jaringan web server

Upload: vhacalista

Post on 10-Jul-2015

185 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Prakerin Pelaksanaan pendidikan sistem ganda ini ddilakukan untuk

mempersiapkan tenaga di bidang teknologi dan kejuruan yang berjiwa pancasila, beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengetahui keterampilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mau dan mampu membekali diri untuk dapat berfungsi dan berkembang secara profesional. Tujuan tersebut tidak akan tercapai dengan maksimal apabila ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sekolah menengah kejuruan (SMK) tidak seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi didunia industri. Melihat kenyataan tersebut sekolah menengah kejuruan (SMK) Taruna telah menerapkan kurikulum 1994 yang berorientasi pada bidang usaha guna mempersiapkan siswa memasuki dunia industri melalui kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di perusahaan atau instansi lain dalam bidang yang sesuai dengan jurusan masing-masing.

B.

Tujuan Secara global Prakerin bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan siswa dibidang teknologi dan keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan diindustri atau perusahaan. Adapun tujuan dari pelaksanaan Prakerin bagi siswa/siswi adalah : 1. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku sekolah dan dapat menambah pengetahuan baru dari pengalaman di lapangan 2. Membiasakan diri dengan dunia kerja di perusahaan agar tidak canggung jika memasuki dunia lapangan kerja nantinya 3. Mengacu kepada upaya menyiapkan untuk menjadi tenaga kerja yang lebih sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional

1

2

C.

Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

1. Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tuntutan dihadapi oleh masyarakat bangsa dan dalam negara menyelesaikan di tahun krisis yang

1997/98

memacu

pemerintah dan penyelenggara negara lainnya untuk menyiapkan segenap perubahan yang perlu dalam rangka koreksi kelemahan dan kesalahan masa lalu. Bidang kebudayaan dan bidang pariwisata telah mengalami transformasi dan reformasi menuju kepada suatu sistern baru yang diharapkan akan lebih handal dan berkelanjutan. Meskipun demikian, transformasi dan reformasi yang telah

menghasilkan berbagai perubahan tersebut masih belum mencapai hasil yang memuaskan. Bahkan berbagai langkah transformasi dan reformasi awal telah menghasilkan berbagai implikasi rumit yang harus dan terus menuntut pemecahan masalah yang lebih sistematis dan konsisten. Permasalahan dan tantangan pembangunan bidang kebudayaan dan kepariwisataan yang d hadapi dalam 5 (lima) tahun ke depan akan menentukan agenda, sasaran serta program pembangunan yang juga harus bersifat lintas kaitan dan lintas koordinasi. Proses globalisasi yang dimotori oleh kemajuan di bidang "Triple T Tourism, Telecomunication, dan Transportation telah mendorong berbagai negara mengembangkan ketahanan budaya agar dapat bertahan dari terpaan globalisasi serta mengembangkan pariwisata sebagai usaha kemajuan ekonomi bangsanya. Upaya ini dilakukan berbagai negara, tak terkecuali Indonesia terus berupaya mengembangkan kebudayaan dan pariwisata sebagai salah satu andalan Pemerintah dalam memulihkan dari kondisi krisis bangsa. Dalam kenyataan yang sesungguhnya pengembangan kebudayaan Indonesia menjadi terlantar disebabkan perhatian yang kurang terhadap arti penting kebudayaan. Padahal kebudayaan itu sangat penting sebagai alat perjuangan untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan dalam pergaulan antarbangsa yang sesungguhnya. Setiap "negara akan

3

berusaha tampil dengan kelengkapan budayanya sebagai jatidiri yang membedakan dengan negara lainnya. Di samping itu, pembangunan kebudayaan nasional didorong oleh kebutuhan akan media sosial yang dapat mempersatukan bangsa merupakan tenaga yang kuat dan menjadi dasar kebanggaan suatu bangsa. Adapun persoalan dalam pengembangan kebudayaan saat ini adalah bagaimana membangun karakter bangsa (nation and character building), serta bagaimana setiap warganegara diberi akses untuk saling mengenal kebudayaan yang berbeda agar dapat hidup berdampingan secara damai sebagaimana yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa (the founding fathers) dalam mukadimah Undang-Undang Dasar 1945. Otonomi daerah yang ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UndangUndang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pernerintah Ptisat dan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pernerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah telah membawa implikasi yang nyata terhadap perubahan pola hubungan Pusat dan Daerah. Sebagai konsekuensi logis dari hadirnya Undang-Undang tersebut, daerah memiliki. Kebebasan yang luas untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Setiap Pemerintah Daerah Otonom dituntut untuk dapat mengembangkan dan mengoptimalkan semua potensi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Bertitik tolak dari hal tersebut Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan program prioritas

pembangunan daerah yang akan dijadikan dasar dan acuan program pembangunan oleh berbagai instansi yaitu program pengentasan kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan infrastruktur atau febih dikenal dengan Program K21.

4

Dalam hubungan ini, tugas utama pembangunan kebudayaan, dan pariwisata adalah mampu menjawab agenda prioritas pengentasan kemiskinan yakni mempercepat pemulihan ekonomi serta memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan yang bersumber kepada sistem ekonomi kerakyatan. Sementara itu, melalui program lintas bidang, sernua agenda prioritas pembangunan lainnya secara otomatis terkait pula dengan pembangunan kebudayaan dan pariwisata terutama sektor penunjang utama pariwisata antara lain perhubungan dart keamanan, serta unsur-unsur lain yang ada di masyarakat.

BAB II LANDASAN TEORI

A.

Pengertian Web Server Web server merupakan software yang memberikan layanan data

yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML Macam - macam Web Server diantanya: Apache Web Server - The HTTP Web Server 1. Apache Tomcat 2. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) 3. Lighttpd 4. Sun Java System Web Server 5. Xitami Web Server 6. Zeus Web Server Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003. Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \addons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADDONS|PWS|SETUP. Komponen pendukung IIS antara lain : 1. Protocol jaringan TCP/IP.

5

6

2. Domain Name System (DNS). 3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan. 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage. Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.

Pengertian & Fungsi IIS Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, atau sebagai web server. File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003. Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \addons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADD-ONS|PWS|SETUP. Komponen pendukung IIS antara lain : 1. Protocol jaringan TCP/IP. 2. Domain Name System (DNS). 3. Direkomendasikan keamanan. 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage. Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja. untuk menggunakan format NTFS demi

7

B.

Latar Belakang dan Sejarah Jaringan Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin

memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

Gambar 2.1 Time Sharing System Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.

Gambar 2.2 Distributed Processing

8

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (World Area Network).

C.

Jenis-jenis jaringan Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis: 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan local yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya (resources sharing) seperti printer dan file. dibangun dan dikelola oleh organisasi tersebut. antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya LAN biasanya Teknologi LAN

merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi

9

diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian

menyediakan akses ke komputerkomputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET. 4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini,

seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang

terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 5. Wirelless (Jaringan tanpa kabel) Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap

komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jari ngan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

10

D.

Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah topologi Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangan sendiri. 1. Topologi Bus Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.

Gambar 2.3 Topologi Jaringan Bus Keuntungan a) Hemat kabel, b) Layout kabel sederhana, c) Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain Kerugian a) Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, b) Kepadatan lalu lintas pada jalur utama, c) Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan d) Diperlukan repeater untuk jarak jauh 2. Topologi Token Ring

11

Didalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation maupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain, bila alamatalamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Gambar 2.3 Topologi Jaringan Token Ring

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. c. Topologi Star Pada topologi Star, masing-masing workstation

dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang

bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

12

Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Gambar 2.4 Topologi Jaringan Star Keuntungan 1. Paling fleksibel 2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain 3. Kontrol terpusat 4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

pengelolaan jaringan Kerugian 1) Boros kabel 2) Perlu penanganan khusus 3) Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

E.

Type Jaringan Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu dient-server dan type jaringan peer to peer. 1. Jaringan Dient-Server Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan dient adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe dient-server

13

disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan a) Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation. b) Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai

administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. c) Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan dientserver backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan Kelemahan a) Biaya operasional relatif lebih mahal b) Diperlukan adanya satu komputer khusus yang

berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server c) Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu 2. Jaringan Peer To Peer Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan a) Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : harddisk, drive, fax/modem, printer.

14

b) Biaya operasional relative lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan dient-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. c) Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Kelemahan a) Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Dijaringan dient-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. b) Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan dientserver, karena setiap komputer/peer disamping harus

mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. c) Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. d) Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masingmasing komputer tersebut.

BAB III PEMBAHASAN

A.

Implementasi Jaringan Web Server 1. Persiapan alat yang digunakan Sebelum perancangan jaringan dimulai terlebih dahulu harus mempersiapkan alat-alatnya agar lebih mudah dalam

perancangan sebuah jaringan LAN. Adapun alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Personal Komputer Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Dient-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut. 2. Pemasangan Alat dan Kabel RG-45 Setelah kabel RG-45 dirangkai langkah berikutnya adalah memasang kabel pada CPU yang disambungkan ke switch atau hub. 3. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan (Windows Server 2003 dan Windows XP) Walaupun secara fisik hardware telah dipasang

(komputer dan NIC, pengkabelan, konektor, da HUB, dll), tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device yang dipasang butuh driver yang harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam laporan ini akan

15

16

dibahas instalasi dan konfigurasi jaringan dengan system operasi windows. Selanjutnya akan dilakukan pengujian apakah komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan dengan jaringan local (LAN). a. Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan Komputer dengan sistem operasi Windows XP di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain, begitu pula di sistem operasi Windows Server 2003. Untuk memberikan nama pada komputer ikutilah langkah-langkah berikut : 1) Pilih Start > Setting > Control Panel. Double-klik icon System dan klik tab Computer Nama > Change, lalu tulis nama komputer,misal mus > klik More, isikan misal tkj.com atau nama dns suffix > Ok > Restart. 2) Lakukan hal yang sama di komputer dient, nama harus berbeda dan tidak mengisikan dns suffix. b. Konfigurasi TCP/IP 1) Pada Komputer Server, isikan IP Address, missal 192.168.20.1 > Tab > Ok > Dose 2) Pada Komputer Dient, pilih Obtain an IP address automatically automatically. c. Setting DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) 1) Start > Control Panel > Add/rmv program > Add/remove Windows Components > Networking Services > DHCP (Masukan cd Master Windows 2003 Server) > Ok > Next > Finish. 2) Start > Adminstrative tools > DHCP > Klik kanan Nama Server > New Scope > Next > Isi nama Scope & dan Obtain DNS server address

17

Deskripsi (terserah) > Next > Isi Start IP Address untuk Dient, misal : 192.168.20.1 & Isi End IP Address, misal : 192.168.20.5 (Length 24 bit untuk kelas C & Subnet mask otomatis terisi) > Next > Isi Parent Domain, misal :

tkj.com > Isi Nama Server, misal : muslimah > Klik tombol Resolve untuk menampilkan IP Server secara Otomatis > Next > Finish.

Gambar 3.1 Membuat New Scope

3) Klik kanan Nama Server > Authorize > Refresh (sampai tanda panah warna hijau ke atas) atau Klik kanan Nama Server > AllTask > Restart. 4) Untuk mengetahui DHCP nya sudah jadi atau belum, lihat di komputer dient misal muncul tulisan Assigned by DHCP dengan nomor IP 192.168.20.2, maka DHCP sudah berhasil. 5) Lalu masuk ke Command Prompt (Start > Run > ketik cmd), ping 192.168.20.1 dan ping 192.168.20.2. Jika muncul tilisan Replay maka komputer tersebut sudah terhubung dengan jaringan. Lakukan hal yang sama di komputer dient.

18

Gambar 3.2 Ping IP

d. Setting DNS (Domain Name Server) 1) Mendefinisikan Zone : Start > Administrative tools > DNS > Klik kanan Forward Lookup Zone > New Zone > Next > Next > Next > Isi nama zone misal : tkj.com > Next > Next > Finish. 2) Mendefinisikan Host :

Gambar 3.3 Menambah Host Baru

Klik + Forward Lookup Zone > Klik kanan nama Zone yang telah dibuat > Klik New Host > Isi www di kolom name > Isi IP Address untuk website misal : 192.168.20.1 (disesuaikan

19

dengan IP Address yang telah dibuat diatas) > klik Add Host > Klik Done. 3) Untuk meregister dns Start > Run > cmd, tulis ipconfig/registerdns > Enter. Ping www.tkj.com > Enter, apabila muncul tulisan Replay maka dns sudah berhasil. Lakukan hal yang sama di komputer dient.

Gambar 3.4 Ping DNS

e. Setting IIS (Web Server) Membuat Web baru, caranya : 1. Buka Internet Information Services Manager dari Start Programs Administrative Tools.Klik kanan Web Site dan pilih New Web Site 2. Klik Next untuk melanjutkan. Isi deskripsi untuk web site tersebut dan klik Next. 3. Masukkan IP Address dan TCP Port dan klik Next untuk melanjutkan. 4. Pada Host Header, isi dengan nama : www.cokro.com (nama ini digunakan untuk memanggil website yang telah kita buat)

20

Gambar 3.5 Pemilihan Port 5. Masukkan home direktori dengan cara klik tombol Browser, lalu klik Next Biarkan pilihan Read dan Run Script, klik Next lagi.

Gambar 3.6 Pemilihan Direktori 6. Klik Finish untuk mengakhiri pekerjaan Anda. Buat DNS baru untuk Website, caranya sama seperti pada langkah-langkah di atas, nama zone diisi dengan cokro.com Untuk melihat hasilnya, masuk ke Internet Explorer lalu tulis www.cokro.com. Lakukan hal yang sama di komputer dient.

21

Gambar 3.7 Hasil Website

B.

Cara kerja web server : 1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user. 2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat

berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http:// anda telah

menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan

22

mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiaptiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

C.

Kelebihan Dan Kekurangan Web Server Web Server Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world

wide web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.

23

Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumendokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Cara Memilih Web Server. Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk bagian pembuatan halamanhalaman webnya, mau menggunakan format apa (HTML, SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain). Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan

24

digunakan sebagai web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut : 1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau komersial). 2. Kemudahan instalasi. 3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi. 4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya. 5. Kemampuan Software. 6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik. 7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang. 8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu. 9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu. 10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi masalah). 11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan software tersebut). 12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software tambahan sebagai pelengkap).

Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet. Dengan berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih software mana saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang web server untuk keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan dari software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi yang lengkap. Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan hal tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan dengan

25

dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti itu adalah web server Apache.

Web Server Apache. Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd (National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat

mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache waktu itu :Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas : 1. Apache termasuk dalam kategori freeware. 2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain. 3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi. 4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi. 5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah : 1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server. 2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4. 3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.

26

4. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang. 5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server. 6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunkan file atau skrip. 7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi tampilan dengan pada client client

browsernya

untuk

menampilkan

terbaik

browsernya. Misalnya, browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa spanyol. 8. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya. 9. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan. 10. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain. 11. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org. 12. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child. 13. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer). 14. Mempunyai dukungan teknis melalui web. 15. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi. 16. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML Macam - macam Web Server diantanya: Apache Web Server - The HTTP Web Server 1. Apache Tomcat 2. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) 3. Lighttpd 4. Sun Java System Web Server 5. Xitami Web Server 6. Zeus Web Server Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis: 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan local yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya (resources sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh organisasi tersebut. Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya

merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau

27

28

juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN

menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputerkomputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET. 4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbedabeda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 6. Wirelless (Jaringan tanpa kabel) Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap

komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jari ngan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau

29

pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

B.

Saran Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di

internet. Dengan berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih software mana saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang web server untuk keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan dari software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi yang lengkap. Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan hal tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti itu adalah web server Apache.