modul 5 praktikum administrasi jaringan - web server
DESCRIPTION
Modul ini berisi tentang langkah-langkah instalasi komponen Web Server dan konfigurasinya pada Debian 6 menggunakan VirtualBoxTRANSCRIPT
-
MODUL 5
PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN
WEB SERVER
Oleh:
Nani Setyo Wulan S.Pd.
Nelyetti S.Kom.
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN
PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG
2014
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 1
Web Server
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari Web Server
2. Mahasiswa mampu memahami cara instalasi dan konfigurasi Web
Server pada Debian
B. DASAR TEORI
Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan
web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Gambar 1. Ilustrasi Web server
Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling
populer. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh
seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server
berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada modul ini kita akan
membuat web server menggunakan aplikasi Apache.
Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih
dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya,
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 2
website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, PHP4, PHP5, atau juga
MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya.
C. LATIHAN
Instalasi Web Server
Cara instalasi Web Server ada 2 macam. Cara pertama kita
menginstall komponen-komponen dari Web server secara terpisah, cara
kedua kita bisa menggunakan tool yang didalamnya berisi komponen-
komponen yang diperlukan dalam pembuatan Web Server. Salah satunya
adalah Xampp. Xampp merupakan singkatan dari X (sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP, Perl.
Pada modul ini, kita akan mencoba instalasi Web Server
menggunakan cara pertama. Masih menggunakan DVD-1, beri tanda
centang () pada debian-6.0.7-DVD-1.iso
Masuk ke root, kemudian ketikkan:
# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin
Muncul pertanyaan do you want to continue? ketik Y untuk melanjutkan,
lalu enter
Muncul layar :
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 3
Ketikkan root sebagai passwordnya. Terdapat layar untuk repeat password,
ketikkan root lagi.
Terdapat layar untuk memilih aplikasi web server yang akan dikonfigurasi
otomatis oleh phpmyadmin, pilih apache2 dengan menekan spasi pada
keyboard, sehingga muncul (*) pada pilihan apache2 OK enter
Tunggu hingga proses selesai
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 4
Muncul perintah untuk konfigurasi Database, pilih yes dengan menekan enter
pada saat yes bertanda merah.
Selanjutnya masukkan password untuk akun administratif, agar lebih mudah
dalam mengingat, ketik root sebagai passwordnya.
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 5
Ketikkan root juga sebagai passwordnya, sekali lagi hanya untuk
mempermudah dalam praktikum ini.
Konfirmasi ulang password, ketikkan root.
Konfigurasi database selesai, muncul tulisan success.
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 6
Konfigurasi
Pada saat installasi Apache2, sebenarnya website dari server Debian sudah
dapat kita kunjungi melalui Web Browser. Coba anda ketikan alamat
www.belajardebian.edu, dan hasilnya akan seperti dibawah ini. Hal ini terjadi
karena Virtual Host default otomatis aktif.
Konfigurasi Virtual Host
Virtual Host ini akan mewakili konfigurasi untuk setiap website yang
akan kita buat. Kita dapat mengganti file Virtual Host default yang sudah ada,
tapi ada baiknya kita copy saja file tersebut, dan membuat konfigurasi Virtual
Host yang baru untuk website kita.
Ketikkan
# cd /etc/apache2/sites-available
Perintah cd digunakan untuk masuk ke direktori
Kemudian, ketik :
# cp default web
Perintah cp digunakan untuk mengcopy, dalam hal ini direktori default
dicopy dan direname dengan nama web.
Lalu buka file tersebut dengan editor nano
# nano web
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 7
Ganti isi file yang mulanya seperti berikut:
Menjadi :
Tekan Ctrl+O untuk menyimpan, tekan enter, lalu Ctrl+X untuk keluar Disable VirtualHost default yang sudah ada, dan aktifkan VirtualHost untuk
website utama kita.
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 8
Ketik :
# a2dissite default
# a2ensite web
Konfigurasi Web Direktori
Konfigurasi pada apache2 sudah selesai, sekarang tinggal kita
konfigurasi untuk direktori website-nya. Web Direktori ini adalah direktori
dimana kita akan menempatkan semua isi file-file untuk website kita. Path
defaultnya adalah /var/www. Buat folder web pada path tersebut.
Ketikkan :
# cd /var/www/
# mkdir web
Untuk mengecek apakah direktori atau folder web sudah ada, ketik
# ls -a
Membuat Halaman Website
Untuk bahan pengujian nanti, kita buat halaman website sederhana untuk
sub-domain tersebut. Kita gunakan bahasa HTML (Hyper Text Markup
Language) untuk membuatnya. Pertama masuk ke direktori yang kita buat di
/var/www tadi. Ketik :
# cd /var/www/web
nano
Buat halaman webnya di editor nano :
# nano index.html
Terlihat bahwa editor nano masih kosong, buat halaman web sederhana
sesuai kreasi kalian berdasarkan ilmu yang sudah kalian dapat. Isinya bebas.
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 9
Contoh :
Tekan Ctrl+O untuk menyimpan, ketik Y apabila dikonfirmasi, tekan Ctrl+X untuk keluar. Kemudian, restart bind9 dan apache2 Ketikkan :
# /etc/init.d/bind9 restart
# /etc/init.d/apache2 restart
Bila terdapat peringatan failed, berarti masih terdapat kesalahan pada konfigurasi. Cek lagi sintaksnya, perhatikan lagi langkah-langkahnya. Apabila berhasil, muncul tampilan seperti berikut:
-
Modul 5 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 10
Kemudian, coba cek halaman web kalian melalui web browser pada windows sebagai client. Ketikkan pada web browser : www.belajardebian.edu/web Terakhir, sebelum shutdown debian, hilangkan tanda centang () pada DVD-
1 Debian agar ketika pertama kali me-load, tidak melakukan perintah install
lagi.
D. KESIMPULAN
1. Apa yang dimaksud dengan web server?
2. Apa saja komponen aplikasi yang terdapat pada web server yang kita
install pada praktikum ini?
3. Jelaskan pengertian dari masing-masing komponen pada no.2 !
4. Kesalahan apa yang sering terjadi saat konfigurasi Web Server?
(sebutkan secara detail pada bagian mana, apa kesalahannya
beserta solusinya, khususnya dari pengalaman selama praktikum)
5. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi ataupun
konfigurasi Web server ! (ditinjau dari pengalaman selama praktikum)