ii 

R I N G K A S A N

Jaringan Sensor Nirkabel (Wireless Sensor Network) merupakan kesatuan

perangkat sensor yang mengumpulkan data dari alam dan mengirimkannya

kepada admmistrator (sink). Permasalahan yang muncul bilamana kondisi

lingkungan tidak mendukung adanya transmisi informasi secara langsung, baik

karena faktor jarak ataupun adanya penghalang (obstacle). Dengan adanya

komunikasi mulithop sensor node dapat melakukan komunikasi secara tidak

langsung sehingga data tetap dapat diterima oleh sink. Dalam implementasi

komunikasi multihop perlu diketahui banyaknya hop yang dibutuhkan pada

jangkauan jaringan tertentu dengan memperhatikan faktor skalabilitas perangkat,

kualitas jaringan, dan konsumsi arus.

Pada penelitian ini dilakukan implementasi komunikasi multihop dengan

Jaringan Sensor Nirkabel. Dengan variasi ketinggian diukur besarnya jarak

maksimum untuk komunikasi node, kemudian dengan memperhatikan kualitas

jaringan dan konsumsi energi node dianalisa banyaknya hop yang dibutuhkan

untuk sebuah komunikasi multihop dengan jaringan sensor nirkabel.

Dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada ketinggian 0 cm, 30 cm, 60

cm, dan 180 cm jarak komunikasi node berturut – turut adalah 3 m, 11 m, dan 23

m, dan 22 m. Semakin banyak hop maka kualitas jaringan akan semakin menurun,

bahkan pada kondisi ramai packet loss yang terjadi mencapai 96,3885 %. Pada

kondisi yang baik throughput transmisi dapat mencapai 663.9446 bps. Selain itu

semakin banyak hop juga memperbesar energi yang dikonsumsi node. Pada

implementasi selanjutnya untuk melakukan implementasi komunikasi multihop

diharapkan menggunakan sedikit hop dengan ketinggian sensor node 60 cm atau

180 cm.

Kata kunci : Jaringan Sensor Nirkabel, Multihop, node, sink