ivan 3

74
2.7 Uraian tugas Berdasarkan struktur yang ada maka dapat di uraikan tugas dan tanggung jawab dari masing- masing bagian sebagai berikut: 1. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai Tugas dan Tanggung jawab yaitu: a. Menyusun rencana strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Kepala Daerah serta masukan dari komponen masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang, berkualitas, sehat jasmani dan rohani; b. Menyusun rencana kinerja tahunan dinas berdasarkan rencana strategis dinas dan masukan dari komponen masyarakat untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Merumuskan kebijakan pembinaan dan pengendalian pendidikan, pemuda dan olahraga berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk menjadi bahan pengambilan keputusan; c. Merencanakan, menetapkan dan mengevaluasi penerimaan dan pendapatan daerah bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga berdasarkan 9

Upload: der-herr-fernando

Post on 23-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

2.7 Uraian tugasBerdasarkan struktur yang ada maka dapat di uraikan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian sebagai berikut:1. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai Tugas dan Tanggung jawab yaitu: a. Menyusun rencana strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Kepala Daerah serta masukan dari komponen masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang, berkualitas, sehat jasmani dan rohani;b. Menyusun rencana kinerja tahunan dinas berdasarkan rencana strategis dinas dan masukan dari komponen masyarakat untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Merumuskan kebijakan pembinaan dan pengendalian pendidikan, pemuda dan olahraga berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk menjadi bahan pengambilan keputusan;c. Merencanakan, menetapkan dan mengevaluasi penerimaan dan pendapatan daerah bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD);d. Melakukan pembinaan bidang pendidikan, pemuda dan olahraga melalui bimtek, supervise, arahan, dan petunjuk teknis agar terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani;e. Mengkoordinasi pengelolaan pendidikan, pengembangan tenaga kependidikan, penyediaan fasilitas penyelengaraan pendidikan tingkat pendidikan dasar dan menengah sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku agar terciptanya singkronisasi pelaksanaan kegiatan;

f. Memberikan dukungan sumber daya penyelenggaraanpendidikan tinggi melalui pemberian dana, sdm dan fasilitasagar terselenggarakannya program-program perguruan tinggi;g. Menyelenggakan, mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan satuan pendidikan dan/atau program studi bertaraf internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan;h. Melakukan koordinasi dan supervise pengembangan kurikulum tingkat pendididkan menengah dan pendidikan dasar agar sesuai dengan kebutuhan daerah;i. Mengawasi sarana dan prasarana pendidikan melalui pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan untuk pemenuhan standar nasional;j. Membantu pemerintahdalam melaksanakan akreditasi pendidikan daang besar dan menengah berdasarkan ketentuan dan produser pyang berlaku untuk meningkatkan mutu pendidikan;k. Melakukan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan berdasarkan data-data yang diperoleh untuk perumusan bahan kebijakan.

2. Sekretaris mempunyai tugas dan tanggungjawab yaitu:a. Merencanakan langkah-langkah operasional Sekretariat berdasarkan rencana kerja dinas dan hasil eveluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman peleksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Mengoreksi hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyelesaikan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja agar tercapai hasil yang efektif dan efesien;e. Mengkoordinir penyusunan rencana program/kegiatan dinas berdasarkan masukan data dari bidang di lingkungan dinas agar tersedia program kerja yang partisipatif;f. Mengkoordinir penyusunan laporan pengawasan melekat, budaya krja, LKPJ, LPPD, AKIP, kinerja dinas, kinerja keuangan dan pelaporan kinerja lainnya untuk bahan pertanggung jawaban;g. Mengkoordinir penelitian dan pengkajian anggaran penerimaan dan pendapatan sesuai rencana agar terwujud pencapaian penerimaan sesuai target;h. Melakukan pembinaan kepegawaian sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku agar terwujud pencapaian penerimaan sesuai target;i. Melakukan pembinaan kepegawaian sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku agar terwujud aparatur yang handal dan memilikikompetensi;j. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanan tugas;k. Melakukan koordinasi dengan unit/instansi dan pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik;l. Mengendalikan pelaksanaan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur yang ada pada Dinas agar tercipta pelayanan administrasi yang cepat, tepat, dan lancar.

3. Sub Bagian Program Data dan Evaluasi mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi berdasarkan langkah-langkah operasional Sekretariat dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Mengontrol dan melaksanakan penyusunan dan penjabaran program agar tersusunnya program dan kegiatan yang akomodatif;e. Melakukan pengumpulan dan pengolahan serta menganalisa agar tersedia data base dan statistic dinas;f. Memberikan layanan Humas kepada instansi/atau pihak terkait secara transparan dan akurat untuk kelancaran pelaksanaan tugas;g. Melakukan penyusunan laporan AKIP, LKPJ, LPPD, dan laporan kinerja dinas sebagai bahan pertanggunjawaban dan masukan bagi atasan;h. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/ pihak terkait atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;i. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;j. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

4. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan berdasarkan langkah-langkah operasional Sekretariat dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun dan mengoreksi rencana anggaran pendapatan dan belnja dinas agar terwujud pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel;e. Meneliti dan mengkaji anggran penerimaan dan pendapatan sesuai rencana agar terwujudnya pencapaian penerimaan sesuai target;f. Mengontrol penyusunan laporan keuangan setiap bulan dan tahunan agar tersedia data pertanggung jawaban keuangan yang akurat;g. Memverfikasi anggaran penerimaan dan pengeluaran dinas sesuai dengan data keuangan yang ada agar terwujud pengelolaan keuangan yang akuntabel;h. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;i. Membuat laporan pelaksanakan kegiatan bulanan, triwulan dan tahunan serta pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

5. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas dan tanggungjawab yaitu:a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan berdasrkan langkah-langkah operasional Sekretariat dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun dan mengoreksi bahan usul kenaikan pangkat dan atau kenaikan gaji berkala pegawai sesuai periode yang telah ditetapkan agar tepat waktu;e. Mengarsipkan administrasi pelaksanaan sumpah pelantikan jabatan structural, usulan pengangkatan dalam jabatan structural, pension, cuti dan model C serta penetapan angka kredit pejabat fungsional dan DP3 agar tercipta tertip administrasi kepegawaian;f. Mengontrol dan merekapitulasi daftar hadir pegawai sesuai daftar absensi harian agar tersedia data bagi pembinaan disiplin pegawai;g. Melaksanakan kegiatan pengelolaan naskah dinas yang masuk dan keluar agar terarah dan terkendali;h. Melaksanakan dan mengecek kegiatan pengelolaan arsip baik arsip aktif, in aktif maupun arsip statis agar mudah dan cepat ditemukan apabila dibutuhkan;i. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan dan layanan perpustakaan dinas sesuai ketentuan untuk pemenuhan kebutuhan PNS dan pihak terkait terhadap bahan pustaka dinas;j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun secara tetulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

6. Kepala Bidang TK dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang TK dan Pendidikan Dasar berdasarkan rencana kerja dinas dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan member arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;c. Menyelesaiakan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan agar pelaksanaannya tepat waktu dan tepat sasaran;d. Mengembangkan sistem Evaluasi Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar untuk bagian pengukuran kerja;e. Mengembangkan strategi peningkatan mutu pendidikan Taman Kanak-kanak dan sekolah dasar;f. Menyusun dan menetapkan strategi pengembangan kurikulum dan bahan ajaran Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk optimalkan pelaksanan kurikulum;g. Menyelenggarakan dan mengelolah satun pendidikan dan program studi berskala internasioanal pada jenjang Taman Kanak-kanak dan Sekolah dasar berdasarkan ketentuan prosedur yang untuk peningkatan mutu pendidikan;h. Melaksanakan seperfisi dan fasilitas satuan pendidikan bertaraf internasional pada jenjang Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar untuk meningkatkan mutu serta memenuhi standar internasional;i. Melakukan bimbingan teknis penyusunan kurikulum agar tersedianya tenaga yang professional; j. Melakukan koordinasi, fasilitas, monitoring, dan eveluasi pelaksanaan ujian sekolah skala professional untuk optimalisasi pelaksanaan ujian.

7. Seksi Kurikulum TK/SD mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kurikulum TK/SD berdasrkan langkah-langkah operasional Sekretariat dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan serta petunjuk peleksanaan kegiatan kurikulum padataman kanak-kanak dan sekolah dasar berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar tercapainya optimaslisasi pelaksanaan kurikulum;e. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pengujian yang meliputi juknis penerbitan sertifikat sekolah dan juknis pelaksanaan UASBN untuk acuan pelaksanaan kegiatan;f. Melaksanakan kegiatan pengujian meliputi menilai dan mengevaluasi sekolah dasar, memonitor pencatatan dan pemeriksa keadsahan ijasah sekolah dasar,inventarisasi,dukumentasi dan laporan hasil evaluasi belajar sekolah dasar untuk mengetahui tingkat keberhasilan sekolah dasar;g. Menetapkan standar kompentensi materi bagi siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku efektifitas bahan ajar;h. Menyusun/ membuat kelender pendidikan, menentukan kriteria penggunaan buku sumber dan alat bantu belajarmengajar pada siswa Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;i. Membina pengelolaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar termasuk di daerah terkena musibah/bencana alam berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan mutu pendidikan;j. Menetapkan kriteria pencapaian target kurikulum pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar untuk bahan evaluasi.

8. Kepala Seksi Kurikulum SMP mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kurikulum SMP berdasarkan langkah-langkah operasional Sekretariat dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapakan bahan pembinaan dan pengembangan serta petunjuk pelaksanaan kegiatan kurikulum pada SMP;e. Menyiapakan bahan pembinaan dan pengembangan serta petunjuk pelaksanaan kegiatan pengujian, meliputi instrument evaluasi, juknis penerbitan sertifikasi sekolah dan juknis pelaksanaan UASBN;f. Menyiapakan bahan pembinaan kurikulum meliputi bimbingan teknis kompetensi guru serta pelatihan dan pengembangan kurikulum agar terciptanya hasil guna dan daya guna pelaksanaan;g. Menetapkan standar kompetensi materi bagi siswa SMP berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk bahan evaluasi kinerja;h. Membina pengelolaan SMP termasuk di daerah terkena musibah/bencana alam berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk peningkatan mutu pendidikan SMP;i. Menetapkan kriteria pencapaian target kurikulum pada SMP untuk pedoman evaluasi;j. Menganalisa data hasil ujian untuk pengembangan pokok ujian dan perbaikan peningkatan mutu proses dan hasil belajar, UAS-BNSD.

9. Seksi Kesiswaan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kesiswaan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasitahun sebelumnya serta sumber data yang aa untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembngan serta petunjuk pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kesiswaan melalui peningkatan mutu kegiatan siswa Taman Kanak-kanak dan pendidikan dasar agar diperoleh siswa yang terampilan;e. Menetapkan kriteria penerimaan siswa baru di Taman Kanak-kanak dan pendidikan Dasar sebagai acuan pelaksanaan tugas;f. Memantau atau mengevaluasi penerimaan siswa taman kanak-kanak dan pendidikan dasar agar penerimaan siswa sesuai kriteria yang ditetapkan;g. Menetapkan kriteria perpindahan siswa antar sekolah dan antar kabupaten sesuai kalender pendidikan untuk pedoman pelaksanaan tugas;h. Menetapkan ketentuan pelaksanaan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki siswa taman kanak-kanak dan pendidikan dasar untuk memotifasi belajar siswa lainnya;i. Mengembangkan sistem pelayanan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa taman kanak-kanak dan pendidikan dasar peleyanan ekstra bagi siswa di sekolah dasar terpencil termasuk di daerah terkena musibah/bencana alam untuk meningkatkan mutu pendidikan;j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun secara tetulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

10. Kepala Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Merencanakan langkah-langkah operasional bidang pendidikan menengah berdasarkanrencana kerja dinas dan hasil evaluasi kerja tahunsebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapainya efektifitas pelaksanaan tugas;c. Menyelesaikan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan agar realisasinya tepat waktu dan tepat sasaran;d. Melaksanakan koordinasiatas pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan program studi bertaraf internasional pada jenjang pendidikan menengah untuk peningkatan mutu pendidikan;e. Menyediakan pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan menengah untuk menunjang proses belajar mengajar;f. Melaksanakan koordinasi dan supervise pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan menengahagar tercapainya efektifitas pelaksanaan kegiatan;g. Melakukan pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan menengah agar pelaksanaannya sesuai rencana dan hasil yang diharapkan;h. Mengembangkan strategi peningkatan mutu pendidikan menengah;i. Mengembangkan sistem evaluasi pendidikan menengah untuk bahan pengukuran kinerja;j. Melakukan koordinasi dengan instansi dan pihak terkait agar terjalin kerjasama yang baik.

11. Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Umum mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: a. Bertindak konsisten sesuai nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik dengan mempertahankan norma-norma sosial, etika, dan organisasi walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan perbuatan.b. Menjaga visi dan nilai-nilai organisasi agar tetap menjadi panutan dalam tindakan dan pengambilan keputusan.c. Keinginan untuk melayani orang lain guna memenuhi kebutuhan mereka,artinya selalu berusaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan orang yang menggunakan hasil kerja kita.d. Melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus dengan menggunakan cara-cara yang tepat agar pekerjaan dapat terlaksana dengan efisien dan efektif.e. Melakukan uji coba setiap solusi yang diterapkan, mengumpulkan umpan balik kegunaannya dan memodifikasi solusi untuk memastikan efektivitasnya.f. Melakukan tugas-tugas dengan teliti berdasarkan prosedur yang berlaku dan mempertimbangkan semua aspek dari pekerjaan.g. Dengan teliti dan cermat mengamati prosedur kerja, pelaksanaan tugas dan hasil kerja untuk menghindari kekurangan atau kesalahan.h. Memahami dan menerapkan informasi baru yang berkaitan dengan pekerjaan dalam waktu tertentu.i. Mencerna dan memahami dengan cepat informasi baru yang berasal dari pengalaman belajar formal maupun informal.

12. Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Umum mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Umum berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaskanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Melaksanakan koordinasi dan supervise pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada sekolah menengah umum;e. Menyusun bahan sosialisasi dan mengimplementasikan standar isi dan standar kompetensi lulusan sekolah menengah umum agar pelaksanaannya sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku;f. Memfasilitasi implementasi kurikulum pendidikan menengah umum agar tercapainya efektivitas pelaksanaan;g. Melakukan pengawasan pelaksanaan kurikulum pendidikan menengah umum agar pelaksanaannya sesuai rencana dan hasil yang diharapkan;h. Mengelola pendidikan menengah umum, termasuk didaerah terkena musibah/bencana alam meliputi kurikulum, kesiswaan dan pengujian untuk meningkatkan mutu pendidikan;i. Menetapkan standar konpetensi materi bagi siswa pendidikan menengah umum;j. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengambangan serta petunjuk pelaksanaan kegiatan kurikulum pendidikan menengah umum untuk pedoman pelaksanaan tugas;k. Melaksanakan kegiatan pengujian meliputi menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar, memonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa keabsahan ijasah, menyusun inventarisasi, dokumentasi dan laporan hasil evaluasi belajar;l. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan eksperimentasi dan inovasi materi belajar mengajar pendidikan menengah umum, mengelolah dan mengembangkan melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja pendidikan menengah umum.

13. Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada sekolah menengah kejuruan;e. Menyusun bahan sosialisasi dan mengimplementasikan standar isi dan standar kompetensi lulusan sekolah menengah kejuruan agar pelaksanaannya sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku;f. Memfasilitasi implementasi kurikulum pendidikan menengah kejuruan agar tercapainya efektivitas pelaksanaan;g. Mengelola pendidikan menengah kejuruan, termasuk didaerah terkena musibah/bencana alam meliputi kurikulum, kesiswaan dan pengujian untuk meningkatkan mutu pendidikan;h. Menetapkan standar kompetensi materi bagi siswa pendidikan menengah kejuruan;i. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan serta petunjuk pelaksanaan kegiatan kurikulum pendidikan menengah kejuruan untuk pedoman pelaksanaan tugas;j. Melaksanakan kegiatan pengujian meliputi menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar, memonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa keabsahan ijasah, menyusun inventarisasi, dokumentasi dan laporan hasil evaluasi belajar;k. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan eksperimentasi dan inovasi materi belajar mengajar pendidikan menengah kejuruan, mengelolah dan mengembangkan melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja pendidikan menengah umum;l. Mengembangkan kisi-kisi/soal, ujian/penelitian hasil belajar pendidikan menengahumum, menyusun kebijakan tentang pelaksanaan ujian pendidikan menengah kejuruan, serta menetapkan system kontrak dan mekanisme umpan balik evaluasi belajar pendidikan menengah umum.

14. Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kesiswaan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan serta petunjuk pelaksanaan kegiatan kesiswaan pendidikan menengah agar diperoleh siswa yang berkualitas;e. Melaksanakan kegiatan kesiswaan dengan meningkatkan mutu kegiatan siswa pendidikan menengah;f. Menetapkan kriteria penerimaan siswa baru pendidikan menengah sebagai acuan pelaksanaan tugas;g. Memantau dan mengevaluasi penerimaan siswa pendidikan menengah agar serta menetapkan kriteria perpindahan siswa antar sekolah dan antar kabupaten sesuai kelender pendidikan dan pedoman pelaksanaan tugas;h. Menetapkan petunjuk pelaksanaan penerimaan siswa pendidikan menengah serta menetapkan kriteria perpindahan siswa antar sekolah dan antar kabupaten sesuai kelender pendidikan untuk pedoman pelaksanaan tugas;i. Menetapkan ketentuan pelaksanaan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki siswa menengah, melalui kegiatan penerapan sistem pembelajaran tutor sebaya dengan memanfaatkan siswa-siswi yang berprestasi untuk membina/inovasi belajar siswa lainnya;j. Mengembangkan sistem pelayanan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa pendidikan menengah dan pelayanan ekstra bagi siswa di sekolah terpencil termasuk didaerah terkena musibah/bencana alam untuk meningkatkan mutu pendidikan;k. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;l. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.

15. Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus berdasarkan rencana kerja dinas dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Menyediakan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan agar realisasinya tepat waktu dan tepat sasaran;d. Menyusun konsep rumusan kebijakan pembinaan dan petunjuk teknis Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK dan PLK) berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk peningkatan mutu pendidikan;e. Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum serta bahan ajar pendidikan khusus dan pendidikan layananan khususs untuk efektifitas pelaksanaan;f. Mengembangkan strategi peningkatan mutu pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus;g. Mengembangkan sistem evaluasi pendidikan khusus dan pendidikan layananan khusus untuk bahan pengukuran kinerja;h. Menyiapkan bahan sosialisasi pengembangan kurikulum pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus untuk efektivitas pelaksanaan kegiatan;i. Melakukan bimbingan teknis penyusunan kurikulum pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus untuk peningkatan mutu dan keterampinan tenaga kependidikan;j. Mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengevaluasi pelaksanaan ujian sekolah skala provinsi pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana dan hasil yang diharapkan;k. Melakukan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus untuk bahan perumusan kebijakan;l. Membuat konsep pembinaan dan pengerahan penyelesaian masalah-masalah yang berkaitan seksi Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus dan Pendidikan Inklusi di lingkungan Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK dan PLK).

16. Kepala Seksi Pendidikan Khusus mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pendidikan Khusus berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi tunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan serta petunjuk pelaksanaan kegiatan kurikulum pendidikan khusus untuk efektifitas pelaksanaan tugas;e. Melaksanakan kegiatan pendidikan khusus meliputi kurikulum, kesiswaan dan pengujian sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk peningkatan mutu pendidikan;f. Menetapkan standar kompetensi materi bagi siswa pendidikan khusus untuk bahan evaluasi;g. Melaksanakan kegiatan pengujian meliputi menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar pendidikan khusus, memonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa keabsahan ijasah pendidikan khusus, inventarisasi, dokumentasi dan laporan hasil evaluasi belajar pendidikan khusus untuk mengetahui tingkat keberhasilan;h. Mengembangkan kisi-kisi/soal, ujian/penelitian hasil belajar pendidikan khusus, menyusun kebijakan tentang pelaksanaan ujian pendidikan khusus, serta menetapkan sistem kontrak dan mekanisme umpan balik evaluasi belajar pendidikan khusus;i. Menganalisis data hasil ujian untuk pengembangan pokok ujian serta peningkatan mutu proses dan hasil belajar pendidikan khusus;j. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pengujian, instrumen evaluasi dini, juknis penerbitan sertifikasi sekolah dan juknis pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;k. Mengendalikan pelaksanaan standar pelayanan pendidikan khusus agar tercapainya efektifitas pelaksanaan;l. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

17. Kepala Seksi Pendidikan Layanan Khusus mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pendidikan Layanan Khusus berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih baik;d. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pendidikan layanan khusus untuk efektifitas pelaksanaan kegiatan;e. Melaksanakan kegiatan pendidikan layana khusus meliputi: kurikulum, kesiswaan pengujian dan kelembagaan untuk peningkatan mutu pendidikan;f. Menetapkan standar kompetensi materi bagi siswa Layanan Khusus untuk bahan evaluasi;g. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan serta petunjuk pelaksanaan kegiatan kurikulum layanan khusus;h. Melaksanakan pengujian meliputi menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar, memonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa keabsahan ijasah, menyusun inventarisasi dokumentasi dan laporan hasil evaluasi belajar;i. Mengembangkan kisi-kisi/soal, ujian/penelitian hasil belajar layanan khusus, menyusun kebijakan tentang pelaksanaan ujian layanan khusus, serta menetapkan sistem kontrak dan mekanisme umpan balik evaluasi belajar layanan khusus;j. Menganalisis data hasil belajar ujian layanan khusus untuk pengembangan pokok ujian dengan peningkatan mutu proses dan hasil;k. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pengujian, instrumen dan evaluasi dini, juknis penerbitan sertifikasi sekolah dan juknis pelaksanaan ujian nasional (UN) pendidikan layanan khusus;l. Menyiapkan bahan sosialisasi pengembangan kurikulum layanan khusus untuk efektifitas pelayanan kegiatan.

18. Kepala Seksi Pendidikan Inklusi mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan seksi pendidikan inklusi berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pendidikan inklusi agar terciptanya efektifitas pelaksanaan kegiatan;e. Melaksanakan kegiatan pendidikan inklusi meliputi:kurikulum, kesiswaan, pengujian untuk meningkatkan mutu pendidikan;f. Menetapkan standar kompetensi materi bagi siswa pendidikan inklusif berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk bahan evaluasi;g. Mengelola pendidikan inklusi berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk peningkatan mutu pendidikan;h. Menetapkan kriteria pencapaian target kurikulum pada pendidikan inklusi untuk pedoman evaluasi;i. Melaksanakan kegiatan pengujian meliputi menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar memonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa keabsahan ijasah, menyusun inventarisasi dokumentasi dan laporan hasil evaluasi belajar untuk mengetahui tingkat keberhasilan pendidikan;j. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan eksperimentasi dan inovasi materi belajar mengajar, mengelolah dan mengembangkan kisi-kisi/soal, ujian/penelitian hasil belajar untuk menyusun kebijakan pelaksanaan ujian sekolah dasar serta menetapkan mekanisme evaluasi belajar;k. Menganalisis data hasil ujian pendidikan inklusi untuk pengembangan pokok ujian dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar;l. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pengujian, instrumen evaluasi dini, juknis penerbitan sertifikasi sekolah dan juknis pelaksanaan ujian nasional (UN).

19. Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang Pendidikan Luar Sekolah berskala rencana kerja dinas dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Menyelesaikan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan agar realisasinya tepat waktu dan tepat sasaran;d. Menyusun kebijakan pembinaan dan petunjuk kenis bidang pendidikan luar sekolah di daerah berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk peningkatan mutu pendidikan;e. Mengkoordinir pengumpulan dan pengelolahan data Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan untuk bahan evaluasi;f. Mengkoordinir penyelenggaraan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan agar berjalan dengan efektif;g. Mengkoordinir penyelenggaraan standarisasi dan akreditasi lembaga penyelenggaraan pendidikan luar sekolah agar sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku;h. Menyusun konsep pembinaan dan pengarahan penyelesaian masalah-masalah yang berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan;i. Menganalisis data hasil Ujian untuk peningkatan mutu proses dan hasil belajar pendidikan luar sekolah;j. Melakukan sosialisasikan dan mengembangkan kurikulum pendidikan luar sekolah untuk peningkatan mutu pendidikan;k. Mengembangkan strategi peningkatan mutu pendidikan luar sekolah untuk pedoman pelaksanaan tugas;l. Mengembangkan sistem evaluasi pendidikan luar sekolah untuk bahan pengukuran kinerja.

20. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pendidikan Anak Usia Dini berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan pada bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan program Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten/Kota untuk pedoman pelaksanaan tugas;e. Menyelenggarakan dan/atau mengelola satuan Pendidikan Anak Usia Dini meliputi kurikulum pengujian dan kesiswaan untuk peningkatan mutu pendidikan;f. Mengkoordinasikan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini agar terciptanya iklim kegiatan yang kondusif;g. Melaksanakan supervisi dan fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini lintas Kabupaten/Kota agar tercipta efektifitas pelaksanaan;h. Menyiapkan bahan sosialisasi dan mengembangkan kurikulum Pendidikan Anak Usia Diniuntuk efektifitas pelaksanaan kegiatan;i. Mengendalikan pelaksanaan standar pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini;j. Menyusun konsep strategi pengembangan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini untuk pedoman pelaksanaan tugas;k. Menyusun konsep pengembangan strategi peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini;l. Menyusun konsep pengembangan sistem evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini untuk pengukuran kinerja.

21. Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan seksi pendidikan kesetaraan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun secara lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan didaerah untuk pelaksanaan tugas;e. Menyusun pedoman penilaian pembinaan dan melaksanakan program Pemberantasan Buta Aksara Fungsional (PBAF) dan Hari Aksara Internasional (HAI);f. Mengelola Pembinaan Program Dan Administrasi (PKBM) pusat kegiatan belajar masyarakat dan Tenaga Lapangan Bikmas (TLB);g. Melakukan pengelolaan pendidikan kesetaraan meliputi kurikulum, pengujian, dan kesiswaan untuk peningkatan mutu pendidikan;h. Melakukan koordinasi pengelolaan pendidikan kesetaraan agar tercapainya sinkronisasi pelaksanaan kegiatan;i. Melaksanakan supervisi dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan kesetaraan lintas Kabupaten/Kota agar terciptanya efektifitas pelaksanaan kegiatan;j. Menyiapkan bahan sosialisasi dan pengembangan kurikulum pendidikan kesetaraan untuk peningkatan mutu pendidikan;k. Mengendalikan pelaksanaan standar pelaksanaan pendidikan kesetaraan;l. Menyusun konsep strategi pengembangan kurikulum pendidikan kesetaraan untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;

22. Kepala Seksi Pendidikan Berkelanjutan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pendidikan Berkelanjutan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pendidikan berkelanjutan didaerah untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;e. Menyelenggarakan dan/atau mengelola satuan pendidikan berkelanjutan meliputi kurikulum, pengujian dan kesiswaan untuk peningkatan mutu pendidikan;f. Mengkoordinasikan atas pengelolaan pendidikan berkelanjutan agar terciptanya singkronisasi pelaksanaan kegiatan;g. Melaksanakan supervisi dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan agar pelaksanaannya sesuai rencana dan hasil yang diharapkan;h. Menyiapkan bahan sosialisasi dan pengembangan kurikulum pendidikan berkelanjutan untuk efektivitas pelaksanaan kegiatan;i. Mengendalikan pelaksanaan standar pelayanan Pendidikan berkelanjutan;j. Menyusun konsep pengembangan strategi peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan;k. Menyusun konsep pengembangan strategi peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan;l. Menyusun konsep pengembangan sistem evaluasi pendidikan berkelanjutan untuk bahan pengukur kinerja.

23. Kepala Bidang Ketenagaan dan Sarana Prasarana mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang Ketenagaan dan Sarana Prasarana berdasarkan rencana kerja dinas dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis dan secara lisan sesuai dengan pelaksanaan tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Menyelesaikan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan agar realisasinya tepat waktu dan tepat sasaran;d. Menyusun dan mengembangkan konsep kebijakan pembinaan dan petunjuk teknis kerenagaan untuk pengembangan kerier dan kesejahteraan tenaga pendididik/kependidikan;e. Mengawasi pengunaan buku pelajaran pendidkan menengah agar pelaksanaan sesuai rencana dan hasil yang diharapkan;f. Merencanakan pemindahan pendidik dan tenaga pendidik PNS antar Kabupaten/Kota pemeretaan;g. Melakukan pengalokasian tenaga potensial pendidik dan tenaga kependidikan di Daerah;h. Melakukan evaluasi bidang ketenagaan serta sarana prasarana pendidikan untuk bahan perumusan kebijakan;i. Melakukan pembinaan dan penyelesaian masalah-masalah yang berkaitan dengan pengembangan profesi tenaga pendidik;j. Melakukan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana prasarana pendidikan;k. Melakukan pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga pendidikan bertaraf internasional;l. Melakukan koordinasi dengan instansi dan pihak terkait agar terjalin kerjasama yang baik.

24. Kepala Seksi Pengembangan Profesi Tenaga Pendidik/Kependidikan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencanakegiatan Seksi Pengembangan Profesi Tenaga Pendidik/Kependidikan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis dan secara lisan sesuai dengan pelaksanaan tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Pofesi Tenaga Pendidik/Kependidikan;e. Memfasilitasi kegiatan penilaian dan penetapan angka kredit jabatan fungsional meliputi Guru, Pengawas Sekolah, Pamong Belajar, dan jabatan fungsional lainnya dibidang pendidkn lintas Kabupaten/Kota sesuai ketentuan atau prosedur yang berlaku untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik/kependidkan;f. Melaksanakan penilaian dan penetapan angka kreditjabatan fungsional dilingkungan dinas;g. Merencanakan peningkatan kualifikasi akademik tenaga pendidik dan kependidikan lintas Kabupaten/Kota;h. Memfasilitasi pelaksanaan kualifikasi akademik tenaga pendidik dan kependidikan lintas Kabupaten/Kota;i. Melaksanakan verifikasi dan klarifikasi data tenaga pendidik/kependidikan dalam rangka pembayaran tunjangan profesi;j. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Tenaga Pendidik/Kependidikan;k. Merencanakan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan bertaraf Internasional berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk perumusan kebijakan;l. Mengangkat dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada satuan pendidikan bertaraf Internasional.25. Kepala Seksi Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik/Kependidikan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik/Kependidikan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik/Kependidikan untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;e. Melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi dan Pengembangan karier, dan kesejahteraan tenaga pendidik/kependidikan meliputi: menyusun dan mengusulkan kebutuhan diklat tenaga pendidik dan kependidikan baik diklat struktural, teknis maupun fungsional guru, pengawas dan pamong belajar untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik/kependidikan;f. Menyusun dan merencanakan usulan penghargaan bagi tenaga pendidik/kependidikan lintas kabupaten/kota;g. Melakukan verifikasi dan klarifikasi data tenaga pendidik dalam rangka pembayaran tunjangan kesejahtaraan tenaga pendidik dan masalah tambahan bagi guru puma bakti;h. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik/Kependidikan;i. Meningkatkan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan bertaraf internasional;j. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;k. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

26. Kepala Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahn dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun pedomanm dan petunjuk teknis pelaksanaan Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan;e. Melaksanakan kegiatan pengembangan sarana prasarana pendidikan meliputi perencanaan dan pengusulan sarana penunjang proses pembelajaran berupa buku/modul, alat peraga Pendidikan dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang proses belajar-mengajar;f. Mengevaluasi pemenuhan standar Sarana dan Prasarana Pendidikan agar sesuai standar yang ditetapkan;g. Merencanakan dan mengusulkan prasarana penunjang proses pembelajaran berupa pembangunan USB, RKB, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, instalasi daya dan jasa dan prasarana penunjang lainnya yang diperlukan;h. Mengawasi penggunaan buku pelajaran pendidikan menengah agar pelaksanaannya sesuai rencana dan hasil yang diharapkan;i. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;j. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

27. Kepala Bidang Kepemudaan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang Kepemudanaan berdasarkan rencana kerja dinas dan hasil evaluasi tahun lalu serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Melihat pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan agar realisasinya tepat waktu dan tepat sasaran;d. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bidang kepemudaan untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan pengembangan kepemudaan agar terciptanya singkronisasi pelaksanaan kegiatan;f. Melaksanakan pengkajian masalah, potensi, program, teori dan kebijakan program pemuda untuk perumusan kebijakan pengembangan kepemudaan;g. Melaksanakan pengembangan model dan program pemuda untuk pengembangan kualitas kepemudaan;h. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepemudaan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan;i. Memberikan pelayanan dan fasilitasi terhadap program kepemudaan agar terciptanya efektivitas pelaksanaan program;j. Mengadakan penyuluhan dan evaluasi dalam rangka pengembangan model dan program kepemudaan;k. Menyebarluaskan informasi hasil kajian, pengembangan model dan program pemuda untuk diketahui oleh masyarakat;l. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi kepemudaan dan kegiatan kepemudaan meliputi pemberian pedoman dan standar, bimbingan supervisi dan konsultasi penelitian, pengembangan, pemantauan dan evaluasi agar pelaksanaannya sesuai rencana dan hasil yang diharapkan.

28. Kepala Seksi Pengembangan Program Kepemudaan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Program Kepemudaan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan lembaga kepemudaan untuk pedoman pelaksaan kegiatan;e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan pengembangan kepemudaan agar terciptanya iklim pengembangan yang kondusif;f. Menyiapkan konsep pengembangan model dan program pemuda untuk meningkatkan kualitas pemuda;g. Mengadakan penyuluhan dan evaluasi dalam rangka pengambangan model dan program pemuda;h. Memfasilitasi pembangunan pusat pemberdayaan pemuda;i. Memfasilitasi dan dukungan aktivitas kepemudaan lintas Kabupaten/Kota agar terciptanya optimalisasi pelaksaan kegiatanj. Melakukan Diklat kepemudaan tingkat provinsi untuk meningkat pengetahuan dan keterampilan;k. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;l. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.

29. Kepala Seksi Produktivitas Kepemudaan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Produktivitas Kepemudaan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Melakukan analisis kebutuhan pelatihan produktifitas dan kewirausahaan untuk pengembangan kepemudaan;e. Menyusun dan menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pelatihan produktifitas dan kewirausahaan bagi pemuda untuk meningkatkan kualitas pemuda;f. Melakukan pendidikan dan pelatihan produktifitas kepemudaan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan;g. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga produktifitas kepemudaan untuk pengembangan produktifitas kepemudaan;h. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap produktivitas kepemudaan agar pelaksanaannya sesuai rencana dan hasil yang diharapkan;i. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;j. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secaran lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

30. Kepala Seksi Lembaga Kepemudaan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Lembaga Kepemudaan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan lembaga kepemudaan untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;e. Menetapkan kriteria dan standarisasi lembaga kepemudaan untuk bahan pengukuran kinerja;f. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan lembaga kepemudaan agar kegiatannya sesuai rencana dan hasil yang diharapkan;g. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap lembaga kepemudaan agar kegiatannya sesuai rencana dan hasil yang diharapkan;h. Memfasilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana kepemudaan untuk mendukung kegiatan kepemudaan;i. Mengembangkan jaringan dan sistim informasi kepemudaan untuk penyebarluasan informasi;j. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanan tugas;k. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

31. Kepala Bidang Keolahragaan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Merencanakan langkah-langkah operasional bidang keolahragaan berdasarkan rencana kerja dinas dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memeberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara terulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan yang adadan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Melihat pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan agar realisasinya tepat waktu dan tepat sasaran;d. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan keolahragaan untuk pedoman pelaksanaan tugas;e. Mengadakan pengkajian masalah, potensi, progaram, teori untuk bahan perumusan kebijakan;f. Melaksanakan pengembangan model dan program olahraga untuk peningkatan peserta olahraga;g. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keolahragaan untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan olahragawan;h. Memberikan pelayanan dan fasilitas terhadap kegiatan keolahragaan untuk menunjang efektivitas kegiaatan keolahragaan;i. Mengadakan penyuluhan dan evaluasi untuk pengembangan model dan program olahraga;j. Melakukan koordinasi dengan instansi dan pihak terkait agar terjalin kerja sama yang baik;k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

32. Kepala Seksi Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Jasmani Dan Rekreasi berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memeberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara terulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan yang ada dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memerikasa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kesegaran jasmani dan rekreasi untuk pedoman pelaksanaan tugas;e. Mengadakan pengkajian masalah, potensi, program, teori untuk bahan perumusan kebijakan kesegaran jasmani dan rekreasi;f. Melaksanakan pengembangan model dan program kesegaran jasmani dan rekreasi untuk pedoman pembinaan keolahragaan;g. Menyelengarakan pendidikan dan pelatihan kesegaran jasmani dan rekreasi untuk menunjang aktivitas keolahragaan;h. Mengadakan penyuluhan dan evaluasi dalam rangka pengembangan model dan program kesegaran jasmani dan rekreasi;i. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak yang terkait untuk mendapatkaan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;j. Membuat laporan atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan secara bulanan, triwulan, dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;k. Melaksanakann tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelakasanaan tugas.

33. Kepala Seksi Pengembangan dan Pelestarian mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan dan Pelestarian Olahraga Masyarakat berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memeberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara terulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan yang ada dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan dan pelestarian olahraga masyarakat untuk pedoman pelaksanaan tugas;e. Mengadakan pengkajian masalah, potensi, program, teori untuk bahan perumusan kebijakan pengembangan dan pelestarian olahraga masyarakat;f. Melaksanakan pengembangan model dan dan program pengembangan dan pelestarian olahraga masyarakat untuk pedoman pembinaan keolahragaan;g. Menyelengarakan pendidikan dan pelatihan pengembangan dan pelestarian olahraga masyarakat untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan;h. Memberikan pelayanan dan fasilitas terhadap kegiatan pengembangan dan pelestarian olahraga masyarakat untuk menunjang aktivitas keolahragaan;i. Mengadakan penyuluhan dan evaluasi dalam rangka pengembangan model dan program pengembangan dan pelestarian olahraga masyarakat;j. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak yang terkait untuk mendapatkaan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;k. Membuat laporan atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan secara bulanan, triwulan, dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelakasanaan tugas.

34. Kepala Seksi Bina Prestasi Olahraga mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Prestasi Olahraga berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas;b. Membagi tugas dan memeberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara terulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan yang ada dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas;c. Memeriksa hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut;d. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga untuk pedoman pelaksanaan tugas;e. Mengadakan pengkajian masalah, potensi, program, teori untuk bahan perumusan kebijakan pengembangan prestasi olahraga;f. Melaksanakan pengembangan model dan dan program pengembangan prestasi olahraga untuk pedoman pembinaan keolahragaan;g. Menyelengarakan pendidikan dan pelatihan pengembangan dan pelestarian olahraga masyarakat untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan;h. Memberikan pelayanan dan fasilitas terhadap kegiatan pengembangan prestasi olahraga untuk menunjang aktivitas keolahragaan;i. Mengadakan penyuluhan dan evaluasi dalam rangka pengembangan model dan program pengembangan prestasi olahraga;j. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan pihak yang terkait untuk mendapatkaan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;k. Membuat laporan atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan secara bulanan, triwulan, dan tahunan serta laporan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan;l. Melaksanakann tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelakasanaan tugas.

2.8 KetenagakerjaanKetersediaan pegawai dalam suatu Dinas akan menentukan kelancaran pelaksanaan tugas pokok Dinas yang bersangkutan, demikian halnya dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur, jumlah pegawai sebanyak 308 orang yang terbagi dalam tiap-tiap bagian unit kerja, untuk lebih terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1Jumlah Pegawai pada tiap tiap unit kerja di Dinas PPO Propinsi NTT.

NoUnit KerjaJumlah Pegawai

1.Pengawas 15 Orang

2.Sekretariat55 Orang

3.Dikmen25 Orang

4.TK-Dikdas25 Orang

5.Ketenagaan22 Orang

6.P L S23 Orang

7.PKLK13 Orang

8.Kepemudaan12 Orang

9.Olahraga40 Orang

10.C P N S1 Orang

11.Honor64 Orang

12.Tekomdik13 Orang

Jumlah308 Orang

BAB IIIAKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1. Tempat PenugasanDalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang Penulis ajukan adalah pada Instansi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur, berlokasi di Jln. Jendral Suharto No.57 Tlp./Fax (0380) 826265 Kupang NTT, dan penulis di tempatkan di Bidang Ketenagaan dan Sarana Prasarana, selama dua bulan.3.2. Kegiatan Praktek Kerja LapanganAdapun kegiatan penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Bidang Ketenagaan dan Sarana Prasarana, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu:1. Arahan dan pengenalan tempat kerja serta pengenalan karyawan dan karyawati;2. Menyortir dokumen guru sesuai golongan dan tingkatan sekolah;3. Memisahkan dokumen kenaikan pangkat guru yang akan diberikan pada tim penilai;4. Mengetik PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Rote Ndao;5. Mengetik PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Manggarai Timur;6. Mengetik PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Sabu;7. Mengetik PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Belu;8. Mengetik PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. TTS;9. Mengetik PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. TTU;10. Mengetik PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Sumba Barat Daya;11. Mengetik PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Flores Timur;12. Mengambil no surat pada Sub Bagian Umum;13. Mengedit PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. TTU;14. Mengedit PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Rote Ndao;15. Mengedit PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Sumba Timur;16. Mengedit PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru Kab. Manggarai Barat;17. Mengetik surat usulan permohonan pensiun PNS;18. Membuat rekapan guru kontrak se-Provinsi NTT;19. Mengetik surat pengantar Kenaikan Pangkat Guru Kab. Rote Ndao;20. Mengetik surat pengantar Kenaikan Pangkat Guru Kab. Sikka;21. Merekap absen guru kontrak se-Provinsi NTT;22. Mengetik usulan perbaikan no rekening guru pada Kab. Flores Timur dan Kab. Sumba Timur;23. Mencap PAK (Penetapan Angka Kredit) Jabatan Fungsional Guru;24. Mengarsip dokumen (PAK) kenaikan pangkat guru;

3.3. Sistem dan ProsedurSistem dan prosedur kerja dalam suatu organisasi merupakan bagian terpenting yang harus mendasari seluruh aktivitas dan kegiatan operasional organisasi, dimana dengan adanya sistem dan prosedur kerja yang benar dan berlaku dalam organisasi dalam melakukan standarisasi pekerjaan serta penilaian kinerja dalam organisasi. Sistem dan prosedur kerja dibagian Ketenagaan dan Sarana Prasarana diatur berdasarkan sistem kinerja yaitu dari bidang Ketenagaan menerima surat surat masuk kemudian kepala bidang mendisposisikan kepada kepala seksi untuk selnjutnya diserahkan kepada staf yang menangani untuk menyelesaikan tugas tersebut, setelah tugas tersebut diselesaikan staf menyerahkannya kepada kepala seksi untuk dikoreksi dan kemudian ditandatangani oleh Kepala Dinas atau Pejabat yang mewakili. Surat atau naskah dinas dikirm dan diarsipkan.

3.4. Masalah yang dihadapiDalam setiap kegiatan atau aktifitas tentunya mempunyai berbagai hambatan atau masalah. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya pada Bidang Ketenagaan dan Sarana Prasarana. Masalah masalah yang penulis temui sebagai berikut :1. Kurangnya penguasaan penulis tentang alur kerja dari pekerjaan-pekerjaan yang ada di Bidang Ketenagaan sehingga seringkali penulis melakukan kesalahan kemudian memperbaikinya kembali, setelah diberi petunjuk.2. Penulis melihat ketidaksamaan antar teori perkuliahan dengan tempat pelaksanaan PKL, misalnya dalam praktek kerjanya penulis ditempatkan di Bidang Ketenagaan dan Sarana Prasarana, sehingga pekerjaan yang dilakukan kebanyakan tidak sesuai dengan keahlian program studi penulis di bangku perkuliahan.

3.5. Penanganan MasalahPemecahan masalah yang diambil penulis dalam mengatasi masalah di atas yaitu Penulis menyadari akan kekurangan dan ketidaktahuan dalam mengerjakan hal-hal yang baru sehingga penulis bertanya kepada pegawai yang memberi pekerjaan mengenai hal-hal untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan sesuai mekanisme dan aturan yang telah diatur.

BAB IVPENUTUP 4.1 KesimpulanBerdasarkan penjelasan yang telah di kemukakan di atas dan juga pengamatan penulis selama mengikuti PKL, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :1 Sistem pengelolaan administrasi keuangan yang diterapkan pada bagian keuangan di setiap bidang dan unit kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga telah sesuai dengan prinsip Akuntansi Indonesia yang berlaku.2. Penulis merasakan PKL memberikan manfaat karena dengan mengikuti PKL penulis dapat mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.3. Selama penulis melaksanakan PKL di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT penulis ditempatkan pada Bidang Ketenagaan dan Sarana Prasarana dimana penulis mempelajari banyak hal tidak pernah penulis dapatkan sebelumnya misalnya, penulis dipercayakan memeriksa kelengkapan administrasi untuk diserahkan kepada tim penilai serta mengetik dan mengedit Perhitungan Penetapan Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Guru. Penulis juga mengetahui alur kerja perhitungan Penetapan Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Guru.4. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dinas PPO Propinsi NTT, penulis tertarik untuk mengusulkan judul tugas akhir berdasarkan sistem kerja yang ada di Bidang Ketenagaan dan Sarana Prasarana mengenai prosedur perhitungan Penetapan Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Guru.

4.2 SaranPenulis ingin mengajukan beberapa saran demi penyempurnaan pelaksanaan PKL di masa yang akan datang. Saran-saran tersaebut adalah sebagai berikut :1. Saran bagi Politeknik Negeri KupangDiharapkan agar kegiatan praktek kerja lapangan tahun akademik berikutnya sebaiknya dari pihak Politeknik perlu memonitoring langsung ke lapangan di mana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan sehingga terjadi relasi yang baik antara Pihak Politeknik dan pihak di mana mahasiswa melaksanakan PKL.2. Saran bagi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahragaa. Penulis berharap agar dari pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga tetap menerima mahasiswa/i khususnya dari Politeknik Negeri Kupang dalam melaksanakan PKL.b. Penulis berharap agar prestasi kerja dapat dipertahankan sehingga pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.c. Penulis berharap agar fasilitas pada Dinas PPO Provinsi NTT lebih di perhatikan khususnya pengadaan komputer guna menunjang kelancaran kerja para pegawai. 3. Saran bagi mahasiswa/I yang kan melaksanakan PKLBagi mahasiswa yang melaksanakan PKL agar sebelum turun ke lapangan atau objek praktek dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

53