istri qona'ah

7/25/2019 Istri Qona'Ah

1/5

Istri Qonaah

Bismillaah

Tadi malam saya mendapatkan satu pelajaran lagi tentang sifat qonaah seorangistri. Setelah banyak kisah tentang wanitawanita yang qonaah sampai kepada

saya. Baik dari kalangan shahabiyah radliyallaahu !anhunna" maupun dari teman

dan sahabat saya.

Tiap kali mendengar tentang seorang wanita yang berhasil mendidik jiwanya agar

mudah untuk merasa #ukup" maka tiap kali itu pula hati ini bergetar.. $adang ada

air mata yang tak dapat terbendung. %ntahlah& 'anya merasa bahwa mereka

begitu luar biasa di mata saya. (alam )aman yang serba hedonis ini" ada sebentuk

kepasrahan dalam hati mereka atas apa yang *llah berikan. +idha. Tidak mengeluh.

Bersabar.

Teman saya itu masih terlalu muda untuk menikah. ,sianya masih belasan. Tapi ia

berani untuk menyelamatkan agama dan kehormatannya dengan #ara yang agung-

menikah. Ia tahu sang suami belum punya pekerjaan tetap. Tapi ia yakin bahwa

sang suami tidak akan menyianyiakan dirinya. ulai dari berjualan gorengan"

sampai jadi kuli bangunan. *pa sajalah asalkan halal. *salkan dapat menafkahi

anak dan istri. /ernah sang suami bekerja di proyek bilangan Salemba. $arena tidak

punya kendaraan" mau naik angkot pun biaya paspasan. *khirnya ditempuh juga

perjalanan itu" 0ibuburSalemba dengan bersepeda. Setiap hari pulang pergi.

Subhanallaah

engapa dia rela berpayahpayah seperti itu1 $arena ia sadar kewajibannya

sebagai kepala keluarga. (an bagaimanakah sikap sang istri1 (ia senantiasa

tersenyum dalam kesabaran. 2alau terpaksa tinggal dengan mertua" walau tempat

tinggalnya sangat tidak layak dikatakan sebagai !rumah" tapi lebih pantas disebut

!bedeng" walau penghasilan suami paspasan.. Tapi ketaqwaan pada *llah

menahannya dari berkeluh kesah dan memintaminta. Ia tampak bahagia dengan

suami dan kedua anaknya yang masih ke#ilke#il..bahagia dengan kehidupannya.

2alau ia pernah ber#erita bahwa ia tidak pernah membelikan baju untuk anaknya

seharga lebih dari dua puluh ribu..

*stagh3rullah. Saya merasa amat malu pada diri sendiri. Bukankah yang sayaterima ini sudah lebih dari #ukup1 /atutkah saya mengeluh1 *pa lagi yang kurang1

Tidakkah semua ini patut disyukuri1

45abiayyi !alaai rabbikuma tukad)d)iban1 aka" nikmat +abbu manakah yang

kamu dustakan16 7Surah *r+ahmaan8


2/5

*da lagi seorang kawan yang suaminya seorang tukang permak baju keliling.

*naknya sudah dua" yang paling besar sudah masuk S(. 9ang ke#il baru :; bulan.

Seringkali diuji dengan anaknya yang sakitsakitan. Tampak kesabaran menghiasi

wajah sang istri. Tak ada keluhan. Seolah tanpa beban. $arena ia yakin.. *llahlah

sebaikbaik penjaga dan pemberi ri)qi. Qaddarallaahu wa maa syaa faal

Suami mana yang tidak teduh hatinya memiliki istriistri yang begitu sabar dan

tabah dalam mengayuh biduk bersamanya1

ereka 7para suami8 pantaslah bersyukur. (i saat banyak wanita yang menuntut

tambahan harta dunia" bahkan mendorong suaminya untuk menghalalkan segala

#ara. 'anya untuk memuaskan rasa dahaga yang tidak akan pernah tuntas. Tapi

istri shalihah selalu menyejukkan mata suaminya dengan kesyukuran dan

kesabarannya.


3/5


4/5


5/5

istri qona'ah

Documents