isi puskesmas

40
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif, pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat adalah sekaligus merupakan pas terdepan dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sebagaimana PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 1

Upload: hesti-rahayu

Post on 01-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

makalah puskesmas

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

I1 LATAR BELAKANG

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

optimal Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan

dengan pendekatan pemeliharaan peningkatan kesehatan promotif pencegahan penyakit

(preventif) penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang

dilaksanakan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat

pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping

memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya

dalam bentuk kegiatan pokok

Puskesmas sebagai pusat pengembangan pembinaan dan pelayanan kesehatan

masyarakat adalah sekaligus merupakan pas terdepan dalam pelayanan kesehatan pada

masyarakat Sebagaimana diketahui bahwa pada setiap penyelenggaraan pelayanan kesehatan

telah terdapat kesepakatan perlunya menerapkan ilmu menejemen Pada dasarnya memang

menejernen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa menejemen semua usaha ataupun

kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akan sia-sia belaka (12) Demikian juga halnya Puskesmas

sebagai pusat

penyelenggaraan pelayanan kesehatan perlu meningkatkan fungsi menejemen sehingga

dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat demi

terciptanya keadaan sehat Pentingnya ilmu dalam menerapkan pelayanan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 1

menyebabkan keharusan bagi setiap petugas terutama bagi pengelola pelayanan kesehatan untuk

memahami apa yang dimaksudkan dengan menejemen dan atau administrasi yang berhubungan

dengan pelayanan kesehatan

Dokter gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan yang termasuk di dalam kelompok tenaga

kesehatan sarjana dituntut untuk bertanggung jawab secara luas dalam berbagai upaya kesehatan

masyarakat yang ada maupun dalam bidang ilmu kesehatan gigi secara khusus di klinik gigi

Sebagai sarjana kesehatan yang setara dengan dokter umum apoteker maka diharapkan dokter

gigi dapat juga berfungsi sebagai salah seorang menejer kesehatan di Puskesmas

I2 RUMUSAN MASALAH

121 Apa yang dimaksud dengan PUSKESMAS

I22 Apa saja tujuan dan fungsi dari berdirinya suatu PUSKESMAS

I23 Bagaimana peran dokter gigi didalam PUSKESMAS

I24 Bagaimana pembagian wilayah kerja

I25 Bagaimanakah PUSKESMAS tersebut menurut Permenkes 128

I3 TUJUAN

121 Memahami apa yang dimaksud dengan PUSKESMAS

I22 Memahami atas azasfungsi dari PUSKESMAS

I23 Memahami atas tugas sebagai dokter gigi didalam wilayah PUSKESMAS

I24 serta Memahami Bagaimanakah PUSKESMAS tersebut menurut Permenkes 128

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2

BAB II

PEMBAHASAN

II1 PENGERTIAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Wilayah

kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan Sasaran penduduk yang

dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000 penduduk Untuk perluasan jangkauan

pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang

lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling Pembangunan kesehatan

adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

optimal

Upaya kesehatan di puskesmas merupakan upaya yang bersifat menyeluruh terpadu

yang paling dekat dengan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan pencegahan

penyembuhan dan pemulihan Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya

kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat

Upaya kesehatan tersebut terdiri atas upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan

pengembangan Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

komitmen nasional regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap puskesmas

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 3

II2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan

diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-

kilo meter dari puskesmas Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk

mengutamakan penCegahan penyakit Dengan demikian puskesmas dituntut

secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan

masyarakat saja

Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan area kecamatan faktor

kepadatan penduduk luas wilayah keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur

lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas

Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga

pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH

Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan sedangkan

puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari

puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk

setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa Luas wilayah yang masih

dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang

optomal mempunyai ratio jari wilayah 3 km

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 4

Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas

1 Faktor kepadatan penduduk

2 Luas daerah

3 Keadaan geografik dan

4 Keadaan infrastruktur lainnya

( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian

wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala

kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil

Kesehatan Propinsi

( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan

Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat

rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi

( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan

yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan

meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan

pokok Puskesmas

( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh

Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5

praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan

dan pengaturan puskesmas

II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas

adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas

terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah

(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)

II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG

Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang

berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu

tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di

Puskesmas yaitu

1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self

care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin

2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan

periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya

penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan

3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan

mulut

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6

Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan

gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan

pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi

Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan

khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik

dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak

ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu

hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan

melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi

Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas

yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan

berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi

peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen

inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat

dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian

ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal

terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi

II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan

kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan

tumbuh kembang anak16

1 Tujuan UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7

Tujuan UKGS adalah16

1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif

dan promotif

2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf

kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)

3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah

(habit formation)

4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif

apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)

5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang

bersifat pra upaya (pre-payment system)

2 Tahapan UKGS

Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16

1 Tahap I atau paket minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi Kegiatan berupa

a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi

siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan

III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan

2 Tahap II atau paket standar UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

menyebabkan keharusan bagi setiap petugas terutama bagi pengelola pelayanan kesehatan untuk

memahami apa yang dimaksudkan dengan menejemen dan atau administrasi yang berhubungan

dengan pelayanan kesehatan

Dokter gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan yang termasuk di dalam kelompok tenaga

kesehatan sarjana dituntut untuk bertanggung jawab secara luas dalam berbagai upaya kesehatan

masyarakat yang ada maupun dalam bidang ilmu kesehatan gigi secara khusus di klinik gigi

Sebagai sarjana kesehatan yang setara dengan dokter umum apoteker maka diharapkan dokter

gigi dapat juga berfungsi sebagai salah seorang menejer kesehatan di Puskesmas

I2 RUMUSAN MASALAH

121 Apa yang dimaksud dengan PUSKESMAS

I22 Apa saja tujuan dan fungsi dari berdirinya suatu PUSKESMAS

I23 Bagaimana peran dokter gigi didalam PUSKESMAS

I24 Bagaimana pembagian wilayah kerja

I25 Bagaimanakah PUSKESMAS tersebut menurut Permenkes 128

I3 TUJUAN

121 Memahami apa yang dimaksud dengan PUSKESMAS

I22 Memahami atas azasfungsi dari PUSKESMAS

I23 Memahami atas tugas sebagai dokter gigi didalam wilayah PUSKESMAS

I24 serta Memahami Bagaimanakah PUSKESMAS tersebut menurut Permenkes 128

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2

BAB II

PEMBAHASAN

II1 PENGERTIAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Wilayah

kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan Sasaran penduduk yang

dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000 penduduk Untuk perluasan jangkauan

pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang

lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling Pembangunan kesehatan

adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

optimal

Upaya kesehatan di puskesmas merupakan upaya yang bersifat menyeluruh terpadu

yang paling dekat dengan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan pencegahan

penyembuhan dan pemulihan Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya

kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat

Upaya kesehatan tersebut terdiri atas upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan

pengembangan Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

komitmen nasional regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap puskesmas

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 3

II2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan

diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-

kilo meter dari puskesmas Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk

mengutamakan penCegahan penyakit Dengan demikian puskesmas dituntut

secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan

masyarakat saja

Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan area kecamatan faktor

kepadatan penduduk luas wilayah keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur

lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas

Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga

pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH

Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan sedangkan

puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari

puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk

setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa Luas wilayah yang masih

dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang

optomal mempunyai ratio jari wilayah 3 km

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 4

Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas

1 Faktor kepadatan penduduk

2 Luas daerah

3 Keadaan geografik dan

4 Keadaan infrastruktur lainnya

( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian

wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala

kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil

Kesehatan Propinsi

( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan

Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat

rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi

( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan

yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan

meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan

pokok Puskesmas

( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh

Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5

praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan

dan pengaturan puskesmas

II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas

adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas

terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah

(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)

II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG

Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang

berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu

tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di

Puskesmas yaitu

1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self

care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin

2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan

periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya

penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan

3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan

mulut

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6

Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan

gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan

pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi

Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan

khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik

dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak

ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu

hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan

melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi

Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas

yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan

berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi

peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen

inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat

dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian

ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal

terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi

II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan

kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan

tumbuh kembang anak16

1 Tujuan UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7

Tujuan UKGS adalah16

1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif

dan promotif

2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf

kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)

3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah

(habit formation)

4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif

apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)

5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang

bersifat pra upaya (pre-payment system)

2 Tahapan UKGS

Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16

1 Tahap I atau paket minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi Kegiatan berupa

a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi

siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan

III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan

2 Tahap II atau paket standar UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

BAB II

PEMBAHASAN

II1 PENGERTIAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Wilayah

kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan Sasaran penduduk yang

dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000 penduduk Untuk perluasan jangkauan

pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang

lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling Pembangunan kesehatan

adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

optimal

Upaya kesehatan di puskesmas merupakan upaya yang bersifat menyeluruh terpadu

yang paling dekat dengan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan pencegahan

penyembuhan dan pemulihan Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya

kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat

Upaya kesehatan tersebut terdiri atas upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan

pengembangan Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

komitmen nasional regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap puskesmas

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 3

II2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan

diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-

kilo meter dari puskesmas Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk

mengutamakan penCegahan penyakit Dengan demikian puskesmas dituntut

secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan

masyarakat saja

Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan area kecamatan faktor

kepadatan penduduk luas wilayah keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur

lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas

Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga

pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH

Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan sedangkan

puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari

puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk

setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa Luas wilayah yang masih

dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang

optomal mempunyai ratio jari wilayah 3 km

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 4

Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas

1 Faktor kepadatan penduduk

2 Luas daerah

3 Keadaan geografik dan

4 Keadaan infrastruktur lainnya

( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian

wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala

kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil

Kesehatan Propinsi

( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan

Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat

rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi

( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan

yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan

meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan

pokok Puskesmas

( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh

Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5

praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan

dan pengaturan puskesmas

II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas

adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas

terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah

(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)

II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG

Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang

berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu

tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di

Puskesmas yaitu

1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self

care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin

2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan

periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya

penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan

3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan

mulut

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6

Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan

gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan

pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi

Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan

khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik

dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak

ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu

hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan

melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi

Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas

yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan

berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi

peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen

inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat

dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian

ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal

terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi

II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan

kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan

tumbuh kembang anak16

1 Tujuan UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7

Tujuan UKGS adalah16

1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif

dan promotif

2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf

kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)

3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah

(habit formation)

4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif

apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)

5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang

bersifat pra upaya (pre-payment system)

2 Tahapan UKGS

Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16

1 Tahap I atau paket minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi Kegiatan berupa

a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi

siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan

III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan

2 Tahap II atau paket standar UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan

diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-

kilo meter dari puskesmas Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk

mengutamakan penCegahan penyakit Dengan demikian puskesmas dituntut

secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan

masyarakat saja

Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan area kecamatan faktor

kepadatan penduduk luas wilayah keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur

lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas

Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga

pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH

Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan sedangkan

puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari

puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk

setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa Luas wilayah yang masih

dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang

optomal mempunyai ratio jari wilayah 3 km

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 4

Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas

1 Faktor kepadatan penduduk

2 Luas daerah

3 Keadaan geografik dan

4 Keadaan infrastruktur lainnya

( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian

wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala

kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil

Kesehatan Propinsi

( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan

Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat

rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi

( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan

yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan

meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan

pokok Puskesmas

( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh

Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5

praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan

dan pengaturan puskesmas

II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas

adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas

terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah

(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)

II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG

Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang

berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu

tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di

Puskesmas yaitu

1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self

care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin

2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan

periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya

penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan

3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan

mulut

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6

Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan

gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan

pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi

Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan

khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik

dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak

ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu

hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan

melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi

Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas

yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan

berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi

peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen

inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat

dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian

ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal

terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi

II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan

kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan

tumbuh kembang anak16

1 Tujuan UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7

Tujuan UKGS adalah16

1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif

dan promotif

2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf

kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)

3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah

(habit formation)

4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif

apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)

5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang

bersifat pra upaya (pre-payment system)

2 Tahapan UKGS

Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16

1 Tahap I atau paket minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi Kegiatan berupa

a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi

siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan

III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan

2 Tahap II atau paket standar UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas

1 Faktor kepadatan penduduk

2 Luas daerah

3 Keadaan geografik dan

4 Keadaan infrastruktur lainnya

( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian

wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala

kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil

Kesehatan Propinsi

( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan

Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat

rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi

( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan

yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan

meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan

pokok Puskesmas

( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh

Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5

praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan

dan pengaturan puskesmas

II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas

adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas

terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah

(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)

II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG

Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang

berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu

tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di

Puskesmas yaitu

1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self

care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin

2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan

periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya

penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan

3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan

mulut

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6

Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan

gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan

pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi

Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan

khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik

dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak

ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu

hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan

melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi

Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas

yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan

berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi

peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen

inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat

dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian

ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal

terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi

II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan

kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan

tumbuh kembang anak16

1 Tujuan UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7

Tujuan UKGS adalah16

1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif

dan promotif

2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf

kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)

3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah

(habit formation)

4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif

apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)

5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang

bersifat pra upaya (pre-payment system)

2 Tahapan UKGS

Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16

1 Tahap I atau paket minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi Kegiatan berupa

a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi

siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan

III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan

2 Tahap II atau paket standar UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan

dan pengaturan puskesmas

II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas

adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas

terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah

(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)

II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG

Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang

berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu

tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di

Puskesmas yaitu

1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self

care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin

2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan

periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya

penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan

3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan

mulut

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6

Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan

gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan

pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi

Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan

khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik

dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak

ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu

hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan

melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi

Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas

yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan

berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi

peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen

inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat

dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian

ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal

terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi

II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan

kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan

tumbuh kembang anak16

1 Tujuan UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7

Tujuan UKGS adalah16

1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif

dan promotif

2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf

kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)

3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah

(habit formation)

4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif

apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)

5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang

bersifat pra upaya (pre-payment system)

2 Tahapan UKGS

Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16

1 Tahap I atau paket minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi Kegiatan berupa

a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi

siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan

III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan

2 Tahap II atau paket standar UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan

gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan

pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi

Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan

khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik

dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak

ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu

hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan

melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi

Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas

yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan

berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi

peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen

inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat

dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian

ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal

terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi

II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan

kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan

tumbuh kembang anak16

1 Tujuan UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7

Tujuan UKGS adalah16

1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif

dan promotif

2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf

kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)

3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah

(habit formation)

4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif

apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)

5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang

bersifat pra upaya (pre-payment system)

2 Tahapan UKGS

Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16

1 Tahap I atau paket minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi Kegiatan berupa

a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi

siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan

III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan

2 Tahap II atau paket standar UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Tujuan UKGS adalah16

1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif

dan promotif

2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf

kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)

3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah

(habit formation)

4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif

apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)

5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang

bersifat pra upaya (pre-payment system)

2 Tahapan UKGS

Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16

1 Tahap I atau paket minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi Kegiatan berupa

a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi

siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan

III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan

2 Tahap II atau paket standar UKGS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas

gigi namun sarananya masih terbatas

Kegiatan berupa

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kalibulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan

g Rujukan bagi yang memerlukan

3 Tahap III atau paket optimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas

kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang

setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1

a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara

terintegrasi

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina

UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat

gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung

fluor minimal 1 kali per bulan

d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung

yang sudah waktunya tanggal

e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)

g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)

h Rujukan bagi yang memerlukan

Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang

minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai

dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-

obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan

sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa

bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk

perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan

dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi

dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam

pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke

puskesmas

II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan

mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina

keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua

masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi

mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui

Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki

atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan

Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi

memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader

Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan

yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat

atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu

1 Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya

masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang

2 Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-

rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan

penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan

program tambahan sesuai kebutuhan

3 Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program

tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD

untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu

dan pelatihan dana sehat

4 Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu

pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat

keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk

mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang

ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah

interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman

seseorang terhadap karies

Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh

Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga

karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini

tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M

(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata

DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20

Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi

dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun

2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12

tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan

periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2

diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada

penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi

berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

II41 Pengertian

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

1 Unit Pelaksana Teknis

Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)

puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional

Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia

2 Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3 Penanggungjawab Penyelenggaraan

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan

di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan

puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kemampuannya

4 Wilayah Kerja

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka

tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan

keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas

tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan

KabupatenKota

II42 Visi

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat

adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku

sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

-Lingkungan sehat

-Perilaku sehat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

-Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan

kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat

II43 Misi

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah

1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan

di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang

tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap

lingkungan dan perilaku masyarakat

2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat

3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi

pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat

4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat

berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan

meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan

ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang

bersangkutan

II44 Tujuan

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam

rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

1 Fungsi

1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus

untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah

mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

2 Pusat pemberdayaan masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat

keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan

dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan

aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya

serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program

kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini

diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial

budaya masyarakat setempat

3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi

Pelayanan kesehatan perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private

goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan

tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu

ditambah dengan rawat inap

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public

goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan

kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan

Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah

1 Sistem Kesehatan Nasional

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya

2 Sistem Kesehatan KabupatenKota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di

wilayah kerjanya

3 Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit

struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat

kecamatan

4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan

strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek

dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan

masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan

strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara

berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat

adalah sebagai pembina

Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas

dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas

kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang

kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat

Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat

kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan

Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan

eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas

yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya

mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat

tetap

Tata Kerja

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

1 Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan

Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi

penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi

2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota

dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab

kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan

KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas

3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan

rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai

pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan

bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut

diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti

rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai

pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan

kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa

masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan

masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan

kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai

balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui

penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan

KabupatenKota

5 Dengan Lintas Sektor

Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal

penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan

dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan

di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut

mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan

berdampak positif terhadap kesehatan

6 Dengan Masyarakat

Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek

dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai

potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha

BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan

Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

Pengertian

Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan

yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

Fungsi

Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh

puskesmas (to serve)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan

kesehatan oleh puskesmas (to advocate)

2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja

puskesmas (to watch)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

BAB III

PENUTUP

III1 KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000

penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang

meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi

Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan

GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa

III2 SARAN

Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu

sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang

lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang

semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan

pemeriksaan

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)

Daftar Pustaka

Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982

Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)

(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter

20II pdf diaskes 18 maret 2013)

UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah

PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)

Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang

puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-

puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27

  • II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)