jabatan fungsional pranata komputer ......3. keanggotaan dalam tim penilai angka kredit jabatan...
TRANSCRIPT
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER
ADMINISTRASI
Bagian Jabatan Fungsional
(Berdasarkan : SK MenPAN Nomor 66/Kep/M.PAN/7/2003 (Perka BPS Nomor 16 Tahun 2008)
BADAN PUSAT STATISTIK
1. TUJUAN DAN KEUNTUNGAN
1. Peningkatan Produktivitas Kerja PNS
2. Peningkatan Produktivitas Unit kerja
3. Peningkatan Karier PNS
4. Peningkatan Profesionalisme PNS
1.1. TUJUAN PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL
1. Dua tahun sekali bisa naik pangkat
2. Tunjangan jabatan bisa lebih besar
3. Golongan bisa melebihi golongan maksimum
4. Tidak perlu ujian dinas
1.2. KEUNTUNGAN MENJADI PRANATA KOMPUTER
No Jabatan Struktural Jabatan Fungsional (1) (2) (3)
1 Kenaikan pangkat 4 tahun sekali Kenaikan pangkat dapat < 4 tahun
2 Jenjang kepangkatan tidak dapat melebihi atasannya
Jenjang kepangkatan dapat melebihi atasannya
3 Pengangkatan hanya dari atasan Usul pengangkatan dapat dari atas (top down) atau dari bawah (bottom up). Keputusan tetap dari atasan
4 Jenis pekerjaan hanya berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) unit kerjanya
Jenis pekerjaan dapat berasal baik dari dalam maupun dari luar unit kerjanya (atas ijin atasan)
1.2.1. Perbedaan Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional
1. Dokumentasikan setiap kegiatan
2. Maksimumkan potensi kegiatan yang dapat menghasilkan angka kredit
3. Cermat menentukan kegiatan
4. Jangan menunda pengajuan angka kredit
5. Kreatif mencari peluang kegiatan
1.2.2. Tips Meraih Sukses
LANGKAH-LANGKAHNYA :
1. Identifikasi semua butir kegiatan yang dapat dinilai pada
jenjang jabatan
2. Pilih kegiatan yang dapat menghasilkan angka kredit
yang sesuai dengan butir kegiatan pada jenjang jabatan
3. Pilih butir kegiatan yang mendapatkan angka kredit
besar
4. Periksa semua butir kegiatan yang dinilai ada bukti
fisiknya
1.2.3. Cermat Menentukan Kegiatan
II. DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER
PNS PROFESIONAL
Manajerial Kepemimpinan
Perampingan Struktur
PP. NO. 8 TH. 2003
Pengembangan fungsi
133 JENIS JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU (Update per Januari 2015)
Struktural
PP. No. 16 Th 1994 Jo Keppres No. 87 Th. 1999
PP. No. 100 Th 2000 Jo PP. No. 13 Th. 2002
Fungsional Keahlian & / Keterampilan
Pengangkatan dalam jabatan
2.1. KEBIJAKAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN
1. PNS diangkat dalam jabatan tertentu
2. Pengangkatan dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan
perbandingan objekif antara kompetensi, kualifikasi,
dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan dengan
kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dimiliki
oleh pegawai.
2.2. PENGANGKATAN DALAM JABATAN
(Pasal 68 Ayat 2 UU No. 5 Tahun 2014)
1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.
66/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Jabatan
Fungsional Pranata Komputer dan Angka Kreditnya.
2. Surat Keputusan Bersama (SKB) Kepala BPS dan Kepala BKN
Nomor 002/BPS-SKB/II/2004 dan Nomor 04 Tahun 2004
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata
Komputer.
3. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 16 Tahun
2008 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Pranata
Komputer
2.3. D AS AR P ELAKS ANAAN
III. PENGERTIAN, RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN
JENJANG JABATAN
PENGERTIAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer
INSTANSI PEMBINA: BPS Termasuk dalam Rumpun Kekomputeran Jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh PNS
3.1. P RANATA KOM P UTER
KEDUDUKAN
Pelaksana teknis fungsional penyelenggaraan kegiatan sistem informasi berbasis komputer
TUGAS POKOK
Merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer
3.2. KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK
3.3. JENJANG JABATAN
Kualifikasi teknis
Mensyaratkan penguasaan dan prosedur kerja teknis di bidang kekomputeran
Kualifikasi profesional
Mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan metodologi dan teknik analisis di bidang kekomputeran
TERAMPIL AHLI PRANATA
KOMPUTER
Jabatan Tunjangan Jabatan Tunjangan 1 2 3 4 5 6
25 II/a PK Pelaksana Pemula 220.000
40 II/b
60 II/c
80 II/d
100 III/a
150 III/b
200 III/c
300 III/d
400 IV/a
550 IV/b
700 IV/c
850 IV/d
1,050 IV/e
TERAMPIL AHLI
1.200.000PK Utama
GOL
600.000
300.000
PK Penyelia
PK Pelaksana 240.000
AK
Minimal
900.000
PK Pelaksana Lanjutan PK Pertama
PK Muda
PK Madya
265.000
425.000
Angka Kredit Minimal dan Tunjangan Jabatan Pranata Komputer
Perpres RI Nomor 39 Tahun 2007
#
#
PRAKOM PELAKSANA
PRAKOM PELAKSANA LANJUTAN
PRAKOM PENYELIA
PRAKOM PERTAMA
PRAKOM MUDA
PRAKOM MADYA
PRAKOM PELAKSANA PEMULA
III/a III/b
III/c III/d
II/a
III/a III/b
II/b II/c II/d
IV/a IV/b IV/c
III/c III/d
PRAKOM UTAMA
IV/d IV/e
TERAMPIL
AHLI
HUBUNGAN JENJANG TERAMPIL DAN AHLI
18
Unsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka kredit dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer tediri dari:
No Unsur Utama Unsur Penunjang (1) (2) (3)
1 Pendidikan Pendukung Kegiatan
Pranata Komputer 2 Operasi Teknologi Informasi
3 Implementasi Teknologi Informasi
4 Implementasi Sistem Informasi
5 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
6 Penyusunan Kebijakan Sistem Informasi
7 Pengembangan Profesi
3.4. UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
19
Sub unsur kegiatan Jabatan Fungsional Pranata Komputer tediri dari:
a. Pendidikan, meliputi: 1. Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah, dan 2. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang, dan
kepranatakomputeran serta memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan.
b. Operasi teknologi informasi, meliputi: 1. Pengoperasian komputer, 2. Perekaman data, dan 3. Pemasangan dan pemeliharaan sistem komputer dan sistem jaringan
komputer. c. Implementasi teknologi informasi, meliputi:
1. Pemrograman dasar, 2. Pemrograman menengah, 3. Pemrograman lanjutan, dan 4. Penerapan sistem operasi komputer.
3.4. UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN (1)
20
Sub unsur kegiatan Jabatan Fungsional Pranata Komputer tediri dari:
d. Implementasi sistem informasi, meliputi: 1. Implementasi sistem komputer dan program paket, 2. Implementasi database, dan 3. Implementasi sistem jaringan komputer.
e. Analisis dan perancangan sistem informasi, meliputi:
1. Analisis sistem informasi, 2. Perancangan sistem informasi, 3. Perancangan sistem komputer, 4. Perancangan dan pengembangan database, dan 5. Perancangan sistem jaringan komputer.
f. Penyusunan kebijakan sistem informasi, meliputi: 1. Perencanaan dan pengembangan sistem informasi, dan 2. Perumusan visi, misi, dan strategi sistem informasi.
3.4. UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN (2)
21
Sub unsur kegiatan Jabatan Fungsional Pranata Komputer tediri dari:
g. Pengembangan profesi , meliputi: 1. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang teknologi informasi, 2. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan kegiatan
teknologi informasi, dan 3. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lain di bidang
teknologi informasi. h. Pendukung kegiatan pranata komputer, meliputi:
1. Pengajar/pelatih di bidang teknologi informasi, 2. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi, 3. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Pranata Komputer, 4. Keanggotaan dalam organisasi profesi, 5. Peolehan piagam kehormatan, dan 6. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
3.4. UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN (3)
Unsur
%
Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit
PK Pelaks. Pemula
PK Pelaksana PK Pelaksana
Lanjutan PK Penyelia
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Utama 80 20 32 48 64 80 120 160 240
Penunjang < 20 5 8 12 16 20 30 40 60
Jumlah 100 25 40 60 80 100 150 200 300
Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer Tingkat Terampil
Unsur
%
Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit
PK Pertama PK Muda PK Madya PK Utama
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Utama 80 80 120 160 240 320 440 560 680 840
Penunjang < 20 20 30 40 60 80 110 140 170 210
Jumlah 100 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer Tingkat Ahli
IV. PENGANGKATAN PERTAMA DAN DIKLAT PENJENJANGAN
PNS
TIM PENILAI
Surat Keputusan Pengangkatan
Pertama (SK PP)
4
5
7
Persetujuan dari atasan (Setingkat
Eselon II) dan Bahan Penilaian
Biro Kepegawaian/ Unit Kerja Eselon II yang membawahi Pranata Komputer
Sekretariat Jabatan Fungsional Pranata
Komputer
6
1 2
3
Penetapan Angka Kredit (PAK)
4.1. USUL PENGAJUAN MENJADI PEJABAT FUNGSIONAL PRANATA
KOMPUTER
1. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA
2. Pangkat serendahnya Pengatur Muda (II/a)
3. Lulus Diklat Pranata Komputer Tingkat Terampil (kecuali mempunyai diploma TI)
4. PPK bernilai baik
5. Usia < 5 tahun sebelum usia pensiun
4.1.1. Persyaratan Pengangkatan Pertama Pranata Komputer
Terampil
1. Pendidikan serendah-rendahnya S-1/ D IV
2. Pangkat serendahnya Penata Muda (III/a)
3. Lulus Diklat Pranata Komputer Tingkat Ahli (kecuali
pendidikan bidang TI)
4. PPK bernilai baik
5. Usia < 5 tahun sebelum usia pensiun
4.1.2. Persyaratan Pengangkatan Pertama Pranata Komputer Ahli
1. Surat Usulan menjadi Pejabat Fungsional dari Pejabat Setingkat Eselon II
2. Fotocopy Ijasah pendidikan terakhir
3. Fotocopy SK Kenaikan Pangkat Terakhir
4. Fotocopy Sertifikat Diklat Pranata Komputer
5. Fotocopy PPK satu tahun terakhir
6. Daftar Usul Penilaian Angka Kredit
7. Berkas Usulan Penilaian Angka Kredit yang dilampirkan dengan bukti fisik
4.1.3. KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGANGKATAN PERTAMA
D III
PPK satu th terakhir BAIK, gol. min II/a
NON TI
DIKLAT Pranata
Komputer Tingkat
Terampil
DUPAK Memenuhi
Angka kredit: Unsur Utama
Min 80 % Unsur
Penunjang Max 20 %
PK TERAMPIL
SLTA D I D II
DIKLAT Pranata Komputer Tingkat
Terampil
TI
4.1.4. Pengangkatan Terampil
D IV S 1 S 2 S 3
PPK satu th terakhir
BAIK, gol. min III/a
Non TI
TI
DIKLAT Pranata
Komputer Tingkat
Ahli
DUPAK Memenuhi
Angka kredit: Unsur Utama
Min 80 % Unsur
Penunjang Max 20 %
PK AHLI
4.1.5. PENGANGKATAN AHLI
A. Bagi PNS yang masuk berdasarkan formasi Prakom yang ditetapkan oleh Menpan
Di bawah pangkat
Angka Kredit Sesuai Pangkat
Di atas pangkat: AK maksimal
pangkat
Belum dapat diangkat
Dapat diangkat
PENETAPAN ANGKA KREDIT UNTUK PENGANGKATAN PERTAMA
32
B. Bagi calon prakom yang pernah/sedang menjabat jabatan struktural atau fungsional umum yang sudah pernah naik pangkat melalui jabatannya
Di bawah pangkat
Angka Kredit Sesuai Pangkat
Di atas pangkat: AK maksimal
pangkat
Dapat diangkat
PENETAPAN ANGKA KREDIT UNTUK PENGANGKATAN PERTAMA
CALON PK
Sarjana Komputer
Program studi di bidang Teknologi Informasi
Jumlah SKS di bidang TI ≥ 60 %
Jumlah SKS di bidang TI < 60 %
BIDANG TI
NON BIDANG TI
4.1.6. STANDAR KOMPETENSI PENDIDIKAN FORMAL BIDANG TI
4.2.1. Jenis Diklat Penjenjangan
4.2.2. Waktu Pelaksanaan Diklat
4.2.3. Materi Diklat Pranata Komputer
4.2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEJABAT FUNGSIONAL PRANATA
KOMPUTER
Non Bidang TI
Non Bidang TI
DIKLAT PRANATA
KOMPUTER TINGKAT
AHLI
DIKLAT PRANATA
KOMPUTER TINGKAT
TERAMPIL D III
D IV S 1 S 2 S 3
SLTA D I D II
4.2.1. JENIS DIKLAT PENJENJANGAN
SELAMA 26 HARI
104 SESI
1 sesi = 2 jam pelajaran
Terdiri dari
1 jam pelajaran= 45 menit
4.2.2. WAKTU PELAKSANAAN DIKLAT
NO TERAMPIL AHLI
1 Sistem Penilaian AK dan Administrasi PK Sistem Penilaian AK dan Administrasi PK
2 Pengenalan Teknologi Komputer Pengenalan Teknologi Informasi
3 Perekaman Data Rekayasa Sistem Informasi
4 Pemrograman Analisis Sistem Informasi
5 Deteksi dan Perbaikan Sistem Komputer dan Jaringan Perancangan Sistem Informasi
6 Pengenalan Aplikasi Khusus Implementasi Sistem
7 Etika dan Pengembangan Profesi Komputer Administrasi dan Pengelolaan Database
8 Pembuatan Dokumentasi dan Laporan Administrasi dan Pengelolaan Jaringan Komputer
9 - Etika dan Pengembangan Profesi Komputer
10 - Pembuatan Dokumentasi dan Laporan
4.2.3. MATERI DIKLAT PRANATA KOMPUTER
V. PENILAIAN ANGKA KREDIT
1. Tim Penilai Badan Pusat Statistik (BPS)
2. Tim Penilai Kantor Pusat BPS
3. Tim Penilai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota
4. Tim Penilai Instansi Pusat
5. Tim Penilai Provinsi/Kabupaten/Kota
5.1. ORGANISASI TIM PENILAI
Kepala Pusat atau pejabat eselon II bidang TI • PK Pelaksana Pemula - PK Penyelia • PK Pertama - PK Madya • Instansi Pusat di luar BPS
Gubernur atau pejabat eselon II bidang TI • PK Pemula - PK Penyelia • PK Pertama - PK Madya • di propinsi yang bersangkutan
Bupati/Walikota atau pejabat eselon II bidang TI • PK Pelaksana Pemula - PK Penyelia • PK Pertama - PK Madya • di kabupaten/kota yang bersangkutan
PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT
• Calon pejabat Pranata Komputer dinilai terlebih dahulu
• Pejabat Pranata Komputer wajib mengajukan usul
penilaian, apabila kumulatif angka kredit diperkirakan
memenuhi syarat kenaikan jabatan/pangkat
• Bahan penilaian yang diusulkan harus ada surat tugas
dari atasan langsung baik dalam mengerjakan kegiatan di
dalam maupun di luar unit kerjanya
2 (dua) kali dalam setahun
PENILAIAN ANGKA KREDIT
Anggota Tim Penilai adalah Pejabat Pranata Komputer/
Struktural yang terdiri dari :
Seorang Ketua merangkap anggota.
Seorang Wakil Ketua merangkap anggota.
Seorang Sekretaris merangkap anggota.
Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota.
MASA JABATAN TIM PENILAI, ADALAH 3 (TIGA) TAHUN
5.2. TIM PENILAI ANGKA KREDIT
43
1. Pangkat/jabatan penilai pangkat/jabatan Pranata Komputer yang dinilai.
2. Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja Pranata Komputer; dan
3. Dapat aktif melakukan penilaian.
5.3. SYARAT MENJADI ANGGOTA TIM PENILAI
KJ + KP
KP
Pejabat Pranata
Komputer
Biro Kepegawaian/ Unit Kerja Eselon II yang membawahi Pranata Komputer
Penetapan Angka Kredit (PAK)
Persetujuan dari atasan (setingkat eselon II) dan Bahan Penilaian (Dupak)
Nota Pemberitahuan
TIM PENILAI
Sekretariat Jabatan Fungsional Pranata
Komputer
5.4. USUL PENILAIAN PEJABAT FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER
5.5. PENILAIAN PEJABAT PK DI LUAR BPS
DINILAI OLEH TIM PENILAI INSTANSI
DINILAI OLEH TIM PENILAI BPS
PUSAT/ DAERAH
ADA TIM
TIDAK ADA
TIM
PK UTAMA
≤ PK PENYELIA/ PK MADYA
DINILAI OLEH TIM PENILAI
KANTOR PUSAT BPS
DINILAI OLEH TIM PENILAI BPS PK UTAMA
≤ PK PENYELIA/ PK MADYA
INSTANSI LAIN
Pengangkatan Pertama
Kenaikan Jabatan :
• Setelah 1 Tahun dalam Jabatan
Kenaikan Pangkat : PP No.12 Tahun 2002
• Setelah 1 Tahun dalam Jabatan dan 2 Tahun dalam Pangkat/ golongan
5.6. MANFAAT ANGKA KREDIT
SLTA D I D II D III
BIDANG TI
NON BID. TI
PK TERAMPIL PK AHLI DIUSULKAN
Mengikuti pendidikan
DUPAK Memenuhi
Angka kredit: Unsur Utama
Min 80 % Unsur Penunjang
Max 20 %
D IV/ S 1
DIKLAT PRANATA KOMPUTER
TINGKAT AHLI
5.7. PINDAH JALUR JABATAN PRANATA KOMPUTER
Jml satuan hasil X Angka kredit X 1
Jml satuan hasil X Angka kredit X 1
Jml satuan hasil X Angka kredit X 0,8
PRANATA KOMPUTER
SESUAI TINGKAT JENJANG JABATAN
SATU TINGKAT DI BAWAH JENJANG JABATAN
SATU TINGKAT DI ATAS JENJANG JABATAN
5.8. PENILAIAN ANTAR JENJANG
PELAKSANA PEMULA
PELAKSANA (0,8)
PELAKSANA PEMULA
PELAKSANA
PELAKSANA LANJUTAN (0,8)
PELAKSANA
PELAKSANA LANJUTAN
PENYELIA (0,8)
PELAKSANA LANJUTAN
PENYELIA
PELAKSANA
PELAKSANA PEMULA
PELAKSANA LANJUTAN
PENYELIA
5.8.1. Penilaian Antar Jenjang Pranata Komputer Terampil
PERTAMA
MUDA (0,8)
PERTAMA
MUDA
MADYA (0,8)
MUDA
MADYA
UTAMA (0,8)
MADYA
UTAMA
UTAMA
MUDA
PERTAMA
MADYA
5.8.2. Penilaian Antar Jenjang Pranata Komputer Ahli
PK Penyelia (golongan III/d)
Min 10 AK
setiap tahun sejak menduduki pangkat/jabatan puncak wajib
mengumpulkan angka kredit dari unsur utama
PK Utama (golongan IV/e)
Min 25 AK
5.9. PENILAIAN PANGKAT PUNCAK
Prakom Madya dan Prakom Utama
(Golongan IV/b-e)
Prakom Madya dan Prakom Utama
(Golongan IV/a-d)
+
ANGKA KREDIT YANG
DIPERSYARATKAN (MINIMAL 12 AK
DARI UNSUR PENGEMBANGAN
PROFESI)
SETIAP UNSUR PENILAIAN
PRESTASI KERJA BERNILAI BAIK
DALAM 1 TAHUN TERAKHIR
IV b-e
IV a-d
5.10. KENAIKAN PANGKAT PRAKOM MADYA DAN PRAKOM UTAMA
Kelebihan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan dapat diperhitungkan untuk kenaikan pangkat/jabatan berikutnya dengan
syarat setiap unsur pada PPK bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
KJ
KP
PK MUDA Setelah 1 th di Jabatan
III/c Setelah 2 th di Pangkat
KP AK min = 150
PK Pertama (III/b)
(Kelebihan 43 angka kredit)
PK Pertama (III/a) (Angka Kredit 193)
43 AK + min 7 AK dan PPK Baik
5.11. KELEBIHAN ANGKA KREDIT
Kelebihan angka kredit memenuhi jumlah angka kredit untuk KP satu tingkat atau lebih dari jabatan terakhir yang diduduki, dapat diangkat dalam jabatan yang sesuai dengan angka kredit dengan syarat; 1 tahun dalam jabatan, PPK baik dalam 1 tahun terakhir
CONTOH : Seseorang dengan gol. III/a (tmt 1 April 2013), diangkat sbg PK Pertama, dengan AK = 123. Pada penilaian 7 Januari 2015, memperoleh AK=203. Maka pada 1 Februari 2015, KJ ke PK Muda KP ke III/b : 1 April 2015 KP ke III/c : 1 April 2017
Memperoleh angka kredit memenuhi syarat untuk
kenaikan pangkat
KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN
SETINGKAT LEBIH TINGGI
Tahun pertama dalam masa pangkat/jabatan
Kenaikan pangkat berikutnya wajib mengumpulkan sekurang-kurangnya 20%
angka kredit dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan, dan berasal dari unsur
utama
VI. PEMBEBASAN SEMENTARA DAN PEMBERHENTIAN
1. ANGKA KREDIT a. Tidak tercapainya Angka Kredit yang ditentukan dalam 5 tahun untuk
Kenaikan Pangkat b. Tidak dapat memperoleh angka kredit 10 (terampil gol. III/d) dan 25
(ahli gol. IV/e)
2. LAINNYA a. Dijatuhi hukuman disiplin
• PP Nomor 53 Tahun 2010 b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
• PP Nomor 4 Tahun 1966 c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan pranata komputer,
misalnya diangkat menjadi pejabat struktural/bendahara d. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) e. Tugas Belajar lebih dari 6 bulan
6.1. PEMBEBASAN SEMENTARA
AKTIF KEMBALI TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
Dalam waktu 1 tahun harus
mengumpulkan angka kredit
untuk KP
KP
KJ + KP
DIBERHENTIKAN
PK TERAMPIL kecuali PK PENYELIA (III/d)
& PK AHLI kecuali PK UTAMA (IV/e)
DIBEBASKAN SEMENTARA
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT yang ditentukan untuk KP setingkat lebih tinggi
6.1.1. Angka Kredit
dibebaskan sementara dari jabatannya apabila
sejak diangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit
dari unsur utama setiap tahun
PK UTAMA (golongan IV/e), MINIMAL 25 AK
TIDAK DAPAT DIANGKAT KEMBALI
AKTIF KEMBALI
DIBERHENTIKAN
Dalam waktu 1 tahun harus mengumpulkan angka kredit untuk KP
JIKA TIDAK TERCAPAI
JIKA TERCAPAI
PK PENYELIA (golongan III/d), MINIMAL 10 AK
Pejabat Pranata Komputer yang akan dibebaskan sementara didahului dengan peringatan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan
sebelum batas waktu pembebasan sementara diberlakukan
SK Bebas sementara diterbitkan oleh Kepala Instansi atau
pejabat yang ditunjuk
TELAH SELESAI MENJALANI HUKUMAN
Dijatuhi hukuman disiplin PNS tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan PP Nomor
53 Tahun 2010
Dapat diangkat kembali dalam jabatan Pranata Komputer terakhir yang didudukinya
bila :
6.1.2. Pembebasan Sementara Lainnya
Berdasarkan Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi
pidana percobaan
Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali disiplin penurunan
pangkat.
diangkat kembali
dalam jabatan Pranata Komputer
terakhir yang didudukinya
DIBERHENTIKAN
DIBERHENTIKAN SEMENTARA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL berdasarkan PP Nomor 4 Tahun 1966/ Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara ( pasal 87 – 88 )
Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pranata
Komputer
Struktural/ Tugas Admisnistrasi
Telah selesai melaksanakan
tugas di luar jabatan
Pranata Komputer
Dalam pangkat yang dimilikinya, sedangkan jabatannya ditetapkan sesuai
dengan angka kredit yang berasal dari kegiatan unsur utama setelah dilakukan penilaian oleh Tim dan ditetapkan oleh
Pejabat yang berwenang
Dapat diangkat kembali
CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA (CLTN) kecuali untuk persalinan keempat
dan seterusnya
Dapat dipertimbangkan KP-nya apabila sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir dan setiap unsur dalam PPK bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
Diangkat kembali setelah selesai Tugas Belajar
TUGAS BELAJAR LEBIH DARI 6 BULAN
KARENA TIDAK MEMPEROLEH ANGKA KREDIT YANG TELAH DITENTUKAN DALAM WAKTU 1 (SATU) TAHUN SEJAK DIBEBASKAN SEMENTARA
DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT
6.2. PEMBERHENTIAN
ATURAN FUNGSIONAL DALAM PP 11 TAHUN 2017
PASAL 69 (Kategori Jabatan Fungsional)
Kategori Jabatan Fungsional terdiri atas:
JF Keahlian JF Keterampilan
Ahli Utama Penyelia
Ahli Madya Mahir
Ahli Muda Terampil
Ahli Pertama Pemula
PASAL 74 (Mekanisme Pengangkatan Ke Dalam Jabatan Fungsional)
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional dilakukan
melalui Pengangkatan:
1. Pertama
2. Perpindahan dari Jabatan lain
3. Penyesuaian (dilakukan satu kali untuk jangka waktu
paling lama 2 tahun terhitung sejak tanggal penetapan
JF dengan mempertimbangkan kebutuhan jabatan)
PASAL 75 - 77 (Persyaratan dalam pengangkatan PNS ke dalam
Jabatan Fungsional Keahlian)
Pertama Perpindahan Dari jabatan lain Penyesuaian
Status PNS
Memiliki integritas dan moralitas yang baik
Sehat Jasmani dan rohani
Ijazah paling rendah S1/DIV atau sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan
Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural sesuai standar kompetensi yang telah
disusun oleh instansi pembina
Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang yang akan diduduki minimal 2 tahun
PPK 1 th terakhir minimal bernilai baik
PPK 2 th terakhir minimal bernilai baik
Syarat lain yang ditetapkan menteri
PASAL 78 - 80 (Persyaratan dalam pengangkatan PNS ke dalam
Jabatan Fungsional Keterampilan)
Pertama Perpindahan Dari jabatan lain Penyesuaian
Status PNS
Memiliki integritas dan moralitas yang baik
Sehat Jasmani dan rohani
Ijazah paling rendah SLTA atau sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan
Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural sesuai standar kompetensi yang telah
disusun oleh instansi pembina
Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang yang akan diduduki minimal 2 tahun
PPK 1 th terakhir minimal bernilai baik
PPK 2 th terakhir minimal bernilai baik
Syarat lain yang ditetapkan menteri
PASAL 76 (Batas Usia Pengangkatan JF Keahlian)
53 tahun untuk JF ahli pertama dan ahli muda
55 tahun untuk JF ahli madya
60 tahun untuk JF ahli utama (bagi PNS yang telah
menduduki JPT)
PASAL 79 (Batas Usia Pengangkatan JF Keterampilan)
53 tahun untuk pengangkatan melalui perpindahan dari
jabatan lain
PASAL 87 (Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji )
Setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib
dilantik dan diambil sumpah/janji menurut agama atau
kepercayaannya kepala Tuhan Yang Maha Esa
Aturan terkait pelantikan dan pengambilan sumpah/janji
diatur dalam pasal 88 – 93.
PASAL 94 (Pemberhentian dari Jabatan Fungsional)
PNS diberhentikan dari Jabatan Fungsional apabila:
a. Mengundurkan diri dari Jabatan
b. Diberhentikan sementara sebagai PNS
c. Menjalani cuti di luar tanggungan Negara
d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan
e. Ditugaskan secara penuh di luar JF
f. Tidak memenuhi persyaratan Jabatan
PASAL 94 (Pemberhentian dari Jabatan Fungsional)
PNS yang diberhentikan dari JF karena alasan poin b, c, d,
dan e dapat diangkat kembali sesuai jenjang JF terakhir
apabila tersedia lowongan jabatan.
Tata cara pemberhentian diatur dalam pasal 95 - 97
TERIMA KASIH
Keterangan lebih lanjut hubungi :
BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL
BIRO KEPEGAWAIAN
BADAN PUSAT STATISTIK