jaringan komputer dan internet 5

27
2.1 © 2006 by Prentice Hall SUBNET MASK Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga netmask atau subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnet mask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0.

Upload: universitas-putera-batam

Post on 04-Jul-2015

599 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jaringan komputer dan internet 5

2.1 © 2006 by Prentice Hall

SUBNET MASK

Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga netmask atau subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnet mask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0.

Page 2: Jaringan komputer dan internet 5

2.2 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting• Komponen Lain dari skema pengalamatan IP

adalah Subnet Mask. Ketika sebuah paket tiba disebuah router atau simpul jaringan apapun, perangkat tersebut harus menentukan kelas alamat dari IP yang di tuju oleh sang paket.

• Untuk bisa melaksanakan hal tersebut secara efisien, digunakanlah subnet mask. Subnet mask berperan membantu router membedakan antara bagian jaringan dan bagian host dari sebuah IP.

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 3: Jaringan komputer dan internet 5

2.3 © 2006 by Prentice Hall

• Gabungan antara IP dan Netmask inilah pengalamatan komputer dipakai. Kedua hal ini tidak bisa lepas. Jadi penulisan biasanya sbb :

IP : 202.95.151.129Netmask : 255.255.255.0

Page 4: Jaringan komputer dan internet 5

2.4 © 2006 by Prentice Hall

• Suatu nomor IP kita dengan nomor IP tetangga dianggap satu kelompok (satu jaringan) bila IP dan Netmask kita dikonversi jadi biner dan diANDkan, begitu juga nomor IP tetangga dan Netmask dikonversi jadi biner dan diANDkan, jika kedua hasilnya sama maka satu jaringan. Dan kita bisa berhubungan secara langsung.

Page 5: Jaringan komputer dan internet 5

2.5 © 2006 by Prentice Hall

6Chapter

SUBNETTING JARINGAN IP SUBNETTING JARINGAN IP V4 MENGGUNAKAN V4 MENGGUNAKAN

SUBNETTING STANDARSUBNETTING STANDAR

Page 6: Jaringan komputer dan internet 5

2.6 © 2006 by Prentice Hall

Page 7: Jaringan komputer dan internet 5

2.7 © 2006 by Prentice Hall

Page 8: Jaringan komputer dan internet 5

2.8 © 2006 by Prentice Hall

Page 9: Jaringan komputer dan internet 5

2.9 © 2006 by Prentice Hall

Page 10: Jaringan komputer dan internet 5

2.10 © 2006 by Prentice Hall

Page 11: Jaringan komputer dan internet 5

2.11 © 2006 by Prentice Hall

Page 12: Jaringan komputer dan internet 5

2.12 © 2006 by Prentice Hall

Page 13: Jaringan komputer dan internet 5

2.13 © 2006 by Prentice Hall

Page 14: Jaringan komputer dan internet 5

2.14 © 2006 by Prentice Hall

LATIHAN SOAL

Page 15: Jaringan komputer dan internet 5

2.15 © 2006 by Prentice Hall

• Secara spesifik router mengetahui perbedaan ini dengan cara melaksanakan operasi AND pada alamat IP yang bersangkutan dan subnet mask

• Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID.

• Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara Netmask dan IP Address Misal :10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0Konversi menjadi biner dan AND-kan00001010.11111100.11110000.000001101111 11 11.11111111.11111111.00000000 AND00001010.11111100.11110000.00000000

Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0Dalam satu jaringan NetID akan sama

Management Information SystemsManagement Information SystemsChapter 2 Information Systems in the EnterpriseChapter 2 Information Systems in the Enterprise

OBJECTIVES (continued)

Page 16: Jaringan komputer dan internet 5

2.16 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Apabila kita mengkonversikan subnet mask ini ke dalam bentuk binernya, kita akan mendapatkan pola bit sbb :

• Desimal B i ne r

255.0.0.0 11111111.00000000.00000000.00000000

255.255.0.0 11111111.11111111.00000000.00000000

255.255.255.0 11111111.11111111.11111111.00000000

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 17: Jaringan komputer dan internet 5

2.17 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Dimasa – masa awal penggunaan IPV4, jaringan –jaringan dari kelas A dan Kelas B jarang sekali memanfaatkan nomor host yang tersedia bagi kedua kelas tersebut.

• Subnetting adalah sebuah metode untuk melahirkan ruang-ruang alamat baru atau lebih tepat disebut subruang alamat dari sebuah alamat IP yang tersedia.

• Secara praktis subnetting adalah pembagian sebuah jaringan yang memiliki ruang alamat yang terlalu besar (umumnya Kelas A dan Kelas B, yang menyediakan ribuan hingga jutaan nomor host menjadi segmen-segmen yang lebih kecil (subnet).

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 18: Jaringan komputer dan internet 5

2.18 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Untuk memahami penerapan teknik subnetting mari kita perhatikan alamat jaringan kelas B 172.16.0.0, dan melihat bagai mana sebuah subnet mask kelas C dapat menghasilkan beberapa subnet dari alamat ini.

• Perhatikan bahwa jika sebuah alamat di akhiri dengan bilangan 0, alamat tersebut merujuk kesebuah jaringan IP, bukan ke sebuah perangkat tertentu. Sehingga alamat 172.16 No IP Jaringan dan 0.0 mengidentifikasi porsi alamat host yang disediakan.

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 19: Jaringan komputer dan internet 5

2.19 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Sebelum melangkah kepembahasan selanjutnya marilah kita terlebih dahulu memperhatikan nomor-nomor host biasa yang disediakan oleh alamat IP dengan menggunakan subnet standar kelas B 255.255.0.0

• Jaringan Subnet Mask Contoh Alamat IP

172.16.0.0 255.255.0.0 172.16.1.5

172.16.1.46

172.16.2.5

172.16.2.46

172.16.52.72 sampai dengan

65.536 nomor host

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 20: Jaringan komputer dan internet 5

2.20 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Dengan menggunakan Subnet Mask kelas C standar 255.255.255.0, kita dapat membagi jaringan kelas B 172.16.0.0 menjadi 256 subnet, dan masing-masing dari subnet ini akan menampung maksimum 256 host. Tabel berikut akan memperlihatkan beberapa contoh subnet yang idhasilkan, berikut alamat-alamat IP untuk host-hostnya :

• Jaringan Subnet Mask subnet Contoh Alamat IP

172.16.0.0 255.255.255.0 172.16.1.0 172.16.1.5

172.16.1.46 .. 256 host

172.16.2.0 172.16.2.5

172.16.2.46 .. 256 host

172.16.52.0 172.16.52.8

172.16.52.72 .. 256 host

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 21: Jaringan komputer dan internet 5

2.21 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Perhatikan bahwa kita menampilkan contoh-contoh alamat IP yang sama dengan daftar sebelumnya namun dengan subnet mask kelas C, kita mendapatkan pula tiga buah subnet (segmen jaringan ) yang berbeda untuk kisaran nomor-nomor host yang sama.

• Teknik membagi sebuah jaringan dari satu kelas tertentu dengan menggunakan sebuah subnet mask dari kelas yang berbeda bekerja dengan cukup baik hingga sekitar tahun 1991, dimana kita bisa melihat dengan jelas bahwa subnet mask kelas B akan habis terpakai.

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 22: Jaringan komputer dan internet 5

2.22 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Telah diketahui sebelumnya subnet mask Kelas C standar adalah 255.255.255.0 dan kita terapkan pada sebuah alamat kelas C misalnya 192.168.1.0 akan melahirkan 256 host di dalam jaringan yang bersangkutan.

• Kita juga dapat menyatakan subnet dengan cara mengimbuhkan jumlah bit yang ada didalam subnet mask kelas yang dipakai keposisi setelah akhir alamat IP. Contoh alamat jaringan 192.168.1.0 yang dipadukan dengan subnet mask kelas C standar dapat dinyatakan sebagai 192.168.1.0/24

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

CLASSLESS INTERDOMAIN ROUTING (CIDR) UNTUK IPV4

Page 23: Jaringan komputer dan internet 5

2.23 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Dimana ‘/24’ mengidentifikasi jumlah bit yang ada pada subnet mask. Contoh 2 : 172.16.0.0/16

• Selain format penamaan mask diatas, CIDR juga memungkinkan kita untuk menggabungkan sekelompok alamat IP Kelas C guna menghasilkan lebih sedikit Subnet, namun lebih banyak host per subnet. Hal ini merupakan kebalikan dari subnetting yang kita uraikan diatas.

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 24: Jaringan komputer dan internet 5

2.24 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Merilah kita amati bagaimana teknik CIDR dan beberapa alamat kelas C dapat digunakan untuk menghasilkan lebih dari 256 nomor host per subnet

• Contoh 2 alamat kelas C yang akan digunakan untuk menurunkan lebih dari 256 host per subnet. Untuk lebih jelas kita hanya menampilkan byte ketiga dari kedua alamat tersebut dalam bentuk binernya, karena pada bagian ini keduanya bitnya berbeda. Misal 192.168.20.0 dan 192.168.21.0

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 25: Jaringan komputer dan internet 5

2.25 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Desimal Byte Ketiga Biner

192.168.20.0 00010100

192.168.21.0 00010101

Perhatikan bahwa satu-satunya perbedaan yang ada antara kedua nomor IP di atas 20 dan 21 terletak pada bit paling kanan dari byte ketiga.

• Apabila kita menggunakan sebuah subnet mask sepanjang 23 bit, ketimbang mask Kelas C standar yang panjangnya 24 bit, maka kita akan mendapatkan 9 bit tersedia untuk nomor host pada subnet yang dihasilkan.

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 26: Jaringan komputer dan internet 5

2.26 © 2006 by Prentice Hall

Subnetting

• Nilai tersebut diatas diperoleh dari 1 bit pada byte ketiga yang terkena mask off (berubah menjadi bit 0) oleh subnet mask 23 bit kita, ditambah seluruh 8 bit yang ada di byte terakhir. Coba kita konversikan 2 pangkat 9 kedalam desimal menghasilkan nilai 512.

• Sehingga jaringan 192.168.20.0/23 menyediakan 512 host didalamnya

Coba kita latihan….

Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan PengalamatanJaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan

Page 27: Jaringan komputer dan internet 5

2.27 © 2006 by Prentice Hall

TERIMA KASIH