isyarat ekologi dalam islam

3
B. Isyarat Ekologi dalam Islam Istilah-istilah dibawah ini dapat menjadi dasar pencarian hadis yang berkaitan dengan lingkungan, meliputi: 1. Fauna Fauna dalam al-Qur’an ditemukan kata dabbah yang artikan dengan binatang yang merangkak atau hewan, binatang dan ternak. Sedangkan al-An’am yang artinya ternak. Ternak yang dimaksud yaitu: unta, lembu, kambing dan kerbau. 2. Flora Dalam kamus bahasa Indonesia, flora diartikan sebagai “segala tumbuh-tumbuhan yang terdapat dalam suatu daerah”. Sedangkan flora dalam al-Qur’an digunakan kata nabat yang berarti tumbuh-tumbuhan dan kata al-harts yang berarti tanaman. 3. Tanah, Air dan Udara (Angin). Tanah (bumi) dalam bahasa Arab berarti ر أ ”ض. Kata air berarti ”ءما. Udara (angin) dalam kamus bahasa Indonesia adalah gerakan (aliran udara) atau hawa, udara. Dalam al-Qur’an udara atau angin berarti ا ري ح. Ketika al-Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, 14 abad silam, Dia sudah berbicara tentang daur ulang lingkungan yang sehat lewat angin, gumpalan awan, air, hewan, tumbuh-tumbuhan, proses penyerbukan bunga, buah-buahan, yang saling terkait dalam kesatuan ekosistem.

Upload: searphin-nugroho

Post on 19-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pemaparan relasi ekologi dalam Islam

TRANSCRIPT

B. Isyarat Ekologi dalam IslamIstilah-istilah dibawah ini dapat menjadi dasar pencarian hadis yang berkaitan dengan lingkungan, meliputi:1. FaunaFauna dalam al-Quran ditemukan kata dabbah yang artikan dengan binatang yang merangkak atau hewan, binatang dan ternak. Sedangkan al-Anam yang artinya ternak. Ternak yang dimaksud yaitu: unta, lembu, kambing dan kerbau.2. FloraDalam kamus bahasa Indonesia, flora diartikan sebagai segala tumbuh-tumbuhan yang terdapat dalam suatu daerah. Sedangkan flora dalam al-Quran digunakan kata nabat yang berarti tumbuh-tumbuhan dan kata al-harts yang berarti tanaman.3. Tanah, Air dan Udara (Angin). Tanah (bumi) dalam bahasa Arab berarti . Kata air berarti . Udara (angin) dalam kamus bahasa Indonesia adalah gerakan (aliran udara) atau hawa, udara. Dalam al-Quran udara atau angin berarti .

Ketika al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, 14 abad silam, Dia sudah berbicara tentang daur ulang lingkungan yang sehat lewat angin, gumpalan awan, air, hewan, tumbuh-tumbuhan, proses penyerbukan bunga, buah-buahan, yang saling terkait dalam kesatuan ekosistem.

Salah satu hadis yang menganjurkan berbuat baik dengan memelihara dan melindungi binatang dengan cara:1. Memberikan makanan, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: Dari Abu Hurairah, berkata: Rasulullah saw bersabda: .Orang yang menunggangi dan meminum (susunya) wajib memberinya makanan. (HR. Bukhari)2. Menolongnya

Ada 3 imbalan yang diperoleh umat islam yang peduli akan keselamatan dan perlindungan hewan, yaitu:1. Allah SWT berterima kasih kepadanya.2. Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.3. Allah SWT memberikan imbalan pahala kepadanya.

Allah SWT berfirman dalam al-Quran: Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang member rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Hud: 6)

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT, senantiasa memelihara dan melindungi makhluk-Nya, termasuk binatang dengan cara memberikan makanan mengontrol tempat tinggalnya. Manusia sebagai makhluk yang termulia diperintahkan untuk selalu berbuat baik dan dilarang untuk berbuat kerusakan di atas bumi, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Qashasah: .dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Di lain ayat, yakni QS. Al-Araf ayat 7, Allah SWT berfirman: .dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman.

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT melarang manusia untuk merusak lingkungan, dan menganjurkan manusia untuk berbuat baik dan atau memelihara lingkungannya.