januari 2019 greatlink dynamic fund fund fact …...arus kas. saham untr juga naik tinggi meskipun...

PT Great Eastern Life Indonesia

SahamPasar Uang

Sekilas mengenai PT Schroder Investment Management Indonesia

Saham 80% - 100%Pasar Uang 0% - 20%

Saham : PerubahanAstra International NAB/Unit NAB/Unit (%)Bank Central Asia Nilai Tertinggi 2.21%Bank Mandiri Nilai Terendah 0.96%Bank Rakyat IndonesiaHM Sampoerna

Sejak Peluncuran

GreatLink Dynamic Fund 237.37%Indeks Harga Saham Gabungan 239.29%

Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : HarianMata Uang : Tingkat hasil : OptimalBank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.*Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :Total Dana @31-1-2019 : Rp 1,3 triliun (per 31 Januari 2019)

Ketentuan

PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre

Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 09.00-18.00) F : (021) 5794 4719

T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO

greateasternlife.com/id email : [email protected]

3,276.5856

Dec-18

PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) adalah anggota dari Great Eastern Holdings, yakni grup asuransiterbesar di Singapura dan Malaysia dengan total aset lebih dari S$ 60 Miliar dan 4 juta Pemegang Polis. GreatEastern juga merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, danperusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia Tenggara dalam hal aset dan kapitalisasi pasar.

Portofolio Utama Jan-19

3,373.6975

Informasi Tambahan

1 bln3.01%5.46%

YTD3.01%

10-Apr-07Rupiah (IDR)

IHSG mencatat kinerja bulanan yang kuat di Januari (+3,00%) menjadikan kenaikan bulanan tertinggi sejak 2017. IHSG membukukan aliran dana masuk Rp13,8T (USD962Jt), termasuk dua transaksi besar (SMCB dan BTPN) paska proses merger & akuisisi. Namun, di luar itu, investor asing membukukan arus dana masuk Rp12,4T (USD884Jt) ke saham perbankan dan blue chip lainya seperti HMSP, UNVR, TLKM, ASII. Nilai transaksi rata-rata harian naik menjadi Rp7,6T dari Rp6,3T di bulan Desember. Sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi berkinerja terbaik, dipimpin oleh FREN (+88,5%) setelah spekulasi tentang merger dan akuisisi dengan ISAT (+66,5%). Kinerja saham yang solid juga diikuti oleh saham dari sektor yang masih tertinggal diantaranya TLKM (+4,0%), PGAS (+21,2%), TOWR (+22,5%) dan TBIG (+36,7%). Januari juga menjadi berkah bagi saham pertambangan setelah keluar dari level bawah harga komoditas. Harga batu bara Newcastle 5.500 kkal naik 3,8% karena kecelakaan di Tiongkok menyebabkan penghentian produksi di wilayah Shenmu dan Fugu selama 2 bulan. Selain itu, kontrak 3-Bulan LME Nickel juga melonjak 16,8% karena persediaan turun. Lima saham teratas untuk sektor ini yakni INCO (+18,1%), ADRO (+14,4%), MEDC (+47,4%), ANTM (+ 26,1%) dan BUMI (+63,1%). (sumber: Schroders)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telahdilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalamperhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.

* belum termasuk biaya kustodian sebesar 0,2% per tahun dari Dana Investasi. Dalam hal Perusahaan mendelegasikan sebagian atau seluruh pengelolaan Dana Investasi kepada pihak ketiga, maka pihak ketiga tersebut dapat mengenakan biayanya sendiri (termasuk di antaranya biaya pengelolaan investasi) terhadap Dana Investasi. Seluruh biaya-biaya dimaksud sudah diperhitungkan di dalam Harga Unit untuk Dana Investasi ini.

3,373.6975

Analisa

Januari 2019

FUND FACT SHEETGreatLink Dynamic Fund

5 thn38.85%

3 bln3.43%6 bln 3 thn

19.52%

6.20%

3,300.8956

1 thn-6.07%

Kinerja Investasi

Profil Manajer Investasi

Portofolio

GreatLink Dynamic Fund merupakan alternatif produk investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil optimaldengan tingkat resiko tinggi untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi pada GreatLink Dynamic Fundsebagian besar pada instrumen ekuitas.

Tujuan Investasi

6.56%47.85%12.03% 41.55%5.46%10.05% -1.10%

Kinerja Harian Dalam % NAB GreatLink Dynamic Fund vs Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

93.80%

Alokasi Aset

PT Schroder Investment Management Indonesia merupakan pengelola aset berpengalaman yang memilikireputasi Internasional dan sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991 serta merupakan anak perusahaanSchroders plc yang tercatat di Bursa Efek London.

3,245.3518

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Apr

-07

Jul-0

7N

ov-0

7M

ar-0

8Ju

n-08

Oct

-08

Jan-

09M

ay-0

9S

ep-0

9D

ec-0

9A

pr-1

0A

ug-1

0N

ov-1

0M

ar-1

1Ju

n-11

Oct

-11

Feb

-12

May

-12

Sep

-12

Dec

-12

Apr

-13

Aug

-13

Nov

-13

Mar

-14

Jul-1

4O

ct-1

4F

eb-1

5M

ay-1

5S

ep-1

5Ja

n-16

Apr

-16

Aug

-16

Nov

-16

Mar

-17

Jul-1

7O

ct-1

7F

eb-1

8Ju

n-18

Sep

-18

Jan-

19

Saham

Pasar

Uang

600800

1,0001,2001,4001,6001,8002,0002,2002,4002,6002,8003,0003,2003,4003,6003,800

Ince

ptio

nJu

n-07

Sep

-07

Dec

-07

Mar

-08

Jun-

08S

ep-0

8D

ec-0

8M

ar-0

9Ju

n-09

Sep

-09

Dec

-09

Mar

-10

Jun-

10S

ep-1

0D

ec-1

0M

ar-1

1Ju

n-11

Sep

-11

Dec

-11

Mar

-12

Jun-

12S

ep-1

2D

ec-1

2M

ar-1

3Ju

n-13

Sep

-13

Dec

-13

Mar

-14

Jun-

14S

ep-1

4D

ec-1

4M

ar-1

5Ju

n-15

Sep

-15

Dec

-15

Mar

-16

Jun-

16S

ep-1

6D

ec-1

6M

ar-1

7Ju

n-17

Sep

-17

Dec

-17

Mar

-18

Jun-

18S

ep-1

8D

ec-1

8

Dynamic Fund Benchmark (IHSG)


SahamPasar Uang




Sejak Peluncuran


Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : HarianMata Uang : Tingkat hasil : OptimalBank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.*Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :Total Dana @28-2-2019 : Rp 1,5 triliun (per 28 Februari 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


3,279.5520

Jan-19


Portofolio Utama Feb-19

3,378.2086

Informasi Tambahan

1 bln-2.06%-1.37%

YTD0.88%


Setelah kinerja di bulan Januari yang solid, IHSG kembali ke wilayah negatif pada bulan Februari karena indeks melemah dalam 2 hari terakhir perdagangan. Meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan menyebabkan kekhawatiran di pasar. Selain itu, penyesuaian indeks MSCI Asia Pasifik yang mana dana keluar sekitar Rp460M (USD33Jt) ikut memicu penurunan indeks. Isu tentang merger dan akuisisi (M&A) terus menjadi topik yang memengaruhi pergerakan saham BNLI dan BMRI. Hal ini ditambah dengan rilis laporan keuangan 2018 yang berperan utama dalam pergerakan saham tertentu di bulan ini. Aliran dana keluar investor asing tercatat Rp3,4T (USD235Jt) pada bulan Februari - termasuk crossing, menggerus keuntungan di saham berkapitalisasi besar seperti ASII, perunggasan dan perbankan. Nilai transaksi harian rata-rata IHSG turun menjadi Rp6,4T (USD 449Jt) dibandingkan dengan Rp7,6T (USD 535Jt) pada bulan sebelumnya. Sektor perdagangan, jasa dan investasi (+3,4%) menjadi sektor dengan kinerja tertinggi di bulan Februari. MIKA dan HEAL mengalami kenaikan yang cukup besar dimana skema pembayaran bersama di BPJS diharapkan dapat membantu arus kas. Saham UNTR juga naik tinggi meskipun prospek harga batu bara masih suram, namun valuasi masih terlalu murah untuk diabaikan. Lima 5 besar: MIKA (+28,5%), MAPA (+31,4%), UNTR (+3,0%), HEAL (+22,5%), MPPA (+109,9%). Sementara itu, yang turun terbesar tercatat pada Industri lain-lain (-11,9%). Disebabkan oleh lemahnya divisi otomotif pada kuartal IV 2018 akibat penurunan margin mengakibatkan saham ASII dijual. Selain itu, saham GMFI turun setelah meningkatnya kekhawatiran terhadap industri penerbangan setelah Presiden Jokowi meminta industri untuk menurunkan harga tiket pesawat. Lima besar pemberat untuk indeks: ASII (-15,4%), GMFI (-10,3%), INDR (-7,6%), IMAS (-3,6%), GJTL (-3,1%). (sumber: Schroders)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untukmemastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalampenulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.


3,304.1427

Analisa

Februari 2019


5 thn29.90%


13.63%

5.82%

3,373.6975

1 thn-7.92%

Kinerja Investasi


Portofolio


Tujuan Investasi

1.60%39.46%6.39% 35.05%4.02%7.06% -2.33%


94.18%

Alokasi Aset


3,276.5856

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Apr

-07

Jul-0

7N

ov-0

7M

ar-0

8Ju

n-08

Oct

-08

Jan-

09M

ay-0

9S

ep-0

9D

ec-0

9A

pr-1

0A

ug-1

0N

ov-1

0M

ar-1

1Ju

n-11

Oct

-11

Feb

-12

May

-12

Sep

-12

Dec

-12

Apr

-13

Aug

-13

Nov

-13

Mar

-14

Jul-1

4O

ct-1

4F

eb-1

5M

ay-1

5S

ep-1

5Ja

n-16

Apr

-16

Aug

-16

Nov

-16

Mar

-17

Jul-1

7O

ct-1

7F

eb-1

8Ju

n-18

Sep

-18

Jan-

19

Saham

Pasar

Uang

600800

1,0001,2001,4001,6001,8002,0002,2002,4002,6002,8003,0003,2003,4003,6003,800

Ince

ptio

nJu

n-07

Sep

-07

Dec

-07

Mar

-08

Jun-

08S

ep-0

8D

ec-0

8M

ar-0

9Ju

n-09

Sep

-09

Dec

-09

Mar

-10

Jun-

10S

ep-1

0D

ec-1

0M

ar-1

1Ju

n-11

Sep

-11

Dec

-11

Mar

-12

Jun-

12S

ep-1

2D

ec-1

2M

ar-1

3Ju

n-13

Sep

-13

Dec

-13

Mar

-14

Jun-

14S

ep-1

4D

ec-1

4M

ar-1

5Ju

n-15

Sep

-15

Dec

-15

Mar

-16

Jun-

16S

ep-1

6D

ec-1

6M

ar-1

7Ju

n-17

Sep

-17

Dec

-17

Mar

-18

Jun-

18S

ep-1

8D

ec-1

8



SahamPasar Uang



Saham : PerubahanAstra International NAB/Unit NAB/Unit (%)Bank Central Asia Nilai Tertinggi -0.79%Bank Mandiri Nilai Terendah -0.21%Bank Rakyat IndonesiaHM Sampoerna

Sejak Peluncuran


Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : HarianMata Uang : Tingkat hasil : OptimalBank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.*Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :Total Dana @29-3-2019 : Rp 1,6 triliun (per 29 Maret 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Portofolio


Tujuan Investasi

1.26%35.66%4.43% 33.50%4.43%8.24% 4.52%


92.93%

Alokasi Aset


3,279.5520

Maret 2019


5 thn26.35%


12.12%

7.07%

3,378.2086

1 thn-2.30%

Kinerja Investasi



IHSG bangkit dari pelemahan di Februari dengan membukukan kenaikan 0,4% pada Maret 2019. Meskipun tidak ada indikasi window-dressing, pasar bangkit mendekati akhir bulan karena surplus perdagangan Februari dan menguatnya imbal hasil obligasi 10-tahun sehingga meningkatkan kepercayaan di pasar saham. Pasar saham kembali mendapat aliran dana asing di bulan Maret karena kebijakan The Fed yang lebih lunak meningkatkan kepercayaan investor saham secara global. Selama bulan Maret, investor asing membukukan aliran dana masuk bersih Rp1,7T (USD117Jt). Secara sektoral, sektor keuangan berkinerja terbaik dengan kenaikan 3,2%. Saham BRI dan BNI menjadi buruan menjelang pemilu ditengah tingkat suku bunga global mencapai puncaknya. Untuk saham Bank Mandiri, dukungan datang dari pasar yang memperkirakan harga beli bank Permata akan lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya. Lima pendorong utama untuk indeks adalah BRI (+7,0%), Bank Mandiri (+4,6%), Sinar Mas Multi Artha (+29,1%), BNI (+6,8%) dan Bank Danamon (+9,1%). Sektor pertanian menjadi terburuk dengan penurunan -3,9% yang tercatat di bulan Maret karena meningkatnya ketegangan antara Indonesia dan Uni Eropa (UE) sehubungan dengan rancangan undang-undang yang menyerukan pengurangan biofuel yang dihasilkan dari minyak kelapa sawit. Pelemahan terjadi meskipun ada kenaikan harga CPO 4,5% mom di bulan Maret menjadi MYR 2.001 /MT. Lima besar saham penekan indeks: Astra Agro (-9,5%), London Sumatra (-14,8%), Salim Ivomas (-7,6%), Eagle High Plantation (-4,8%) dan Sawit Sumbermas (-2,3%). (sumber: Schroders)



3,316.3670

Analisa

Informasi Tambahan

1 bln0.37%0.39%

YTD1.26%

3,272.5723

Feb-19


Portofolio Utama Mar-19

3,351.4007

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Apr

-07

Aug

-07

Dec

-07

Apr

-08

Aug

-08

Dec

-08

Mar

-09

Jul-0

9N

ov-0

9M

ar-1

0Ju

l-10

Nov

-10

Mar

-11

Jul-1

1N

ov-1

1M

ar-1

2Ju

l-12

Nov

-12

Mar

-13

Jul-1

3N

ov-1

3M

ar-1

4Ju

l-14

Oct

-14

Feb

-15

Jun-

15O

ct-1

5F

eb-1

6Ju

n-16

Oct

-16

Feb

-17

Jun-

17O

ct-1

7F

eb-1

8Ju

n-18

Oct

-18

Feb

-19

Saham

Pasar

Uang

600800

1,0001,2001,4001,6001,8002,0002,2002,4002,6002,8003,0003,2003,4003,6003,800

Ince

ptio

nJu

l-07

Nov

-07

Mar

-08

Jul-0

8N

ov-0

8M

ar-0

9Ju

l-09

Nov

-09

Mar

-10

Jul-1

0N

ov-1

0M

ar-1

1Ju

l-11

Nov

-11

Mar

-12

Jul-1

2N

ov-1

2M

ar-1

3Ju

l-13

Nov

-13

Mar

-14

Jul-1

4N

ov-1

4M

ar-1

5Ju

l-15

Nov

-15

Mar

-16

Jul-1

6N

ov-1

6M

ar-1

7Ju

l-17

Nov

-17

Mar

-18

Jul-1

8N

ov-1

8M

ar-1

9



SahamPasar Uang




Sejak Peluncuran


Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : HarianMata Uang : Tingkat hasil : OptimalBank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.*Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :Total Dana @30-4-2019 : Rp 1,8 triliun (per 30 April 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


3,291.7143

Mar-19


Portofolio Utama Apr-19

3,352.2560

Informasi Tambahan

1 bln0.81%-0.21%

YTD2.07%


Di bulan April 2019, pada awal bulan bursa saham mengalami kenaikan sebagai antisipasi hasil pemilu, namun tidak bertahan lama akibat aksi ambil untung oleh investor lokal membuat pasar tertekan dan berakhir negatif di akhir bulan. Selama bulan tersebut juga diwarnai oleh rilis laporan keuangan kuartal I yang memberikan dampak positif meskipun berumur pendek, karena secara umum masih sejalan dengan harapan. Meskipun turun, bursa mencatat arus dana masuk sekitar Rp680M (USD51Jt) diluar transaksi tutup sendiri Bank Danamon dan Bank Nusantara Parahyangan. Rata-rata transaksi harian naik menjadi Rp6,8T (USD480Jt) dibandingkan Rp6,5T (USD455Jt) didukung oleh euphoria pemilihan Presiden. Sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti konstruksi, properti dan real eastate melonjak 4,7%. Lima pendorong utama IHSG yakni DUTI (74,3%), CTRA (13,0%), SMRA (19,1%), WIKA (12,0%), dan MKPI (6,0%). Sementara itu, sektor berkinerja terburuk adalah industri dasar dan kimia (-6,3%), didorong oleh saham peternakan yang jatuh dalam akibat pelemahan harga ayam broiler, diikuti oleh pulp dan kertas, yang diakibatkan oleh melemahnya harga kertas di Tiongkok selama bulan Maret dan April. Selain itu, sektor petrokimia juga terpukul akibat penguatan harga minyak mentah (6,5% mom) yang mungkin menekan margin perusahaan. Lima besar saham penekan dalam sektor ini adalah: CPIN (-17,6%), TPIA (-9,7%), INKP (-14,0%), TKIM (-8,6%), dan JPFA (-11,1%). (sumber: Schroders)



3,343.0904

Analisa

April 2019


5 thn25.85%


14.64%

9.27%

3,351.4007

1 thn1.66%

Kinerja Investasi


Portofolio


Tujuan Investasi

-0.91%33.37%-1.19% 33.41%4.21%10.70% 7.69%


90.73%

Alokasi Aset


3,272.5723

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Apr

-07

Sep

-07

Feb

-08

Jul-0

8D

ec-0

8A

pr-0

9S

ep-0

9F

eb-1

0Ju

l-10

Dec

-10

May

-11

Oct

-11

Mar

-12

Aug

-12

Jan-

13Ju

n-13

Nov

-13

Apr

-14

Sep

-14

Jan-

15Ju

n-15

Nov

-15

Apr

-16

Sep

-16

Feb

-17

Jul-1

7D

ec-1

7M

ay-1

8O

ct-1

8M

ar-1

9

Saham

Pasar

Uang

600800

1,0001,2001,4001,6001,8002,0002,2002,4002,6002,8003,0003,2003,4003,6003,800

Ince

ptio

n

Aug

-07

Jan-

08

Jun-

08

Nov

-08

Apr

-09

Sep

-09

Feb

-10

Jul-1

0

Dec

-10

May

-11

Oct

-11

Mar

-12

Aug

-12

Jan-

13

Jun-

13

Nov

-13

Apr

-14

Sep

-14

Feb

-15

Jul-1

5

Dec

-15

May

-16

Oct

-16

Mar

-17

Aug

-17

Jan-

18

Jun-

18

Nov

-18

Apr

-19



SahamPasar Uang



Saham : PerubahanBank Central Asia NAB/Unit NAB/Unit (%)Bank Mandiri Nilai Tertinggi -1.21%Bank Rakyat Indonesia Nilai Terendah -6.58%HM SampoernaMayora

Sejak Peluncuran


Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : HarianMata Uang : Tingkat hasil : OptimalBank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.*Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :Total Dana @31-5-2019 : Rp 1,66 triliun (per 31 Mei 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Portofolio


Tujuan Investasi

-0.83%26.87%-3.64% 29.44%0.24%2.53% 3.77%


92.32%

Alokasi Aset


3,291.7143

Mei 2019


5 thn22.72%


11.45%

7.68%

3,352.2560

1 thn-0.49%

Kinerja Investasi



Pasar saham mengalami penurunan kinerja yang cukup besar di bulan Mei sebesar 3,8% dengan arus dana keluar sebesar Rp6,9T atau USD 516Jt, menandai kinerja bulanan terburuk dalam 14 bulan terakhir. Ketegangan perdagangan antara AS dan Cina terus menjadi berita utama, ditambah dengan penyesuaian indeks MSCI yang berdampak bagi Indonesia. Tidak ada sektor yang unggul di bulan Mei dimana semua sektor berada di wilayah negatif. Sektor pertambangan sebagai terburuk yakni turun 7,3% selama sebulan. Kekhawatiran memburuknya harga komoditas di masa depan karena negosiasi perdagangan antara AS dan Cina masih suram, sehingga meningkatkan kekhawatiran prospek pertumbuhan global. Penyumbang 5 besar untuk sektor ini adalah PTBA (-22,7%), INCO (-11,5%), ZINC (-19,7%), ANTM (-16,2%) dan ITMG (-8,8%). (sumber: Schroders)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukanuntuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupundalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.


3,276.6192

Analisa

Informasi Tambahan

1 bln-1.99%-3.81%

YTD0.04%

3,074.9608

Apr-19


Portofolio Utama May-19

3,311.5806

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Apr

-07

Oct

-07

Apr

-08

Oct

-08

Apr

-09

Oct

-09

Apr

-10

Oct

-10

Apr

-11

Oct

-11

Apr

-12

Oct

-12

Apr

-13

Oct

-13

Apr

-14

Oct

-14

Apr

-15

Oct

-15

Apr

-16

Oct

-16

Apr

-17

Oct

-17

Apr

-18

Oct

-18

Apr

-19

Saham

Pasar

Uang

600800

1,0001,2001,4001,6001,8002,0002,2002,4002,6002,8003,0003,2003,4003,6003,800

Ince

ptio

n

Aug

-07

Jan-

08

Jun-

08

Nov

-08

Apr

-09

Sep

-09

Fe

b-10

Jul-1

0

Dec

-10

May

-11

Oct

-11

Mar

-12

Aug

-12

Jan-

13

Jun-

13

Nov

-13

Apr

-14

Sep

-14

Fe

b-15

Jul-1

5

Dec

-15

May

-16

Oct

-16

Mar

-17

Aug

-17

Jan-

18

Jun-

18

Nov

-18

Apr

-19



SahamPasar Uang



Saham : PerubahanBank Central Asia NAB/Unit NAB/Unit (%)Bank Mandiri Nilai Tertinggi 1.49%Bank Rakyat Indonesia Nilai Terendah 6.64%PT Telekomunikasi Indonesia TbkUnited Tractors

Sejak Peluncuran


Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : HarianMata Uang : Tingkat hasil : OptimalBank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.*Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :Total Dana @30-6-2019 : Rp 1,38 triliun (per 30 Juni 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


3,279.0810

May-19


Portofolio Utama Jun-19

3,361.0262

Informasi Tambahan

1 bln1.91%2.41%

YTD1.95%


IHSG kembali di wilayah hijau dengan kenaikan 2,4% setelah turun di bulan Mei, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih tinggi dan membaiknya perekonomian domestik paska libur Lebaran. Di bulan Juni tercatat arus masuk dana asing Rp 11T (USD 776Jt) didukung crossing saham FASW sebesar Rp9,6T. Sektor konstruksi, properti dan real estat terbaik kinerjanya dengan kenaikan 6,3% pada bulan Juni, di dorong ekspektasi penurunan suku bunga dan petahana yang resmi memenangkan Pemilu sehingga akan melanjutkan proyek infrastruktur. Lima saham terbaik : DUTI (+81,4%), BSDE (+13,7%), CTRA (+17,4%), WSKT (+11,1%) dan PTPP (+12,2%). (sumber: Schroders)



3,339.2519

Analisa

Juni 2019


5 thn24.68%


8.45%

3.90%

3,311.5806

1 thn4.65%

Kinerja Investasi


Portofolio


Tujuan Investasi

0.69%30.34%-1.70% 26.75%2.65%2.65% 9.65%


96.10%

Alokasi Aset


3,074.9608

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Apr

-07

Sep

-07

Feb

-08

Jul-0

8D

ec-0

8M

ay-0

9O

ct-0

9M

ar-1

0A

ug-1

0Ja

n-11

Jun-

11N

ov-1

1A

pr-1

2S

ep-1

2F

eb-1

3Ju

l-13

Dec

-13

May

-14

Oct

-14

Mar

-15

Aug

-15

Jan-

16Ju

n-16

Nov

-16

Apr

-17

Sep

-17

Feb

-18

Jul-1

8D

ec-1

8M

ay-1

9

Saham

Pasar

Uang

600800

1,0001,2001,4001,6001,8002,0002,2002,4002,6002,8003,0003,2003,4003,6003,800

Ince

ptio

n

Aug

-07

Jan-

08

Jun-

08

Nov

-08

Apr

-09

Sep

-09

Feb

-10

Jul-1

0

Dec

-10

May

-11

Oct

-11

Mar

-12

Aug

-12

Jan-

13

Jun-

13

Nov

-13

Apr

-14

Sep

-14

Feb

-15

Jul-1

5

Dec

-15

May

-16

Oct

-16

Mar

-17

Aug

-17

Jan-

18

Jun-

18

Nov

-18

Apr

-19



SahamPasar Uang



Saham : PerubahanBank Mandiri NAB/Unit NAB/Unit (%)Bank Central Asia Nilai Tertinggi -0.33%Bank Rakyat Indonesia Nilai Terendah -0.52%MayoraPT Telekomunikasi Indonesia

Sejak Peluncuran


Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : HarianMata Uang : Tingkat hasil : OptimalBank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.*Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :Total Dana @31-7-2019 : Rp 1,92 triliun (per 31 Juli 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Portofolio


Tujuan Investasi

-1.48%25.58%-1.00% 22.52%3.16%-2.18% 7.65%


86.74%

Alokasi Aset

PT Schroder Investment Management Indonesia merupakan pengelola aset berpengalaman yang memiliki reputasiInternasional dan sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991 serta merupakan anak perusahaan Schroders plcyang tercatat di Bursa Efek London.

3,279.0810

Juli 2019


5 thn16.65%

3 bln-2.38%6 bln 3 thn

3.73%

13.26%

3,361.0262

1 thn0.97%

Kinerja Investasi



IHSG melanjutkan kinerja yang kuat pada bulan Juli, ditutup dengan kenaikan bulanan +0,5% di dukung keputusan Bank Indonesia yang akhirnya memangkas 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25bps menjadi 5,75%. Investor asing tercatat sebagai net sellers pada akhir bulan dengan total Rp257milyar (USD21juta). Industri Dasar dan Bahan Kimia sebagai indeks berkinerja terbaik di Juli-19 dengan perusahaan terkait petrokimia, yaitu TPIA (+26,3%) dan BRPT (+20,9%). Sektor semen juga berkinerja kuat. Lima saham pendorong : TPIA (+26,3%), BRPT (+20,9%), CPIN (+13,6%), INTP (+12,4%), SMGR (+11,2%). (sumber: Schroders)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untukmemastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalampenulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.


3,293.4867

Analisa

Informasi Tambahan

1 bln-1.37%0.50%

YTD0.56%

3,262.0349

Jun-19

PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) adalah anggota dari Great Eastern Holdings, yakni grup asuransi terbesar diSingapura dan Malaysia dengan total aset lebih dari S$ 60 Miliar dan 4 juta Pemegang Polis. Great Eastern jugamerupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, dan perusahaan asuransijiwa terbesar di Asia Tenggara dalam hal aset dan kapitalisasi pasar.

Portofolio Utama Jul-19

3,350.0716

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Apr

-07

Nov

-07

Jun-

08

Jan-

09

Aug

-09

Mar

-10

Oct

-10

May

-11

Dec

-11

Jul-1

2

Fe

b-13

Sep

-13

Apr

-14

Nov

-14

Jun-

15

Jan-

16

Aug

-16

Mar

-17

Oct

-17

May

-18

Dec

-18

Jul-1

9

Saham

Pasar

Uang

600850

1,1001,350

1,6001,850

2,1002,350

2,6002,850

3,1003,350

3,6003,850

Ince

ptio

n

Oct

-07

May

-08

Dec

-08

Jul-0

9

Fe

b-10

Sep

-10

Apr

-11

Nov

-11

Jun-

12

Jan-

13

Aug

-13

Mar

-14

Oct

-14

May

-15

Dec

-15

Jul-1

6

Fe

b-17

Sep

-17

Apr

-18

Nov

-18

Jun-

19



Saham

Pasar Uang


Saham 80% - 100%

Pasar Uang 0% - 20%

Saham : Perubahan

Bank Mandiri NAB/Unit NAB/Unit (%)

Bank Central Asia Nilai Tertinggi -1,66%

Bank Rakyat Indonesia Nilai Terendah -3,00%

PT Telekomunikasi Indonesia

Unilever

Sejak

Peluncuran

GreatLink Dynamic Fund 221,41%

Indeks Harga Saham Gabungan 228,67%

Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : Harian

Mata Uang : Tingkat hasil : Optimal

Bank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.*

Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :

Total Dana @30-8-2019 : Rp 1,8 triliun (per 30 Agustus 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


3.164,2306

Jul-19

PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) adalah anggota dari Great Eastern Holdings, yakni grup asuransi terbesar di

Singapura dan Malaysia dengan total aset lebih dari S$ 60 Miliar dan 4 juta Pemegang Polis. Great Eastern juga

merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, dan perusahaan asuransi

jiwa terbesar di Asia Tenggara dalam hal aset dan kapitalisasi pasar.

Portofolio Utama Aug-19

3.294,4065

Informasi Tambahan

1 bln

-2,41%

-0,97%

YTD

-1,87%

10-Apr-07

Rupiah (IDR)

IHSG memulai bulan ini dengan pelemahan menyusul sentimen di kawasan Asia terkait ketidakpastian perdagangan AS-Cina. Dan ditambah dengan penyusunan ulang indeks

MSCI yang menyebabkan arus dana keluar dari Indonesia. Arus keluar dana asing selama bulan ini mencapai Rp9,3 triliun (USD 649juta), sebagian besar karena penurunan

bobot Indonesia dalam indeks MSCI. Nilai transaksi harian rata-rata meningkat menjadi Rp 6,8 triliun (USD 474 juta).

Industri dasar dan kimia mengungguli indeks selama dua bulan berturut-turut, yakni naik 5,6% pada Agustus. TPIA dan BRPT sekali lagi membukukan keuntungan besar

mengambil momentum dari harga minyak yang rendah sehingga positif untuk margin mereka. Pembicaraan tentang potensi masuknya TPIA di MSCI pada bulan November juga

semakin mendorong reli harga saham. Selain itu, produsen kertas industri FASW juga sebagai penggerak indeks karena pemegang saham pengendali baru (SCGP Solutions Pte

Ltd) memutuskan tender offer di atas harga penutupan pada bulan Juli. Sektor semen, terutama SMGR, juga mengambil momentum positif dengan harapan yang lebih baik di

masa depan. (sumber: Schroders)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk

memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam

penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.

* belum termasuk biaya kustodian sebesar 0,2% per tahun dari Dana Investasi. Dalam hal Perusahaan mendelegasikan sebagian atau seluruh pengelolaan Dana Investasi kepada pihak ketiga, maka pihak ketiga tersebut

dapat mengenakan biayanya sendiri (termasuk di antaranya biaya pengelolaan investasi) terhadap Dana Investasi. Seluruh biaya-biaya dimaksud sudah diperhitungkan di dalam Harga Unit untuk Dana Investasi ini.

3.214,1167

Analisa

Agustus 2019


5 thn

13,48%

3 bln

-2,72%

6 bln 3 thn

-2,12%

8,95%

3.350,0716

1 thn

-1,40%

Kinerja Investasi


Portofolio

GreatLink Dynamic Fund merupakan alternatif produk investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil optimal

dengan tingkat resiko tinggi untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi pada GreatLink Dynamic Fund

sebagian besar pada instrumen ekuitas.

Tujuan Investasi

-1,91%

23,20%1,92% 17,50%2,16%-1,78% 5,15%


91,05%

Alokasi Aset

PT Schroder Investment Management Indonesia merupakan pengelola aset berpengalaman yang memiliki reputasi

Internasional dan sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991 serta merupakan anak perusahaan Schroders plc

yang tercatat di Bursa Efek London.

3.262,0349

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Ap

r-07

No

v-07

Jun

-08

Jan

-09

Au

g-0

9

Ma

r-10

Oct

-10

Ma

y-1

1

De

c-11

Jul-

12

Feb

-13

Se

p-1

3

Ap

r-14

No

v-14

Jun

-15

Jan

-16

Au

g-1

6

Ma

r-17

Oct

-17

Ma

y-1

8

De

c-18

Jul-

19

Saham

Pasar

Uang

600

850

1.100

1.350

1.600

1.850

2.100

2.350

2.600

2.850

3.100

3.350

3.600

3.850

Ince

ptio

n

Jul-

07

No

v-07

Ma

r-08

Jul-

08

No

v-08

Ma

r-09

Jul-

09

No

v-09

Ma

r-10

Jul-

10

No

v-10

Ma

r-11

Jul-

11

No

v-11

Ma

r-12

Jul-

12

No

v-12

Ma

r-13

Jul-

13

No

v-13

Ma

r-14

Jul-

14

No

v-14

Ma

r-15

Jul-

15

No

v-15

Ma

r-16

Jul-

16

No

v-16

Ma

r-17

Jul-

17

No

v-17

Ma

r-18

Jul-

18

No

v-18

Ma

r-19

Jul-

19



Saham

Pasar Uang


Saham 80% - 100%

Pasar Uang 0% - 20%

Saham : Perubahan




Mayora

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Sejak

Peluncuran







Total Dana @30-09-2019 : Rp 1,7 triliun (per 30 September 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Portofolio




Tujuan Investasi

-7,81%

20,08%-2,98% 14,99%-0,41%-4,63% 3,22%


85,07%

Alokasi Aset




3.164,2306

September 2019


5 thn

10,37%

3 bln

-7,18%

6 bln 3 thn

-6,03%

14,93%

3.281,2146

1 thn

-4,36%

Kinerja Investasi


10-Apr-07

Rupiah (IDR)

IHSG mengalami aliran keluar dana asing sebesar Rp 7T(US $ 519Jt) pada bulan September 2019, menyebabkan kinerja bulanan negatif indeks sebesar -2,5%. IHSG berada di

antara indeks yang berkinerja terburuk di bulan September sementara regional mengapresiasi diskusi yang konstruktif antara AS dan Cina tentang perang dagang. Sektor pertanian

muncul sebagai salah satu dari sedikit sektor yang menunjukkan return positif sebesar 1,2%. Sentimen positif didorong oleh harga CPO yang lebih tinggi (MYR2,142 /MT, +11,2%

mom) membantu reli harga saham. Lima driver teratas yakni LSIP (+ 6,6%), AALI (+2,6%), SMAR (+4,8%), dan SSMS (+2,2%). Sektor yang paling buruk yakni konsumer, yang

turun 8,1%. HMSP dan GGRM sebagai penyeret utama menyusul pengumuman tentang cukai baru di mana pemerintah berencana menaikkan tarif rata-rata 23% pada tahun 2020,

lebih tinggi dari ekspektasi analis sebesar 15%. (sumber: Schroders)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk

memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam

penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.

* belum termasuk biaya kustodian sebesar 0,2% per tahun dari Dana Investasi. Dalam hal Perusahaan mendelegasikan sebagian atau seluruh pengelolaan Dana Investasi kepada pihak ketiga, maka pihak ketiga tersebut

dapat mengenakan biayanya sendiri (termasuk di antaranya biaya pengelolaan investasi) terhadap Dana Investasi. Seluruh biaya-biaya dimaksud sudah diperhitungkan di dalam Harga Unit untuk Dana Investasi ini.

3.078,2939

Analisa

Informasi Tambahan

1 bln

-4,23%

-2,52%

YTD

-6,01%

3.063,1607

Aug-19





Portofolio Utama Sep-19

3.218,0327

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Ap

r-0

7A

ug

-07

De

c-0

7A

pr-

08

Au

g-0

8D

ec-0

8A

pr-

09

Au

g-0

9D

ec-0

9A

pr-

10

Au

g-1

0D

ec-1

0A

pr-

11

Au

g-1

1D

ec-1

1A

pr-

12

Au

g-1

2D

ec-1

2A

pr-

13

Au

g-1

3D

ec-1

3A

pr-

14

Au

g-1

4D

ec-1

4A

pr-

15

Au

g-1

5D

ec-1

5A

pr-

16

Au

g-1

6D

ec-1

6A

pr-

17

Au

g-1

7D

ec-1

7A

pr-

18

Au

g-1

8D

ec-1

8A

pr-

19

Au

g-1

9

Saham

Pasar

Uang

600

850

1.100

1.350

1.600

1.850

2.100

2.350

2.600

2.850

3.100

3.350

3.600

3.850

Ince

ptio

n

Au

g-0

7

Ja

n-0

8

Ju

n-0

8

No

v-0

8

Ap

r-0

9

Se

p-0

9

Fe

b-1

0

Ju

l-1

0

De

c-1

0

Ma

y-1

1

Oct

-11

Ma

r-1

2

Au

g-1

2

Ja

n-1

3

Ju

n-1

3

No

v-1

3

Ap

r-1

4

Se

p-1

4

Fe

b-1

5

Ju

l-1

5

De

c-1

5

Ma

y-1

6

Oct

-16

Ma

r-1

7

Au

g-1

7

Ja

n-1

8

Ju

n-1

8

No

v-1

8

Ap

r-1

9

Se

p-1

9



Saham

Pasar Uang


Saham 80% - 100%

Pasar Uang 0% - 20%

Saham : Perubahan





United Tractors

Sejak

Peluncuran







Total Dana @31-10-2019 : Rp 1,7 triliun (per 31 Oktober 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


2.992,1152

Sep-19





Portofolio Utama Oct-19

3.119,1404

Informasi Tambahan

1 bln

-0,61%

0,96%

YTD

-6,59%

10-Apr-07

Rupiah (IDR)

IHSG berbalik pada bulan lalu karena ditutup menguat 1,0% setelah serangkaian kenaikan negatif dalam beberapa bulan terakhir. Arus keluar dana asing bersih mengalami

kontraksi dari Rp7T (US519juta) pada September menjadi Rp3,8T (US268juta) di Oktober, dipicu oleh aksi jual di sektor Perbankan, Otomotif, dan Telco. Industri dasar dan kimia

memimpin di Oktober dengan kenaikan 7,6%. Kenaikan terutama didorong oleh CPIN (+17,8%), TPIA (+15,9%), INKP (+12,3%), SMGR (+9,5%), dan INTP (+6,8%). Sementara

itu, INTP dan SMGR berkinerja baik karena permintaan yang lebih tinggi dan tingkat pemanfaatan serta kenaikan harga jual rata-rata. INKP membukukan kinerja yang solid

didukung harga kertas yang bullish di Cina meskipun harga pulp melemah.

Di sisi lain, sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi berkinerja terburuk dengan penurunan -3,8% selama sebulan. Sektor ini terpukul oleh aksi ambil untung di TLKM setelah

saham berkapitalisasi besar mencatat kinerja yang luar biasa. Sektor ini terutama terseret oleh TCPI (-26,4%), FREN (-12,4%), POWR (-7,3%), TLKM (-4,6%), dan JSMR (-

4,4%). (sumber: Schroders)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan

untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun

dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.

* belum termasuk biaya kustodian sebesar 0,2% per tahun dari Dana Investasi. Dalam hal Perusahaan mendelegasikan sebagian atau seluruh pengelolaan Dana Investasi kepada pihak ketiga, maka pihak ketiga

tersebut dapat mengenakan biayanya sendiri (termasuk di antaranya biaya pengelolaan investasi) terhadap Dana Investasi. Seluruh biaya-biaya dimaksud sudah diperhitungkan di dalam Harga Unit untuk Dana

Investasi ini.

3.059,5673

Analisa

Oktober 2019


5 thn

9,55%

3 bln

-8,48%

6 bln 3 thn

-6,51%

14,20%

3.218,0327

1 thn

-3,36%

Kinerja Investasi


Portofolio




Tujuan Investasi

-7,10%

22,37%-2,54% 14,86%0,55%-3,52% 6,80%


85,80%

Alokasi Aset




3.063,1607

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Ap

r-07

Au

g-0

7D

ec-

07

Ap

r-08

Au

g-0

8D

ec-

08

Ap

r-09

Au

g-0

9D

ec-

09

Ap

r-10

Au

g-1

0D

ec-

10

Ap

r-11

Au

g-1

1D

ec-

11

Ap

r-12

Au

g-1

2D

ec-

12

Ap

r-13

Au

g-1

3D

ec-

13

Ap

r-14

Au

g-1

4D

ec-

14

Ap

r-15

Au

g-1

5D

ec-

15

Ap

r-16

Au

g-1

6D

ec-

16

Ap

r-17

Au

g-1

7D

ec-

17

Ap

r-18

Au

g-1

8D

ec-

18

Ap

r-19

Au

g-1

9

Saham

Pasar

Uang

600

850

1.100

1.350

1.600

1.850

2.100

2.350

2.600

2.850

3.100

3.350

3.600

3.850

Ince

ption

Au

g-0

7

Jan

-08

Jun

-08

No

v-0

8

Ap

r-09

Se

p-0

9

Fe

b-1

0

Jul-

10

De

c-1

0

May-1

1

Oct-

11

Mar-

12

Au

g-1

2

Jan

-13

Jun

-13

No

v-1

3

Ap

r-14

Se

p-1

4

Fe

b-1

5

Jul-

15

De

c-1

5

May-1

6

Oct-

16

Mar-

17

Au

g-1

7

Jan

-18

Jun

-18

No

v-1

8

Ap

r-19

Se

p-1

9



Saham

Pasar Uang


Saham 80% - 100%

Pasar Uang 0% - 20%

Saham : Perubahan


Bank Central Asia Nilai Tertinggi -1.01%

Bank Rakyat Indonesia Nilai Terendah -1.45%


United Tractors

Sejak

Peluncuran

GreatLink Dynamic Fund 196.80%

Indeks Harga Saham Gabungan 212.23%





Total Dana @29-11-2019 : Rp 1,9 triliun (per 29 November 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Portofolio




Tujuan Investasi

-7.66%

16.74%-5.00% 16.76%-2.95%-3.18% -0.73%


82.03%

Alokasi Aset




2,992.1152

November 2019


5 thn

3.70%

3 bln

-9.42%

6 bln 3 thn

-2.54%

17.97%

3,119.1404

1 thn

-8.73%

Kinerja Investasi


10-Apr-07

Rupiah (IDR)

IHSG kembali ke wilayah negatif pada bulan November dengan penurunan MoM -3,5%. Aliran keluar dana asing mencapai Rp 6,9 triliun (US $ 477,12 juta) pada November 2019

dibandingkan dengan Rp 3,8 triliun (US $ 268 juta) pada Oktober, dipicu oleh aksi jual di sektor telekomunikasi, perbankan, otomotif, dan media. Saham pertambangan berkinerja

terburuk selama November, turun 9,5% MoM. Emiten seperti INCO dan ANTM terpukul karena lemahnya harga nikel yang turun 17,9% MoM menjadi US $ 13.670/mt.

Kekhawatiran tentang melemahnya permintaan dari pelambatan industri dan manufaktur menimbulkan kekhawatiran dan berdampak negatif terhadap permintaan baja. Indeks ini

terutama diseret oleh INCO (-19,1%), ANTM (-15,7%), TRAM (-51,9%), ITMG (-23,1%), PSAB (-33,2%). Indeks yang berkinerja positif terutama BRPT (+ 43,2%), CPIN (+ 6,8%),

SINI (+ 501,9%), ESIP (+ 209,8%), KMTR (+ 1,9%).(sumber: Schroders)






Investasi ini.

2,967.9788

Analisa

Informasi Tambahan

1 bln

-2.99%

-3.48%

YTD

-9.38%

2,948.7420

Oct-19





Portofolio Utama Nov-19

3,087.7138

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Ap

r-07

Au

g-0

7D

ec-

07

Ap

r-08

Au

g-0

8D

ec-

08

Ap

r-09

Au

g-0

9D

ec-

09

Ap

r-10

Au

g-1

0D

ec-

10

Ap

r-11

Au

g-1

1D

ec-

11

Ap

r-12

Au

g-1

2D

ec-

12

Ap

r-13

Au

g-1

3D

ec-

13

Ap

r-14

Au

g-1

4D

ec-

14

Ap

r-15

Au

g-1

5D

ec-

15

Ap

r-16

Au

g-1

6D

ec-

16

Ap

r-17

Au

g-1

7D

ec-

17

Ap

r-18

Au

g-1

8D

ec-

18

Ap

r-19

Au

g-1

9

Saham

Pasar

Uang

600

850

1,100

1,350

1,600

1,850

2,100

2,350

2,600

2,850

3,100

3,350

3,600

3,850

Ince

ption

Jul-

07

No

v-0

7M

ar-

08

Jul-

08

No

v-0

8M

ar-

09

Jul-

09

No

v-0

9M

ar-

10

Jul-

10

No

v-1

0M

ar-

11

Jul-

11

No

v-1

1M

ar-

12

Jul-

12

No

v-1

2M

ar-

13

Jul-

13

No

v-1

3M

ar-

14

Jul-

14

No

v-1

4M

ar-

15

Jul-

15

No

v-1

5M

ar-

16

Jul-

16

No

v-1

6M

ar-

17

Jul-

17

No

v-1

7M

ar-

18

Jul-

18

No

v-1

8M

ar-

19

Jul-

19

No

v-1

9



Saham

Pasar Uang


Saham 80% - 100%

Pasar Uang 0% - 20%

Saham : Perubahan


Bank Central Asia Nilai Tertinggi -0.20%

Bank Rakyat Indonesia Nilai Terendah 1.52%


United Tractors

Sejak

Peluncuran

GreatLink Dynamic Fund 206.53%

Indeks Harga Saham Gabungan 227.17%





Total Dana @30-12-2019 : Rp 1,9 triliun (per 30 Desember 2019)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Portofolio




Tujuan Investasi

-0.42%

20.52%2.11% 18.93%1.70%-0.93% 1.70%


87.19%

Alokasi Aset




2,948.7420

Desember 2019


5 thn

4.73%

3 bln

-8.20%

6 bln 3 thn

-1.97%

12.81%

3,087.7138

1 thn

-6.41%

Kinerja Investasi


10-Apr-07

Rupiah (IDR)

Bursa saham Indonesia kembali menguat pada Desember 2019, naik 4,8% secara bulanan. Investor asing membukukan aliran masuk Rp9,9T (USD 571,09juta) di bulan

Desember naik dari Rp6,9T (USD747juta) pada bulan November, dipimpin oleh aliran masuk ke saham berkapitalisasi besar. Saham pertanian sebagai pemimpin selama bulan

ini, naik sebesar 11,7% karena harga minyak CPO naik 16,1% menjadi MYR 3,041/mt, tertinggi hampir dalam 2 tahun. Reli ini terutama didorong oleh mandat B30 di Indonesia,

kenaikan harga minyak kedelai, dan pertumbuhan pasokan yang lebih lambat. Lima besar saham pendorong teratas adalah: AALI (+ 15,7%), BWPT (+ 65,2%), SMAR (+ 13,4%),

SIMP (+ 19,3%), LSIP (+ 8,4%). (sumber: Schroders)






Investasi ini.

3,065.2982

Analisa

Informasi Tambahan

1 bln

3.28%

4.79%

YTD

-6.41%

2,993.5437

Nov-19





Portofolio Utama Dec-19

3,081.6288

-10%

-8%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

Ap

r-07

Au

g-0

7D

ec-

07

Ap

r-08

Au

g-0

8D

ec-

08

Ap

r-09

Au

g-0

9D

ec-

09

Ap

r-10

Au

g-1

0D

ec-

10

Ap

r-11

Au

g-1

1D

ec-

11

Ap

r-12

Au

g-1

2D

ec-

12

Ap

r-13

Au

g-1

3D

ec-

13

Ap

r-14

Au

g-1

4D

ec-

14

Ap

r-15

Au

g-1

5D

ec-

15

Ap

r-16

Au

g-1

6D

ec-

16

Ap

r-17

Au

g-1

7D

ec-

17

Ap

r-18

Au

g-1

8D

ec-

18

Ap

r-19

Au

g-1

9D

ec-

19

Saham

Pasar

Uang

600

850

1,100

1,350

1,600

1,850

2,100

2,350

2,600

2,850

3,100

3,350

3,600

3,850

Ince

ption

No

v-0

7

Jul-

08

Mar-

09

No

v-0

9

Jul-

10

Mar-

11

No

v-1

1

Jul-

12

Mar-

13

No

v-1

3

Jul-

14

Mar-

15

No

v-1

5

Jul-

16

Mar-

17

No

v-1

7

Jul-

18

Mar-

19

No

v-1

9


januari 2019 greatlink dynamic fund fund fact …...arus kas. saham untr juga naik tinggi meskipun...

Documents