jasa boga laporan
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
1/26
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain berfungsi sebagai sarana pelayanan, puskesmas juga menjadi
tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, sehingga berpotensi
menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya
pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Puskesmas sebagai sarana kesehatan harus menerapkan prinsip
sanitasi dalam penyelenggaraan kegiatannya. Sebagai sarana pelayanan
kesehatan di mana di dalamnya terdapat bangunan, peralatan, manusia
(petugas, pasien dan pengunjungan) dan kegiatan kesehatan, selain dapat
menghasilkan dampak positif berupa produk pelayanan kesehatan yang baik
terhadap pasien dan memberikan keuntungan retribusi bagi pemerintah oleh
lembaga pelayanan itu sendiri
Puskesmas dapat menimbulkan dampak negatif berupa pengaruh
buruk kepada manusia, seperti sampah dan limbah penularan penyakit dan
menghambat proses penyembuhan serta pemulihan pasien/masayarakat.
Pentingnya menjadikan puskesmas sebagai tempat pelayanan
kesehatan yang bermutu bagi orang sakit dengan sistem kekebalan tubuh
yang rendah dan juga melindungi orang sehat yaitu pengunjung dan pegawai
puskesmas baik pegawai medis maupun non medis.
B. Tujuan
a. Melakukan penilaian sanitasi kesehatan lingkungan di puskesmas
pasayangan
b. Melakukan pengukuran perncahayaan, suhu dan kelembaban udara
ruangan pemeriksaan/pelayanan di puskesmas pasayangan
c. Menilai kondisi sanitasi puskesmas pasayangan
d. Memberikan saran perbaikan berkaitan dengan item-item penilaian yang
kurang di puskesmas pasayangan
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
2/26
2
e. Menyelenggarakan pelatihan tata graha bagi petugas kebersihan di
puskesmas pasayangan
f. Melakukan pelatihan tata graha kepada cleaning service di puskesmas
pasayangan
C. Manfaat
1. Bagi puskesmas
Sebagai masukan mengenai kondisi sanitasi dan kesehatan
lingkungan di puskesmas, sehingga diharapkan temuan yang disampaikan
dapat ditindaklanjuti.
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan informasi serta
melatih keterampilan/kompetensi mahasiswa.
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
3/26
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Standar Kinerja Housekeeping Puskesmas
1. Jujur
2. Tanggung Jawab
3. Sopan Santun
4. Menghargai
5. Rapih dan Bersih
6. Loyal
7. Kerja Tim
8. Berkesinambungan
9. Komunikatif
10. Koordinasi
11. Solider
B. Housekeeping Supervisor
Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Menyusun rencana kerja untuk memelihara dan meningkatkan kulalitas
pelayanan housekeeping kepada puskesmas
2. Meyakinkan semua pekerjaan yang dilakukan CSO (Cleaning Service
Officer)
3. Mengembangkan dan mengevaluasi standart housekeeping
4. Memberikan dan mengidentifikasi training yang diperlukan oleh
housekeeping
5. Bisa menangani masalah operasional, complaint dan melakukan
pencegahan agar tidak terjadi hal yang sama
6. Membantu personalia dalam melakukan perekrutan karyawan
housekeeping sesuai dengan standard
7. Mampu berkoordinasi dengan unit atau bagian lain
8. Membuaat anggaran tahunan untuk housekeeping
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
4/26
4
9. Membantu mengontrol dan mengarahkan kinerja kontraktor
10. Bekerjasama dengan bagian pembelian untuk meyakinkan semua barang
yang diminta oleh housekeeping sesuai klasifikasi
11. Harus mengetahui, mempelajari dan mengerti semua teknik pekerjaan
housekeeping
12. Harus mengerti job description dan standard pelayanan housekeeping
13. Mengetahui semua prinsip-prinsip dasar operasional, struktur organisasi
dan peraturan puskesmas
14. Mempunyai kemampuan untuk mengatur orangf/bawahan
15. Siap melakukan tugas dalam keadaan darurat, patuh terhadap atasan dan
peraturan-peraturan puskesmas.
C. CSO (Cleaning Service Officer)
Tugas dan tanggung jawab :
1. Bertanggungjawab terhadap kebersihan ruang perawatan, ruang medis
dan non medis serta area umum
2. Meyakinkan area/sectionnya selalu bersih dan terpelihara selamanya
3. Melakukan pembersihan sesuai standard
4. Meyakinkan dan memelihara semua alat dan perlengkapan dalam
keadaan siap pakai, bersih sebelum dan sesudah kerja
5. Selalu memakai seragam dengan rapid an bersih dan selalu menjaga
keramahan dan kesopanan
6. Siap lembur jika diminta
7. Siap menbgikuti perintah dan tugas pekerjaan dari atasan tanpa banyak
alasan
8. Siap mengikuti jadwal shift yang ditentukan
9. Bisa bekerjasama dengan atasan, teman sekerja dan bagian lain di
puskesmas
10. Melaporkan apabila menemukan kerusakan atau masalah diluar
kebiasaan pada waktu kerja
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
5/26
5
11. Siap melakukan tugas dari housekeeping pada waktu emergency, patuh
terhadap atasan dan peraturan yang berlaku di puskesmas
D. Standar Kualitas Kebersihan
Tujuan : Semua staf housekeeping mengetahui standard kebersihan yang harus
dicapai dan dipertahankan oleh housekeeping
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
6/26
6
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
7/26
7
E. Nama Alat dan Perlengkapan HouseKeeping di Puskesmas
Tujuan : Seluruh staff housekeeping mengetahui sebagian nama alat dan
perlengkapan yang biasa dipakai oleh housekeeping.
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
8/26
8
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
9/26
9
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
10/26
10
F. Istilah dalam Pekerjaan Housekeeping
No Nama UraianPekerjaan
1 Shampooing Membersihkan karpet, fabric
2 Scrubbing Membersihkan lantai menggunakan floor machine dilengkapi
dengan scrubbing brush atau pad
3 Brushing Pembersihan lantai menggunakan sikat
4 Polishing Mengkilatkan suatu permukaan, seperti lantai dinding atau
barang-barang yang berstandar penampilan mengkilat
5 Stripping Pembongkaran atau pengelupasan wax menggunakan stripper
6 Sealing Mengkilatkan lantai atau permukaan dengan cara melapisi
lantai dengan wax atau sealer
7 Buffing Pembersihan lantai agar mengkilat dengan menggunakan floor
polisher ( bersifatkering )
8 Spray Buffing Buffing dengan menggunakan chemical yang disemprotkan
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
11/26
11
9 Resufacing Mengkilatkan lantai dengan cara mengupas permukaan lantai
dan membuat permukaan baru ( lantai marble/granit)
10 Spotting Membersihkan kotoran atau noda-noda kecil di area tertentu
11 Dusting Membersihkan debu atau kotoran ringan yang ada disuatu
permukaan dengan menggunakan kain pembersih yang kering
12 Damp Dusting Membersihkan debu atau kotoran ringan yang ada disuatu
permukaan dengan menggunakan kain pembersih yang
lembab
13 Mopping Membersihkan lantai/ mengepel
14 Sweeping Menyapu lantai
15 Window/glass
cleaning
Pembersihan kaca/cermin
16 General
Cleaning
Pembersihan secara keseluruhan
17 Weekly
Cleaning
Pembersihan rutin setiap minggu
18 Daily
Cleaning
Pembersihan rutin setiap hari
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
12/26
12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Lokasi praktikum yaitu di Puskesmas Matapura 2 (Pasayanngan)
beroperasi di Kabupaten Banjar pada tanggal 03 Mei 2016 dan 10 Mei 2016 Pukul
09.00 witaselesai.
B. Pratikan
Pratikan (mahasiswa) yang akan melakukan pratikum ini adalah
mehasiswa prodi Diploma 3 tingkat II semester IV Kesehatan Lingkungan
C. Metode pratikum
Pratikum mahasiswa menggunakan metode observasi dan pengukuran.
Observasi menggunakan form pengamatan sekaligus wawancara kepada
pihak puskesmasdi lokasi praktek. Pengukuran dilakukan secara langsung
yaitu melakukan pengukuran pencahayaan, suhu dan kelembaban udara.
Berdasarkan hasil observasi dan penilaian sanitasi puskesmas,
mahasiswa selanjutnya akan menyelenggarakan pelatihan tata graha bagi
petugas kebersihan (cleaning service) di puskesmas
D. Metode Analisis Data
Data diolah dianalisi merujuk kepada keputusan Materi Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan
kesehatan lingkungan rumah sakit.
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
13/26
13
BAB IV
HASIL
A. Keadaan Umum
Puskesmas Martapura II atau yang lebih dikenal dengan Puskesmas
Pasayangan adalah Puskesmas non rawat inap yang berada di Jalan Karya
Bakti, Kelurahan Pasayangan, Martapura. Puskesmas Pasayangan dipimpin
oleh Ibu Khairunnisa S,KM, MM.
B. Alat Pantau Puskesmas Pasayangan
Tabel 4.1 Alat Pantau Puskesmas Pasayangan
No Standar KinerjaNilai
MaksimalNilai
1
Puskesmas terlihat bersih (tidak ada debu, darah,
sampah, jarum dan alat bekas pakai serta sarang laba-
laba)
6 3
2
Terdapat Standar Prosedur Operasional Pencegahan
Infeksi di Puskesmas yang didapat dari Ka. Puskesmas
atau Bidang koordinator
7 6
3 Peralatan Kebersihan dan Kesehatan Tangan (standar) 5 5
4Tempat Pembuangan Benda Tajam Habis Pakai
(standar)5 5
5 Terdapat tempat pembuangan Limbah sesuai standar 6 4
6 Sampah/limbah dibuang sesuai standar 4 3
7Pengendalian kebersihan dan ventilasi ruangan dan
lingkungan sesuai standar3 3
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
14/26
14
8Ada alat khusus untuk penyimpanan alat pencuci
lantai, toilet dan jendela4 3
TOTAL 40 32
Total Nilai
Total Nilai Maksimalx100 =
32
40x100 = 80%
Berdasarkan observasi mahasiswa di Puskesmas Pasayangan dapat
diketahui bahwa Alat Pantau Puskesmas Pasayangan mendapatkan kategori
baik yakni sebesar 80%.
C. Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pasayangan
Tabel 4.2 Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pasayangan
NO. VARIABEL UPAYA KESLINGNILAI
MAKSIMALNILAI
I. KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS
1. Lantai 150 127,5
2. Dinding 100 100
3. Ventilasi Gabungan 100 80
4. Atap 50 50
5. Langit-langit 50 50
6. Kontruksi Balkon, Beranda dan
Talang50 50
7. Pintu 50 50
8. Pagar 50 0
9. Halaman taman dan tempat parkir 50 35
10.Jaringan Instalasi 50 50
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
15/26
15
11.Saluran Air Limbah 100 80
II. RUANG BANGUNAN
1. Lingkungan Puskesmas 100 100
2. Ruang Kantor 100 90
3. Ruang Tunggu 100 100
4. Ruang Pemeriksaan 100 100
5. Ruang Poli Gigi 100 90
6. Ruang Laboratorium 100 90
7. Ruang Lainnya 100 84
8. Toilet dan Kamar Mandi 100 50
TOTAL 1600 1376,5
Total Nilai
Total Nilai Maksimalx100 =
1376,5
1600 x100 = 86,03%
Berdasarkan observasi mahasiswa di Puskesmas Pasayangan dapat
diketahui bahwa Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pasayangan mendapatkan
kategori baik yakni sebesar 86,03%.
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
16/26
16
BAB V
PEMBAHASAN
A. Alat Pantau Puskesmas Pasayangan
1. Kebersihan Puskesmas
Secara keseluruhan ruangan puskesmas terlihat bersih dimana tidak
ada sampah,darah, jarum dan alat bekas pakai, namun masih ada debu
pada langit-langit disalah satu ruangan pada puskesmas pasayangan.
2. SOP Pencegahan Infeksi
Dalam pencegahan Infeksi pada Puskesmas Pasayangan sudah lumayan
baik dimana ada kebersihan tangan dan kesehatan tangan, penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD), Penanganan Benda Tajam, Penalataksanaan
Limbah, Pengendalian Kebersihan dan Ventilasi Ruangan dan Lingkungan
serta terdapat monitoring penerapan pencegahan Infeksi.
3. Peralatan Kebersihan dan Kesehatan Tangan
Puskesmas Pasayangan menyediakan untuk kebersihan dan kesehatan
tangan seperti terdapat wastafel, sabun, kain lap/tissue, serta tempat
sampah namun tidak semua ruangan di Puskesmas Pasayangan terdapat
hal tersebut, dimana menyesuaikan kondisi Puskesmas Pasayangan itu
sendiri,
4. Pembuangan Benda Tajam
Dalam pembuangan jarum suntik setelah selesai digunakan sesegera
mungkin memasukkan ke wadah yang di sediakan. Pada puskesmas
pasayangan sudah memenuhi standar dimana spuit maupun jarum suntik
dimasukkan kedalam kertas karton tebal dengan lubang yang cukup,
tempat pembuangan benda tajam diletakkan disekitaran benda tajam itu
digunakan serta wadah tersebut hanya digunakan untuk satu kali dan
dibuang sesuai standar pembuangan limbah benda tajam.
5. Pembuangan Limbah
Pada Puskesmas Pasayangan tempat sampah basah dengan kantong
plastic, serta ada penggunaan Kantong plastik kuning untuk sampah
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
17/26
17
infeksius, Memiliki saluran dan pembuangan air kotor yang memadai serta
pembuangans sampah pada Puskesmas ini dengan cara dikirim ke Rumah
Sakit maupun TPA.
6. Sampah/Limbah
Sampah infeksius dibuang oleh petugas yang menggunakan Alat
Pelindung Diri seperti sarung tangan dan masker,sampah cair yang
dibuang melalui toilet dan wastafel dengan sistem pembuangan yang
lancar, wastafel dibilas dengan air setelah sampah cair tersebut habis.
7. Pengendalian Kebersihan dan Ventilasi
Di Puskesmas Pasayangan tersedia air yang cukup untuk keperluan
kebersihan, sampah ruangan baik medis, non medis maupun limbah benda
tajam dibuang sesuai prosedur. Pada Puskesmas Pasayangan lebih banyak
menggunakan ventilasi alami dibandingkan ventilasi mekanis, namun juga
terdapat penggunaan ventilasi mekanis pada ruangan tertentu
8. Alat khusus dan penyimpanan peralatan
Peralatan pembersih seperti sapu, pel, kain lap disimpan ditempat
khusus, bahan-bahan pembersih disimpan dalam keadaan tertutup serta
kain lap disimpan dalam keadaan kering. Namun, dalam penyimpanan alat
pembersih tidak dengan cara digantung.
B. Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pasayangan
1. Kebersihan Lingkungan Puskesmas
a. Lantai terbuat dari bahan yang kedap air dan kuat, permukaan rata,
tidak licin dan mudah dibersihkan namun pertemuan lantai dan
dinding tidak konus/lengkung khususnya pada toilet yang
seharusnya konus/lengkung.
b. Dinding, permukaan dinding bersih, rata, dicat warna terang dan
mudah dibersihkan. Pada dinding yang terkena percikan air (seperti
toilet) harus kedap air dan mudah dibersihkan.
c. Ventilasi, pada Puskesmas Pasayangan peredaran udara didalam
ruangan puskesmas sudah cukup baik karena pada Puskesmas ini
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
18/26
18
menggunakan sistem ventilasi gabungan, ada yang menggunakan
ventilasi alami dan ada juga yang menggunakan ventilasi mekanik
pada ruangan tertentu.
d. Atap, tidak bocor dan tidak menjadi tempat perindukan tikus
maupun serangga, serta mudah dibersihkan
e. Langit-langit. Kuat, mudah dibersihkan dan dicat dengan warna
terang serta tinggi dari lantai > 2,7 meter .
f. Konstruksi Balkon, Beranda, dan Talang tidak terdapat genangan
air, tidak terdapat jentik serta mudah dibersihkan.
g. Pintu, kuat dan dapat mencegah masukknya tikus dan serangga,
karena pada bagian bawah pintu sangat rapat serangga dan tikus,
dapat dibuka dan ditutup dengan baik serta dapat dikunci.
h. Pagar, pada Puskesmas Pasayangan tidak terdapat pagar yang
membatasi antara pemukiman warga dan puskesmas.
i. Halaman, tempat parkir dan taman, Pada Puskesmas Pasayangan
masih kurang bersih halamannya karena belum disemen yang dapat
menyebabkan adanya genangan air saat hujan dan berdebu saat
panas. Tempat parkir kurang memadai dikarenakan lahan parkir
puskesmas sampai ke pemukiman warga. Namun pada Puskesmas
Pasayangan sudah terdapat tanaman hias dan pohon pelindung
serta tersedia tempat penampungan sampah sementara.
2. Ruang dan Bangunan
a. Lingkungan Puskesmas
Kawasan Puskesmas Pasayangan sudah baik karena bebas rokok,
penerangan cukup, saluran air limbah tertutup dan lancar
b. Ruang Kantor
Dinding kuat dan tidak lembab, lantai kedap air, tinggi langit-langit
2,7 m dari lanati, kebisingan < 65 dBA namun disana tidak teradapat
dapur, serta toilet karyawan terpisah dari ruangan tersebut namun ada.
c. Ruang Tunggu
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
19/26
19
Lantai kedap air, kawasan bebas rokok, ventilasi dan pencahayaan
memadai, tersedia tempat sampah didepan ruang tunggu dan tersedia
kursi atau tempat duduk pada ruang tunggu yang cukup memadai dan
dalam jumlah yang cukup banyak.
d. Ruang Pemeriksaan
Pada Ruang Pemeriksaan di Puskesmas Pasayangan lantai sudah
bersih, bebas serangga dan tikus, kelembaban antara 45-60%,
kebisingan 200 lux, suhu > 24C, kelembaban > 60%.
h. Toilet dan Kamar Mandi
Jumlah toilet hanya satu untuk karyawan dan satu untuk umum
dengan letak yang tidak berdekatan dengasn ruangan lain, penghawaan
yang cukup namun toilet ini digabung antara untuk pria dan untuk
wanita.
C. Pemecahan Masalah
1. Alat Pantau
a. Diharapkan adanya tempat sampah kering dengan kantong plastik
b. Diharapkan sampah plastik infeksius memakai plastik hitam yang
sekali pakai
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
20/26
20
c. Diharapkan alat-alat kebersihan pada puskesmas pasayangan
seperti sapu, pel disimpan dengan cara digantung
2. Inspeksi Sanitasi
a. Diharapkan pertemuan lantai dan dinding berbentuk konus, agar
mempercepat kering lantai apabila terdapat air.
b. Diharapkan adanya ventilasi mekanis berupa AC disetiap ruangan
c. Diharapkan adanya pagar pada puskesmas pasayangan yang dapat
menimbulkan rasa aman dan nyaman
d. Diharapkan halaman parkir di semen agar genangan air setelah
hujan tidak menggenang yang menyebabkan becek saat hujan dan
berdebu saat panas serta dapat menampung mobil ataupun motor
karyawan dan pengunjung
e. Diharapkan pencahayaan pada ruang 100-200 lux
f. Diharapkan adanya wastafel disemua ruangan tidak hanya diruang-
ruang tertentu
g. Diharapkan dipisahnya Toilet antara pria dan wanita
h. Diharapkan Toilet untuk umum lebih dijaga kebersihannya
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
21/26
21
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum hari selasa tanggal 03 Mei 2016 dapat
diketahui bahwa Puskesmas Pasayangan Martapura sudah termasuk kategori
baik dari segi Alat Pantau yang mendapat nilai sebesar 80% maupun dari
Inspeksi Sanitasi yang mendapat nilai sebesar 86,03%. Namun masih ada
kekurangan yang kedepannya dapat diperbaiki seperti:
a. Diharapkan adanya tempat sampah kering dengan kantong plastik
b. Diharapkan sampah plastik infeksius memakai plastik hitam yang
sekali pakai
c. Diharapkan alat-alat kebersihan pada puskesmas pasayangan seperti
sapu, pel disimpan dengan cara digantung
d. Diharapkan pertemuan lantai dan dinding berbentuk konus, agar
mempercepat kering lantai apabila terdapat air.
e. Diharapkan adanya ventilasi mekanis berupa AC disetiap ruangan
f. Diharapkan adanya pagar pada puskesmas pasayangan yang dapat
menimbulkan rasa aman dan nyaman
g. Diharapkan halaman parkir di semen agar genangan air setelah hujan
tidak menggenang yang menyebabkan becek saat hujan dan berdebu
saat panas serta dapat menampung mobil ataupun motor karyawan dan
pengunjung
h. Diharapkan pencahayaan pada ruang 100-200 lux
i. Diharapkan adanya wastafel disemua ruangan tidak hanya diruang-
ruang tertentu
j. Diharapkan dipisahnya Toilet antara pria dan wanita
k. Diharapkan Toilet untuk umum lebih dijaga kebersihannya
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
22/26
22
B. Saran
1. Untuk mahasiswa praktik, diharapkan melakukan penilaian untuk alat
pantau maupun inspeksi sanitasi dengan baik dan benar, agar
didapatkan hasil yang benar-benar menggambarkan keadaan
Puskesmas Pasayangan
2. Untuk Cleaning Service Puskesmas Pasayangan agar melakukan
pembersihan dengan baik dan benar dengan melihat kondisi pada
puskesmas pasayangan
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
23/26
LAPORAN PRAKTIKUM PENYEHATAN MAKANAN MINUMANB
HYGIENE SANITASI MAKANAN DI JASABOGA
CATERING MISNA
Dosen PJMK : Rahmawati, S.KM, M.Kes
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANJARMASIN
DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2016
Nama NIM TanggalKumpul
TandaTangan
Aida Sari P07133114001
Anisa Ulan Dari P07133114002
Elviani P07133114009
Kamilia Safitri P07133114012
Khairil Akbar P07133114013
M. Khaliqur Rahman P07133114016
Muhammad Rizkian Noor P07133114019
Titin Apriliana P07133114036
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
24/26
i
KATA PENGANTAR
Atas ridho Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikanlaporan mata kuliah
Penyehatan Makanan Minuman - A tentang Penerapan Hygiene Sanitasi
Makanan Jasaboga di Catering Misna.
Dalam penulisan laporan ini kami sangat berterimakasih kepada Ibu
Rahmawati, S.KM, M.Kes selaku penanggung jawab mata kuliah Penyehatan
Makanan Minuman - A dan juga tim pembimbing praktikum hingga kami dapat
menyelesaikan laporan tersebut.
Dan dari seluruh kemampuan yang kami punya dan sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk pembuatan laporan ini dan diharapkan atas pemberian
kritik maupun saran dari bapak/ibu dosen serta para pembaca.
Banjarbaru , Mei 2016
Kelompok 1
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
25/26
ii
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR .........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................1
B. Tujuan Praktikum......................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Jasaboga ..................................................................................2
B. Penggolongan Usaha Jasaboga dan Persyaratannya .................................2
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...............................................................5
B. Alat dan Bahan..........................................................................................5
C. Uraian Kegiatan ........................................................................................5
BAB IV HASIL PRAKTIKUM
A. Keadaan Umum.........................................................................................6
B. Keadaan Khusus........................................................................................ 7
BAB V PEMBAHASAN
A. Analisis Hasil ............................................................................................10
B. Pemecahan Masalah ..................................................................................19
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................22
B. Saran .........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
7/25/2019 Jasa Boga Laporan
26/26
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik Umum Penjamah Catering Misna...................................7
Tabel 4.2 Penerapan Hygiene Sanitasi di Catering Misna....................................8
Tabel 4.3 Pengetahuan Penjamah Catering Misna tentang peran
Faktor Orang ........................................................................................................8
Tabel 4.4 Pengetahuan Penjamah Catering Misna tentang peran
Faktor Makanan ...................................................................................................8
Tabel 4.5 Pengetahuan Penjamah Catering Misna tentang peran
Faktor Peralatan ...................................................................................................9
Tabel 4.6 Pengetahuan Penjamah Catering Misna tentang peran
Faktor Tempat ...................................................................................................... 9