jaringan komputer

19
Ping merupakan singkatan dari Packet Internet Groper, yaitu suatu aplikasi utilitas yang disediakan oleh micosoft windows yang berfungsi sebagai pemeriksa koneksi jaringan dengan berbasis Transmission Control Protocol/Internet Protocol(TCP/IP). Fungsi dari program ping adalah untuk mencoba apakah komputer yang satu dengan yang lainnya telah terhubung dalam satu jaringan/belum dengan megirimkan sejumlah packet data ke komputer lain. TTL merupakan singkatan dari Time To Live, yaitu waktu maksimum dari komputer saat mereply/membalas paket ICMP atau disebut juga latency/delay. TTL pada windows secara default adalah 128. Mengapa jumlah TTL ini dibatasi ? hal itu untuk mencegah terjadinya circular routing pada jaringan, karena itu setiap kali ping packet melalui IP host maka nilai TTL akan dikurangi satu, hingga TTL memiliki nilai 0. Dengan nilai 0 ini packet akan discard dan drop dengan keterangn TTL expired in transit. Semakin kecil nilai time dan paket loss dari hasil ping maka koneksi jaringan yang dipakai semakin baik. FUNGSI PING Kegunaan PING antara lain adalah sbb: Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan. Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup. Memonitor availability status komputer dalam jaringan. PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut. Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan. Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi

Upload: bustanoel

Post on 16-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Jaringan Komputer, Jaringan, Komputer, Ping

TRANSCRIPT

Pingmerupakan singkatan dari Packet Internet Groper, yaitu suatu aplikasi utilitas yang disediakan oleh micosoft windows yang berfungsi sebagai pemeriksa koneksi jaringan dengan berbasis Transmission Control Protocol/Internet Protocol(TCP/IP).

Fungsi dari program ping adalah untuk mencoba apakah komputer yang satu dengan yang lainnya telah terhubung dalam satu jaringan/belum dengan megirimkan sejumlah packet data ke komputer lain. TTL merupakan singkatan dari Time To Live, yaitu waktu maksimum dari komputer saat mereply/membalas paket ICMP atau disebut juga latency/delay. TTL pada windows secara default adalah 128. Mengapa jumlah TTL ini dibatasi ? hal itu untuk mencegah terjadinya circular routing pada jaringan, karena itu setiap kali ping packet melalui IP host maka nilai TTL akan dikurangi satu, hingga TTL memiliki nilai 0. Dengan nilai 0 ini packet akan discard dan drop dengan keterangn TTL expired in transit.

Semakin kecil nilai time dan paket loss dari hasil ping maka koneksi jaringan yang dipakai semakin baik.

FUNGSI PINGKegunaan PING antara lain adalah sbb: Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan. Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup. Memonitor availability status komputer dalam jaringan. PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut. Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan. Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.

Banyak aplikasi hanya bisa dijalankan dengan maksimal delay tertentu, sehingga sangat penting untuk mengukur delay pada jaringan untuk memastikan aplikasi tersebut dapat dijalankan. Aplikasi yang memerlukan delay kecil dikatakan sebagai delay-sensitive application dan memerlukan jaminan agar maksimal delay selalu terjaga dalam komunikasi data yang dilakukan, contohnya adalah network game, voice dan video conference application.Anda dapat menggunakan aplikasi sniffer untuk melihat penggunaan resource jaringan berdasarkan kriteria tertentu termasuk ip address dan user. Contoh aplikasinya adalah WinDump (http://www.tcpdump.org/wpcap.html) pada Windows platform, TCP Dump (http://www.tcpdump.org) dan Ethereal (http://www.ethereal.com) pada Unix/Linux platform serta Network Stumbler (http://www.stumbler.net) dan Air Snort (http://airsnort.shmoo.com) untuk melakukan sniffing pada wireless network.

Time to Live (TTL)adalah mekanisme yang membatasi umur data dalam komputer atau jaringan. TTL dapat diimplementasikan sebagai counter atau timestamp terpasang atau tertanam dalam data. Setelah hitungan peristiwa atau jangka waktu yang telah berlalu, data akan dibuang. Dalam jaringan komputer, TTL mencegah paket data dari beredar terun menerus (tanpa batas). Dalam aplikasi komputasi, TTL digunakan untuk meningkatkan kinerja caching atau meningkatkan privasi

TTL adalah nilai waktu termasuk dalam paket yang dikirim melalui TCP / IP berbasis jaringan yang memberitahu penerima berapa lama waktu untuk terus atau menggunakan paket atau data yang dimasukkan sebelum waktunya habis dan membuang paket atau data.

Time-to-Live (TTL)telah diubah namanya pada IP versi 6. Dalam hal ini disebut hop limit dan memiliki fungsi yang sama seperti pada TTL di IPv4.

Nilai dari TTL akan muncul pada beberapa utilitas jaringan sepertiPing, traceroute, dan utilitas jaringanPathPinguntuk mencoba untuk mencapai komputer host yang diberikan atau untuk melacak rute ke host tersebut.

Default Windows 95/98 nilai TTL adalah 32 hop.

Pengertian TTL (Time To Live) pada jaringan komputer akan saya jelaskan pada entry ini.Silahkan memperhatikan penjelasan di bawah ini (saya kutip dari sebuah slide pada materi MTCRE).1. TTL (Time To Live) adalah suatu nilai pada paket data (header IP) yang menyatakan berapa lama paket tersebut bisa beredar/berjalan -jalan dalam jaringan.2. Nilai TTL menentukan paket harus diteruskan ke router selajutnya (next hop router) atau di-discard.3. Nilai default TTL adalah 64 maksimum 255(8bits) dan nilainya akan berkurang 1 setiap paket data melewati router (layer 3), beberapa saat sebelum forwarded decision.4. Router tidak akan melewatkan traffik ke route selanjutknya apabila TTL yang dia terima bernilai 1.

Network layermerupakan salah satu lapisan dari model OSI yangdiciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat olehTheInternational Standards Organization(ISO)sebagai langkahawalmenujustandarisasi protokolInternasionalyang digunakan padaberbagaiLayer.Dari hal inilah Network Layer perlu dan penting untuk dibahas lebih lanjut dalam setiap pembahasan jaringan komputer.

DefinisiNetwork layeradalah Lapisan tingkat tiga dari model OSI, lapisan ini mengatur penetapan alamat-alamat jaringan (alamat software) yang unik bagi perangkat-perangkat di dalam jaringan. Dan menyediakan suatu bentuk panduanbagi data untuk berpindah dari satu titik ke titik yang lainya di dalam jaringan. Olehkarenanya protokol-protokolmutingberoperasi pada lapisan ini.

FungsiTiga fungsi utama :1.Path Determination: menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ke tujuan(Routing algorithms)2.Switching: memindahkan paket dari input router ke output router3.Call Setup: beberapa arsitektur jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang jalur sebelum data dialirkanCara Kerja NetworkSegmentasiAda dua alasan penting mengapa multiple network diperlukan. Berkembangnya ukuran sebuah jaringan serta berkembangnya jumlah jaringan. Perkembangan sebuah LAN, MAN, WAN membutuhkan sebuah metode untuk membagibagi jaringan besar tersebut menjadi jaringan-jaringan kecil. Hal ini disebuat dengan network segments. Dengan segmentasi maka menjadikan setiap grup-grup jaringan membutuhkan sebuah pengalamatan yang berbeda yang mengidentifikasikan jaringannya.Internet adalah kumpulan dari segment-segment jaringan yang berhubungan, bertujuan untuk sharing informasi. Sebagai contoh kita memiliki jaringan yang bernama jaringan Universitas Negeri Yogyakarta. Didalamnya terdapat website www.uny.ac.id. Kemudian di Amerika ada jaringan yang namanya jaringan MIT. Suatu saat seorang siswa yang menggunakan computer padajaringan MIT ingin melihat isi dari website www.uny.ac.id. Bagaimana caranya agar komputer di MIT bisa mengakses halaman web www.uny.ac.id di Yogyakarta? Caranya adalah dengan menghubungkan jaringan Universitas Negeri Yogyakarta kesalah satu ISP di Yogya dan MIT menghubungkan diri ke ISP di Amerika. ISP adalah sebuah perusahaan yang memberikan akses intrenet dan menghubungkan segment-segment jaringan. Peralatan yang digunakan oleh ISP adalah alat yang bekerja pada Network Layer yaitu router.

RouterRouter adalah internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Router-router tersebut saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router melewati paket data berdasarkan informasi network layer. Router membuat keputusan berdasarkan pengalamat logika (pengalamatan network layer secara hirarki) dan menentukan jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data tersebut. Pada Gambardibawah initerdapat 4 buah jaringan yaitu jaringan A, B, C, D. Ke empat jaringan ini saling berhubungan dengan router di tengah. Dengan keadaan demikian jika sebuah komputer ingin mengakses komputer pada jaringan yang sama maka paket data tidak perlu dikirim ke computer yang bukan pada jaringan tersebut karena dibatasi oleh router. Tetapi jika misalnya computer A5 ingin mengakses server D2 yang berada pada jaringan yang berbeda maka paket data computer A5 harus melewati router yaitu masuk ke interface A1 kemudian router mempelajari paket tersebut. Setelah membaca tujuan paket tersebut yaitu menuju komputer D2 maka router akan meneruskan paket tersebut keluar. Jaringan Komputer,Pertemuan 7Sistem Informasi-UG router melalui interface yang terhubung ke jaringan D yaitu interface D1. Setelah itu maka D2 dapat menerima paket dari A5.

Logical Address dan Physical Address pada Layer NetworkAlamat fisik bisa dianalogikan sebagai nama anda, sedangkan alamat logika sebagai alamat kotak pos anda. Jika anda pindah rumah maka nama anda tidak akan pernah berubah tetapi alamat kotak pos anda akan berubah. Jadi jika anda memindahkan komputer dari sebuah jaringan ke jaringan lain maka alamat fisik tidak akan pernah berubah, sedangkan anda harus mengganti alamat logika sesuai dengan jaringan yang baru. Alamat fisik adalah alamat MAC (alamat yang sudah terdapat di NIC yang tidak dapat dirubah), sedangkan alamat logika adalah alamat IP.Fungsi dari network layer adalah untuk menghasilkan rute terbaik pada internetwork. Untuk menciptakan ini maka dibutuhkan 2 metode pengalamatan yaitu flat addressing (alamat fisik), dan hierarchical addressing (alamat logika). Alamat logika digunakan untuk menentukan sebuah lokasi jaringan, sedangkan alamat fisik digunakan untuk menentukandevice tujuan. Dalam proses routing alamat logika akan selalu tetap tetapi alamat fisik akan berubah sesuai dengan kebutuhan.

SwitchingDisamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching, yaitu :1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.2. Memindahkan data antara jaringan-jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir.Ada dua metoda berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks, switching circuits, dan paket switching.

SimpulanNetwork layer ini berfungsi untuk mengambil paket dari sumber dan mengirimkanya ke tujuan. Supaya sampai di tujuan perlu banyak di buat top hop pada router-router perantara di sepanjang lintasannya. Fungsi layer ini sangat kontras dan fungsi data link layer yang memiliki tujuan lebih sederhana cukup memindahkan frame dari ujung kabel yang satu ke ujung yang lainnya. Jadi network layer ini merupakan layer terbawah yang berkaitan dengan transmisi end to end.Dalam melaksanakan tugasnya, network layer harus mengetahui topologi subnet komunitas (yaitu router secara keseluruhan) dan memiliki lintasan yang cicik. Pemilihan router ini harus sangat hati-hati agar saluran komunikasi dan router tidak kelebihan beban, sementara yang lainya berada dalam keadaaan idle.

Network components :- Brouter- Router- Frame Relay Device-ATM switch-Advanced Cable Tester

Protocols :-IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;-IGMP-IPX

Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Arti istilah Brouter dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani semua lalu lintas data lain.

NETWORK LAYERNetwork Layermerupakan layer yang bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Memahami Proses Data Berjalan Dati Satu Jaringan Ke Jaringan LainnyaFungsi utama dari layer tiga, yaitu layer Network adalahpada referensi model OSIuntuk enable message untuk melewati antarjaringan localyang terhubung, yang biasanya lebih banyak jaringan lewat link WAN. Piranti-piranti, protocol-protocol, dan program-program yang berjalan pada layer Network bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan, memilah, dan mengarahkan traffic yang melalui antar-jaringan.Jaringan menjelaskan beberapa kumpulan dari piranti terhubung bersama-sama untuk berbagi informasi dan resources dan juga saling berkomunikasi. Secara fisik, jaringan-jaringan diidentifikasikan oleh segmen-segmen media transmisi dan juga oleh address-address jaringan.

Subnetting JaringanSuatu jaringan didefinisikan oleh address jaringannya. Address jaringan dapat mempunyai arti baik internal maupun external. Dilihat dari luar (jaringan tersebut), sebuah address jaringan dapat mengidentifikasikan suatu jaringan dibawah satu administrasi. Secara internal, jaringan itu sendiri dapat dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing-masing mempunyai address jaringannya sendiri-sendiri. Hal ini disebutsebagaisubnetting.

Subnetting Layer NetworkPerhatikan gambar diatas ini, dari luar jaringan ini terlihat sebagai satu address jaringan yang di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini mempunyai banyak subnet-subnet. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi dengan router-router semua piranti bisa melakukan komunikasi satu sama lain antar jaringan (sesuai dengan rule security yang dibuat). Router-router menghubungkan jaringan-jaringan, segmen jaringan dengan address-address yang berbeda.

Address Layer NetworkPada layer Data Link, address-address mengidentifikasikan masing-masing piranti fisik. Jika anda pahamdengan NIC adapter pada komputer, NIC mempunyai address MAC yang unik. Akan tetapi mengidentifikasikan address fisik tersebut belumlah cukup untuk bisa melakukan komunikasi dan melakukan routing antar-jaringan. Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-jaringan. Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical addresses untuk membedakan mereka dari address fisik yang dipakai pada layer Data Link. Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.Address jaringan secara tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical piranti, keduanya digunakan untuk mengarahkan (route) messages.

Addressing Layer NetworkBerikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AA ingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.1. Pertama-pertama paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti komputer tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC). Piranti ini juga menambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA) sehingga piranti penerima dapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|A|AA (yaitu address tujuan dan address asal).2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30) dan juga address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi 30|40|D|CC|A|AA.3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepas address Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B.4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga address Piranti dirinya sendiri (40) dan juga address piranti pada hop router C berikutnya (50). Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalan menuju ke router C.5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada pada jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D. kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address piranti dirinya sendiri (50) dan juga address piranti tujuan (60). Sekarang paket berisi 50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, address aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah data yang dikirim dari komputer A ke komputer D.

Point-point berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menuju address tujuan melintasi suatu rute antar-jaringan. Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network digunakan dalam proses pengiriman. Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti. Address asal dan address tujuan dari masing-masing address logical Network dan juga address logical piranti keduanya ada didalam paket Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MAC address) dari piranti pada hop berikutnya. Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop ke hop berikutnya. Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir. Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop. Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti.

Protocol-protocol RoutingProtocol-protocol layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusan-keputusan tentang jalur mana yang akan dipakai. Protocol-protocol routing meliputi yang nerikut:1. Routing Information protocols (RIP)2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)3. Open shortest path first (OSPF)4. Netware link service protocol (NLSP)

Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol)Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network. Protocol-protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-protocol yang meliputi: IP; IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable protocols)Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol-protocol yang tidak bisa dilewatkan yang mana:1.Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address-address logical.2.Menggunakan Static route-route yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.

Sebagai contoh:1.NetBIOS (Network Basic Input / Output)2.NetBEUI (NetBIOS Extended user interface3.LAT (Local Area Transport)

SwitchingDisamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching.1.Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.2.Memindahkan data antara jaringan-2 terhubung untuk mencapai tujuan akhir.

Adadua metoda bagaimana paket-paket berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks, switching circuits, dan paket switching. Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:1.Jalur ditentukan dari start ke finish.2.Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi.3.Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama yang digunakan sebagai jaringan telpon.4.Semua paket mengambil jalur yang sama.5.Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat.6.Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.

Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switched network. Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:1.Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.2.Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data.3.Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi.4.Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda.5.Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan.6.Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC) antar peranti

Alat-alat dalam Network Layer1. NICNIC (Network Interface Card) merupakan peralatan yang langsung berhubungan dengan komputer dan didesain agar komputer dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan, dimana setiap bit bit data seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, besaran fisik lainnya di bentuk dan selanjutnya akan di tentukan oleh NIC. NIC adalah contoh perangkat yang bekerja pada layer pertama atau layer physical.

2. RepeaterRepeater merupakan salah satu contoh aktif hub, repeater merupakan alat yang dapat menerima sinyal sinyal kemudian memperkuat dan mengirimkannya kembali sinyal tersebut ke tempat lain sehingga dapat menjangkau area yang lebih luas. Repeater termasuk peralatan yang bekerja pada layer physical.

3. HubMerupakan peralatan yang dapat menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. Hub di pakai pada jaringan topologi star dan bekerja pada layer data link.

4. BridgeBridge merupakan peralatan yang dapat menggabungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan. Beda halnya dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC Address tujuan. Sehingga apabila data dikirim melalui bridge maka data tersebut akan dikirim ke komputer yang menjadi tujuannya saja. Bridge bekerja pada layer data link.

5. SwitchSwitch memiliki beberapa kelebihan yakni dalam hal forwarding method paket yang akan dilewatkan. Ada emapat jenis forwarding method yang dimiliki switch:- Strore and forward- Fragment free- Cut through- Adaptive switching

6. RouterRouter adalah peralatan jaringan yang dapat menggabungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Jika di amati router mirip dengan bridge, namun dalam kasusnya router lebih cerdas dibanding bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memorinya untuk membuat keputusan ke mana dan bagaimana paket akan dikirim melalui rute yang terbaik. Router bekerja pada layer network.

Unit Transmisi Maksimum(Bahasa Inggris:Maximum Transmission Unit) adalah istilah dalamteknologi informasiyang merujuk kepada ukuranpaket dataterbesar yang dapat ditransmisikan melalui sebuah media jaringan. Ukuran MTU adalah bervariasi, tergantung teknologi jaringan yang digunakan. Contohnya adalah dalam jaringan berbasis teknologiEthernet, ukuran MTU maksimum adalah 1500bita. Adalah tugaslapisan data-linkyang harus menentukan ukuran MTU. Ketika paket-paket ditransmisikan melalui jaringan, Path MTU (PMTU), merepresentasikan ukuran paket terkecil di antara semua jaringan yang terlibat dalam jaringan yang sama.

Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

Penafsiran alamat jaringan(Bahasa Inggris:Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satukomputerkejaringaninternetdengan menggunakan satualamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Dengan NAT, suatujaringanyang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa memengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, padagatewayNAT modern terdapatserverDHCPyang dapat mengkonfigurasi komputerclientsecara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagiadminjaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputerserverdan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Selain itu gateway NAT mampu membatasi akses ke internet, juga mampu mencatat semuatraffic, dari dan ke internet. Secara keseluruhan, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.

Pengertian SubnettingSubnetting adalah proses memecah jaringan /workmenjadi beberapa subworkatau dalam pengertian lain menurut saya adalah menjadikan host sebagai subnet.

Mengapa dibutuhkan Subnetting ?Subnetting dibutuhkan untuk efisiensi dan optimalisasi suatu jaringan. Sebagai contoh apabila pada sebuah perusahaan terdapat 120 komputer dan di perusahaan tersebut terdiri dari 4 divisi yang setiap divisinya terdapat 30 komputer. Tentu akan sangat sulit bagi administrator jaringan untuk mengelola 120 komputer yang terdapat dalam satu jaringan tunggal, untuk itulah pembagian jaringan diperlukan agar administrator jaringan dapat lebih mudah mengelola jaringan.

Keuntungan Mempermudah pengelolaan jaringan Untuk mengoktimalisasi jaringan karena tidak terpusat pada satu jaringan tunggal Mempermudah pengidentifikasian masalah dan mengisolasi masalah hanya pada satu subnet tertentu

Perhitungan SubnettingPenulisan IP address umumnya adalah 192.168.1.1 tetapi pada beberapa waktu ada juga yang menulis 192.168.1.1 / 24 itu dibacanya 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 kerena /24 diambil dari penghitungan 24 bit subnet mask di tulis "1", dengan begitu subnetmasknya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep inilah yang disebut CIDR (classless inter-domain routing).

Pengertian Network Address Translation (NAT)?Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkankomputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakanaddress private, untuk bisa mengakses Internet. Ingat pada diskusi IP address sebelumnyabahwa IP address private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai padajaringan internal yang berada pada range berikut:Class TypeStart AddressEnd Address

Class A10.0.0.010.255.255.254

Class B172.16.0.0172.31.255.254

Class C192.168.0.0192.168.255.254

Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address Translation (NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client yang tidak terdaftar. Ada tiga macam jenis dasar Network Address Translation (NAT):1. Static2. Dinamic3. Masquerading

Fungsi / Tugas OSI Layers:

Layer 1: PhysicalBerfungsi menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan langsung dengan media transmisi fisik.

Layer 2: Data LinkBerfungsi untuk mengendalikan lapisan fisik, mendeteksi serta mengkoreksi kesalahan yang berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik.

Layer 3: NetworkBerfungsi untuk menyediakan routing fisik, menentukan rute yang akan ditempuh.

Layer 4: TransportBerfungsi menginisialisasi, memelihara, serta mengakhiri komunikasi antar komputer,selain itu juga memastikan data yang dikirim benar serta memperbaiki apabila terjadi kesalahan.

Layer 5: SessionBerfungsi mensinkronisasikan pertukaran data antar proses aplikasi dan mengkoordinasikan komunikasi antar aplikasi yang berbeda.

Layer 6: PresentationBerfungsi mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami oleh semua jenis hardware dalam jaringan.

Layer 7: ApplicationMerupakan interface pengguna dengan Layer OSI lainnya di layer inilah aplikasi-aplikasi jaringan berada seperti e-mail,ftp, http,danlain sebagainya. Tujuan dari layer ini adalah menampilkan data dari layer dibawahnya kepada pengguna.

Sedangkan fungsi dan tugas TCP/IP Layers:

Layer 1: Network interfaceSama halnya dengan layer Data link dan Physical layer Pada OSI yang mengurusi banyak hal yang berhubungan dengan prosedur mekanis dan elektris dalam transmisi bit-bit.

Layer 2: InternetBerfungsi untuk memberikan layanan dasar pengantaran data. salah satu protokol yang bekerja pada layer ini adlah IP (internet protokol) yang diantaranya berfungsi:- mentransfer data dari Network access layer ke transport layer dan sebaliknya- menangani datagaram termasuk fragmentasi dan defragmentasi- menangani skema pengalamatan yang diguankan dalam pertukaran data- menangani proses routing

Layer 3: TransportSama seperti pada model protokol OSI yaitu berfungsi menghubungkan antara aplication layer dan internet layer contohnya : UDP, TCP, SNMP (apliccation) menggunakan UDP, Telnet, FTP, SMTP (apliccation) menggunakan TCP

Layer 4: ApplicationAdalah seperti seperti gabungan dari layer application, presentation dan session pada protokol model OSI,pada model protokol tcp/ip maka aplikasi yang dibuat dan berhubungan langsung dengan pemakai akan diletakkan di sini.contohnya : FTP, SMTP, HTTP, SNMP, RPC, DNS, dll.

KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER1. Layer 1 PhysicalNetwork components: Repeater Multiplexer Hubs(Passive and Active) TDR Oscilloscope AmplifierProtocols: IEEE 802 (Ethernet standard) IEEE 802.2 (Ethernet standard) ISO 2110 ISDN

2. Layer 2 DatalinkNetwork components: Bridge Switch ISDN Router Intelligent Hub NIC Advanced Cable TesterProtocols:Media Access Control:Communicates with the adapter cardControls the type of media being used: 802.3 CSMA/CD (Ethernet) 802.4 Token Bus (ARCnet) 802.5 Token Ring 802.12 Demand PriorityLogical Link Control error correction and flow control manages link control and defines SAPs802.2 Logical Link Control

3. Layer 3 (Network)

Network components: Brouter Router Frame Relay Device ATM Switch Advanced Cable TesterProtocols: IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP; IGMP; IPX NWLink NetBEUI OSI DDP DECnet

4. Layer 4 Transport

Network components: Gateway Advanced Cable Tester BrouterProtocols: TCP, ARP, RARP; SPX NWLink NetBIOS / NetBEUI ATP

5. Layer 5 Session

Network components: GatewayProtocols: NetBIOS Names Pipes Mail Slots RPC

6. Layer 6 Presentation

Network components: Gateway RedirectorProtocols: None

7. Layer 7 Application

Network components: GatewayProtocols: DNS; FTP TFTP; BOOTP SNMP; RLOGIN SMTP; MIME; NFS; FINGER TELNET; NCP APPC; AFP SMB