkaran, jari-

jari, diameter, busur,

talibusur, juring,

apotema dan

tembereng.

1,7 PG

Menghitung

keliling dan

luas lingkaran

Menemukan nilai phi

5,11 PG

Menentukan rumus

keliling dan luas

lingkaran

2,6 PG

Menghitung keliling

dan luas lingkaran.

8,10,12

,13

PG

Page 145: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

125

Menggunakan

hubungan

sudut pusat,

panjang busur,

luas juring

dalam

pemecahan

masalah

Mengenal hubungan

sudut pusat dan sudut

keliling jika

menghadap busur

yang sama

3,4,9 PG

Menentukan besar

sudut keliling jika

menghadap diameter

dan busur yang

sama.

14,15 PG

Menentukan panjang

busur, luas juring

dan luas tembereng.

16,14,

18

PG

Menggunakan

hubungan sudut

pusat, panjang busur,

luas juring dalam

pemecahan masalah

19,20,

21

PG

SOAL POS TEST

Nama :

Lampiran 6

Page 146: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

126

Kelas :

Waktu :

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan

jawaban A, B, C, atau D

1. Dari gambar di samping, daerah yang diarsir

adalah….

a. tembereng c. juring

b. apotema d. busur

2. Jika panjang jari-jari lingkaran = r maka rumusan yang tepat untuk mencari

keliling lingkaran adalah….

a. c.

b. d.

3. AOB adalah sudut pusat, ACB adalah sudut keliling, jika AOB dan

ACB menghadap busur AB, maka hubungan yang tepat adalah….

a. c.

b. d.

4. Besar sudut keliling dari lingkaran di samping

adalah….

c. 22⁰ c. 30⁰

d. 22,5⁰ d. 30,5⁰

5. Nilai phi yang tepat untuk tabel di bawah ini adalah….

Diameter Keliling Phi (π)

14cm 44cm …

a. b. c. d.

6. Jika panjang jari-jari lingkaran = r maka rumusan yang tepat untuk mencari

luas lingkaran adalah….

a. c.

b. d.

7. Yang merupakan tali busur adalah….

c. OA c. EF

d. OB d. FG

A

E

F

O

G

D

C B

45º

Page 147: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

127

8. Andri akan berlari mengitari sebuah taman yang berbentuk lingkarn, bila

diameter taman tersebut 10m, berapa jarak yang ditempuh Andri dalam satu

kali putaran….

c. 3,14m c. 314m

d. 31,4m d. 3140m

9. Sudut pusat FOG dan sudut keliling FHG sama-sama menghadap busur FG,

jika FOG = 80⁰, maka besar sudut FHG adalah….

a. 30⁰ c. 50⁰

b. 40⁰ d. 60⁰

10. Luas lingkaran di samping adalah….

c. 3,85dm² c. 385dm²

d. 38,5dm² d. 3850dm²

11. Jika keliling sebuah lingkaran adalah K dan panjang diameternya D, maka

rumusan yang tepat untuk mencari pendekatan nilai phi (π) adalah….

c. c.

d. d.

12. Sebuah taman akan ditanami rumput, jika diameter taman 14m dan biaya tiap

1m² = Rp. 25.000,00, maka biaya yang dibutuhkan seluruhnya adalah….

c. Rp. 3.000.000,00 c. Rp. 3.850.000,00

d. Rp. 3.800.000,00 d. Rp. 3.855.000,00

13. Luas daerah yang diarsir adalah….

a. 41 cm² c. 43 cm²

b. 42 cm² d. 44 cm²

14. Besar sudut ACB adalah….

a. 45⁰ c. 180⁰

b. 90⁰ d. 270⁰

15. Besar PRS adalah….

a. 130⁰ c. 32,5⁰

b. 65⁰ d. 115⁰

A

O

3,5dm

14 cm

14 cm

O

C

B A

65⁰

Q R

P

S

Page 148: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

128

16. Panjang busur AB adalah….

a. 7,33 cm c. 733 cm

b. 73,3 cm d. 737 cm

17. Juring POQ, dengan POQ = 60⁰ dan panjang OP = 10 cm, Luas juring POQ

adalah….

a. 10,46 cm² c. 52,33 cm²

b. 104,6 cm² d. 523,3 cm²

18. Jika COD = 120⁰, luas daerah yang di arsir

adalah….

a. 462 cm² c. 464 cm²

b. 463 cm² d. 465 cm²

19. Jika busur BC = 14 cm, maka panjang busur AB

adalah….

a. 6 cm c. 8 cm

b. 7 cm d. 9 cm

20. Jika panjang KL = 28 cm dan panjang LM = 36 cm.

Maka besar KOL adalah….

a. 35⁰ c. 55⁰

b. 25⁰ d. 65⁰

21. Dari gambar di samping diketahui luas AOB = 36

cm², panjang AB = 27 cm. Jika luas COD = 48 cm²,

maka panjang CD = ……

a. 52 cm c. 24 cm

b. 36 cm d. 9 cm

A

30⁰

14cm

O

B

O 70⁰

30⁰

C

B

A

O

45⁰

M

L K

O

D

C

B

A

C

O

D

21cm

Page 149: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

129

Kunci Jawaban Uji Coba Soal Test Pilihan Ganda

No soal Jawaban

21 B

22 B

23 A

24 C

25 D

26 A

27 A

28 B

29 A

30 B

No soal Jawaban

1 A

2 C

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 B

9 C

10 A

11 D

12 B

13 C

14 B

15 B

16 A

17 D

18 C

19 B

20 B

Lampiran 7

Page 150: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

130

12

34

56

78

91

01

11

21

31

41

51

61

71

81

92

02

12

22

32

42

52

62

72

82

93

0

1S1

00

10

01

11

10

01

01

10

00

10

10

10

00

00

10

12

144

2S2

11

10

11

11

10

11

11

11

01

11

11

10

01

11

01

24

576

3S3

01

11

11

01

01

01

11

10

10

11

11

11

01

11

11

23

529

4S4

00

01

10

10

00

00

01

11

10

00

10

00

10

01

00

10

100

5S5

01

11

01

11

01

10

00

01

10

10

10

10

00

01

10

15

225

6S6

11

11

11

01

11

11

11

10

01

11

01

11

01

00

11

23

529

7S7

01

11

11

11

11

11

11

10

00

11

01

11

11

00

01

22

484

8S8

11

01

11

11

01

11

11

11

10

01

10

11

01

10

11

23

529

9S9

00

11

11

11

11

01

01

01

00

10

01

00

11

11

11

19

361

10S10

11

00

11

11

01

11

11

10

00

01

10

11

00

00

11

18

324

11S11

11

11

11

11

11

11

01

11

10

10

00

10

00

10

11

21

441

12S12

10

01

10

11

11

11

11

11

00

01

11

00

01

11

11

21

441

13S13

11

11

10

01

11

10

11

10

10

11

10

11

00

10

11

21

441

14S14

10

11

11

01

11

11

11

10

11

11

01

11

10

10

11

24

576

15S15

00

01

01

10

11

11

00

11

00

00

10

11

00

10

11

15

225

16S16

11

10

01

01

10

11

11

10

01

11

00

10

00

10

11

18

324

17S17

01

11

11

11

11

00

01

01

00

10

10

10

10

10

10

17

289

18S18

10

11

00

01

00

01

11

00

10

11

00

10

10

01

01

14

196

19S19

10

11

10

11

11

11

01

11

01

10

10

01

01

00

11

20

400

20S20

10

11

11

01

11

11

11

10

11

11

00

10

01

10

11

22

484

21S21

10

11

11

11

00

01

11

11

00

11

10

11

11

10

11

22

484

22S22

11

11

10

01

01

01

11

00

00

11

00

00

00

00

11

14

196

23S23

11

10

11

11

10

11

11

10

11

11

00

10

11

11

11

24

576

24S24

01

01

10

00

01

00

00

10

10

00

00

00

10

01

00

864

25S25

10

10

10

11

00

01

11

10

10

11

10

10

11

11

11

20

400

26S26

11

10

11

11

10

01

01

10

01

10

00

00

01

00

11

16

256

27S27

11

01

10

11

01

01

10

00

10

01

10

00

10

11

01

16

256

28S28

01

01

10

11

01

01

10

10

10

01

00

11

10

01

01

16

256

29S29

10

11

11

11

11

11

11

10

01

11

11

11

01

10

11

25

625

30S30

10

11

11

00

11

00

01

00

00

10

11

11

10

11

11

18

324

20

17

22

23

25

20

20

26

18

21

16

24

11

25

23

19

14

922

19

17

922

13

13

14

18

13

23

25

561

11055

P0,67

0,57

0,73

0,77

0,83

0,67

0,67

0,87

0,60

0,70

0,53

0,80

0,37

0,83

0,77

0,63

0,47

0,30

0,73

0,63

0,57

0,30

0,73

0,43

0,43

0,47

0,60

0,43

0,77

0,83

q0,33

0,43

0,27

0,23

0,17

0,33

0,33

0,13

0,40

0,30

0,47

0,20

0,63

0,17

0,23

0,37

0,53

0,70

0,27

0,37

0,43

0,70

0,27

0,57

0,57

0,53

0,40

0,57

0,23

0,17

pq

0,22

0,25

0,20

0,18

0,14

0,22

0,22

0,12

0,24

0,21

0,25

0,16

0,23

0,14

0,18

0,23

0,25

0,21

0,20

0,23

0,25

0,21

0,20

0,25

0,25

0,25

0,24

0,25

0,18

0,14

Mt

SDt

Mp

20,20

18,76

19,73

18,65

19,48

20,05

18,80

19,62

20,11

19,10

21,00

19,67

18,82

19,64

19,48

20,53

18,36

21,78

19,73

20,53

18,82

22,11

19,86

20,77

17,69

21,71

20,72

17,54

19,61

19,96

rpbi

0,66

0,16

0,60

0,21

0,68

0,61

0,21

0,85

0,55

0,33

0,69

0,69

0,12

0,76

0,55

0,71

0,05

0,54

0,60

0,71

0,18

0,59

0,65

0,52

-0,09

0,76

0,72

-0,12

0,61

0,92

r-tabel

ket

VIV

VIV

VV

IVV

VIV

VV

IVV

VV

IVV

VV

IVV

VV

IVV

VIV

VV

0, 3

74

4,34

No

Nam

aX

18,70

Buti

r S

oal

2x

PE

RH

ITU

NG

AN

VA

LID

ITA

S I

NS

TR

UM

EN

Lampiran 8

Page 151: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

131

Langkah-Langkah Perhitungan Validitas Test Pilihan Ganda

Contoh mencari validitas item soal nomor 1 :

Menentukan nilai p = siswaseluruh Jumlah

1nomor soalbenar menjawab yang siswabanyak

= 30

20

= 0,67

Menentukan nilai q = 1 – p

= 1- 0,67

= 0,33

Menentukan nilai Mp = rata-rata skor siswa yang menjawab benar soal

nomor 1

21

182526

162024142222201418

242112122118232324

= 21

404

= 20,20

Menentukan nilai Mt = rata-rata skor total

= 30

561

= 18,70

Menentukan nilai SDt = standar deviasi dari skor total

=

22

N

X

N

X

= 2

2

30

561

30

11055

= 4,34

Lampiran 9

Page 152: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

132

Menentukan nilai rpbi = koefisien korelasi poin biserial

= q

p

SDt

MtMp

=

= 0,66

Mencari rtabel, dengan dk = n -2 = 30 – 2 = 28 dan tingkat signifikansi sebesar

5%,diperoleh nilai rtabel = 0,374

Langkah selanjutnya adalah, konsultasikan nilai rpbi = 0,66 dengan nilai rtabel =

0,374,karena rpbi <rtabel (0,66 > 0,374) maka soal nomor 1 valid.

Untuk nomor 2 dan seterusnya perhitungannya sama dengan perhitungan

validitas pada soal nomor 1.

Page 153: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

133

PE

RH

ITU

NG

AN

RE

LIA

BIL

ITA

S T

ES

PIL

IHA

N G

AN

DA

13

56

89

11

12

14

15

16

18

19

20

22

23

24

26

27

29

30

1S1

01

01

11

01

11

00

10

01

00

01

010

100

2S2

11

11

11

11

11

11

11

11

01

10

119

361

3S3

01

11

10

01

11

00

11

11

11

11

116

256

4S4

00

10

00

00

11

10

00

00

00

00

04

16

5S5

01

01

10

10

00

10

10

01

00

01

08

64

6S6

11

11

11

11

11

01

11

11

11

01

119

361

7S7

01

11

11

11

11

00

11

11

11

00

116

256

8S8

10

11

10

11

11

10

01

01

11

11

116

256

9S9

01

11

11

01

10

10

10

10

01

11

114

196

10S10

10

11

10

11

11

00

01

01

10

01

113

169

11S11

11

11

11

11

11

10

10

01

00

11

116

256

12S12

10

10

11

11

11

10

01

10

01

11

115

225

13S13

11

10

11

10

11

00

11

01

10

11

115

225

14S14

11

11

11

11

11

01

11

11

10

11

119

361

15S15

00

01

01

11

01

10

00

01

10

11

111

121

16S16

11

01

11

11

11

01

11

01

00

11

116

256

17S17

01

11

11

00

10

10

10

01

00

11

011

121

18S18

11

00

10

01

10

00

11

01

00

00

19

81

19S19

11

10

11

11

11

11

10

00

11

01

116

256

20S20

11

11

11

11

11

01

11

01

01

11

118

324

21S21

11

11

10

01

11

10

11

01

11

11

117

289

22S22

11

10

10

01

10

00

11

00

00

01

110

100

23S23

11

11

11

11

11

01

11

01

01

11

118

324

24S24

00

10

00

00

01

00

00

00

00

00

02

4

25S25

11

10

10

01

11

00

11

01

01

11

114

196

26S26

11

11

11

01

11

01

10

00

01

01

114

196

27S27

10

10

10

01

00

00

01

00

00

10

17

49

28S28

00

10

10

01

01

00

01

01

10

00

18

64

29S29

11

11

11

11

11

01

11

11

11

11

120

400

30S30

11

11

01

00

10

00

10

11

10

11

113

169

2022

2520

2618

1624

2523

119

2219

922

1314

1823

2540

460

52

P0,66

70,73

0,83

0,67

0,87

0,6

0,53

0,8

0,83

0,77

0,37

0,3

0,73

0,63

0,3

0,73

0,43

0,47

0,6

0,77

0,83

q0,33

30,27

0,17

0,33

0,13

0,4

0,47

0,2

0,17

0,23

0,63

0,7

0,27

0,37

0,7

0,27

0,57

0,53

0,4

0,23

0,17

pq

0,22

20,2

0,14

0,22

0,12

0,24

0,25

0,16

0,14

0,18

0,23

0,21

0,2

0,23

0,21

0,2

0,25

0,25

0,24

0,18

0,14

4,19

S r11

S^2

20,382

30

4,51

5

0,83

4

No

Nam

aX

2x

Lampiran 10

Page 154: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

134

Langkah-langkah Perhitungan Reliabilitas Test Pilihan Ganda

Contoh perhitungan Reliabilitas item soal nomor 1

Menentukan nilai p = siswaseluruh Jumlah

1nomor soalbenar menjawab yang siswabanyak

= 30

20

= 0,67

Menentukan nilai q = 1 – p

= 1- 0,67

= 0,33

Menentukan nilai p q = Jumlah hasil perkalian antara p dan q

= 4,19

Menentukan nilai SDt = standar deviasi dari skor total

=

22

N

X

N

X

= 2

2

30

561

30

11055

= 4,34

Menentukan nilai k = banyaknya item soal yaitu 21

Menentukan nilai r11 = 2

2

1 S

pqS

k

k

= 2

2

515,4

19,4515,4

121

21

= 0,834

Berdasarkan kriteria reliabilitas, nilai r11 = 0,834 berada diantara kisaran

nilai 0,80 – 1,00, maka test bentuk pilihan ganda tersebut memiliki reliabilitas

sangat tinggi.

Lampiran 11

Page 155: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

135

PE

RH

ITU

NG

AN

PE

RH

ITU

NG

AN

TIN

GK

AT

KE

SU

KA

RA

N T

ES

PIL

IHA

N G

AN

DA

Lampiran 12

12

34

56

78

91

01

11

21

31

41

51

61

71

81

92

02

12

22

32

42

52

62

72

82

93

0

1S

10

01

00

11

11

00

10

11

00

01

01

01

00

00

01

0

2S

21

11

01

11

11

01

11

11

10

11

11

11

00

11

10

1

3S

30

11

11

10

10

10

11

11

01

01

11

11

10

11

11

1

4S

40

00

11

01

00

00

00

11

11

00

01

00

01

00

10

0

5S

50

11

10

11

10

11

00

00

11

01

01

01

00

00

11

0

6S

61

11

11

10

11

11

11

11

00

11

10

11

10

10

01

1

7S

70

11

11

11

11

11

11

11

00

01

10

11

11

10

00

1

8S

81

10

11

11

10

11

11

11

11

00

11

01

10

11

01

1

9S

90

01

11

11

11

10

10

10

10

01

00

10

01

11

11

1

10S

10

11

00

11

11

01

11

11

10

00

01

10

11

00

00

11

11S

11

11

11

11

11

11

11

01

11

10

10

00

10

00

10

11

12S

12

10

01

10

11

11

11

11

11

00

01

11

00

01

11

11

13S

13

11

11

10

01

11

10

11

10

10

11

10

11

00

10

11

14S

14

10

11

11

01

11

11

11

10

11

11

01

11

10

10

11

15S

15

00

01

01

10

11

11

00

11

00

00

10

11

00

10

11

16S

16

11

10

01

01

10

11

11

10

01

11

00

10

00

10

11

17S

17

01

11

11

11

11

00

01

01

00

10

10

10

10

10

10

18S

18

10

11

00

01

00

01

11

00

10

11

00

10

10

01

01

19S

19

10

11

10

11

11

11

01

11

01

10

10

01

01

00

11

20S

20

10

11

11

01

11

11

11

10

11

11

00

10

01

10

11

21S

21

10

11

11

11

00

01

11

11

00

11

10

11

11

10

11

22S

22

11

11

10

01

01

01

11

00

00

11

00

00

00

00

11

23S

23

11

10

11

11

10

11

11

10

11

11

00

10

11

11

11

24S

24

01

01

10

00

01

00

00

10

10

00

00

00

10

01

00

25S

25

10

10

10

11

00

01

11

10

10

11

10

10

11

11

11

26S

26

11

10

11

11

10

01

01

10

01

10

00

00

01

00

11

27S

27

11

01

10

11

01

01

10

00

10

01

10

00

10

11

01

28S

28

01

01

10

11

01

01

10

10

10

01

00

11

10

01

01

29S

29

10

11

11

11

11

11

11

10

01

11

11

11

01

10

11

30S

30

10

11

11

00

11

00

01

00

00

10

11

11

10

11

11

2017

2223

2520

2026

1821

1624

1925

2311

149

2219

179

2213

1314

1813

2325

P0,67

0,57

0,73

0,77

0,83

0,67

0,67

0,87

0,60

0,70

0,53

0,80

0,63

0,83

0,77

0,37

0,47

0,30

0,73

0,63

0,57

0,30

0,73

0,43

0,43

0,47

0,60

0,43

0,77

0,83

Kri

ter

ia

Sedang

Sedang

Sedang

Mudah

Mudah

Sedang

Sedang

Mudah

Mudah

Sedang

Sedang

Mudah

Sedang

Mudah

Mudah

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

sedang

Sedang

sedang

Sedang

sedang

Sedang

Mudah

Mudah

No

Nam

aB

uti

r S

oal

Page 156: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

136

Langkah-Langkah Perhitungan Tingkat Kesukaran Test Pilihan Ganda

Contoh perhitungan tingkat kesukaran untuk soal nomor 1 adalah sebagai berikut :

Menentukan nilai B = banyaknya siswa yang menjawab soal nomor 1

dengan benar

Jumlah siswa (JS) = 30

Menentukan IK = Indeks/Tingkat Kesukaran

IK = JS

B

= 30

20

= 0,67

Berdasarkan klasisifikasi indeks kesukaran, nilai IK = 0,67 berada diantara

kisaran 0,30 < IK < 0,70 : (soal sedang), maka soal nomor 1 memiliki tingkat

kesukaran soal ”sedang ”

Untuk soal nomor 2 dan seterusnya, perhitungan tingkat kesukarannya sama

dengan perhitungan tingkat kesukaran pada soal nomor 1

Lampiran 13

Page 157: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

137

PE

RH

ITU

NG

AN

DA

YA

PE

MB

ED

A T

ES

PIL

IHA

N G

AN

DA

Lampiran 14

kelompok

12

34

56

78

910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Jum

lah

10

11

11

11

11

11

11

10

01

11

11

11

01

10

11

25

11

10

11

11

10

11

11

10

11

11

00

10

11

11

11

24

10

11

11

01

11

11

11

10

11

11

01

11

10

10

11

24

11

10

11

11

10

11

11

11

01

11

11

10

01

11

01

24

01

11

11

01

01

01

11

10

10

11

11

11

01

11

11

23

11

11

11

01

11

11

11

10

01

11

01

11

01

00

11

23

11

01

11

11

01

11

11

11

10

01

10

11

01

10

11

23

01

11

11

11

11

11

11

10

00

11

01

11

11

00

01

22

10

11

11

01

11

11

11

10

11

11

00

10

01

10

11

22

10

11

11

11

00

01

11

11

00

11

10

11

11

10

11

22

11

11

11

11

11

11

01

11

10

10

00

10

00

10

11

21

10

01

10

11

11

11

11

11

00

01

11

00

01

11

11

21

11

11

10

01

11

10

11

10

10

11

10

11

00

10

11

21

10

11

10

11

11

11

01

11

01

10

10

01

01

00

11

20

10

10

10

11

00

01

11

10

10

11

10

10

11

11

11

20

13

813

12

15

11

10

15

11

11

12

14

13

15

15

68

713

13

97

13

94

12

12

513

15

334

00

11

11

11

11

01

01

01

00

10

01

00

11

11

11

19

11

00

11

11

01

11

11

10

00

01

10

11

00

00

11

18

11

10

01

01

10

11

11

10

01

11

00

10

00

10

11

18

10

11

11

00

11

00

01

00

00

10

11

11

10

11

11

18

01

11

11

11

11

00

01

01

00

10

10

10

10

10

10

17

11

10

11

11

10

01

01

10

01

10

00

00

01

00

11

16

11

01

10

11

01

01

10

00

10

01

10

00

10

11

01

16

01

01

10

11

01

01

10

10

10

01

00

11

10

01

01

16

01

11

01

11

01

10

00

01

10

10

10

10

00

01

10

15

00

01

01

10

11

11

00

11

00

00

10

11

00

10

11

15

10

11

00

01

00

01

11

00

10

11

00

10

10

01

01

14

11

11

10

01

01

01

11

00

00

11

00

00

00

00

11

14

00

10

01

11

10

01

01

10

00

10

10

10

00

00

10

12

00

01

10

10

00

00

01

11

10

00

10

00

10

01

00

10

01

01

10

00

01

00

00

10

10

00

00

00

10

01

00

8

79

911

10

910

11

710

410

610

85

62

96

82

94

82

68

10

10

226

DP

0,4

-0,07

0,267

0,067

0,333

0,133

00,267

0,267

0,067

0,533

0,267

0,467

0,333

0,467

0,067

0,133

0,333

0,267

0,467

0,067

0,333

0,267

0,333

-0,27

0,667

0,4

-0,2

0,2

0,333

Kri

teri

a

Cukup

Sangat Jelek

Cukup

Jelek

Cukup

Jelek

Sangat Jelek

Cukup

Cukup

Jelek

Baik

Cukup

Baik

Cukup

Baik

Jelek

Jelek

Cukup

Cukup

Baik

Jelek

Cukup

Cukup

Cukup

Sangat Jelek

Baik

Baik

Sangat Jelek

Jelek

Cukup

Kelompok Atas Kelompok Bawah

Page 158: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

138

Langkah-Langkah Perhitungan Daya Pembeda Test Pilihan Ganda

Contoh mencari daya pembeda untuk item soal nomor 1 :

Menentukan nilai BA = banyaknya kelompok atas yang menjawab

soal dengan benar

Menentukan nilai BB = banyaknya kelompok bawah yang

menjawab soal dengan benar

Menentukan nilai JA = banyaknya peserta test kelompok atas

Menentukan nilai JB = banyaknya peserta test kelompok bawah

Misal, untuk soal nomor 1 perhitungan daya pembedanya sebagai berikut :

BA = 13, BB = 7, JA = 15, JB = 15

Menentukan DP = JB

BB

JA

BA

= 15

7

15

13

= 0,4

Berdasarkan klarifikasi daya pembeda, nilai DP = 0,4 berada pada kisaran

nilai 0,20 < DP < 0,40 : (baik), maka soal nomor 1 tersebut memiliki daya

pembeda yang ”cukup”.

Untuk nomor 2 dan seterusnya perhitungannya sama dengan perhitungan daya

pembeda pada soal nomor 1.

Lampiran 15

Page 159: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

139

Hasil Perhitungan Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal

No.

Soal Validitas Indeks Kesukaran Daya Beda

1. Valid 0,66 Sedang 0,67 Cukup 0,40

2. Invalid 0,16 Sedang 0,57 Sangat Jelek -0,07

3. Valid 0,60 Sedang 0,73 Cukup 0,27

4. Invalid -0,48 Mudah 0,77 Jelek 0,07

5. Valid 0,68 Mudah 0,83 Cukup 0,33

6. Valid 0,61 Sedang 0,67 Jelek 0,13

7. Invalid -0,01 Sedang 0,67 Sangat Jelek 0,00

8. Valid 0,85 Mudah 0,87 Cukup 0,27

9. Valid 0,55 Mudah 0,60 Cukup 0,27

10. Invalid 0,33 Sedang 0,70 Jelek 0,07

11. Valid 0,69 Sedang 0,53 Baik 0,53

12. Valid 0,69 Mudah 0,80 Cukup 0,27

13. Invalid 0,12 Sedang 0,63 Baik 0,47

14. Valid 0,76 Mudah 0,83 Cukup 0,33

15. Valid 0,55 Mudah 0,77 Baik 0,47

16. Valid 0,71 Sedang 0,37 Jelek 0,07

17. Invalid 0,05 Sedang 0,47 Jelek 0,13

18. Valid 0,54 Sedang 0,30 Cukup 0,33

19. Valid 0,60 Sedang 0,73 Cukup 0,27

20. Valid 0,71 Sedang 0,63 Baik 0,47

21. Invalid 0,18 Sedang 0,57 Jelek 0,07

22. Valid 59 Sedang 0,30 Cukup 0,33

23. Valid 0,65 Sedang 0,73 Cukup 0,27

24. Valid 0,52 Sedang 0,43 Cukup 0,33

25. Invalid -0,09 Sedang 0,43 Sangat Jelek -0,27

26. Valid 0,76 Sedang 0,47 Baik 0,67

27. Valid 0,72 Sedang 0,60 Baik 0,40

28. Invalid -0,12 Sedang 0,43 Sangat Jelek -0,20

29. Valid 0,61 Mudah 0,77 Jelek 0,20

30 Valid 0,92 Mudah 0,83 Cukup 0,33

Lampiran 16

Page 160: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

140

Nilai Postest Kelompok Kontrol dan Eksperimen

Kode

siswa

Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen

Postest Postest

S1 38 62

S2 62 48

S3 76 67

S4 52 62

S5 62 62

S6 57 48

S7 52 76

S8 62 67

S9 48 57

S10 62 67

S11 38 62

S12 76 86

S13 52 71

S14 57 48

S15 67 38

S16 38 71

S17 67 67

S18 85 67

S19 57 62

S20 57 57

S21 57 76

S22 38 71

S23 71 76

S24 57 57

S25 85 86

S26 48 62

S27 48 67

S28 71 57

S29 85 67

S30 71 71

S31 57 86

S32 57 57

Lampiran 17

Page 161: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

141

Distribusi Frekuensi Tes Akhir Kelompok Kontrol

1. Banyak Data (n) = 32

2. Distribusi nilai =

38 38 38 38 48 48 48 52 52

52 57 57 57 57 57 57 57 57

62 62 62 62 67 67 71 71 71

76 76 85 85 85

3. Jangkauan = Data terbesar – Data terkecil

= 85 - 38

= 47

4. Banyaknya Kelas Interval = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 5,96 6 (dibulatkan ke atas)

5. Panjang Kelas Interval = B

J

= 6

47

= 7,83 8 (dibulatkan ke atas)

Interval BB BA ix 2

ix if kf ii xf . 2

. ii xf xx i 4)( xxi 2).( xxf i

38 - 45 37,5 45,5 41,5 1722,25 4 4 166 6889 -18,75 123596,19 494384,766

46 - 53 45,5 53,5 49,5 2450,25 6 10 297 14701,5 -10,75 13354,691 80128,1484

54 - 61 53,5 61,5 57,5 3306,25 8 18 460 26450 -2,75 57,191406 457,53125

62 - 69 61,5 69,5 65,5 4290,25 6 24 393 25741,5 5,25 759,69141 4558,14844

70 - 77 69,5 77,5 73,5 5402,25 5 29 367,5 27011,25 13,25 30822,191 154110,957

78 - 85 77,5 85,5 81,5 6642,25 3 32 244,5 19926,75 21,25 203908,69 611726,074

JML 1928 120720 1345365,63

Lampiran 18

Page 162: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

142

6. Mean = fi

fixi

= 32

1928

= 60,25

7. Median = l + fm

fkmn.2/1 .c

= 53,5 + 8

1032.2/1.8

= 59,5

8. Modus = l + 21

1

bb

b.c

= 53,5 + 22

2.8

= 57,5

9. Varians

s2

= )1(

22

nn

fixifixin

= 13232

1928120720322

= 992

37171843863040

= 992

145856

= 147,03

10. Simpangan Baku

s = Varians

= 03,147

= 12,12

Page 163: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

143

11. Kemiringan

=12,12

5,5725,60

=12,12

75,2

= 0,227

Karena hasilnya positif, maka model kurvanya sedikit miring ke kanan

12. Ketajaman/Kurtosis

=96,21577

63,134536532

1

=96,21577

67,42042

= 1,94

Karena nilai kurtosisnya kurang dari 3, maka distribusinya adalah distribusi

platikurtik atau bentuk kurvanya mendatar.

Page 164: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

144

Distribusi Frekuensi Tes Akhir Kelompok Eksperimen

1. Banyak Data (n) = 32

2. Distribusi nilai =

38 48 48 48 57 57 57 57 57

62 62 62 62 62 62 67 67 67

67 67 67 67 71 71 71 71 76

76 76 85 85 85

3. Jangkauan = Data terbesar – Data terkecil

= 85 - 38

= 47

4. Banyaknya Kelas Interval = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 5,96 6 (dibulatkan ke atas)

5. Panjang Kelas Interval = B

J

= 6

47

=7,8 8 (dibulatkan ke atas)

Interval BB BA ix 2

ix if kf ii xf . 2

. ii xf xx i 4)( xxi 2).( xxf i

38 - 45 37,5 45,5 41,5 1722,25 1 1 41,5 1722,25 -23,75 318166,5 318166,504

46 - 53 45,5 53,5 49,5 2450,25 3 4 148,5 7350,75 -15,75 61535,004 184605,012

54 - 61 53,5 61,5 57,5 3306,25 5 9 287,5 16531,25 -7,75 3607,5039 18037,5195

62 - 69 61,5 69,5 65,5 4290,25 13 22 851,5 55773,25 0,25 0,0039063 0,05078125

70 - 77 69,5 77,5 73,5 5402,25 7 29 514,5 37815,75 8,25 4632,5039 32427,5273

78 - 85 77,5 85,5 81,5 6642,25 3 32 244,5 19926,75 16,25 69729,004 209187,012

JML 2088 139120 762423,625

Page 165: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

145

6. Mean = fi

fixi

= 32

2088

= 65,25

7. Median = l + fm

fkmn.2/1.c

= 61,5 + 13

932.2/1.8

= 65,81

8. Modus = l + 21

1

bb

b.c

= 61,5 + 68

8.8

= 66,07

9. Varians

s2 =

)1(

22

nn

fixifixin

= 13232

2088139120322

= 992

43597444451840

= 992

92096

= 92,83

10. Simpangan Baku

s = Varians

= 83,92

= 9,63

Page 166: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

146

11. Kemiringan

= 63,9

07,6625,65

= 63,9

82,0

= - 0,09

Karena hasilnya negatif, maka model kurvanya sedikit miring ke kiri

12. Ketajaman/Kurtosis

= 13,8600

625,76242332

1

= 13,8600

73,23835

= 2,764

Karena nilai kurtosisnya kurang dari 3, maka distribusinya adalah distribusi

platikurtik atau bentuk kurvanya mendatar.

Page 167: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

147

PE

RH

ITU

NG

AN

HA

SIL

TE

S A

KH

IR K

EL

OM

PO

K K

ON

TR

OL

Lampiran 19

12

34

56

78

91

01

11

21

31

41

51

61

71

81

92

02

1

S1

10

01

00

10

01

00

11

00

10

10

08

38

S2

11

11

00

01

11

00

11

10

00

11

113

62

S3

01

01

11

11

00

11

10

11

11

11

116

76

S4

11

10

01

11

00

11

00

10

10

00

111

52

S5

11

01

10

11

01

11

00

11

10

01

013

62

S6

11

11

10

11

00

11

00

10

00

10

112

57

S7

00

11

00

10

11

00

11

01

11

00

111

52

S8

10

01

11

11

00

11

01

11

00

11

013

62

S9

01

10

11

00

11

00

01

10

00

01

110

48

S1

01

11

00

11

10

01

11

00

11

11

00

13

62

S1

10

00

00

00

11

10

00

01

11

10

01

83

8

S1

20

01

11

11

11

11

01

11

10

01

11

16

76

S1

30

11

01

11

01

10

01

00

01

01

10

11

52

S1

41

10

01

11

00

01

10

01

10

01

11

12

57

S1

51

11

10

10

10

01

10

11

00

11

11

14

67

S1

61

00

10

01

00

01

00

01

01

10

10

83

8

S1

71

10

00

11

10

11

01

11

01

11

10

14

67

S1

81

10

11

11

11

00

11

11

11

11

11

18

85

S1

91

11

00

11

01

11

00

00

01

11

10

12

57

S2

01

11

00

11

10

01

11

01

10

00

10

12

57

S2

11

00

11

10

01

10

01

10

01

11

10

12

57

S2

21

00

10

00

10

00

10

00

01

11

10

83

8

S2

30

11

10

11

01

11

01

10

11

01

11

15

71

S2

41

01

11

01

10

01

11

00

11

10

00

12

57

S2

50

11

11

11

10

11

11

11

01

11

11

18

85

S2

60

01

00

01

11

01

00

11

10

10

01

10

48

S2

71

00

11

11

00

00

10

11

01

00

10

10

48

S2

81

01

11

11

01

11

10

01

01

10

11

15

71

S2

91

11

10

11

11

01

11

10

11

11

11

18

85

S3

01

10

11

10

10

11

00

11

11

10

11

15

71

S3

11

10

10

01

10

00

11

01

10

01

11

12

57

S3

21

10

01

01

10

10

10

11

10

10

10

12

57

Ju

mla

h2

32

01

72

11

62

02

52

11

31

62

01

81

61

72

21

72

11

81

92

41

84

02

19

11

Ra

ta-r

ata

0,6

05

0,5

26

0,4

47

0,5

53

0,4

21

0,5

26

0,6

58

0,5

53

0,3

42

0,4

21

0,5

30

,47

0,4

20

,45

0,5

80

,45

0,5

50

,47

40

,50

,63

0,4

71

0,5

85

9,7

3

Nila

i K

od

e S

isw

aN

om

or

Bu

tir

So

al

Ju

mla

h

Page 168: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

148

UJI

NO

RM

AL

ITA

S H

AS

IL P

OS

T T

ES

T K

EL

OM

PO

K K

ON

TR

OL

Lampiran 20

xi

f if k

f i.x

ix

i²f i

.xi²

zz

tf(

z)

s(z)

f(z)-

s(z)

|f(z

)-s(

z)|

38

44

152

1444

5776

-1,6

29602

0,4

474

0,0

526

0,1

25

-0,0

724

0,0

724

48

37

144

2304

6912

-0,8

78287

0,3

078

0,1

922

0,2

1875

-0,0

2655

0,0

2655

52

310

156

2704

8112

-0,5

77761

0,2

157

0,2

843

0,3

125

-0,0

282

0,0

282

57

818

456

3249

25992

-0,2

02104

0,0

793

0,4

207

0,5

625

-0,1

418

0,1

418

62

422

248

3844

15376

0,1

735537

0,0

675

0,5

675

0,6

875

-0,1

20,1

2

67

224

134

4489

8978

0,5

492111

0,2

054

0,7

054

0,7

5-0

,0446

0,0

446

71

327

213

5041

15123

0,8

49737

0,2

996

0,7

996

0,8

4375

-0,0

4415

0,0

4415

76

229

152

5776

11552

1,2

253944

0,3

888

0,8

888

0,9

0625

-0,0

1745

0,0

1745

85

332

255

7225

21675

1,9

015778

0,4

713

0,9

713

1-0

,0287

0,0

287

jum

lah

32

1910

119496

rera

taan

59,6

9

vari

ans

177,2

sim

pang

an b

aku

13,3

1

L t

abel

0,1

57

L h

itung

0,1

42

Page 169: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

149

LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN UJI NORMALITAS

HASIL POSTEST KELOMPOK KONTROL

Pengujian normalitas dilakukan dengan uji lilifors, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Hipotesis

b. Menentukan Zi dari masing-masing data dengan rumus:

S

ii , untuk Zi = 19,0

92,10

84,6467

dan seterusnya sampai data ke-n.

c. Dengan mengacu kepada tabel distribusi normal baku, besar peluang untuk

masing-masing Zi berdasarkan tabel Z dengan rumus F(Zi) = 0,5 ± Z (

tanda (-) berarti dikurang dan tanda (+) berarti ditambah).

Untuk F(Zi) = 0,5 + 0,19

= 0,5 + 0,075 (lihat tabel Z) = 0,575 Untuk baris

berikutnya perhitungannya sama.

d. Menghitung proporsi Zi, …, Zn yang dinyatakan oleh

S(Zi) = n

ZiyangZZbanyaknyaZ n,..., 21 didapat untuk S(Zi) =

687,032

22 dan seterusnya. Selanjutnya menghitung selisih

absolut antara F(Zi) dan S(Zi) pada masing-masing data.

L tebel dari harga kritis Uji Lilifors untuk n = 32 dan 0,05 didapat

harga Ltabel = 157,032

886,0

e. Menentukan statistik lilifors dengan memilih nilai maksimum dari nilai-

nilai masing-masing selisih absolut antara F(Si) dan S(Zi), disebut dengan

L hitung. Dari perhitungan didapat bahwa L hitung = 0,141

f. Menentukan kriteria pengujian

Lampiran 21

Page 170: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

150

Jika L hitung < L tabel maka Ho diterima, yang berarti data sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Jika L hitung > L tabel maka Ho ditolak yang berarti data sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

g. Kesimpulan

Karena L hitung < L tabel (0,141 < 0,157), maka dapt disimpulkan,

terima Ho. Dengan demikian data pada kelompok kontrol setelah

perlakuan berdistribusi normal.

Page 171: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

151

PE

RH

ITU

NG

AN

HA

SIL

TE

S A

KH

IR K

EL

OM

PO

K E

KS

P[E

RIM

EN

Lampiran 22

12

34

56

78

91

01

11

21

31

41

51

61

71

81

92

02

1

S1

10

01

11

01

11

01

10

11

00

01

113

62

S2

00

10

10

01

10

01

11

10

00

11

010

48

S3

11

01

11

10

01

11

00

01

11

11

014

67

S4

11

01

10

11

01

01

11

01

00

10

113

62

S5

01

10

11

01

11

10

10

01

00

11

113

62

S6

10

10

01

00

11

01

01

10

01

10

010

48

S7

11

11

01

11

01

11

11

00

01

11

116

76

S8

11

11

00

11

11

01

11

10

11

00

014

67

S9

10

11

00

11

10

11

01

01

00

10

112

57

S1

00

10

01

11

11

11

10

00

01

11

11

14

67

S1

11

10

01

01

11

01

01

11

00

01

11

13

62

S1

21

11

10

11

11

10

11

11

11

01

11

18

85

S1

31

11

10

11

01

11

11

00

00

11

11

15

71

S1

40

10

11

10

10

01

01

00

10

01

01

10

48

S1

51

00

10

11

01

01

00

10

01

00

00

83

8

S1

61

11

10

10

11

10

11

11

01

11

00

15

71

S1

71

11

00

11

11

01

10

01

00

11

11

14

67

S1

80

11

10

10

11

10

10

11

01

11

10

14

67

S1

91

10

11

10

01

11

00

11

10

00

11

13

62

S2

01

10

11

01

01

01

10

00

11

00

11

12

57

S2

11

01

11

10

11

11

11

00

11

11

10

16

76

S2

21

01

11

01

11

10

00

01

11

11

11

15

71

S2

31

10

01

11

11

10

10

11

11

01

11

16

76

S2

41

10

01

11

11

01

10

01

10

01

012

57

S2

51

11

10

11

11

01

11

11

11

11

10

18

85

S2

61

01

01

11

00

11

10

01

11

00

11

13

62

S2

70

10

10

11

11

00

11

11

00

11

11

14

67

S2

80

11

11

11

10

00

11

11

00

00

10

12

57

S2

90

01

11

10

11

11

01

11

10

01

114

67

S3

01

11

10

00

11

10

01

11

10

11

11

15

71

S3

11

11

01

11

01

11

11

11

10

11

11

18

85

S3

21

10

01

11

00

01

11

00

01

10

11

12

57

Ju

mla

h2

42

31

92

11

92

42

12

32

52

01

92

41

91

91

91

81

51

62

32

52

04

36

20

73

Ra

ta-r

ata

0,6

32

0,6

05

0,5

0,5

53

0,5

0,6

32

0,5

53

0,6

05

0,6

58

0,5

26

0,5

0,6

30

,50

,50

,50

,47

0,3

90

,42

10

,61

0,6

60

,53

11

,47

64

,79

Nila

i K

od

e S

isw

aN

om

or

Bu

tir

So

al

Ju

mla

h

Page 172: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

152

UJI

NO

RM

AL

ITA

S H

AS

IL P

OS

T T

ES

T K

EL

OM

PO

K E

KS

PE

RIM

EN

Lampiran 23

xi

f if k

f i.x

ix

i²f i

.xi²

zz

tf(

z)

s(z)

f(z)-

s(z)

|f(z

)-s(

z)|

38

11

38

1444

1444

-2,4

55702

0,4

929

0,0

071

0,0

3125

-0,0

2415

0,0

2415

48

34

144

2304

6912

-1,5

40889

0,4

382

0,0

618

0,1

25

-0,0

632

0,0

632

57

59

285

3249

16245

-0,7

17557

0,2

612

0,2

388

0,2

8125

-0,0

4245

0,0

4245

62

615

372

3844

23064

-0,2

6015

0,1

026

0,3

974

0,4

6875

-0,0

7135

0,0

7135

67

722

469

4489

31423

0,1

972566

0,0

754

0,5

754

0,6

875

-0,1

121

0,1

121

71

426

284

5041

20164

0,5

63182

0,2

123

0,7

123

0,8

125

-0,1

002

0,1

002

76

329

228

5776

17328

1,0

205887

0,3

461

0,8

461

0,9

0625

-0,0

6015

0,0

6015

85

332

255

7225

21675

1,8

439208

0,4

671

0,9

671

1-0

,0329

0,0

329

jum

lah

32

2075

138255

rera

taan

64,8

4

var

ians

119,5

sim

pan

g

an b

aku

10,9

3

L t

abel

0,1

57

L h

itung

0,1

12

Page 173: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

153

LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN UJI NORMALITAS

HASIL POSTEST KELOMPOK EKSPERIMEN

Pengujian normalitas dilakukan dengan uji lilifors, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Hipotesis

b. Menentukan Zi dari masing-masing data dengan rumus:

S

ii , untuk Zi = 2021,0

31,13

68,5957

dan seterusnya sampai data ke-n.

c. Dengan mengacu kepada tabel distribusi normal baku, besar peluang untuk

masing-masing Zi berdasarkan tabel Z dengan rumus F(Zi) = 0,5 ± Z (

tanda (-) berarti dikurang dan tanda (+) berarti ditambah).

Untuk F(Zi) = 0,5 – 0,2021

= 0,5 – 0,0793 (lihat tabel Z) = 0,5793 Untuk baris

berikutnya perhitungannya sama.

d. Menghitung proporsi Zi, …, Zn yang dinyatakan oleh

S(Zi) = n

ZiyangZZbanyaknyaZ n,..., 21 didapat untuk S(Zi) =

5625,032

8 dan seterusnya. Selanjutnya menghitung selisih

absolut antara F(Zi) dan S(Zi) pada masing-masing data.

L tebel dari harga kritis Uji Lilifors untuk n = 32 dan 0,05 didapat

harga Ltabel = 157,032

886,0

e. Menentukan statistik lilifors dengan memilih nilai maksimum dari nilai-

nilai masing-masing selisih absolut antara F(Si) dan S(Zi), disebut dengan

L hitung. Dari perhitungan didapat bahwa L hitung = 0,112

f. Menentukan kriteria pengujian

Lampiran 24

Page 174: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

154

Jika L hitung < L tabel maka Ho diterima, yang berarti data sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Jika L hitung > L tabel maka Ho ditolak yang berarti data sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

g. Kesimpulan

Karena L hitung < L tabel (0,112 < 0,157), maka dapt disimpulkan,

terima Ho. Dengan demikian data pada kelompok kontrol setelah

perlakuan berdistribusi normal.

Page 175: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

155

PERHITUNGAN UJI HOMOGENITAS

Uji homogenitas antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

dilakukan dengan uji Fisher, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Ho : Data memiliki varians homogen

Ha : Data tidak memiliki varians homogen

1. Jumlah sampel

ne = 32

nk = 32

2. Derajat kebebasan

Db1 (pembilang) = ne-1 = 32 - 1 = 31

Db2 (penyebut) = nk-1 = 32 - 1 = 31

Rumus Uji Fisher Fhitung = terkecilvarians

terbesarvarians=

2

2

2

1

S

S dengan

S2 =

)1(

)( 22

nn

fxfxn ii

3. Menentukan kriteria pengujian:

Jika F hitung < F tabel maka terima ho

Jika F hitung > F tabel maka terima ha

4. Menentukan F tabel

Dari tabel distribusi F diperoleh nilai F(0,05:33,31) = 1,82

a. Uji homogenitas nilai test akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

Diketahui : Varians Eksperimen : 119,5

Varians Kontrol : 177,2

F hitung: 5,119

2,177 1,58

F hitung = 1,58

F tabel = 1,82

Karena Fhitung < Ftable (1,58 < 1,82 ), maka Ho diterima. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa nilai tes akhir kelompok kontrol dan eksperimen memiliki

varians yang homogen.

Lampiran 25

Page 176: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

156

PERHITUNGAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Perumusan hipotesis

Ho : µ1 ≤ µ2

Ha : µ1 > µ2

Keterangan:

µ1 = Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan

Strategi Active Learning teknik Search Information.

µ2 = Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan

pembelajaran konvensional..

b. Menentukan kriteria pengujian

Terima Ho, Jika thitung < ttabel, dalam hal lainnya Ha ditolak.

c. Menentukan uji statistik

Stotal = 2

11

21

2

22

2

11

nn

SnSn

= 23232

14713284,92132

= 62

455704,2878

= 92,119

= 10,95

t =

21

21

11

nnS

xx

total

=

32

1

32

195,10

25,6025,65

=0625,095,10

00,5

Lampiran 19

Lampiran 26

Page 177: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan

157

=7375,2

00,5

= 1,83

Nilai thitung = 1,83

Untuk menentukan ttabel , dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut,

ttabel = t(1-α)(db).

Dengan db = (n1 + n2 – 2) = (32 + 32 – 2) = 62 dan taraf signifikan α =

0,05, didapat (1 – (0,05)) = 0,95. Jadi ttabel = t(0,95)(62) adalah 1,68.

Maka ttabel = 1,68

d. Pengambilan kesimpulan

Karena thitung > ttabel (1,83 > 1,68), maka Ho ditolak atau Ha diterima.

Kesimpulan yang diambil adalah rata-rata siswa yang diajarkan dengan

strategi active learning teknik information search lebih besar dari rata-rata

hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional..

Page 178: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 179: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 180: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 181: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 182: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 183: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 184: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 185: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 186: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 187: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 188: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 189: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan
Page 190: SKRIPSI PENGARUH STRATEGI ACTIVE LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3859/1/... · inspirasi dan cerita, semoga apa yang kita telah kerjakan membuahkan